Febris Ok
Febris Ok
Febris Ok
ASKEP FEBRIS
A. DEFINISI
menjadi lebih dari 37,5 ºC (E. Oswari, 2006). Demam terjadi karena
pelepasan pirogen dari dalam leukosit yang sebelumnya telah terangsang oleh
variasi sirkardian yang normal sebagai akibat dari perubahan pada pusat
B. ETIOLOGI
dalam otak sendiri atau zat toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan
Beberapa hal khusus perlu diperhatikan pada demam adalah cara timbul
demam, lama demam, tinggi demam serta keluhan dan gejala yang menyertai
demam.
a) Suhu lingkungan.
b) Adanya infeksi.
c) Pneumonia.
d) Malaria.
e) Otitis media.
f) Imunisasi
C. MANIFESTASI KLINIS
b) Kulit kemerahan
e) Menggigil
f) Dehidrasi
PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH PEKANBARU
anoreksia dan somlolen. Batasan mayornya yaitu suhu tubuh lebih tinggi
nyeri dan sakit yang spesifik atau umum (misal: sakit kepala verigo),
2000).
D. PATOFISIOLOGI
anak terhadap infeksi atau zat asing yang masuk ke dalam tubuhnya. Bila ada
infeksi atau zat asing masuk ke tubuh akan merangsang sistem pertahanan
ada yang berasal dari dalam tubuh (pirogen endogen) dan luar tubuh (pirogen
eksogen) yang bisa berasal dari infeksi oleh mikroorganisme atau merupakan
reaksi imunologik terhadap benda asing (non infeksi). Zat pirogen ini dapat
berupa protein, pecahan protein, dan zat lain, terutama toksin polisakarida,
yang dilepas oleh bakteri toksik yang dihasilkan dari degenerasi jaringan
pirogen. Pada mekanisme ini, bakteri atau pecahan jaringan akan difagositosis
besar. Seluruh sel ini selanjutnya mencerna hasil pemecahan bakteri ke dalam
anak. Suhu yang tinggi ini akan merangsang aktivitas “tentara” tubuh (sel
makrofag dan sel limfosit T) untuk memerangi zat asing tersebut dengan
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
masih dapat diperiksa bebrapa uji coba darah, pembiakan kuman dari cairan
dengan lebih pasti melalui biopsy pada tempat- tempat yang dicurigai. Juga
limfangiografi
F. PENATALAKSANAAN
a) Secara Fisik
setiap 4-6 jam. Perhatikan apakah anak tidur gelisah, sering terkejut, atau
menyesuaikan), air buah atau air teh. Tujuannnya adalah agar cairan
gantinya.
suhu tubuh dipermukaan tubuh ini dapat terjadi karena panas tubuh
g. Saat ini yang lazim digunakan adalah dengan kompres hangat suam-
suam kuku. Kompres air hangat atau suam-suam kuku maka suhu di
suhu tubuh lagi. Di samping itu lingkungan luar yang hangat akan
b) Obat-obatan Antipiretik
antipiretik:
sirup parasetamol
dengan air atau teh manis. Obat penurun panas in diberikan 3 kali
sendoknya.
obat anti inflamasi, analgetik dan antipiretik terdiri dari golongan yang
Pemberiannya secara per oral dan tidak boleh diberikan anak usia kurang
dari 6 bulan.
G. KOMPLIKASI
terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun. Serangan dalam 24 jam
1. Pengkajian
2) Riwayat kesehatan
panas.
saat masuk rumah sakit): sejak kapan timbul demam, sifat demam,
makn, eliminasi, nyeri otot dan sendi dll), apakah menggigil, gelisah.
penyakit lain yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang lain
2. Diagnosa Kepererawatan
diaforesis.
udara
untuk mencegah
terjadinya menggigil
Temperature regulation
2 jam
2) Rencanakan monitoring
kulit
5) Monitor tanda-tanda
dan nutrisi
mencegah hilangnya
kehangatan tubuh
8) Diskusikan tentang
pentingnya pengaturan
PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH PEKANBARU
kedinginan
perlu
dan RR
tekanan darah
atau berdiri
sesudah aktivitas
nadi
abnormal
kelembaban kulit
melebar, bradikardi,
PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH PEKANBARU
peningkatan sistolik)
3) Menghindari lingkungan
yang berbahaya
misalnya memindahkan
perabotan
tempat tidur
5) Menyediakan tempat
bersih
6) Membatasi pengunjung
7) Memberikan penerangan
yang cukup
8) Menganjurkan keluarga
9) Mengontrol lingkungan
dari kebisingan
membahayakan
pengunjung adanya
perubahan status
penyakit.
intake yang kurang dan x24jam volume cairan intake dan output yang
belimbing perhari
muncul memburuk
transfusi
Klien/keluarga normal
penyakit
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, Arthur C. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed. 9. Jakarta, EGC.
Wong, Dona L, dkk,. 2003. Maternal child nursing care 2nd edition. Santa Luis:
Mosby Inc.