9670-Article Text-34214-1-10-20220926
9670-Article Text-34214-1-10-20220926
9670-Article Text-34214-1-10-20220926
ABSTRACT
Storytelling is one of the teachers' efforts to provide a fun learning for children in developing
children's interests and talents according to their respective abilities. Especially in terms of read-
ing, educators try to be as optimal as possible to find ways to be able to introduce reading activi-
ties that are fun for them, because learning while playing or playing while learning has become
a principle that should not be lost in any Early Childhood Education (PAUD). , especially in
language learning or reading activities, where the factor that causes children to not respond to
reading is less varied learning methods that cause children to feel bored easily. By telling sto-
ries, children will be able to understand the content of the material, be able to gain knowledge,
and be able to implement their daily activities. This study aims to determine the implementation
of literacy-based storytelling learning methods that can improve early reading skills in early
childhood. The research method used is literature study and uses content analysis to analyze the
data. The literature study was obtained based on the results that through the implementation of
literacy-based storytelling methods, it was able to improve early reading skills in early child-
hood. With this literacy-based storytelling method, it is hoped that the teacher can provide a
good experience of the culture of reading so that the children will love reading from an early
age.
ABSTRAK
Storytelling merupakan salah satu upaya guru untuk menyajikan pembelajaran yang menye-
nangkan bagi anak didalam mengembangkan minat serta bakat anak sesuai dengan kemam-
puannya masing-masing. Terutama dalam hal membaca pendidik berusaha seoptimal mungkin
mencari cara untuk bisa mengenalkan kegiatan membaca yang menyenangkan bagi mereka,
karena belajar seraya bermain ataupun bermain seraya belajar yang telah menjadi sebuah prinsip
yang tidak boleh lenyap dalam setiap pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), terutama didalam
kegiatan belajar bahasa atau membaca, dimana faktor penyebab kurang meresponnya anak ter-
hadap membaca adalah kurang variatifnya metode pembelajaran yang menyebabkan anak
merasa mudah bosan. Dengan bercerita anak akan mampu memahami isi materi, dapat menggali
pengetahuan dan dapat mengimplementasikan dikeseharaian kegiatannya. Penelitian ini bertu-
juan untuk mengetahui implementasi pembelajaran metode storytelling berbasis literasi yang
dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia dini. Metode penelitian
yang digunakan adalah studi literatur dan menggunakan analisis isi untuk menganalisis datanya.
Studi literatur diperoleh berdasarkan hasil bahwa lewat implementasi metode storytelling berba-
sis literasi mampu meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia dini. Dengan
cara storytelling berbasis literasi ini diharapkan guru dapat memberikan pengalaman yang baik
terhadap budaya membaca, agar tertanam dalam diri anak akan cinta baca sejak usia dini.
1
JURNAL CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
2
JURNAL CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
3
JURNAL CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
4
JURNAL CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
METODOLOGI
Metode studi literatur adalah cara yang digunakan peneliti untuk menyusun
penulisan, dimana sebuah kajian kritis dikerjakan peneliti untuk mengetahui persoalan
yang berasal langsung dari sumbernya. Studi literatur adalah catatan yang didalamnya
digunakan untuk menggabungkan data dan informasi memanfaatkn semua bahan yang
berada didalam artikel ilmiah, dokumen, majalah dan buku (Mirzaqon, 2017).
Sumber informasi sendiri didapat dari berbagai dokumen, artikel ilmiah, buku
maupun jurnal yang bertautan langsung dengan topik. Dan ditahap penulisan ini ialah
karena adanya akumulasi dari data yang diperoleh dari adanya keterkaitan antara story-
telling serta literasi. Sehingga data-data itu selanjutnya dianalisis yang bertujuan untuk
mencari keterkaitan pembahasan yang harus sesuai dengan tema. Serta merencanakan
rencana pembelajaran bagi anak usia dini yang berbasis literasi. Analisis isi digunakan
untuk menganalisis datanya. Dimana cara memilah, membandingkan, menghubungkan
dan memilih beragam pandangan sehingga bisa mendapatkan yang lebih signifikan. Dan
dilakukan pengontrolan informasi terhadap pustaka untuk mencegah serta mengatasi
kesalahan informasi (Mirzaqon, 2017).
5
JURNAL CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
6
JURNAL CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
7
JURNAL CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
8
JURNAL CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
KESIMPULAN
Implementasi atau pelaksanaan metode storytelling adalah sebagai cara dalam
meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia dini dan juga untuk menge-
tahui cara dalam memecahkan permasalahan kesehariannya. Dengan cara storytelling
bebasis literasi diharapkan guru dapat memberikan pengalaman yang baik terhadap bu-
daya membaca, supaya akan tertanam dalam diri peserta didik akan cinta baca sejak
usia dini. Dengan penggunaan berbagai media atau alat peraga yang ikut membantu
dalam proses bercerita seperti buku, gambar, boneka tangan, panggung bercerita, buku
pop up dll, diharapkan anak akan berperan aktif dan dapat memahami isi materi yang
disampaikan dan dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari, serta keter-
libatannya orangtua dalam proses storytelling akan semakin mampu meningkatkan ima-
jinasi dan kreatifitas anaknya dirumah, sehingga akan membantu anak dalam
meningkatkan kemampuan membaca permulaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, T. Z. [2015]. Bercerita Sebagai Metode Mengajar Bagi Guru Raudlatul Athfal
Dalam Mengembangkan Kemampuan Dasar Bahasa Anak Usia Dini di Desa
Ngembalrejo Bae, Kudus. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul
Athfal, 3(2), 334-353.
Andrisyah, A. [2019]. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran
Sains Melalui Pendekatan Inquiry (Penelitian Tindakan di kelompok A TK Bakti
Mulya 400, Pondok Indah, Jakarta Selatan Tahun 2015). Tunas Siliwangi: Jurnal
Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 4(2), 60-70.
Ariani, L., & Hariyono, D. S. [2019]. Storytelling Sebagai Metode Dalam Mengem-
bangkan Kemampuan Berbahasa Pada Anak Prasekolah. In Prosiding Seminar
Nasional & Call Paper Psikologi Pendidikan (pp. 36-44). http://fppsi.um.ac.id/
wp-content/uploads/2019/07/5-Storytelling-Sebagai-Metode-Dalam-Mengem-
bangkan-Kemampuan-Berbahasa-Pada-Anak-Prasekolah-36-44.pdf
Ariyanti, T. [2016]. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang
Anak The Importance Of Childhood Education For Child Development. Dinamika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1). https://doi.org/10.31219/osf.io/3j9qb
Basyiroh, I. [2018]. Program Pengembangan Kemampuan Literasi Anak Usia Dini. Tu-
nas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi
Bandung, 3(2), 120-134.
Marputri, R., & Fitriani, D. [2016]. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui
Kegiatan Bercerita Di Paud Nurul Hidayah Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Pendidikan Anak Usia Dini, 1(3).
Mirzaqon T, A. B. D. I. [2017]. Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori dan Prak-
tik Konseling Expressive Writing. Jurnal BK Unesa, 8(1). https://jurnalmaha -
siswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/22037
Muningsih, E., & Kiswati, S. [2015]. Penerapan metode K-means untuk clustering pro-
duk online shop dalam penentuan stok barang. Bianglala Informatika, 3(1).
9
JURNAL CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
10