Pengaruh Penambahan Pasir Dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Bibit Kaliandra Dan Beberapa Sifat Tanah
Pengaruh Penambahan Pasir Dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Bibit Kaliandra Dan Beberapa Sifat Tanah
Pengaruh Penambahan Pasir Dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Bibit Kaliandra Dan Beberapa Sifat Tanah
ABSTRACT
268
I WAYAN NARKA & I WAYAN DANA ATMAJA. Pengaruh Penambahan Pasir...
tanah yang berdrainase buruk dan terbatas. Menurut Kung’u et al. (2008)
tergenang (Suita et al., 2017). komposisi bahan media berkontribusi
Penambahan pasir bertujuan untuk terhadap kondisi fisik, kimia dan biologi
memperbaiki aerasi dan drainase. Ujung media yang sangat diperlukan untuk
akar merupakan daerah pembelahan dan perkembangan bibit secara optimal.
perpanjangan sel yang hebat, sehingga Berdasarkan uraian di atas
memerlukan banyak oksigen. Umumnya permasalahan dapat dirumuskan
akar tanaman lahan kering tidak mampu bagaimana pengaruh penambahan pasir
menembus lapisan tanah yang jenuh air dan kompos terhadap pertumbuhan bibit
karena defisiensi oksigen. Penambahan tanaman kaliandra. Selain itu,
kompos bertujuan memperbaiki struktur bagaimana pula pengaruh campuran
tanah yang semula padat menjadi gembur media tanaman pasir dan kompos serta
Dengan struktur tanah yang baik ini akar kaliandra terhadap beberapa sifat
berarti difusi O2 atau aerasi akan lebih tanah.
banyak sehingga proses fisiologis di akar Tujuan penelitian ini adalah:
akan lancar. mengetahui pengaruh penambahan pasir
Komposisi media pasir dan pupuk dan kompos terhadap pertumbuhan bibit
kompos akan menyebabkan perubahan tanaman kaliandra dan beberapa sifat
sifat kimia, sifat fisik dan biologi tanah. tanah, mendapatkan kombinasi terbaik
Narendra (2012) melaporkan terjadi pasir dan kompos terhadap pertumbuhan
perbaikan kondisi tanah pertumbuhan bibit tanaman kaliandra dan beberapa
kaliandra di sekitar Gunung Batur akibat sifat tanah dan meningkatkan kualitas
pemberian pupuk kandang. Akar tanah sebagai media tumbuh tanaman
kaliandra juga menghasilkan bintil akar budidaya pertanian
yang mengandung Nitrogen yang
selanjutnya akan berpengaruh terhadap BAHAN DAN METODE
kesuburan tanah dan memperbaiki Penelitian dilakukan di rumah kaca
struktur tanah. kebun percobaan Fakultas Pertanian
Kajian mengenai perbandingan Universitas Udayana. Masing-masing
komposisi bahan untuk media dalam pot diisi dengan 10 kg tanah, kemudian
hubungannya dengan pertumbuhan bibit diberikan perlakuan penambahan pasir
khususnya di lapangan masih sangat dan pupuk kompos. Bentuk percobaan
269
Agrotrop : Journal on Agriculture Science, Volume 13, Nomor 2, Mei 2023
yang digunakan pada penelitian ini oven tanaman di atas tanah dan berat
adalah bentuk factorial dengan segar akar dan berat kering oven akar.
rancangan dasar Rancangan Acak Metode analisis tanah yang
Kelompok (RAK). Dua faktor yang diuji digunakan adalah: penetapan kadar N
adalah: penambahan pasir dan tanah dengan metode Kjeldahl, C-
penambahan kompos. Perlakuan organik dengan metode Walkey &
penambahan pasir terdiri dari 3 aras Black, dan bulk density dengan metode
perlakuan, yaitu: tanpa pasir (P0), 10 % ring sampel. Data yang diperoleh
pasir (P1), dan 20 % pasir (P2). dianalisis dengan analisis sidik ragam
Perlakuan pupuk kompos diberikan (anova). Jika hasil sidik ragam
dalam 3 aras yaitu: tanpa pupuk kompos menunjukkan berbeda nyata, selanjutnya
(K0), 10 ton/ha pupuk kompos (K2), 20 dilakukan analisis BNT 5 %.
ton/ha pupuk kompos (K3). Dari dua
faktor yang diuji terdapat 9 kombinasi HASIL DAN PEMBAHASAN
perlakuan. Masing-masing perlakuan Berdasarkan hasil analisis sidik
kombinasi diulang sebanyak 3 kali ragam, interaksi antara pasir dan kompos
sehingga terdapat 27 pot percobaan. terhadap tanah dan bibit tanaman
Bahan yang digunakan dalam penelitian kaliandra tidak nyata. Oleh karena itu
ini meliputi: pasir, pupuk kompos, benih pembahasan selanjutnya dilakukan
kaliandra, tanah inceptisol dan zat-zat dengan melihat faktor tunggal pemberian
kimia untuk analisis tanah. Sedangkan pasir atau pupuk kompos. Hasil
alat-alat yang digunakan meliputi: ember penelitian ini hampir sama dengan
untuk pot penanaman, ayakan, alat penelitian Adam et al. (2018) pemberian
penyiraman, oven, timbangan, dan alat- kompos ampas sagu dan Plant Growth
alat lain untuk analisis tanah. Promotion Rhizobacteria (PGPR)
Parameter yang diamati meliputi terhadap pertumbuhan dan hasil kacang
parameter tanah dan tanaman. Parameter tanah (Arachis hypogeal L.) melaporkan
tanah meliputi: bulk density tanah, kadar tidak ada interaksi antara kedua
nitrogen (N), C-organik tanah dan kadar perlakuan namun secara terpisah kompos
P-tersedia serta K - tersedia. Parameter berpengaruh nyata terhadap
bibit tanaman kaliandra meliputi: tinggi pertumbuhan dan hasil kacang tanah.
tanaman, berat segar dan berat kering
270
I WAYAN NARKA & I WAYAN DANA ATMAJA. Pengaruh Penambahan Pasir...
271
Agrotrop : Journal on Agriculture Science, Volume 13, Nomor 2, Mei 2023
272
I WAYAN NARKA & I WAYAN DANA ATMAJA. Pengaruh Penambahan Pasir...
Tabel 1. Pemberian pasir dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan bibit kaliandra
Perlakuan/ Berat segar Berat kering Berat kering
Pengamatan Tinggi batang dan Berat segar batang dan akar per pot (g)
Tanaman daun per pot akar per pot daun per pot
(cm) (g) (g) (g)
P0 107,22 a 118,97 a 43,24 a 40,60 a 12,04 a
P1 102,22 a 116,60 a 47,54 a 41,00 a 13,41 a
P2 100,33 a 107,73 a 49,79 a 37,68 a 13,53 a
BNT 5 % - - - - -
K0 86,22 a 79,51 a 40,66 a 29,16 a 11,24 a
K1 114,33 b 125,53 b 49,60 a 44,46 b 14,19 b
K2 109,22 b 138,26 b 50,32 a 45,67 b 13,56 b
BNT 5 % 10,44 15,43 4,92 2,31
-
Tabel 2. Pemberian pasir dan pupuk kompos terhadap beberapa sifat tanah
Perlakuan/ Bulk Kadar C- Kadar P- Kadar K-
Pengamatan Density organik Tanah Kadar N-total tersedia (ppm) tersedia (ppm)
(g/cm3) (%) Tanah (%)
P0 1,01 a 2,81 a 0,37 a 14,60 a 173,78 a
P1 1,02 a 2,83 a 0,36 a 14,40 a 175,00 a
P2 1,06 a 2,66 a 0,34 a 16,31 a 178,56 a
BNT 5 % - - - - -
K0 1,09 a 2,48 a 0,34 a 13,51 a 173,00 a
K1 1,02 a 2,83 b 0,35 a 15,11 a 175,11 a
K2 0,97 b 2,98 b 0,37 a 16,70 a 179,22 a
BNT 5 % 0,10 0,31 - - -
Foy et al. (1978) mengatakan bahwa terlepasnya kation dari permukaan berbagai
bahan organik bisa berpengaruh terhadap jenis mineral. Asam humat-fulvat
pelapukan bahan mineral abu vulkanis merupakan fraksi bahan organik yang
melalui pembentukan khelat logam-organik, mempunyai peranan penting dalam reaksi
asam-asam organik akan melarutkan mineral- kimia di dalam tanah. Besarnya kandungan
mineral primer dan sekunder yang ada di total asam humat- fulvat dalam bahan
dalam media tanam dan selanjutnya akan organik berkorelasi dengan besarnya
menjadi tersedia bagi tanaman. Makin kandungan lignin dan polifenol (Fox et al.,
besar afinitas kation logam terhadap asam 1990).
humat- fulvat, maka semakin mudah
273
Agrotrop : Journal on Agriculture Science, Volume 13, Nomor 2, Mei 2023
274
I WAYAN NARKA & I WAYAN DANA ATMAJA. Pengaruh Penambahan Pasir...
275