Ingin Performa Mobil Tetap Maksimal? Wajib Tahu Kapan Waktunya Ganti Aki Mobil!
Saat membuka aplikasi bengkel mobil, biasanya salah satu hal yang paling sering ingin diketahui oleh para pemilik mobil adalah kapan waktunya ganti aki mobil.
Ada beberapa jenis aki mobil yang masing-masing membutuhkan penanganan yang berbeda untuk mengetahui kapan waktunya ganti aki mobil tersebut.
Beberapa komponen pada mobil yang berhubungan langsung dengan sistem kelistrikan pada umumnya akan berkurang fungsinya dan bahkan sama sekali tidak berfungsi jika kondisi aki sudah tekor atau soak.
Pemasangan berbagai aksesoris pada mobil yang membutuhkan asupan listrik ketika dinyalakan sudah pasti ikut mempengaruhi jadwal kapan waktunya ganti aki mobil.
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui kapan waktunya ganti aki mobil yaitu melalui penggunaan alat tester aki. Dengan alat tester aki tersebut, kamu bisa mengecek besaran voltase pada aki mobilmu sendiri.
Saat mesin mobil dalam kondisi mati, besaran voltase aki yang normal adalah senilai 12,45 volt, sedangkan dalam kondisi mesin dinyalakan, besaran voltase aki yang normal adalah antara 13-14 volt.
Ini adalah langkah terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui kapan waktunya ganti aki mobil. Kondisi aki yang sudah tidak layak digunakan umumnya ditandai dengan air aki yang sudah keruh atau komponen sel dalam aki tersebut sudah bengkok dan berwarna putih.
Air aki yang sudah keruh tentu disebabkan oleh penumpukan kotoran akibat pemakaian aki yang tergolong sudah cukup lama. Dengan teratur melakukan pengecekan langsung pada bagian dalam aki mobil, akan membuat kamu terhindar dari masalah kelistrikan pada mobil seperti mogok atau mesin mobil tersendat.
Nah, apabila kamu sudah mengetahui kapan waktunya ganti aki mobil, kamu bisa membuat perencanaan yang pasti dengan melakukan booking online di bengkel ganti aki terdekat yang bisa kamu temukan di Otoklix!
Fungsi komponen mobil yang satu ini sangat dibutuhkan dalam sistem kelistrikan pada mobil, terutama saat kamu ingin menstarter mesin mobil.
Itu sebabnya, kondisi aki yang sudah bermasalah dapat menyebabkan kendaraan roda empat-mu sulit dinyalakan atau bahkan mati secara tiba-tiba.
Seperti halnya pada komponen mesin mobil yang lainnya, aki mobil juga memiliki jangka waktu pemakaian. Masa pakai aki mobil bisa jadi berbeda antara mobil satu dengan yang lainnya.
Seperti halnya pada komponen mesin mobil yang lainnya, aki mobil juga memiliki jangka waktu pemakaian. Masa pakai aki mobil bisa jadi berbeda antara mobil satu dengan yang lainnya.
Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor yang turut mempengaruhi kondisi aki mobil itu sendiri. Kapan waktunya ganti aki mobil yang sudah tekor atau soak bisa diketahui dengan rutin memeriksa komponen penting tersebut.
Beberapa Tanda yang Harus Diketahui Untuk Menentukan Kapan Waktunya Ganti Aki Mobil
Saat pemakaian yang pertama kali, aki mobil umumnya memiliki masa pakai sekitar satu hingga dua tahun lamanya.
Namun, seiring dengan rutinitas penggunaan mobil sehari-hari, masa pakai aki selanjutnya tentu akan berkurang dan membutuhkan pemeriksaan secara berkala agar kamu tidak terlambat memutuskan kapan waktunya ganti aki mobil.
Setidaknya ada 5 faktor yang bisa kamu pertimbangkan saat menentukan kapan waktunya ganti aki mobil, yaitu sebagai berikut.
Setidaknya ada 5 faktor yang bisa kamu pertimbangkan saat menentukan kapan waktunya ganti aki mobil, yaitu sebagai berikut.
1. Ketahui Jenis Aki Mobil yang Kamu Gunakan
Misalnya, pada jenis aki basah, kamu hanya perlu memperhatikan jumlah cairan elektrolit yang terdapat di dalam aki tersebut.
Jika cairan sudah mendekati atau bahkan berada di bawah batas normal yang disarankan, maka langkah yang perlu kamu lakukan hanyalah menambah cairan elektrolit hingga kembali pada batas standar jenis aki basah yang sudah ditetapkan.
Kemudian, pada jenis aki kering, biasanya kamu akan menemukan tanda indikator dengan warna berbeda-beda sebagai petunjuk kapan waktu yang tepat untuk mengganti aki mobil.
Kondisi aki yang masih bisa digunakan akan ditandai dengan warna biru, sedangkan kondisi aki yang perlu dicas kembali ditandai dengan warna putih, dan terakhir, kondisi aki mobil yang harus diganti akan ditandai dengan warna merah pada indikator aki tersebut.
2. Perhatikan Kondisi Komponen Pada Mobil yang Berkaitan Langsung dengan Kelistrikan
Misalnya, pada lampu-lampu mobil yang cahayanya makin redup, atau mesin mobil sulit dinyalakan meskipun starter mobil tetap bersuara.
Ketika menyadari kondisi tersebut sudah mulai muncul, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa kamu harus merencanakan kapan waktunya ganti aki mobil ke bengkel.
Ketika menyadari kondisi tersebut sudah mulai muncul, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa kamu harus merencanakan kapan waktunya ganti aki mobil ke bengkel.
3. Penggunaan Berbagai Aksesoris Tambahan di Mobil
Semakin banyak aksesoris yang digunakan, maka masa pakai aki mobil juga akan semakin singkat. Oleh sebab itu, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk melepaskan aksesoris yang kurang perlu yang dapat mempengaruhi keawetan aki mobil.
4. Mengecek Kondisi Aki Mobil Melalui Alat Tester
Saat mesin mobil dalam kondisi mati, besaran voltase aki yang normal adalah senilai 12,45 volt, sedangkan dalam kondisi mesin dinyalakan, besaran voltase aki yang normal adalah antara 13-14 volt.
Karena itu, jika kamu melakukan pengecekan dan mendapati nilai besaran aki tidak sesuai atau kurang dari jumlah yang sudah ditentukan, maka dapat dipastikan aki dalam kondisi bermasalah atau perlu diganti.
5. Perhatikan Kondisi Atau Tampilan Aki Mobil
Air aki yang sudah keruh tentu disebabkan oleh penumpukan kotoran akibat pemakaian aki yang tergolong sudah cukup lama. Dengan teratur melakukan pengecekan langsung pada bagian dalam aki mobil, akan membuat kamu terhindar dari masalah kelistrikan pada mobil seperti mogok atau mesin mobil tersendat.
Nah, apabila kamu sudah mengetahui kapan waktunya ganti aki mobil, kamu bisa membuat perencanaan yang pasti dengan melakukan booking online di bengkel ganti aki terdekat yang bisa kamu temukan di Otoklix!