Jurnal-Ayu Santika Novin
Jurnal-Ayu Santika Novin
Jurnal-Ayu Santika Novin
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of Endorphin Massage on back pain in third trimester
pregnant women in the Work Area of the Menteng Palangka Raya Health Center. This type of research is Pre-
Experiment with one group pretest-posttest design. The population in this study were third trimester pregnant
women who experienced complaints of back pain in the Working Area of the Menteng Palangka Raya Health
Center and the sample was all third trimester pregnant women who were included in the inclusion criteria, the
number of samples in this study were 36 respondents. The statistical test used is the Paired Sample T Test
because the data in this study are numerical data and are normally distributed. The results of the statistical
test also obtained a value (p value=0.000) provided that the value of p<0.05 means the value of p<a, so it can
be concluded that there is an effect of endorphin massage on back pain in third trimester pregnant women.
Therefore, health workers, especially midwives, should be able to apply this endorphin massage as an
alternative non-pharmacological way to deal with complaints of back pain in third trimester pregnant women
from 37 weeks of gestation.
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Endorphin Massage terhadap nyeri punggung ibu hamil
Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Menteng Palangka Raya. Jenis Penelitian adalah Pre-Experiment
dengan rancangan one group pretest-posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester
III yang mengalami keluhan nyeri punggung Di Wilayah Kerja Puskesmas Menteng Palangka Raya dan sampel
adalah seluruh ibu hamil trimester III yang masuk dalam kriteria Inklusi, jumlah sampel pada penelitian ini
sebanyak 36 responden. Uji statistik yang digunakan adalah Paired Sample T Test karena data pada penelitian
ini adalah data numerik dan berdistribusi normal. Hasil uji statistik juga diperoleh nilai (p value = 0,000)
dengan ketentuan nilai p < 0,05 maka p value < dari a, sehingga dapat disimpulka bahwa ada pengaruh
endorphin massage terhadap nyeri punggung ibu hamil Trimester III. Oleh karena itu, tenaga kesehatan
khusnya bidan untuk dapat mengaplikasikan endorphin massage ini sebagai alternatif cara non farmaklogis
untuk mengatasi keluhan nyeri punggung pada ibu hamil Trimester III dari usia kehamilan 37 minggu.
PENDAHULUAN
Kehamilan adalah proses yang alami dan selama kehamilan. Nyeri dan kecemasan
normal. Selama hamil seorang ibu mengalami bekerja secara sinergis, yang saling
perubahan fisik dan psikologis. Perubahan memperburuk satu sama lain (Kurniyati &
tersebut menyebabkan ibu hamil mengalami Bakara, 2021).
ketidaknyamanan salah satunya adalah nyeri Prevalensi terjadinya nyeri pada
punggung. (Saudia & Sari, 2018). Berbagai punggung Ibu hamil di Dunia yaitu 50% di
masalah yang timbul pada kehamilan trimester Amerika Serikat, Kanada, Ice land, Turki, dan
II dan III merupakan masalah psikologis yang Korea, Sementara yang terjadi di negara non-
sering dikeluhkan pada ibu hamil, salah satunya Skandinavia seperti Amerika bagian utara,
nyeri punggung. Nyeri menyebabkan ketakutan Afrika, Timur tengah, Norwegia, Hongkong
dan kecemasan sehingga dapat meningkatkan dan Nigeria 21%-89,9% (Wicaksana, 2021). Di
stres dan perubahan fisiologis yang drastis Indonesia ibu hamil yang mengalami nyeri
Website: http://e-journal.poltekes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail: [email protected]
Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume xx, Nomor x
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Ilmiah Bulan Juni, Tahun 2023
punggung mencapai 60-80% (Sewon, 2020). mengakibatkan komplikasi pada kehamilan dan
Pada Peneltian tahun 2021 di Kota Palangka kelahiran bayi prematur. (Eliyarni, 2020).
Raya ketidaknyamanan nyeri punggung selama Upaya untuk mengurangi rasa nyeri
kehamilan merupakan masalah otot dan tulang dapat menggunakan cara farmakologi dan non
yang paling sering dilaporkan dalam kehamilan farmakologi. Terapi farmakologi yaitu dengan
adalah sakit punggung 70% (Lucin & memberikan obat anti nyeri (analgesik) pada
Resmaniasih, 2022). ibu hamil yang direkomendasikan oleh dokter
Puskesmas Menteng dalah puskesmas dan terapi nonfarmakologi antara lain teknik
peringkat kedua terbanyak ibu hamil, dengan distraksi, hypnosis-diri, mengurangi persepsi
jumlah 934 ibu hamil tahun 2020. Dari data nyeri, stimulasi masase, mandi air hangat, dan
register yang didapatkan dari Puskesmas kompres panas atau dingin (Saudia & Sari,
Menteng bulan November 2022 terdapat 40 Ibu 2018). Salah satu penanganan non farmakologi
hamil Trimester III dengan berbagai keluhan yang dapat dilakukan oleh petugas kesehatan
ketidaknyamanan Trimester III diantaranya atau keluarga pasien yaitu Endorphin Massage
mengeluh kram kaki 5 orang, nyeri perut bagian (Kartikasari & Nuryanti, 2017).
bawah 3 orang, sering BAK di malam hari 7 Massage adalah tindakan asuhan sayang
orang, sulit tidur 5 orang dan nyeri punggung 20 ibu untuk meningkatkan rasa aman,
orang dengan nyeri yang kadang menganggu meningkatkan kualitas hidup terutama bagi ibu
aktivitas. Hal tersebut menandakan bahwa dari hamil. Massage adalah tekanan tangan jaringan
sebagian keluhan ibu hamil Trimester III yang lunak, biasanya otot, tendon, atau ligamentum,
paling banyak di alami adalah nyeri punggung. tanpa menyebabkan gerakan atau perubahan
Survey Pendahuluan dari 20 orang ibu posisi sendi untuk meredakan nyeri,
hamil trimester III di Puskesmas Menteng menghasilkan relaksasi, atau memperbaiki
didapatkan belum ada yang menerapkan sirkulasi (Gozali, 2020).
Endorphin Massage untuk mengatasi Endorphin massage bermanfaat untuk
ketidaknyamanan nyeri punggung. mengurangi rasa nyeri punggung yang dialami
Nyeri punggung terjadi karena adanya oleh ibu hamil trimester III (R & Saputri, 2022).
perubahan pada hormon kehamilan yang Selain itu Endorphin Massage dapat
meningkatkan kadar hormon relaksin, hal ini memberikan pengaruh yang positif terhadap
mempengaruhi fleksibilitas jaringan ligamen kesejahteraan ibu dan janin, apalagi jika
yang akhirnya meningkatkan mobilitas sendi di pasangan/suami yang bersedia membantu
pelvis dan akan berdampak pada dalam melakukan endorphin massage kepada
ketidakstabilan spinal dan pelvis serta ibu secara rutin dan teratur. Dengan endorphin
menyebabkan rasa tidak nyaman (Megasari, massage yang diberikan selama 3 kali berturut-
2020). turut selama 20 menit, ibu akan merasa lebih
Dampak negatif dari nyeri punggung dekat dengan pasangan atau orang yang
yaitu menimbulkan menurunnya kualitas hidup membatu merawatnya karena sumber kekuatan
ibu hamil karena terganggunya aktivitas fisik untuk ibu yang sakit adalah dengan perhatian
sehari-hari (Gozali et al., 2020). Selain itu ibu orang yang dekat dengannya (Munir et al.,
hamil yang mengalami nyeri punggung juga 2022).
akan mengalami kualitas tidur, gangguan Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti
aktivitas dan interaksi dengan orang lain. ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Apabila nyeri punggung ini tidak segera diatasi Endorphin Massage terhadap nyeri punggung
maka bisa menyebabkan kualitas ibu hamil ibu hamil Trimester III di Wilayah Kerja
memburuk, tidak dapat beraktivitas dengan Puskesmas Menteng Palangka Raya.
nyaman, cemas bahkan depresi yang dapat
Website: http://e-journal.poltekes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail: [email protected]
Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume xx, Nomor x
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Ilmiah Bulan Juni, Tahun 2023
P1 X P2
Gambar 1 Bagan Rancangan Penelitian (P1: Pengukuran skala nyeri sebelum diberikan perlakuan (pretest);
P2: Pengukuran skala nyeri setelah diberikan perlakuan (posttest); dan X: Perlakuan dengan Endorphin Massage
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Raya untuk melakukan penelitian setelah
Puskesmas Menteng dan dilaksanakan pada proposal disetujui pembiming; (3) Mengajukan
bulan Januari - Maret 2023. Populasi penelitian dan menyerahkan surat permohonan izin
ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III di penelitian kepada pihak Puskesmas Menteng
Wilayah Kerja Puskesmas Menteng. Sampel Palangka Raya untuk mengadakan penelitian
pada penelitian ini yaitu sebanyak 36 responden dan memohon kerjasama untuk kelancaran
yang didapatkan dengan kriteria sebagai penelitian; (4) Menjelaskan tujuan penelitian,
berikut: (a) Kriteria Inklusi (Ibu Hamil manfaat penelitian, kerahasiaan informasi yang
Trimester III dengan keluhan nyeri punggung diberikan responden kepada peneliti serta
di wilayah Kerja Puskesmas Menteng, Ibu meminta kerjasama saat dilakukannya
Hamil mulai usia kehamilan 37 minggu, Ibu endorphin massage; (5) Memberikan
hamil yang tidak ada penyakit kulit, Ibu hamil kesempatan kepada responden untuk bertanya
yang belum ada tanda-tanda persalinan; dan (b) kepada peneliti apabila kurang jelas; (6)
Kriteria Eksklusi (Responden yang tidak Memberikan format identitas dan menanyakan
diberikan Endorpin Massage sebanyak 3 kali secara langsung serta meminta responden untuk
dan Responden yang berpindah tempat). menandatangani lembar informed consent
Jenis data dalam penelitian ini yaitu data terlebih dahulu sebelum mengisi lembar
primer yang diperoleh dengan menggunakan identitas responden, setelah itu melakukan
format isian megenai identitas responden, umur, pretest menggunakan Numerik Rating Scale
paritas, Indeks Massa Tubuh (IMT), tingkat (NRS) di puskemas Menteng; (7) Kemudian
kecemasan dari lembar The Edinburgh Prenatal diberikan endorphin massage durasi 20 menit 1
Depresion Scale, nyeri punggung yang kali sehari, selama 3 hari berturut-turut secara
diperoleh dari lembar penilaian nyeri NRS, dan door to door; dan (8) Melakukan post test
hasil Endorphin Massage dari Lembar endorphin massage dengan caraa melakukan
Observasi. pengkajian nyeri pada hari ke 4 setelah
Instrument yang digunakan yaitu: (a) diberikan intervensi.
Format isian data responden meliputi identitas Penerapan etika penelitian harus
reponden, umur, paritas, Indeks Massa Tubuh diperhatikan dalam penelitian kebidanan karena
(IMT); (b) Lembar Persetujuan menjadi merupakan masalah yang sangat penting dalam
Responden (Informed Consent); (c) Kuesioner penelitian, mengingat penelitian kebidanan
penelitian ini menggunakan skala nyeri berhubungan langsung dengan manusia
Numerik Rating Scale (NRS); dan d) SOP (Hidayat, 2014). Oleh karena itu, penelitian ini
Endorphin Massage, Lembar Observasi dilakukan dengan menekankan masalah etika
Pemberian Endorphin Massage. penelitian, meliputi Informed consent,
Teknik pengumpulan data yaitu sebagai Anonymity, dan Confidentiality
berikut: (1) Sebelum melakukan penelitian, Prosedur pengolahan data hasil penelitian
peneliti terlebih dahulu menentukan sampel adalah sebagai berikut: (1) Editing adalah upaya
sesuai kriteria inklusi; (2) Meminta surat untuk memeriksa kembali kebenaran data yang
pengantar dari Poltekkes Kemenkes Palangka diperoleh atau dikumpulkan. Editing dilakukan
Website: http://e-journal.poltekes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail: [email protected]
Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume xx, Nomor x
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Ilmiah Bulan Juni, Tahun 2023
setelah mendapatkan data Nyeri Punggung Ibu dependen dengan variabel independen dengan
Hamil Trimester III di wilayah kerja puskesmas jenis data kategori. Dalam penelitian ini analis
Menteng dengan cara melihat kembali data data yang digunakan adalah Uji Paired Sample
yang dikumpulkan dan dilakukan pengecekkan T Test yang merupakan uji hipotesis komparatif
ulang untuk menghindari kesalahan-kesalahan atau uji perbandingan. Bertujuan untuk
yang mungkin terjadi. (2) Coding merupakan mengetahui apakah terdapat pengaruh pada
pemberian kode angka terhadap data yang pemberian intervensi yang diberikan.
terdiri dari beberapa kategori. a) Data Umum: (Notoatmodjo, 2018). Dalam penelitian ini dua
Umur (< 20 tahun = Kode 1, 20 – 35 tahun = data yaitu nyeri punggung sebelum diberikan
Kode 2, >35 tahun = Kode 3), Paritas endorphin massage dan nyeri punggung setelah
(Primipara = Kode 1, Multipara = Kode 2, diberikan endorphin massage. Nilai p value < α
Grandemultipara = Kode 3), Indeks Massa (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang
Tubuh/IMT (Berat Badan Kurang = Kode 1, berarti ada pengaruh diberikannya endorphin
Berat Badan Normal = Kode 2, Berat Badan massage terhadap nyeri punggung ibu hamil
Lebih = Kode 3). (3) Entry merupakan suatu trimester III. Sedangkan jika p value > α (0,05)
proses memasukkan data ke dalam komputer maka Ha ditolak dan Ho diterima, yang artinya
yang selanjutnya dilakukan analisis dengan tidak ada pengaruh diberikannya Endorphin
menggunakan program komputer. (4) Massage terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil
Tabulating dilakukan dengan cara menghitung Trimester III.
data dari jawaban kuesioner yang sudah diberi
kode, kemudian dimasukkan ke dalam tabel. HASIL DAN PEMBAHASAN
Melakukan penataan data, kemudian menyusun HASIL PENELITIAN
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Alnallisis Univalrialt
Analisis data menggunakan analisis Alnallisis Univalrialt bertujualn untuk
univariat dan bivariat. Analisis univariat untuk menjelalskaln altalu mendeskripsikaln galmbalraln
menggambarkan karakteristik masing-masing kalralkteristik ibu. Berdasarkan penelitian yang
variabel yang diteliti dengan menggunakan dilakukan pada bulan Januari – Maret 2023 di
distribusi frekuensi dan presentase masing- Wilayah Kerja Puskesmas Menteng Palangka
masing kelompok. Adapun rumus untuk Raya, maka didapatkan hasil penelitian yang
memperoleh presentase (Notoatmodjo, 2018). ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi
Analis Bivariat digunakan untuk melihat frekuensi sebagai berikut:
hubungan antar variabel yaitu variabel
Talbel 1 Distribusi Frekuensi Berdalsalrkaln Umur, Palritals, daln Indeks Malssal Tubuh Ibu di Wilalyalh Kerjal
Puskesmals Menteng Pallalngkal Ralyal
Valrialbel Frekuensi Persentalse (%)
Umur
<20 talhun 0 0
20 – 35 talhun 33 91,6
>35 talhun 3 8,3
Totall 36 100
Palritals
Primipalral 16 44,8
Multipalral 19 52,8
Gralndemultipalral 1 2,8
Totall 36 100
Indeks Malssal Tubuh
Beralt Baldaln Kuralng 4 11,1
Beralt Baldaln Normall 22 61,1
Beralt Baldaln Lebih 10 27,8
Totall 36 100
Website: http://e-journal.poltekes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail: [email protected]
Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume xx, Nomor x
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Ilmiah Bulan Juni, Tahun 2023
Website: http://e-journal.poltekes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail: [email protected]
Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume xx, Nomor x
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Ilmiah Bulan Juni, Tahun 2023
Berdalsalrkaln Talbel 3, dalpalt diketalhui balhwal penelitialn yalng telalh dilalkukaln, didalpaltkaln
skallal nyeri responden sebelum diberikaln daltal balhwal malyoritals palritals primipiral
intervensi Endorphin Malssalge yalitu dalri 36 sebalnyalk 19 oralng (52,8%), responden yalng
responden yalng diteliti memilikisebelum kaltegori palritals multipalral sebalnyalk 16 oralng
diberikaln endorphin malssalge didalpaltkaln mealn (44,4%) daln gralndemultipalral sebalnyalk 1 oralng
3,5000 dengaln nilali min-malx sebesalr 1-6 daln (2,8%). Paldal palritals ibu multipalral lebih
stalndalr devialsi 1,23056. Selaln itu setelalh beresiko mengallalmi nyeri punggung
diberikaln endorphin malssalge didalpaltkaln mealn dibalndingkaln primipalral kalrenal ototnyal lebih
sebesalr 2,4722 dengaln nilali min-malx 0-5 daln lemalh yalng menyebalbkaln kegalgallaln paldal otot
stalndalr devialsi 1,23024 daln p-vallue sebelum untuk menopalng balgialn uterus altalu ralhim yalng
daln sesudalh sebesalr 0,000 (p-vallue <0,05) yalng semalkin membesalr. Paldal walnital primipalral
alrtinyal aldal pengalruh endorphin malssalge memiliki otot albdomen yalng salngalt balik alkrenal
terhaldalp nyeri punggung ibu halmil trimester III belum pernalh mengallalmi peregalngaln
Di Wilalyalh Kerjal Puskesmals Menteng sebelumnyal. Hall ini sejallaln dengaln penelitialn
Pallalngkal Ralyal. yalng dilalkukaln oleh (Fithriyalh, Rizki Syalh
Halninggalr, 2020) yalng menunjukkaln balhwal
PEMBAlHAlSAlN malyoritals responden multipalral daln
Nyeri Punggung Ibu Halmil Trimester III gralndemultipalral lebih balnyalk mengallalmi nyeri
Berdalsalrkaln Umur Ibu Di Wilalyalh Kerjal pungung dibalndingkaln dengaln primipalral.
Puskesmals Menteng Pallalngkal Ralyal
Nyeri Punggung Ibu Halmil Trimester III
Paldal penelitialn ini umur ibu dibedalkaln
Berdalsalrkaln Indeks Malssal Tubuh (IMT)
menjaldi 3 sesuali dengaln kaltegori dallalm formalt
Paldal penelitialn ini Indeks Malssal Tubuh
isialn yalng telalh ditetalpkaln, Berdalsalrkaln halsil
ibu dikaltegorikaln menjaldi 3 sesuali dengaln
penelitialn diketalhui balhwal malyoritals umur
formalt isialn. Berdalsalrkaln halsil penelitialn yalng
responden paldal kelompok 20 – 35 talhun
telalh dilalkukaln menunjukkaln halsil Beralt
sebalnyalk 33 responden (91,6%) daln paldal halsil
Baldaln Normall sebalnyalk 22 responden
peneltialn memiliki tingkalt nyeri ringaln-sedalng.
(61,1%), Beralt Baldaln Lebih sebalnyalk 10
Usial reproduksi 20 salmpali 35 talhun merupalkaln
responden (27,8 %) daln kuralng aldal 4 responden
usial reproduksi yalng sehalt, umur salngalt
(11,1 %). Beralt Baldaln Lebih altalu Obesitals
menentukaln sualtu kesehaltaln ibu, ibu dikaltalaln
meningkaltkaln bebaln mekalnik paldal tulalng
beresiko tinggi alpalbilal ibu halmil berusial
belalkalng dengaln tekalnaln yalng lebih tinggi altalu
dibalwalh 20 talhun daln dialtals 35 talhun. Umur ibu
terjaldinyal pergesalraln tulalng belalkalng/lumball
20 salmpali 35 talhun memiliki sensori nyeri yalng
salalt beralktivitals, daln bisal menyebalbkaln
lebih kualt dibalndingkaln ibu yalng memiliki
peraldalngaln kronis, produksi sitokin
umur yalng lebih tual. Umur jugal di palkali
proinflalmalsi daln peningkaltaln realktaln false alkut
sebalgali sallalh saltu falktor dallalm menentukaln
dalpalt menyebalbkaln nyeri punggung (Henky et
toleralnsi terhaldalp nyeri (Malnualbal, 2010). Hall
all., 2022).
ini sejallaln dengaln penelitialn (Lalilaltul, 2021)
Menurut (Henky et all., 2022) jugal paldal
yalng menyaltalkaln balhwal umur mudal lebih
oralng dengaln Indeks Malssal Tubuh berlebih
sensitif dallalm menerimal ralsal nyeri, kalrenal tual
jugal menyebalbkaln penimbunalnal lemalk di alreal
umur seseoralng malkal persepsi nyeri semalkin
perut daln menyebalbkaln peningkaltaln kerjal
rendalh kalrenal falktor degeneralsi otalk.
lumball untuk menopalng bebaln tubuh, sehinggal
Nyeri Punggung Ibu Halmil Trimester III tulalng belalkalng lebih tertekaln dallalm menerimal
Berdalsalrkaln Palritals bebaln sehinggal lebih mudalh terjaldi nyeri
Paldal penelitialn ini palritals ibu dibedalkaln punggung.
menjaldi 3 sesuali dengaln kaltegori dallalm formalt
isialn yalng telalh ditetalpkaln. Berdalsalrkaln halsil
Website: http://e-journal.poltekes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail: [email protected]
Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume xx, Nomor x
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Ilmiah Bulan Juni, Tahun 2023
Distribusi Frekuensi Nyeri Punggung Ibu stalndalr devialsi 1,23056. Selaln itu skallal nyeri
Halmil Trimester III Sebelum daln Sesudalh responden setelalh diberikaln Endorphin
Diberikaln Endorphin Malssalge Malssalge yalitu dalri 36 responden memiki mealn
Berdalsalraln halsil penelitialn nyeri sebesalr 2,4722 dengaln nilali min-malx 0-5 daln
punggung ibu sebelum diberikaln endorphin stalndalr devialsi 1,23024 daln p-vallue sebelum
malssalge malyoritals paldal skallal tertinggi aldallalh daln sesudalh sebesalr 0,000 (p-vallue <0,05) yalng
skallal 4 sebalnyalk 11 responden (30,5%) daln alrtinyal aldal pengalruh endorphin malssalge
nilali skallal terendalh 2 daln 6 dengaln responden terhaldalp nyeri punggung ibu halmil trimester III
sebalnyalk malsing-malsing 2 (5,5%) dengaln raltal- Di Wilalyalh Kerjal Puskesmals Menteng
raltal (mealn) 3,50 dengaln Stalndalr Devialsi 1,231. Pallalngkal Ralyal.
Sedalngkaln nyeri punggung ibu setelalh Paldal penelitialn ini dilalkukaln pre test
diberikaln endorphin malssalge malyoritals paldal paldal halri ke-1 dengaln skallal nyeri Visuall
skallal tertinggi aldallalh skallal 2 sebalnyalk 12 Raltting Scalle (VAlS), daln diberikaln endorphin
responden (33,3%) daln skallal terendalh aldallalh 0 malssalge selalmal 20 menit sebalnyalk 1 kalli sehalri
daln 5 sebalnyalk 2 responden (5,5%) dengaln diberikaln selalmal 3 halri berturut-turut kemudialn
raltal-raltal (mealn) 2,47 dengaln Stalndalr Devialsi post test paldal halri ke-4 dengaln menggunalkaln
1,230. skallal nyeri Visuall Raltting Scalle
Berdalsalrkaln daltal tersebut talmpalk aldalnyal (VAlS),diberikaln paldal ibu halmil trimester III
penguralngaln intensitals skallal nyeri yalng dengaln usial kehalmilaln dalri 37 minggu, daln
dibuktikaln dalri selisih nilali mealn sebelum daln dengaln melalkukaln usalpaln ringaln talnpal tekalnaln
sesudalh diberikaln endorphin malssalge. Halsil kualt, tetalpi ujung jalri tidalk lepals dalri
penelitialn ini sejallaln dengaln penelitialn Fitrialnal permukalaln kulit sesuali dengaln Stalndalr
& Purti (2017) yalng menyaltalkaln balhwal aldalnyal Opersionall Prosedur yalng aldal. Endorphin
perbedalaln intensitals nyeri sebelum daln sesudalh Malssalge ini dalpalt meralngsalng tubuh untuk
diberikaln pijalt endorphin, N nilali raltal-raltal melepalsalkaln senyalwal endorphin yalng
sebelum dilalkukaln pijalt endorphin selalmal 15 merupalkaln peredal salkit daln menciptalkaln ralsal
menit aldallalh 7,20 daln nilali raltal-raltal setelalh nyalmaln.
dilalkukaln pijalt endorphin 15 menit aldallalh 6,73. Paldal penelitialn ini umumnyal peneliti
Selisisih dalri kedual kedual raltal-raltal tersebut melihalt dalri halsil skallal nyeri yalng didalpaltkaln
sebesalr sebesalr 0,47. Endorphin malssalge menunjukkaln balhwal nyeri aldallalh peralsalaln
merupalkaln sebualh teralpi sentuhaln altalu pijaltaln yalng bersifalt subjektif kalrenal peralsalaln daln
ringaln yalng cukup penting diberikaln paldal respon nyeri setialp oralng berbedal dallalm hall
walnital halmil, di walktu menjelalng persallinaln skallal altalu tingkaltnyal, daln halnyal oralng
hinggal salaltnyal melalhirkaln. Hall ini disebalbkaln tersebutlalh yalng dalpalt menjelalskaln altalu
kalrenal pijaltaln meralngsalng tubuh untuk mengevallualsikaln ralsal nyeri yalng diallalminyal.
melepalskaln senyalwal endorphin yalng Hall ini disebalbalbkaln kalrenal berbalgali kondisi
merupalkaln peredal ralsal salkit daln dalpalt responden yalng berbedal-bedal, balik dalri segi
menciptalkaln peralsalaln nyalmaln. umur, palritals, Indeks Malssal Tubuh responden.
Skallal nyeri punggung Ibu Halmil Trimester III
Alnallisis Pengalruh Endorphin Malssalge
sesudalh dilalkukaln endorphin malssalge
Terhaldalp Nyeri Punggung Ibu Halmil
menunjukkaln aldalnyal penurunaln skallal nyeri
Trimester III Di Wilalyalh Kerjal Puskesmals
yalng diralsalkaln oleh responden, dengaln min-
Menteng Pallalngkal Ralyal
malx sebelum 1-6 daln min-malx sesudalh
Berdalsalrkaln talbel di altals, dalpalt
diberikaln endorphin malssalge menjaldi 0-5. Hall
diketalhui balhwal skallal nyeri responden sebelum
ini menunjukkaln aldalnyal pengalruh yalng positif
diberikaln intervensi Endorphin Malssalge dalri
terhaldalp penurunaln nyeri punggung.
36 responden yalng diteliti memiliki mealn
3,5000 dengaln nilali min-malx sebesalr 1-6 daln
Website: http://e-journal.poltekes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail: [email protected]
Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume xx, Nomor x
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Ilmiah Bulan Juni, Tahun 2023
Nyeri punggung merupalkaln sindromal lengaln daln sepalnjalng tulalng belalkalng (Alprilial,
klinik yalng ditalndali dengaln ralsal tidalk nyalmaln 2018).
di daleralh tubuh balgialn belalkalng dsri vertebral Teori sentuhaln ringaln aldallalh pijaltaln
Thoralchall 12 salmpali balgialn palntalt altalu alnus mengenali otot polos yalng beraldal tepalt di balwalh
kalrenal pengalruh postur tubuh yalng berubalh permukalaln kulit altalu bialsal disebut pius erector
yalng mengalkibaltkaln menurunnyal elalstisitals yalng berealksi lewalt kontralksi ketikal
daln fleksibilitals penyalnggal otot (Kisner, et all., diralngsalng. Ketikal hall ini terjaldi, otot menalrik
2017). Menurut Uliyalh (2018) paldal umumnyal ralmbut yalng aldal di permukalaln yalng
nyeri aldallalh peralsalaln yalng tidalk menegalngkaln daln menyebalbkaln bulu kuduk
menyenalngkaln bersifalt salngalt subjektif kalrenal seperti merinding. Berdirinyal bulu kuduk ini
peralsalaln nyeri setialp oralng berbedal dallalm hall membalntu untuk meralngsalng reseptor alnallgetik
skallal malupun tingkalt nyerinyal daln halnyal oralng yalng meralngsalng kelualrnyal hormon endorphin,
tersebutlalh yalng dalpalt menjelalskaln altalu hormon yalng menimbulkaln ralsal nyalmaln daln
mengevallualsikaln ralsal nyeri yalng diallalminyal. mendorong relalksalsi (Alprilial, 2018).
Nyeri punggung jugal bisal di altalsi dengaln calral Endorphin Malssalge aldallalh pijaltaln altalu
falrmalkolgi yalitu dengaln obalt-obaltaln peredal sentuhaln yalng dialplikalsikaln ke kulit sehinggal
nyeri daln non falrmalklogi sallalh saltunyal dengaln meralngsalng system salralf pusalt daln kelenjalr
endorphin malssalge ini. hipofisis memproduksi hormon endorphin.
Costalnce Pallinsky dalri Michigaln yalng Perlalkualn ini jugal bisal meralngsalng kelualrnyal
balnyalk meneliti mengenali malnaljemen nyeri, hormon oksitosin yalng bisal menyebalbkaln
tergeralk menggunalkaln endorphin malssalge terjaldinyal kontralksi uterus, dimalnal oksitosin
untuk menguralngi altalu meringalnkaln ralsal salkit jugal di produksi di kelenjalr hipofiosis posterior,
paldal ibu yalng melalhirkaln. Selalnjutnyal, ial oleh kalrenal itu endirphin malssalge ini bisal
menciptalkaln endorphin malssalge yalitu sebualh dilalkukaln sejalk kehalmilaln 37 minggu. (Nurun,
teknik sentuhaln daln pemijaltaln ringaln talnpal 2020).
tekalnaln khusus yalng dalpalt menormallkaln Hall ini sejallaln dengaln penelitialn yalng
denyut jalntung daln tekalnaln dalralh, sertal dilalkukaln oleh Saluqi Baliq (2022) dimalnal
meningkaltkaln kondisi rileks dallalm tubuh ibu dilalkukaln endorphin malssalge 1 kalli sehalri
halmil dengaln memicu peralsalaln nyalmaln melallui selalmal 3 halri berturut-turut dengaln duralsi 20
permukalaln kulit, Tubuh malnusial memproduksi menit kepaldal 15 responden, daln di ukur paldal
hormon endorphin yalng dalpalt menghilalngkaln halri setelalhnyal kemudialn didalpaltkaln halsil
ralsal salkit dengaln salngalt balik, hormon ini mucul aldalnyal pengalruh pemberialn Endorphin
melallui berbalgali kegialtaln seperti pernalfalsaln Malssalge terhaldalp nyeri punggung ibu Halmil
yalng mendallalm daln relalksalsi, sertal meditalsi Trimester III di PMB Falufaltul Desal Glodog,
(Alprilial, 2018). Kecalmaltaln Pallalng, Kalbupalten Tubaln.
Hormon endorphin merupalkaln molekul Hall ini jugal sejallaln dengaln penelitialn
protein yalng diproduksi di kelenjalr hipofisis Kalrtikalsalri, Nuryalti (2016) yalng membuktikaln
posterior dalri sistem salralf untuk meralngsalng balhwal Endorphin Malssalge bermalnfalalt dallalm
beberalpal balgialn tubuh yalng kemudialn menguralngi ketidalknyalmalnaln trimester tigal
bekerjalsalmal dengaln reseptor sedaltif yalng yalitu nyeri punggung. Malssalge ini dalpalt
bergunal untuk menguralngi stres daln meralngsalng senyalwal endorphin yalng
menghilalngkkaln ralsal salkit. Reseptor sedaltif merupalkaln peredal ralsal salkit daln dalpalt
altalu alnallgesik ini diproduksi di spinall cord altalu menciptalkaln ralsal nyalmaln. Endorphin Malssalge
kumpulaln seralbut salralf yalng beraldal di balgialn dalpalt menurunkaln intensitals nyeri punggung
leher,balhu daln sepalnjalng tulalng belalkalng kalrenal dalpalt membalntu relalksalsi daln
hinggal tulalng ekor. Oleh kalrenal itu endorphin memperkecil sensalsi nyeri yalng diralsalkaln.
malssalge dilalkukaln di balgialn leher daln balhu,
Website: http://e-journal.poltekes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail: [email protected]
Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume xx, Nomor x
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Ilmiah Bulan Juni, Tahun 2023
Website: http://e-journal.poltekes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail: [email protected]
Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah Volume xx, Nomor x
p-ISSN: 2087-9105 | e-ISSN: 2715-2464 Ilmiah Bulan Juni, Tahun 2023
Website: http://e-journal.poltekes-palangkaraya.ac.id/jfk/
E-Mail: [email protected]