Laporan Akhir PENGUJIAN FAN Kel 5
Laporan Akhir PENGUJIAN FAN Kel 5
Laporan Akhir PENGUJIAN FAN Kel 5
PENGUJIAN FAN
BAB I
I. TUJUAN :
Mengetahui fungsi dan cara kerja fan, alat ukur
yang digunakan dan dapat menganalisa hasil percobaan
pada pengujian fan.
1. DASAR TEORI :
PIPING ENGINERING 1
FAN TEST
PIPING ENGINERING 2
FAN TEST
a. Karakteristik sistem
PIPING ENGINERING 3
FAN TEST
PIPING ENGINERING 4
FAN TEST
b. Karakteristik fan
PIPING ENGINERING 5
FAN TEST
PIPING ENGINERING 6
FAN TEST
PIPING ENGINERING 7
FAN TEST
d. Hukum fan
e. Jenis-jenis Fan
1. Fan Sentrifugal
PIPING ENGINERING 8
FAN TEST
PIPING ENGINERING 9
FAN TEST
PIPING ENGINERING 10
FAN TEST
2. Fan Aksial
PIPING ENGINERING 11
FAN TEST
PIPING ENGINERING 12
FAN TEST
PIPING ENGINERING 13
FAN TEST
pembuangan
Fan Cocok untuk Relatif
dengan penggunaan mahal
baling- tekanan sedang dibandin
baling sampai tinggi g fan
aksial (sampa impeller
(Gamba i 500
r mmWC
13) ),
seperti
induce
d draft
untuk
pembua
ngan
boiler
Dapat
dengan cepat
dipercepat
sampai ke nilai
kecepatan
tertentu
(disebabkan
putaran
massanya yang
rendah) dan
menghasilkan
aliran pada
arah
berlawanan,
yang berguna
dalam berbagai
penggunaan
ventilasi
Cocok untuk
hubungan
langsung ke as
motor
Kebanyakan
PIPING ENGINERING 14
FAN TEST
energinya efisien
(mencapai 85%
jika dilengkapi
dengan fan
airfoil dan jarak
ruang yang kecil)
3. PROSEDUR KERJA
3.1 Persiapan percobaan :
1. Menyusun pipa-pipa sesuai pengujian yang
akan dilakukan atau ditentukan oleh
pembimbing.
2. Menghubungkan ujung-ujung manometer
yang pendek pada saluran masukan dan
keluaran peukur laju aliran dengan
menggunakan pipa plastic yang tersedia.
Cek agar arahnya tidak terbalik.
3. Mengubungkan manometer yang besar
dengan udara luar dan ujung satunya dengan
saluran pipa, setelah pipa pengarah. Dengan
PIPING ENGINERING 15
FAN TEST
PIPING ENGINERING 16
FAN TEST
BAB II
Parame
No. Rumus Unit Note
ter
T = Torsi
Daya
1 N=T.W Watt W= Kecepatan
poros
sudut
Nu=Daya udara
Efisien statis
2 = Nu/ N %
si fan N=Daya
pemasukan
Laju
Pv=Tekanan
3 aliran V = 1,291 P.V m/s
kecepatan
udara
D = diameter
V = kecepatan
Bilanga
dv = kerapatan
4
n Re - udara
Reynol =kekentalan
d
kinematis
=koefisien
P P =meter
Laju
Qv 0.01 tekanan
5 aliran ' m3/s
venturi
udara
= kerapatan
udara
PIPING ENGINERING 17
FAN TEST
T=temperatur
absolute
Pv=tekanan
TPv kecepatan
Kecepa
V 759.4 P0=tekanan udara
6 tan P0 (10 5 PS ) m/s (mili Bar)
udara
PS= tekanan static
pipa
Tekana V = kecepatan
n V2 udara
7
dinami Pd 4 x N/m2 = kerapatan
2
k udara
Psg = tekanan
statis
Tekana di
pengukuran
8
n statis PsF Psg 24 Pd 4 N/m2 24 = koefisien
pada
fan gesek
Pd4 = tekanan
dinamik
Daya
pengge 2n n= putaran per
9
rak
N xTq Watt menit
60 Tq= torsi
poros
Qv = laju aliran
Daya
10 statis N n Qv xPsF Watt
udara
udara PsF = tekanan
statis pada fan
N N = daya poros
Efisien Efisiensi =
11 Nu % Nu=Daya udara
si
statis
PIPING ENGINERING 18
FAN TEST
II. TUGAS :
PIPING ENGINERING 19
FAN TEST
Perhitungan :
1. Perbandingan tekanan dapat diperoleh:
P
Rpd = 1 - (Psf terlalu kecil jika
Patm+Psf
dibanding dengan Patm, maka Psf dianggap 0)
20
= 1-
10100 +0
= 0,9980
d 0,095
2. Dari grafik terhadap rpd untuk = = =
D 0,146
0,65
3. Untuk mencari nilai dari kurva terhadap Rpd
bentuk = 0,65
Dengan Rpd = 0,9980 ditarik garis keatas
sehinngga berpotongan dengan garis linier,
PIPING ENGINERING 20
FAN TEST
4. Laju aliran :
P
Qv = 0,01. .
= 0,01. .
= m3/s
2
V =
4
= m/s
PIPING ENGINERING 21
FAN TEST
7. Tekanan dinamik
2
Pd4 = x
2
2
= x 1,1769
2
= Pa
= watt
PIPING ENGINERING 22
FAN TEST
PIPING ENGINERING 23
FAN TEST
PIPING ENGINERING 24
FAN TEST
2. KESIMPULAN
PIPING ENGINERING 25
FAN TEST
PIPING ENGINERING 26