Analisis Penyelangaraan Event Motogp Dan WSBK Mandalika Terhadap Peningkatan Penjualan Produk UMKM Indonesia
Analisis Penyelangaraan Event Motogp Dan WSBK Mandalika Terhadap Peningkatan Penjualan Produk UMKM Indonesia
Analisis Penyelangaraan Event Motogp Dan WSBK Mandalika Terhadap Peningkatan Penjualan Produk UMKM Indonesia
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 adalah krisis kesehatan global yang telah berdampak luas pada berbagai
aspek kehidupan manusia, termasuk perekonomian. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus SARS-CoV-2, yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok, pada akhir tahun
2019. Sejak saat itu, virus ini telah menyebar ke hampir seluruh negara di dunia, termasuk
Indonesia. Hingga 12 Januari 2024, Indonesia telah melaporkan 6.812.127 kasus positif Covid-19,
dengan 161.879 kematian. Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan untuk
mengendalikan penyebaran virus ini, seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB),
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), dan program vaksinasi Covid-19.
Pandemi Covid-19 tidak hanya menimbulkan dampak kesehatan, tetapi juga dampak ekonomi
yang signifikan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia
pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar -2,07 persen, yang merupakan pertama kalinya
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN : 2828-5298 (online)
111
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Vol.3, No.3, Maret 2024
sejak krisis moneter 1998. Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai pulih dan
mencapai 3,51 persen, namun masih di bawah target pemerintah sebesar 4,5-5,5 persen. Pada
tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat menjadi 4,9 persen, akibat
adanya gelombang ketiga Covid-19 yang dipicu oleh varian Omicron.
Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia dapat dilihat dari berbagai
indikator makro, seperti penerimaan dan pengeluaran negara, moneter dan perbankan, inflasi,
perdagangan luar negeri, investasi, pariwisata, dan ketenagakerjaan. Berdasarkan data dari BPS,
penerimaan negara pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 9,7 persen, sedangkan
pengeluaran negara meningkat sebesar 2,5 persen, yang mengakibatkan defisit anggaran sebesar
6,09 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pada tahun 2021, penerimaan negara
meningkat sebesar 14,9 persen, sedangkan pengeluaran negara menurun sebesar 0,4 persen, yang
mengurangi defisit anggaran menjadi 4,85 persen terhadap PDB. Pada tahun 2022, penerimaan
negara diperkirakan tumbuh sebesar 10,8 persen, sedangkan pengeluaran negara diperkirakan
tumbuh sebesar 5,1 persen, yang menghasilkan defisit anggaran sebesar 4,85 persen terhadap
PDB.
Dari sisi moneter dan perbankan, Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral telah mengambil
berbagai langkah untuk menjaga stabilitas nilai rupiah dan mendukung pemulihan ekonomi. BI
telah menurunkan suku bunga acuan (BI 7-day Reverse Repo Rate) sebanyak lima kali sejak awal
pandemi Covid-19, dari 5 persen pada Januari 2020 menjadi 3,5 persen pada Februari 2021. BI
juga telah melakukan operasi pasar terbuka (OPT) untuk menambah likuiditas perbankan, serta
melakukan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar primer dan sekunder untuk mendanai
defisit anggaran[^10^]. Selain itu, BI juga telah menerbitkan berbagai regulasi untuk mendorong
digitalisasi sektor keuangan, seperti standar QR Code Indonesia (QRIS), open banking, dan bank
digital.
Dari sisi inflasi, Indonesia berhasil menjaga laju inflasi yang rendah dan terkendali selama
pandemi Covid-19. Menurut data dari BPS, inflasi tahunan Indonesia pada tahun 2020 sebesar
1,68 persen, yang merupakan inflasi terendah sejak tahun 2000⁹. Pada tahun 2021, inflasi tahunan
Indonesia meningkat menjadi 2,45 persen, namun masih berada di dalam kisaran sasaran BI
sebesar 3±1 persen. Pada tahun 2022, inflasi tahunan Indonesia diperkirakan sebesar 2,8 persen,
yang dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan pangan, energi, dan barang impor akibat pelemahan
nilai tukar rupiah.
Dari sisi perdagangan luar negeri, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan selama
pandemi Covid-19. Menurut data dari BPS, surplus neraca perdagangan Indonesia pada tahun
2020 sebesar 21,74 miliar dolar AS, yang merupakan surplus tertinggi sejak tahun 2011. Pada
tahun 2021, surplus neraca perdagangan Indonesia meningkat menjadi 28,01 miliar dolar AS,
yang didorong oleh peningkatan ekspor, terutama komoditas seperti batubara, minyak sawit, dan
nikel. Pada tahun 2022, surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan menurun menjadi
23,4 miliar dolar AS, akibat adanya penurunan permintaan global dan kenaikan impor.
Dari sisi investasi, Indonesia mengalami penurunan realisasi investasi selama pandemi Covid-
19. Menurut data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi
Indonesia pada tahun 2020 sebesar 826,3 triliun rupiah, yang menurun sebesar 2,1 persen
dibandingkan tahun 2019. Pada tahun 2021, realisasi investasi Indonesia meningkat menjadi
904,7 triliun rupiah, yang tumbuh sebesar 9,5 persen dibandingkan tahun 2020. Pada tahun 2022,
realisasi investasi Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 10,3 persen menjadi 998,1 triliun
rupiah, yang didukung oleh perbaikan iklim usaha dan kepercayaan investor.
Dari sisi pariwisata, Indonesia mengalami penurunan kunjungan wisatawan mancanegara
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN : 2828-5298 (online)
112
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Vol.3, No.3, Maret 2024
(wisman) selama pandemi Covid-19. Menurut data dari BPS, kunjungan wisman ke Indonesia
pada tahun 2020 sebesar 4,01 juta orang, yang menurun sebesar 75,1 persen dibandingkan tahun
2019. Pada tahun 2021, kunjungan wisman ke Indonesia meningkat menjadi 5,23 juta orang,
yang tumbuh sebesar 30,5 persen dibandingkan tahun 2020. Pada tahun 2022, kunjungan wisman
ke Indonesia diperkirakan meningkat menjadi 7,5 juta orang, yang dipengaruhi oleh pelonggaran
pembatasan perjalanan dan percepatan vaksinasi.
Dari sisi ketenagakerjaan, Indonesia mengalami peningkatan angka pengangguran dan
kemiskinan selama pandemi Covid-19. Menurut data dari BPS, angka pengangguran terbuka
(APB) Indonesia pada tahun 2020 sebesar 7,07 persen, yang meningkat sebesar 2,67 persen
dibandingkan tahun 2019. Pada tahun 2021, APB Indonesia menurun menjadi 6,26 persen, yang
menunjukkan adanya perbaikan pasar kerja. Pada tahun 2022, APB Indonesia diperkirakan
menurun menjadi 5,8 persen, yang didorong oleh peningkatan permintaan.
Pada tahun 2021 pemerintah Indonesia mengembangkan aspek 3A (atraksi, aksesibilitas, dan
amenitas) pada destinasi wisata untuk menarik wisatawan, yang mana berfokus kepada 5
Destinasi Super Prioritas (DSP) yang terdiri dari Borobudur, Labuan Bajo, Likupang, Danau
Toba, dan Mandalika (Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, 2020),
sebagai salah satu bentuk respon dari Pemerintah Indonesia terhadap dampak ekonomi yang
diakibatkan oleh pandemi covid 19, salah satunya untuk mengatasi dampak ekonomi dari sisi
investasi, pariwisata dan ketenagakerjaan. Sehingga, diharapkan program-program tersebut dapat
memberikan dampat positif dalam proses pemulihan ekonomi nasional Indonesai.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata,
khususnya di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di sana terdapat kawasan wisata Mandalika,
yang memiliki berbagai daya tarik, seperti pantai, budaya, dan kuliner. Salah satu upaya
pemerintah untuk mengembangkan pariwisata di Mandalika adalah dengan membangun sirkuit
balap internasional, yang akan menjadi tuan rumah event MotoGP dan WSBK pada tahun 2022
dan 2023. MotoGP dan WSBK adalah dua event balap motor yang sangat populer di dunia, yang
diikuti oleh pembalap-pembalap profesional dari berbagai negara. Event-event ini tidak hanya
menarik perhatian penggemar balap, tetapi juga media, sponsor, dan pelaku industri otomotif.
Dengan menjadi tuan rumah event-event ini, Indonesia berharap dapat meningkatkan citra dan
kunjungan wisatawan, serta mendapatkan dampak ekonomi yang positif.
Salah satu sektor yang diharapkan dapat merasakan manfaat dari event-event balap ini adalah
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM adalah usaha yang memiliki modal, aset,
omset, atau jumlah karyawan di bawah batas tertentu, yang bergerak di berbagai bidang, seperti
perdagangan, jasa, industri, pertanian, dan lain-lain. UMKM memiliki peran penting dalam
perekonomian Indonesia, karena berkontribusi terhadap 61% Produk Domestik Bruto (PDB)
nasional, 16,65% pendapatan ekspor nasional, dan 97% penyerapan tenaga kerja. Namun,
UMKM juga menghadapi berbagai tantangan, terutama di masa pandemi Covid-19, yang
menyebabkan penurunan penjualan, kesulitan modal, dan persaingan yang ketat. Berdasarkan
survei, hampir seluruh UMKM di Indonesia mengalami penurunan penjualan di masa pandemi,
dengan 36,7% tidak ada penjualan sama sekali. Oleh karena itu, UMKM membutuhkan strategi
dan inovasi untuk bertahan dan berkembang di tengah situasi yang sulit ini.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh UMKM adalah dengan memanfaatkan peluang
yang ditawarkan oleh event-event balap di Mandalika. Dengan adanya event-event ini, UMKM
dapat memperluas pasar, meningkatkan promosi, dan menawarkan produk-produk yang sesuai
dengan kebutuhan dan selera wisatawan, baik lokal maupun internasional. Selain itu, UMKM
juga dapat melakukan digitalisasi, yaitu memanfaatkan teknologi untuk mendukung operasional
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN : 2828-5298 (online)
113
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Vol.3, No.3, Maret 2024
bisnis, seperti pemasaran, penjualan, dan distribusi. Berdasarkan survei, 83,8% UMKM yang
melakukan digitalisasi berhasil meningkatkan produktivitas usaha mereka.
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang ingin dibahas dalam penelitian ini
adalah: Bagaimana pengaruh penyelenggaraan event MotoGP dan WSBK di Mandalika terhadap
peningkatan penjualan produk UMKM Indonesia? apakah dengan diadakannya event motoGP
dan WSBK di sirkuit Mandalika mampu meningkatkan daya tarik wisata sebagai upaya
pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi covid19 ?. Untuk alasan ini, penelitian tentang
topik ini menjadi sangat penting.
LANDASAN TEORI
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) didefinisikan sebagai usaha perdagangan
yang beroperasi dalam lingkup kecil atau mikro yang dikelola secara mandiri atau oleh organisasi
bisnis yang memiliki ciri-ciri yang sama. Dalam karyanya, Adi M. Kwartono menyatakan bahwa
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi perorangan yang memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 dan memiliki hasil penjualan tahunan paling
banyak Rp 1.000.000.000. UMKM dimiliki oleh warga negara Indonesia dan tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha (Kwartono, 2020).
Produk
Produk adalah adalah suatu barang atau jasa yang memunyai nilai ekonomis dan dapat
diperjualbelikan. Pendapat Kotler dan Amstrong produk dinyatakan semacam apasaja yang
mampu di melangkah kek pasar guna menangkap lirikan, ,penerapan, alias pemakaian yang
memenuhi keperluan. (Kotler and Armstrong).
Produk adalah sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud yang kompleks, seperti
kemasan, harga, prestise perusahaan, dan layanan perusahaan yang diterima pembeli untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Produknya sendiri kemudian dibagi menjadi dua
kategori: jasa dan barang. Produk jasa hanyalah sesuatu yang dapat dirasakan (intangible),
sedangkan produk adalah sesuatu yang dapat dilihat dan dirasakan (tangible). Menurut Philip
Kotler, produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki,
digunakan, atau dikonsumsi guna memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan (Korowa, 2018).
Pemasaran
Pemasaran diartikan urusan yang terjadi melalui musyawarah yang beli berupa benda atau
kebaikan, dengan jalan di cicil ataupun langsung. Philip Kotler dalam (Marketing Management,
2008) menurutkan pemasaran bisa di artikan langkah kemasyarakatan di mana pribadi serta
kumpulan memperoleh segala pun perluka, mewujudkan, menawarkan, dan bertukar barang
yang bermutu bersama golongan lain.
Pemasaran merupakan kegiatan utama perusahaan untuk menjamin kelangsungan hidup
dan perkembangan sekaligus mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya. Untuk mencapai hal
ini, perekonomian perlu memperoleh pangsa pasar untuk produk yang berkelanjutan. Untuk
mewujudkan hal ini memerlukan upaya pemasaran yang berkelanjutan. Oleh karena itu, upaya
untuk mencapai tujuan harus dilakukan dengan menggabungkan kegiatan pemasaran dengan
kegiatan lain seperti produksi dan keuangan. Hakikat pemasaran adalah transaksi barter yang
bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia (Gultom, 2018).
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN : 2828-5298 (online)
114
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Vol.3, No.3, Maret 2024
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN : 2828-5298 (online)
115
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Vol.3, No.3, Maret 2024
dibicarakan dengan jalan secara spesifik terkait buah yang diberikan mula hubungan sela nation
branding bersama penyelenggaran kegiatan WBSK dan MotoGP, khususnya pada peningkatan
yang didapat dan dirasakan oleh umkm lokal dan golongan sekeliling area Mandalika. Maka dari
itu pemeriksaan ini diacukan pada maksud guna mengenal imbas serta dampak yang diberikan
dari diadakannya perhelatan Wsbk dan MotoGP di sirkuit Mandalika terhadap peningkatan
penjualan produk umkm lokal Indonesia yang berkontribusi dan mendukung secara masif untuk
memeriahkan dan mensukseskan event wsbk dan Motogp tersebut.
METODE PENELITIAN
Sugiyono (2011) menegaskan bahwa metodologi penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode deskriptif-
kualitatif, dimana definisi dari istilah pertama itu sendiri adalah suatu penelitian yang hanya
untuk mendeskripsikan suatu variabel yang berkenaan dengan masalah yang diteliti tanpa
mempersoalkan hubungan antar variabel, akan digunakan dalam penelitian ini sebagai
pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif (Sanapiah, 1992). Namun demikian,
penelitian kualitatif tidak menggunakan data-data numerik (pengukuran, perhitungan) dalam
pengolahan atau pengumpulan hasilnya (Rahmat, 2009). Agar data lebih mudah diinterpretasikan
dan untuk mengembangkan suatu kesimpulan atau argumen berdasarkan kumpulan paparan data
yang telah dikumpulkan dari beberapa sumber, maka teknik analisis data jenis kualitatif
digunakan dalam penelitian ini. Tinjauan literatur adalah metode pengumpulan data yang
digunakan dalam prosedur penelitian ini. Metode ini memanfaatkan sumber-sumber noncetak
seperti slide, jurnal online, e-book, dan berbagai media elektronik serta bahan cetak seperti buku,
majalah, koran, jurnal cetak, laporan, dan dokumen-dokumen lainnya (Sugiyono, 2008).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Penelitian deskriptif merupakan strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
Pendekatan deskriptif bertujuan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik yang
bersifat alamiah maupun buatan manusia. Peneliti menggunakan dua jenis data dalam strategi
deskriptifnya: data primer dan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur atau dokumen,
wawancara, dan observasi.
Dalam pengumpulan data kualitatif digunakan berbagai teknik pengumpulan data seperti
wawancara, observasi, angket, dan tinjauan pustaka. Kedua, data sekunder adalah data yang
diperoleh melalui sumber data yang datanya tidak langsung diperoleh oleh pengumpul data,
misalnya melalui literatur seperti buku, majalah, artikel, dan dokumen, atau melalui perantara
orang kedua. Dalam mengumpulkan data sekunder, peneliti juga menggunakan studi literatur
yang memberikan acuan terhadap nilai, budaya, dan norma yang berkembang dalam situasi
tertentu.
juga naiknya penghasilan domestik regional bruto (PDRB) sebesar 1,6% dengan perbandingan
time series data tahunan year on year (yoy). Data meningkatnya ini berisi sektor industri
penyediaan makanan dan minuman sebesar 22,29%, juga transportasi dan pergudangan sebesar
15,36%.
Menurut studi yang telah dilakukan oleh para peneliti, sirkuit Mandalika dapat
menampung 102.801 penonton untuk balapan MotoGP 2022, 51.629 untuk Kejuaraan Dunia
Superbike 2022, dan 59.251 untuk WSBK 2023. Perhelatan MotoGP 2022 yang berlangsung
selama tiga hari berpotensi menghasilkan perputaran dana sebesar Rp 697,88 miliar, akomodasi
42,7 miliar, dan UMKM 23,08 miliar. Sebaliknya, dana penonton untuk WSBK pada 2022-2023
akan menghasilkan perputaran dana sebesar 41,82 miliar, akomodasi 8,2 miliar, dan umkm 12,6
miliar. Selain itu, pada ajang gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika juga membuka lapangan
pekerjaan bagi masyarakat sekitar di berbagai sektor seperti konstruksi, jasa, event, dan
transportasi. Setidaknya ada 7.778 tenaga kerja yang terserap selama penyelenggaraan MotoGP
dan super bike 2022-2023.
Semua penyelengaaraan MotoGP 2022 bisa memberi dampak pada umkm nasional
sebesar Rp 4,5 triliun dan memberikan dampak ekonomi daerah bagi Provinsi Nusa Tenggara
Barat sebesar Rp 3,5 triliun. Sebaliknya pada kejuaraan dunia super bike (WSBK) 2023
berdampak pada perekonomian nasional sebesar 85,39 miliar, juga berdampak perekonomian
secara lokal terhadap Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 66,7 miliar. Pengaruh perekonomian
terhadap WSBK 2023 terjadi secuil pengurangan kalau dibandingkan pada periode sebelumnya
yakni ajang WSBK 2022 yang dapat membawa pengaruh perekonomian secara nasional sebesar
Rp 114,37 miliar juga pengaruh ekonomi daerah sebesar Rp 89, 81 miliar. Hal ini disebabkan
karena jeda waktu penyelenggaraan WSBK antara 2022 dan 2023 yang terlalu dekat, hanya
empat bulan. Akibatnya, jumlah penonton dari luar daerah, seperti Jakarta dan kota-kota besar
lainnya akan berkurang. Tabel berikut ini menguraikan tujuh faktor yang digunakan untuk
menghitung partisipasi ekonomi: jumlah penonton, penyerapan tenaga kerja, proyeksi
pengeluaran penonton, perputaran uang penonton, pengeluaran promosi, penginapan, dan
penjualan makanan dan minuman oleh UMKM.
Sektor pariwisata diperkirakan dapat memberikan kontribusi yang besar pada
pertambahan perekonomian Nusa Tenggara Barat. Begitupula dengan sektor umkm yang
diprediksi bisa berpartisipasi yang besar seiring Go-Internasionalnya produk- produk umkm lokal
akibat dari penyelenggaraanya ajang balap MotoGP 2022 di sirikuit Mandalika yang turut
mempromosikan aneka ragam produk-produk lokal pada pasar internasional, sehingga
permintaan dunia akan produk-produk umkm lokal akan mengalami peningkatan dan mendorong
peningkatan nilai ekspor non migas sektor umkm.
Pada ajang balap WSBK dan MotoGP Mandalika 2022-2023 sebagai ajang promosi
produk- produk lokal umkm indonesia, tercatat telah diikuti oleh 1.256 umkm yang difasilitasi
Oleh KemenKop UKM, Kemen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia, Pertamina, dan
Pemda Nusa Tenggara Barat, memberikan suatu dampak multiplier effect khususnya pada
peningkatan penjualan produk umkm lokal. Berdasarkan data terakhir dari Kementrian Pariwisata
Dan Ekonomi Kreatif, menyatakan bahwa ajang perhelatan MotoGP 2022-2023 di sirkuit
Mandalika memberikan dampak yang signifikan pada pendapatan sebanyak 300 pelaku umkm
yang mengalami peningkatan penjualan mencapai RP 1,2 miliar.
Tabel 1 . Hasil Kajian Litbang Kompas Terhadap Dampak Ekonomi Event
MotoGP Dan WSBK 2022-2023
Dampak MotoGP WSBK WSBK
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN : 2828-5298 (online)
117
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Vol.3, No.3, Maret 2024
KESIMPULAN
Jika dilihat dari sumber data-data yang telah dipaparkan pada pembahasan diatas
menunjukan bahwa penyelenggaraan event MotoGP di Mandalika dengan memperkenalkan
produk lokal pada pasar dunia, telah memberikan dorongan besar pada peningkatan pendapatan
umkm lokal yang yang sering menjadi tidak stabil karena pandemi Covid-19, selain itu pagelaran
event MotoGP Mandalika juga mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada masayarakt lokal
di provinsi nusa tenggara barat. Hal ini telah menjadi momentum besar bagi para umkm lokal
untuk meningkatkan keuntungan serta menutup kerugian ekonomi yang disebabkan covid-19
pada 3 tahun belakang. Sehingga harapan kedepannya atas kesuksesan dari diselenggarakannya
mega event WSBK dan MotoGP di Mandalika, mampu menjadi Motivasi untuk pertumbuhan
ekonomi lebih lanjut yang masih substansial serta bisa memberikan dampak yang lebih besar dan
luas lagi khususnya pada perkembangan produk-produk umkm lokal di pasar internasional.
Berlandaskan kesimpulan tersebut, maka saran yang menjadi rekomendasi peneliti
sebagai berikut :
a. Agar nilai ekspor sektor umkm dapat terus meningkat, ajang balap MotoGP Mandalika
selanjutnya perlu perhatian khusus dari pemerintah agar dapat menjadi ajang promosi
international yang benar- benar efektif bagi produk- produk umkm lokal.
b. Diharapkan pemerintah dapat memfasilitasi para pelaku umkm lokal dengan membangun
tempat usaha yang layak dan berkelas untuk menarik perhatian para pengunjung.
c. Diharapkan adanya permberdayaan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia
khususnya pada golongan sekeliling area KEK, dengan memberikan pelatihan khusus untuk
meningkatkan keterampilan dan kreatifitas khususnya pada sektor umkm.
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN : 2828-5298 (online)
118
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Vol.3, No.3, Maret 2024
DAFTAR REFERENSI
“Dampak MotoGP Mandalika Terhadap UMKM Otomotif - Carmudi.” Carmudi Indonesia, 21
Mar. 2022, www.carmudi.co.id/journal/dampak-motogp-mandalika-terhadap-umkm-
otomotif/. Diakses pada 6 Januari 2024.
bi.go.id. (2021). LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2020. bi.go.id. Diakses
pada Januari 14, 2024, melalui
https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Pages/LPI_2020.aspx
bps.go.id. (2023). Laporan Perekonomian Indonesia 2023. bps.go.id. Diakses pada Januari 15,
2024, melalui
https://www.bps.go.id/id/publication/2023/09/21/a62efbad86d18bc35581c33a/laporan-
perekonomian-indonesia-2023.html
Laporan Perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat Februari 2021.” Www.bi.go.id,
www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/lpp/Pages/Laporan-Perekonomian-Provinsi-Nusa-
Tenggara-Barat-Februari-2021.aspx.
Media, Kompas Cyber. “Penjualan: Pengertian Para Ahli, Bentuk, Jenis, Dan Tujuannya.”
KOMPAS.com,27Aug.2021www.kompas.com/skola/read/2021/08/27/131616269/penjual
an-pengertian-para-ahli-bentuk-jenis-dan-tujuannya. Diakses pada 5 Januari 2024.
Kompasiana.com. “Event MotoGP Mandalika 2022: Apa Dampak Yang Ditimbulkan?”
KOMPASIANA, 28 Apr. 2022,
www.kompasiana.com/marisaherdian9034/626a1c07bb448647de61cc12/event-motogp-
mandalika-2022-apa-dampak-yang-ditimbulkan. Diakses pada 30 Juni 2022.
Indonesia Covid-Corona Virus statistics-Worldometer (Indonesia Januari 14, 2024). Diakses pada
Januari 14, 2024, melalui https://www.worldometers.info/coronavirus/country/indonesia/
Gultom, Robinhot. (2018). Analisis Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Volume Penjualan
pada Perusahaan Ajb Bumiputera 1912, Cabang Medan. JURNAL EKONOMI SAINTEK
Volume 7.
Juwitasari, A. (2023, Januari 7). Refleksi 2022 dan Outlook 2023, Kemenkop UKM Ungkap
Pencapaian dan Rencana Untuk. Diakses pada Januari 14, 2024, melalui
umkmindonesia.id: https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-program/refleksi-2022-dan-
outlook-2023-kemenkop-ukm-ungkap-pencapaian-dan-rencana-untuk-pelaku-umkm
Korowa, Enos. (2018). Pengaruh Kelengkapan Produk Dan Harga Terhadap Pembelian Ulang
Konsumen (Studi Kasus Freshmart Bahu Manado). Jurnal Administrasi Bisnis I. Vol. 6
No. 3.
Kotler, Dan Armstrong. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Produk A. Definisi
Produk.
Luthfi, Muhammad Mufid. “Pengertian UMKM Menurut Undang-Undang, Kriteria, Dan Ciri-
Ciri UMKM.” IDCloudHost, 22 Mar. 2020, idcloudhost.com/pengertian-umkm-menurut-
undang-undang-kriteria-dan-ciri-ciri-umkm/.
Mucharomah, N. L. (2023, Mei 16). Survei: 70% UMKM Lokal di Indonesia Kesulitan
Memasarkan Produk. Diakses pada Januari 15, 2024, melalui dailysocial.id:
https://dailysocial.id/post/survei-70-persen-umkm-lokal-di-indonesia-kesulitan-
memasarkan-produk
oto.detik.com. (2021, Desember 1). Catat Jadwal MOTOGP dan WSBK di MANDALIKA Tahun
Depan. Diakses pada Januari 15, 2024, melalui oto.detik.com:
https://oto.detik.com/otosport/d-5835357/catat-jadwal-motogp-dan-wsbk-di-mandalika-
tahun-depan
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN : 2828-5298 (online)
119
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Vol.3, No.3, Maret 2024
Petrevska Ljupka et al. (2016). Understanding of the Concept of Local Economic evelopment.
Journal of Economics and Management, 117–124.
Thahir, Baharuddin. (2018). MEMAHAMI KAWASAN KHUSUS DALAM SISTEM
PEMERINTAHAN DAERAH DI INDONESIA. Jurnal Kebijakan Pemerintahan. Vol. 1,
No. 2.
Rahadiansyah, R. (2022, November 9). Tukaran dengan Jadwal MotoGP, WSBK Mandalika
2023 Digelar Maret Baca artikel detikoto, "Tukaran dengan Jadwal MotoGP, WSBK
Mandalika 2023 Digelar Maret. Diakses pada Januari 15, 2024, melalui oto.detik.com:
https://oto.detik.com/otosport/d-6397156/tukaran-dengan-jadwal-motogp-wsbk-
mandalika-2023-digelar-maret
Ramadhan, I. M. (2024, Januari 15). Indonesia Hadapi Perlambatan Ekonomi. Diakses pada
Januari 16, 2024, melalui medcom.id:
https://www.medcom.id/ekonomi/analisis/RkjGW93K-indonesia-hadapi-perlambatan-
ekonomi
Sugiharto, J. (2022, Februari 20). ITDC Jelaskan Rangkaian Event Mandalika GP Series dan
Mandalika Experience. Diakses pada Januari 15, 2024, melalui tempo.co:
https://otomotif.tempo.co/read/1562675/itdc-jelaskan-rangkaian-event-mandalika-gp-
series-dan-mandalika-experience
Utami, S. N., & Serafica, G. (2021, April 19). Diakses pada Januari 15, 2024, melalui
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/19/100000869/umkm--pengertian-tujuan-
karanteristik-jenis-dan-contohnya
Vanani, Alvin Baharudin, and Dedi Suselo. “DETERMINASI RESESI EKONOMI INDONESIA
DIMASA PANDEMI COVID-19.” Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian Dan Kajian
Ilmiah Bidang Ekonomi, vol. 7, no. 2, 18 Oct. 2021, 10.31869/me.v7i2.2634. Diakses
pada 5 Januari 2024.
Vicky Rahmadana Y. H., and Havidz Ageng Prakoso. “PENYELENGGARAAN PAGELARAN
OLAHRAGA BALAP DI SIRKUIT MANDALIKA SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN NATION BRANDING INDONESIA.” MODERAT: Jurnal Ilmiah
Ilmu Pemerintahan, vol. 8, no. 2, 31 May 2022, pp. 284–302,
ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat/article/view/2704. Diakses pada 5 Januari 2024.
Yunarni, Baiq Reinelda Tri, and Abdul Haris. “Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Melalui
Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) Mandalika Lombok.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), vol. 4,
no. 3, 31 July 2020, 10.36312/jisip.v4i3.1224. Diakses pada 5 Januari 2024.\
Yuniarto, T. (2023, mei 12). Menghitung Dampak Ekonomi MotoGP dan Superbike Mandalika.
Diakses pada 7 Januari 2024, melalui kompas:
https://www.kompas.id/baca/riset/2023/05/11/menghitung-dampak-ekonomi-motogp-dan-
superbike-mandalika?status=sukses_login%3Fstatus_login%3Dlogin&status_login=login
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN : 2828-5298 (online)