Stripper Fix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin

dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun


MENARA STRIPPER
( ST-01 )
Tugas : Mengambil klorin terlarut dari produk cair reaktor sebelum masuk ke
Alat

neutralizer menggunakan udara sebagai stripping agent.


: Tangki silinder vertikal dengan bahan isian.

Kondisi operasi :
Suhu
: 40oC
Tekanan
: 1 atm
Gas out
Liquid in

Gas in
Liquid out
Gambar 1. Mekanisme Kontak Fluida dalam Menara Stripper
2.1.

Dasar Pemilihan Alat


Produk cair dari reaktor R-01 masih mengandung klorin terlarut. Klorin ini

berasal dari sisa umpan yang tidak bereaksi di dalam reaktor namun terlarut dalam
cairan. Klorin yang bertemu dengan air akan bersifat sangat korosif terhadap material
bahan dari alat alat yang digunakan sehingga klorin tersebut harus dihilangkan
hingga batas tertentu. Pemilihan penggunaan menara stripper dengan kolom bahan
isian dikarenakan diinginkannya cairan keluar reaktor nantinya mengandung klorin
terlarut yang sangat sedikit. Hal ini sulit dicapai jika digunakan menara stripper
dengan sistem plate maupun dengan neutralizer.
Berdasarkan data dari A corrosion management and applications
engineering magazine from Outokumpu material bahan dapat terhidar dari korosi
hingga kandungan klorin terlarut sebesar 2 ppm. Target inilah nantinya yang
Bernardinus Andrie Luiren
Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
digunakan sebagai acuan jumlah klorin keluar dari menara stripper. Udara dipilih
sebagai stripping agent dikarenakan beberapa alasan berikut:
a. Ketersediaan udara berlimpah dan merupakan stripping agent paling murah.
b. Udara tidak bereaksi dengan cairan masuk menara stripper.
c. Udara dapat melucuti klorin dari cairan dengan menurunkan tekanan parsial
klorin.
2.2.

Perancangan Menara Stripper


Komposisi produk cair keluar reaktor atau cairan masuk menara stripper

adalah sebagai berikut:


Tabel 1. Komposisi produk cair keluar reaktor
Komponen
Benzena, C6H6
Klorin, Cl2
Monoklorobenzena, C6H5Cl
Diklorobenzena, C6H4Cl2
Asam Klorida, HCl
Besi (III) Klorida, FeCl3
Total

Laju Massa

Laju Mol

kg/jam

kmol/jam

3.053,9511
292,8736
5.678,3520
1403,8475
292,8736
7,9965
10.721,8984

39,1532
4,1240
50,4742
9,5500
8,0239
0,0493
107,2534

2.2.1. Membuat Kurva Kesetimbangan


Kurva kesetimbangan merupakan kurva hubungan antara fraksi mol di solut di
fase gas dengan fraksi mol solut di fase cair. Pada kurva kesetimbangan di dalam
stripper fraksi mol dibuat dalam fraksi mol bebas solute untuk mempermudah
perhitungan. Persamaan yang digunakan

y =H . x
(1)
Dengan H merupakan konstanta Henry dan didekati dengan pendekatan Rault
Dalton, sehingga:
y=

Po
.x
P
(2)

Persamaan tersebut dibuat dalam bentuk fraksi bebas solute menjadi:


Y
Po X
=
.
Y +1 P X +1
(3)
Tekanan total sistem adalah 1 atm. Sedangkan Tekanan uap komponen, yaitu
klorin diambil persamaan tekanan uap Antoine untuk klorin pada suhu 313K.
1989,32
ln ( Po ) =15,961
T 27,01

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

(4)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
1989,32
31327,01
o
P =8463,8153mmHg
Po=11,1366 atm
Sehingga persamaan untuk kurva kesetimbangan menjadi :
Y
11,1366 X
=
.

1
X +1
Y +1

Y
X
=11,1366.

X+
1
Y +1
ln ( Po ) =15,961

(5)

Tabel 2. Hubungan antara Y* dan X Klorin


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Y*
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
1

X
0
0,0082
0,0152
0,0212
0,0263
0,0309
0,0348
0,0384
0,0416
0,0444
0,0470

1.2
1
0.8
Y*

0.6
0.4
0.2
0
0

0.01

0.01

0.02

0.02

0.03

0.03

0.04

0.04

0.05

0.05

Gambar 2 . Grafik Kesetimbangan Klorin


2.2.2. Mencati Ls/Gs Maksimum dan Ls/Gs untuk Operasi Stripper
Ls/Gs minimum dicari dengan menarik garis lurus dari titik Y dan X di bagian
bawah stripper hingga menyentuh kurva kesetimbangan. Pada bagian bawah stripper,

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
fraksi mol gas ( Y ) adalah 0, karena gas yang masuk ke dalam stripper ( dalam hal ini
adalah udara ) tidak mengandung klorin. Sedangkan fraksi mol cair ( X ) target adalah
jumlah klorin maksimun yang diperbolehkan untuk bisa masuk ke alat selanjutnya
tanpa menyebabkan korosi pada material bahan alat. Berdasarkan A corrosion
management and applications engineering magazine from Outokumpu , klorin
maksimum yang diijinkan untuk bahan stainless steel adalah 2 ppm atau dalam fraksi
mol cairan sebesar 2,4959x10-5 atau sebesar 2,6757x10-3 kmol/jam. Sehingga
komposisi produk cair keluar menara stripper menjadi :

Tabel 3 . Komposisi produk cair keluar menara stripper


Komponen
Benzena, C6H6
Klorin, Cl2
Monoklorobenzena, C6H5Cl
Diklorobenzena, C6H4Cl2
Asam Klorida, HCl
Besi (III) Klorida, FeCl3
Total

Laju Massa

Laju Mol

kg/jam

kmol/jam

3.053,9511
0,1900
5.678,3520
1403,8475
292,8736
7,9965
10.721,8984

39,1532
2,6757x10-3
50,4742
9,5500
8,0239
0,0493
107,2534

Dari garis perpotongan tersebut diperoleh slope sebesar 11,1366 dan Gs


minimum sebesar:
Ls
m=
Gs
107,2014 kmol/ jam
11,1366=
Gs
kmol
Gs=9,6260
jam

(6)

Ls/Gs operasi pada perancangan stripper merupakan slope garis yang ditarik
dari titik Y dan X di bagian bawah stripper dengan mengasumsikan Gs operasi adalah
1,2 1,5 kali dari Gs minimum. Pada perancangan ini digunakan Gs operasi sebesar
1,5 kali.
Bernardinus Andrie Luiren
Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
1.2
1
0.8

Y*

0.6

Kurva Kesetimbangan
Garis Operasi Maksimum

0.4

Garis Operasi Aktual

0.2
0
0

0.01 0.01 0.02 0.02 0.03 0.03 0.04 0.04 0.05 0.05
X

Gambar 3 . Kurva Kesetimbangan dan Garis Operasi Stripper


Dari garis kesetimbangan tersebut diperoleh Gs operasi sebesar 14,4390
kmol/jam udara.
2.2.3. Menghitung Diameter Kolom
Diameter dari kolom stripper dirancang untun mencegah terjadinya peristiwa
flooding di dalam stripper. Diameter yang terlalu kecil dapat menyebabkan kecepatan
aliran gas terlalu tinggi, dan diameter yang terlalu besar dapat menyebabkan
channelling yang membuat transfer massa tidak berjalan dengan baik.
Densitas udara pada 313 K = 1,165 kg/m3
Densitas cairan pada 313 K = 1057,3141 kg/m3
Viskositas cairan
= 1,0824 cp
Lw g
Flv=
Gw l

(7)
kg
jam
Flv=
kg
418,7329
jam
10.428,0245

kg
m3
kg
1057,3141 3
m
1,165

Flv=0,8267
Pressure drop untuk kolom ini didesain 20 mmH20 / meter packing.
Dari figure 11.44 Sinnott diperoleh:

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

Gambar 4 . Grafik hubungan faktor pressure drop terhadap aliran gas liquid
( fig. 11.44 Sinnott, 1983 )
K4
K4 untuk flooding

= 0,32
=0,8
K4
Flooding=
K 4 flooding
Diperoleh persentase flooding sebesar 63,2456 %.
Dari persamaan 11.118 Sinnott:
0,5
K 4 . g . ( L g )

G w=
0,1
L
13,1. F p .
L

( )

(8)

(9)
Pada menara stripper ini digunakan packing jenis intalox saddles dengan
spesifikasi sebagai berikut
Packing size
= 0,0025 m
a = 190 m2/m3
Fp
= 525 /m
Bulk density
= 673 kg/m3
Bernardinus Andrie Luiren
Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

0,32.1,165 . ( 1057,31411,165 )
G s=
1,0823 0,1
13,1.525.
1057,3141

G s=0,4901

0,5

( 10
)

kg
m2 s

Luas kolom yang dibutuhkan ( S ) :


S=

Gs

G s

( 11 )

kg
s
S=
kg
0,4901 2
m s
S=0,2373 m2
0,1163

Diameter kolom hasil perhitungan diperoleh sebesar 0,5498 meter. Diambil


diameter standard yang ada yaitu sebesar 0,99760 m dengan outside diameter sebesar
1,0160 m dan luar kolom 0,7802 m2. Untuk mengecek apakan pada luas kolom
tersebut terjadi channelling atau tidak, maka perlu dicek wetting fraction nya.
Ls

L v=
S . L

( 12
)

Dan diperoleh :
L*v= 0,0035 m3/m2.s
Berdasarkan grafik Sinnott edisi 2 diperoleh wetting fraction sebesar 1 yang
artinya keseluruhan kolom terbasahi oleh cairan sehingga tidak terjadi peristiwa
channelling.
2.2.4. Menghitung Tinggi Packing
Perhitungan tinggi packing dalam kolom stripper dapat dilakukan dengan 3
metode yaitu Metode Cornell, Metode Onda, dan Metode perhitungan dengan neraca
massa. Dari ketiga metode tersebut nantinya dipih yang menghasilkan ketinggian
terbesar sebagai alasan keamanan.
2.2.4.1.

Metode Cornell
Metode Cornell cocok digunakan untuk packing jenis Berl Saddles tetapi

dapat digunakan pula sebagai estimasi kasar bagi jenis packing lain.
Data data yang dibutuhkan :
DL = 1,0078 x 10-6 m2/s
DG = 1,24 x 10-5 m2/s
V = 1,8 x 10-5 Ns/m2
Bernardinus Andrie Luiren
Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
L*W = 3,7130 kg/s.m2

Gambar 5 . Grafik faktor presentase flooding ( fig. 11.41 Sinnott )

Gambar 6 . Grafik faktor presentase flooding ( fig. 11.42 Sinnott )

Gambar 7 . Grafik faktor presentase flooding ( fig. 11.43 Sinnott )

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
Dari Fig. 11.41, 11.42, dan 11.43 Sinnott, diperoleh nilai K 3, h, dan h untuk
presentase flooding sebesar 63,2456 % sebagai berikut:
K3 = 1
h = 35
h = 0,6
Sebagai tebakan awal, diambil tinggi packing sebesar 3 meter.
L 0,5
Z 0,15
H L =0,305. h .(
) . K3
L DL L
3,05

LW

0,5
G
D 1,11 Z 0,33
H G=0,011. h .
.
/
G D G G 0,305
3,05

( )

) (

) ( )

Dari data yang ada diperoleh nilai :


HL = 0,1399 m
HG = 0,8284 m
Gs
H OG=H L + . H G
Ls

( 13 )

( 14 )

( 15
)

HOG = 0,8284 m + 11,1366.0,8284 m


HOG = 0,8472 m
Tinggi bahan isian dihitung dengan persamaan:
Z =N OG . H OG

( 16

)
NOG merupakan jumlah stage yang diperlukan jika kolom dijalankan dalam stage. NOG
yang dibutuhkan adalah 3 stage dan diperoleh dari persamaan :
1
Gs Y 1 Gs
N OG=
. ln 1
. +
Gs
Ls Y 2 Ls
1
Ls

[(

( 17
)

Z = 3 x 0,8472 meter
Z = 2,5417 meter
Angka ini dekat dengan angka tebakan awal yaitu 3 meter.
2.2.4.2.

Metode Onda
Metode Onda cocok digunakan untuk berbagai jenis packing. Metode ini

menghasilkan perhitungan koefisien transfer massa baik di fase cair maupun fase
liquid.
Data yang dibutuhkan :`
R
= 0,08314 bar.m3/kmol.K
Surface tension cairan pada suhu 313 K sebesar 0,0283 N/m
dp = 0,0025 m
a = 190 m2/m3
c = 0,061 N/m ( Table 11.3 Sinnott )
Bernardinus Andrie Luiren
Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
G*w = 0,1491 kg/m2.s

kL

L 3
Lw
=0,0051
L g
aw . L

( )

0,75

0,1

Lw2 a
2L . g

0,05

( ) ( )( ) (
( )( )

aw
c
=1exp 1,45
a
L
2
3

Lw
a . L

Lw2
L La

)]
0,2

( 18 )

0,5

L
L DL

(a . dp)0,4

( 19
)

k G RT
G
=K 5
a DG
a . G

0,7

( )(

G
G D G

1
3

(a . dp)2

Dari perhitungan diperoleh


aw = 153,7270 m2/m3
kL = 1,0148 x 10 -3 m/s
kG = 3,1700 x 10-2 kmol/s.m2.bar

Gw / Mr
H G=
k G . aw . P

( 20 )

( 21
)

m
.1,013
m3
kmol
0,0317
0,4901 kg kmol
.
29 m2 s kg
H G=

HG = 0,00347 m
L / Mr
H L= w
k L. aw . C T
s .m2 . 153,7270

( 22

kmol
0,0386 2
m s
H L=
m
m2
kmol
0,0010148 153,7270 3 .10,9777 3
s
m
m
HL = 0,0226 m
Gs
H OG=H L + . H G
Ls

( 23
)

H OG=0,0226+ 0,1347.0,00347
HOG= 0,0065 m
Ketinggian menara dihitung dengan persamaan :
Z =N OG . H OG

( 24 )
Bernardinus Andrie Luiren
Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
Z = 3 x 0,0065 meter
Z = 0,0195 meter

Tinggi kolom yang diperoleh dengan Metode Cornell sebesar 0,0195 meter.
2.2.4.3.

Perhitungan dengan Neraca Massa di Fase Gas


Ls
X2

Gs
Y2

Ls
X1

Gs
Y1

Gambar 8 . Mekanisme aliran fluida di menara stripper


Diinginkan fraksi mol bebas solut cairan keluar stripper ( terhadap klorin
sebesar ) 2,4959 x 10-5. Data data yang dibutuhkan :
Ls = 107,2014 kmol/jam
Gs = 9,6260 kmol/jam
kG = 3,1700 x 10-2 kmol/s.m2.bar ( Metode Cornell )
kL = 1,0148 x 10-3 m/s
a

= 190 m2/m3

X2 = 0,0385
X1 = 2,4959 x 10-5
Y1 = 0
Fraksi mol udara keluar menara stripper dapat dihitung dengan
menggunakan meraca massa klorin total di menara stripper:

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
X 2 X 1
Ls )
Y 2=Y 1 +
Gs

( 25
)

Sehingga diperoleh nilai fraksi mol udara keluar bebas klorin sebesar
0,2855. Tinggi bahan isian dalam menara stripper dihitung dengan membuat neraca
massa di elemen volume dalam menara sehingga diperoleh rumus :
H=

Y2
Gs
dY
.
K G a . P Y 1 (Y Y )

( 26
)

KGa merupakan koefsien transfer massa overall yang dicari dengan


persamaan
1
1 1
= +
K G kG k L

( 27 )

Dan diperoleh nilai KG sebesar 4,2944 x10-4 kmol/s.m2.bar. Y* sendiri


merupakan fraksi mol klorin di udara bebas klorin yang berkesetimbangan dengan
fraksi klorin di cairan. Dengan menyederhanakan persamaan ( 5 ) maka diperoleh
persamaan untuk menghitung Y*
m. X
1+ Xm . X

( 28 )

Gs . Y + Ls . X 1
Ls

( 29 )

Y =
Dengan,
X=

Integral dari persamaan ( 26 ) diselesaikan menggunakan metode numeris


trapezoidal dengan membaginya menjadi 10 inkremen sehingga diperoleh 11 data.
Untuk penyelesaian integral trapezoidal adalah sebagai berikut:
Zn=

1
Y Y n

( 30 )

Y
+2 x ( 2 +Y 3 +...+Y 10)+Y 11
Y 1
Y
Z=
x
2
Penyelesaian persamaan tersebut ditampilkan dalam tabel berikut
Tabel 4. Penyelesaian Integral dengan Metode Trapezoidal
Bernardinus Andrie Luiren
Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

( 31 )

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Y
0.0000
0.0285
0.0571
0.0856
0.1142
0.1427
0.1713
0.1998
0.2284
0.2569
0.2855

X
0.0000
0.0026
0.0052
0.0077
0.0103
0.0128
0.0154
0.0180
0.0205
0.0231
0.0257

Y*
0.0003
0.0296
0.0605
0.0932
0.1278
0.1644
0.2033
0.2447
0.2888
0.3359
0.3862

1/(Y*-Y)
3596.7332
948.0886
290.7297
132.1242
73.5641
46.1161
31.2188
22.2959
16.5602
12.6724
9.9261

Z = 96,4037
Nilai Z tersebut kemudian dimasukkan ke persamaan ( 26 ) untuk menghitung tinggi
packing.
Y2
Gs
dY
H=
.
K G a . P Y 1 (Y Y )

( 32
)
2

m
s .m . .153,7270 3 .1,013 .96,4037
m
kmol
4,2844 x 104
kmol
0,00343 2
m s
H=

H = 4,0590 meter
Dari hasil perhitungan, perhitungan dengan metode neraca massa di fase gas
menghasilkan tinggi packing paling besar sehingga diambil tinggi packing sebesar
4,0590 meter yang kemudian dibulatkan menjadi 5 meter.
2.2.5. Menghitung Pressure drop
Pada asumsi awal digunakan pressure drop sebesar 20 mmH2O/meter bahan
isian. Dari perhitungan diperoleh tinggi bahan sisian sebesar 4,0590 meter. Sehingga
besar pressure drop adalah :
P = 20 mmH2O/m x 4,0590 m
P = 80,1180 mmH2O
P = 0,0077 atm
2.2.6. Spesifikasi Pipa Menara Stripper
Bernardinus Andrie Luiren
Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
Untuk pipa yang terbuat dari Stainless Steel, diameter optimum pipa
dihitung dengan persamaan dari Sinnott :
0,53
0,37
( 33 )
d opt =260. G .
Diameter pipa standard mengacu pada diameter pipa standard yang ada di
Brownll Young.
Pipa Pemasukkan Cairan
Diameter optimum
= 35,2551
NPS
= 1,25
Sch. No
=5
ID
= 38,858
OD
= 42,1600
Thickness
= 1,651
Pipa Pemasukkan Gas
Diameter optimum
= 77,6094
NPS
=3
Sch. No
=5
ID
= 86,7920
OD
= 88,9000
Thickness
= 2,108
Pipa Pengeluran Cairan
Diameter optimum
= 34,7558
NPS
= 1,25
Sch. No
=5
ID
= 40,5090
OD
= 42,1600
Thickness
= 1,6510
Pipa Pengeluaran Gas
Diameter optimum
= 102,7957
NPS
=4
Sch. No
=5
ID
= 112,1920
OD
= 114,3000
Thickness
= 2,1080

mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm

2.2.7. Aksesoris Internal Kolom


Aksesori internal kolom menara stripper meliputi :
2.2.7.1.
Liquid Distributor
Tujuan dari adanya liquid distributor adalah untuk menjaga keseragaman
aliran cairan di dalam kolom. Ada berbagai jenis liquid distributor. Menara stipper
yang digunakan dalam perancangan ini termasuk menara dengan ukuran yang kecil
sehingga central open feed-pipe dapat digunakan ( Sinnott, 1983 )
2.2.7.2.

Packing Support

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
Packing support berfungsi untuk menahan berat dari bahan isian yang
terbasahi oleh cairan. Desain packing support yang buruk dapat membuat besarnya
pressure drop dan dapat menyebabkan local flooding. Plate berlubang dapat
digunakan namun gas masuk dan cairan keluar melalui jalur yang sama sehingga
dimungkinkan menyebabkan adanya gangguan. Desain terbaik untuk packing support
adalah packing support dengan gas-injection.

Gambar 9 . Prinsip packing support dengan gas-injection


2.2.7.3.

Liquid Re-distributor
Liquid re-distributor digunakan untuk mendistribusikan kembali cairan yang
ada di dinding dalam kolom agar kembali ke area packing. Tidak semua kolom
membutuhkan liquid re-distributor. Hal ini bergantung dari ketinggian maksimum
bahan isian yang diijinkan. Untuk kolom dengan bahan isian Raschig rings, maximum
ketinggian bahan isian tidak boleh lebih dari 3 kali diameter kolom. Sedangkan untuk
bahan isian pall rings dan saddles ketinggian bahan isian tidak boleh lebih dari 8
hingga 10 kali diameter kolom. Menara stripper pada perancangan ini menggunakan
bahan isian jenis saddles dan perbandingan ketinggian bahan isian serta diameter
tidak lebih dari 8. Sehingga menara stripper tidak memerlukan liquid re-distributor.
2.3.

Mechanical Design

2.3.1. Perhitungan Tekanan Desain (Pi)


Persamaan untuk menghitung tekanan hidrostatis:
Ph idrostatis=l g H C

( 34 )

Data-data yang digunakan antara lain:


l

= 1057,3141 kg/m3

= 9,8 m/s2

Hc

= 4,0587 m

Hitung tekanan hidrostatis:

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

Ph idrostatis= 1057,3141

kg
m
9,8 2 (4,0587 m)
3
m
s

)( )

Ph idrostatis=42.097,3958 Pa
Ph idrostatis=0,4155 atm
Persamaan untuk menghitung tekanan operasi:
Poperasi=Preaksi + P h idrostatis

( 35 )

Poperasi=1 atm+0,4155 atm


Poperasi=1,4155 atm
Persamaan untuk menghitung tekanan desain:
Pi=1,2 P operasi

( 36 )

Pi=1,2(1,4155 atm)
Pi=1,6986 atm
2.3.2. Pemilihan Bahan Konstruksi
Bahan konstruksi

:Stainless steel 18Cr/8Ni Mo 2 percent ( 316 )

Tensile strength

: 520 N/mm2 ( Sinnott, 1983 )

Design stress ( f ) pada temperatur 100 C

: 150 N/mm2

Corrosion allowance : 4 mm
Jenis sambungan

: Double-welded butt joint

Joint factor( J )

: 0.85

Penentuan Tebal Minimum Shell


Menurut Britih Standard PD 5500, tebal minimum shell yang berbentuk
silinder adalah:
e=

Pi D i
+C
2 Jf Pi

(37
)

Data-data yang digunakan antara lain:


Pi = 1,6986 atm = 169.856,2793 Pa
Di = 0,9970 m
J = 0,85
Bernardinus Andrie Luiren
Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
f = 150 N/mm2 = 1,50 x 108 N/m2
N
169.856,28
(0,9970 m)
(
m )
e=
+4 mm
N
N
2 ( 0,85 ) 1,50 10
169.856,28
(
m ) (
m )
2

e=9,9989 mm
Sehingga tebal standard yang dipilih sudah sesuai yaitu untuk SCH XS sebesar
12,7000 mm.
Perancangan Head Bagian Bawah
Torispherical Head
e=

Pi Rc C s
2 fJ + Pi (C s0,2)

( 38
)

Data-data yang digunakan antara lain:


Pi = 169.856,2793 Pa
f = 1,50 x 108 N/m2
J = 0,85
Untuk menghindari buckling, maka Rk/Rc 0,06. Diambil sebuah asumsi
bahwa nilai Rk/Rc = 0,06. Crown radius tidak boleh lebih besar daripada diameter
tangki silinder. Diambil sebuah asumsi bahwa nilai crown radius sama dengan
diameter internal tangki silinder.
Rc = Di = 0,9970 m
1
C s= (3+ R c /R k )
4

( 39 )

1
C s= (3+ 1 /0,06)
4
C s=1,7706

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
N
169856,28
(0,9970 m)(1,7706)
(
m )
e=
N
N
2 1,50 10
(0,85)+ 169856,28
(1,77060,2)
(
(
m)
m )
2

e=5,1746 mm
e=0,2037
Diambil tebal standard 0,25 in.
Perhitungan Tebal Head Bagian Atas
Pi=1,2 P operasi

( 36 )

Pi=1,2(1 atm)
Pi=1,2 atm
Data-data yang digunakan sama dengan perhitungan tebal head

bagian

bawah, kecuali untuk tekanan. Tekanan yang digunakan adalah 1,2 atm atau sama
dengan 121590 Pa.
N
121590
(3,41 m)(1,7706)
(
m )
e=
N
N
2 1,50 10
( 0,85)+ 121590
(
( m )(1,77060,2)
m )
2

e=2,4661 10 m
e=2,4661 mm
e=0,0971

Diambil tebal standard 0,1875 in.


Perhitungan Volume Head
V =0,000049 Di3

( 40 )

Data yang digunakan hanya diameter dalam dari kolom, yaitu 39,2500 in.
39,2500

ft 3
V = 0,000049 3

V =4,0127 ft

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

O
D
B

b
O
A

s
f

ic
r
I
D

t
a

r
C

Gambar 10 . Skema Head Stripper

Ringkasan Menara Stripper


Tinggi menara
Tinggi bahan isian
Diameterdalam menara
Jenis bahan isian
Ukuran bahan isian
Jenis packing support
Jenis liquid distributor
Pressure drop
Tebal shell
Tebal head atas
Tebal head bawah

: 5,4311
m
: 4,0587
m
: 0,9970
m
: intalox saddles
: 1,0000
in
: packing support dengan gas-injection
: open feed-pipe
: 0,0077
atm
: 12,7000 mm
: 0,25
in
: 0,1875
in

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

Daftar simbol
A
aw
D
Dopt
Flv
Fp
g
G
G*s
G*w
Gs
Gw
H
HG
HL
HOG
HOL
K3
K4
KG

luas area packing per satuan luas, m2/m3


luas interfacial efektif packing per satuan volume, m2/m3
diameter kolom, m
diameter optimum pipa, mm
gas liquid faktor di dalam kolom
faktor bahan isian
konstanta gravitasi, 9,8 m/s2
laju alir massa, kg/s
laju alir mol gas per satuan luas, kmol/m2.jam
laju alir massa gas per satuan luas, kg/m2.jam
laju alir mol gas, kmol/jam
laju alir massa gas, kg/jam
tinggi bahan isian, m
tinggi transfer unit di lapisan film gas, m
tinggi transfer unit di lapisan film cair, m
tinggi transfer unit keseluruhan lapisan film gas, m
tinggi transfer unit keseluruhan lapisan film cair, m
faktor presentase flooding
faktor pressure drop
koefisien transfer massa keseluruhan di lapisan film gas,

kG
kL
L*s
L*v
L*w
Ls
Lw
m
NOG

kmol/m2.s.bar
koefisien transfer massa di lapisan film gas, kmol/m2.s.bar
koefisien transfer massa di lapisan film cair, m/s
laju alir mol cairan per satuan luas, kmol/m2.jam
laju alir volumetris cairan per satuan luas, m3/m2.jam
laju alir massa cairan per satuan luas, kg/m2.jam
laju alir mol cairan, kmol/jam
laju alir massa cairan, kg/jam
gradien garis operasi aktual
jumlah transfer unit keseluruhan fase gas

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin


dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
P
Po
R
S
T
x
X
y
Y*
Z
G
L
G
L
c
L
h
h

tekanan total, atm


tekanan uap murni komponen, atm
konstanta gas ideal, bar.m3/kmol.K
luas penampang kolom, m2
suhu, K
fraksi mol cair
fraksi mol cair bebas solut
fraksi mol gas
fraksi mol gas bebas solut yang berkesetimbangan dengan fase
cair
tinggi bahan isian, m
viskositas gas, cp
viskositas cairan, cp
densitas gas, kg/m3
densitas caitan, kg/m3
tegangan permukaan bahan isian, mN/m
tegangan permukaan cairan, mN/m
faktor presentase flooding ( fig. 11.43 Sinnottt )
faktor presentase flooding ( fig. 11.42 Sinnottt )

Bernardinus Andrie Luiren


Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Anda mungkin juga menyukai