Anggaran Induk
Anggaran Induk
Anggaran Induk
Komponen anggaran indukAnggaran induk yang dibuat terdiri dari dua komponen utama yaitu:
a. Anggaran penjualan
b. Anggaran Produksi
c. Anggaran Persediaan bahan
d. Anggaran bahane. Anggaran Biaya tenaga kerja langsung
f. Anggaran Biaya overhead pabrik
g. Anggaran harga pokok penjualan
h. Anggaran persediaan produk jadi
i. Anggaran Beban penjualan
j. Anggaran Beban umum dan Adm
k. Anggaran Laba/Rugi
Manfaatanggaraninduk
a. Dapat memprojeksikan berbagai alternatif sehingga manajemen dapat memilih langkah terbaik
b. Anggaran selalu di buat secara teliti dan akurat
c. Merupakan patokan yang digunakan sebagai alat ukur prestasi
d. Meningkatkan tanggung jawab dari setiap unit kerja yang terkait
e. Meningkatkan kebersamaan karena dalam sistem anggaran semua pihak dilibatkan.
Manfaatanggaraninduk
a.Dapat memprojeksikan berbagai alternatif sehingga manajemen dapat memilih langkah terbaik
b. Anggaran selalu di buat secara teliti dan akurat
c. Merupakan patokan yang digunakan sebagai alat ukur prestasid.
Tipe-tipeanggaran
1.CeilingBudget
Tipe anggaran yang dipakai untuk tujuan-tujuan pengawasan dinamakan Ceiling Budget.
Anggaran jenis ini mengawasi suatu instansi secara langsung dengan cara menentukan batas-bataspengeluaran melalui
peraturan penggunaan/pemberian, atau secara tidak langsung dengan caramembatasi penghasilan instansi pada sumber yang
diketahui dan jumlah yang terbatas.
2.ALine-ItemBudget
Tipe ini menggolongkan pengeluaran-pengeluaran berdasarkan jenis, digunakan untuk mengawasi jenis-jenis pengeluaran
dan juga jumlah totalnya
3.PerformanceandProgramBudgets
Tipe ini berguna untuk menspesifikasi aktivitas-aktivitas atau program-program berdasarkan mana dana digunakan, dan
dengan cara demikian membantu dalam evaluasinya. Dengan cara memisahkanpengeluaran-pengeluaran berdasarkan fungsi
(seperti kesehatan atau keamanan public) atauberdasarkan jenis pengeluaran (seperti kepegawaian dan peralatan) atau
berdasarkan sumberpenghasilan seperti pajak kekayaan atau biaya-biaya pemakaian (user fees), para administrator danpara
anggota legislatif bisa mendapatkan laporan-laporan yang tepat mengenai transaksi-transaksikeuangan, untuk
mempertahankan baik efisiensi ke dalam maupun pengawasan dari luar
Jenis Anggaran Induk
1. Anggaran konvensional.
Anggaran konvensional adalah sebuah rencana keuangan yang didasarkan pada anggaran
yang mendahuluinya. Hasil akhir dari pelaksanaan anggaran kemudian dikoreksi dengan menambah
atau mengurangi dan dijadikan anggaran baru untuk dilaksanakan didalam periode berikutnya.
Anggaran konvensional dapat juga dimodifikasi dengan cara menambahkan harapan harapan
dimasa terhadap anggaran yang sudah direvisi. Tujuan dari modifikasi ini adalah untuk
Anggaran dengan konsep ZBB dibuat berdasarkan anggapan bahwa semua kegiatan yang
akan dilakukan dimulai dari nol (Zero based). Setiap manajer dari pusat tanggung jawab harus
dapat menetapkan kegiatan apa yang akan dilakukannya serta berapa total biaya yang dibutuhkan
untuk melaksanakannya. Penyusunan anggaran sistem ZBB akan dimulai dengan menyusun daftar
kegiatan yang akan dilaksanakan yang disebut paket pertanggung jawaban dari paket-paket tersebut
disusun rencana kebutuhan fisik dan dengan menentukan tarif disusun sebuah anggaran.