Checklist Presbo

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

AKADEMI KEBIDANAN BANUA BINA HUSADA

Jl. Aneka Tambang RT 03 RW 01 Banjarbaru – Kalimantan Selatan


Telp. (0511) 7151977

DAFTAR TILIK
MELAHIRKAN BAYI PRESENTASI BOKONG
Nilai setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut

0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan


1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur
2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau kurang
cekatan dalam mendemonstrasi dan waktu yang diperlukan relative
lebih lama menyelesaikan suatu tindakan
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri,
kadang-kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggungjawabkan
4 Sangat baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik
prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien

PENUNTUN BELAJAR
MELAHIRKAN BAYI PRESENTASI BOKONG
NO LANGKAH/TUGAS NILAI
LANGKAH KEGIATAN 0 1 2 3 4
1. Menyapa pasien dan keluarga, diperkenalkan bahwa anda
petugas yang akan melakukan tindakan medik
2. Menjelaskan tentang diagnosis dan penatalaksanaan pada
presentasi bokong
3. Menjelaskan bahwa setiap tindakan medik mengandung resiko
baik yang diduga sebelumnya maupun tidak
4. Menenangkan pasien jika pasien gelisah/ketakutan
5. Memastikan pasien dan keluarganya telah mengerti dan jelas
tentang penjelasan tersebut diatas
6 Member kesempatan kepada pasien dan keluarganya untuk
mendapat penjelasan ulang apabila ragu dan belum mengerti
7 Setelah pasien dan keluarganya mengerti dan memberikan
persetujuan untuk dilakukan ini, mintakan persetujuan secara
tertulis, dengan mengisi dan menandatangani formulir yang
disediakan
8 Meninjau kembali riwayat pasien dan hasil pemeriksaan
9 Memasukkan lembar persetujuan tindakan medic yang telah
diisi dan ditandatangani, kedalam catatan medic pasien
10 Menyerahakan kembali catatan medic pasien setelah penolong
memeriksa kelengkapannya, catatan kondisi pasien dan
pelaksanaan instruksi
INSTRUMENT (BAHAN DAN ALAT)

11 a. Partus set
b. Heacting set
c. Resusitasi set
d. Uterotonika (ergometrin, oksitosin)
e. Anestesi local (lidokain)
f. Spuit dan jarum no. 23 (sekali pakai)
g. Peralatan infuse
h. Povidon iodine 10 %
i. APD

PENOLONG

12 Memakai APD
13 Mencuci tangan hingga siku dengan sabun dibawah air
mengalir
14 Mengeringkan tangan dengan handuk kering
15 Memakai sarung tangan DTT/Steril
16 Memasang duk (kain penutup)
PASIEN
17 Memposisikan ibu dengan posisi litotomi
18 Melakukan vulva hygiene
19 Mengosongkan kandung kemih

TINDAKAN PERTOLONGAN PERSALINAN PARTUS SUNGSANG


20 Melakukan pemeriksaan dalam untuk menilai posisi,
pembukaan, dan turunnya bokong adakah hal-hal lain
21 Mengintruksikan pasien agar meneran dengan benar selama ada
his (meneran dengan benar : dimulai dengan menarik nafas
dalam, menutup mulut dan mengarahkan tenaga kearah
abdomen dan anus, kedua tangan merangakul pangkal paha,
kepala ditujukan dan melihat kepusat)
22 Melakukan episiotomy saat bokong bayi tampak didepan vulva
dan perineum sudah tipis
23 Cara melahirkan bayi
a) Cara Brancht
 Segera setelah bokong lahir, bokong dicekam secara
bracht yaitu kedua jari penolong sejajar dengan
panjangnya paha sedangkan jari-jari lain memegang
daerah panggul bayi. Sementara langkah ini
dilakukan seorang assintant melakukan tekanan pada
sympisis
 Melonggarkan tali pusat
 Dorongan kristeler pada fundus uteri dimulai
bersamaan dengan tindakan hiperlordosis
 Lakukan hiperlordosis janin pada saat angulus
scapula inferior tampak dibawah simpisis dengan
mengikuti gerak rotasi anterior yaitu punggung janin
didekatkan kearah perut ibu tanpa tarikan hanya
disesuaikan dengan lahirnya badan bayi
 Letakkan bayi diperut ibu bungkus bayi dengan
handuk kering, bersihkan jalan nafas bayi, potong
tali pusat
 Selanjtunya bayi di letakkan di perut ibu untuk IMD
 Apabila bayi lahir sampai pusat tidak maju lagi,
maka Bracht dinyatakan gagal dan bahu dapat
dilahirkan secara Klasik, Muller, atau Lovset serta
kepala secara Mauriceau. Sejak tali pusat lahir
sampai bayi lahir, tidak boleh melebihi 8 menit

b) Cara klasik
 Prinsip melahirkan bahu belakang lebih dahulu
 Pengeluaran bahu dan tangan secara klasik
dilakukan jika dengan cara Bracht bahu dan tangan
tidak bisa lahir
 Segera setelah bokong lahir, bokong dicekam dan
dilahirkan sehingga bokong dan kaki lahir
 Tali pusat dikendorkan
 Bila punggung janin dengan menggunakan tangan
kiri
 Memegang kaki pada pergelangan kaki dengan satu
tangan dan menariknya keatas (dengan tanan kiri
dan menariknya kearah kanan atas ibu, untuk
melairkan bahu kanan bayi yang berada dibelakang.
Atau dengan tangan kanan bila punggung janin
kanan, dan menariknya kearah kiri atas ibu, untuk
melahirkan bahu kiri bayi yang bearada di
belakang)
 Memasukkan dua jari tangan kanan/kiri sesuai letak
bahu belakang sejajar dengan lengan bayi untuk
melahirkan lengan belakang bayi. Tangan kiri bayi
dikeluarkan dengan tangan kiri penolong sebaliknya
 Setelah bahu dan lengan belakang lahir kedua kaki
ditarik kearah bawah kontra lateral dari langkah
sebelumnya untuk melahirkan bahu dan lebai bayi
depan dengan cara yang sama
c) Cara Muller
 Prinsip melahirkan bahu depan lebih dahulu
 Pengeluarkan bahu dan lengan secara Muller
dilakukan jika dengan cara Bracht, bahu dan lengan
tidak bisa lahir
 Melahirkan bahu depan terlebih dahulu dengan
menarik kedua kaki dengan cara yang sama seperti
klasik, curam kearah bawah kontralateral dari letak
bahu depan
 Setelah bahu dan lengan depan lahir dilanjutkan
langkah yang sama untuk melahirkan bahu dan
lengan belakang
d) Cara Lovset (dilakukan lengan bayi bila ada lengan
bayi yang terjungkit dibelakang kepala)
Setelah bokong dan kaki bayi lahir, badan bayi dipegang
dengan kedua tangan
Memutar bayi 1800 dengan lengan bayi yang terjungkit
kearah petunjuk jari tangan yang menjungki
Memutar kembali 1800 kearah yang berlawanan
kekiri/ke kanan, beberapa kali hingga kedua bahu dan
lengan bayi lahir tidak menjungkit, selanjutnya bahu
dan lengan dilahirkan secara Klasik/Muller
TINDAKAN AFTER COMING HEAD
Cara melahirkan kepala
Cara Mauriceau (dilakukan bila bayi dilahirkan secara Bracht
kepala belum lahir)
 Pada punggung bayi disebelah kiri, badan bayi
ditunggangkan pada lengan kiri bagian volair, dan
sebaliknya
 Jari tengah berada di fosa canina, jari telunjuk dan jari
manis berada di maksilla
 Tangan yang lain memegang/mencengkam bahu dan
tengkuk bayi
 Menugaskan assintent menekan fundus uteri secara
Klisteler
 Bersamaan dengan His assintant menekan fundus uteri
penolong persalinan melakukan tarikan ke bawah sesuai
arah sumbu jalan lahir dibimbing jari yang dimasukkan
untuk menahan dagu/mulut. Bila dievaluasi ke atas
dengan suboksiput sebagai hipomoklion sehingga lahir
dagu mulut dan kepala keseluruhan
24 Melahirkan plasenta secara spontan atau manual apabila ada
indikasi
25 Melakukan heacting pada luka episiotomi
26 Pemberian obat-obatan sesuai keperluan
PASCA TINDAKAN
27 Melakukan pengawasan kala IV
28 Melakukan pemeriksaan dan pengawasan nifas
29 Dekontaminasi alat dan tempat
30 Cuci tangan
31 Dokumentasi

Catatan :

Perhitungan Nilai
Jumlah nilai yang diperoleh
Nilai =
124

Banjarbaru, 2013
Penguji

( )
Nilai kelulusan :
 Nilai ≥ 2.76 = lulus
 Nilai < 2.76 = tidak lulus

Anda mungkin juga menyukai