KWU

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN “MASKER WAJAH BANANA BEAUTY”

Disusun Oleh :

1. Agit Anggita (P27220016145)

2. Annisa Maula F. (P27220016151)

3. Faishol Afifi (P27220016164)

4. Qothrunnadaa (P27220016182)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

2018/2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga kami mampu menyelesaikan proposal kewirausahaan
ini dengan lancar.

Proposal kewirausahaan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata
kuliah Kewirausahaan. Besar harapan kami bahwa proposal kewirausahaan ini dapat menambah
berbagai wawasan pembaca mengenai ide maupun inovasi dalam berwirausaha, yang bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya.

Dalam penyusunan proposal kewirausahaan ini kami mendapat berbagai bimbingan


untuk itu pada kesempatan kali ini kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu berpartisipasi dalam penyusunan proposal kewirausahaan ini.

Kami menyadari dalam penyusunan maupun kamian proposal kewirausahaan ini masih
terdapat kekurangan, kami harapkan kritik dan saran yang sangat membangun, guna membantu
menyempurnakan proposal kewirausahaan ini.

Surakarta, Maret 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Dewasa ini, pemakaian masker wajah adalah hal yang lumrah untuk perempuan bahkan
laki-laki. Namun, kebanyakan pemakai tidak memperhatikan bahan-bahan yang dikandung oleh
masker tersebut yang dapat menyebabkan berbagai efek samping yang berbahaya. Pemakai
hanya memikirkan hasil yang maksimal dengan jangka waktu yang singkat tanpa memperdulikan
efek samping dari produk yang dipakai. Masker wajah yang mengandung zat-zat kimia yang
berbahaya dapat menyebabkan berbagai efek samping bagi pemakai. Efek samping tersebut
dapat terjadi dalam jangka waktu yang singkat ataupun jangka waktu yang lama. Untuk efek
samping jangka waktu yang yang singkat biasanya ditandai dengan rasa nyeri dan perih pada
permukaan kulit setelah pemakaian dan untuk efek samping jangka panjang adalah dapat
menyebabkan kanker kulit jika digunakan terus-menerus. Masker wajah yang mengandung zat-
zat kimia yang berbahaya juga tidak cocok jika digunakan untuk kulit wajah yang sensitif. Untuk
menghindari berbagai efek samping tersebut dapat digunakan masker wajah dengan bahan dasar
alami.
Umumnya, kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup
banyak jumlahnya. Kulit pisang tersebut belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang
sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan
kerbau. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan
apabila dapat dimanfaatkan.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap masker wajah yang
berbahan dasar alami dan juga untuk memanfaatkan sumber daya alam yang merupakan bahan
buangan , maka di produksi Masker Wajah BaBe (Banana Beauty) yang terbuat dari bahan alami
yaitu kulit pisang dan campuran tepung beras dengan berbagai manfaat untuk kulit wajah tanpa
efek samping dari pengguanaanya.
1.2. Tujuan
Tujuan dari pembuatan produk ini ialah untuk menciptakan peluang usaha dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia serta menawarkan solusi untuk masalah
kecantikan yang sehat dari bahan alami tanpa efek samping.

1.3. Manfaat
Manfaat dari produk ini adalah :
1. Menjadi lahan bisnis yang menguntungkan bagi mahasiswa untuk dikembangkan
2. Menyehatkan, menghaluskan, serta melembabkan kulit wajah
3. Membantu mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kreativitas, serta kemandirian
sehingga siap memasuki persaingan dunia kerja.

1.4. Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan ialah mengahasilkan produk masker wajah yang berbahan dasar
kulit pisang untuk menyehatkan, menghaluskan, serta melembabkan kulit wajah yang tidak
memiliki efek samping yang berbahaya bagi pengguna yang dapat dipasarkan kepada konsumen
serta dapat menghasilkan laba atau keuntungan
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi umum lingkungan


Semua individu umumnya mengetahui bahwa produk yang mengandung zat-zat kimia
berbahaya tidak baik untuk tubuh, namun tetap menggunakannya. Terdapat banyak alasan dari
pengguna tetap menggunakan produk yang mengandung zat-zat kimia seperti ketergantungan,
kebiasaan hidup praktis dan sebagainya. Produk kewirausahaan ini adalah Masker Wajah BaBe
yang berguna menyehatkan, menghaluskan, serta melembabkan kulit wajah. Konsep produk
yang ditawarkan adalah masker wajah dalam bentuk bubuk, penggunaan bagi kulit aman karena
terbuat dari bahan alami dan tidak menimbulkan ketergantungan serta tidak memberikan efek
samping.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Masker Wajah BaBe antara lain, yaitu
kulit pisang dan tepung beras dari olahan padi. Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah
buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan
secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja, namun kulit pisang ini mengandung
kandungan yang bermanfaat, seperti vitamin C, B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup.
Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu
68,90 % dan karbohidrat sebesar 18,50 %. Karbohidrat atau Hidrat Arang yang dikandung oleh
kulit pisang adalah amilum. Amilum atau pati ialah jenis polisakarida karbohidrat (karbohidrat
kompleks). Amilum (pati) tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.
Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Beras sebagai
bahan makanan mengandung kandungan karbohidrat sebesar 360 kalori, protein sebesar 6,8 gr.
Selain sebagai sumber energi dan protein, beras juga mengandung berbagai unsur mineral dan
vitamin. Kandungan mineral seperti kalsium dan zat besi masing-masing 6 dan 0,8 mg. Sebagian
besar karbohidrat beras adalah pati (85-90%) dan sebagian kecil lainnya adalah pentosa, selulosa,
hemiselulosa, dan gula. Zat oryzanol dalam beras mampu memperbarui perkembangan
pembentukan pigmen melanin dan 26 efektif menangkal sinar ultraviolet.
Kandungan selenium dalam beras, terlebih yang terdapat dalam beras merah merupakan
elemen kelumit ( trace element) yeng merupakan bagian esensial dari enzim glutation
peroksidase. Enzim ini berperan sebagai karalisator atau bahan yang bisa mempercepat
terjadinya proses pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksin-peroksida.
Kandungan selenium ini dipercaya bisa mencegah terjadinya proses penuaan dini.
Keunggulan dari produk Masker Wajah BaBe ini adalah masker terbuat dari bahan alami
juga di proses dengan hiegenis dan tahan lama karena masker ini dibuat dalam bentuk bubuk,
serta dapat digunakan untuk semua jenis kulit karena kandungan kimia dari bahan-bahan
pembuatan masker berasal bahan alami sehingga aman digunakan dan tidak menimbulkan efek
samping maupun ketergantungan.

2.2. Analisa pasar


a. Profil konsumen
Konsumen untuk produk ini adalah masyarakat umum terutama perempuan, namun laki-
laki juga dapat menggunakannya. Wajah yang terkena paparan matahari setiap harinya
memerlukan penyegaran berupa pemakain masker wajah. Penggunaan Masker Wajah BaBe
mampu menyegarkan kembali kulit wajah tersebut, tidak hanya namun juga mampu
menyehatkan kulit wajah.
b. Potensi dan segmentasi pasar
Melihat kondisi pasar saat ini, kebanyak toko-toko jarang menjual masker wajah yang
berbahan dasar alami, jika pun ada maka harganya relatif mahal. Oleh karena itu produk Masker
Wajah BaBe memiliki harga yang terjangkau oleh konsumen menengah ke bawah.
c. Pesaing dan peluang
Umumnya banyak konsumen yang telah mengenal berbagai produk yang mengandung
bahan kimia Ada juga produk berbahan dasar air, namun harganya relatif mahal. Kami yakin
Masker Wajah BaBe mampu bersaing di pasar dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang
baik karena terbuat dari bahan alami.
d. Metode pemasaran
Promosi dilakukan dilingkungan Kampus Poltekkes Surakarta dan sekitarnya, dengan
media cetak berupa brosur serta promosi dari mulut ke mulut. Guna Meningkatkan persentase
penjualan, promosi juga dilakukan secara online melalui media sosial seperti Instagram,Twitter,
dan Facebook.
2.3.Analisis SWOT
a) Strenght(kekuatan)
Keunggulan dari produk Masker Wajah BaBe ini adalah masker terbuat dari bahan alami juga di
proses dengan hiegenis dan tahan lama karena masker ini dibuat dalam bentuk bubuk, serta dapat
digunakan untuk semua jenis kulit karena kandungan kimia dari bahan-bahan pembuatan masker
berasal bahan alami sehingga aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping maupun
ketergantungan.

b) kelemahan (weaknesses)
Kelemahannya yaitu masker ini tidak dianjurkan untuk beberapa orang yang kulitnya sangat
sensitife. Karena bisa menimbulkan iritasi.

c) peluang (opportunities)
Masker ini memiliki peluang penjualan yang besar Karena masker ini sudah umum di khalayak
masyarakat. Selain itu masker ini juga memiliki sasaran konsumen yang luas baik remaja
maupun orang tua baik pria maupun wanita.selain itu peluang masker ini juga besar Karena anak
remaja sekarang lebih suka perawatan-perawatan simple seperti membeli masker dan
menggunakannya dirumah daripada harus antri ke salon ataupun klinik kecantikan.

d) ancaman (threats)
Ancaman dari usaha ini yaitu produsen yang menjual masker dengan bahan dasar yang sama
namun dengan harga yang lebih murah atau masker lain yang materialnya lebih inovasi

2.3.Analisis finansial
Analisa biaya produksi :
Tenaga kerja -
Biaya peralatan penunjang Rp 1.265.000
Biaya bahan habis pakai Rp 1.190.000
Transportasi Rp 150.000
Lainnya Rp 135.000
Total Rp 2.740.000

Biaya per kemasan :


Nama Barang Satuan Harga
Buah pisang 1 buah Rp 1.000
Tepung beras ½ ons Rp 700
Kemasan 1 lembar Rp 700
Total Rp 2.400

Harga produksi Masker Wajah BaBe per kemasan = Rp. 2.400,-


Harga jual per kemasan = Rp. 4.000,-
Hasil penjualan = (harga jual per kemasan) x (jumlah produksi)
= 4.000 x 550
= Rp. 2.200.000,-
Pengeluaran = (biaya produksi per kemasan) x (jumlah produksi)
= 2.400 x 550
= Rp. 1.320.000,-
Laba = (Hasil penjualan) – (pengeluaran)
= 2.200.000 - 1.320.000
= Rp. 880.000,-

2.4. Analisis kelayakan usaha


Ratio biaya dengan pendapatan atau Benefit Cost Ratio (B/C)
(B/C) produk makanan = Hasil penjualan / Total pengeluaran
= 2.200.000 / 1.320.000
= 1,67
Berdasarkan hasil B/C diatas 1, maka usaha ini layak untuk dilakukan.

Titik Balik Modal atau Break Event Point (BEP)


BEP (unit) = Fixed Cost / (harga jual per kemasan – variabel cost)
= 1.265.000 / (4.000 - 2.400)
= 790,625
BEP (rupiah) = BEP (unit) x harga jual per kemasan
= 790.625 x 4.000
= Rp. 3.162.500,-
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Pelaksanaan Program


a. Pencarian Literatur
Mencari literatur sebanyak mungkin dari media cetak maupun media elektronik, antara
lain seperti majalah koran, buku kesehatan, televisi, serta literatur lain dari internet. Studi
literatur dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang kandungan zat bermanfaat yang
terdapat pada kulit pisang dan padi (tepung beras)

b. Persiapan alat dan bahan


Pada tahap ini, hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah menyiapkan bahan-bahan
dan alat-alat produksi yang dibutuhkan., Bahan baku produk pembuatan Masker Wajah BaBe
adalah kulit pisang dan tepung beras, sedangkan peralatan yang dibutuhkan adalah wadah, alat
penggiling (blender) , ayakan dan lain-lain .

c. Produksi dan launching produk


Pembuatan dan launching produk bertujuan untuk memproduksi dan memperkenalkan
kepada publik mengenai produk yang dihasilkan berupa Masker Wajah BaBe.

d. Penjualan dan pemasaran produk


Penjualan produk masker ini dengan mendistribusikan ke toko-toko, juga dilakukan
pemasaran mandiri yaitu secara online. Pemasaran produk terutama dilakukan di sekitar kampus.
Pemasaran kepada konsumen didukung oleh kualitas produk, kemasan yang menarik, dan harga
terjangkau.

e. Evaluasi program
Evaluasi dari segala aspek pembuatan, pemasaran, nilai guna, dan laba yang diperoleh
dari produk untuk mengevaluasi kelemahan dari produk Masker Wajah BaBe.
3.2. Proses pembuatan Masker Wajah BaBe
Adapun langkah-langkah untuk membuat Masker Wajah BaBe yaitu:
1. Pisahkan kulit pisang dari isinya.
2. Blender kulit pisang
3. kulit pisang yang telah di blender dijemur sampai berbentuk tepung
4. Campurkan tepung kulit pisang dengan tepung beras, diaduk sampai rata
5. Bahan yang sudah melewati proses pemeriksaan tekstur dikemas dalam kemasan menarik.
Produk Masker Wajah Babesiap dipasarkan secara melalui media sosial dan toko yang sudah
ditentukan.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kemajuan usaha dimanapun tidak lepas dari faktor kerja keras dan kedisiplinan para
karyawannya serta pelayanan yang diutamakan.Semoga rencana usaha keperawatan yang telah
kami rancang ini dengan judul Masker Wajah Banana Beauty dapat kami aplikasikan dan kami
laksanakan nantinya sesuai dengan kriteria dan keinginan masyarakat ketika berada di dunia
kerja maupun dalam ruang lingkup usaha ini.

B. Saran

Tidak ada kata sempurna dalam hidup, untuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik
dan saran akan selalu saya terima dengan kerendahan hati untuk membangun usaha yang akan
kami lakukan agar lebih berkembang dan maju.

Anda mungkin juga menyukai