Manometer RR
Manometer RR
Manometer RR
MANOMETER
DISUSUN OLEH :
YOGYAKARTA
2017
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan hidayahnya penulis
berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul ALAT UKUR TEKANAN
MANOMETER. Makalah ini berhasil disusun atas dasar laporan mata kuliah praktikum
proses kimia.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah kami. Kami juga menyadari dalam pembuatan makalah ini masih
banyak kekurangan dalam penyusunannya, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak sangat diperlukan demi perbaikan selanjutnya. Semoga dengan adanya makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Masalah
Saat fluida dalam keadaan tenang, fluida memberikan gaya yang tegak lurus di
luas permukaannya. Sebagai contoh air dalam gelas, dalam hal ini permukaan air
tegak lurus terhadap dinding gelas. Fenomena ini sesuai dengan fluida statis yakni
fluida dalam kondisi diam. Gaya persatuan luas adalah tekanan.
Secara matematis, tekanan dapat dinyatakan dengan persamaan berikut ini :
F
P=
A
1. 2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian manometer
b. Bagaimana prinsip kerja manometer
c. Apa saja jenis manometer
1. 3 Tujuan
a. Mengerti dan paham definisi manometer
b. Mengerti dan paham prinsip kerja manometer
c. Mengerti dan paham jenis manometer
BAB II.
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Manometer
Manometer adalah suatu alat pengukur tekanan yang menggunakan kolom
cairan untuk mengukur perbedaan tekanan antara suatu titik tertentu dengan tekanan
atmosfer (tekanan terukur), atau perbedaan tekanan antara dua titik. Manometer ialah
salah satu alat pengukuran tekanan secara mekanik.
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi untuk
mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis manometer tertua
adalah manometer kolom cairan. Versi manometer sederhana kolom cairan adalah
bentuk pipa U yang diisi cairan setengahnya (biasanya berisi minyak, air atau air raksa)
dimana pengukuran dilakukan pada satu sisi pipa, sementara tekanan (yang mungkin
terjadi karena atmosfir) diterapkan pada tabung yang lainnya. Perbedaan ketinggian
cairan memperlihatkan tekanan yang diterapkan.
Pipa U tersebut diisi dengan cairan yang berbeda dengan cairan yang mengalir
di dalam pipa yang akan diukur tekanannya. Misalnya berat jenis cairan di dalam
pipa adalah 1 dan berat jenis cairan di dalam manometer adalah 2 dimana 2> 1.
c. Manometer Diferensial
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur tekanan antara dua tempat pada satu
pipa atau antara dua pipa. Manometer diferensial terdiri dari pipa U dimana kedua
ujungnya terletak pada tempat yang diukur, seperti pada gambar.
d. Manometer Miring
Manometer miring seringkali digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan
gas yang kecil. Manometer ini diatur agar menunjukkan nol, bila A dan B terbuka.
Karena tabung yang miring memerlukan perpindahan meniskus yang lebih besar
untuk perbedaan tekanan tertentu daripada tabung vertikal, maka tabung miring
memungkinkan ketelitian pembacaan skala yang lebih baik.
3.2. Saran
d. Pembaca dapat menambahkan tinjauan pustaka dari sumber lain untuk lebih
memahami konsep pengukuran tekanan, khususnya menggunakan Manometer.
e. Pembaca dapat menambahkan ilustrasi atau petunjuk gambar yang didapat dari
sumber lain untuk lebih memahami konsep pengukuran tekanan dengan
menggunakan Manometer.
f. Bila mengukur tekanan yang berada dibawah 1 atm atau dibawah tekanan
atmosfer disarankan untuk menggunakan alat pengukur tekanan secara listrik
DAFTAR PUSTAKA
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/instrumentasi-dan-
pengukuran/manometer/
http://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenis
http://www.gurumuda.com/tekanan-dalam-fluida/