Deteksi Dini CA Cerviks

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 40

Anatomi Serviks

TAMPILAN LEHER RAHIM

N o rm a l Kanker Serviks
“Kanker yang menduduki peringkat
pertama dari keseluruhan kanker
pada wanita”
SETIAP THN, 14.000 WANITA
DIDIAGNOSA KANKER SERVIKS DAN
>7.000 DIANTARANYA MENINGGAL

PADA 2020 DIPREDIKSI AKAN ADA


LEBIH DARI 32.000 KASUS BARU
DAN LEBIH DARI 12.000 KEMATIAN
PER TAHUN AKIBAT KANKER
SERVIKS

SEBAGIAN BESAR KASUS


DITEMUKAN PADA USIA PRODUKTIF
HPV & KANKERSERVIKS

• HPV penyebab Caserviks sejak1996


• NIH Consensus Conference on Cervical Cancer,
1996
• World Health Organization/European Research
Organization on Genital Infection and
Neoplasia, 1996

Reference: Munoz, N. et al. “HPV in the etiology of human cancer.” Vaccine 24S3 2006;24S3: 1-10.
Kanker Serviks disebabkan oleh
Human Papilloma Virus (HPV)

Ada 13 Tipe HPV High risk menyebabkan kanker serviks:


16, 18, 31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59, 68
1. Munoz N. et al. N Engl J Med 2003; 348:518-27
What is human papillomavirus (HPV)?
Human papillomavirus (HPV) is a virus that can be passed from person to
person through skin-to-skin contact. More than 100 types of HPV have
been found. About 30 of these types infect the genital areas of men and
women and are spread from person to person through sexual contact.

How common is HPV?


HPV is a very common virus. Some research suggests that at least three
out of four people who have sex will get a genital HPV infection at some
time during their lives.

The American College of Obstetricians and gynecologists


How is HPV infection spread?

HPV is primarily spread through vaginal, anal, or oral sex, but


sexual intercourse is not required for infection to occur. HPV is spread
by skin-to-skin contact. Sexual contact with an infected partner,
regardless of the sex of the partner, is the most common way the virus is
spread. Like many other sexually transmitted diseases, there often are
no signs or symptoms of genital HPV infection.

The American College of Obstetricians and gynecologists


Human Papillomavirus

Cancer of cervix 100%


Cancer of anus 90%
Cancer of vulva, vagina 40%

Cancer of penis 40%


Cancer of throat 12%
Cancer of mouth 3%
Cancer of esophagus .

Cancer of skin .
Cancer of X,Y,Z…. .
13

Parkin DM et al. CA Cancer J Clin 2005; 55:74-108.


Cara Penularan
• Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK
menimbulkan gejala

• Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka


terinfeksi HPV

• Banyak orang dapat menularkan HPV


TANPA menyadarinya
FAKTOR RISIKO

 Hubungan seksual pertama kali sebelum usia 20 tahun


 Multiple partner
 Riwayat STD
BAGAIMANA TERJADINYA
KANKER SERVIKS?
Kanker serviks dapat berkembang ketika sel yang abnormal dalam
serviks mulai membelah diri tanpa terkendali

Sel yang abnormal pada serviks dapat berkumpul menjadi tumor

Jinak
• tidak berbahaya
• tetap pada daerah sumbernya,
TUMOR
tidak menyebar

Ganas
• berbahaya , dapat menjadi
kanker
• akan menyebar ke
daerah lain
The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC,
also known as the American Accreditation HealthCare Commission
DETEKSI DINI DANSKRINING

 Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) TEST


 Konvensional PAPSMEAR
 Liquid Base Cytology
 DETEKSI HPV
VIA images

Cervix with
NORMAL CERVIX ACETO-WHITE lesion

Source: EngenderHealth, Wright TC, 1996


RUJUKAN
PEMERIKSAAN IVA

IVA POSITIF CURIGA KANKER

RUJUK BIO PSI


SpOG/K.Onk

KRIO K .Onk POSITIF KANKER


PAP SMEAR
Pap Smear : pengambilan sel dari serviks, diperiksa dengan mikroskop
untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks

JIKA ANDA SUDAH MENIKAH MELAKUKAN HUBUNGAN


SEKSUAL, LAKUKAN PAP SMEAR SECARA TERATUR
PAP TEST

(-) ABNORMAL PAP TEST

ROUTINE SCREENING
HPV-DNA (3 YEARS)

CERVICAL CANCER SCREENING


ABNORMAL PAP TEST

LSIL HSIL ASCUS AGUS

REPEAT 3 MON THS HPV-DNA TEST


FOLLOW UP HC-2
COLPOSCOPY

(+)

CERVICAL CANCER SCREENING


SITOLOGI
Liquid Base Cytology

www.thinprep.com
KELEMAHAN SITOLOGI
• Sensitivitas 40 %
• Subyektifitas dan variabilitas tinggi
• Ketepatan pengambilan spesimen, pembuatan preparat, serta
keahlian dalam pembacaan hasil mempengaruhi sensitifitas dan
spesifisitas hasil pemeriksaan
• Rawan terjadi clumping, blood contamination, air bubbles,cells
inadequate, & kurangpewarnaan
• Kesulitan dalam pengiriman jarak jauh spesimen ke Lab PAkarena
preparat rentan pecah
• Keterbatasan jumlah dokter PAdi Indonesia
DETEKSI HPV

• Caserviks disebabkan H P V  menemukan virus H


V
P
paling penting
KENAPA LEBIH
DIREKOM ENDASIKAN
HPV DNA TEST

HYBRID CAPTURE2

GENOTYPING
DETEKSI DINI
• Visual Inspection with Acetic Acid
(VIA)
• Sensitivity between 30-70%
• Specificity between 30-70%

• Cytology
• Sensitivity between 40-80%
• Specificity between 90-98%

• HPV testing
• Sensitivity between 90 – 100%
• Specificity between 92 – 96%
ALGORITME
DIAGNOSIS
DAN TERAPI
KANKER
SERVIKS
(WHO 2013)
KORELASI HASIL DENGANKLINIS

Hasil positif memiliki korelasi yang kuat dengan temuansel-sel


abnormal pada serviks
SERVIKS NORMAL
(LEHER RAHIM)
CERVICITIS
LESI PRA KANKER
STADIUM KLINIS
KANKER SERVIKS

Source: “FIGO Annual Report on The Results of Treatment in


Gynaecological Cancer” Journal of Epidemiology and
Biostatistics, (2001) vol. 6 no. 1, page 14.
KANKER SERVIKS
PENYAKIT HPV LAINNYA

 Kutil kelamin (genital


warts)

 Sering kambuh

 Beban psikologis bagi


penderitanya

 Tingkat kesembuhan
bervariasi.4
..FAKTA..
 70 %pasien datang dalam stadium lanjut
 Skrening belum terorganisasi
 Wanita enggan melakukan pemeriksaan ginekologi
dengan alasan takut ketahuan penyakitnya
 Faktor biaya untuk melakukan skrening

Yayasan Kanker Indonesia, 2011


…..Apa YangBisa Kita Lakukan….
 Pencegahan Primer :
• Safe SEX
• single partner,
• hindari aktivitas seksual dibawah usia
20 tahun
• Gunakan barier

• Vaksinasi
 Pencegahan sekunder : Skrining
(DeteksiHPV)  rekomendasi WHO

You might also like