Cara Me Run Eclipse
Cara Me Run Eclipse
Cara Me Run Eclipse
XXXXX_ggo.inc
= model grid.
XXXXX_gpro.inc
= data properties (phie, K, NTG/NET).
XXXXX_init.inc
= data Sw dan P.
XXXXX_pvt.inc
= data PVT.
XXXXX_reg.inc
= data region (pembagian in place dll).
XXXXX_csal.inc
= data relative permeability.
XXXXX_sch.inc
= data produksi sumuran (WELSPECS, COMPDAT,
WCONHIST).
(h) XXXXX.sum.inc
= data summary hasil run.
(i) XXXXX_gopp.inc, XXXXX_ghdr.inc dan XXXXX_goth.inc yang merupakan
hasil lain dari PETREL.
2. Setelah data-data tersebut siap, maka perlu di inputkan kedalam Eclipse dengan
prosedur sbb;
-
Pada menu Office, klik File, New Project, lalu beri nama (XXXXX).
Klik Data, maka akan muncul sederetan Raw yang perlu disi,
1.
PVT : Klik Oil, Gas, Water dan Dis. Gas (Black Oil).
Klik Apply.
2.
Klik GRID.
Klik
File,
Klik
File,
Import,
New
dan
klik
Append
dan
klik
XXXXX_ggo.inc.
Import,
XXXXX.gpro.inc
3.
4.
5.
6.
dan klik type run yang akan dilakukan, misalnya Black Oil, dll.
Pada Title : Isi nama run / case.
Pada PVT : Klik Water, Oil, Gas, Dis. Gas (untuk run case minyak).
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Bab II
CARA ME-RUN ECLIPSE
1.
2.
3.
4.
5.
Setelah Eclipse dipanggil, akan muncul Menu Office, kemudian klik File New
Project dan beri nama Project nya (misalnya Zamrud HM).
Masukkan input data yang diperlukan, sebagai berikut;
Bab III
CARA MENG-UPDATE HASIL RUN / HISTORY MATCHING
Dalam melaksanakan suatu Histroy Matching, perlu diadakan adjustment untuk mendapatkan
hasil HM yang lebih baik, antara lain,
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
18. File Open dan ketikan *Sch* untuk mencara file Schedule yang akan di-update
(mengganti * dengan nama sumur yang dikehendaki).
19. Cocokkan I,J,K dari nama * dengan sumur yang akan kita rubah. Ganti * dengan nama
sumur yang sebetulnya.
20. Bila sudah selesai semua. Maka klik File Save, lalu File Close.
Menutup Sumur (Shut-in Well) :
Apabila pada suatu time step (date tertentu), suatu sumur akan ditutup, maka prosedurnya
sama seperti diatas (Meng-update Perforasi Interval), tetapi pada Date tersebut, hanya perlu
diisi Nama Sumur nya dan pilih SHUT pada Open/Shut Flag nya.
Jadi I, J, K) tidak perlu diisi.
Pada Eclipse Office, klik Data, maka akan muncul Data Manager Modul.
Klik Schedule, klik Date dimana sumur baru akan mulai di POP.
Klik Event, lalu klik New. Lalu klik Apply.
Klusor letakkan pada Well Specification (kolom tengah), klik
Bab IV
CARA MELIHAT HASIL RUN
1.
Setelah Run selesai, maka pada menu Office, klik Result, maka akan muncul Result
Viewer Modul.
2.
Klik File, Open, Summary, lalu Load All Vectors,. Pilih file yang akan dibuka, misalnya
xxxxxxxx.SMSPEC, lalu klik Open. Maka akan muncul konfigurasi berikut;
Data
Summary
Nama Case (XXXX_yyyy)
+ F : untuk hasil run by total field
+ R : untuk hasil run by reservoir/layer
+ W : untuk hasil run by well
3.
Untuk melihat hasil run by field basis, maka klik tanda + disebelah kiri kotak F, maka
akan muncul kotak2 kuning dengan huruf cetak disebelah kanannya, yang berarti jenis
hasil run yang akan dilihat, seperti,
FOPR = Field Oil Production Rate (Qo),
FOPT = Field Oil Production Total (Np).
FWPR = Field Water Production Rate (Qw),
FWPT = Field Water Production Total (Wp),
FPR = Field Reservoir Pressure
FWCT = Field Water Cut.
(O = oil, W = water, L = liquis, G = gas, dll)
4.
Untuk melihat hasil run by Reservoir (sand/layer) basis, maka klik tanda + disebelah
kiri kotak R, maka akan muncul kotak2 kuning dengan huruf cetak seperti pada (3) diatas.
Hanya saja huruf F (paling kiri) akan diganti dengan huruf R (= region)
5.
Untuk melihat hasil run by Well basis, maka klik tanda +, maka akan muncul kotak2
seperti di (3), dimana huruf F akan diganti dengan huruf W (= well)
6.
Dalam hal hasil run by well basis, untuk melihat hasil sumur2 lainnya, maka klik tanda
double gerigi dibawah tanda + pada menu disebelah kiri, maka akan muncul nama/no
sumur-sumur, dan klik nama/no sumur yang dikehendaki, maka akan muncul gambar2
hasil run tersebut, misalnya WOPR, WOPT dll.
7.
Untuk melihat hasil run (gambar Qo, Np, Qw, Wp, Pressure, dll), klik (krusor kiri) pada
kotak kuning, maka kotak akan berubah menjadi warna merah, dan akan muncul jenis
plot serta nama sumur hasil simulasi.
8.
Kalau hasil run sudah selesai dan untuk menyimpan gambar2 hasil run tersebut (sehingga
pattern gambar untuk selanjutnya akan tersedia), maka klik File pada Result Viewer
Module, kemudian klik Write GRF, beri nama file hasil run, misalnya, xxxxxx.GRF, lalu
klik Save.
MELIHAT HASIL RUN (So, Sw, P, Por, K, dll) DALAM BENTUK GRID
1.
Pada Panel Eclipse Office, klik Result, klik Grid, klik Open, lalu pilih file / Nama Case
yang akan dilihat datany, misalnya YYYYYY.GRID (atau EGRID), lalu klik Open.
Setelah muncul panel Import Properties, klik OK.
2.
Klik gambar kubus berwarna (merah, kuning, hijau, biru), maka akan muncul panel 3DYYYY (nama case).
3.
4.
Klik gambar kotak dengan warna biru diatasnya (gambar ke-6 pada kolom kiri), lalu klik
kotak dengan gambar bulat merah (ke-2 dari atas),
5.
Untuk menghilangkan kotak pembatas gambar model grid, maka klik gambar kotak
dengan warna garis merah dibawah (kotak ke-8 dari kiri atas.
6.
Untuk menghilangkan tulisan Office 2003A, klik Scene, Title, dan klik Show Title
(sehingga tanda contrengan hilang).
7.
Untuk menghilangkan/memunculkan kotak2 grid pada gambar, maka klik kotak dengan
garis warna-warni (kolom ke-4 dari kiri).
8.
Untuk merubah type data yang dilihat, maka pada kolom disebelah kanan, bisa dicoba
untuk diklik.
Kolom kanan paling atas (warna hijau dan merah), untuk mengganti So, Sw, Sg dll.
9.
Untuk melihat property tiap sub-layernya, maka bisa klik Scene, Grid, IJK Slice, lalu
pada panel IJK Slice, klik K Slicing. Dengan meng-klik angka 1 maka yang akan muncul
adalah gambar property pada sub-layer-1, dan seterusnya.
10.
Pada panel bagian kanan atas, tanda 2 segitiga tidur (paling kiri), bila di-klik akan
menunjukkan property pada initial condition. Apabila tanda 2 segitiga tibur paling
dikanan di klik, akan menunjukkan property pada end of run. Bila segitiga (sebelah kanan
kotak) yang di-klik, maka akan didisplay perubahan property dari initial condition ke end
of run condition.
11.
Untuk menampilkan letak/nam sumur pada gambar grid tersebut, maka klik Scene, Wells,
lalu klik Connection dan Show All Wells.
Bab VI
MEMBUAT GAMBAR2 PROPERTY
1.
Pada gambar property yang dipilih, klik File, Save Image, Image File, lalu beri nama
filenya serta directory dimana file akan disimpan, kemudian klik Write Image. Atau kilk
kotak (dengan 3 titik) dikanan atas, lalu cari directory yang dikehendaki dan beri nama
file nya
2.
Untuk memperbesar bagian property yang akan dilihat/di save image, maka klik gambar
bulat denga panah keluar dikiri atas (ke-4 dari kiri, panel kiri atas), lalu letakkan klusor
pada bagin yang akan diperbesar gambarnya.
3.
Untuk mengembalikan gambar pada ukuran semula, klik gambar bulat dengan panah
kedalam dikiri atas (panel ke-5 dari kiri, panel kiri atas).
Untuk membuat gambar2 yang nantinya dapat digunakan lagi, maka lakukan hal2 sebagai
berikut.\
2.
3.
Untuk by well basis, dapat dibuatkan 1, 2 atau 4 gambar dalam satu plot dengan prosedur
sebagai berikut;
Klik dulu tanda - pada kotak yang bertulisan F, maka semua type gambar by field akan
hilang. Lalu klik tanda + pada kotak bertulisan R (Region = Reservoir = Layer), makan
akan muncul sederetan kotak2 kuning dengan tulisan seperti WOPR disebelah kanannya.
Untuk membuat 4 gambar dalam satu plot, misalnya (a) Qo dan Np, (b) Qw dan Wp, (c)
Ql dan Water Cut, (d) Well pressure, maka lakukan prosedur sebagai berikut;
(a)
Letakkan klusor pada WOPR, klik klusor kiri, dan klik klusor kanan
pada huruf WOPR, kemudian klik Display in New Graph.
Geser2 klusor dan pada kotak tulisan WOPT, klik klusor kiri, laliu klik klusor kanan
pada tulisan WOPT (sahded abu2), kemudian klik Add to Current Graph.
(b)
Klik gambar ke 4 dari kiri (sebelak kiri gambar 2 kerta) pada panel
Result Viewer Modul. Maka gambar akan bergeser kekiri. Lalu lakukan pembuatan
gambar seperti (a) diatas untuk Qw (WWPR) dan Wp (WWPT), lalu klik Add to
Current Graph.
(c)
Ulangi prosedur (b) untuk gambar hasil WLPR
(d)
Ulangi procedur (b) dengan membuat gambar well pressure vs day
(WPR)
4.
Untuk merubah Scale pada X-Axis, dan double klik klusor kiri, maka akan muncul panel
Axis Property Editing dengan kolom huruf yang berarti;
Range :
untuk merubah batas aminimum dan batas maksimum axis yang akan
dirubah. Dalam hal merubah DATE, tinggal diisi DATE yang
dikehendaki.
Labels :
Bab VII
MEMBUAT GAMBAR HASIL RUN KE POWER POINT
1.
Siapkan dulu file Power Point baru (kosong) atau yang akan diselipi / diisi oleh
gambar2 hasil run.
2.
Setelah gambar hasil run dibuat (pada Result Viewer Modul) dan scale pada X-Axis
maupun Y-Axisnya sudah dibuat sesuai dengan kehendak kita, maka pada Result Viewer
Modul, klik gambar 2 kertas (no 5 dari kiri), Lalu buka Power Point dan klik klusor
kanan dan klik Paste. Maka gambar hasil run akan dipindahkan ke dalam bentuk Power
Point.
3.
BAB VIII
CARA MEMBUAT FILE UNTUK CASE BARU
Apabila suatu run simulasi sudah selesai dilakukan dan akan membuat case lain, misalnya
Prediction Case lainnya (Base case, Case-1, Case-2 Case-3 dan lain2), maka pada Eclipse
Office, letakkan krusor pada file yang akan ditambah casesnya dengan cara mengaktifkan fiel
tersebut (klik sehingga warna kuning berubah menjadi warna merah). Lalu lakukan hal2
sebagai berikut;
1.
Klik Flie tersebut (yang warna merah), letakkan krusor pada file merah tersebut dan klik
(krusor yang kanan), maka akan muncul kotak dengan sederetan option yang bisa kita pilih.
2.
Klik Add Restart, maka akan muncul sederetan DATES dimana kita bisa memilih Date
dimana Case baru tersebut akan dimulai. Klik Date yang dipilih
3.
Maka dibawah File tersebut akan muncul anak File dengan nomor urut mengikuti
urutan nomor diatasnya.
4.
5.
6.
7.
Klik Events, lalu klik New. Akan muncul panel New Event.
8.
Untuk menambah sumur baru (Infill well), maka perlu dibuatkan WELSPEC nya
terlebih dulu dengan mlakukan prosedur sbb;
- Pada kolom kiri, hitamkan Define Wells, Groups and Connections.
- Pada kolom kiri, hitamkan Well Specification (untuk membuat WELSPEC).
- Klik Apply dan isi data sumur pada panel Schedule Section :
Nama Sumur : XXXX
Group : diisi angka 0
I, J location diisi.
Klik Apply.
Klik Events, klik Move, klik Bottom. Hal ini agar menempatkan sumur pada
urutan dibawahnya sehingga tidak mengganggu pekerjaan yang sudah dibuat
sebelumnya.
Kalau masih ada sumur2 baru yang akan di introduce, maka ulangi step
8 diatas dengan cara meng-klik Events, Copy, OK. Geser krusor kebagian bawah
(WELSPEC yang dicopy dari sebelumnya) dan isi data sumur seperti pada step
sebelumnya. Lalu kilk Apply.
Apabila muncul peringatan dari Eclipse Office, klik YES.
9.
Setelah semua data sumur disikan (membuat WELSPEC untuk setiap sumur yang akan
di introduce dalam model), maka kita perlu membuat COMPDAT untuk sumur2 baru
tersebut. Caranya adalah sebagai berikut;
-
10.
Pada panel New Events (kolom kiri), hitamkan Define Wells, Groups
and Connections.
Pada kolom kanan, klik Well Connection Data, lalu klik Apply.
Isi data completion sumur2 diatas sebagai berikut;
I, J location.
Setelah semua data COMPDAT terisi, maka disiapkan data WCONPROD untuk setiap
sumur dengan prosedur sebagai berikut;
-
Pada panel New Events, hitamkan Well Controls and Limits (kolom
kiri).
14.
15.
Klik Create.