Pembekalan Ukom Profesi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 38

STASE BAYI, BALITA

DAN ANAK PRA


SEKOLAH

ARDIYANTI HIDAYAH, SST., Bd., M. Kes


1. seorang perempuan berumur 28 tahun lahir di PMB pada pukul 21.00 WIB. Hasil
anamenesis ibu merasa lega karena lahir dengan normal. Dari hasil pengkajian bidan,
bayi menangis kuat, berjenis perempuan, dan tali pusat panjang.
Tindakan apa yang dilakukan bidan selanjutnya?
a. Memandikan bayi
b. Mencukur rambut
c. Memotong tali pusat
d. Memakaikan baju
e. Bounding attachment
Jawaban : C

Pembahasan :penanganan Bayi Baru Lahir (Asuhan Persalinan Normal ) Menjepit tali
pusat menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Melakukan urutan pada tali pusat
mulai dari klem ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm dari klem pertama (ke arah
ibu). Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari gunting dan
memotong tali pusat di antara dua klem tersebut.
2. Seorang bayi berumur 1 bulan datang bersama ibu nya ke posyandu 2 hari
yang lalu, riwayat sebelumnya Bayi sudah mendapatkan imunisasi BCG. Ibu
mengatakan cemas karena saat ini timbul bengkak dan merah di kulit bekas
penyutikan pada bayinya. Hasil pengkajian oleh bidan, secara umum bayi
dalam keadaan sehat, lengan atas bekas suntik imunissi tampak merah dan
tidak meluas. S. 37.3°C, nadi 100x/menit, pernafasan 30x/menit.
Masalah apa yang terjadu pada bayi tersebut?

a. Reaksi normal pada imunisasi BCG


b. Alergi vaksin
c. Over dosis vaksin
d. Luka penyuntikan imunisasi
e. Bayi alergi alat suntik
Jawaban: A
Pembahasan :  Imunisasi BCG tidak menyebabkan reaksi yang bersifat umum seperti
deman. Umumnya setelah 1 - 2 minggu setelah imunisasi BCG akan muncul
pembengkakan dan kemerahan ditempat suntikan yang akan berubah menjadi seperti
bisul kemudian pecah menjadi luka. Luka tersebut akan sembuh sendiri sehingga tidak
memerlukan penanganan spesifik namun akan meninggalkan tanda parut. Kadang-kadang
terjadi pembesaran kelenjar getah bening di ketiak dan atau leher yang akan terasa padat
namun tidak nyeri dan tidak menimbulkan demam. Reaksi ini juga tergolong normal dan
 tidak memerlukan pengobatan dan akan menghilang dengan sendirinya. 
4. Seorang perempuan membawa bayinya yang berusia 6 bulan ke klinik
dengan keluhan bayinya sering mengeluarkan kembali ASI yang telah ditelan
setelah beberapa menit selesai menyusui. Ibu mengatakan bahawa ASI yang
di keluarkan sedikit, tidak ada gerakan sepeti mual dan muntah pada
bayinya. Ibu mersa cemas. Hasil pemeriksaan S 37,2 °C, N 10x/menit, P
30x/menit , dan tidak ada kelainan pada pemeriksaan fisik.
Diagonasa apa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Oral Trush
B. Diaper Rush
C. Gumoh
D. Hemangioma
E. Bercak Mungol
Jawaban: C
Pembahasan :Gumoh adalah keluarnya cairan, susu, atau makanan yang baru saja
ditelan. Dalam istilah medis, gumoh ini disebut dengan refluks. Kondisi ini normal dialami
bayi karena kerongkongannya yang belum berkembang sepenuhnya dan ukuran lambung
bayi yang masih kecil.
5. Seorang ibu datang ke klinik bersama bayinya jam 14.00 WITA dengan
keluhan bayinya mencret >10 kali. Ibu mengatakan bahwa bayinya mencret
sejat jam 05.00 pagi, rewel gelisa tetapi bayi masih sanggup minum seperti
orang kehausan. Ibu mnegatakan kawatir dengan kondisi bayinya. Hasil
pemriksaan usia bayi 6 bulan 24 hari, suhu 37,7°C, nadi 100x/menit, respirasi
48x/menit, BB 5000 gr, PB 75cm. apakah diagnose yang tepat sesuai dengan
kasus tersebut?
A. Diare
B. Diare Tanpa Dehidrasi
C. Diare Dengan Dehidrasi Ringan
D. Diare Dengan Dehidrasi Sedang
E. Diare Dengan Dehidrasi Berat
Jawaban: C

Pembahasan : Diare Dehidrasi Ringan/Sedang, biasanya Balita mengalami gelisah atau


rewel, mata cekung, rasa haus meningkat, turgor kembali lambat, dan kehilangan cairan 5-
10% dari berat badan.
6. Seorang anak berumur 24 bulan datang ke posyandu diantar oleh ibunya
untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang. Setelah melakukan
penimbangan pada bayi, bidan mengisi hasil timbangan pada buku.
Apakah buku yang dipakai oleh bidan untuk mengisi hasil timbangan bayi?
A. Buku KMS
B. Kartu Skore
C. Puji Rohyati
D. Monitoring
E. DDST II
jawaban : A

Pembahasan : Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah catatan grafik perkembangan anak


yang diukur berdasarkan umur, berat badan dan jenis kelamin. Tujuannya untuk bisa
mengetahui status gizi bayi dan balita.
7. Seorang balita laki-laki, berumur 3 tahun ke puskesmas di antar ibunya, untuk
penimbangan. Hasil anamnesis: bayi sehat tidak ada keluhan. Hasil
pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 10,5 Kg, PB 84 cm, S 36,8°C, P 30 x/menit.
Hasil jawaban ya pada Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
berjumlah 8. Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Anjurkan konsultasi dengan dokter sesialis anak
B. Penimbangan kembali 1 bulan yang akan dating
C. Evaluasi perkembangan 3 bulan kemudian
D. Evaluasi KPSP ulang 2 minggu kemudian
E. Konsultasi dengan ahli gizi
Jawaban: D

Pembahasan : Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar KPSP yang
sama pada saat anak pertama dinilai.
8. Bidan bekerjasama dengan kader mengadakan posyandu bayi dan
balita di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5
diantaranya berada di bawah garis merah (BGM) dan terdapat 10 bayi
yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir
bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi.
Pendidikan kesehatan apa yang tepat untuk kasus di atas ?
A. Konseling manfaat Posyandu
B. Deteksi dini Tumbuh Kembang
C. Konseling Lima Imunisasi Dasar Lengkap dan Nutrisi gizi
seimbang
D. Konseling ASI eksklusif
E. Stimulasi Tumbuh Kembang
jawaban: C

Pembahasan : pelayanan yang dilakukan oleh bidan di desa dan bidan di poskesdes
meliputi upaya promotif, preventif dan kuratif. Adapun kegiatan yang dilakukan bidan
dalam kegiatan gizi di poskesdes antara lain menentukan status gizi secara antropometri
dan klinis yang dirujuk posyandu untuk menentukan tindak lanjut sesuai dengan
tatalaksana gizi buruk. Penanganan balita Bawah Garis Merah dan gizi kurang, konseling
gizi, serta rujukan kasus baik kasus dari posyandu maupun dari keluarga/masyarakat.
Disamping itu bidan juga bertanggung jawab dalam membina, memantau kegiatan
posyandu serta kegiatan pendampingan keluarga (Depkes, 2019).
9. Seorang bayi laki-laki, umur 2 tahun di bawa ibunya ke posyandu untuk
penimbangan. Hasil anamnesis: bayi sehat tidak ada keluhan. Hasil
pemeriksaan: kesadaran CM, BB 10,5 kg, PB 84 cm, S 36,8 derajat celcius, P
30x/menit. Hasil jawaban ya pada kuesioner pra skrining perkembangan
(KPSP) berjumlah 8.
Tindakan apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Anjurkan konsultasi dengan dokter spesialis anak
B. Penimbangan kembali 1 bulan yang akan dating
C. Evaluasi perkembangan 3 bulan kemudian
D. Evaluasi KPSP ulang 2 minggu kemudian
E. Konsultasi dengan ahli gizi
Jawaban: D
Pembahasan : Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar KPSP yang
sama pada saat anak pertama dinilai.
10. Seorang anak berumur 1 tahun ke puskesmas diantar oleh pengasuhnya
dengan tujuan untuk imunisasi campak. Hasil anamnesis: riwayat imunisasi
sebelumnya sudah lengkap. Hasil pemeriksaan, S: 37,0°C N; 80x/menit, P:
20x/menit, BB saat ini 10kg, bayi mengalami batuk dan pilek.
Tindakan apa yang pling tepat dilakukan oleh bidan?
A. Menunda untuk imunisasi campak
B. Melanjutkan untuk imnusasi campak
C. Memberikan obat batuk dan pilek
D. Memberikan penyuluhan / KIE efek samping campak
E. Memfasilitasi inform consent
Jawaban: B
Pembahasan :
11. Seorang anak berumur 2 tahun datang ke PMB diantar ibunya. Dengan
keluhan anak kesulitan untuk memegang suatu benda. Hasil anamnesis: ibu
mengatakan anak susah untuk melempar bola dan seringkali menabrak
temannya secara tidak sengaja. Hasil pemeriksaan: S 37,5°C, N 88x/menit,
P24x/menit BB 15Kg, TB 92cm, saat ini anak mengalami batuk pilek, dari
hasil pemeriksaan anak belum bidan memegang benda dan susah untuk duduk
tegak.
Diagnose apa yang palig tepat pada kasus anak tersebut?
A. Gangguan bipolar
B. Disleksia
C. GPK
D. Skizofrenia
E. ADHD
Jawaban: C
Pembahasan : Kondisi ini adalah terjemahan dari Developmental Coordination Disorder.
Mengutip situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), GPK berarti gangguan
keterampilan motor (alat gerak) yang berpengaruh terhadap kemampuan untuk
melakukan tugas umum sehari-hari.
12. Seorang anak berumur 2 tahun datang ke PMB diantar ibunya. Dengan
keluhan anak kesulitan untuk memegang suatu benda. Hasil anamnesis: ibu
mengatakan anak susah untuk melempar bola dan seringkali menabrak
temannya secara tidak sengaja. Hasil pemeriksaan: S 37,5°C, N 88x/menit,
P24x/menit BB 15Kg, TB 92cm, anak tampak sehat dan aktif, dari hasil
pemeriksaan anak belum bidan memegang benda dan susah untuk duduk
tegak.
Apa peran Bidan yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. melakukan deteksi tumbuh kembang anak
B. melakukan stimulasi pada anak
C. membuat jadwal khusus untuk terapi ke dokter anak
D. melarang anak bermain dengan teman sebayanya
E. memenuhi nutrisi anak
Jawaban: A
Pembahasan : Deteksi dini tumbuh kembang adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk
menemukan penyimpangan tumbuh kembang pada anak sedini mungkin agar
intervensi dilakukan segera, khususnya dalam masa perkembangan emas saraf anak.
13. Seorang anak berumur 2 tahun datang ke PMB diantar ibunya. Dengan
keluhan anak kesulitan untuk memegang suatu benda. Hasil anamnesis: ibu
mengatakan anak susah untuk melempar bola dan seringkali menabrak
temannya secara tidak sengaja. Hasil pemeriksaan: S 37,5°C, N 88x/menit,
P24x/menit BB 15Kg, TB 92cm, anak tampak sehat dan aktif, dari hasil
pemeriksaan anak belum bidan memegang benda dan susah untuk duduk
tegak.
Apa peran orang tua yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. melakukan deteksi tumbuh kembang anak
B. melakukan stimulasi pada anak
C. membuat jadwal khusus untuk terapi ke dokter anak
D. melarang anak bermain dengan teman sebayanya
E. memenuhi nutrisi anak
Jawaban: B

Pembahasan : Tujuan stimulasi adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas sel-sel otak


agar dapat bekerja dan berfungsi optimal sejak anak berusia dini. Pemberian stimulasi
secara rutin sesuai usia anak tidak hanya mengoptimalkan tumbuh kembang, namun juga
dipercaya dapat meningkatkan kecerdasannya.
15. Anak perempuan berumur 3 tahun datang ke Puskesmas bersama ibunya
dengan keluhan panas. Hasil anamnesis: ibu mengatakan anak 3 kali
mimisan, pada saat di rumah hanya diberikan parasetamol sejak 5 hari yang
lalu. Hasil pemeriksaan terdapat gusi merah dan berdarah, suhu tubuh 39°C,
N: 90 x/menit, P: 30 x/menit, petekie positif, dan hasil lab: trombosit
80.000 /µl, hematokrit 24%.
Apa diagnosis pada kasus tersebut?
A. DHF
B. Typoid
C. Malaria
D. Vilariasis
E. Tonsillitis
Jawaban: A
Pembahasan : Dengue Haemoragic Fever (DHF) atau yang biasa dikenal dengan istilah
DBD atau demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
diperantai oleh nyamuk Aedes Aegepty dan Aedes Albopictus. Selain demam tinggi, ruam
merah di kulit juga dapat muncul di bagian wajah, leher, hingga dada. Umumnya, ruam
tersebut timbul setelah demam dan berlangsung selama 1–5 hari. Ruam pada kulit
penderita demam berdarah akan berwarna kemerahan dan berbentuk bintik-bintik yang
saling berdekatan, sehingga kulit normal di sekitarnya seolah-olah tampak seperti bercak
putih.
16. Seorang perempuan, berumur 28 tahun, membawa anak laki lakinya yang
berumur 1 tahun ke Puskesmas. Ibu Mengatakan anaknya belum pernah di
imunisasi BCG dan Anaknya batuk sejak 1 bulan yang lalu serta tidak kunjung
sembuh. Perempuan tersebut ingin anaknya di imunisasi, karena ada tetangga
yang mengidap penyakit TBC.
KU baik, N 88x/menit, P : 24x/menit, S: 370 C
Apakah test yang harus dilakukan pada anak tersebut?
A. BCG Tes
B. Darah Tes
C. Sputum Tes
D. Rotgen Tes
E. Mantoux tes
Jawaban: E
Pembahasan : Tes Mantoux merupakan metode pemeriksaan awal yang umum dilakukan
untuk skrining atau deteksi awal penyakit TBC pada populasi tertentu.Pemeriksaan ini
dilakukan dengan menyuntikkan cairan tuberkulin yang nantinya akan menimbulkan reaksi
sebagai indikator ada tidaknya.
17. Seorang perempuan berumur 25 thn, baru saja melahirkan bayi di RS
dengn Berat badan 3000grm, Panjang Badan 50cm, lahir langsung menangis.
Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan gangguan pada alat kelamin bayi
laki lakinya, pada alat kelaminan bayi berupa lubang BAK tidak berada
diujung penis tetapi terletak diujung scrotum, Menangis kuat, tonus otot kuat,
S : 370C, N 100x/menit, P 40x/menit
 
Apa diagnosis yang tepat untuk kasus diatas
A. Fimosis
B. Atresia Ani
C. Hipospadia
D. Kriptokismus
E. Hipogonadisme
Jawaban: C

Pembahasan : Hipospadia adalah kondisi bawaan relatif jarang ketika lubang kencing penis
adalah pada bagian bawah organ. Kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi dengan riwayat
keluarga hipospadia. Penis mungkin bengkok ke bawah pada bayi, dan bayi mungkin
menyemprot saat kencing.
18. Seorang perempuan membawa bayinya berumur 10 bulan ke PMB,
dengan keluhan batuk, panas. Hasil pemeriksaan S 36,8⁰C, P 50 x/menit, ada
tarikan dinding dada dan ada bunyi stridor saat bernapas. Bidan melakukan
pemantauan kondisi bayi dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit. Apa
diagnosis dari bayi pada kasus tersebut ?
A. Asma Bronchiale
B. Pneumonia berat
C. Batuk rejan
D. Pertusis
E. TBC
Jawaban: B

Pembahasan : Gejala pneumonia virus biasanya muncul setelah


beberapa hari terinfeksi. Gejala awal pneumonia virus mirip dengan gejala flu, seperti
demam, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot, dan lemas. Dalam satu atau dua hari, tanda
dan gejala pneumonia virus biasanya memburuk. Pneumonia berat : Pneumonia berat
ditandai dengan nafas cepat tanpa penarikan dinding dada ke dalam, pada anak akan
mengalami mengi.
19. Seorang perempuan datang ke poskesdes membawa bayi perempuan
berumur 2 bulan untuk imunisasi. Hasil Anamnesis: bayi sudah 2 hari
mengalami diare, BB lahir 2900 gram, BB sekarang 3500 gram. Apakah
Imunisasi yang seharusnya didapat sesuai kasus tersebut ?
A. BCG, Polio 1, DPT 1, Hepatitis B2
B. BCG, Hepatitis B1, Polio 1, DPT 2
C. BCG, Hepatitis B1, Polio 2, DPT 2
D. BCG,Polio 1, Hepatitis 2, Campak
E. DPT, Hepatitis B1, Polio 2, DPT 1, Hib 1
Jawaban: E

Pembahasan : Untuk imunisasi dasar lengkap, bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan
imunisasi Hepatitis B (HB-0), usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1), usia 2 bulan
diberikan (DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2), usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 2 dan Polio
3), usia 4 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik), dan usia 9
bulan diberikan (Campak atau MR).
20. Seorang perempuan berumur 30 tahun 2 hari yang lalu melahirkan di
Puskesmas dan bayinya sekarang berumur 2 hari, hasil anamnesis : bayi
waktunya imunisasi, hasil pemeriksaan : S: 36⁰C, N : 100x/menit, dan
bayinya mendapatkan imunisasi BCG. Berapa dosis imunisasi BCG yang
diberikan pada bayi tersebut ?
A. 0,1 ml
B. 0,5 ml
C. 0,01 ml
D. 0,02 ml
E. 0,05 ml
 
Jawaban: E

Pembahasan : Dosis imunisasi BCG adalah 0,05 ml untuk bayi di bawah usia satu tahun.


Umumnya penyuntikan imunisasi BCG dilakukan pada lengan bagian atas. Lengan
bagian tersebut tidak boleh diberikan imunisasi lain, minimal selama 3 bulan.

Anda mungkin juga menyukai