Tugas Pompa
Tugas Pompa
Tugas Pompa
PENDAHULUAN
1.1
1.2
Ruang lingkup Pompa axial flow yaitu head pompa axial flow, kapasitas
alir pompa dan jenis aliran, daya pompa, kekurangan dan kelebihan
dari pompa axial flow, kegunaan serta efisiensi pompa axial flow.
1.3
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan pompa axial flow yaitu agar mengetahui Letak head
pompa axial flow, kapasitas alir dan jenis aliran, daya pompa,
kekurangan dan kelebihan dari pompa axial flow, kegunaan serta
efisiensi pompa axial flow.
1.4
Data diperoleh dari internet dan buku buku pustaka kemudian kita
analisis kapasitas alir dan jenis alirannya sehingga kita memperoleh
Letak head pompa axial flow, kapasitas alir dan jenis aliran, daya
pompa, kekurangan dan kelebihan dari pompa axial flow, kegunaan
serta efisiensi pompa axial flow.
1
http://alumni-atip.blogspot.com/2009/05/tentang-pompa.html
BAB II
DESKRIPSI MASALAH
2.1 HEAD POMPA
Pada uraian tentang persamaan Bernoulli yang dimodifikasi untuk
aplikasi pada instalasi pompa, terlihat bahwa persamaan Bernoulli dalam
bentuk energi head terdiri dari empat bagian head yaitu head elevasi,
head kecepatan, head tekanan, dan head kerugian (gesekan aliran).
Persamaan Bernoulli dalam bentuk energi head :
dengan :
v = kecapatan rata-rata aliran di dalam pipa (m/s)
C,p,q = Koefesien koefesien
= Koefesien kerugian gesek
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
L = Panjang pipa (m)
D = Diameter dalam pipa (m)
Perhitungan kerugian gesek di dalam pipa dipengarui oleh pola aliran,
untuk aliran laminar dan turbulen akan menghasilkan nilai koefesian yang
berbeda, hal ini karena karakteristik dari aliran tersebut. Adapun
perumusan yang dipakai adalah sebagai berikut :
e. Head total
Head total pompa yang dibutuhkan untuk mengalirkan air dengan
kapasitas yang telah ditentukan dapat ditentukan dari kondisi insatalsi
6
pompa yang akan dilayani. Pada gambar diatas head total pompa dapat
dirumuskan sebagai berikut :
dengan pengertian:
= diameter pipa (m)
Q = debit aliran (m3/detik)
V = kecepatan aliran (m/detik)
di mana :
Psh= daya yang dibutuhkan pompa ( HP )
Q = kapasitas pompa ( m3/det )
H = tinggi tekan total pompa ( m )
= berat jenis fluida yang dipompa ( kg/m3)
= efisiensi total pompa
http://yefrichan.wordpress.com/2010/07/01/cara-menentukan-head-total-pompa/
http://www.scribd.com/doc/54824613/10/Daya-Pompa /
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
EFISIENSI POMPA
............................................................ (1)
Water Horse Power (WHP) adalah tenaga kuda teoritis yang diperlukan
untuk memompa air dengan debit dan tinggi head tertentu. Head dan
debit yang dinyatakan dalam daya kuda (horse power).
....... (2)
1 HP = 75 liter/detik.meter= 0,075 m3/detik meter = 0,74 KW
CATATAN:
Shaft Horse Power (SHP) adalah tenaga yang diperlukan pada poros
pompa.
............................................................ (3)
Brake Horse Power adalah aktual tenaga yang diperlukan oleh mesin
untuk memompa:
Apabila digunakan sambungan langsung maka BHP = SHP
Apabila menggunakan sabuk (belt) atau penghubung lainnya maka:
......................................................... (4)
............................. (5)
........................... (6)
KURVA KARAKTERISTIK POMPA ALIRAN AXIAL
Permasalahan 1 :
Suatu pompa (Axial Flow) diperlukan untuk debit 93.600 liter/jam dengan
total head 21 meter. Hitung besarnya WHP. Jika pompa mempunyai
efisiensi 72%, berapa HP tenaga penggerak diperlukan. Jika motor listrik
dengan drive langsung dengan efisiensi 80% digunakan sebagai tenaga
penggerak. Hitung biaya energi listrik dalam sebulan 30 hari. Pompa
dioperasikan 12 jam/hari untuk 30 hari. Biaya listrik adalah Rp.100/KWH.
Penyelesaian 1 :
10
11
3.2
Total Head = Total head tinggi isap + Total head tinggi tekan.
Tinggi Isap Statik = 6,2 m. Head loss pada pipa isap (Q = 18 lt/det,
diameter 8 cm, panjang 7,5 m, C = 130) = 0,171 x 7,5 m = 1,28 m
(Gunakan rumus).
Head loss pada siku, diameter 8 cm : Gambar 4.3: panjang ekuivalen =
1,5 m; Head loss = 0,171 x 1,5 m = 0,256 m . Head loss pada saringan
= 0,95 x (3,6)2/(2x9,81) = 0,63 m.
Head loss pada klep kaki = 0,80 x (3,6)2/(2x9,81) = 0,53 m.
Velocity Head pada pipa isap = v1 2/2g = 3,62/(2x9,8) = 0,66 m.
Total Head pada pipa Isap = 6,2 + 1,28 + 0,26 + 0,63 + 0,53 + 0,66 =
9,56 m.
Tinggi Tekan Statik = 16 m. Head loss pada pipa hantar (diameter 7
cm; panjang 24 m): 0,33 x 24 = 7,92 m.
Head loss pada 3 buah siku (diameter 7 cm): 3 x (1,4 x 0,33) = 1,39 m.
Head loss pada gate valve, diameter 7 cm = 0,55 x 0,33 = 0,18 m.
Head loss pada Reflux Gate = 0,8 x (4,742/2x9,81) = 0,92 m
(menggunakan persamaan untuk klep kaki).
Velocity Head pada outlet = (4,742/2x9,81) = 1,14 m.
Total Head pada pipa hantar = 16 + 7,92 + 1,39 + 0,18 + 0,92 + 1,14
m = 27.55 m
Total Head = 9,56 + 27,55 m = 37,11 m
WHP = (18 x 37,11)/75 = 8,9 HP
BHP motor penggerak = 8,9/0,67 = 13,3 HP
PENGGUNAAN
Pompa tipe aliran axial terdiri dari suatu propeller yang ditempatkan di
dalam tabung pipa yang ditempatkan di bawah muka air. Pompa jenis ini
mempunyai karakteristik kecepatan spesifik yang besar yakni debit besar
tetapi head kecil, sehingga biasanya digunakan untuk irigasi padi sawah
atau untuk keperluan drainase.
12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Pompa axial flow sering dinamakan sebagai pompa propeller karena aliran
pompa berupa aliran axial. Pompa axial flow menghasilkan volume yang
sangat tinggi, tetapi tekanan (head pressure) yang rendah, yang
membuatnya sangat cocok untuk pengadukan. Elemen yang berotasi
adalah sebuah propeller sederhana yang menempel pada sebuah pipa,
atau tangki terbuka.
Total Head adalah jumlah dari Head statis total + Head Kerugian
(Loss) + Head kerugian gesek di dalam pipa + Kerugian head
dalam jalur pipa.
Kapasitas alir pompa dapat dirumuskan :
13
Daya Pompa adalah Besarnya energi atau daya yang dibutuhkan untuk
memutar poros pompa dipengaruhi oleh kapasitas pompa, tinggi tekan
total pompa, berat jenis fluidayang dipompakan, serta efisiensi total
pompa tersebut. Daya yang dibutuhkanuntuk memutar poros pompa
( Psh) dirumuskan dengan persamaan (StephenLazarkiewich, Impeler
Pump).
4.2 SARAN
Karena Pompa tipe aliran axial terdiri dari suatu propeller yang
ditempatkan di dalam tabung pipa yang ditempatkan di bawah muka air.
Maka Pompa jenis ini mempunyai karakteristik kecepatan spesifik yang
besar yakni debit besar tetapi head kecil, sehingga biasanya digunakan
untuk irigasi padi sawah atau untuk keperluan drainase.
14