Sop Pemberian Enema

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PRAKTIK

MANADO
KEPERAWATAN DASAR

PRODI D4 KEPERAWATAN + PROFESI


NERS

TINGKAT 1A

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMBERIAN ENEMA

PENGERTIAN Huknah rendah adalah Memasukan cairan melalui anus sampai kolon desenden
Huknah tinggi adalah Memasukan cairan melalui anus sampai ke kolon asenden.

TUJUAN 1. Membantu melunakkan feses yang mengeras


2. Membantu Defekasi yang normal.
3. Meningkatkan defekasi dengan merangsang peristaltik

PELAKSANA MAHASISWA DILAKUKAN

YA TIDA YA TIDA YA TIDAK


K K

PROSEDUR TAHAP PRA INTERAKSI


a) Mengecek status klien (catatan
keperawatan dan catatan medik )
b) Menyiapkan alat dan bahan :
Alat:
1. Bengkok
2. Irigator lengkap dengan canal recti
selang dan klem
3. Tiang penggantung irrigator,
4. Pispot jika diperlukan
5. Selang rektal: dewasa no.22-30G.
anak-anak-no.12-18G

Bahan:
1. Handscoon bersih
2. Jelly pelumas larut dalam air
3. Kapas/tisue
4. Handuk/selimut mandi
5. Baskom dan waslap sabun

c) Menyiapkan diri perawat

TAHAP ORIENTASI
a) Mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri
b) Menanyakan nama pasien atau
memeriksa identitas pasien
c) Menjelaskan prosedur Tindakan yang
akan di lakukan
d) Meminta persetujuan pasien

TAHAP KERJA
1. Menempatkan alat ke dekat pasien
2 Mengatur posisi pusien
3. Mencuci tangan
4. Menggunakan sarung tangan
5. Pasang perlak dan pengalas
6. Pasang selimut mandi sambil pakaian
bagian bawah klien ditanggalkan
7. Atur posisi klien sim's kiri
8. Sambung selang karet dan klem (tertutup)
dengan irigator 9. Isi irigator dengan cairan
yang sudah disediakan
10. Gantung irigator dengan ketinggian 40-
50 cm dari bokong pasien
11. Keluarkan udara dari selang dengan
mengalirkan cairan ke dalam bengkok
12. Pasang kanule rekti dan olesi dengan jelly
13. Masukkan kanule ke anus, klem dibuka,
masukkan cairan secara perlahan
14. Jika cairan habis, klem selang dan cabut
kanul kemudian masukkan kedalam bengkok
15. Atur kembali posisi klien dan minta klien
menahan sebentar hingga perut terasa ingin
BAB
16. Bantu klien ke WC jika mampu, jika tidak
mampu tetap dalam posisi miring lalu pasang
pispot dibokong klien.
17. Jika sudah selesai bantu pasien
membersihkan tubuh setelah BAB
18. Klien dirapihkan
19. alat dirapikan kembali

TAHAP TERMINASI
a) Mengevaluasi perasaan klien setelah
dilakukan tindakan
b) Menyampaikan hasil prosedur setelah
dilakukan tindakan
c) Memberikan reinforcement sesuai
dengan kemampuan klien
d) Melakukan kontrak waktu untuk
tindakan selanjutnya
e) Mengakhiri kegiatan dengan
memberikan salam dan berpamitan
f) Merapihkan lingkungan dan
mengembalikan peralatan ketempat
semula
TAHAP DOKUMENTASI

a) Dokumentasikan hasil dari kegiatan


reaksi pasien setelah dilakukan
tindakan, observasi karakteristik feses
(jumlah, warna dan bau)
b) Tulis tanggal pelaksanaan
c) Nama dan tanda tangan
perawat yang melakukan

You might also like