Makalah Pragmatisme
Makalah Pragmatisme
Makalah Pragmatisme
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
Filsafat Umum
Dosen Pengampu Sufirmansyah, M.Pd.I.
Penyusun:
Anis Tadkhiroh
Mega Khrisna Antika
(932128316)
(932129616)
KELAS D
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) KEDIRI
2016
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Atas segala rahmat dan
hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada
junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang selalu kita nantikan
syafaatnya di Akhir kelak nanti. Amin.
Penulis berucap Syukur kepada
Allah
atas
limpahan
dan
DAFTAR ISI
PRAGMATISME................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................iii
BAB I.............................................................................................1
A.
B.
Latar Belakang..................................................................1
Rumusan Masalah.............................................................1
BAB II............................................................................................2
A.
B.
C.
D.
Pengertian Pragmatisme...................................................2
Sejarah Munculnya Pragmatisme......................................3
Tokoh-Tokoh Filsafat Pragmatisme..............................................4
Karateristik Pragmatisme..................................................7
BAB III............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Filsafat adalah induk dari segala ilmu pengetahuan yang
telah berkembang menjadi beberapa cabang. Salah satu cabang
yang berkembang sangat pesat yaitu ilmu pengetahuan. Dengan
demikian, corak kefilsafatan menjadi sangat beragam.
Wacana filsafat yang menjadi topik pada zaman modern,
khususnya abad ke-17 adalah epistemologi. Pertanyaan pokok
dalam
bidang
epistemologi
adalah
bagaimana
manusia
ilmu
pengetahuan
itu
sendiri?
Untuk
menjawab
persoalan ini, pada abad ke-17 muncul dua aliran yang memiliki
jawaban berbeda dan saling bertentangan. Aliran tersebut adalah
rasionalisme dan empirisme.
Empirisme sendiri pada abad 19 dan 20 berkembang lebih
jauh menjadi beberapa aliran yang berbeda, yaitu positifisme,
matrealisisme, pragmatisme.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Pragmatisme?
2. Bagaimana sejarah munculnya Pragmatisme?
3. Siapa saja tokoh-tokoh pragmatisme?
4. Bagaimana karakteristik Filsafat Pragmatisme?
BAB II
PEMBAHASAN
A Pengertian Pragmatisme
Pragmatisme berasal dari kata pragma (bahasa yunani) yang berarti
tindakan atau perbuatan.
aliran
yang
tetapi
belum
menggambarkan
keseluruhan
pengertian
pragmatisme. 1
Pragmatisme dalam aliran filsafat berpandangan bahwa kriteria
kebenaran sesuatu ialah sesuatu yang memiliki kegunaan dalam kehidupan
nyata. Oleh sebab itu kebenaran sifatnya menjadi relatif tidak mutlak
dikarenakan konsep tersebut tidak memberikan kegunaan bagi masyarakat
tertentu, melainkan terbukti berguna bagi masyarakat yang lain. Maka
konsep itu dinyatakan benar oleh masyarakat yang kedua.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pragmatisme bisa
diterima dibanyak kalangan. Asal membawa akibat praktis dan bermanfaat.
James
prgamatisme
mengatakan
adalah
bahwa
realitas
secara
sebagaimana
ringkas
yang
kita
Ia
juga
menambahkan,
untuk
mengukur
konsekuensi
Keseluruhan
logis
konsekuensi
penerapan
itulah
konsep
yang
tersebut.
merupakan
pada
awal
perkembangannya
sempat
juga
dan
Stroll
menyatakan
bahwa
pragmatisme
filsafat
Barat
Amerika
umumya
Sesuatu
yang
dirasakan
amat
menginginkan
penting
harus
teoritis.
hasil
pula
yang
Rakyat
kongkrit.
kelihatan
dalam
(1839-1914),
William
James
(1842-1910),
John
memiliki
pengaruh
mendalam
dalam
http://likulros.blogspot.co.id/2013/10/makalah-
bahwa
proporsi
matematika
murni
tidak
dapat
2. William James
William James adalah anak dari Henry James yakni orang yang
sangat terkenal yang berkebudayaan tinggi dan seorang pemikir yang
kreatif. Ia mengembangkan anak-anaknya dengan pemikiran yang luas
dengan kebebasan serta individualisme.
Alur pendidikan William
James
mula-mula
tidak
yang
mempraktekkannya
dalam
pendidikan.
Pendidikan
mengenai
pragmatisme
dengan
memakai
istilah
D. Karateristik Pragmatisme
Secara umum orang memakai istilah pragmatisme sebagai ajaran yang
mengatakan bahwa suatu teori itu benar sejauh sesuatu mampu dihasilkan oleh
teori tersebut. Misalnya sesuatu itu dikatakan berarti atau benar bila berguna
bagi masyarakat. Menurut Peirce kebenaran itu ada bermacam-macam. Ia
sendiri membedakan kebenaran itu sebagai berikut :
Pertama, trancendental truth yang diartikan sebagai letak kebenaran
suatu hal itu bermukim pada kedudukan benda itu sebagai benda itu sendiri.
Singkatnya letak kebenaran suatu hal adalah pada things as things.
Kedua, complex truth yang berarti kebenaran dari pernyataanpernyataan. Kebenaran kompleks ini dibagi dalam dua hal, yaitu kebenaran
etis disatu pihak dan kebenaran logis dipihak lain.
Kebenaran etis adalah seluruh pernyataan dengan siapa yang diimami
oleh si pembicara, sedangkan kebenaran logis adalah selarasnya suatu
pernyataan dengan realitas yang didefinisikan. Patokan kebenaran proporsi
atau pernyataan itu dilandaskan pada pengalaman. Artinya : suatu proporsi itu
benar apabila pengalaman dibuktikan kebenarannya. Begitu pula sebaliknya.
4 Atang Abdul Hakim dan Beni Ahmad Saebeni, Filsafat Umum (Pustaka setia,
2008), 320-321.
Ketiga, yaitu ide tentang kaitan salah satu bentuk pasti dari obyek yang
diamati oleh penilik, ciri khas pragmatisme merupakan metode untuk
memastikam arti ide-ide di atas.5
BAB III
PENUTUP
Pragmatisme berasal dari kata pragma (bahasa yunani)
yang berarti tindakan atau perbuatan. Pragmatisme adalah
suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar apa yang
membuktikan dirinya sebagai benar dengan perantaraan
akibat-akibatnya yang bermanfaat secara praktis.
Aliran pragmatisme pertama kali tumbuh di Amerika
sekitar abad 19 hingga awal 20. Dengan berbagai tokoh
terkemuka yaitu, Charles Sanders Pierce (1839-1914), William
James (1842-1910), John Dewey, dan seorang pemikir yang
juga cukup menonjol bernama George Herbert Mead (18631931). Pragmatisme juga berkembang di eropa, namun sedikit
perkembangnya. Ia lebih mendominasi diwilayah Amerika
Serikat, sehingga pragmatisme memiliki pengaruh mendalam
dalam
kehidupan
intelektual
di
Amerika.
Karena
rakyat
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Atang Abdul dan Beni Ahmad Saebeni, Filsafat Umum, Bandung:
Pustaka setia, 2008.
Syadali, Ahmad, Mudzakir, Filsafat Umum, Bandung: Pustaka
Setia, 2004
Atthamimy.blogspot.com diakses 26/12/2012
http://likulros.blogspot.co.id/2013/10/makalah-pragmatisme.html
11