Soal Uji Kompetensi Metpen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

SOAL UJI KOMPETENSI DOKTER

METODOLOGI PENELITIAN

Berikut hasil uji coba tes serologi baru terhadap suatu infeksi bakteri yang
dibandingkan dengan uji baku emas (gold standard)

Biakan
spesimen Total
Positif Negatif
Uji Positif 132 987 1119
Serologi Negatif 47 62.295 62.342
Total 179 63.282 63.461

Sensitivitas dari tes serologis tersebut adalah : 132/179


a. 132/1119: PPV
b. 987/63282
c. (132x62295)/(47x987)
d. 179/63282
e. 179/63461

1. Penelitian epidemiologi yang digunakan dalam mencari faktor penyebab serta


hubungan sebab akibat terjadinya suatu penyakit disebut..
a. Penelitian Deskriptif
b. Penelitian Observasional
c. Penelitian Experimental
d. Penelitian Prognostik
e. Penelitian Uji diagnostik

2. Dalam sebuah jurnal dilaporkan penelitian infeksi HPV yang merupakan faktor
risiko terjadinya kanker serviks. Sampel meliputi 25 pasien kanker serviks dan
25 pasien non-kanker serviks.
Apakah desain penelitian yang digunakan dalam penelitian semacam ini?
a. Cross sectional
b. Case control
c. Cohort
d. Case series
e. Clinical trial

3. Dalam rangka mendeteksi angka kejadian HIV di suatu daerah, maka dinas
kesehatan setempat hendak melakukan skrinning kepada masyarakat
berdasarkan rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention
Apakah kelompok masyarakat yang paling tepat dilakukan skrining?
a. Semua kelompok berisiko tinggi (pengguna narkoba suntik, pasangan
homo, lesbian, dan PSK)
b. Perempuan yang melakukan hubungan seksual dengan lebih dari dua
laki-laki dalam 1 tahun
c. Semua orang dewasa dalam suatu negara
d. Pengguna narkoba suntik
e. Laki-laki homoseksual
4. Di suatu daerah, ISPA selalu menjadi penyakit nomor 1 dari 10 penyakit
tersering. Kepala puskesmas hendak melakukan intervensi dengan
sebelumnya melakukan studi tentang distribusi penyakit ISPA di daerah
kerjanya.
Apakah desain penelitian yang paling tepat dilakukan?
a. Deskriptif
b. Analitik
c. Deskriptif + analitik
d. Eksperimental
e. Case control

5. Dua bulan terakhir ini di Puskesmas Kenanga, banyak pasien yang datang
dengan keluhan sakit kepala. Usia pasien bervariasi dari anak-anak sampai
lanjut usia. Dipikirkan kemungkinan penyebabnya adalah riwayat
mengonsumsi makanan yang mengandung formalin, yang banyak ditemukan
di daerah tersebut. Sebagai dokter yang bertugas, saudara bermaksud
melakukan penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat antara sakit
kepala dengan riwayat mengonsumsi makanan yang mengandung formalin.
Apakah jenis penelitian yang paling tepat dilakukan bila waktu yang dimiliki
peneliti tidak banyak?
a. Cohort
b. Cross sectional
c. Deskriptif
d. Case control
e. Clinical trial

6. Dokter di Puskesmas C membuat proposal penelitian cross sectional pada


wanita usia 45-60 tahun dengan hipotesis kebiasaan konsumsi diet tinggi
purin yang berpengaruh terhadap kejadian gout arthritis. Pengukuran
kebiasaan dengan kuesioner gizi meliputi frekwensi dan jumlah bahan
makanan tinggi atau rendah purin yang dikonsumsi 2 minggu terakhir.
Pengukuran kejadian gout arthritis dengan kuesioner menanyakan tentang
gejala yang dirasakan (nyeri sendi hilang timbul) dan pemeriksaan fisik (sendi
bengkak). Apa kekurangan metodologi penelitian yang digunakan?
a. Tidak ada kelompok kasus
b. Tidak ada sampling frame
c. Tidak ada kelompok kontrol
d. Tidak ada randomisasi dalam pemilihan subjek
e. Tidak ada validitas internal
7. Seorang dokter puskesmas dilibatkan dalam suatu penelitian yang bertujuan
mengetahui pengendapan konsentrasi suatu obat di dalam urin. Obat A
diberikan dengan dosis tertentu kepada pasien dan setelah 1 jam kemudian
diukur kadar konsentrasi pengendapan di dalam urinnya. Satu minggu setelah
efek dari obat A hilang kemudian diberi obat B dengan dosis yang sama
dengan obat A dan 1 jam kemudian diukur konsentrasi pengendapan di
dalam urin. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan perbedaan konsentrasi
pengendapan yang signifikan antara obat A dan B dengan p-value=0,003.
Metode analisis apakah yang digunakan dalam penelitian tersebut?
a. One sample t-test
b. Independent t-test
c. Paired t-test
d. Chi-square test
e. ANOVA

8. Seorang dokter praktik dilibatkan dalam suatu penelitian uji klinis fase II
(randomized double blind clinical controlled trial) yang dilakukan untuk
mengetahui apakah lemvastin lebih baik dibandingkan simvastatin dalam
menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini melibatkan 300 responden, laki-
laki dan perempuan yang berusia antara 45-65 tahun. Semua variabel
dikendalikan, termasuk ketaatan responden dalam meminum obat. Apakah
tujuan yang ingin dicapai dalam uji klinik tersebut?
a. Effectiveness
b. Efficiency
c. Reliability
d. Efficacy
e. Safety

9. Akhir-akhir ini masalah keselamatan pasien yang menjalani pembedahan


semakin banyak diteliti. Kamar operasi merupakan setting yang berteknologi
tinggi dan berisiko tinggi pula. Penelitian dilakukan dengan cara peneliti
sehari-harinya berada di kamar operasi sambil melakukan berbagai
pengamatan pada setiap kesempatan dan mencatatnya di buku saku catatan
lapangan. Cara pengumpulan data manakah yang dilakukan oleh peneliti?
a. Observasi sistematik
b. Observasi tidak langsung
c. Diskusi kelompok terarah
d. Observasi terbuka
e. Wawancara mendalam
10. Seorang dokter akan melakukan penelitian observasional analitik dengan
pendekatankasus kontrol berjudul “Hubungan antara Kadar HbA1C dengan
Retinopati Diabetikapada penderita DM tipe II. Populasi target adalah
penderita diabetes mellitus (DM), sedangkan populasi terjangkau adalah
penderita DM tipe II. Variabel kadar HbA1c dibagimenjadi 3 kelompok, yaitu
kurang dari normal, normal dan lebih dari normal. Manakah di bawah ini
merupakan jenis skala yang paling sesuai dengan variabel tersebut?
A. Skala rasio
B. Skala ordinal
C. Skala nominal
D. Skala interval
E. Skala Gutmann

11. Seorang peneliti bermaksud mengadakan penelitian tentang hubungan antara


berat badan lahir dan persalinan. Berat lahir dikelompokkan menjadi 2
kelompok, yaitu BBLR dan berat lahir, sedangkan persalinan dikelompokkan
menjadi nulipara dan multipara. Untuk mengetahui hubungan antara kedua
faktor tersebut, apakah teknik statistik yang paling sesuai untuk penelitian ini?
a. Spearman rank order correlation
b. Analysis of variance (ANOVA)
c. Chi-square
d. Regression
e. T-test

12. Seorang dokter di puskesmas akan melakukan penelitian perbandingan kadar


kolesterol total p laki-laki dewasa di kota dan di desa. besar sampel adalah
200 orang. selanjutnya dihitung rata-rata kadar kolesterol total dan standard
deviasi untuk masing-masing lokasi penelitian. penelitian tersebut kemudian
dinyatakan bermakna. Apakah dasar penarikan kesimpulan tersebut?
a. Besar sampel tepat
b. Terima H1
c. Tolak H0
d. Tolak H1
e. Terima H0

13. Seorang dokter di puskesmas akan melakukan penelitian perbandingan kadar


kolesterol total laki-laki dewasa di kota dan di desa. besar sampel adalah 200 orang.
selanjutnya dihitung rata-rata kadar kolesterol total dan standard deviasi untuk
masing-masing lokasi penelitian. Apakah uji statistik yang paling sesuai untuk
penelitian tersebut?
a. Normality test
b. Independent T-test
c. Paired t test
d. Chi-squares test
e. Correlation analysis
14. Seorang dokter puskesmas ingin meneliti perbandingan efek obat A dan B.
penelitian direncanakan dilakukan terhadap 20 pasien penderita penyakit tertentu
yang datang ke puskesmas selama satu bulan. Manakah yang menjadi populasi
penelitian tersebut?
a. obat A dan B
b. Efektifitas obat
c. 10 pasien penderita X
d. 20 pasien penderita X
e. Semua pasien penderita X yang datang selama satu bulan

15. Pada suatu penelitian terjadinya kanker paru, dilakukan penelitian terjadinya
kanker paru pada orang yang merokok dengan orang yang tidak merokok. Penelitian
desain jenis apa yang sebaiknya dilakukan?
a. Uji Klinik
b. Potong Lintang
c. Kohort (prospektif)
d. Eksploratif
e. Kasus Kontrol (retrospective study)

16. Seorang dokter melakukan penelitian case control untuk melihat hubungan
asfiksia saat proses kelahiran anak dengan gangguan belajar anak, data saat
proses kelahiran tidak ditemukan, hanya didapat informasi dari ingatan ibu
responden. Jenis validitas internal apa yang mungkin terjadi pada penelitian
ini?
a. Surveillance bias
b. Recall bias
c. Reporting bias
d. Diagnostic bias
e. Interviewers bias

17. Seorang dokter ingin mengetahui prevalensi disfungsi ereksi pada laki-laki
menikah dalam rentang usia produktif. Penelitian akan dilakukan di seluruh
kabupaten di Jateng. Karena banyaknya populasi dan keterbatasan waktu
dan tenaga, maka akan digunakan teknik pengambilan sampel. Teknik
pengambilan sampel yang sesuai:
a. Sistematic Random Sampling
b. Cluster Random Sampling
c. Simple Random Sampling
d. Snowball Sampling
e. Quota Sampling
18. Penelitian pada 100 responden ditemukan 35 orang menderita Difteri ( 20
orang belum diimunisasi, 15 orang sudah diimunisasi), 65 orang tidak
menderita Difteri (30 orang belum diimunisasi, 35 orang sudah diimunisasi).
Berapa rasio prevalence nya?
a. 0,73
b. 1,33
c. 1,73
d. 2,33
e. 3,33

Imunisasi Difteri Total


+ -
- 20 30 50
+ 15 35 50
35 65 100

Rasio Prevalen: a/a+b


c/c+d
20/50
15/50

20/50 X 50/15 = 20/15 = 1,33

19. Seorang peneliti tertarik melakukan studi mengenai indeks massa tubuh (IMT)
pasien TB paru. Pertanyaan penelitiannya adalah apakah pasien TB memiliki
IMT lebih rendah dari orang sehat. Berat badan seluruh pasien TB diukur
dengan menggunakan timbangan di klinik paru. Pada kelompok orang sehat,
perawat melakukan pengukuran menggunakan timbangan kecil yang mudah
dibawa-bawa karena pemeriksaan dilakukan di rumah responden.
Jenis bias apa yang terjadi pada penelitian ini?
a. Measurement bias
b. Recall bias
c. Reporting bias
d. Interviewers bias
e. Surveillance bias

20. Dalam penelitian observasional, munculnya faktor perancu perlu diperhatikan


dengan seksama. Manakah di bawah ini yang dapat dilakukan untuk
mengontrol faktor perancu pada penelitian RCT?
a. Matching
b. Restriction
c. Standardisation
d. Randomisation
e. Multivariable analysis
21. Suatu penelitian bermaksud dilaksanakan untuk meneliti prevalensi malnutrisi
pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun di daerah X. Apakah populasi
penelitian yang paling tepat?
a. Semua anak usia 0 sampai < 60 bulan di daerah X
b. Semua anak usia 0 sampai < 6 0 bulan dengan malnutrisi di daerah
X
c. Satu anak usia 0 sampai <60 bulan di daerah X
d. Satu anak usia 0 sampai <60 bulan dengan malnutrisi di daerah X
e. Semua keluarga yang memiliki anak usia 0 sampai < 60 bulan di
daerah X

22. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah pasien TB dengan multidrug


resistance akan mengalami outcome terapi yang berbeda dibandingkan
dengan pasien TB biasa. Apakah desain penelitian yang memungkinkan
untuk dilakukan?
a. Surveillance
b. Cross sectional
c. Cohort
d. Case series
e. Case control

23. Dalam sebuah seminar, dikemukakan penelitian tentang penyakit paru


obstruktif kronis (PPOK). Sejumlah 120 penderita PPOK diteliti bersama 480
pembanding yang tidak menderita PPOK. Pada kasus, sebanyak 90 orang
adalah perokok, sedangkan di antara pembanding, sebanyak 180 adalah
perokok. Berapa risiko menderita PPOK pada kelompok perokok?
a. 5
b. 180
c. 11/3
d. 0.5
e. 9

Merokok PPOK
+ -
+ 90 180 270
- 30 300 330
120 480

90 X 300
180 X 30

24. Suatu penelitian case control dilakukan terhadap 200 anak yang menderita
katarak kongenital. Terdapat 160 anak dengan riwayat ibunya terkena rubella
saat mengandung anak tersebut. Kontrolnya adalah 200 anak dan ternyata 80
di antara anak tersebut mempunyai riwayat ibunya terkena rubella saat hamil.
Berapakah odds ratio pada penelitian tersebut?
a. (40x200)/(120x200)
b. (160x80)/(40x120)
c. (160x120)/(80x40)
d. (160x200)/(80x200)
e. (160x40)/(80x120)

Ibu Katarak Kongenital


Rubella
+ -
+ 160 80 240
- 40 120 160
200 200 400

OR= ad/bc

25. Sebuah program pendidikan klinik merencanakan untuk mengevaluasi


reliabilitas metode penilaian diri mengenai kemampuan keterampilan klinik
sebagai sebuah alat untuk mengukur hasil belajar mahasiswa. Setelah
kegiatan belajar selesai, mahasiswa diminta untuk memberikan ranking (skala
1-5) pada kemampuan dirinya untuk 10 prosedur pemeriksaan. Instruktur juga
diminta untuk membuat ranking mengenai kemampuan mahasiswa
berdasarkan skala yang sama. Hasil dari kedua penilaian tersebut kemudian
dibandingkan.
Manakah di bawah ini merupakan uji statistik yang paling tepat untuk
membandingkan hasil tersebut?
a. A Kappa statistics test
b. A student t test
c. A Wilcoxon rank sum test
d. A chi-square test
e. A correlation analysis

26. Sebuah uji klinik membandingkan efek obat penurun lemak baru bernama
“lipicide” dengan obat standar simvastatin. Sebanyak 84 partisipan dengan
dislipidemia berpartisipasi dalamstudi ini dan dikelompokkan secara acak
pada dua kelompok perlakukan. Setelah 12minggu perlakuan, kolesterol total
(mg/dl) diukur pada dua kelompok tersebut. Setelahpengolahan data
dilakukan, uji normalitas data dengan uji kolmogorov-smirnov menunjukkan
nilai p = 0,45.  distribusi N
Apakah metode analisis data yang paling tepat untuk penelitian tersebut?
A. Uji Kruskal-Wallis
B. Uji T Independen
C. Uji T berpasangan
D. Uji Mann-Whitney
E. Uji Wilcoxon
27. Survei Kesehatan Rumah Tangga yang dilakukan oleh KEMENKES RI
mengambil subjek penelitian seluruh penduduk Indonesia. Sampel diambil
dari 20 provinsi yang dianggap mewakili seluruh penduduk Indonesia. Dari
masing-masing provinsi diambil sampel 30% dari jumlah kabupaten dan kota
yang ada. Dari tiap-tiap kabupaten ini maka diambil sampel 50% dari jumlah
kecamatan yang ada.
Apakah teknik pengambilan sampel yang paling sesuai dengan kasus diatas?
A. Simple random sampling
B. Stratified random sampling
C. Multi-stages random sampling
D. Cluster random sampling
E. Systematic random sampling

28. Seorang dokter di sebuah RS pendidikan melakukan penelitian untuk


membandingkan adanya HBsAg pada mahasiswa kedokteran dan mahasiswa
kedokteran gigi. Manakah berikut ini merupakan uji statistik yang paling
tepat?
A. Linear regression
B. Multiple regression
C. Correlation analysis
D. McNemar test
E. Chi-square analysis

29. Menurut Penelitian Case Control, untuk mengetahui hubungan antara


kejadian penyakit hipertensi dengan faktor resiko obesitas pada tahun 2010
pada suatu populasi adalah sebagai berikut:
Kelompok Kasus Kontrol
Hipertensi Hipertensi
(+) (-)
Obesitas 16 8
Non 384 392
Obesitas
Total 400 400
Berapa nilai Odds Ratio untuk penelitian tersebut?
a. 16/38
b. 4 / 8/392
c. 8/392 / 16/384
d. 16/392 / 8/384
e. 8/384 / 16/392

a/c : b/d
ad/bc

30. Seorang perempuan berusia 38 tahun dibawa ke unit gawat darurat setelah
ditemukan tidak sadarkan diri di ruang kerjanya. Pasien diketahui
menyandang hipertensi dan hiperkolesterolemia, serta makan tidak teratur
karena kesibukan kerjanya. Apakah jenis penyakit yang paling sesuai?
a. Modern hazard
b. Traditional hazard
c. Airborne transmission
d. Vectorborne transmission
e. Psychosocial transmission
31. Sebuah penelitian dirilis di British Medical Journal tahun 2002 dengan
desain prospektif randomized trial?? menyatakan ada pengaruh makan es
krim terhadap terjadinya sakit kepala
Hasil :
Headache Headache Total
(+) (-)
Accelerated 20 53 73
eating
group
Cautions 9 63 72
eating
group
Total 29 116 145

Berapa besar peran faktor resiko tersebut?


a. 2,9
b. 0,2
c. 4,4
d. 4,6
e. 6,8

20/73 : 9/72

32. Seorang kepala puskesmas melakukan penelitian skrining anemia selama 1


tahun. Pada tanggal 1 januari 2009 telah dilakukan pengukuran kadar Hb
pada 120 siswa SMP di daerah rural dan 30 orang diantaranya menderita
anemia. Pada tanggal 31 desember 2009 dilakukan pemeriksaan ulang pada
siswa yang tidak menderita anemia, ternyata 10 siswa perlu mendapat
pengobatan karena anemia.
Berapakah prevalensi anemia pada siswa tersebut tahun 2009 ?
A. 10/90
B. 30/90
C. 10/120
D. 30/120
E. 40/120

Anda mungkin juga menyukai