SAP Kebersihan Diri Di Poli Jiwa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENTINGNYA KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE)


DI RUANG GELATIK RS JIWA MENUR SURABAYA

STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI


BEKERJA SAMA DENGAN
PKRS RS JIWA MENUR SURABAYA
2017
Satuan Acara Penyuluhan

Pentingnya Kebersihan Diri (Personal Hygiene)

di Ruang Gelatik RSJ Menur Surabaya

Topik : Personal hygiene

Sub topik : Personal hygiene (Kebersihan diri)

Sasaran : Pasien di ruang Gelatik

Pemateri : Kelompok 7

Hari/tanggal : Kamis, 14 Desember 2017

Jam : 15.30-selesai

Waktu : 30 menit

Tempat : Ruang Gelatik RS Jiwa Menur Surabaya

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat

pentingdan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi

kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat berpengaruh

diantaranya kebudayaan,sosial,keluarga, pendidikan. Persepsi seseorang

terhadap kesehatan,serta perkembangan ( dalam Tarwoto & Wartonah 2006).

Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan

implementasi tindakan hygiene pasien, atau membantu anggota keluarga

untuk melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah sakit, perawat

menambah tingkat kesembuhan pasien. Dengan mengajarkan cara hygiene

pada pasien, pasien akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan
partisipan dalam perawatan diri ketika memungkinkan (dalam Perry & Potter,

2005).

Jika seseorang sakit,biasanya masalah kebersihan kurang

diperhatikan.Hal initerjadi karena kita menganggap masalah kebersihan

adalah masalahsepele,padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat

mempengaruhi kesehatansecara umum (dalam Tarwoto & Wartonah 2006).

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan para peserta

penyuluhan mengerti dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan

pentingnya kebersihan diri, sehingga meningkatkan kemauan dan

kemampuan peserta untuk mempunyai tingkah laku yang dapat

mengoptimalkan personal hygiene.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 20 menit, diharapkan

peserta penyuluhan kesehatan mampu:

a. Mengetahui pengertian kebersihan diri

b. Mengetahui Cara merawat kebersihan diri

c. Mengetahui tujuan/manfaat kebersihan diri

d. Mengetahui Dampak dari tidak membersihkan diri


C. Pokok Bahasan

1. Pengertian kebersihan diri

2. Cara Merawat kebersihan diri

3. Tujuan/manfaat kebersihan diri

4. Dampak dari tidak membersihkan diri

D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

E. Media

1. Flipchart

2. Leaflet

F. Planning Of Action (POA)

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 3 menit Pembukaan:
a. Memberi salam a. Menjawab salam
b. Perkenalan b. Mendengarkan dan
c. Menjelaskan tujuan memperhatikan
pembelajaran
2 10 Pelaksanaan:
menit Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan
secara berurutan dan teratur. mendengarkan
Materi:
a. Pengertian kebersihan diri.
b. Cara merawat kebersihan
diri.
c. Tujuan/manfaat kebersihan
diri.
d. Dampak tidak
membersihkan diri.
3 5 menit Evaluasi:
Meminta pasien untuk Bertanya dan menjawab
menjelaskan kembali atau
menyebutkan materi yang sudah
di sampaikan:
4 2 menit Penutup:
Mengucapkan terima kasih dan Menjawab salam
mengucapkan salam

H. Pengorganisasian

1. Penyaji : Nurhasanah, S.Kep

2. Moderator : Ricki Natari, S.Kep

3. Observer : Ly Seang Selan, S.Kep

4. Fasilitator : Ririn Faziantika, S.Kep

Nurhidayah, S.Kep

Yanto Benu, S.Kep

H. Job Description
1. Penyaji

Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang perawatan pada

Klien tentang kebersihan diri. Menyampaikan materi untuk peserta

penyuluhan agar bisa memahami hal-hal tentang isi, makna, dan maksud

dari penyuluhan.

2. Moderator

a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara

b. Membuka dan menutup acara


c. Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan

3. Fasilitator

a. Membantu kelancaran acara penyuluhan

b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji

c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan

4. Observer

a. Mengamati jalannya acara penyuluhan

b. Mencatat pertanyaan peserta

c. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga

akhir.

I. Kriteria Evaluasi

1. Kriteria Struktur

a. Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara

dilaksanakan.

b. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan

penyuluhan.

c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan.

d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa yang

bekerja sama dengan Tim PKRS RSJ Menur Surabaya.

e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum

dan saat penyuluhan dilaksanakan.


2. Kriteria Proses

a. Acara dimulai tepat waktu

b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah

dijelaskan.

d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan.

e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)

f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description.


Format Evaluasi Kegiatan Penyuluhan

Pentingnya Kebersihan Diri (Personal Hygiene)

Di Ruang Gelatik RS Jiwa Menur Surabaya

NO. JENIS KEGIATAN YA TIDAK


1. Kriteria Sturktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari
sebelum acara dilaksanakan.
b. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum
pelaksanaan penyuluhan.
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh
mahasiswa yang bekerjasama sengan Tim PKRS
RS Jiwa Menur Surabaya
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan, sebelum dan saat penyuluhan
dilaksanakan.
2. Kriteria Proses
a. Acara dimulasi tepat waktu
b. Peserta antusias pada materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan
yang telah dijelaskan.
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan
penyuluhan.
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA
(Planning Of Action)
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job
describtion
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Kebersihan

Personal Hygiene berasal dari bahasaYunani yaitu personal yang artinya

perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan

untuk memelihara kebersihandan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik

dan psikis. Menurut beberapa ahli:

1. Sjarifuddin

Personal hygiene adalah kesehatan pada seseorang atau perseorangan.

Sjarifudin. 1979 (dalam Basyar.2005)

2. Efendy

Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan halyang sangat

penting dan harus diperhatikan karena kebersihanakan mempengaruhi

kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihanitu sendiri dangat dipengaruhi

oleh nilai individu dan kebiasaan.Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di

antaranya kebudayaan,sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang

terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan. (dalam Astutiningsih, 2006)

3. Depkes

Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia

dalammemenuhi kebutuhannya guna memepertahankan

kehidupannya,kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi

kesehatannya, kliendinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak

dapat melakukan perawatan diri. (Depkes, 2000)


4. Nurjannah

Defisit perawatan diri adalah gangguankemampuan untuk melakukan

aktifitas perawatan diri (mandi, berhias,makan, toileting)

5. Potter Perry

Menurut Poter. Perry (2005), Personal hygiene adalah suatutindakan

untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan

fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisidimana seseorang tidak

mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (dalam Tarwoto dan

Wartonah 2006)

B. Cara Merawat Kebersihan Badan

1. Mencuci tangan

Membersihkan tangan dengan air dan menggunakan sabun

a. Mandi

Mencuci tubuh menggunakan air dengan cara menyiramkan air ke badan

atau merendam badan di dalam bak mandi.

b. Menggosok gigi

Membersihkan/menyikat gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi untuk

menghilangkan sisa-sisa makanan, minimal dilakukan 2 kali sehari.

c. Mencuci rambut

Membersihkan rambut menggunakan shampoo, minimal dilakukan 1

minggu 2 kali atau setiap hari.

d. Memakai pakaian yang bersih


E. Tujuan/Manfaat Membersihkan Badan

1. Menghilangkan minyak yang menumpuk , keringat , sel-sel kulit yang mati

dan bakteri.

2. Menghilangkan bau badan yang berlebihan.

3. Memelihara integritas permukaan kulit

4. Menstimulasi sirkulasi/peredaran darah

5. Meningkatkan perasaan sembuh bagi klien

6. Memberikan kesempatan pada perawatan untuk mengkaji kondisi kulit klien.

7. Meningkatkan percaya diri seseorang

8. Menciptakan keindahan

9. Meningkatkan derajat kesehatan sesorang

F. Dampak/ kerugian apabila tidak membersihkan diri

1. Bau badan

2. Bau ketiak

3. Bau mulut, gigi kuning

4. Gatal-gatal

5. Susah tidur

6. Tubuh lemas

7. Terkena penyakit, seperti diare atau infeksi


DAFTAR PUSTAKA

Bouwhuizen, M. 1999. Ilmu Keperawatan. Jakarta: EGC

Murwani, Arita. 2009. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Keperawatan.


Yogyakarta: Fitramaya.

Uliyah, Musrifatul. 2011. Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Health


Books.

Dasaryandi,kikirizky.2012.kebersihandiri.http://kikirizkydasaryandi.blogspot.com
/2011/06/sap-kebersihan-diri.html. Diakses tanggal 02 Desember 2017,
Pukul 12.45

Agus,Ahmad.2012.kebersihandiri.http://tutorialkuliah.blogspot.com/2017/12/sap-
upaya-kebersihan-diri.html. Diakses tanggal 02 Desember 2017, Pukul
12.00

Anda mungkin juga menyukai