1-Menjalankan HYSYS

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

1.

MENJALANKAN HYSYS

Bab ini berisi bagaimana permulaan menjalankan HYSYS dan bagaimana memilih
komponen dan paket fluida dengan tepat untuk tujuan simulasi.

Tujuan pembelajaran
Setelah menyelesaikan bab ini mahasiswa akan mampu
1) Menjalankan HYSYS
2) Memilih komponen
3) Mendefinisikan dan memilih paket fluida
4) Enter dan re-enter simulation environment
5) Menambahkan dan menspesifikasi aliran material
6) Membandingkan hasil yang diperoleh dari EOS yang berbeda

Memilih model thermodinamika


Ketika harus memilih model thermodinamika, maka pertama kali kita dapat menggunakan
prosedur seperti yang direkomendasikan oleh Elliot dan Lira, Introduction to Chemical
Engineering Thermodynamics, prentice hall, 1999.

Table di bawah ini menunjukkan daftar beberapa system dan korelasi yang disarankan

Tipe system Property method yang disarankan


TEG dehydration PR
Sour water PR, sour PR
Cryogenic gas processing PR, PRSV
Air separation PR, PRSV
Atm. Crude tower PR, GS
Vacuum tower PR, GS (untuk P<10 mmHg), Braun K10, Esso K
High H2 System PR, ZJ, GS
Chemical system Activity model, PRSV
Ethylene tower Lee Kesler Plocker
Keterangan :
PR = Peng Robinson; PRSV = Peng Robinson Stryjek-Vera; GS = Grayson-Streed; ZJ = Zudkevitch-Joffee; CS
= Chao Seader

Untuk aplikasi minyak, gas dan petrokimia, pada umumnya property package yang
disarankan adalah Peng-Robinson. Untuk lebih detail silakan dibukan ASPEN HYSYS
Manual.

Kedua persamaan keadaan tersebut mampu menghitung dengan tingkat akurasi yang tinggi
pada rentang kondisi operasi yang lebar, sebagaimana ditunjukkan pada table di bawah ini

Method Suhu (oF) Suhu (oC) Tekanan (psia) Tekanan (kPa)


PR >-456 >-271 <15.000 <100.000
SRK >-225 >-143 <5.000 <35.000

Membangun simulasi
Soal : hitung volume spesifik dari n-butane pada 500 K dan 18 atm dengan menggunakan
persamaan keadaan berikut ini : (1) SRK, (2) PR

Simulasi HYSYS |1
Mendefinisikan basis simulasi
Tahap pertama adalah memilih paket fluida. Masukkan harga-harga berikut ini ke dalam
paket fluida.

Di dalam kotak . Masukkan


Property package Soave-Redlich-Kwong
Komponen n-butane

Setelah selesai anda dapat masuk ke dalam simulasi dengan meng-klik enter simulation
environment.

Membuat aliran umpan

Buat dua aliran material (klik tombol material stream) kemudian isilah dengan informasi
berikut ini :

Di dalam kotak . Masukkan


Conditions
Name Butane
Temperature 500 K
Pressure 18 atm
Molar flow 100 kgmole/h
Compositions
Mole fraction n-butane 1

Melihat hasil pada workbook


1) Klik menu tools dan pilih Workbooks atau ctrl+W
2) Klik view, sehingga muncul tampilan seperti pada gambar 1

Gambar 1.

3) Spesific volume di dalam HYSYS didefinisikan sebagai molar volume. Di dalam gambar
1 di atas molar volume belum Nampak di dalam workbook. Untuk dapat menampilkan
molar volume di dalam workbook, klik setup di dalam menu workbook. Sehingga muncul
tampilan seperti pada gambar 2.

Simulasi HYSYS |2
Gambar 2

4) Di dalam tab variable klik tombol Add. Seperti ditunjukkan pada gambar 2. Di atas
5) Scroll down hingga mendapatkan molar volume, kemudian klik OK dan tutup window
6) Molar volume akan ditampilkan di dalam workbook seperti ditunjukkan pada gambar 3.

Gambar 3.

Menganalisa property menggunakan case study


Pada bagian ini kita akan menganalisa specific volume n-butana ketika terjadi perubahan
suhu.
1) Pada menu tools klik Databook atau ketik ctrl+D
2) Klik tombol insert, selanjutnya akan Nampak jendela Variable Navigator seperti
ditunjukkan pada gambar 4

Gambar 4
Simulasi HYSYS |3
3) Di dalam kolom object pilih butane dan di dalam kolom variable pilih molar volume.
Kemudian klik OK
4) Ulangi langkah 3 di atas untuk meng-insert temperature. Sehingga diperoleh databook
sebagaimana berikut

Gambar 5

5) Klik tab Case Studies, seperti ditunjukkan pada gambar 5 di atas, kemudian klik tombol
Add. Plih temperature sebagai variable independent dan molar volume sebagai variable
dependent di dalam kolom case study data selection.
6) Sorot Case Study 1 dan klik tombol View sehingga muncul tampilan seperti pada gambar
6. Isi low bound 450 K dan high bound 550 K, step size 10 K.

Gambar 6

7) Klik tombol start untuk memulai analisa. Setelah analisa selesai, klik tombol results untuk
melihat hasilnya

Simulasi HYSYS |4
Apa yang dapat anda simpulkan dari grafik di atas
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

Merubah fluid package


1) Tekan enter basis environment atau tanda labu
2) Klik tab property package dan pilih Peng Robinson
3) Klik panah hijau pada menu bar untuk kembali ke PFD
4) Simpan dengan nama yang berbeda

Bandingkan hasil yang diperoleh dari kedua fluid package tersebut


___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

Soal 2.
Berapa beban yang diperlukan untuk memanaskan suatu aliran (1250 kg/s) yang terdiri equal
molar methane dan ethane dari 20oC dan 100 bar menjadi 200oC pada tekanan konstan?

Pemilihan komponen (Selection of Components)

1) Start HYSYS
2) Klik menu File pilih New kemudian Case.
3) Simulation Basis Manager akan terbuka. Klik Add. Pilih komponen (methane, ethane).
Kemudian keluar window dan kembali ke Simulation Basis Manager.

Memilih paket termodinamik


1) Pilih tab Fluid Pkgs di bagian bawah.
2) Tekan add untuk membuka Fluid Package selection window. Pilih paket sifat
termodinamik, kita pilih EOS filter, dan kemudian klik Peng Robinson, pada saat yang
sama akan terlihat window berwarna kuning dibagian bawah. Tutup window ini dan

Simulasi HYSYS |5
kembali ke window Simulation Basis Manager. Akan terdisplay Basis-1, NC: 2, PP:
Peng-Robinson.
3) Tekan bar Enter Simulation Environment, maka akan muncul window Process Flow
Diagram atau PFD Case (Main). Jika kita ingin mengubah komponen atau paket
termodinamik, kita harus kembali ke Enter Basis Environment (ctrl B atau klik icon labu).

Membuat Flowsheet
1) Letakan unit operasi ke layar PFD dengan memilih unit operasi yang sesuai di palette
case (main), jika tertutup bisa kita buka dengan F4. Unit operasi ini dipindahkan ke PFD
dengan klik kiri mouse, menahannya dan melepas ke tempat yang diinginkan.
2) Dalam contoh ini hanya heater yang diperlukan. Pilih symbol heater, klik dan letakkan
pada tempat yang sesuai. Nama aslinya E-100, dan bisa diubah.
3) Letakan aliran fluida (panah warna biru) ke flowsheet. Dalam contoh ini kita perlu satu
aliran masuk dan satu aliran keluar. Pilih icon Material Stream (panah biru) dari palette
Case (Main), kemudian klik dan letakkan pada sisi kiri heater. Secara otomatis namanya
adalah 1. Nama bisa kita ubah dengan double klik, pada window bagian atas angka 1 kita
ubah dengan nama yang sesuai. Ulangi langkah ini dengan aliran keluar heater.
Umumnya arah aliran dari kiri ke kanan.
4) Kemudian letakan Energy Stream (panah merah) pada flowsheet. Dalam contoh ini
diperlukan satu aliran energi. Nama asli Q-100, dan seperti kasus diatas nama bisa kita
ubah.
5) Hubungkan aliran dan unit operasi. Double klik pada heater dan pilih 1 untuk inlet , 2
untuk oulet dan Q-100 untuk energi. Tutup window dan akan terlihat bahwa aliran sudah
terkoneksi.

Spesifikasi aliran, unit operasi dan kondisi operasi


1) Spesifikasi unit operasi dengan double klik unit, kemudian pilih parameter. Contoh
untuk heater parameternya adalah pressure drop dan beban panas. Karena beban panas
yang ditanya, maka kita biarkan. Masukkan 0 untuk pressure drop (dianggap tekanan
tetap), kemuddian tutup window.
2) Definisikan flow rate dan kondisi operasi aliran. Isi suhu feed 20 oC, tekanan feed 100 bar
(harus pilih unitnya, karena unit asalnya kPa), dan isi 1250 kg/s untuk flow rate feed.
Simulasi HYSYS |6
Klik Composition, isi 0.5 dan 0.5 untuk methane dan ethane, dengan basis unit mole
fraction.
3) Memasukan kondisi operasi tiap aliran bisa dilakukan di window workbook , dengan
tools/workbook atau dengan icon workbook diatas window PFD. Untuk aliran masa di
tab material stream, aliran panas di tab energy stream, dan komposisi di tab
composition.

4) Pada workbook ini kita bisa mengubah nama aliran, isian atas (warna biru, berarti bisa
diubah)

Menjalankan simulasi.
Untuk menjalankan program klik icon warna hijau (Solver Active) diatas flowsheet. Dalam
contoh ini tidak perlu dilakukan karena sudah otomatis, jika semua spesifikasi benar dan icon
hijau sudah on. Jika simulasi telah dijalankan maka Unknown duty (worksheet) dengan dasar
kuning menjadi OK dengan dasar hijau. Dan unit pada flow chart berubah dari biru ke hitam.

Interpretasi hasil
Hasil simulasi bisa dilihat dengan klik icon workbook. Contoh, lihat aliran-aliran dengan
double klik untuk meyakinkan bahwa kondisi dan flow rate benar. Kemudian lihat aliran
panas untuk mengetahui panas yang diperlukan, yaitu 2.486x109 kJ/h. semua infomasi ini
bisa dilihat dengan double klik heater (tab worksheet), karena hanya satu unit operasi dan
semua aliran terkoneksi dengan unit ini.

Apakah hasil ini dapat dipertangungjawabkan? Perbandingan apa yang diperlukan


sehingga kita yakin bahwa hasil ini bisa dipertanggungjawabkan?
Coba simulasi lagi dengan mengubah paket termodinamiknya menjadi soave-redlich-
kwong (SRK). Apakah duty berubah menjadi 2.509x109 kJ/h? dan coba lagi dengan Lee-
Kessler-Plocker. Apakah dutynya sebesar Q = 2.557x109 kJ/h? Mengapa nilai duty
berbeda?

Simulasi HYSYS |7
Persoalan
1. Hitung volume molar amoniak pada tekanan 56 atm dan 450 K dengan menggunakan
SRK
2. Hitung volume molar gas methanol pada tekanan 100 atm dan 300oC dengan
menggunakan PR. Bandingkan volume molarnya jika menggunakan SRK
3. Ambillah campuran pada water gas shift reactor untuk memproduksi hydrogen. CO 630
kmol; H2O 1130 kmol/h; CO2 189 kmol/h; H2 63 kmol/h. gas berada pada tekanan 1 atm
dan 500 K hitung specific volume dari campuran menggunakan SRK
4. Ambilah suatu campuran yang terdiri dari 25% amoniak, dan sisanya adalah nitrogen dan
hydrogen dengan perbandingan 1:3. Gas pada tekanan 270 atm dan 550 K. Gunakan Peng
Robinson untuk menghitung volume spesifik campuran.

Simulasi HYSYS |8

Anda mungkin juga menyukai