ID Konflik Pengelolaan Lahan Plasma Sawit D
ID Konflik Pengelolaan Lahan Plasma Sawit D
ID Konflik Pengelolaan Lahan Plasma Sawit D
Oleh :
Jenie Tri Andanni - 14010111130062
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Diponegoro Semarang
Jalan Prof.H Soedarto, SH, Tembalang, Semarang. Kotak Pos 1269
Website : http://www.fisip.undip.ac.id/ Email : fisip@[email protected]
ABSTRACT
tercatat seluas 1,1 juta hektar, dan pada tahun 2012 berkembang menjadi
sekitar 9,07 juta hektar dengan produksi Crude Palm Oil (CPO) sebanyak
perkebunan sawit tersebut, seluas minimal 20% dari luas wilayah perkebunan
yang dikelolanya.
dari luas wilayah Kabupaten Seruyan adalah lahan perkebunan sawit, dengan
kata lain lebih dari ¼ luas Kabupaten Seruyan adalah lahan perkebunan
Sawit. Dari semua perusahaan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Seruyan
perusahaan. Sistem pengelolaan lahan ini dapat berupa kredit, hibah atau bagi
hasil.
masalah yang terjadi antara pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit dan
masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit yang merasa hak mereka belum
dipenuhi.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik, dimana
gambaran konflik yang terjadi, penyebab konflik terjadi dan resolusi dari
PEMBAHASAN
1. Gambaran Konflik
(dua puluh perseratus) dari total luas areal kebun yang diusahakan oleh
lahan plasma harus berada di dalam area HGU perusahaan sesuai dengan
area HGU perusahaan sawit yang telah di tanam, namun perusahaan mau
membangun kebun plasma jika lahan tersedia dan berada di luar area
konflik dilihat sesuai dengan cara pandang dari pihak yang berkonflik.
2007.
harus membangun kebun plasma minimal 20% dari total luas areal
2007
a. Perizinan
b. Permodalan
yang telah di setujui oleh permerintah dan telah di sepakati baik dari
c. Lahan
lahan ini juga merupakan suatu permasalahan yang cukup sulit atau
kendala yang cukup berat bagi perusahaan, karena jika tidak ada lahan
Kawasan yang bisa dan siap untuk dibangun sebagai lahan plasma
adalah kawasan yang berstatus APL. Jika kawasan masih dalam status
Kabupaten Seruyan
a. Pandangan Perusahaan
dan mau untuk menjalankan isi dari permentan tersebut, namun masih
dan perusahaan. Demo massa mejadi salah satu upaya yang di lakukan
oleh perusahaan.
mendapatkan izin. Namun jika sudah tidak ada lahan lagi dalam area
a. Upaya Perusahaan
usaha.
permasalahn tersebut.
pemerintah di antaranya:
b. Mempersiapkan rapat/pertemuan.
berlaku.
IUP-B.
2007.
KESIMPULAN
besar, lahan yang semakin sempit dan juga sering terjadi tumpang tindih
harus berada diluar areal perkebunan mereka, sehingga jika kebun plasma
alternatif lain dan membuat skala prioritas untuk penerima lahan plasma.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Peraturan Perundang-Undangan:
Usaha Perkebunan.
Usaha Perkebunan.
Sumber Internet:
http://iqbalpasoepati.blogspot.com/2012/11/macam-macam-konflik-sosial-
2013.