Laporan Hasil Percobaan
Laporan Hasil Percobaan
Laporan Hasil Percobaan
Tujuan:
Tujuan dari pengerjaan tempe dengan metode fermentasi adalah membuat tempe dari kedelai, yang
memiliki kandungan protein tinggi dan lebih mudah dicerna dari kedelai
itu sendiri.
Langkah-langkah:
1. Rendam kedelai terlebih dahulu selama satu malam. Buang kedelai yang tidak layak untuk digunakan.
2. Bilas kedelai 2-3 kali dengan air mengalir hingga barsih selama 1 jam.
3. Bilas kembali kacang kedelai sambil mengupas kulit dari kacang kedelai, dan rendam selama 2 hari.
5. Lalu bilas kembali dengan air mengalir.
6. Setelah dibilas, kukus dalam dandang panas di atas tampah hingga matang selama 40 menit.
6. Setelah dikukus, angkat dan tiriskan kedelai kukus sambil dikipas. Jika dikipas, akan mempermudah
proses penguapan.
7. Taburi ragi tempe dan aduk hingga rata.
8. Setelah ragi ditaburi, bungkus tempe dengan pembungkus plastik atau daun pisang. Lalu sematkan
dengan tusuk gigi.
9. Simpan tempe dalam suhu ruang selama sekitar 36 jam.
10. Setelah tempe disimpan selama waktu yang tertentu, tempe telah siap untuk disajikan.
Hasil:
Tempe yang dibuat dari proses bioteknologi yaitu fermentasi berhasil terbentuk dengan kondisi yang baik.
Kesimpulan:
Tempe adalah salah satu makanan yang mengandung gizi yang tinggi dan manfaat bagi kesehatan, salah
satunya adalah untuk meningkatkan sistem tubuh kita dan menjaga kesehatan jantung kita. Tempe juga
merupakan salah satu makanan yang mengandungkan 19,05 gram protein per 100 gram. Oleh karena itu,
telah terbukti bahwa tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia yang cukup baik untuk kesehatan.