Contoh Kasus Dan Soal Metodologi Penelitian
Contoh Kasus Dan Soal Metodologi Penelitian
Contoh Kasus Dan Soal Metodologi Penelitian
1. Kasus:
Seorang Mahasiswa FKM sedang melakukan identifikasi masalah penelitian di kelurahan
Kampung Salo, setelah masalah diidentifikasi dan dirumuskan, mahasiswa tersebut membuat
judul penelitian “Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dukungan masyarakat, dan Budaya
Masyarakat dengan Perilaku Buang Sampah Sembarangan di Kelurahan Kampung Salo”.
Pertanyaan soal:
Apakah masalah utama pada penelitian tersebut?
A. Pengetahuan masyarakat tentang buang sampah sembarangan
B. Perilaku masyarakat tentang buang sampah sembarangan
C. Sikap masyarakat tentang buang sampah sembarangan
D. Budaya masyarakat tentang buang sampah sembarangan
E. Dukungan masyarakat tentang buang sampah sembarangan
Jawaban : B
2. Kasus:
Seorang Mahasiswa FKM sedang melakukan identifikasi masalah penelitian di kelurahan
Kampung Salo, setelah masalah diidentifikasi dan dirumuskan, mahasiswa tersebut membuat
judul penelitian “Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dukungan masyarakat, dan Budaya
Masyarakat dengan Perilaku Buang Sampah Sembarangan di Kelurahan Kampung Salo”.
Pertanyaan soal:
Dari judul penelitian tersebut, perilaku buang sampah sembarangan merupakan variabel apa?
A. Variabel Intervening
B. Variabel Moderating
C. Variabel control
D. Variabel dependen
E. Variabel Independent
Jawaban : D
3. Kasus:
Menurut Data dari Puskesmas X bahwa cakupan ASI Eksklusif hanya mencapai 42% semntara
target cakupan adalah 82%. Mahasiswa FKM bermaksud melakukan penelitian untuk
mengungkap penyebab masalah tersebut, dalam pelaksanaannya instrumen penelitian yang
digunakan adalah para mahasiswa itu sendiri dengan menggunakan pedoman wawancara dan
pelaksanaannya dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam.
Pertanyaan soal :
Jenis Penelitian yang digunakan Para Mahasiswa FKM adalah?
A. Kuantitatif
B. Kualitatif
C. Survei
D. Case Control
E. Eksperimen
Jawaban : B
4. Kasus:
Menurut Data dari Puskesmas A bahwa cakupan Pemberian Tablet Fe (Zat Besi) hanya
mencapai 39% semntara target cakupan adalah 90%. Mahasiswa FKM bermaksud melakukan
penelitian untuk mengungkap penyebab masalah tersebut, dalam pelaksanaannya instrumen
penelitian yang digunakan adalah kuisioner yang telah diuji cobakan sebelumnya, dan
pelaksanaannya dilakukan dengan wawancara, hasil yang diharapkan adalah mencari hubungan
antar variabel serta kekuatan hubungan antar variabel Independen dan Dependen.
Pertanyaan soal
Jenis Penelitian yang digunakan Para Mahasiswa FKM tersebut?
A. Survei
B. Kuantitatif
C. Case Control
D. Kualitatif
E. Eksperimen
Jawaban : C
5. Kasus:
Seorang Mahasiswa kesehatan masyarakat sedang melakukan penelitian di salah satu puskesmas
di Kota Kendari. Judul penelitiannya adalah “Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Pasien Berobat Di Puskesmas Labibia Kota Kendari”.
Pertanyaan soal
Dari judul penelitian tersebut, kepuasan pasien merupakan variabel apa?
A. Variabel dependen
B. Variabel Independent
C. Variabel Intervening
D. Variabel Moderating
E. Variabel control
Jawaban : A
6. Kasus:
Pemerintah memiliki program untuk kesejahteraan rakyat seperti program keluarga harapan.
Beberapa kali BPS (Biro Pusat Statistik) membuat survei, namun agar program tersebut tepat
sasaran sangat dibutuhkan sistim registrasi vital yang baik.
Pertanyaan soal
Apakah karakteristik registrasi vital yang membedakannya dengan sampel dari survei adalah
A. Terhindar dari kesalahan pengambilan sampel
B. Pencacahan dilakukan serentak satu waktu
C. Data selalu tersedia terus menerus/kesinambungan
D. Penduduk secara pasif dicacah
Jawaban : C
7. Kasus:
Suatu survei di Kabupaten Kota Kendari dilakukan dalam upaya untuk menilai prilaku
masyarakat Kota Kendari dalam pemeriksaan kesehatan gigi. Dari 300 orang dewasa yang
berhasil diwawancarai, 120 orang melakukan check-up secara rutin (2 kali/tahun).
Pertanyaan soal
Berapa persen responden dari sampel tersebut yang melakukan regular check-up
A. 20%
B. 30%
C. 40%
D. 50%
E. 60%
Jawaban : C
8. Kasus:
Seorang mahasiswa FKM di kota X ingin mengetahui apakah merokok berpeluang terhadap
kejadian PJK. Setelah mereview ke belakang mengenai kebiasaan penduduk yang terpilih
sebagai sampel, didapatkan bahwa perokok berpeluang 5 kali terkena pjk dibanding bukan
perokok.
Jenis penelitian apa yang digunakan oleh mahasiswa tersebut?
Pertanyaan soal
A. Survei prevalensi
B. Deskriptif
C. Kasus kontol
D. Kohort
Jawaban : B
9. Kasus:
Seorang mahasiswa FKM melakukan penelitian di Kelurahan Nambo Kecamatan Nambo Kota
Kendari untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan masyarakat dengan jenis obat
yang digunakan. Untuk membuktikan bahwa hubungan kedua variabel tersebut bukan
hubungan yang bersifat kebetulan.
Pertanyaan soal
maka upaya yang dilakukan adalah...
A. Menggunakan kontrol dalam penelitian
B. Menggunakan uji statistik
C. Menggunakan rancangan eksperimen
D. Menggunakan sampel yang besar
Jawaban : A
10. Kasus:
Seorang mahasiswa FKM di kota X ingin mengetahui apakah merokok berpeluang terhadap
kejadian PJK. Setelah mereview ke belakang mengenai kebiasaan penduduk yang terpilih
sebagai sampel, didapatkan bahwa perokok berpeluang 5 kali terkena pjk dibanding bukan
perokok.
Jenis penelitian apa yang digunakan oleh mahasiswa tersebut?
Pertanyaan soal
A. Deskriptif
B. Survei prevalensi
C. Kasus kontol
D. Kohort
Jawaban : A