Makalah Jantung
Makalah Jantung
Makalah Jantung
PENDAHULUAN
Jantung sebagai sebuah pemompa darah yang terdiri dari dua pompa yang
terpisah yakni jantung kanan yang memompa darah ke paru- paru dan jantung
kiri yang memompa darah ke organ- organ perifer. Selanjutnya setiap bagian
jantung yang terpisah ini merupakan dua ruang pompa yang dapat berdenyut
yang terdiri atas satu atrium dan satu ventrikel. Atrium terutama berfungsi
sebagai pompa primer yang lemah, bagi ventrikel yang membantu mengalirkan
dapat dipakai untuk mendorong darah ke sirkulasi pulmonal atau sirkulasi perifer.
jantung, seperti pola hidup, kelainan bawaan sejak lahir, dan pola makan yang
tidak sehat. Serangan jantung merupakan akibat mematikan dari penyakit jantung
koroner yang menjadi pembunuh wanita dan pria. Contoh contoh penyakit
jantung antara lain gagal jantung, masalah pada katup jantung, aritmia,
1
1.3. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian
Sarana jantung istilah yang terkait dengan jantung, dari kata Yunani cardia
untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ tubuh manusia yang
b. Anatomi Jantung
kepalan tangan dengan berat sekitar 300 gram. jantung dalam sistem
sirkulasi berfungsi sebagai pompa darah. Jantung terdiri dari otot jantung
disebut lamina panistalis dan lapisan dalam yang menempel pada dinding
jantung disebut lamina visceral. Di antara lapisan ini ada ruang perikardii
rongga diisi dengan cairan perikardii. Cairan ini berfungsi untuk menahan
3
o ventrikel sinister(bilik kiri),
Antarsisi kiri dan jantung kanan yang dipisahkan oleh septum (sekat)
pembuluh darah (vena). Antara atrium kiri dan ventrikel kiri adalah katup
ventrikel kiri yang tidak mengalir kembali ke atrium kiri saat jantung
berkontraksi. Memiliki otot ventrikel lebih tebal dari atrium, situasi ini
berdaun tiga). Katup ini mencegah darah dalam ventrikel kanan yang tidak
dengan cara kontrak sehingga jantung dapat memperluas dan kontrak. Hal
tubuh melalui pembuluh darah (vena kava superior dan inferior vena cava).
Darah tersedot ke dalam darah dari atrium kanan dan vena paru kaya
oksigen ke dalam atrium kiri. Ketika atrium furl ventrikel mengembang dan
tunas ventrikel ventrikel kiri, darah yang kaya oksigen dipompa ke seluruh
4
tubuh, sedangkan ventrikel kanan dalam darah yang kaya CO2 ke paru-paru
rangsang Nya terputus dalam waktu kurang sepersepuluh detik. Situasi ini
digunakan oleh otot jantung untuk beristirahat. Setelah itu, tunas otot
ventrikel dan sejumlah besar darah yang dipompa dari ventrikel ke arteri
pulmonalis dan aorta, situasi ini membuat tekanan ruangan untuk jantung
c. Fungsi jantung
juga dikenal sebagai siklus jantung sehingga secara visual melihat atau
melonggarkan teras dan kontrak secara bersamaan, dan kedua bilik juga
tersebut. Sel-sel otot jantung untuk kontrak untuk tujuan memompa darah
yang dipicu oleh potensial aksi dan menyebar melalui membran sel otot.
adalah hasil dari tindakan potensi dibawa oleh jantung sendiri. Insiden itu
5
disebabkan karena jantung mempunyai mekanisme untuk menciptakan
sekitar jantung dan disampaikan melalui cairan yang dikandung oleh tubuh.
permukaan tubuh seperti pada permukaan dada, punggung, lengan atas atau
pergelangan tangan, Hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas listrik yang
abnormal, biasanya juga disertai dengan adanya otot jantung mekanis atau
vena besar menuju ventrikel kanan. Ini terjadi setelah atrium kanan terisi
Sirkulasi darah di bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut
sirkulasi paru. Ketika darah di atrium kiri dan ventrikel kiri didorong ke
arah, da selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta
6
masuk ke aurta yang merupakan arteri terbesar dalam tubuh manusia.
Dalam darah yang kaya oksigen kecuali paru-paru, maka diberikan untuk
1. Gagal Jantung
a. Pengertian
dalam ventrikel kiri dan volume akhir diastolik dalam ventrikel kiri
meningkat.
7
b) Gagal jantung kanan. Dapat terjadi karena gangguan / hambatan
b. Etiologi
miocard akut esensial, serangan hipertensi, aritmia akut, infeksi atau demam,
c. Gejala
Napas terengah-engah
8
Kepala terasa pening atau pusing
d. Patofisiologi
jantung menurun.
kerja(tekanan atau volume) yang berlebihan dan atau gangguan otot jantung
9
atau afterload disebabkan oleh kealinan yang meningkatkan tahanan
latihan fisik. Akan tetapi bila beban lebih yang dihadapi berkelanjutan
e. Pemeriksaan Penunjang
3. Pemeriksaan tiroid
2. Aritmia
a. Pengertian
Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang
10
Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel
b. Etiologi
ventrikel. Hal ini menimbulkan gambaran kompleks QRS yang lebar (<
0,12 detik)
11
5. Gangguan elektrolit : ketidak seimbangan kalium, kalsium
dan magnesium
predisposisi aritmia
adalah :
c. . Patofisiologi
berbagai enzim intrasel dan ion kalium serta penimbunan asam laktat ,
12
peningkatan frekuensi jantung, peningkatan kebutuhan oksigen dan
(Herdin, 2005).
3. Perikarditis
a. Pengertian
Peradangan ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi virus dan
13
Pericarditis adalah proses peradangan yang mencakup lapisan
14
terkumpl dibawah kulit, didalam perut dan kadang-kadang dirongga
b. Etiologi
berikut.
1. Perikarditis Akut
an, virus patogen yang paling umum adalah Coxsackie, tetapi data
1) Idiopatik (biduran)
2) Trauma
15
2. Perikarditis kronis
2) Radiasi dada
5) Trauma dada
kronis (Tuberculosis).
c. Patofisiologi
16
dari reaksi peradangan lokal dari suatu jaringan tubuh) atau kalsifikasi
bervariasi dari yang tidak khas sampai yang khas (Sudoyo,2009). Jadi
kantong perikardium.
purulenta
mungkin.
17
jantung bisa menimbulkan tamponade jantung. Salah satu komplikasi
d. Gejala
Kelelahan, Kelemahan
Takikardia, Disritmia
menelan, berbaring.
e. Pemeriksaan Penunjang
18
genetik dan pilihan gaya hidup. Faktor risiko mencakup usia, jenis
kelamin, riwayat genetik dan ras. Faktor lain yang memengaruhi
kemungkinan CCHD mencakup kolesterol tinggi, merokok,
penyalahgunaan substansi dan masalah berat badan. Jika dibiarkan tidak
diperiksa, CHD dapat menyebabkan serangan jantung dan bahkan
kematian.
b. Etiologi
mudah masuk dalam peredarah darah dan di serap tubuh maka lemak
1999).
2009, 477).
19
1. Angina pectoris
dan terjadi sebagai respon, terhadap suplai oksigen yang tidak adekuat
2009, 492).
a. Angina stabil
b. Angina prinzmental
20
2. Infark miokardium
c. Patofisiologi
berlemak tinggi terutama lemak jenuh. Agar lemak mudah masuk dalam
peredarah darah dan diserap tubuh maka lemak harus diubah oleh enzim
lipase menjadi gliserol. Sebagian sisa lemak akan disimpan di hati dan
21
(artherosklerosis) atau penebalan pada pembuluh nadi koroner (arteri
(Sulistiani, W, 2005).
factor risiko.
2. Riwayat keluarga
4. Merokok
5. Stres
d. Gejala
Napas terengah-engah
Merasa berat
suplai darai dari jantung dan kejantung terganggu. Ketika darah terus
22
tersumbat lapisan lemak maka inilah yang disebut serangan jantung.
dingin dan rasa mual. Seperti halnya anggota tubuh yang lain, jantung
memerlukan oksigen dan zat makanan sebagai sumber energi agar dapat
zat makanan dan oksigen ini adalah pembuluh darah koroner. Pembuluh
2009).
e. Pemeriksaan Penunjang
1. Kolesterol Total
2. HDL
koroner
3. LDL
23
4. Trigliserid
a. Pengertian
masih banyak lagi jenis penyakit jantung bawaan sejak lahir pada
24
Penyakit ini sudah dapat dideteksi melalui USG sejak bayi berusia
bayi lahir.
b. Etiologi
jantung bawaan.
Faktor Prenatal :
fox.
2. Ibu alkoholisme.
memerlukan insulin.
aminopterin, amethopterin).
25
7. Gizi ibu yang buruk.
embrio.
Faktor Genetik :
c. Patofisiologi
keluarga.
d. Gejala
kembang, sering panas dan batuk, ada gangguan atau sering berhenti
saat menyusu ibunya untuk bernapas. Gejala khas lainnya adalah biru
pada ujung kuku-kuku dan lidah. Meski begitu ada juga yang tidak
bergejala biru.
26
e. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan SGOT
dijumpai antara lain mengonsumsi makanan siap saji dengan kadar lemak
27
dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit
jantung.
28
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
darah keseluruh tubuh dan membawa zat gizi bagi sel-sel organ di seluruh
bawaan.
3.2. Saran
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan
serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih
pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan
makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan
berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak
berlebihan, hal tersebut diatas merupakan saran yang baik untuk dijalankan
29
DAFTAR PUSTAKA
Herdin, sibuea. 2005. Ilmu penyakit dalam, cetakan kedua. Jakarta : PT Rineka Cipta
Mansjoer, Arif. 2001. Kapita selekta kedokteran, Edisi 3, Jilid 1. Jakarta : Media
Aesculapius FKUI
Nadesul, H. 2009. Resep mudah tetap sehat. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara
EGC
EGC
Pustaka
30