Cara 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Cara membuat bihun

Bahan : Beras, Sodium metabisulfit.


Peralatan yang dibutuhkan : Penggiling, Pengayak, Penyosok, Wadah perendam,
Penyaring, Filter Press, Screw Extruder, Pengukus, Pengering.
Proses Pembuatan
1. Beras diayak untuk membuang kotoran-kotoran seperti kerikil, sekam dan gabah.
Setelah itu beras disosoh sampai putih mengkilat.
2. Beras dimasukkan ke tangki pencuci. Pencucian dilakukan berulang-ulang
sampai air pencuci jernih. Setelah itu beras direndam dengan air yang telah diberi
sodium metabidulfit 1 ppm (1 gram sodium metabisulfit untuk 1 m ³ air). Selama
perendaman air diganti berulang-ulang. Lama perendaman adalah 4 jam. Setelah
perendaman, beras ditiriskan.
3. Beras digiling dengan penggiling cakram sambil ditambah air. Jumlah air adalah
4 liter untuk 1 kg beras. Hasil penggilingan adalah bubur beras encer.
4. Bubur beras diperas dengan alat filter press untuk mengeluarkan air bubur. Hasil
pemerasan berupa padatan basah yang dinamakan cake. Bubur juga dapat
dibungkus dengan kain kemudian ditindih batu selama semalam.
5. Cake digiling menjadi lebih halus dengan menggunakan screw extruder. Hasil
penggilingan cake ini adalah pelet dengan panjang 5 cm dan diameter 0,5 cm.
Ukuran pelet ini tergantung kepada disain tempat pengeluaran bahan extruder.
6. Pelet dikukus dengan menggunakan uap pada suhu 100 0 C selama 1 jam
sehingga diperoleh pelet matang.
7. Pelet matang digiling kembali dengan menggunakan screw extruder. Tempat
pengeluaran pada extruder berupa lobang-lobang kecil sehingga bahan keluar dari
extruder berupa benang yang disebut bihun basah.
8. Bihun basah dipotong, kemudian disusun diatas rak-rak dalam keadaan
tergantung. Selanjutnya rak dimasukkan ke ruang pengukusan. Pengukusan
berlangsung pada suhu diatas 100 0 C selama 45 menit.
9. Setelah pengukusan, bihun basah dijemur sampai kering atau dikeringkan dengan
alat pengering. Bihun yang kering bersifat rapuh sehingga mudah dipatahkan.
10. Bihun kering tersebut dikemas dengan kantung plastik.
11. .CARA MEMBUAT TEPUNG MOCAF

12.
13. 1.Kupas kulit ubi.
14. 2.Bersihkan lendir pada permukaan ubi dengan air dan brush. Atau bisa juga
dengan merendam ubi dalam air bercampur kapur sirih selama satu malam.
Lima ons kapur untuk satu kuintal ubi segar kupasan. Seluruh bagian ubi harus
terendam.
15. 3.Potong-potong tipis ubi dengan pisau atau alat pencacah hingga berbentuk
seperti keripik atau chips.
16. 4.Rendam dalam air bersih selama 3 hari. Ganti air setiap 24 jam. Air rendaman
ini diendapkan lalu diambil tepung tapiokanya.
17. 5.Angkat rendaman, tiriskan. Jika ada alat pres, maka pres chips basah agar
kadar airnya cepat berkurang.
18. 6.Jemur chips sampai kering, kadar air 10-12%.
19. 7.Tumbuk atau giling chips kering.
20. 8.Ayak dengan ayakan ukuran butiran mesh 60 atau 80. Yang masih kasar bisa
digiling kembali.
21. 9.Campurkan tapioka yang juga sudah dikeringkan, lalu jemur ulang sampai
kering benar.
22. 10.Simpan mocaf dalam wadah plastik yang tertutup rapat.
23. 11.Mocaf siap pakai atau dijual.
MEMBUAT ADONAN DASAR PASTA

Resep Dasar Pasta

BAHAN
500 g tepung terigu
3 butir telur
4 sdm air
1 sdt garam
3 sdm minyak goreng

1. Campur tepung dan telur, tambahkan air, garam, dan minyak goreng, aduk hingga
menyatu. Uleni di atas meja marmer selama 10 menit hingga adonan lembut. Taruh
adonan dalam wadah, tutup dengan plastik, biarkan 30 – 60 menit.
2. Gilas adonan setipis mungkin (1 mm) menggunakan mesin pembuat pasta menjadi
bentuk lembaran lebar. Biarkan adonan ± 30 menit hingga permukaannya agak
kering sebelum dibentuk atau dipotong-potong.
Cara membuat tahu

1. Kedelai ditampi untuk dipilih biji yang besar.


2. Kedelai dicuci, lalu direndam dalam tong yang berisi air selama enam jam.
3. Kedelai dicuci lagi selama setengah jam.
4. Kedelai dibagi-bagi dan diletakkan di dalam wadah, yang terbuat dari bambu
atau plastik.
5. Kedelai digiling sampai halus, dan butir kedele mengalir ke dalam tong
penampung.
6. Butir kedelai langsung direbus sampai mendidih di dalam wajan berukuran
besar.
7. Bubur kedelai lalu dipindahkan dari wajan ke bak atau tong untuk disaring
dengan kain belacu atau kain mori kasar yang telah diletakkan pada sangkar
bambu. Agar semua sari dalam bubur kedelai tersaring semua, pada kain itu
diletakkan sebuah papan kayu dan seseorang naik di atasnya dan menggoyang-
goyangnya. Limbah penyaringan, yang disebut ampas tahu, diperas lagi dengan
menyiram air dingin, sampai tidak mengandung sari lagi. Penyaringan
dilakukan berkali-kali hingga bubur kedelai habis.
8. Air saringan yang tertampung dalam tong warna kuning atau putih dicampur
dengan asam cuka agar menggumpal. Selain asam cuka, dapat juga
ditambahkan air kelapa, atau cairan whey (air sari tahu bila tahu telah
menggumpal) yang telah dieramkan, atau bubuk batu tahu (sulfat kapur).
9. Air asam dipisahkan dari gumpalan atau jonjot putih dan disimpan, sebab masih
dapat digunakan lagi. Gumpalan atau jonjot tahu yang mulai mengendap
dituangkan dalam kotak berukuran misalnya 50 x 60 cm2 dan dialasi kain
belacu. Adonan tahu kotak dikempa selama satu menit, sehingga air yang masih
tercampur dalam adonan tahu itu terperas habis. Adonan tahu berbentuk kotak
yang sudah padat dipotong-potong, misalnya dengan ukuran 6 x 4 cm2. Tahu
pun siap dijual.
RESEP MEMBUAT GAPLEK

.
Bahan Membuat Gaplek
 Singkong yang masih segar dan kualitasnya baik
Alat Membuat Gaplek
 Ember
 Pisau
 Karung goni
 Tikar
Cara Membuat Gaplek Singkong
1. Kupas singkong terlebih dahulu kemudian cuci sampai bersih.
2. Potong singkong dengan ukuran yang tidak terlalu panjang, lalu belah menjadi dua
bagian.
3. Jemur singkong di bawah sinar matahari selama kurang lebih 1-2 hari. Kemudian tutup
singkong yang sudah dijemur tersebut menggunakan tikar yang bersih selama 1 hari.
Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan racun yang ada pada singkong.
4. Setelah itu, jemur kembali singkong sampai kering.
5. Singkong kering inilah yang disebut dengan gaplek.
6. Masukkan gaplek ke dalam karung dan simpan di tempat yang kering.
RESEP JAGUNG POPCORN

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


1. Jagung yang sudah dipanen harus diproses sesegera mungkin agar
kualitasnya tidak menurun. Jagung yang terlalu lama didiamkan dapat
mengakibatkan peningkatan jumlah kadar air yang terkandung di dalamnya.
Pengolahan tahap awal dilakukan dengan mengupas kulit jagung sampai bersih,
berikut rambutnya. Kemudian jagung tersebut dijemur di bawah sinar matahari
selama 7-8 hari. Posisi jagung perlu diubah secara berkala supaya semua
bagiannya dapat mengering dengan rata. Anda juga bisa mengeringkan jagung
yang masih di bonggolnya ini langsung di pohonnya.
2. Pengeringan secara modern juga dapat dilakukan untuk membuat
prosesnya berjalan lebih efektif dan efisien. Anda bisa menggunakan mesin
pengering khusus berupa oven yang berukuran besar. Setel tingkat panas pada
mesin tersebut berada pada kisaran angka 38-43 derajat celsius. Lakukan proses
pengeringan sampai kadar air yang terkandung di dalam biji jagung berkurang
drastis hingga menyisakan sekitar 12-13 persen.
3. Jagung yang sudah kering lantas dipisahkan dari bonggolnya. Proses ini
biasanya dinamakan pemipilan. Anda bisa melakukan pemipilan biji jagung
menggunakan bonggol yang sudah bersih. Alternatif lain ialah memakai mesin
pemipil jagung sehingga prosesnya dapat berjalan lebih cepat.
4. Biji-biji jagung yang sudah lepas dari bonggolnya lantas dipilih
berdasarkan kualitasnya. Penyortiran ini dilakukan dengan memisahkan antara
biji jagung yang berukuran kecil, biji yang pecah, biji yang kopong, serta biji
yang terkena kotoran. Selain dapat meningkatkan nilai jual biji jagung,
penyortiran juga berguna untuk meningkatkan daya simpan serta daya tahan biji
jagung terutama dari serangan jamur dan hama pengganggu.
5. Supaya bisa mengembang sempurna saat dimasak, kondisi biji jagung
wajib kering secara sempurna. Metodenya kurang lebih sama seperti pembuatan
kerupuk, semakin kering kondisi adonan, maka kerupuk akan mengembang
sempurna ketika digoreng. Jadi tidak ada salahnya Anda menjemur biji jagung
sekali lagi sebelum dilakukan penggorengan.
PROSES PEMBUATAN TEPUNG TERIGU

proses nya dari awal hingga akhir di bawah ini:

1. Tahapan awalnya adalah proses seleksi gandum, dalam proses ini memang harus
dilakukan penyeleksian yang bertujuan untuk memilih gandum yang berkualitas
agar hasilnya nanti juga berkualitas. Anda harus mengklasifikasikan gandum
yang sudah dipanen ke dalam varietas nya sendiri-sendiri agar memudahkan
proses nya.
2. Proses pembersihan harus dilakukan setelah gandum sudah di seleksi karena
gandum yang baru dipanen tentunya masih kotor dan bercampur dengan benda
asing seperti debu, bebatuan dan lain sebagainya. Dalam proses ini juga gandum
harus diberi cairan agar kulit ari gandum bisa di proses dengan mudah.
3. Gristing adalah proses mencampurkan gandum dengan sejumlah gluten atau
jenis gandum lain nya. Pada tahapan ini bertujuan untuk memperoleh
kandungan tepung terigu yang sesuai dengan keinginan. Misalnya saja untuk
mendapatkan tepung terigu yang berprotein tinggi harus di tambahkan gluten
dengan kadar protein yang tinggi juga.
4. Tahapan ke empat adalah proses penggilingan atau bisa disebut dengan milling.
Dalam hal ini ada 2 tahapan yang bisa anda ketahui. Yang pertama adalah
gandum dimasukkkan ke dalam mesin yang berbentuk seperti gulungan agar
kulit arinya bisa terpisah dengan bagian dalam nya yang berwarna putih,
kemudian anda akan mendapatkan bagian inti gandum nya. Sedangkan untuk
tahapan yang kedua adalah pengubahan inti gandum menjadi serbuk putih yang
akhirnya menjadi tepung terigu, namun sebelumnya anda harus menyaring kulit
ari nya terlebih dahulu pada proses yang pertama agar tidak terbawa pada proses
yang kedua tadi.
5. Setelah gandum tadi di giling dan sudah berubah bentuk menjadi tepung, maka
tahapan selanjutnya adalah pengemasan sesuai dengan jenis tepung terigu yang
ada. Yang popular di kalangan masyarakat adalah jenis tepung terigu protein
tinggi, tepung terigu protein rendah dan masih banyak lagi sehingga anda perlu
mengemasnya dengan baik dan benar.
Resep Pembuatan Krepek Tette

Bahan:
1.singkong
2.bawang putih
3.garam

Cara membuat :

1. Haluskan bumbu-bumbu
2. Rebus singkong dan haluskan
3. Campurkan bumbu tadi dengan singkong yang sudah dihaluskan tadi
4. Ambil sebagian singkong lalu tumbuk sampai pipih dan berbentuk bulat atau
memanjang
5. Jemur dibawah terik matahari sampai kering ±2 hari
6. Setelah kering goreng dengan minyak yang sudah panas
7. Kripik tette siap disajikan
Cara Membuat Tepung Jagung

Bahan-bahan

Jagung secukupnya

Alat-alat

blender
Mesin pemipil jagung
Saringan atau ayakan

Cara membuat tepung jagung

1. Pertama-tama yang harus anda lakukan adalah memilih jagung. Pastikan jagung yang
dipilih adalah jagung yang sudah tua.
2. Jika sudah memilih jagung yang sudah tua, jemurlah tongkolnya pada terik matahari
langsung. Jemur jagung hingga benar-benar kering.
3. Bila jagung sudah kering, anda dapat melepaskan biji jagungnya, jika kesulitan anda
dapat menggunakan mesin pemipil jagung untuk mempercepat prosesnya.
4. Blender biji jagung hingga halus.
5. Pada saat memblender biji jagung, pastilah didapatkan hasil yang halus dan kasar.
Anda dapat memisahkan bagian tepung yang halus dan yang kasar menggunakan
saringan. Ambilah tepung yang kasar kemudian blender kembali hingga halus.
6. Jika tepung yang dihasilkan terasa lembab, jemurlah kembali.
7. Tepung pun siap digunakan untuk berbagai olahan.
Cara Membuat Tepung Tapioka

1. Pilihlah singkong yang kadar patinya banyak, yaitu yang berasa manis dan belum

terlalu tua.

2. Ubi singkong dikupas lalu dicuci.

3. Singkong diparut hingga halus menjadi halus seperti bubur.

4. Beri air dengan perbandingan 1:2 - satu bagian singkong dan dua bagian air.

5. Aduk adonan singkong supaya pati lebih banyak yang terlepas dari sel ubi.

6. Saring adonan pati atau diperas dengan kain saring seperti memeras kelapa.

7. Biarkan pati mengendap dalam wadah sekitar 12 jam, sehingga pati akan mengendap

sebagai pasta.

8. Buang cairan di atas endapan lalu jemurlah pasta pati hingga kering.

9. Jika sudah kering maka haluskan dan diayak.


TUGAS PRAKARYA
PENGOLAHAN HASIL OLAHAN SETENGAH JADI

NAMA : LUTFIAH KALAM

KELAS : VIII D

NO ABSEN : 14

SMP N 2 JATIBARANG
Sekolah standar nasional
Jl.Raya Timur No 14 jatibarang Kab. Brebes

Anda mungkin juga menyukai