9428 27731 1 PB
9428 27731 1 PB
9428 27731 1 PB
Research article
Deep Back Massage as Therapy for Labor Pain In The 1st Stage
Corresponding author:
Sri Rejeki
[email protected]
Media Keperawatan Indonesia, Vol 5 No 1, February 2022
e-ISSN: 2615-1669
ISSN: 2722-2802
DOI: 10.26714/mki.5.1.2022.67-72
Media Keperawatan Indonesia, Vol 5 No 1, February 2022/ page 67-72 68
merupakan nyeri yang paling menyakitkan Hasil penelitian tentang Pengaruh Masase
apalagi bagi ibu yang baru pertama kali Punggung Terhadap Intensitas Nyeri
merasakannya [3]. Rasa nyeri diperlukan Persalinan Kala membuktikan adanya
untuk mengenali adanya kontraksi uterus perbedaan rerata intensitas nyeri kala I
selama proses persalinan, tetapi dapat persalinan sebelum dan sesudah dilakukan
mengakibatkan patologis bila dirasakan masase punggung, artinya ada pengaruh
terus menerus, ditambah rasa cemas dan masase terhadap intensitas nyeri kala I
ketakutan yang dialami ibu bersalin dapat persalinan [8]. Nyeri hebat saat kontraksi
mengakibatkan keletihan sehingga dapat persalinan dapat dibantu dengan perlakuan
menurunkan kontraksi uterus dan Masage secara tepat sehingga dapat
berdampak proses persalinan lama dan juga membuat ibu rileks dan akhirnyamembantu
ancaman kematian ibu [4]. kesejahteraan bayi dalam kandungan.
karena ibu yang rileks akan mengirimkan
Dari data profil kesehatan Jawa Tengah suplai oksigen ke janinnya secara optimal.
pada Tahun 2018, didapatkan bahwa berdasarkan hal tersebut penelitian ini
jumlah kematian ibu terkait dengan proses bertujuan mengetahui pengaruh masase
persalinan pada tahun 2018 sebanyak 421 punggung terhadap nyeri persalinan kala I
kasus sekitar 78,60 per 100.000 kelahiran Pada Ibu bersalin di Rumah Sakit Bhakti
hidup [5]. Wira Tamtama Semarang.
Sri Rejeki / Deep Back Massage as Therapy for Labor Pain In The 1st Stage
Media Keperawatan Indonesia, Vol 5 No 1, February 2022/ page 67-72 69
dengan NRS (Numeric rating scale) post tes masase punggung memiliki rerata 5,14
dengan jarak 5-10 menit setelah diberikan (±1,264) dengan skala nyeri terendah
masase punggung. adalah 3 dan skala nyeri sebesar 7. Sebaran
data memiliki distribusi tidak normal.
Keberhasilan intervensi dilihat dari hasil
analisis perbedaan rerata skala nyeri Hasil analisis statistic menunjukkan bahwa
sebelum dan setelah dilakukan Tindakan. terdapat perbedaan rerata yang bermakna
Analisis yang dipergunakan adalah antara nyeri sebelum dan setelah dilakukan
Wilcoxon test. Analisis ini dipergunakan masase punggung (p<0,05). Tindakan
karena data memiliki sebaran yang tidak masase punggung mampu menurunkan
normal. nyeri persalinan sebesar 1,09.
HASIL Tabel 2
Perbedaan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I
sebelum dan sesudah Masase Punggung
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur
nyeri persalinan ibu, oleh karena itu peneliti Indikator Rerata p
juga mengukur karakteristik responden Nyeri persalinan
yang dapat mempengaruhi respon nyeri. sebelum dilakukan 6,23 (±1,262)
Karakteristik responden yang dilakukan intervensi
0, 0001*
Nyeri persalinan
pengukuran antara lain: usia ibu, tingkat setelah dilakukan 5,14 (±1,264)
Pendidikan, pekerjaan, dan status paritas intervensi
(gravida). * Wilcoxon-test
Sri Rejeki / Deep Back Massage as Therapy for Labor Pain In The 1st Stage
Media Keperawatan Indonesia, Vol 5 No 1, February 2022/ page 67-72 70
terutama dalam hal kesehatan dari pada unik tidak dapat disamakan meskipun
seseorang yang memiliki tingkat mempunyai kondisi yang sama [12].
pendidikan yang rendah [8]. Berdasarkan
hasil penelitian tingkat pendidikan Pengaruh masase punggung terhadap
Perguruan Tinggi, SMA maupun SMP juga intensitas nyeri persalinan kala I.
akan mengalami nyeri bersalin dalam
mengadapi persalinan merupakan hal Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
normal. Hal ini dikarenakan nyeri yang bahwa ada perbedaan tingkat intensitas
dirasakan seseorang bersifat personal dan nyeri ibu hamil dengan proses persalinan
unik. secara pervaginam setelah diberikan
perlakukan pre-test dan post-test yang
Karakteristik persalinan pertama kali atau artinya ada pengaruh pemberian masase
primipara sebesar 57,1%. Primipara adalah punggung terhadap tingkat intensitas nyeri
ibu yang pertama kali melahirkan dan pada persalinan kala I. Massage punggung
belum memiliki pengalaman dalam adalah salah satu metode non farmakologi
mengatasi nyeri persalinan. Pengalaman yang dapat dilakukan untuk mengurangi
mengatasi nyeri berbeda antara persalinan nyeri dalam persalinan. Pijatan atau usapan
primipara dan multipara, karena rasa nyeri yang lembut dapat membuat ibu merasa
sangat individualis [8,9]. nyaman dan rileks selama persalinan yang
disebabkan karena tubuh melepaskan
Faktor umur ibu, paritas, persepsi dan hormon endorphin yang dapat menciptakan
kecemasan memiliki hubungan dengan perasaan nyaman dan enak, endorphin juga
nyeri persalinan pada kala I fase aktif. Hasil sebagai pereda sakit yang alami [2].
peneilitian lain dilihat dari hasil uji statistik
penelitian diketahui sebagian besar ibu Hasil penelitian yang dilakukkan oleh
bersalin baik primipara maupun multipara Rilyani (2020) pengaruh terapi back
yang masuk kategori nyeri berat sebesar massage terhadap intensitas nyeri
55% dan yang mengalami nyeri sangat persalinan kala 1 di rumah sakit DKT
berat sebesar 30% selebihnya mengalami Bandar Lampung, hasil penelitian
nyeri ringan [10]. menjelaskan bahwa hasil penelitian
menunjukkan bahwa deep back massage
Tingkat nyeri persalinan dapat mengurangi nyeri dan kecepatan
pembukaan. Rasa nyeri dalam persalinan
Berdasarkan hasil skor rata rata nyeri di menimbulkan gejala yang dapat dikenali.
dapatkan hasil analisa univariat Peningkatan sistem saraf simpatik timbul
menunjukkan bahwa terdapat penurunan sebagai respon terhadap nyeri dan dapat
rata rata skor nyeri yang dimana pre test mengakibatkan perubahan tekanan darah,
masase punggung memiliki rata rata 6,23 denyut nadi, pernapasan dan warna kulit
sedangkan post test masase punggung [13]. Serangan mual, muntah dan keringat
menjadi 5,14 dengan selisih rata rata berlebihan juga sangat sering terjadi.
sebesar 1,09. Dari hasil penelitian ini Sentuhan dan massage, relaksasi sentuhan
diperoleh intensitas nyeri sebelum mungkin akan membantu ibu rileks dengan
dilakukan masase yaitu dengan skala nyeri cara pasangan menyentuh atau mengusap
6 (34,3%) dan setelah dilakukan masase bagian tubuh ibu. Massage secara lembut
punggung yaitu dengan skala nyeri 3 akan membantu selama persalinan. Hal itu
sebanyak (11,4%). terjadi karena massage merangsang tubuh
melepaskan senyawa endorphine yang
Menurut Rilyani (2020) banyak faktor yang merupakan pereda sakit alami. Mekanisme
berperan dalam mengurangi rasa nyeri saat teknik massage dapat menyebabkan
persalinan diantarannya karena nyeri yang peningkatan endorphine, yang pada
dirasakan setiap individu itu berbeda dan gilirannya dapat meredakan nyeri karena
Sri Rejeki / Deep Back Massage as Therapy for Labor Pain In The 1st Stage
Media Keperawatan Indonesia, Vol 5 No 1, February 2022/ page 67-72 71
Ibu persalinan multipara dengan [10] Khoirunnisa’ FN, Nasriyah N, Kusumastuti DA.
Karakteristik Maternal Dan Respon Terhadap
karakteristik usia produktif lebih dapat Nyeri Persalinan. Indones J Kebidanan
menahan nyeri persalinan, karena memiliki 2017;1:93.
koping yang lebih baik dibanding ibu https://doi.org/10.26751/ijb.v1i2.369.
primipara. Terapi masage punggung [11] Rilyani, Kusumaningsih D, Rohmah S. Pengaruh
memiliki pengaruh penurunan intensitas Terapi Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri
nyeri persalinan pada ibu dalam proses Persalinan Kala I di Rumah Sakit DKT Bandar
persalinan kala1. Terapi ini dapat Lampung 2020;2:726–35.
direkomendasikan untuk menurunkan rasa [12] Rejeki S. Tingkat nyeri pinggang Kala I
nyeri pada pasien yang mengalami nyeri persalinan melalui tehnik Back Eflurage dan
Counter-pressure. J Keperawatan Matern
berat pada proses persalinan per vaginam.
2013;1:124–33.
Sri Rejeki / Deep Back Massage as Therapy for Labor Pain In The 1st Stage
Media Keperawatan Indonesia, Vol 5 No 1, February 2022/ page 67-72 72
[13] Rejeki S, Soejonoes A, Soenarjo S, Husni A. Pain Keperawatan Dan Kebidanan 2017;8:100–6.
Level And Prostaglandin-E2 Using Counter-
[15] Maita L. Pengaruh Deep Back Massage
Pressure During 1st Stage Of Labor. J NERS
Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan. J Ilm
2017;9:111.
Kesehatan, Vol 9, No 2, Agustus 2016
https://doi.org/10.20473/jn.v9i1.3256.
2016;53:1689–99.
[14] Indah Puspitasari DA. Tehnik massage
punggung untuk mengurangi nyeri Kala I. J Ilmu
Sri Rejeki / Deep Back Massage as Therapy for Labor Pain In The 1st Stage