Ghon LK TW Iv 2021

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 72

PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021/


FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2021

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/


INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021

DAFTAR ISI CONTENTS

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Ekshibit/
Exhibit

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statement of Profit or Loss and


Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian B Others Comprehensive Incomennn

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report


These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit A Exhibit A

PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk


DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2021 Notes 2020

ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank 51.910.375 4 14.857.349 Cash on hand and cash in banks
Piutang usaha - Pihak ketiga 18.296.712 5 15.613.750 Trade receivables - Third parties
Piutang lain-lain 94.926 6 140.528 Other receivables
Beban dibayar di muka 201.003 7 134.214 Prepaid expenses
Pendapatan yang masih harus diterima 2.907.144 8 6.516.680 Accrued revenue
Pajak dibayar di muka 2.448.510 15a - Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 75.858.670 37.262.521 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Aset pajak tangguhan - 15d 318.385 Deferred tax assets
Aset hak-guna Right-of-use assets
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan (net of accumulated depreciation of
sebesar Rp 48.057.558 dan Rp 40.210.489 of Rp 48,057,558 and Rp 40,210,489
masing-masing pada 31 Desember 2021 as of 31 December 2021
dan 2020) 81.670.323 9 66.057.736 and 2020, respectively)
Aset tetap Property and equipment
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan (net of accumulated depreciation of
sebesar Rp 2.301.394 dan Rp 1.933.148 Rp 2,301,394 and Rp 1,933,148
masing-masing pada 31 Desember 2021 as of 31 December 2021 and
dan 2020) 863.949.609 10 723.989.944 2020, respectively)
Jumlah Aset Tidak Lancar 945.619.932 790.366.065 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.021.478.602 827.628.586 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak Financial Statements on Exhibit E which are an integral
terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara part of the Consolidated Financial Statements taken as a
keseluruhan whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk


DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2021 Notes 2020

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY


LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha - Pihak ketiga 31.178.133 11 19.857.513 Trade payables - Third parties
Utang pajak 2.068.010 15b 4.285.456 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 7.445.302 13 3.305.134 Accrued expenses
Pendapatan diterima di muka 50.614.529 12 47.368.902 Unearned income
Liabilitas sewa - bagian yang jatuh tempo Lease liabilities -
dalam waktu satu tahun 9.949.997 17 5.624.967 current portion
Pinjaman bank - bagian yang jatuh tempo Bank loans -
dalam waktu satu tahun 148.884.932 16 31.851.210 current portion
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 250.140.903 112.293.182 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Liabilitas sewa - setelah dikurangi bagian Lease Liabilities -
yang jatuh tempo dalam satu tahun 20.923.589 17 14.970.897 net of current portion
Cadangan imbalan pasca-kerja 1.394.621 14 1.318.166 Provision for post-employment benefits
Pinjaman bank - setelah dikurangi bagian Bank loans -
yang jatuh tempo dalam satu tahun 30.000.000 16 29.200.000 net of current portion
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 52.318.210 45.489.063 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 302.459.113 157.782.245 Total Liabilities

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak Financial Statements on Exhibit E which are an integral
terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara part of the Consolidated Financial Statements taken as a
keseluruhan whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit A/3 Exhibit A/3

PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk


DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2021 Notes 2020

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Pada 31 Desember 2021 dan 2020 As of 31 December 2021 and 2020
nilai nominal masing-masing par value Rp 100 (full amount) per shares,
sebesar Rp 100 (Nilai penuh) per saham respectively.
Modal dasar masing-masing Authorized capital of
sebanyak 950.000.000 saham 950,000,000 shares, respectively
Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and fully paid-in capital:
31 Desember 2021 dan 2020 31 December 2021 and 2020
masing-masing sebanyak are 550,000,000 shares,
550.000.000 saham 55.000.000 18 55.000.000 respectively
Tambahan modal disetor - bersih 160.595.331 19 160.595.331 Additional paid-in capital - net
Penghasilan komprehensif lain 163.566.137 22 176.748.820 Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Cadangan wajib 1.000.000 21 550.000 Statutory reserves
Belum ditentukan penggunaanya 338.845.595 276.939.730 Unappropriated
Jumlah ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk 719.007.063 669.833.881 holder of the parent company
Kepentingan non-pengendali 12.426 12.460 Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas 719.019.489 669.846.341 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.021.478.602 827.628.586 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak Financial Statements on Exhibit E which are an integral
terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara part of the Consolidated Financial Statements taken as a
keseluruhan whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit B Exhibit B

PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk


DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2021 Notes 2020

PENDAPATAN 164.920.511 23 143.056.438 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN 31.947.782 24 29.580.907 COST OF REVENUE

LABA KOTOR 132.972.729 113.475.531 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 14.515.600 25 12.199.753 OPERATING EXPENSES

LABA DARI OPERASI 118.457.129 101.275.778 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)


Pendapatan bunga 140.051 219.043 Interest income
Penyisihan kerugian kredit ekspektasian - Allowance for expected credit losses -
aset keuangan ( 226.994) ( 111.914) financial assets
Beban keuangan - Lainnya ( 400.057) ( 815.092) Financial expenses - Others
Beban keuangan - Pinjaman bank ( 5.457.716) ( 5.052.171) Financial expenses - Bank loans
Beban keuangan - Liabilitas sewa ( 5.835.727) ( 3.272.503) Financial expenses - Lease liabilities
Pajak penghasilan final ( 11.208.520) ( 6.913.831) Income tax final
Lainnya - bersih ( 5.829) ( 150.416) Others - net
Beban Lain-lain - Bersih ( 22.994.792) ( 16.096.884) Other Charges - Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 95.462.337 85.178.894 PROFIT BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT


PENGHASILAN - BERSIH (EXPENSES) - NET
Kini ( 5.340.439) 15c ( 7.493.171) Current
Tangguhan ( 266.067) 15d 67.116 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Bersih ( 5.606.506) ( 7.426.055) Income Tax Expenses - Net
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 89.855.831 77.752.839 NET PROFIT FOR THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak Financial Statements on Exhibit E which are an integral
terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara part of the Consolidated Financial Statements taken as a
keseluruhan whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit B/2 Exhibit B/2

PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk


DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2021 Notes 2020

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 89.855.831 77.752.839 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (KERUGIAN) OTHER COMPREHENSIVE


KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
(Defisit) surplus revaluasi ( 13.368.174) 10 1.836.978 Revaluation (deficit) surplus
Pengukuran kembali atas program Remeasurements of defined
imbalan pasca-kerja 237.809 14 ( 66.796) benefit pension schemes
Pajak yang berkaitan dengan pos-pos Tax relating to items that
yang tidak akan direklasifikasi ( 52.318) 14.695 will not be reclassified
Jumlah penghasilan (kerugian) Total other comprehensive
komprehensif lain ( 13.182.683) 1.784.877 income (loss)
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 76.673.148 79.537.716 FOR THE YEAR

Laba bersih yang diatribusikan kepada: Net profit attributable to:


Pemilik entitas induk 89.855.865 77.752.868 Equity holder of the parent company
Kepentingan non-pengendali ( 34) ( 29) Non-controlling interest

Jumlah 89.855.831 77.752.839 Total

Jumlah laba komprehensif yang dapat Total comprehensive income


diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 76.673.182 79.537.745 Equity holder of the parent company
Kepentingan non-pengendali ( 34) ( 29) Non-controlling interest

Jumlah 76.673.148 79.537.716 Total

LABA PER MODAL DASAR SAHAM 0,16 20 0,14 BASIC EARNINGS PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak Financial Statements on Exhibit E which are an integral
terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara part of the Consolidated Financial Statements taken as a
keseluruhan whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued
in Indonesian language

Ekshibit C Exhibit C
PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Jumlah ekuitas
Saldo laba/ yang diatribusikan
Tambahan Penghasilan Retained kepada pemilik
modal komprehensif earnings entitas induk/
Modal disetor/ lain/ Cadangan Belum Total equity Kepentingan Jumlah
saham/ Additional Other wajib/ ditentukan attributable to non-pengendali/ ekuitas/
Capital paid-in comprehensive Statutory penggunaannya/ equity holder of the Non-controlling Total
stock capital income reserves Unappropriated parent company interest equity

Saldo per 1 Januari 2020 55.000.000 160.595.331 174.963.943 50.000 210.686.862 601.296.136 12.489 601.308.625 Balance as of 1 January 2020

Laba bersih tahun berjalan - - - - 77.752.868 77.752.868 ( 29) 77.752.839 Net profit for the year

Cadangan wajib (Catatan 21) - - - 500.000 ( 500.000) - - - Statutory reserves (Note 21)

Dividen kas (Catatan 21) - - - - ( 11.000.000) ( 11.000.000) - ( 11.000.000) Cash dividends (Note 21)

Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined benefit


imbalan pasca-kerja (Catatan 14) - - ( 52.101) - - ( 52.101) - ( 52.101) pension schemes (Note 14)

Surplus revaluasi (Catatan 10) - - 1.836.978 - - 1.836.978 - 1.836.978 Revaluation surplus (Note 10)

Saldo per 31 Desember 2020 55.000.000 160.595.331 176.748.820 550.000 276.939.730 669.833.881 12.460 669.846.341 Balance as of 31 December 2020

Laba bersih tahun berjalan - - - - 89.855.865 89.855.865 ( 34) 89.855.831 Net profit for the year

Cadangan wajib (Catatan 21) - - - 450.000 ( 450.000) - - - Statutory reserves (Note 21)

Dividen kas (Catatan 21) - - - - ( 27.500.000) ( 27.500.000) - ( 27.500.000) Cash dividends (Note 21)

Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined benefit


imbalan pasca-kerja (Catatan 14) - - 185.491 - - 185.491 - 185.491 pension schemes (Note 14)

Defisit revaluasi (Catatan 10) - - ( 13.368.174) - - ( 13.368.174) - ( 13.368.174) Revaluation deficit (Note 10)

Saldo per 31 Desember 2021 55.000.000 160.595.331 163.566.137 1.000.000 338.845.595 719.007.063 12.426 719.019.489 Balance as of 31 December 2021
Catatan 18/ Catatan 19/ Catatan 22/ Catatan 21/
Note 18 Note 19 Note 22 Note 21

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on
terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit D Exhibit D

PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk


DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2021 2020

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 172.425.196 159.258.694 Cash received from customers
Penerimaan jasa giro 140.051 219.043 Cash received from current account
Pembayaran pajak penghasilan ( 7.816.239) ( 4.643.386) Payment of income tax
Pembayaran kepada pemasok ( 10.488.433) ( 18.774.285) Cash paid to supplier
Pembayaran kepada karyawan ( 15.047.472) ( 10.845.799) Cash paid to employee
Pembayaran lainnya ( 244.933) ( 13.442.971) Cash paid to others
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by
aktivitas operasi 138.968.170 111.771.296 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penambahan aset hak-guna ( 16.511.244) ( 10.103.098) Acquisition of right-of-use assets
Penambahan aset tetap ( 165.250.771) ( 69.237.639) Acquisition of property and equipment
Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in
aktivitas investasi ( 181.762.015) ( 79.340.737) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari pinjaman bank 348.900.000 963.100.000 Cash received from bank loans
Pembayaran pokok atas Payment of principal portion of
liabilitas sewa ( 4.842.362) ( 731.673) lease liability
Pembayaran bunga ( 5.230.630) ( 5.321.031) Payment of interest
Pembayaran dividen kas ( 27.500.000) ( 11.000.000) Payment of cash dividends
Pembayaran pinjaman bank ( 231.480.137) ( 977.650.000) Payment of bank loans
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 79.846.871 ( 31.602.704) (used in) financing activities

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN


KAS DAN BANK 37.053.026 827.855 CASH ON HAND AND CASH IN BANKS

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND CASH IN BANKS


PADA AWAL TAHUN 14.857.349 14.029.494 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND CASH IN BANKS


PADA AKHIR TAHUN 51.910.375 14.857.349 AT END OF THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak Financial Statements on Exhibit E which are an integral
terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara part of the Consolidated Financial Statements taken as a
keseluruhan whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E Exhibit E
PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION


a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Perusahaan”), PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Company”)
bertempat kedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan was established in Jakarta, based on the Notarial
akta Notaris Nurmiati, S.H., No. 58 tanggal 27 April 2001 deed Nurmiati, S.H., No. 58 dated 27 April 2001 and
dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum was approved by the Ministry of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Human Rights based on its Decision Letter
Surat Keputusan No. C-00679.HT.01.01.TH.2001 tanggal No. C-00679.HT.01.01.TH.2001 dated 10 May 2001.
10 Mei 2001.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali The Company's articles of association has been amended
perubahan dan yang terakhir berdasarkan Akta Notaris several times, the latest based on Notarial Ashoya
Ashoya Ratam S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta, Ratam, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, No. 13 dated
No. 13 tanggal 18 Mei 2021, mengenai hasil keputusan rapat 18 May 2021, regarding resolution of the general meeting
umum pemegang saham. Perubahan anggaran dasar of shareholders. The amendment was approved by
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia on its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0383643 dated
sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan 17 June 2021.
No. AHU-AH.01.03-0383643 tanggal 17 Juni 2021.
Berdasarkan pasal 3 dari anggaran dasar Perusahaan, Based on Article 3 of the Company’s articles of
kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan usaha association, the main business activities of the Company
dalam bidang jasa khususnya penunjang telekomunikasi, is providing services, specifically supporting
meliputi penyewaan dan operational leasing mesin dan telecommunications including rental and operational
peralatan industri. Untuk menunjang kegiatan usaha lease for industrial machinery and equipment.To support
utama, Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha the main business activities, the Company can conduct
penunjang yaitu konstruksi sentral telekomunikasi, instalasi supporting business activities, namely central
telekomunikasi dan aktivitas telekomunikasi dengan kabel. telecommunication constructions, telecommunication
installations and cable telecommunication activities.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun The Company’s commenced its commercial operation in
2001. Perusahaan berdomisili di Taman Tekno Blok J2 2001. The Company is located at Taman Tekno Blok J2
No. 2, BSD City, Serpong, Tangerang. No. 2, BSD City, Serpong, Tangerang.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Perusahaan As of 31 December 2021 and 2020, the Company is owned
dimiliki oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk sebagai by PT Tower Bersama Infrastructure Tbk as majority
pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan masing- shareholder that owns 50.43% of the Company's shares,
masing sebesar 50,43%. respectively.
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan b. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal Members of the Company’s Boards of Commissioner and
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: Directors as of 31 December 2021 and 2020 are as
follows:
2021 2020

Dew an Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama : Drs. Kumari AK Drs. Kumari AK : President Commissioner
Komisaris : Johanes Adi Sasongko David Bangun*) : Commissioner
Komisaris Independen : Aria Kanaka Aria Kanaka : Independent Commissioner

Direksi Board of D irectors


Direktur Utama : Rudolf Parningotan Nainggolan Rudolf Parningotan Nainggolan : President Director
Direktur : Felix Ariodamar Felix Ariodamar : Director
Direktur : Yoyong Yoyong : Director

*)Telah mengundurkan diri efektif sejak 22 Februari 2021 *)Had been resigned as of 22 February 2021
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan b. Board of Commissioner, Directors, Audit
Karyawan (Lanjutan) Committee and Employees (Continued)

Personil manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh Key management personnel of the Company comprise
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Manajemen kunci all of the members of Boards of Commissioner and
memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk Directors. Key management has an authority and
merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas responsibility for planning, directing and controlling
utama Perusahaan. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris the main activities of the Company. Members of the
diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Board of Directors and Commissioners are appointed
Saham (RUPS). and dismissed by the General Meeting of
Shareholders (GMS).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on Annual General Meeting of Shareholders
dengan Akta Notaris Ashoya Ratam S.H., M.Kn., Notaris di with Notarial Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notary in
Kota Jakarta, No. 12 tanggal 18 Mei 2021, Perusahaan Jakarta, No. 12 dated 18 May 2021, the Company has
telah menyetujui dan menerima pengunduran diri David approved and received resignation David Bangun as
Bangun sebagai Komisaris Perusahaan serta menyetujui the Company Commissioner and approved the
pengangkatan Johanes Adi Sasongko sebagai Komisaris appointment of Johanes Adi Sasongko as the Company
Perusahaan untuk jangka waktu meneruskan sisa masa Commissioner for the remaining term of the replaced
jabatan anggota Dewan Komisaris yang digantikan. member of the Board of Commissioners. Change of the
Perubahan data Perusahaan telah memperoleh Company’s data was approved by Minister of Law and
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of Republic Indonesia on its Decision Letter
Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0338904 dated 31 May 2021.
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0338904 tanggal 31 Mei 2021.

Perusahaan telah membentuk Komite Audit sesuai The Company has establish the Audit Committee to
dengan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 dan comply with OJK Rule No. 55/POJK.04/2015
Peraturan Pencatatan Bursa Efek. Susunan anggota and Listing Rules of Stock Exchange. The audit
komite audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan comitee member based on Decree of the Board
Komisaris Perseroan No.001/BOC/GTI/IV/2020 tanggal of Commisioner No.001/BOC/GTI/IV/2020 dated
30 April 2020 tentang perubahan anggota Komite Audit, 30 April 2020 about change in member of the Audit
adalah sebagai berikut: Committee, are as follows:

Komite Audit Audit Committee


Ketua : Aria Kanaka : Chairman
Anggota : Juwita Apriliaty : Members
Anggota : Andreas Adoe : Members

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Decree of the Board of Director


No.001/BOD/GTI/IX/2019 tanggal 23 September 2019, No.001/BOD/GTI/IX/2019 dated 23 September 2019,
tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan (Corporate regarding appointment of Corporate Secretary, the
Secretary), Perusahaan telah menunjuk Yoyong sebagai Company has appointed Yoyong as Corporate
Sekretaris Perusahaan. Secretary.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Perusahaan As of 31 December 2021 and 2020, the Company had
masing-masing memiliki 38 dan 33 karyawan (tidak 38 and 33 employees (unaudited), respectively.
diaudit).

c. Struktur entitas anak c. Structure of subsidiary

Perusahaan secara langsung memiliki lebih dari 50% The Company owns directly the shareholding greater
saham di entitas anak sebagai berikut: than 50% in the following subsidiary:

Dimulainy a Persentase
kegiatan operasi/ k epemilikan/ Jumlah aset sebelum eliminasi/
Commencement Percentage of Total assets before elimination
Entitas anak / Subsidiary of operation ownership 2021 2020

PT Gihon Lima Jaya 2018 99% 1.242.647 1.246.047


These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)


c. Struktur entitas anak (Lanjutan) c. Structure of subsidiary (Continued)
PT Gihon Lima Jaya PT Gihon Lima Jaya

PT Gihon Lima Jaya (“GLJ”) adalah suatu Perseroan PT Gihon Lima Jaya (“GLJ”) is a Limited Liability
Terbatas didirikan di Indonesia berdasarkan akta Company established in Indonesia based on the deed
pendirian No. 1 tanggal 3 September 2018, dibuat of establishment No. 1 dated 3 September 2018,
dihadapan Aili Papang Hartono, S.H, M.Kn., Notaris di drawn up in the presence of Aili Papang Hartono, S.H,
Tangerang. M.Kn., a Notary in Tangerang.
Berdasarkan Pasal 3 dari anggaran dasar GLJ, In accordance with Article 3 of GLJ articles of
ruang lingkup usaha GLJ adalah berusaha dalam association, the scope of GLJ’s activities involves
jasa, perdagangan umum, pembangunan dan services, general trades, development and
pengangkutan. transportation.
d. Penawaran Umum Saham d. Share Public Offering
Pada tanggal 26 Maret 2018, Perusahaan memperoleh On 26 March 2018, the Company received an effective
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) statement from Authority of Financial Services
dengan suratnya No. S-18/D.04/2018 untuk (OJK) in its Decision Letter No. S-18/D.04/2018 to
melakukan penawaran umum sebanyak 152.882.000 offer 152,882,000 of its shares to the public with
saham dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per par value of Rp 100 (full amount) per share through
saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek the Indonesia Stock Exchange, at an initial offering
Indonesia dengan harga penawaran perdana sebesar price of Rp 1,170 (full amount) per share. On
Rp 1.170 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 9 April 2018, those shares were listed on the
9 April 2018, seluruh saham tersebut telah dicatatkan Indonesia Stock Exchange.
di Bursa Efek Indonesia.

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


a. Dasar penyusunan a. Basis of preparation
Prinsip kebijakan akuntansi yang diadopsi dalam The principal accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial statement
dinyatakan dalam Catatan 2. Kebijakan tersebut telah are set out in Note 2. The policies have been
diterapkan secara konsisten untuk setiap tahun consistently applied to all the years presented, unless
penyajian, kecuali dinyatakan lain. otherwise stated.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
basis akrual, dan dasar pengukuran dengan prepared using the accrual basis, and the
menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk measurement basis used is historical cost concept,
akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar except for certain accounts which are measured on
seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan. the bases described in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statement of cash flows, which has
menggunakan metode langsung, menyajikan been prepared using direct method, present receipts
penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang and disbursement of cash on hand and cash in banks
dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi classified into operating, investing, and financing
dan pendanaan. activities.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata The consolidated financial statements are presented
uang Rupiah (Rp), yang juga merupakan mata uang in Rupiah (Rp), which is also the Group’s functional
fungsional Grup. currency.
Seluruh angka dibulatkan menjadi ribuan Rupiah, Amounts are rounded to the nearest thousands of
kecuali dinyatakan lain. Rupiah, unless otherwise stated.
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun These consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with Indonesian Financial
Indonesia. Accounting Standards.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
a. Dasar penyusunan (Lanjutan) a. Basis of preparation (Continued)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial statements
berdasarkan PSAK mensyaratkan penggunaan estimasi in compliance with PSAK requires the use of certain
akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan laporan critical accounting estimates. It also requires the
keuangan konsolidasian juga mensyaratkan Company management to exercise judgment in
manajemen Perusahaan untuk menggunakan applying the Company’s accounting policies. The
pertimbangan dalam menerapkan kebijakan areas where significant judgments and estimates
akuntansi Perusahaan. Hal-hal di mana pertimbangan have been made in preparing the consolidated
dan estimasi yang signifikan telah dibuat dalam financial statements and their effects are disclosed
penyusunan laporan keuangan konsolidasian beserta in Note 3.
dampaknya diungkapkan dalam Catatan 3.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statement have been
berdasarkan biaya historis, kecuali untuk pos-pos prepared using historical cost, except for the
berikut (lihat kebijakan akuntansi terkait untuk following items (refer to related accounting policies
penjelasan lebih rinci): for further explanation):
 Instrumen keuangan - yang dinilai nilai wajar  Financial instruments – fair value through profit
melalui laporan laba rugi or loss
 Instrumen keuangan - yang dinilai nilai wajar  Financial instruments – fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain comprehensive income
 Imbalan Kontinjensi  Contingency consideration
 Properti investasi  Investment property
 Revaluasi aset tetap  Revalued property and equipment
 Liabilitas imbalan pasti bersih  Net defined benefit liability
 Liabilitas pembayaran berbasis saham yang  Cash settled share-based payment liabilities
diselesaikan dengan kas
b. Standar baru, amandemen dan penyesuaian b. New standards, amendments and improvements of
Standar Akuntansi Keuangan efektif 1 Januari 2021 Financial Accounting Standards effective from
1 January 2021
Penerapan standar baru, amendemen dan The adoption of new standards, amendments and
penyesuaian yang telah diterbitkan, dan yang akan improvements issued and effective for the financial
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada year at or after 1 January 2021 which do not have
atau setelah 1 Januari 2021 namun tidak berdampak substantial changes to the Group’s accounting
secara subtansial terhadap kebijakan akuntansi Grup policies and had material impact on the consolidated
dan pengaruh material terhadap laporan keuangan financial statement are as follows:
konsolidasian adalah sebagai berikut:
 Amendemen PSAK 71 “instrument keuangan”,  Amendments to PSAK 71 “financial instrument”,
amendemen PSAK 55 “instrument keuangan; amendments PSAK 55 “financial instrument;
pengakuan dan pengukuran, amendemen PSAK 60 recognition and measurement, amendments PSAK
“instrument keuangan; pengungkapan”, 60 “financial instrument; disclosure, amendment
amendemen PSAK 62 “kontrak asuransi” dan PSAK 62 ”insurance contract” and amendment
amendemen PSAK 73 “sewa” tentang reformasi PSAK 73 “lease” about interest rate benchmark
acuan suku bunga – tahap 2. reform – phase 2.
Amendemen tersebut memungkinkan entitas untuk The amendments enable entities to reflect the
mencerminkan efek transisi dari suku bunga effects of transitioning from benchmark interest
acuan, seperti interbank offered rates (IBORs) ke rates, such as interbank offered rates (IBORs) to
suku bank acuan alternatif yang mengakibatkan alternative benchmark interest rates that results
perubahan arus kas kontraktual atau hubungan in changes in contractual cash flow or hedging
lindung nilai tanpa menimbulkan dampak relationship without giving rise to accounting
akuntansi yang tidak memberikan informasi yang impacts that would not provide useful
berguna bagi pengguna laporan keuangan. information to users of financial statements.
Amandemen ini juga mengubah beberapa The amendments also changes several
persyaratan yang terkait dengan : requirements related to :
a. perubahan dasar untuk menentukan arus kas a. changes in the basis for determining
kontraktual dari aset keuangan, liabilitas contractual cash flows of financial assets,
keuangan dan liabilitas sewa; financial liabilitas and lease liabilities.
b. pengungkapan b. disclosure
c. akuntansi lindung nilai; c. hedge accounting
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

b. Standar baru, amandemen dan penyesuaian b. New standards, amendments and improvements of
Standar Akuntansi Keuangan efektif 1 Januari 2021 Financial Accounting Standards effective from 1
(Lanjutan) January 2021 (Continued)

 PSAK 73, “sewa” tentang konsensi sewa terkait  Amendment PSAK 73,”lease” about lease
dengan COVID-19 setelah 30 Juni 2021 concession beyond 30 June 2021

Amendemen tersebut memperpanjang panduan The amendment extends the availability of the
praktis konsesi sewa terkait COVID-19 dimana practical expedient for COVID-19 related lease
segala bentuk pengurangan pembayaran sewa concessions for which any reduction in lease
hanya memengaruhi pembayaran sewa pada atau payments affects only payments originally due on
sebelum tanggal 30 Juni 2021. or before 30 June 2021.

 Amendemen PSAK 22, tentang definisi bisnis  Amendment PSAK 22 definition of business

Amendemen ini mengklarifikasi definisi bisnis This amendment clarifies the definition of
dengan tujuan untuk membantu entitas dalam business for the purpose of assisting the entity in
menentukan apakah suatu transaksi seharusnya determining whether a transaction should be
dicatat sebagai kombinasi bisnis atau akuisisi aset. accounted for as a business combination or an
Secara umum, amendemen PSAK 22 tersebut: asset acquisition. In general, the amendments to
PSAK 22:

a. mengamendemen definisi bisnis; a. amend the definition of business;


b. menambahkan pengujian konsentrasi opsional b. adds an optional concentration test that
yang mengizinkan penilaian yang allows a simplified assessment of whether
disederhanakan apakah rangkaian aktivitas the acquired set of activities and assets is
dan aset yang diakuisisi bukan merupakan not a combination business;
suatu kombinasi bisnis;
c. mengklarifikasi unsur bisnis bahwa untuk c. clarify the business element that to be
dipertimbangkan sebagai suatu bisnis, suatu considered as a business, an integrated set
rangkaian terintegrasi dari aktivitas dan aset of activities and assets acquired includes, as
yang diakuisi mencakup, minimum, input dan a minimum, substantive inputs and
proses substantif yang bersama-sama processes that together contribute
berkontribusi secara signifikan terhadap significantly to the ability to produce
kemampuan untuk menghasilkan output; outputs;
d. menambahkan pedoman dan contoh ilustratif d. adds illustrative guidance and examples to
untuk membantu entitas menilai apakah help the entity assess whether substantive
proses substantif telah diakuisisi. processes have been acquired.

c. Standar baru, interpretasi dan amendemen yang c. New standards, interpretations and amendments
belum efektif that are not yet effective

 Amendemen PSAK 1 “Penyajian Laporan  Amendments to PSAK 1 “Presentation of Financial


Keuangan” Statements”

Amendemen PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan The amendments PSAK 1 Presentation of


mengklarifikasi bahwa kewajiban diklasifikasikan Financial Statement clarify that liabilities are
sebagai lancar atau tidak lancar, berdasarkan classified as either current or non-current,
pada hak yang ada pada akhir periode pelaporan. depending on the rights that exist at the end of
Klasifikasi tidak terpengaruh oleh ekspektasi the reporting period. Classification is unaffected
entitas atau peristiwa setelah tanggal pelaporan by the expectations of the entity or events after
(misalnya penerimaan waiver atau pelanggaran the reporting date (eg the receipt of a waiver or
perjanjian). Amendemen tersebut juga a breach of covenant). The amendments also
mengklarifikasi apa yang dimaksud PSAK 1 perihal clarify what PSAK 1 means when it refers to the
'penyelesaian' liabilitas. ‘settlement’ of a liability.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

c. Standar baru, interpretasi dan amendemen yang c. New standards, interpretations and amendments
belum efektif (Lanjutan) that are not yet effective (Continued)

 Amendemen PSAK 1 “Penyajian Laporan  Amendments to PSAK 1 “Presentation of Financial


Keuangan” (Lanjutan) Statements” (Continued)

Amendemen tersebut dapat memengaruhi The amendments could affect the classification of
klasifikasi liabilitas, terutama untuk entitas yang liabilities, particularly for entities that
sebelumnya mempertimbangkan intensi previously considered management’s intentions
manajemen untuk menentukan klasifikasi dan to determine classification and for some
untuk beberapa liabilitas yang dapat dikonversi liabilities that can be converted into equity.
menjadi ekuitas.

Standar ini harus diterapkan secara retrospektif This standard must be applied retrospectively in
sesuai dengan persyaratan normal dalam PSAK 25 accordance with the normal requirements in PSAK
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi 25 Accounting Policies, Changes in Accounting
Akuntansi, dan Kesalahan. Amendemen tersebut Estimates and Errors. The amendments will
akan berlaku efektif pada 1 Januari 2023 dan become effective on 1 January 2023 and earlier
penerapan lebih awal diizinkan. application is permitted.

 Amendemen PSAK 22 “kombinasi bisnis” tentang  Amendment PSAK 22 “business combination”


referensi ke kerangka konseptual about reference to the conceptual framework

Amendemen tersebut memperbarui referensi The amendment updates a reference in PSAK 22


dalam PSAK 22 ke kerangka konseptual untuk to the conceptual framework for financial
pelaporan keuangan tanpa mengubah persyaratan reporting without changing the accounting
akuntansi untuk kombinasi bisnis. requirements for business combinations.

Amendemen tersebut akan berlaku efektif pada The amendments will become effective on
1 Januari 2022 dan penerapan lebih awal 1 January 2022 and earlier application is
diizinkan. permitted.

 Amendemen PSAK 57 “provisi, liabilitas  Amendment PSAK 57 “provision, contingent


kontinjensi, dan aset kontijensi” tentang kontrak liabilities, and contingent assets” about onerous
memberatkan – biaya memenuhi kontrak contracts - cost of fulfilling contracts

Amendemen ini mengklarifikasi biaya untuk This amendment clarifies the cost of fulfilling a
memenuhi suatu kontrak dalam menentukan contract to determine whether a contract is an
apakah suatu kontrak merupakan kontrak onerous contract. The cost of fulfilling contracts
memberatkan. Biaya untuk memenuhi kontrak itself consists of costs directly related to the
sendiri terdiri dari biaya yang berhubungan contract, which further consists of the
langsung dengan kontrak, yang lebih lanjut terdiri incremental costs to fulfill the contract and the
dari biaya inkremental untuk memenuhi kontrak allocation of other costs directly related to
tersebut dan alokasi biaya lain yang berhubungan fulfilling the contract.
langsung untuk memenuhi kontrak.

Amendemen tersebut akan berlaku efektif pada The amendments will become effective on
1 Januari 2022 dan penerapan lebih awal 1 January 2022 and earlier application is
diizinkan. permitted.

 Amandemen PSAK 16 “aset tetap” tentang hasil  Amandment PSAK 16 “fixed assets” about
sebelum penggunaan yang diintensikan proceeds before intended use

Amendemen tersebut melarang entitas untuk The amendments prohibit an Entity from
mengurangi biaya perolehan aset tetap dari deducting from the cost of a fixed asset the
penerimaan penjualan yang dihasilkan oleh aset proceeds received from selling items produced by
tetap sebelum penggunaan yang diintensikan. the fixed asset before it is ready for its intended
Penerimaan atas penjualan memenuhi definisi use. The sales proceeds would have met the
pendapatan dan oleh karena itu harus diakui revenue definition and therefore should be
dalam laporan laba rugi. recognised in profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

c. Standar baru, interpretasi dan amendemen yang c. New standards, interpretations and amendments
belum efektif (Lanjutan) that are not yet effective (Continued)

 Amandemen PSAK 16 “aset tetap” tentang hasil  Amandment PSAK 16 “fixed assets” about
sebelum penggunaan yang diintensikan (Lanjutan) proceeds before intended use (Continued)

Amendemen tersebut akan berlaku efektif pada The amendments will become effective on
1 Januari 2023 dan penerapan lebih awal 1 January 2023 and earlier application is
diizinkan. permitted.

 PSAK 71 (Penyesuaian 2020), “instrumen  PSAK 71 (Improvements 2020), “financial


keuangan” instrumets”

Penyesuaian ini mengklarifikasi tentang The improvements clarify about recognition of


pengakuan atas fee (imbalan) yang diakui oleh fee by borrower for derecognition of financial
peminjam atas penghentian pengakuan liabilitas liabilities. Borrower in determining those fees
keuangan. Peminjam dalam menentukan fee paid net off fees receive, a borrower include only
(imbalan) yang dibayarkan setelah dikurangi fee fees paid or received between borrower and the
(imbalan) yang diterima, peminjam hanya lender, including fees paid or received by either
memasukkan fee (imbalan) yang dibayarkan atau the borrower or lender on the other’s behalf.
diterima antara peminjam dan pemberi pinjaman,
termasuk fee (imbalan) yang dibayar atau
diterima baik peminjam atau pemberi pinjaman
atas nama pihak lain.

Penyesuaian tersebut akan berlaku efektif pada The improvements will become effective on
1 Januari 2022 dan penerapan lebih awal 1 January 2022 and earlier application is
diizinkan. permitted.

 PSAK 73 (Penyesuaian 2020), “sewa”  PSAK 73 (Improvements 2020), “lease”

Penyesuaian ini menghapus ilustrasi pembayaran The improvements removes the illustration of
dari pesewa berkaitan dengan insentif sewa. payments from the lessor relating to leasehold
Contoh yang ada saat ini memiliki potensi improvements. As currently drafted the example
kekeliruan dalam mengidentifikasikan insentif have potential confusion in indentifying the lease
sewa dan terkait dengan perbaikan properti incentives and in a common leasehold
sewaan dalam menentukan perubahan masa sewa. improvement real estate property fact pattern
relating with changes of lease term.

Penyesuaian tersebut akan berlaku efektif pada The improvements will become effective on
1 Januari 2022 dan penerapan lebih awal 1 January 2022 and earlier application is
diizinkan. permitted.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translations

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan Transactions involving foreign currencies are
kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. recorded at the rates prevailing at the time the
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan transactions are made. At the statement of financial
liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan position date, monetary assets and liabilities
ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah denominated in foreign currencies are adjusted to
Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika ada Rupiah to reflect Bank Indonesia’s middle rate on the
keuntungan atau kerugian akan dikreditkan atau said date. Any resulting gains or losses are credited
dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan or charged to the statement of profit or loss and
komprehensif lain pada tahun berjalan. other comprehensive income for the current year.

Laba rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau Foreign exchange gains and losses are credited or
dibebankan pada operasi tahun berjalan, kecuali rugi charged to operations for the year, except for
kurs yang dikapitalisasi. capitalized foreign exchange losses.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 kurs tengah On 31 Desember 2021 and 2020 the exchange rates
yang digunakan untuk US$ 1 masing-masing adalah per US$ 1 equivalents to Rp 14,269 and Rp 14,105
Rp 14.269 dan Rp 14.105 (nilai penuh). (full amount), respectively.

e. Prinsip-prinsip konsolidasian e. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun The consolidated financial statements include the
Induk Perusahaan dan entitas anak seperti yang accounts of the Parent Company and subsidiary
dijelaskan di Catatan 1c. Pengendalian didapat ketika mentioned in Note 1c. Control is achieved when the
Perusahaan dan entitas anak terekspos atau memiliki Company and subsidiary is exposed, or has rights, to
hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya variable returns from its involvement with the
dengan investee dan memiliki kemampuan untuk investee and has the ability to affect those returns
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui through power over the investee. Specifically, the
kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Company and subsidiary controls an investee if and
Perusahaan dan entitas anak mengendalikan investee only if the Company and subsidiary has:
jika dan hanya jika Perusahaan dan entitas anak
memiliki:

 kekuasaan atas investee (Contoh hak saat ini  power over the investee (i.e. existing rights that
yang memberikan kemampuan kini untuk give the current ability to direct the relevant
mengarahkan aktivitas relevan investee); activities of the investee);
 eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari  exposure, or rights, to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee; dan involvement with the investee; and
 kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya  the ability to use its power over the investee to
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal affect its returns.
hasilnya.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Prinsip-prinsip konsolidasian (Lanjutan) e. Principles of consolidation (Continued)

Ketika Perusahaan dan entitas anak mempunyai hak When the Company and subsidiary has less than
suara kurang dari mayoritas atau hak serupa terhadap majority of the voting rights or similar rights to an
investee, Perusahaan dan entitas anak investee, the Company and subsidiary considers all
mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan dalam relevant facts and circumstances in assessing
menilai apakah terdapat kekuasaan atas sebuah whether it has power over an investee, including:
investee, termasuk:

 pengaturan kontraktual dengan pemilik hak  the contractual arrangement with the other
suara lain investee; vote holders of the investee;
 hak yang timbul dari pengaturan kontraktual  rights arising from other contractual
lain; dan arrangements; and
 hak suara Perusahaan dan entitas anak dan hak  voting rights of the Company and subsidiary and
suara potensial. potential voting rights.

Perusahaan dan entitas anak menilai kembali apakah The Company and subsidiary re-assesses whether or
terdapat atau tidak pengendalian terhadap investee not it controls an investee if facts and circumstances
jika fakta dan keadaan yang menunjukkan bahwa ada indicate that there are changes to one or more of the
perubahan satu atau lebih dari tiga elemen three elements of control. Subsidiary are fully
pengendalian. Entitas anak dikonsolidasi secara consolidated from the date control is transferred to
penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan ke the Company and subsidiary and cease to be
Perusahaan dan entitas anak dan dihentikan untuk consolidated from the date control is transferred out
dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian ditransfer of the Company and subsidiary. Assets, liabilities,
keluar dari Perusahaan dan entitas anak. Aset, income and expenses of a subsidiary acquired or
liabilitas, pendapatan dan beban dari entitas anak, disposed of during the year are included in the
yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan, statement of income from the date the Company and
termasuk dalam laporan laba rugi dari tanggal subsidiary gains control until the date the Company
Perusahaan dan entitas anak mendapatkan and subsidiary ceases to control the subsidiary.
pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan dan
entitas anak berhenti untuk mengendalikan entitas
anak.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan ke pemilik entitas comprehensive income are attributed to the equity
induk dari Perusahaan dan entitas anak dan holders of the parent of the Company and subsidiary
kepentingan non-pengendali, meskipun hal tersebut and to the non-controlling interests, even if this
mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki results in the non-controlling interests having a
saldo defisit. Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat deficit balance. When necessary, adjustments are
pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan made to the financial statements of subsidiary to
akuntansinya seragam dengan kebijakan akuntansi bring their accounting policies into line with
Perusahaan dan entitas anak. Seluruh aset dan accounting policies of the Company and subsidiary.
liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan arus kas All intra-Company and subsidiary assets and
dalam intra Perusahaan dan entitas anak terkait liabilities, equity, income expenses and cash flows
dengan transaksi antar entitas dalam Perusahaan dan relating to transactions between members of the
entitas anak dieliminasi seluruhnya dalam konsolidasi. Company and subsidiary are eliminated in full on
consolidation.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Prinsip-prinsip konsolidasian (Lanjutan) e. Principles of consolidation (Continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, In case of loss of control over a subsidiary, the
maka Perusahaan dan entitas anak: Company and subsidiary:

 menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap  derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiary;
 menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap  derecognizes the carrying amount of any NCI;
KNP;
 menghentikan pengakuan akumulasi selisih  derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
 mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;  recognizes the fair value of the consideration
 mengakui setiap sisa investasi pada nilai received;
wajarnya;  recognizes the fair value of any investment
retained;
 mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan  recognizes the surplus or deficit in profit or loss
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan in consolidated statement of profit or loss and
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income; and
konsolidasian; dan
 mereklasifikasi bagian induk atas komponen  reclassifies the parent’s share of components
yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan previously recognized in comprehensive income
komprehensif ke laporan laba rugi dan to consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, other comprehensive income or retained
atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. earnings, as appropriate.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in the parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary that do not result in the loss of control are
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi accounted for as equity transactions. When control
ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, over a previous subsidiary is lost, any remaining
bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut interest in the entity is remeasured at fair value and
diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan the resulting gain or loss is recognised in
atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan consolidated statement of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income.
konsolidasian.

Kepentingan non pengendali (“KNP”) mencerminkan Non-controlling interest (“NCI”) represents the
bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak portion of the profit or loss and net assets of the
yang tidak dapat diatribusikan secara langsung subsidiary attributable to equity interests that are
maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing- not owned directly or indirectly by the Company,
masing disajikan dalam laporan laba rugi dan which is presented in the consolidated statement of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan comprehensive income and under the equity section
dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan of the consolidated statement of financial position,
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat respectively, separately from the corresponding
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. portion attributable to the equity holders of the
parent company.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
f. Kombinasi bisnis f. Business combination
Ketika Perusahaan dan entitas anak melakukan When the Company and subsidiary acquires a
akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan dan entitas business, it assesses the financial assets acquired and
anak mengklasifikasikan dan menentukan aset liabilities assumed for appropriate classification and
keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang designation in accordance with the contractual
diambil alih berdasarkan pada persyaratan terms, economic circumstances and pertinent
kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain conditions as at the acquisition date. This includes
yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk the separation of embedded derivatives in host
pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak contracts by the acquiree.
utama oleh pihak yang diakuisisi.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using the
metode akuisisi (acquisition method). Biaya acquisition method. The cost of an acquisition is
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai measured as the aggregate of the consideration
agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai transferred, measured at acquisition date fair value
wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP and the amount of any NCI in the acquiree. For each
pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi business combination, the acquirer measures the NCI
bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas in the acquiree either at fair value or at the
yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proportionate share of the acquiree’s identifiable
proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang net assets. Transaction costs incurred are directly
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya expensed in the consolidated statement of profit or
akuisisi yang timbul dibebankan langsung dalam loss and other comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset If the consideration is less than the fair value of the
bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut net assets of the subsidiary acquired, the difference
diakui sebagai keuntungan dari pembelian dengan is recognized as a gain from a bargain purchase in the
diskon pada laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian. Sebelum mengakui comprehensive income. Prior to recognizing the gain
keuntungan dari pembelian dengan diskon, from the bargain purchase, the Company reassesses
Perusahaan menilai kembali apakah telah whether it has correctly identified all of the assets
mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang acquired and liabilities taken over and recognizes
diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih serta any additional assets or liabilities that may be
mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang identified in the reassessment.
dapat diidentifikasi dalam pengkajian kembali
tersebut.
Perusahaan dan entitas anak selanjutnya mengkaji The Company and subsidiary further reviews the
kembali prosedur yang digunakan untuk mengukur procedures used to measure the amount required to
jumlah yang dipersyaratkan untuk diakui pada tanggal be recognized at the acquisition date for all of the
akuisisi untuk seluruh hal-hal berikut ini: following:
a. aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas a. identifiable assets acquired and liabilities taken
yang diambil alih; over;
b. kepentingan non pengendali pada pihak yang b. non-controlling interests of the acquired party, if
diakuisisi, jika ada; any;
c. untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara c. for business combinations achieved in stages, the
bertahap, kepentingan ekuitas pihak acquirer's previously held equity interests in the
pengakuisisi yang dimiliki sebelumnya pada acquired party, and
pihak yang diakuisisi; dan
d. imbalan yang dialihkan. d. consideration transferred.
Tujuan dari kajian kembali ini untuk meyakinkan The purpose of the review is to ensure that the
bahwa pengukuran tersebut telah mencerminkan remeasurement accurately reflects all the
dengan tepat semua informasi yang tersedia pada information available at the acquisition date.
tanggal akuisisi.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
f. Kombinasi bisnis (Lanjutan) f. Business combination (Continued)
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred by
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. the acquirer will be recognized at fair value at the
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi acquisition date. Subsequent changes to the fai value
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai of the contingent consideration which is deemed to
aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba be an asset or liability will be recognized in
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian accordance with PSAK 71 either in consolidate
atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan statement of profit or loss and other comprehensive
PSAK 71. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, income or as other comprehensive income. If the
imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan contingent consideration is classified as equity, If
Penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam should not be remeasured until it is finally settle
ekuitas within equity.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara In a business combination achieved in stages, the
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali acquisition date fair value of the acquirer’s
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada previously held equity interest in the acquire is
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi remeasured to fair value at the acquisition date
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang through profit or loss.
dihasilkan melalui laporan laba atau rugi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada At acquisition date, goodwill is initially measured at
biaya perolehan yang merupakan selisih lebih nilai cost being the excess of the aggregate of the
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap consideration transferred and the amount recognized
KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang for NCI over the net identifiable assets acquired and
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika liabilities assumed. If this consideration is lower
imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih than the fair value of the net assets of the subsidiary
entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui acquired, the difference is recognized in profit or
sebagai laba atau rugi. loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah After initial recognition, goodwill is measured at cost
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan less any accumulated impairment losses. For the
nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang purpose of impairment testing, goodwill acquired in
diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal a business combination is allocated from the
akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit-Penghasil Kas acquisition date, to each Cash-Generating Units
(“UPK”) dari Perusahaan dan entitas anak yang (“CGU”) of the Company and subsidiary that are
diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi expected to benefit from the combination,
tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain irrespective of whether other assets or liabilities of
dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK the acquirer are assigned to those CGUs.
tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan Where goodwill forms part of a CGU and part of the
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka operation within that CGU is disposed of, the
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang goodwill associated with the operation disposed of is
dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat included in the carrying amount of the operation
operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau when determining the gain or loss on disposal of the
kerugian dari penjualan operasi. Goodwill yang operation. Goodwill disposed of in this circumstance
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif is measured based on the relative values of the
operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. operation disposed of and the portion of the CGU
retained.
g. Aset dan liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas g. Financial assets and liabilities and equity
instruments
Perusahaan dan entitas anak mengakui aset keuangan The Company and subsidiary recognized financial
atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi assets or financial liabilities in statement of
keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi financial position, when and only when, the
salah satu pihak dalam ketentuan kontrak instrumen Company become party to contractual provision of
keuangan tersebut. the financial instrument.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
g. Aset dan liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas g. Financial assets and liabilities and equity
(Lanjutan) instruments (Continued)
1. Aset keuangan 1. Financial assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial assets
keuangan yang diukur pada biaya perolehan measures at amortized cost fair value through
diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan other comprehensive income or fair value
komprehensif lain atau nilai wajar melalui laporan through profit or loss, using two basis, are:
laba rugi, dengan menggunakan dua dasar, yaitu:
a. Model bisnis entitas dalam mengelola aset a. The entity’s business model in managing
keuangan dan financial assets and
b. Karakteristik arus kas kontraktual dari aset b. Characteristics of contractual cash flows
keuangan. from financial assets.
Perusahaan dan entitas anak menentukan The Company and subsidiary determine the
klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan classification of its financial assets at initial
awalnya, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi recognition, and when allowed, reevaluates the
penentuan klasifikasi aset keuangan pada setiap classification of such financial assets at each
akhir tahun. year-end.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets measured at fair value
melalui laporan laba rugi through profit or loss
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki This category includes financial assets “held for
untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang trading” and those designated at fair value
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba through profit or loss at inception. A financial
rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan asset is classified as held for trading if acquired
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual principally for the purpose of selling in the short
apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan term. Financial assets designated at fair value
dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang through profit or loss at inception are those that
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba are managed, and their performance evaluated
rugi pada saat penetapan awal adalah aset on a fair value basis, in accordance with a
keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi documented investment strategy. Derivatives are
berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu also categorized as held for trading, unless they
strategi investasi yang terdokumentasi. Derivatif are designated as effective hedges. Financial
juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki assets, at fair value through profit or loss are
untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan measured at fair value, and any fair value
sebagai lindung nilai efektif. Aset keuangan, yang changes are recognized in profit or loss.
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan
nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.
Perusahaan dan entitas anak memiliki aset Financial assets of the Company and subsidiary
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through profit or loss
laporan laba atau rugi berupa kas dan bank. include cash on hand and cash in banks.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
g. Aset dan liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas g. Financial assets and liabilities and equity
(Lanjutan) instruments (Continued)
1. Aset keuangan (Lanjutan) 1. Financial assets (Continued)
Aset keuangan diukur pada biaya perolehan Financial assets are measured at amortized
diamortisasi costs
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut After initial recognition, such financial assets are
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan recorded at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest rate method, which is the method used
(effective interest rate method), dimana metode for calculating the amortized cost of a financial
yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan asset or financial liability (or group of financial
yang diamortisasi dari aset keuangan atau assets or financial liabilities) and for allocatiing
liabilitas keuangan (atau Perusahaan aset interest income or expense interest in future
keuangan atau liabilitas keuangan) dan alokasi years. Gains and losses are recognized in the
pendapatan bunga atau biaya bunga melebihi consolidated statement of profit or loss and other
tahun yang bersangkutan. Keuntungan dan comprehensive income when the loans and
kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi receivables are derecognized or impaired, as well
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian as through the amortization process.
pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, demikian juga melalui proses
amortisasi.
Perusahaan dan entitas anak memiliki aset Fiancial assets are measured at amortized costs
keuangan diukur pada biaya perolehan of the Company and subsidiary include accrued
diamortisasi berupa pendapatan yang masih harus revenue, trade receivables, and other
diterima, piutang usaha, dan piutang lain-lain. receivables.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain through other comprehensive income
Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset The Company and subsidiary has no financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui assets measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain pada tanggal comprehensive income as of 31 December 2021.
31 Desember 2021.
2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas 2. Financial liabilities and equity instruments
Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan Debt and equity instruments are classified as
sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas financial liabilities or as equity in accordance
sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. with the substance of the contractual
arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities measured at fair value through profit
melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan or loss and other financial liabilities. The
lainnya. Perusahaan dan entitas anak menentukan Company and subsidiary determines the
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat classification of financial liabilities at initial
pengakuan awal. recognition.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that gives
memberikan hak residual atas aset suatu entitas the right to the residual assets of an entity after
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. deducting all of its liabilities. Equity instruments
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh issued by the Company and subsidiary will be
Perusahaan dan entitas anak akan dicatat sebesar recorded at the amounts received, after
jumlah yang diperoleh, setelah dikurangi dengan deducting direct issurance costs.
biaya emisi langsung.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
g. Aset dan liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas g. Financial assets and liabilities and equity
(Lanjutan) instruments (Continued)
2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas 2. Financial liabilities and equity instruments
(Lanjutan) (Continued)
Instrumen ekuitas (Lanjutan) Equity instruments (Continued)
Sebuah instrumen merupakan instrumen ekuitas An instrument is an equity instrument if, and only
jika, dan hanya jika, kedua kondisi (i) dan (ii) di if, both conditions (i) and (ii) below are met:
bawah ini terpenuhi:
(i) Instrumen tersebut tidak memiliki liabilitas (i) The instrument does not have a contractual
kontraktual: liabilities:
(a) Untuk memberikan kas atau aset keuangan (a) To deliver cash or another financial asset
lainnya kepada entitas lain; atau to another entity; or
(b) Untuk menukar aset keuangan atau liabilitas (b) To exchange financial assets or financial
keuangan dengan entitas lain dalam kondisi liability with another entity under
yang tidak menguntungkan bagi penerbit. conditions that are not profitable for
issuers.
(ii) Jika instrumen akan atau dapat diselesaikan (ii) If the instrument will or may be settled by
oleh penerbit yang memiliki instrumen ekuitas, the issuer which has an equity instrument, an
apabila instrumen itu: instrument that:
(a) Non-derivatif yang tidak memiliki liabilitas (a) Non-derivatives that have no contractual
kontraktual terhadap penerbit untuk liabilities to the issuer to deliver a
memberikan sejumlah variabel terhadap variable number of owner's equity
instrumen ekuitas pemilik; atau instruments; or
(b) Derivatif yang akan diselesaikan oleh (b) Derivatives that will be completed by
penerbit hanya dengan menukarkan the issuer only in exchange for some cash
sejumlah uang tunai atau aset keuangan or another financial asset for a number
lainnya untuk sejumlah instrumen ekuitas of owner's equity instruments. For this
pemilik. Untuk kepentingan ini, instrumen purpose, the instrument does not include
ekuitas milik penerbit tidak meliputi the issuer's equity instruments that are
instrumen yang terikat kontrak untuk under contract for the future receipt or
penerimaan di masa mendatang atau delivery of issuer's equity instruments.
pengiriman instrumen ekuitas milik
penerbit.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi Compound financial instruments, such as
atau instrumen konversi sejenis yang diubah convertible bonds or similar instruments
menjadi sejumlah saham biasa oleh pemegangnya, convertible into a number of common shares by
diklasifikasikan secara terpisah sebagai liabilitas the holder, are classified separately as financial
keuangan dan ekuitas sesuai dengan materi dalam liabilities and equity in accordance with the
perjanjian kontraktual. Pada tanggal penerbitan substance of the contractual agreement. On the
instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari date of issuance of a compound financial
komponen liabilitas diestimasi menggunakan instrument, the fair value of the liability
tingkat suku bunga pasar yang berlaku untuk component is estimated using market interest
instrumen non-konversi yang sejenis. Jumlah ini rates applicable to similar non-convertible
dicatat sebagai liabilitas atas dasar biaya instruments. This amount is recorded as a
perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan liability on the basis of amortized cost using the
metode suku bunga efektif sampai dengan effective interest rate method until the
pelaksanaan konversi atau pada tanggal jatuh conversion or execution on the maturity date of
tempo instrumen. Komponen ekuitas ditentukan the instrument. The equity component is
dengan mengurangi jumlah komponen liabilitas determined by deducting the liability component
dari nilai wajar instrumen keuangan majemuk from the fair value of the compound financial
secara keseluruhan. Jumlah ini diakui dan instrument taken as a whole. This amount is
dimasukkan ke dalam ekuitas, setelah dikurangi recognized and included in equity, net of income
dengan efek pajak penghasilan, dan tidak tax effects, and not recomputed.
diperhitungkan kembali.
Instrumen ekuitas Perusahaan meliputi modal Equity instruments of the Company include share
saham. capital.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
g. Aset dan liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas g. Financial assets and liabilities and equity
(Lanjutan) instruments (Continued)
2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas 2. Financial liabilities and equity instruments
(Lanjutan) (Continued)
Liabilitas keuangan Financial liabilities
(i) Liabilitas keuangan diukur melalui laporan laba (i) Financial liabilities measured at fair value
rugi through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities measured at fair value
wajar melalui laporan laba atau rugi termasuk through profit or loss include the financial
liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilities held for trading and liabilities
liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat designated upon initial recognition at fair
pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar value through profit or loss.
melalui laporan laba atau rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika mereka trading if they are acquired for the purpose
diperoleh untuk tujuan dijual kembali of resale in the near future. Derivative
dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif liabilities are also classified as held for
juga diklasifikasikan sebagai kelompok trading unless the derivatives are designated
diperdagangkan kecuali derivatif yang as effective hedging instruments. Financial
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai assets and financial liabilities at fair value
yang efektif. Aset dan liabilitas keuangan through profit or loss are recorded in the
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba statement of financial position at fair value
rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada with gains or losses recognized in the
nilai wajar dengan pengakuan keuntungan statement of profit or loss and other
atau kerugian pada laporan laba rugi dan comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan The Company has no financial liabilities
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan measured at fair value through profit or
laba atau rugi pada tanggal 31 Desember 2021 loss as of 31 December 2021 and 2020.
dan 2020.
(ii) Liabilitas keuangan lainnya (ii) Other financial liabilities
Kategori ini berhubungan dengan liabilitas This category pertains to financial liabilities
keuangan yang tidak dimiliki untuk that are not held for trading or designated as
diperdagangkan atau diukur pada nilai wajar fair value through profit or loss upon the
melalui keuntungan atau kerugian pada saat inception of the liability. This includes
pengakuan liabilitas awal. Termasuk dalam liabilities arising from operations or loans
liabilitas yang berasal dari operasi atau and borrowings.
pinjaman dan utang.
Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya Other financial liabilities are subsequently
perolehan diamortisasi dengan menggunakan measured at amortized cost using the
metode suku bunga efektif. Pada tanggal effective interest rate method. On the
laporan posisi keuangan, beban bunga masih statement of financial position date, accrued
harus dibayar dicatat secara terpisah dari interest is recorded separately from the
pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas principal involved in the current liabilities.
lancar. Keuntungan dan kerugian diakui Gains and losses are recognized in statement
dalam laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain ketika liabilitas dihentikan income when the liability is derecognized, as
pengakuannya serta melalui proses amortisasi well as through the amortization using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest rate method.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
g. Aset dan liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas g. Financial assets and liabilities and equity
(Lanjutan) instruments (Continued)
2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas 2. Financial liabilities and equity instruments
(Lanjutan) (Continued)
(ii) Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan) (ii) Other financial liabilities (Continued)
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and subsidiary has other
liabilitas keuangan lainnya berupa utang financial liabilities consisting of trade
usaha, beban masih harus dibayar dan payables, accrued expenses and bank loan.
pinjaman bank.
3. Pengakuan 3. Recognition
Pada pengakuan awal, aset atau liabilitas At initial recognition, financial assets or
keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali untuk liabilities are measured at fair value, except for
aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai financial assets and liabilities measured at fair
wajar melalui laporan laba atau rugi, ditambah value through profit or loss, plus or minus the
atau dikurangi dengan biaya transaksi yang secara transaction costs that are directly attributable
langsung dapat dibagikan untuk perolehan to the acquisition of financial assets or issuance
dari aset atau liabilitas keuangan tersebut. of financial liabilities. The subsequent
Pengukuran dari aset dan liabilitas keuangan measurement of financial assets and liabilities
tersebut bergantung pada klasifikasi dari aset dan depends on the classification of financial assets
liabilitas keuangan. and liabilities.
4. Nilai wajar 4. Fair value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayarkan untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada at the measurement date. The fair value
tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar measurement is based on the presumption that
mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual the transaction to sell or transfer the liability
aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: takes place either:
 di pasar utama untuk aset dan liabilitas  in the principal market for the asset or
tersebut; atau liability; or
 jika terdapat pasar utama, di pasar yang  in the absence of a principal market, in the
paling menguntungkan untuk aset dan most advantageous market for the asset or
liabilitas tersebut liability
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas menggunakan The fair value of an asset or a liability is
asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika measured using the assumptions that market
menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, participants would use when pricing the asset or
dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak liability, assuming that market participants act in
dalam kepentingan ekonomik terbaiknya. their economic best interest.
Perusahaan dan entitas anak menggunakan teknik The Company and subsidiary uses valuation
penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana techniques that are appropriate in the
data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai circumstances and for which sufficient data are
wajar, memaksimalkan penggunaan input yang available to measure fair value, maximizing the
dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan use of relevant observable inputs and minimizing
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. the use of unobservable inputs.
PSAK 68 mensyaratkan pengungkapan tertentu PSAK 68 requires certain disclosures which
yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan require the classification of financial assets and
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar financial liabilities measured at fair value using a
dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang fair value hierarchy that reflects the significance
mencerminkan signifikansi input yang digunakan di of the inputs used in measuring fair value. Fair
dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki value hierarchy has the following levels:
nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
g. Aset dan liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas g. Financial assets and liabilities and equity
(Lanjutan) instruments (Continued)
4. Nilai wajar (Lanjutan) 4. Fair value (Continued)
Tingkat 1: Harga kuotasian (tidak Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active
disesuaikan) dalam pasar aktif markets for identical assets or
untuk aset atau liabilitas yang liabilities.
identik
Tingkat 2: Input selain harga kuotasian yang Level 2: Inputs other than market quotations
termasuk dalam Tingkat 1 yang included within Level 1 that are
dapat diobservasi untuk aset atau observable for the asset or liability,
liabilitas, baik secara langsung either directly (eg, prices) or
(misalnya harga) atau secara tidak indirectly (for example, derivatives
langsung (misalnya derivasi dari prices)
harga)
Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas Level 3: Inputs for the asset or liability that
yang bukan berdasarkan data pasar are not based on observable market
yang dapat diobservasi (input yang data (unobservable inputs)
tidak dapat diobservasi)
Untuk aset dan kewajiban yang diakui dalam For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan secara berulang, Perusahaan the financial statement on a recurring basis, the
menentukan apakah transfer telah terjadi antara Company determines whether transfers have
Tingkat dalam hirarki dengan menilai kembali occurred between Levels in the hierarchy by
kategorisasi (berdasarkan masukan tingkat reassessing categorization (based on the lowest
terendah yang signifikan terhadap pengukuran level input that is significant to the fair value
nilai wajar secara keseluruhan) pada akhir setiap measurement as a whole) at the end of each
tahun pelaporan. reporting year.
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value for financial instruments traded in
diperdagangkan dalam pasar aktif pada tanggal active markets at the reporting date is based on
laporan didasarkan pada harga kuotasi atau their quoted price or binding dealer price
kuotasi harga pedagang efek yang mengikat (harga quotations (bid price for long positions and ask
penawaran untuk jangka panjang dan harga price for short positions), without any deduction
pemintaan untuk jangka pendek), tanpa adanya for transaction costs. Securities defined in these
pengurangan untuk biaya transaksi. Sekuritas accounts as “listed” are traded in an active
didefinisikan dalam pencatatan ini sebagai market. Where the Company has financial assets
“terdaftar” diperjualbelikan dalam pasar aktif. and financial liabilities with offsetting positions
Dimana Perusahaan memiliki aset dan liabilitas in market risks or counterparty credit risk, it has
keuangan dengan posisi saling hapus dalam risiko elected to use the measurement exception to
pasar atau risiko kredit pihak ketiga, telah measure the fair value of its net risk exposure by
memilih untuk menggunakan pengukuran applying the bid or ask price to the net open
pengecualian untuk mengukur nilai wajar atas position as appropriate. For all other financial
eksposur risiko bersihnya dengan menerapkan instruments not traded in an active market, the
harga penawaran atau permintaan ke posisi fair value is determined by using valuation
pembukaan bersih yang sesuai. Untuk seluruh techniques deemed to be appropriate in the
instrumen keuangan lain yang tidak circumstances. Valuation techniques include the
diperdagangkan dalam pasar aktif, nilai wajar market approach (i.e., using recent arm’s length
ditentukan dengan menggunakan teknik valuasi market transactions adjusted as necessary and
yang dianggap tepat dan sesuai kondisi. Teknik reference to the current market value of another
penilaian termasuk pendeketan pasar (misalnya instrument that is substantially the same) and
menggunakan transaksi arm’s length yang the income approach (i.e., discounted cash flow
disesuaikan seperlunya dan mengacu pada nilai analysis and option pricing models making as
pasar instrumen lain yang sama secara substansial) much use of available and supportable market
dan pendekatan pendapatan (misalnya analisis data as possible).
arus kas diskonto dan opsi model penentuan harga
membuat penggunaan data pasar yang tersedia
dan mendukung yang memungkinkan).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
g. Aset dan liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas g. Financial assets and liabilities and equity
(Lanjutan) instruments (Continued)
4. Nilai wajar (Lanjutan) 4. Fair value (Continued)
Seluruh aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
dinilai dan diungkapkan dalam laporan keuangan measured or disclosed in the financial statements
dikategorikan dalam hirarki nilai wajar. are categorized within the fair value hierarchy.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, For the purpose of the fair value disclosures, the
Perusahaan menentukan kelas aset dan liabilitas Company has determined classes of assets and
yang sesuai dengan dasar sifat, karakteristik dan liabilities on the basis of the nature,
risiko aset atau liabilitas dan level hirarki nilai characteristics and risks of the asset or liability
wajar seperti yang dijelaskan di atas. and the level of the fair value hierarchy as
explained above.
5. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi 5. Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan The amortized cost of a financial asset or liability
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau is the amount at which the financial asset or
liabilitas keuangan yang diukur pada saat liability is measured at initial recognition, minus
pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, principal payments, plus or minus the cumulative
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi amortization using the effective interest rate
kumulatif dengan menggunakan metode suku method, calculated from the difference between
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai initial amount and maturity amount, minus any
awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi reduction for impairment.
penyisihan kerugian penurunan nilai.
6. Penurunan nilai dari aset keuangan 6. Impairment of financial assets
Dalam PSAK 71, provisi penurunan nilai atas aset In PSAK 71, impairment loss provision of financial
keuangan diukur menggunakan model kerugian assets measured at expected credit losses model
kredit ekspetasian dan berlaku untuk aset (“ECLs”) and applied for financial assets which
keuangan yang diukur pada biaya perolehan atau measured at amortised cost or fair value through
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income
Terdapat 2 (dua) basis pengukuran atas kerugian There are 2 (two) basis of the measurement of
kredit ekspektasian, yaitu kerugian kredit expected credit losses, 12 month expected credit
ekspektasian 12 bulan atau kerugian kredit losses or lifetime expected credit losses. The
sepanjang umurnya. Perusahaan akan melakukan Company will analyse the initial recognition using
analisis pengakuan awal menggunakan kerugian the 12 month expected credit losses and will
kredit ekspektasian 12 bulan dan akan berpindah move to lifetime expected credit losses if there
basis apabila terjadi peningkatan resiko kredit is significant increase in credit risk after initial
yang signifikan setelah pengakuan awal. recognition.
7. Penghentian pengakuan 7. Derecognition
Perusahaan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes financial assets when
keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas the contractual rights of the cash flows arising
yang berasal dari aset keuangan tersebut from the financial assets expire or the Company
kadaluarsa atau Perusahaan mentransfer seluruh transfers all rights to receive contractual cash
hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset flows of financial assets in a transaction where
keuangan dalam transaksi di mana Perusahaan the Company has transferred substantially all the
secara substansial telah mentransfer seluruh risiko risks and rewards of ownership of financial
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang assets. Any rights or obligations on the
ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset transferred financial assets that arise or are still
keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang owned by the Company are recognized as assets
masih dimiliki oleh Perusahaan diakui sebagai aset or liabilities separately.
atau liabilitas secara terpisah.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
g. Aset dan liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas g. Financial assets and liabilities and equity
(Lanjutan) instruments (Continued)
7. Penghentian pengakuan (Lanjutan) 7. Derecognition (Continued)
Perusahaan dan entitas anak menghentikan The Company and subsidiary derecognizes
pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas financial liabilities when the obligation specified
yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, in the contract is released, canceled or expires.
dibatalkan atau kadaluarsa.
Dalam transaksi di mana Perusahaan secara In transactions in which the Company neither
subtansial tidak memiliki atau tidak mentransfer retains nor transfers substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset and rewards of ownership of financial assets, the
keuangan, Perusahaan menghentikan pengakuan Company derecognizes the assets if they do not
aset tersebut jika Perusahaan tidak lagi memiliki retain control over the assets. The rights and
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas obligations retained in the transfer are
yang timbul atau yang masih dimiliki dalam recognized separately as assets and liabilities as
transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai appropriate
aset atau liabilitas.
Dalam transfer di mana pengendalian atas aset In transfers in which control over the asset is
masih dimiliki, Perusahaan tetap mengakui aset retained, the Company continues to recognize the
yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang assets to the extent of their continuing
berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan involvement, determined by the extent to which
Perusahaan dalam aset yang ditransfer adalah they are exposed to changes in the value of the
sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer. transferred assets.
8. Saling hapus 8. Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are offset
disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan and the net amount reported in the statement of
dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya financial position if and only if there is a
jika, saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan currently legal right to offset the recognized
secara hukum untuk melakukan saling hapus atas amounts and the Company intends to either
jumlah yang telah diakui tersebut dan Perusahaan settle on a net basis, or to realize the asset and
berintensi untuk menyelesaikan secara bersih atau settle the liability simultaneously. This is not
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan generally the case with master netting
liabilitasnya secara simultan. Hal ini tidak umum agreements, and the related assets and liabilities
terjadi dengan perjanjian induk untuk are presented at gross amounts in the statement
menyelesaikan secara bersih, dan aset dan of financial position.
kewajiban terkait disajikan sebesar nilai bruto
dalam laporan posisi keuangan.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
h. Transaksi dengan pihak berelasi h. Transactions with related parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan A party is considered to be related party to the
entitas anak jika: Company and subsidiary if:
a) langsung atau tidak langsung melalui satu atau a) directly or indirectly through one or more
lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan intermediaries, the party (i) controls, or is
atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah controlled by, or is under common control with
pengendalian bersama dengan Perusahaan dan the Company and subsidiary; (ii) has an interest
entitas anak; (ii) memiliki kepentingan dalam in the Company and subsidiary that gives
Perusahaan dan entitas anak yang memberikan significant influence over the Company and
pengaruh signifikan atas Perusahaan dan entitas subsidiary; or (iii) has joint control over the
anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama Company and subsidiary;
atas Perusahaan dan entitas anak;
b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan b) the party is an associated of the Company and
dan entitas anak; subsidiary;
c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana c) the party is a joint venture in which the
Perusahaan dan entitas anak sebagai ventura; Company and subsidiary is a venturer;
d) suatu pihak adalah anggota dari personil d) the party is a member of the key management
manajemen kunci Perusahaan dan entitas anak personnel of the Company and subsidiary or its
atau induk; parent;
e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat e) the party is a close member of the family of any
dengan individu yang diuraikan dalam butir (a) individual referred to (a) or (d);
atau (d);
f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, f) the party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan bersama atau dipengaruhi controlled or significant influenced by or for
signifikan oleh atau untuk dimana hak suara which significant voting power in such entity
signifikan pada beberapa entitas, langsung resides with, directly or indirectly, any
maupun tidak langsung, individu seperti individual referred to (d) or (e); or
diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
g) suatu pihak adalah suatu program imbalan g) the party is a post-employment benefits plan for
pascakerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan the benefit or employees of the Company and
dan entitas anak atau entitas lain yang terkait subsidiary, or any entity that is a related party
dengan Perusahaan dan entitas anak. of the Company and subsidiary.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang The transactions are made based on the terms agreed
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan by the parties, such term may not be the same as
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain those transactions with unrelated parties.
yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All material transactions and balances with related
pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan parties are disclosed in the notes to the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
i. Kas dan bank i. Cash on hand and cash in banks
Kas dan bank merupakan bagian aset keuangan yang Cash on hand and cash in banks are financial assets,
tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan which are not being as collateral of loan nor
tidak dibatasi penggunaannya. restricted for use.
j. Piutang j. Receivables
Piutang usaha dan piutang non usaha pada awalnya Trade and non-trade receivables are recognized
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada initially at fair value and subsequently measured at
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using the effective interest method,
metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan if the impact of discounting is significant, less any
signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai. provision for impairment.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
j. Piutang (Lanjutan) j. Receivables (Continued)
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non usaha Collectibility of trade and non-trade receivables is
ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak reviewed on an ongoing basis. Receivables which are
tertagih, dihapuskan dengan secara langsung known to be uncollectible are written off by reducing
mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan the carrying amount directly. An allowance account
digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa is used when there is objective evidence that the
Perusahaan dan entitas anak tidak dapat menagih Company and subsidiary will not be able to collect all
seluruh jumlah piutang sesuai dengan persyaratan amounts due according to the original terms of the
awal piutang. receivables.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan The amount of the impairment loss is recognized in
laba rugi konsolidasian dan penghasilan komprehensif consolidated statement of profit or loss and other
lain dan disajikan dalam “Penyisihan kerugian kredit comprehensive income within “Allowance for
ekspektasian aset keuangan”. expected credit losses of financial assets”.
k. Aset tetap k. Property and equipment
Aset tetap, kecuali menara telekomunikasi, dicatat Property and equipment, except for
dengan menggunakan model biaya yaitu biaya telecommunication towers are stated at cost net of
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and accumulated of asset
akumulasi penurunan nilai aset, jika ada. impairment value, if any.
Efektif sejak 1 Januari 2018, menara telekomunikasi Effective from 1 January 2018, telecommunication
dicatat dengan menggunakan model revaluasi, yaitu towers are accounted for using the revaluation
nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi dengan model, which is the fair value at the date of
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan revalution less any accumulated impairement losses
nilai setelah tanggal revaluasi, jika ada. after the date of revaluation, if any.
Revaluasi pada nilai wajar dilakukan pada setiap A revaluation at fair value is made at each reporting
periode pelaporan. Jika jumlah tercatat aset period. If the carrying amount of the asset increases
meningkat akibat revaluasi, maka kenaikan tersebut as a result of the revaluation, the increase is
diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income and
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus accumulates in equity in the revaluation surplus
revaluasi. Akan tetapi, kenaikan tersebut diakui section. However, the increase is recognized in profit
dalam laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan and loss up to the same amount of impairment loss
nilai aset yang sama akibat revaluasi yang pernah due to revaluation previously recognized in profit or
diakui sebelumnya dalam laporan laba rugi. Jika loss. If the carrying amount of the asset decreases
jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, maka as a result of the revaluation, the decrease is
penurunan tersebut diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss. The impairment is
Penurunan nilai tersebut diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive income, to
komprehensif lain, untuk mengurangi jumlah reduce the accumulated amount of the revaluation
akumulasi dari surplus revaluasi, sepanjang tidak surplus, as long as it does not exceed the revaluation
melebihi saldo surplus revaluasi dari aset tersebut. surplus balance of the asset.
Surplus revaluasi aset tetap dapat dialihkan ke saldo The revaluation surplus of property and equipment
laba ketika terjadi penghentian atau pelepasan aset may be transferred to the retained earnings when
tersebut. Sebagian surplus revaluasi juga dapat there is a termination or disposal of the asset. Some
dialihkan sejalan dengan penggunaan aset. Dalam hal revaluation surpluses may also be transferred in line
tersebut, maka surplus revaluasi yang dialihkan ke with asset use. In that case, the revaluation surplus
saldo laba adalah sebesar perbedaan antara jumlah transferred to retained earnings is the difference
penyusutan berdasarkan nilai revaluasian dan jumlah between the amount of depreciation based on the
penyusutan berdasarkan biaya perolehan awalnya. revaluation amount and the amount of depreciation
Pengalihan tersebut tidak dilakukan melalui laba rugi. based on the initial cost. The transfer is not made
through profit or loss.
Penyusutan terhadap aset tetap dihitung dengan Depreciation of property and equipment has been
metode garis lurus (straight-line method), computed on a straight-line method, based on the
berdasarkan taksiran manfaat ekonomis aset tetap, estimated useful lives of the related assets, as
sebagai berikut: follows:
Tahun/Years
Menara telekomunikasi 30 Telecommunication tower
Kendaraan 8 Vehicle
Inventaris kantor 4 Office equipment
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)
k. Aset tetap (Lanjutan) k. Property and equipment (Continued)
Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan Depreciation expenses are taken to profit or loss
laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut during the financial year in which they are incurred.
terjadi. Akumulasi penyusutan untuk aset yang The accumulated depreciation for the revalued asset
direvaluasi, dieliminasi terhadap jumlah tercatat is eliminated against the gross carrying amount and
bruto dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi the net carrying amount after elimination is
disajikan kembali sebesar jumlah revaluasiannya. restated for the amount of revaluation.
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam Repair and maintenance expenses are taken to profit
laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan or loss during the financial year in which they are
dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi incurred. The cost of major renovations and
utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika restorations is included in the carrying amount of
biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk the asset when it is probable that future economic
memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya benefits in excess of the originally assessed standard
melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset of performance of the existing asset will flow to the
yang ada yang akan mengalir ke dalam Perusahaan Company and subsidiary and depreciated over the
dan entitas anak dan disusutkan sebesar sisa umur remaining useful life of the asset.
manfaat aset tersebut.
Nilai residu, masa manfaat, dan metode depresiasi, The residual value, useful life and depreciation
dikaji pada tiap akhir periode pelaporan, dan method are reviewed at the end of each reporting
disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan period, and adjusted prospectively, if appropriate.
keadaan.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai Where an indication of impairment exists, the
tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan carrying amount of the asset is assessed and written
jumlah terpulihkan. down immediately to its recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap Gains or losses on disposal are determined by
ditentukan dengan membandingkan penerimaan comparing proceeds with the carrying amount and
dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi are included in profit or loss from operations.
dari operasi.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Assets in progress are stated at cost and presented
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset as part of the property and equipments. The
tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan accumulated cost will be reclassified to the
ke masing- masing akun aset tetap yang bersangkutan appropriate property and equipments account when
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap the installation is substantially completed and the
digunakan. asset is ready for its intended use.
l. Sewa l. Lease
Mengidentifikasi sewa Identifying leases
Perusahaan dan entitas anak memperhitungkan suatu The Company and subsidiary accounts for a contract,
kontrak, atau bagian dari suatu kontrak, sebagai or a portion of a contract, as a lease when it conveys
suatu sewa ketika Perusahaan dan entitas anak the right to use an asset for a period of time in
memberikan hak untuk menggunakan aset selama exchange for consideration. Leases are those
suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan contracts that satisfy the following criteria:
imbalan. Sewa adalah kontrak yang memenuhi
kriteria berikut:
 Terdapat aset identifikasian;  There is an identified asset;
 Perusahaan dan entitas anak memperoleh secara  The Company and subsidiary obtains
substansial semua manfaat ekonomis dari substantially all the economic benefits from use
penggunaan aset; dan of the asset; and
 Perusahaan dan entitas anak memiliki hak untuk  The Company and subsidiary has the right to
mengarahkan penggunaan aset. direct use of the asset.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
l. Sewa (Lanjutan) l. Lease (Continued)
Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan The Company and subsidiary considers whether the
apakah pemasok memiliki hak substitusi substantif. supplier has substantive substitution rights. If the
Jika pemasok memang memiliki hak-hak tersebut, supplier does have those rights, the contract is not
kontrak tidak diidentifikasi sebagai penyebab identified as giving rise to a lease.
timbulnya sewa.
Dalam menentukan apakah Perusahaan dan entitas In determining whether the Company and subsidiary
anak mendapatkan secara substantial seluruh obtains substantially all the economic benefits from
manfaat ekonomik dari penggunaan aset selama use of the asset, the Company and subsidiary
periode penggunaan, Perusahaan dan entitas anak considers only the economic benefits that arise use
hanya mempertimbangkan manfaat ekonomi yang of the asset, not those incidental to legal ownership
timbul dari penggunaan aset, bukan manfaat yang or other potential benefits.
terkait dengan kepemilikan legal atau manfaat
potensial lainnya.
Dalam menentukan apakah Perusahaan dan In determining whether the Company and subsidiary
entitas anak memiliki hak untuk mengarahkan has the right to direct use of the asset, the Company
penggunaan aset, Perusahaan dan entitas anak and subsidiary considers whether it directs how and
mempertimbangkan apakah Perusahaan dan entitas for what purpose the asset is used throughout the
anak mengarahkan bagaimana dan untuk tujuan apa period of use.
aset tersebut digunakan selama periode penggunaan.
Jika tidak ada keputusan signifikan yang harus dibuat If there are no significant decisions to be made
karena sifat aset tersebut, Perusahaan dan entitas because they are pre-determined due to the nature
anak mempertimbangkan apakah ia terlibat dalam of the asset, the Company and subsidiary considers
desain aset dengan cara menetapkan sebelumnya whether it was involved in the design of the asset in
bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan a way that predetermines how and for what purpose
selama periode penggunaan. Jika kontrak atau bagian the asset will be used throughout the period of use.
dari kontrak tidak memenuhi kriteria ini, Perusahaan If the contract or portion of a contract does not
dan entitas anak menerapkan PSAK lain yang berlaku, satisfy these criteria, the Company and subsidiary
bukan PSAK 73. applies other applicable PSAK rather than PSAK 73.
m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expenses recognition
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat Revenue is recognized when it is likely that future
ekonomi masa depan akan mengalir ke Perusahaan economic benefits will flow to the Company and
dan manfaat ini dapat diukur secara handal. these benefits can be measured reliably. Revenue is
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang measured at the fair value of the consideration
diterima, dikurangi diskon dan Pajak Pertambahan received, net of discounts and Value Added Tax
Nilai (PPN). (VAT).
Pengakuan pendapatan harus memenuhi langkah Revenue recognition have to fulfill steps of
analisa sebagai berikut: assessment:
 Identifikasi kontrak dengan pelanggan.  Identify contract(s) with a customer.
 Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam  Identify the performance obligations in the
kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan contract. Performance obligations are promises
janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan in a contract to transfer a customer goods that
barang yang memiliki karakteristik berbeda ke are distinct.
pelanggan.
 Penetapan harga transaksi. Harga transaksi  Determine the transaction price.Transaction
merupakan jumlah imbalan yang berhak price is the amount of consideration to which an
diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas entity expects to be entitled in exchange for
diserahkannya barang yang dijanjikan ke transferring promised goods to a customer. If
pelanggan. Jika imbalan yang dijanjikan di the consideration promised a contract includes
kontrak mengandung suatu jumlah yang bersifat a variable amount, the Company estimates the
variable, maka Perusahaan membuat estimasi amount of consideration to which it expects to
jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah yang be entitled in exchange for transferring the
diharapkan berhak diterima atas diserahkannya promised goods to a customer.
barang yang dijanjikan ke pelanggan.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
m. Pengakuan pendapatan dan beban (Lanjutan) m. Revenue and expenses recognition (Continued)
 Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban  Allocate the transaction price to each
pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga performance obligation on the basis of the
jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang relative stand-alone selling price of each
berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak distinct goods promised in the contract. Where
dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri these are not directly observable, the relative
sendiri relatif diperkirakan berdasarkan biaya standalone selling price are estimated based on
yang diharapkan ditambah marjin. expected cost plus margin.
 Pengakuan pendapatan ketika kewajiban  Recognize revenue when performance
pelaksanaan telah dipenuhi dengan obligation is satisfied by transferring a
menyerahkan barang yang dijanjikan ke promised goods to a customer (which is when
pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki the customer obtains control of that goods).
kendali atas barang tersebut).
Pendapatan sewa menara diakui selama masa sewa. Tower rental revenue is recognized over the lease
Pendapatan sewa menara diterima di muka disajikan period. Tower rental revenue received in advance is
sebagai akun “Pendapatan yang diterima di muka”. presented as “Unearned income”.
Beban diakui berdasarkan metode akrual (accrual Expenses are recognized based on accrual method.
method).
n. Perpajakan n. Taxation
Beban pajak penghasilan Income tax expense
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred tax.
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, Tax is recognized in profit or loss, except to the
kecuali jika berkaitan dengan item yang diakui dalam extent that it relates to items recognized in other
penghasilan komprehensif lain atau secara langsung comprehensive income or directly in equity. In this
dalam ekuitas. Dalam kasus ini, pajak diakui dalam case, the tax is also recognized in other
penghasilan komprehensif lain atau langsung dalam comprehensive income or directly in equity,
ekuitas. respectively.
i. Pajak kini i. Current tax
Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan The current Income tax charge is calculated on
dasar hukum pajak yang berlaku pada tanggal the basis of the tax laws enacted or substantively
pelaporan. Aset atau liabilitas pajak penghasilan enacted at the reporting date. Current income
kini terdiri dari kewajiban kepada atau klaim dari tax assets and/or liabilities comprise those
otoritas pajak yang berhubungan dengan tahun obligations to, or claims from, tax authorities
pelaporan kini atau sebelumnya, yang belum relating to the current or prior reporting year,
dibayar pada akhir tahun tanggal pelaporan. that are unpaid at the end of each reporting year
Pajak penghasilan diperhitungkan berdasarkan date. They are calculated according to the tax
tarif pajak dan hukum pajak yang berlaku pada rates and tax laws applicable to the fiscal years
tahun fiskal tersebut. Seluruh perubahan pada to which they relate, based on the taxable profit
aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai for the year. All change to current tax assets or
komponen biaya pajak penghasilan dalam laporan liabilities are recognized as a component of
laba rugi. income tax expense in profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
n. Perpajakan (Lanjutan) n. Taxation (Continued)
Beban pajak penghasilan (Lanjutan) Income tax expense (Continued)
ii. Pajak tangguhan ii. Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ketika Deferred tax assets and liabilities are recognised
jumlah tercatat dari aset atau liabilitas dalam where the carrying amount of an asset or liability
laporan posisi keuangan konsolidasian berbeda in the consolidated statement of financial
dari dasar perpajakannya, kecuali jika perbedaan position differs from its tax base, except for
itu terjadi karena: differences arising on:
 Pengakuan awal goodwill  The initial recognition of goodwill
 Pengakuan awal aset atau liabilitas pada saat  The initial recognition of an asset or liability
transaksi yang bukan merupakan kombinasi in a transaction which is not a business
bisnis dan pada saat transaksi terjadi tidak combination and at the time of the
mempengaruhi akuntansi atau laba kena pajak, transaction affects neither accounting or
dan taxable profit, and
 Investasi pada entitas anak dan pengendalian  Investments in subsidiary and jointly
bersama entitas dimana Perusahaan dan controlled entities where the Company and
entitas anak mampu mengendalikan waktu subsidiary is able to control the timing of the
pembalikan perbedaan dan kemungkinan besar reversal of the difference and it is probable
bahwa perbedaan tersebut tidak akan dibalik that the difference will not reverse in the
pada masa yang akan datang. foreseeable future.
Pengakuan dari aset pajak tangguhan terbatas Recognition of deferred tax assets is restricted to
pada saat dimana terdapat kemungkinan besar those instances where it is probable that taxable
bahwa laba kena pajak akan tersedia terhadap profit will be available against which the
perbedaan yang dapat digunakan. difference can be utilised.
Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan The amount of the asset or liability is determined
menggunakan tarif pajak pada saat tanggal using tax rates that have been enacted or
pelaporan dan di harapkan akan digunakan ketika substantively enacted by the reporting date and
liabilitas pajak tangguhan/(aset) telah are expected to apply when the deferred tax
diselesaikan/(dipulihkan). liabilities/(assets) are settled/(recovered)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan di saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset
ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki hak when the Company and subsidiary has a legally
hukum untuk saling hapus aset dan liabilitas pajak enforceable right to offset current tax assets and
kini yang berhubungan dengan pungutan oleh liabilities and the deferred tax assets and
otoritas pajak yang sama atas: liabilities relate to taxes levied by the same tax
authority on either:
 Perusahaan dan entitas anak yang dikenakan  The same taxable of the Company and
pajak adalah sama, atau subsidiary, or
 Kelompok entitas yang berbeda yang bertujuan  Different group entities which intend either
untuk menyelesaikan aset pajak kini secara to settle current tax assets and liabilities on
neto atau untuk merealisasikan aset dan a net basis, or to realise the assets and settle
menyelesaikan liabilitas, pada tahun masa the liabilities simultaneously, in each future
depan dimana jumlah aset atau liabilitas pajak year in which significant amounts of deferred
tangguhan signifikan diharapkan untuk di tax assets or liabilities are expected to be
selesaikan atau di pulihkan. settled or recovered
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
n. Perpajakan (Lanjutan) n. Taxation (Continued)
Beban pajak penghasilan (Lanjutan) Income tax expense (Continued)
iii. Pajak penghasilan final iii. Final tax income
Pada 6 September 2017, Pemerintah Indonesia On 6 September 2017, the Government of
menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 34 Indonesia issued the Government Regulation (GR)
(PP34) tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan No. 34 (GR34) regarding Income Tax on Income
dari Persewaan Tanah dan/atau Bangunan. from Land and/or Building Rental. According to
Menurut PP34 ini, untuk sewa menara the GR34, for lease of telecommunication towers
telekomunikasi yang tahun sewanya dimulai sejak whose lease year commences from the inception
berlakunya PP34 ini pada 2 Januari 2018, maka of this GR34 on 2 January 2018, the rental
penghasilan atas sewa menara telekomunikasi telecommunication tower's income shall be
tersebut akan dikenakan pajak penghasilan dengan subject to the final income tax at rate of 10%.
tarif final 10%. Sedangkan penghasilan atas sewa While the rental telecommunication tower
menara telekomunikasi yang tahun sewanya income, which is the rental year commencing
dimulai sebelum berlakunya PP34 tersebut, tetap prior to the enactment of GR34, remains subject
dikenakan pajak penghasilan dengan tarif non- to the nonfinal income tax, which is the rental
final. year commencing prior to the enactment of
GR34, remains subject to the non final income
tax.
Pajak Pertambahan Nilai Value-Added Tax
Pendapatan, beban dan aset diakui bersih dari jumlah Revenue, expenses and assets are recognized net of the
PPN, kecuali apabila PPN timbul pada saat pembelian amount of VAT, except where the VAT incurred on a
aset atau jasa yang tidak dapat dipulihkan dari purchase of assets or services are not recoverable from
otoritas perpajakan, dalam hal ini PPN diakui sebagai the taxation authority, in which case the VAT is
bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian recognized as part of the cost of acquisition of the asset
dari pos biaya, sebagaimana yang berlaku. or as part of the expense item as applicable.
Hal-hal perpajakan lainnya Other taxation matters
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Amendments to taxation obligations are recorded
Surat Ketetapan Pajak diterima atau pada saat when a Tax Assessment Letter is received or, if
keberatan yang diajukan ditetapkan. appealed against, when the results of the appeal are
determined.
o. Cadangan imbalan pasca-kerja o. Provision for post-employment benefits
Program manfaat pasti Defined benefit plan
Perusahaan dan entitas anak menghitung program The Company and subsidiary set up fund for
imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-Undang post-employment benefit program. in accordance
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003
(“Undang-Undang”). (the “Law”).
Liabilitas atau aset imbalan kerja bersih adalah The net pension liability or asset is the aggregate of
agregat dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada the present value of the defined benefit obligation
akhir tahun pelaporan dikurangi dengan nilai wajar at the end of the reporting year reduced by the fair
aset program (jika ada), disesuaikan dengan dampak value of plan assets (if any), adjusted for any effect
yang membatasi aset imbalan pasti bersih terhadap of limiting a net defined benefit asset to the asset
batas atas aset. Batas atas aset adalah nilai sekarang ceiling. The asset ceiling is the present value of any
dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk economic benefits available in the form of refunds
pengembalian dana dari program atau pengurangan from the plan or reductions in future contributions
iuran masa mendatang tersebut. to the plan.
Perhitungan cadangan imbalan pasca-kerja The provision for post-employment benefits is
berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan estimated based on actuarial calculations prepared
menggunakan metode “Projected Unit Credit”. by an independent firm of actuaries using the
“Projected Unit of Credit” method.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)
o. Cadangan imbalan pasca-kerja (Lanjutan) o. Provision for post-employment benefits
(Continued)
Program manfaat pasti (Lanjutan) Defined benefit plan (Continued)
Biaya jasa di akui dalam laporan laba rugi, dan Service costs are recognised in profit or loss, and
termasuk biaya jasa kini dan masa lalu, serta include current and past service costs as well as gains
keuntungan dan kerugian kurtailmen. and losses on curtailments.
Biaya imbalan pasti terdiri dari: Net pension cost comprises the following:
 Biaya jasa  Service cost
 Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti  Net interest on the net defined benefit liability or
neto asset
 Pengukuran kembali liabilitas atau aset imbalan  Remeasurements of net defined benefit liability
pasti neto or asset
Biaya jasa meliputi biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan Service costs which include current service costs,
keuntungan atau kerugian dari dan pembayaran yang past service costs and gains or losses on nonroutine
tidak rutin diakui sebagai beban dalam laba rugi. Biaya settlements are recognized as expense in profit or
jasa lalu diakui pada tanggal yang lebih awal antara loss. Past service costs are recognized at the earlier
ketika amendemen atau kuartailmen program terjadi, of the date when the plan amendment or
dan ketika Perusahaan dan entitas anak mengakui cuartailment occurs and when the Company and
biaya restrukturisasi terkait atau biaya pesangon. subsidiary recognises related restructuring cost or
termination benefits.
Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti Net interest on the net defined benefit liability or
adalah perubahan selama tahun berjalan pada bunga asset is the change during the year in the net defined
bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti yang benefit liability or asset that arises from the passage
muncul dari waktu ke waktu yang ditentukan dengan of time which is determined by applying the discount
mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi rate based on government bonds to the net defined
pemerintah dengan liabilitas atau aset imbalan pasti benefit liability or asset. Net interest on the net
bersih. Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan defined benefit liability or asset is recognized as
pasti diakui sebagai beban atau pendapatan dalam expense or income in profit or loss.
laba rugi.
Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dan Remeasurements comprising actuarial gains and
kerugian aktuaria, imbal hasil aset program dan setiap losses, return on plan assets and any change in the
perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk effect of the asset ceiling excluding net interest on
jumlah yang dimasukan dalam bunga neto atas defined benefit liability are recognized in other
liabilitas atau aset imbalan pasti. Pengukuran kembali comprehensive income in the year in which they
atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam arise. Remeasurements are not reclassified to profit
penghasilan komprehensif lain pada tahun terjadinya. or loss in subsequent years.
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi
pada tahun berikutnya.
Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits
Perusahaan dan entitas anak juga memberikan The Company and subsidiary also provides other long-
manfaat penghargaan jangka panjang lainnya dalam term rewards in the form of long leave and long leave
bentuk cuti panjang dan tunjangan cuti panjang. allowances.
p. Modal saham p. Share capital
Modal saham diukur pada nilai nominal untuk seluruh Share capital is measured at par value for all shares
saham yang ditempatkan. Pada saat Perusahaan issued. When the Company issues more than one class
menempatkan lebih dari satu jenis saham, akun of shares, a separate account is maintained for each
terpisah dikelola untuk tiap jenis saham dan jumlah class of shares and the number of shares issued.
saham yang ditempatkan.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
q. Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali q. Restructuring transactions of entities under
common control
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali berupa Restructuring transactions of entities under common
pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrument control represent transfer of assets, liabilities,
kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka shares or other ownership instruments to reorganize
reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu entities within the same Company and subsidiary,
Perusahaan dan entitas anak yang sama, bukan therefore resulting in no changes of ownership in
merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi terms of economic substance, and should not result
ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat in any gains or losses for the whole Company and
menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok subsidiary companies or for the individual entity in
perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam the Company and subsidiary.
kelompok perusahaan tersebut.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas Since restructuring transactions of entities under
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan common control do not result in changes in economic
substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, substance of ownership in transferred assets, shares,
saham, atau instrumen kepemilikan lainnya yang liabilities or other ownership instruments, the
dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang transferred assets or liabilities (in legal form) should
pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) be recorded at book value in a manner similar to
harus dicatat sesuai dengan nilai tercatat seperti business combination transactions using the pooling-
penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan of-interest method.
kepemilikan (pooling-of-interest).
Unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan The financial statements items of the restructured
yang direstrukturisasi untuk tahun terjadinya companies for the year in which the restructuring
restrukturisasi tersebut dan untuk tahun occurs and for any comparative years should be
perbandingan yang disajikan, harus disajikan presented as if the Companies had been combined
sedemikian rupa seolah-olah Perusahaan tersebut from the beginning of the earliest year presented.
telah bergabung sejak permulaan tahun yang
disajikan tersebut.
Sebelum 1 Januari 2013, selisih antara harga Before 1 January 2013, the difference between
pengalihan dengan nilai tercatat setiap transaksi transfer price and book value for each restructuring
restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan transaction of entities under common control is
dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi recorded in an account entitled “Differences arising
entitas sepengendali”. Saldo akun tersebut from restructuring transactions of entities under
selanjutnya disajikan sebagai unsur ekuitas. common control”. The account balance is presented
as a component of the equity.
Efektif 1 Januari 2013, selisih antara harga pengalihan Effective 1 January 2013, the difference between
dengan nilai tercatat setiap transaksi restrukturisasi transfer price and book value for each restructuring
antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun transaction of entities under common control is
“Tambahan modal disetor”. recorded in an account entitled “Additional paid-in
capital”.
r. Dividen r. Dividends
Dividen diakui pada saat dividen secara legal menjadi Dividends are recognised when they become legally
terutang. Dalam dividen terhadap pemegang saham payable. In the case of dividends to equity
ekuitas, dividen menjadi terutang pada saat shareholders, this is when declared by the directors.
diumumkan oleh Direksi. Dalam dividen final, dividen In the case of final dividends, this is when approved
menjadi terutang pada saat dividen diumumkan oleh by the shareholders at the General Meeting of
para pemegang saham pada saat Rapat Umum Shareholders.
Pemegang Saham.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)
s. Tambahan modal disetor - bersih s. Additional paid-in capital - net
Tambahan modal disetor – bersih merupakan selisih Additional paid-in capital – net represents the
antara harga penawaran dari hasil penawaran umum difference between the offering price of the shares
perdana saham Perusahaan dengan nilai nominal of the Company at the initial public offering with the
saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang par value of such shares, net of shares issuance costs.
terjadi sehubungan dengan penawaran umum
perdana saham tersebut.
t. Laba (rugi) bersih per saham dasar yang dapat t. Basic earnings (loss) per share attributable to the
diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas common equity holders of the parent company
induk
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings (loss) per share are calculated by
laba (rugi) bersih pada tahun berjalan yang dapat dividing net profit (loss) for the current year
diatribusikan kepada pemegang saham biasa attributable to the common equity holders of the
Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang Company by the weighted average number of
saham beredar dalam tahun berjalan dan telah outstanding shares during the current year and has
dikurangi dengan saham treasuri. been reduced by treasury stock.
u. Peristiwa setelah tanggal pelaporan u. Events after the reporting period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang Events after the reporting period that provide
memberikan bukti kondisi yang ada pada akhir evidence of conditions that existed at the end of the
periode pelaporan (adjusting events) tercermin reporting period (adjusting events) are reflected in
dalam Laporan keuangan. Peristiwa setelah periode the financial statements. Events after the reporting
pelaporan yang tidak berdampak pada laporan period that are not adjusting events are disclosed in
keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan the notes to financial statements when material.
keuangan apabila jumlahnya material.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES


SIGNIFIKAN AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsoldiasian The preparation of the consolidated financial statements
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make judgments, estimates and
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi assumptions that affect the reported amounts of
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan revenues, expenses, assets and liabilities, and the
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, disclosure of contingent liabilities, at the end of the
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai reporting period. Uncertainty about these assumptions
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan and estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan material adjustment to the carrying amount of the asset
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. and liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgements
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas The Company and subsidiary determines the
aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan classifications of certain assets and liabilities as financial
liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi assets and financial liabilities by judging if they meet the
yang ditetapkan PSAK No. 71 terpenuhi. Dengan definition set forth in PSAK No. 71. Accordingly, the
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui financial assets and financial liabilities are accounted for
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan in accordance with the Company and subsidiary’s
entitas anak seperti diungkapkan pada Catatan 2g. accounting policies disclosed in Note 2g.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES


SIGNIFIKAN (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Penyisihan Kerugian Kredit Ekspektasian Allowance for Expected Credit Losses

Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu The Company and subsidiary evaluate specific accounts
jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang where they have information that certain customers are
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas unable to meet their financial obligations.
keuangannya.
Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak In these cases, the Company and subsidiary use
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang judgment, based on the best available facts and
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka circumstances, including but not limited to, the length
waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari of their relationship with the customer and the
pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga customer’s current credit status based on third party
dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat credit reports and known market factors, to record
provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna specific provisions for customers against amounts due to
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat reduce the receivable amounts that the Company and
diterima oleh Perusahaan dan entitas anak. Provisi subsidiary expect to collect. These specific provisions are
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika re-evaluated and adjusted as additional information
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah received affects the amounts of allowance for
penyisihan penurunan nilai untuk piutang usaha. impairment of trade receivables.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property and Equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of property and equipment are depreciated on
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran a straight-line basis over their estimated useful lives.
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi Management properly estimates the useful lives of these
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4-30 tahun. property and equipment to be within 4-30 years. These
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam are common life expectancies applied in the industry
industri di mana Perusahaan dan entitas anak where the Company and subsidiary conduct their
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian business. Changes in the expected level of usage and
dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa technological development could impact the economic
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya useful lives and the residual values of these assets, and
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. therefore, future depreciation charges could be revised.
Imbalan Pasca-Kerja Post-Employement Benefits

Biaya, aset dan liabilitas skema imbalan pasti yang The costs, assets and liabilities of the defined benefit
dilakukan oleh Perusahaan dan entitas anak ditentukan schemes operating by the Company and subsidiary are
dengan menggunakan metode yang bergantung pada determined using methods relying on actuarial estimated
estimasi dan asumsi aktuarial. Rincian dari asumsi utama and assumptions. Details of the key assumptions are set
terdapat dalam Catatan 14. Perusahaan dan entitas anak out in Note 14. The Company and subsidiary takes advice
menjalankan masukan dari aktuaris independen terkait from independent actuaries relating to the
dengan kesesuaian asumsi. Perubahan pada asumsi yang appropriateness of the assumptions. Changes in the
digunakan mungkin memiliki efek yang signifikan pada assumptions used may have a significant effect on the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian dan laporan posisi keuangan konsolidasian. comprehensive income and the consolidated statement
of financial position.
Pada tahun 2021, Pemerintah Republik Indonesia In 2021, Government of The Republic of Indonesia issued
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021 Government Regulation No. 35 Year 2021 concerning
tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Employment Agreement for A Specified Period of Time,
Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Outsourcing, Working Time and Rest Time, And
Hubungan Kerja sebagai ketentuan dalam pelaksanaan Termination of Employment in order to implement Law
Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. No. 11 Year 2020 Concerning Job Creation. The Company
Perusahaan masih melakukan penilaian komprehensif is still conducting a comprehensive assessment of the
atas dampak peraturan tersebut terhadap laporan impact of these regulations on the Company’s financial
keuangan Perusahaan. Statements.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES


SIGNIFIKAN (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Pengukuran nilai wajar Fair value measurement

Sehubungan dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2014) Regarding the implementation of PSAK No. 16 (Revised
“Aset Tetap”, Perusahaan dan entitas anak telah memilih 2014) “Property and Equipment”, the Company and
model revaluasi untuk pengukuran setelah pengakuan subsidiary has chosen the revaluation model for
awal menara telekomunikasi. Hirarki nilai wajar aset the measurement after initial recognition of
tetap pada akhir tahun pelaporan merupakan kategori telecommunication towers. The fair value hierarchy
dalam level 3 pengukuran berulang nilai wajar. Untuk of property and equipment at the end of reporting year
menentukan nilai wajar, penilai independen is categorised as a level 3 recurring fair value
menggunakan kombinasi dua pendekatan sebagai metode measurement. To determine the fair value, the
penilaian: pendekatan pendapatan, yang mendiskontokan independent appraiser utilizes a combination of two
arus kas masa depan, dan pendekatan biaya, yang approaches as the appraisal method: the income
didasarkan pada biaya penggantian saat ini. approach, which discounts future cash flows, and the
cost approach, which is based on current replacement
cost.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining provision
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi for corporate income tax. There are certain transactions
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya and computation for which the ultimate tax
tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan determination is uncertain during the ordinary course of
entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan business. The Company and subsidiary recognize
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat liabilities for expected corporate income tax issues based
tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih on estimates of whether additional corporate income tax
rinci diungkapkan dalam Catatan 2n dan 15. will be due. Details are disclosed in Notes 2n and 15.

Sewa Lease

Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung unsur Determination whether an arrangement is or contains a
sewa membutuhkan pertimbangan yang cermat untuk lease requires careful judgement to assess whether the
menilai apakah perjanjian tersebut memberikan hak arrangement conveys a right to obtain substantially all
untuk mendapatkan secara subtansial seluruh manfaat the economic benefits from use of the asset throughout
ekonomi dari penggunaan aset identifikasian dan hak the period of use and right to direct the use of the asset,
untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian, even if the right is not explicitly specified in the
bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan secara eksplisit arrangement.
di perjanjian.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran Lease liabilities were measured at the present value of
sewa selama jangka waktu sewa, yang didiskontokan the remaining lease payments during the lease term,
dengan menggunakan suku bunga pinjaman incremental discounted using the Company’s incremental borrowing
Perusahaan. Penentuan jangka waktu sewa dan suku rate. Determination of the lease term and the
bunga pinjaman inkremental tersebut seringkali incremental rates often involves significant estimates
melibatkan estimasi dan pertimbangan yang signifikan. and judgements.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND CASH IN BANKS


2021 2020

Kas 167.000 163.750 Cash on hand

Bank Cash in banks


PT Bank UOB Indonesia 50.363.668 13.000.895 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank QNB Indonesia Tbk 1.276.074 1.371.980 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 103.633 320.724 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub-jumlah 51.743.375 14.693.599 Sub-total

Jumlah 51.910.375 14.857.349 Total

Seluruh saldo kas dan bank adalah dalam mata uang All cash on hand and cash in banks are in Rupiah
Rupiah. currency.

5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES


Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan The details of trade receivables per customer are as
adalah sebagai berikut: follows:
2021 2020
Pihak ketiga Third parties
PT Indosat Tbk 9.927.495 8.597.836 PT Indosat Tbk
PT XL Axiata Tbk 5.509.680 4.429.920 PT XL A xiata Tbk
PT Telekomunikasi Selular 3.079.560 527.999 PT Telekomunikasi Selular
PT Smartfren Telecom Tbk 71.311 1.878.724 PT Smartfren Telecom Tbk
PT Hutchison 3 Indonesia - 257.732 PT Hutchison 3 Indonesia

Jumlah 18.588.046 15.692.211 Total

Dikurangi: Less:
Penyisihan kerugian kredit A llowance for expected
ekspektasian ( 291.334) ( 78.461) credit losses

Jumlah - Bersih 18.296.712 15.613.750 Total - Net

Seluruh piutang usaha Perusahaan adalah dalam mata Trade receivables of the Company are in Rupiah.
uang Rupiah.
Perusahaan menerapkan PSAK 71 dengan pendekatan The Company applies the PSAK 71 simplified approach to
yang disederhanakan untuk mengukur penyisihan kerugian measuring allowance for expected credit losses (AECL)
kredit ekspektasian (PKKE) menggunakan PKKE sepanjang using a lifetime AECL for trade receivables and contract
umurnya untuk piutang usaha dan aset kontrak. Untuk assets. To measure AECL on a collective basis, trade
mengukur PKKE secara kolektif, piutang usaha dan aset receivables and contract assets are grouped based on
kontrak dikelompokkan berdasarkan risiko kredit dan similar credit risk and aging. The contract assets have
umur yang sama. Aset kontrak memiliki karakteristik similar risk characteristics to the trade receivables as
risiko yang sama dengan piutang usaha karena jenis the same types of contracts.
kontrak yang sama.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES (Continued)
Berdasarkan basis tersebut, berikut ini penyisihan On that basis, the loss allowance was determined as
kerugian ditentukan untuk piutang usaha: follows for trade receivables:
Belum jatuh
31 Desember 2021/ tempo/ Jumlah/
31 D ecember 2021 current Total

Jumlah tercatat/Carry amount 18.588.046 18.588.046


Kerugian kredit ekspektasian/Expected credit loss 291.334 291.334

Belum jatuh
31 Desember 2020/ tempo/ Jumlah/
31 December 2020 current Total

Jumlah tercatat/Carry amount 15.692.211 15.692.211


Kerugian kredit ekspektasian/Expected credit loss 78.461 78.461

Mutasi penyisihan kerugian kredit ekspektasian adalah Changes in the allowance for expected credit losses are
sebagai berikut: as follows:
2021 2020

Saldo awal 78.461 - Beginning balance

Penambahan: A dditions:
Penyisihan kerugian A llowance for expected
kredit ekspektasian 212.873 78.461 credit losses

Saldo ak hir 291.334 78.461 Ending balance

Umur piutang usaha sejak tanggal faktur adalah sebagai Aging of trade receivables from the date of invoice is as
berikut: follows:
2021 2020

Belum jatuh tempo 18.588.046 15.692.211 Current

Dikurangi: Less:
Penyisihan kerugian kredit A llowance for expected
ekspektasian ( 291.334) ( 78.461) credit losses

Jumlah - Bersih 18.296.712 15.613.750 Total - Net

Berdasarkan penelaahan atas saldo piutang usaha pada Based on the review of the trade receivable accounts at
akhir tahun, manajemen menentukan penyisihan the end of the year, the management determine
kerugian kredit ekspektasian (PKKE) untuk tahun yang allowance for expected credit losses (AECL) for the years
berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing ended 31 December 2021 and 2020 amounted to
sebesar Rp 291.334 dan Rp 78.461. Rp 291,334 and Rp 78,461, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES


Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows:
2021 2020

Pihak ketiga Third parties


Listrik 96.430 141.234 Electricity
Dikurangi: Less:
Penyisihan kerugian kredit A llowance for expected
ekspektasian ( 1.504) ( 706) credit losses

Jumlah - Bersih 94.926 140.528 Total - Net

Seluruh piutang lain-lain Perusahaan adalah dalam mata Other receivables of the Company are in Rupiah.
uang rupiah.
Perusahaan menerapkan PSAK 71 dengan pendekatan yang The Company applies the PSAK 71 simplified approach to
disederhanakan untuk mengukur penyisihan kerugian measuring allowance for expected credit losses (AECL)
kredit ekspektasian (PKKE) menggunakan PKKE sepanjang using a lifetime AECL for other receivables and contract
umurnya untuk piutang lain-lain dan aset kontrak. Untuk assets. To measure AECL on a collective basis, other
mengukur PKKE secara kolektif, piutang lain-lain dan aset receivables and contract assets are grouped based on
kontrak dikelompokkan berdasarkan risiko kredit dan similar credit risk and aging. The contract assets have
umur yang sama. Aset kontrak memiliki karakteristik similar risk characteristics to the other receivables as the
risiko yang sama dengan piutang lain–lain karena jenis same types of contracts.
kontrak yang sama.
Berdasarkan basis tersebut, berikut ini penyisihan On that basis, the loss allowance was determined as
kerugian ditentukan untuk piutang lain-lain: follows for other receivables:

Jatuh tempo/
overdue
Lebih dari/
over
31 Desember 2021/ 60 hari/ Jumlah/
31 D ecember 2021 days Total

Jumlah tercatat/Carry amount 96.430 96.430


Kerugian kredit ekspektasian/Expected credit loss 1.504 1.504

Jatuh tempo/
overdue
Lebih dari/
over
31 Desember 2020/ 60 hari/ Jumlah/
31 D ecember 2020 days Total

Jumlah tercatat/Carry amount 141.234 141.234


Kerugian kredit ekspektasian/Expected credit loss 706 706
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (Continued)


Mutasi penyisihan kerugian kredit ekspektasian adalah Changes in the allowance for expected credit losses are
sebagai berikut: as follows:
2021 2020

Saldo awal 706 - Beginning balance


Penambahan: A dditions:
Penyisihan kerugian kredit A llowance for expected
ekspektasian 798 706 credit losses

Saldo ak hir 1.504 706 Ending balance

Umur piutang lain-lain sejak tanggal faktur adalah Aging of other receivables of invoice is as follows:
sebagai berikut:

2021 2020

Jatuh tempo Overdue


Lebih dari 60 hari 96.430 141.234 Over 60 days
Dikurangi : Less :
Penyisihan kerugian kredit A llowance for expected
ekspektasian ( 1.504) ( 706) credit losses

Jumlah - Bersih 94.926 140.528 Total - Net

Berdasarkan penelaahan atas saldo piutang lain-lain pada Based on the review of the other receivable accounts at
akhir tahun, manajemen menentukan penyisihan the end of the year, the management determine
kerugian kredit ekspektasian (PKKE) untuk tahun yang allowance for expected credit losses (AECL) for the years
berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing ended 31 December 2021 and 2020 amounted to Rp 1,504
sebesar Rp 1.504 dan Rp 706. and Rp 706, respectively.
7. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID EXPENSES
Pada 31 Desember 2021 dan 2020, akun ini merupakan As of 31 December 2021 and 2020, this account
beban dibayar di muka atas asuransi dan lainnya masing- represents prepaid exepenses of insurance and others
masing sebesar Rp 201.003 dan Rp 134.214. amounted to Rp 201,003 and Rp 134,214, respectively.
8. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 8. ACCRUED REVENUE
2021 2020

Pihak ketiga Third parties


PT Telekomunikasi Selular 2.694.407 5.138.309 PT Telekomunikasi Selular
PT XL Axiata Tbk 182.108 197.488 PT XL A xiata Tbk
PT Hutchison 3 Indonesia 53.871 638.662 PT Hutchison 3 Indonesia
PT Smartfren Telecom Tbk 17.667 172.677 PT Smartfren Telecom Tbk
PT Indosat Tbk 5.161 402.291 PT Indosat Tbk

Jumlah 2.953.214 6.549.427 Total

Dikurangi: Less:
Penyisihan kerugian kredit A llowance for expected
ekspektasian ( 46.070) ( 32.747) credit losses

Jumlah - Bersih 2.907.144 6.516.680 Total - Net

Akun ini merupakan pendapatan sewa menara This account represents unbilled rental income of
telekomunikasi yang belum ditagih, karena proses telecommunication towers due to the customer’s site
pengujian fisik menara dan verifikasi dokumen yang visit and verification of documents not being completed
belum selesai pada tanggal laporan keuangan as of the consolidated financial statements date.
konsolidasian.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

8. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA (Lanjutan) 8. ACCRUED REVENUE (Continued)

Mutasi penyisihan kerugian kredit ekspektasian Changes in the allowance for expected credit losses are
adalah sebagai berikut: as follows:

2021 2020

Saldo awal 32.747 - Beginning balance


Penambahan: A dditions:
Penyisihan kerugian kredit A llowance for expected
ekspektasian 13.323 32.747 credit losses

Saldo akhir 46.070 32.747 Ending balance

Berdasarkan penelahaan atas saldo pendapatan yang Based on the review of the status of the accrued revenue
masih harus diterima pada akhir tahun, manajemen accounts at the end of the year, the management
menentukan penyisihan kerugian kredit ekspektasian determine allowance for expected credit losses (AECL)
(PKKE) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 for the years ended and 31 December 2021 and 2020
dan 2020 masing-masing sebesar Rp 46.070 dan amounted to Rp 46,070 and Rp 32,747, respectively.
Rp 32.747.

9. ASET HAK-GUNA 9. RIGHT-TO-USE ASSETS

Sesuai dengan PSAK 73 mengenai “Sewa”, akun ini Based on PSAK 73 “Leases”, this account represents land
merupakan sewa lahan untuk menara telekomunikasi leases for telecommunication towers and office leases,
dan sewa kantor, mencakup biaya sewa dibayar di muka consists of prepaid land lease with a period matching to
untuk jangka waktu yang sesuai dengan masa kontrak the contract term plus the estimation of land leases
sewa ditambah dengan estimasi liabilitas sewa untuk extension to cover the collocation period, with details as
mencakup jangka waktu kolokasi, dengan rincian sebagai follows:
berikut:

Saldo Awal/ Penambahan/ Penyesuaian/ Saldo Akhir/


31 Desember 2021 Beginning balance Additions Adjustment Ending balance 31 December 2021

Biaya perolehan Acquisition costs


Sewa lahan 98.822.405 30.751.142 ( 7.799.640) 121.773.907 Land leases
Sewa kantor 7.445.820 508.154 - 7.953.974 Office leases

106.268.225 31.259.296 ( 7.799.640) 129.727.881

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Sewa lahan 39.383.176 9.749.583 ( 2.842.751) 46.290.008 Land leases
Sewa kantor 827.313 940.237 - 1.767.550 Office leases

40.210.489 10.689.820 ( 2.842.751) 48.057.558

Jumlah 66.057.736 81.670.323 Total


These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

9. ASET HAK-GUNA (Lanjutan) 9. RIGHT-TO-USE ASSETS (Continued)


Penerapan aw al
PSAK 73
1 Januari 2020/
Initial
application
of PSAK 73 Penambahan/ Saldo Akhir/
31 Desember 2020 1 January 2020 Addition Ending balance 31 December 2020

Biaya perolehan Acquisition costs


Sewa lahan 86.912.596 11.909.809 98.822.405 land lease
Sewa kantor 7.445.820 - 7.445.820 Office lease
94.358.416 11.909.809 106.268.225

Akumulasi peny usutan Accumulated depreciation


Sewa lahan 30.378.985 9.004.191 39.383.176 land lease
Sewa kantor - 827.313 827.313 Office lease

30.378.985 9.831.504 40.210.489

Jumlah 63.979.431 66.057.736 Total

Apabila terdapat kontrak kolokasi dengan jangka waktu If collocation period longer than existing land lease
lebih panjang dari kontrak sewa lahan, maka estimasi contract, the estimation of land lease extension to cover
nilai perpanjangan sewa lahan untuk mencakup jangka the collocation period will be presented as Lease
waktu kolokasi akan disajikan sebagai Liabilitas Sewa Liabilities (see Note 17).
(lihat Catatan 17).
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan For the years ended 31 December 2021 and 2020,
2020, beban penyusutan dialokasikan pada beban pokok depreciation charged to cost of revenue and operating
pendapatan dan beban usaha masing-masing sebesar expenses amounted to Rp 9,749,583 (2020: Rp 9,004,191)
Rp 9.749.583 (2020: Rp 9.004.191) dan Rp 940.237 and Rp 940,237 (2020: Rp 827,313), respectively (Notes
(2020: 827.313) (Catatan 24 dan 25). 24 and 25).

10. ASET TETAP 10. PROPERTY AND EQUIPMENT

Akumulasi
penyusutan
dan penyesuaian
nilai w ajar/
Accumulated Defisit
Saldo aw al/ depreciation revaluasi/ Saldo Ak hir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ and fair value Revaluation Ending
31 Desember 2021 balance Additions Reclassification adjustment deficit balance 31 Desember 2021

Model Revaluasi Revaluation Model


Menara telekomunikasi 717.773.000 - 149.325.859 ( 5.417.685) ( 13.368.174) 848.313.000 Telecommunication tower
Akumulasi penyusutan A ccumulated depreciation
Menara telekomunikasi - 5.417.685 - ( 5.417.685) - - Telecommunication tower
Model Biaya Cost Model
Aset tetap dalam Property and equipment
penyelesaian 5.546.304 159.067.109 ( 149.325.859) - - 15.287.554 in progress
Biay a Perolehan Cost
Pemilik an Langsung Direct Ownership
Kendaraan 100.364 - - - - 100.364 Vehicles
Inventaris kantor 2.503.424 46.661 - - - 2.550.085 Office equipments
2.603.788 46.661 - - - 2.650.449
Akumulasi Peny usutan Accumulated Depreciation
Pemilik an Langsung Direct Ownership
Kendaraan 100.364 - - - - 100.364 Vehicles
Inventaris kantor 1.832.784 368.246 - - - 2.201.030 Office equipments
1.933.148 368.246 - - - 2.301.394

Nilai Terc atat 718.443.640 848.662.055 Carrying Value


Jumlah 723.989.944 863.949.609 Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Akumulasi
penyusutan
dan penyesuaian
nilai w ajar/
Accumulated Surplus
Saldo aw al/ depreciation revaluasi/ Saldo Ak hir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ and fair value Revaluation Ending
31 Desember 2020 balance Additions Reclassification adjustment surplus balance 31 December 2020

Model Revaluasi Revaluation Model


Menara telekomunikasi 651.061.000 - 71.459.721 ( 6.584.699) 1.836.978 717.773.000 Telecommunication tower
Akumulasi penyusutan A ccumulated depreciation
Menara telekomunikasi - 6.584.699 - ( 6.584.699) - - Telecommunication tower
Model Biaya Cost Model
Aset tetap dalam Property and equipment
penyelesaian 6.091.987 70.914.037 ( 71.459.721) - - 5.546.304 in progress
Biay a Perolehan Cost
Pemilik an Langsung Direct Ownership
Kendaraan 100.364 - - - - 100.364 Vehicles
Inventaris kantor 2.371.224 132.200 - - - 2.503.424 Office equipments
2.471.588 132.200 - - - 2.603.788

Akumulasi Peny usutan Accumulated Depreciation


Pemilik an Langsung Direct Ownership
Kendaraan 100.364 - - - - 100.364 Vehicles
Inventaris kantor 1.459.906 372.878 - - - 1.832.784 Office equipments
1.560.270 372.878 - - - 1.933.148
Nilai Terc atat 651.972.318 718.443.640 Carrying Value

Jumlah 658.064.305 723.989.944 Total

Aset tetap dalam penyelesaian merupakan pembangunan Property and equipment in progress represent the
infrastruktur menara telekomunikasi, dengan rincian telecommunication towers infrastructure development,
sebagai berikut: detail as follows:

2021 2020

Persentase penyelesaian > 50% Percentage of completion > 50%

Menara telekomunikasi 12.676.137 2.934.887 Telecommunications towers

Persentase penyelesaian < 50% Percentage of completion < 50%

Menara telekomunikasi 2.611.417 2.611.417 Telecommunications towers

Jumlah 15.287.554 5.546.304 Total

Estimasi penyelesaian aset tetap dalam penyelesaian The estimation date to complete the property and
adalah sekitar 1 bulan sampai 2 tahun sejak equipment in progress is between 1 month to 2 years
tanggal pelaporan. Tidak terdapat hambatan untuk since the reporting date. There are no obstacles to
menyelesaikan aset tetap dalam penyelesaian. settling fixed assets inprogress.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Tidak terdapat kapitalisasi biaya pinjaman untuk aset There is no capitalization of borrowing costs for assets
karena tidak memenuhi kriteria aset kualifikasian. because It does not meet the criteria for qualifying
assets.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan For the years ended 31 December 2021 and 2020,
2020, beban penyusutan dialokasikan pada beban pokok depreciation charged to cost of revenue and operating
pendapatan dan beban usaha masing-masing sebesar expenses amounted to Rp 5,417,685 (2020: Rp 6,584,699)
Rp 5.417.685 (2020: Rp 6.584.699) dan Rp 368.246 (2020: and Rp 368,246 (2020: Rp 372,878), respectively (Notes
Rp 372.878) (Catatan 24 dan 25). 24 and 25).

Pada 31 Desember 2021 dan 2020, seluruh aset tetap As of 31 December 2021 and 2020, all property and
telah diasuransikan terhadap kebakaran, pencurian dan equipment have been insured against fire, theft and
risiko kerugian lainnya kepada pihak ketiga berdasarkan other losses to third parties under a blanket policy with
suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sum insured of Rp 366,140,000 and Rp 221,575,000,
masing-masing sebesar Rp 366.140.000 dan respectively. Management believes that the sum insured
Rp 221.575.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai is adequate to cover possible losses from such risks.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas risiko yang dipertanggungkan.

Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset yang The Company and subsidiary has no assets not in use
tidak digunakan sementara, dan tidak ada aset yang temporarily, and no assets are discontinued from active
dihentikan dari penggunaan aktif dan diklasifikasi use and clasified as available for sale.
sebagai tersedia untuk dijual.

Aset yang sudah habis disusutkan dan masih digunakan Depreciated and still used assets are vehicles at cost
adalah kendaraan dengan nilai perolehan sebesar of Rp 100,364 as of 31 December 2021 and 2020,
Rp 100.364 pada 31 Desember 2021 dan 2020. respectively.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan manajemen, tidak Based on evaluation of management, there were no
terdapat kejadian atau perubahan atas keadaan yang events or changes in circumstances to indicate any
menunjukan adanya penurunan nilai aset tetap pada impairment of property and equipment as of
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. 31 December 2021 and 2020.

Pengukuran Nilai Wajar Fair value measurement

Sehubungan dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2014) Regarding the implementation of PSAK 16 (Revised 2014)
“Aset Tetap”, Perusahaan dan entitas anak telah memilih “Property and Equipment”, the Company and subsidiary
model revaluasi untuk pengukuran setelah pengakuan has chosen the revaluation model for the measurement
awal menara telekomunikasi. Nilai wajar pada tanggal after initial recognition of telecommunication towers.
31 Desember 2021 ditentukan berdasarkan penilaian dari The fair value as of 31 December 2021 is determined
penilai independen KJPP Martokoesoemo Pakpahan & based on the independent appraisal of KJPP
Rekan dalam laporannya pada tanggal 7 Maret 2022, dan Martokoesoemo Pakpahan & Rekan in their report dated
telah sesuai dengan peraturan No. VIII.C.4 mengenai 7 March 2022 and incorporates the regulation No. VIII.C.4
pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset regarding the guidelines of appraisal and presentation of
di pasar modal. asset appraisal report to capitals market.

Hirarki nilai wajar aset tetap pada akhir tahun pelaporan The fair value hierarchy of property and equipment at
merupakan kategori dalam level 3 pengukuran berulang the end of reporting year is categorised as a level 3
nilai wajar. Tidak terdapat transfer antara level selama recurring fair value measurement. There are no
tahun berjalan. transfers between levels during the year.

Dalam menentukan nilai wajar, Penilai To determine the fair value, the Independent Appraiser
Independen menggunakan metode penilaian dengan utilizes a combination of two approaches as the
mengkombinasikan dua pendekatan, yaitu pendekatan appraisal method: the income approach, which discounts
pendapatan yang mendiskontokan penerimaan kas dimasa future cash flows, and the cost approach, which is based
depan, dan pendekatan biaya yang menggunakan biaya on current replacement cost.
penggantian pada saat ini.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)


Pada 31 Desember 2021, asumsi utama yang digunakan As of 31 December 2021, independent appraiser used the
oleh penilai independen adalah sebagai berikut: following key assumptions:
a. Inflasi per tahun sebesar 2,86% a. Inflation per year of 2.86%
b. Tingkat bunga diskonto per tahun sebesar 11,93% b. Discount rate per year of 11.93%
Pada 31 Desember 2020, asumsi utama yang digunakan As of 31 December 2020, independent appraiser used the
oleh penilai independen adalah sebagai berikut: following key assumptions:
a. Inflasi per tahun sebesar 3,12% a. Inflation per year of 3.12%
b. Tingkat bunga diskonto per tahun sebesar 11,25% b. Discount rate per year of 11.25%
Hubungan antara input tidak dapat diobservasi untuk nilai Relationship between unobservable inputs to fair value
wajar aset tetap adalah lebih tinggi tingkat diskonto of property and equipment is the higher the discount
digunakan, semakin rendah nilai wajar dan semakin tinggi rate used, the lower the fair value and the higher the
tingkat pertumbuhan sewa aset tetap digunakan, semakin rental income of property and equipment growth rate
tinggi nilai wajar. used, the higher the fair value.
Tidak terdapat perubahan teknik penilaian pengukuran There were no changes to the valuation techniques of
nilai wajar tingkat 3 pada tahun kini. Pengukuran nilai level 3 fair value measurements in the year. The fair
wajar didasarkan pada item di atas yang tertinggi dan value measurement is based on the above items highest
penggunaan terbaik, yang tidak berbeda dari penggunaan and best use, which does not differ from their actual
yang sebenarnya. use.
Jika menara telekomunikasi diukur menggunakan model Had the Company’s telecommunication tower been
biaya, maka nilai tercatat menara telekomunikasi pada measured on a cost model basis as of 31 December 2021
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar and 2020 are amounted Rp 685,293,189 and
Rp 685.293.189 dan Rp 492.069.194. Rp 492,069,194, respectively.

11. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 11. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
2021 2020

Pihak ketiga Third parties


PT Wahana Infrastruktur Nusantara 22.206.574 17.796.449 PT Wahana Infrastruktur Nusantara
PT Kokoh Semesta 4.117.169 1.432.156 PT Kokoh Semesta
PT Bukaka Teknik Utama Tbk 2.757.245 - PT Bukaka Teknik Utama Tbk
PT Ciptajaya Sejahtera Abadi 1.635.760 - PT Ciptajaya Sejahtera A badi
Lainnya 461.385 628.908 Others

Jumlah 31.178.133 19.857.513 Total

Seluruh transaksi atas utang usaha adalah dalam mata All transaction of trade payables are in Rupiah.
uang Rupiah.

12. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 12. UNEARNED INCOME


2021 2020

Pihak ketiga Third parties


PT XL Axiata Tbk 36.367.599 33.237.181 PT XL A xiata Tbk
PT Hutchison 3 Indonesia 7.319.343 8.736.583 PT Hutchison 3 Indonesia
PT Telekomunikasi Selular 6.816.009 5.306.160 PT Telekomunikasi Selular
PT Indosat Tbk 111.578 88.978 PT Indosat Tbk

Jumlah 50.614.529 47.368.902 Total

Sesuai perjanjian sewa, perusahaan telah menerima Based on the rental agreements, the company has
pembayaran di muka dari pelanggan untuk jangka waktu received payments in advance for year of 1 (one) month,
1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan dan 1 (satu) tahun. 3 (three) months and 1 (one) year.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

13. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 13. ACCRUED EXPENSES

2021 2020

Estimasi biaya pembangunan Estimated construction cost of


menara telekomunikasi 6.945.484 2.625.715 tower telecommunication
Beban bunga 270.754 43.670 Interest expense
Jasa konsultan 200.500 357.750 Consultant fee
Lainnya 28.564 277.999 Others

Jumlah 7.445.302 3.305.134 Total

Estimasi biaya pembangunan menara telekomunikasi Estimated construction cost of telecommunication tower
merupakan estimasi beban yang masih harus dikeluarkan represents the estimated costs to be incurred by the
atas menara telekomunikasi yang telah selesai Company in relation to work performed on the
pembangunannya namun belum ditagihkan seluruh telecommunication tower which have been completed
biayanya oleh kontraktor. but not yet invoiced by contractors.

14. CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA 14. PROVISION FOR POST-EMPLOYEMENT BENEFITS

Perusahaan menyiapkan pencadangan imbalan untuk The Company provide benefits for its employees in
karyawannya sesuai dengan Undang-Undang accordance with Labor Law No. 13/2003.
Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Perhitungan cadangan imbalan pasca-kerja pada The calculation of provision for post-employment
31 Desember 2021 dan 2020 adalah berdasarkan benefits as of 31 December 2021 and 2020 are based on
perhitungan yang dilakukan oleh Kantor Konsultan calculations performed by Actuarial Consultant Office
Aktuaria Agus Susanto dan PT Dian Artha Tama, aktuaris Agus Susanto and PT Dian Artha Tama, independent
independen, sesuai laporannya masing-masing tanggal actuary according to its report dated 2 February 2022 and
2 Februari 2022 dan 15 Februari 2021. 15 February 2021, respectively.

2021 2020

Asumsi signifikan yang digunakan: Major assumptions are used as follows:

Tingkat diskonto per tahun 7,5% 7,0% Discount Rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 9% 9% A nnual salary increase per annum
Tingkat mortalitas TMI I V TMI IV Mortality table
Tingkat cacat 0,02% 0,01% Disability rate
Usia pensiun normal 56 tahun / years 56 tahun / years Normal retirement age
Metode Projected Unit Projected Unit Method
Credit Credit
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

14. CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 14. PROVISION FOR POST-EMPLOYEMENT BENEFITS
(Continued)

Rekonsiliasi untuk mutasi cadangan imbalan pasca-kerja Reconciliation of mutation of provision for post
adalah sebagai berikut: employment benefits is as follows:

2021 2020

Saldo aw al 1.318.166 946.298 Beginning balance

Biaya jasa masa kini 221.993 231.260 Current service cost


Biaya bunga 92.271 73.811 Interest cost

Termasuk dalam laba rugi (Catatan 25) 314.264 305.072 Included in profit or loss (Note 25)
Pengukuran kembali rugi (laba)
atas kerugian (keuntungan) Remeasurement loss (gain) of
aktuaria dari: loss (gain) from actuaria:
Penyesuaian asumsi demografis - ( 26.475) A djustment on demographic assumption
Penyesuaian asumsi keuangan ( 97.189) 128.977 A djustment on financial assumption
Penyesuaian pengalaman Experience adjustment on plan
liabilitas program ( 140.620) ( 35.706) liabilities
Termasuk dalam penghasilan Included in other comprehensive
komprehensif lain ( 237.809) 66.796 income

Saldo akhir 1.394.621 1.318.166 Ending balance

Analisis sensitivitas pada asumsi-asumsi aktuarial utama Sensitivity analysis on key actuarial assumptions based on
berdasarkan laporan aktuaris per 31 Desember 2021. actuarial reports as of 31 December 2021.

Kemungkinan Kew ajiban imbalan pasti/


perubahan/ D efined benefit obligation
Possible Kenaikan/ Penurunan/
change Increase Decrease

Tingkat diskonto (+/- 1,00%) 1.223.961 1.598.091 Discount rate


Tingkat kenaikan gaji (+/- 1,00%) 1.586.282 1.229.828 A nnualy salary increase

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2021 2020

Pajak Pertambahan Nilai - Masukan 2.448.510 - Value-A dded Tax - Input


These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable

2021 2020

Pajak Pertambahan Nilai - Keluaran - 242.786 Value-A dded Tax - Output


Pajak Penghasilan Income Taxes:
Pasal 4 (2) 598.161 186.928 A rticle 4 (2)
Pasal 21 990.490 1.071.910 A rticle 21
Pasal 23 29.359 111.579 A rticle 23
Pasal 25 403.151 287.023 A rticle 25
Pasal 29 46.849 2.385.230 A rticle 29

Jumlah 2.068.010 4.285.456 Total

c. Perhitungan fiskal c. Fiscal computation

2021 2020

Laba sebelum pajak penghasilan 95.462.337 85.178.894 Profit before income tax

Penghasilan dikenakan pajak final ( 112.085.199) ( 69.138.310) Income subject to final tax
Beban yang terkait dengan penghasilan Expenses related with income
yang dikenakan pajak final 50.796.828 31.544.285 subject to final tax

Laba yang tidak dikenakan pajak final 34.173.966 47.584.869 Profit subject to non-final tax

Koreksi fiskal: Fisc al c orrec tions:


Beda w aktu: Temporary differences:
Beban imbalan pasca-kerja 100.680 157.632 Employee benefit expenses

Beda tetap: Permanent differences:


Beban penyusutan ( 10.072.491) ( 13.714.692) Depreciation expenses
Pendapatan bunga ( 44.868) ( 113.181) Interest income
Lainnya 117.435 145.240 Others

Jumlah koreksi fiskal ( 9.999.924) ( 13.682.633) Total fisc al c orrec tion

Laba fiskal tahun berjalan 24.274.722 34.059.868 Fiscal profit of the year

Beban pajak tahun berjalan 5.340.439 7.493.171 Tax expenses of the year

Kredit pajak: Tax credit:


Pajak Penghasilan Pasal 23 ( 1.152.548) ( 1.513.793) Income Tax A rticle 23
Pajak Penghasilan Pasal 25 ( 4.141.042) ( 3.594.148) Income Tax A rticle 25

Jumlah ( 5.293.590) ( 5.107.941) Total

Taksiran utang pajak penghasilan Estimated Corporate income


Perusahaan tahun berjalan 46.849 2.385.230 tax payable of the year
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)

c. Perhitungan fiskal (Lanjutan) c. Fiscal computation (Continued)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 34 tahun Based on Government Regulation No. 34 year 2017
2017 tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari concerning income tax on land and/or building leases
persewaan tanah dan/atau bangunan menetapkan specifies to the telecommunication tower lease
bahwa penghasilan atas sewa menara telekomunikasi income will be subject to final tax of 10 percent.
akan dikenakan pajak final sebesar 10 persen. The regulation applied to lease contract create after
Peraturan tersebut berlaku pada sewa yang memiliki 2 January 2018.
kontrak yang dibuat setelah 2 Januari 2018.

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan Deferred tax assets occuring from temporary
temporer antara pendapatan dan beban, yang diakui differences of revenues and expenses recognition
secara komersial dan perpajakan, adalah sebagai between the commercial and tax base are as follows:
berikut:

Dibebankan ke
penghasilan
komprehensif
Dibebankan lain / Charged
Saldo aw al/ ke laba rugi / to other Saldo akhir/
Beginning Charged to comprehensive Ending
31 Desember 2021 balance profit or loss income balance 31 December 2021

Cadangan imbalan Provision for post-


pasca-kerja 318.385 ( 266.067) ( 52.318) - employement benefits

Dibebankan ke
penghasilan
komprehensif
Dikreditkan lain / Charged
Saldo aw al/ laba rugi / to other Saldo akhir/
Beginning Credited to comprehensive Ending
31 Desember 2020 balance profit or loss income balance 31 D ecember 2020

Cadangan imbalan Provision for post-


pasca-kerja 236.574 67.116 14.695 318.385 employement benefits
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

16. PINJAMAN BANK 16. BANK LOANS

Akun ini merupakan pinjaman dari pihak ketiga sebagai This account represent loans from third parties as
berikut: follows:

2021 2020

PT Bank UOB Indonesia 139.200.000 24.800.000 PT Bank UOB Indonesia


PT Bank QNB Indonesia Tbk 40.000.000 36.500.000 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dikurangi Less
Biaya pinjaman (Catatan 2g) ( 315.068) ( 248.790) unamortized borrowing cost (Note 2g)

Jumlah pinjaman - bersih 178.884.932 61.051.210 Total loans - net

Saldo yang jatuh tempo Balance due


dalam satu tahun 148.884.932 31.851.210 less than one year

Saldo y ang jatuh tempo Balance due


lebih dari satu tahun 30.000.000 29.200.000 more than one year

PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia

Fasilitas Pinjaman Revolving Revolving Loan Facility

Pada tanggal 9 Maret 2021, Perusahaan telah On 9 March 2021, the Company has signed the change of
menandatangani perubahan perjanjian Kredit Fasilitas agreement to the Revolving Facility Agreement so that
Revolving sehingga fasilitas pinjaman menjadi: the loan facility becomes:
a. Menaikkan Fasilitas Pinjaman Revolving seri I dari a. Increased series I Revolving Loan Facility from
Rp 50.000.000 menjadi Rp 100.000.000 Rp 50,000,000 to Rp 100,000,000
b. Menurunkan fasilitas revolving seri II dari b. Lowered the series II revolving facility from
Rp 100.000.000 menjadi Rp 50.000.000, dan Rp 100,000,000 to Rp 50,000,000, and the loan period
memperpanjang jangka waktu pinjaman menjadi will mature in January 2023.
sampai dengan Januari 2023.

Pinjaman ini tidak memiliki jaminan tetapi Perusahaan The loan is unsecured but the company had to submit
harus menyerahkan perjanjian pemegang saham yang shareholders agreement signed by the company and
ditandatangani oleh Perusahaan dan pemegang saham other shareholders and ensure that Company’s financial
lainnya dan memastikan laporan keuangan entitas statements have been consolidated into the Company
anak telah dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan financial statement.
Perusahaan.

Dalam fasilitas pinjaman ini, Perusahaan diharuskan Under the credit facility agreement, the Company are
memenuhi beberapa kondisi, diantaranya: required to adhere to the following conditions, among
others, as follows:
a. Debt to EBITDA rasio maksimal 3,75 kali. a. Debt to EBITDA ratio maximum 3.75 times.
b. Rasio top tier revenue minimal 50%. b. Top tier revenue ratio minimal 50%.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

16. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 16. BANK LOANS (Continued)

PT Bank UOB Indonesia (Lanjutan) PT Bank UOB Indonesia (Continued)

Fasilitas Pinjaman Revolving (Lanjutan) Revolving Loan Facility (Continued)

Fasilitas pinjaman ini terdiri dari 2 fasilitas yaitu: There are 2 facilities under this credit facilities:

a. Fasilitas Pinjaman Revolving Seri I sebesar a. Facility I of Rp 100,000,000 Revolving Loan Facility
Rp 100.000.000 (Rp 50.000.000 pada 31 Desember (Rp 50,000,000 as of 31 December 2020).
2020).
Fasilitas ini bersifat Uncommitted, dan dikenakan The Uncommitted facility bears interest margin of
marjin bunga sebesar 1,75% di atas JIBOR untuk 1.75% above JIBOR for Debt/EBITDA ratio less than 3
rasio Debt/EBITDA kurang dari 3 dan 2,25% di atas and 2.25% above JIBOR for Debt/EBITDA ratio more
JIBOR untuk rasio Debt/EBITDA lebih dari 3. than 3.
Pada tanggal 14 Oktober 2021, Perusahaan telah As of 14 October 2021, the company has extend
memperpanjang jangka waktu peminjaman fasilitas revolving facility I loan term to 31 March 2022.
revolving I menjadi 31 Maret 2022.
Pada 31 Desember 2021 dan 2020, saldo Fasilitas As of 31 December 2021 and 2020, the balance
Revolving I masing-masing sebesar Rp 99.900.000 dan of Revolving Loan Facility I are amounted to
nihil. Rp 99,900,000 and nil, respectively.

b. Fasilitas Pinjaman Revolving Seri II sebesar b. Facility II of Rp 50,000,000 Revolving Loan Facility
Rp 50.000.000 (Rp 100.000.000 pada 31 Desember (Rp 100,000,000 as of 31 December 2020).
2020).

Fasilitas ini bersifat Committed, dan dikenakan The Committed facility bears interest margin of
marjin bunga sebesar 2,50% di atas JIBOR untuk 2.50% above JIBOR for Debt/EBITDA ratio less than
rasio Debt/EBITDA kurang dari 3 dan 3,00% di atas 3 and 3.00% above JIBOR for Debt/EBITDA ratio
JIBOR untuk rasio Debt/EBITDA lebih dari 3. more than 3.
Pada 31 Desember 2021 dan 2020, saldo Fasilitas As of 31 December 2021 and 2020, the balance of
Revolving II masing-masing sebesar Rp 39.300.000 Revolving Loan Facility II are amounted to
dan Rp 24.800.000. Rp 39,300,000 and Rp 24,800,000, respectively.
Fasilitas ini jatuh tempo pada Januari 2023. This facility will mature in January 2023.

Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan yang Company has complied with all the requirements
ditetapkan oleh kreditor atas seluruh pinjaman revolving assigned by the creditors on all the revolving loan given.
yang diberikan.

PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk

Fasilitas Pinjaman Berjangka Term Loan Facility

Pada tanggal 22 Desember 2020, Perusahaan telah As of 22 December 2020, the Company has entered into
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman yang a committed Rp 50,000,000 credit facility agreement
bersifat committed sebesar Rp 50.000.000 dengan with interest margin of 2.75% above JIBOR.
dikenakan marjin bunga sebesar 2,75% di atas JIBOR.

Fasilitas ini jatuh tempo pada Desember 2025. This facility will mature in December 2025.

Dalam fasilitas pinjaman ini, Perusahaan diharuskan Under the credit facility agreement, the Company are
memenuhi beberapa kondisi, diantaranya: required to adhere to the following conditions, among
others, as follows:
a. Debt to Equity Rasio maksimal 2 kali. a. Debt to Equity ratio maximum 2 times.
b. Debt Service Coverage Rasio minimal 2 kali. b. Debt Service Coverage Ratio minimal 2 times.

Pinjaman ini tidak memiliki jaminan. The loan is unsecured.

Pada 31 Desember 2021 dan 2020, saldo masing-masing As of 31 December 2021 and 2020, the balance are
sebesar Rp 40.000.000 dan Rp 36.500.000. amounted to Rp 40,000,000 and Rp 36,500,000,
respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

17. LIABILITAS SEWA 17. LEASE LIABILITIES

Sesuai dengan penerapan PSAK 73 “Sewa”, Perusahaan Based on PSAK 73 “Leases”, the Company and subsidiary
dan entitas anak mulai melakukan penerapan awal dan start to apply initial application and recognized the
mengakui liabilitas sewa aset hak guna dari estimasi nilai estimation of land lease extension to cover the
perpanjangan sewa lahan untuk mencakup jangka waktu collocation period as right of use assets lease liabilities,
kolokasi, dengan rincian sebagai berikut: with details as follows:

2021 2020

Saldo awal 20.595.864 16.248.327 Beginning balance

Ditambah: A dd:
Penambahan sewa lahan 15.996.350 11.178.132 A dditional land lease
Beban keuangan 5.835.727 3.272.503 Financial expenses
Penyesuaian 4.956.889 - A djustment
Dikurangi: Less:
Pembayaran sewa lahan ( 16.511.244) ( 10.103.098) Payment of land lease
Jumlah 30.873.586 20.595.864 Total

Saldo yang jatuh tempo dalam satu tahun 9.949.997 5.624.967 Balance due less than one year

Saldo yang jatuh tempo lebih dari satu tahun 20.923.589 14.970.897 Balance due more than one year

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, susunan As of 31 December 2021 and 2020, the structure of
pemegang saham dan kepemilikannya adalah sebagai shareholders and their respective shareholdings are as
berikut: follows:

Lembar saham
(nilai penuh)/
% Hak suara/ No. of shares Jumlah/
Pemegang saham % Voting rights (full amount) Amount Shareholder
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 50,43 277.337.700 27.733.770 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
Tn. Rudolf Parningotan Nainggolan 36,07 198.395.080 19.839.508 Mr. Rudolf Parningotan Nainggolan
Tn. Felix Ariodamar 0,36 1.986.090 198.609 Mr. Felix Ariodamar
Tn. Yoyong 0,01 60.000 6.000 Mr. Yoyong
Masyarakat 13,13 72.221.130 7.222.113 Public
Jumlah 100,00 550.000.000 55.000.000 Total

Lembar saham
(nilai penuh)/
% Hak suara/ No. of shares Jumlah/
Pemegang saham % Voting rights (full amount) Amount Shareholder
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 50,43 277.337.700 27.733.770 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
Tn. Rudolf Parningotan Nainggolan 36,07 198.395.080 19.839.508 Mr. Rudolf Parningotan Nainggolan
Tn. Felix Ariodamar 0,36 1.986.090 198.609 Mr. Felix Ariodamar
Masyarakat 13,14 72.281.130 7.228.113 Public
Jumlah 100,00 550.000.000 55.000.000 Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL


2021 2020

A gio saham: Prem ium of paid-in capital:


Penawaran Umum Perdana 163.583.740 163.583.740 Initial Public Offering
Biay a emisi efek ekuitas: Share issuance cost:
Penawaran Umum Perdana ( 5.950.216) ( 5.950.216) Initial Public Offering
Selisih aset pengampunan pajak 2.961.807 2.961.807 D ifference from tax am nesty asset

Jumlah - Bersih 160.595.331 160.595.331 Total - Net

Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pajak Based on the decision letter of Director General of Tax
No.26370/PP/WPJ.05/2016, Perusahaan menggunakan No. KET-26370/PP/WPJ.05/2016, the Company used tax
fasilitas pengampunan pajak berupa piutang pemegang amnesty facility in form shareholder loan amounted to
saham sebesar Rp 2.061.807 dan aset tetap sebesar Rp 2,061,807 and property and equipment amounted to
Rp 900.000. Rp 900,000.

20. LABA PER SAHAM DASAR 20. EARNINGS PER SHARE


Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020, For the period ended 31 December 2021 and 2020,
laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang net income attributable to common shareholders of
saham biasa entitas induk yang digunakan untuk Parent Company which are used to calculate the basic
perhitungan laba per saham dasar masing-masing adalah earnings per share were Rp 89,855,865 and
Rp 89.855.865 dan Rp 77.752.868. Jumlah rata-rata Rp 77,752,868, respectively. Total weighted average
tertimbang saham (dalam nilai penuh) untuk tahun yang shares issued for the years ended 31 December 2021 and
berakhir 31 Desember 2021 dan 2020, masing-masing 2020, are 550,000,000 and 550,000,000 shares,
sebanyak 550.000.000 dan 550.000.000 saham. respectively.

21. DISTRIBUSI SALDO LABA 21. DISTRIBUTION OF RETAINED EARNINGS


Pada tanggal 18 Mei 2021, Perusahaan menyelenggarakan On 18 May 2021, the Company held the Annual General
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang Shareholders Meeting (AGMS). The result of the AGMS,
hasilnya antara lain menyetujui dan mengesahkan among others, was to approve and endorse the financial
laporan keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2020 statements for the year 2020 with achievement of net
dengan pencapaian laba bersih yang dapat diatribusikan income attributable to common shareholders of the
kepada pemegang saham biasa entitas induk (laba bersih) Parent Company (net income) amounting to
sebesar Rp 77.752.868. Rp 77,752,868.
Dari laba bersih tersebut, sebesar Rp 27.500.000 atau From the net income, amounting to Rp 27,500,000 or
35,37% dari laba bersih tahun 2020 ditetapkan sebagai 35.37% of the net income in 2020 is determined as cash
dividen tunai tahun buku 2020. Perusahaan telah dividend for the financial year 2020. The Company has
membayar dividen pada tanggal 18 Juni 2021. paid the dividend on 18 June 2021.
Pada 31 Desember 2021 dan 2020, Perusahaan memiliki As of 31 December 2021 and 2020, the Company has
saldo laba yang ditentukan penggunaannya masing- appropriated retained earnings amounted to
masing sebesar Rp 1.000.000 dan Rp 550.000. Rp 1,000,000 and Rp 550,000, respectively.
Pada tanggal 17 Juli 2020, Perusahaan menyelenggarakan On 17 July 2020, the Company held the Annual General
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang Shareholders Meeting (AGMS). The result of the AGMS,
hasilnya antara lain menyetujui dan mengesahkan among others, was to approve and endorse the financial
laporan keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2019 statements for the year 2018 with achievement of net
dengan pencapaian laba bersih yang dapat diatribusikan income attributable to common shareholders of the
kepada pemegang saham biasa entitas induk (laba bersih) Parent Company (net income) amounting to
sebesar Rp 63.509.245. Rp 63,509,245.
Dari laba bersih tersebut, sebesar Rp 11.000.000 atau From the net income, amounting to Rp 11,000,000 or
17,32% dari laba bersih tahun 2019 ditetapkan sebagai 17.32% of the net income in 2019 is determined as cash
dividen tunai tahun buku 2019. Perusahaan telah dividend for the financial year 2019. The Company has
membayar dividen pada tanggal 19 Agustus 2020. paid the dividend on 19 August 2020.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

22. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 22. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Akun ini merupakan penghasilan komprehensif lain This account represents other comprehensive income
sejumlah: with details as follows:

2021 2020

Surplus revaluasi (Catatan 10) 163.019.811 176.387.985 Revaluation surplus (Note 10)
Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined
imbalan pasca-kerja (Catatan 14) 546.326 360.835 benefit pension schemes (Note 14)

Jumlah 163.566.137 176.748.820 Total

23. PENDAPATAN 23. REVENUE

Rincian penghasilan sewa pihak ketiga untuk tahun yang Details of revenue from rental to third parties for the
berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai years ended 31 December 2021 and 2020 are as follows:
berikut:

Pendapatan/ Persentase dari penjualan/


Revenue Percentage of total revenue
2021 2020 2021 2020

PT XL Axiata Tbk 60.208.162 60.562.588 36,51% 42,33% PT XL A xiata Tbk


PT Indosat Tbk 35.307.863 28.434.832 21,41% 19,88% PT Indosat Tbk
PT Hutchison 3 Indonesia 30.708.206 19.753.736 18,62% 13,81% PT Hutchison 3 Indonesia
PT Telekomunikasi Selular 24.967.239 24.496.152 15,14% 17,12% PT Telekomunikasi Selular
PT Smartfren Telecom Tbk 13.729.041 9.809.130 8,32% 6,86% PT Smartfren Telecom Tbk

Jumlah 164.920.511 143.056.438 100,00% 100,00% Total

24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUE

Rincian beban pokok pendapatan untuk tahun yang Details of cost of revenue for the years ended
berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai 31 December 2021 and 2020 are as follows:
berikut:

2021 2020

Penyusutan aset hak guna (Catatan 9) 9.749.583 9.004.191 Depreciation right of use assets (Note 9)
Perbaikan dan pemeliharaan 8.915.800 6.586.400 Repairs and maintenance
Penyusutan Depreciation of
menara telekomunikasi (Catatan 10) 5.417.685 6.584.699 telecommunication tower (Note 10)
Listrik 3.793.106 3.868.754 Electricity
Keperluan proyek 2.316.138 2.087.502 Project Supplies
Keamanan 965.134 938.858 Security
Perizinan 575.473 326.145 Licences
Asuransi 214.863 184.358 Insurance

Jumlah 31.947.782 29.580.907 Total

Seluruh beban pokok pendapatan merupakan beban dari The cost of revenue are expenses for telecommunication
menara telekomunikasi. towers.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

25. BEBAN USAHA 25. OPERATING EXPENSE


Rincian beban usaha untuk tahun yang berakhir pada Details of operating expenses for the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: 31 December 2021 and 2020 are as follows:
2021 2020

Gaji dan tunjangan 10.814.045 8.304.059 Salaries, wages and allowance


Penyusutan aset hak guna (Catatan 9) 940.237 827.313 Depreciation of right of use assets (Note 9)
Jasa profesional 474.993 691.717 Professional fees
Perjalanan dinas 434.312 331.502 Travel duty
Penyusutan Depreciation of
aset tetap (Catatan 10) 368.246 372.878 Property and equipment (Note 10)
Beban kantor 351.988 675.064 Office expenses
Beban manfaat karyawan (Catatan 14) 314.264 305.072 Employee benefits expense (Note 14)
Sponsor dan representasi 184.680 150.000 Sponsorship and representation
Sewa kantor 10.857 9.143 Office rent
Telekomunikasi 4.373 7.782 Telecommunication
Lainnya 617.605 525.223 Others

Jumlah 14.515.600 12.199.753 Total

26. PERJANJIAN PENTING 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS


Perusahaan memiliki perjanjian sewa dengan para The Company has lease agreements with operators as
operator diantaranya sebagai berikut: follows:
1. PT Hutchison 3 Indonesia 1. PT Hutchison 3 Indonesia
Pada berbagai tanggal antara 2008 sampai dengan On various dates between 2008 to 31 December 2021,
31 Desember 2021, Perusahaan dan PT Hutchison 3 the Company and PT Hutchison 3 Indonesia signed the
Indonesia menandatangani Perjanjian Sewa Induk, Master Lease Agreement, regarding the providing and
mengenai penyediaan dan penggunaan infrastruktur using of telecommunication infrastructure for the
telekomunikasi untuk penempatan perangkat placement of telecommunications equipment. The
telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah 12 term of the agreement is 12 years since the Site Usage
tahun sejak Berita Acara Penggunaan Site (BAPS) Report (BAPS) for each telecommunication tower
untuk masing-masing lokasi menara telekomunikasi. location. For this services providing, the Company
Atas penyediaan jasa tersebut, Perusahaan akan will be fined if the infrastructure damaged by the
dikenakan denda jika infrastruktur mengalami calculation of the number of days of infrastructure
kerusakan dengan perhitungan jumlah hari kerusakan damage multiplied by the agreed rate.
infrastruktur dikalikan dengan tarif yang telah
disepakati.
2. PT XL Axiata Tbk 2. PT XL Axiata Tbk
Pada berbagai tanggal antara 2008 sampai dengan On various dates between 2008 to 31 December 2021,
31 Desember 2021, Perusahaan dan PT XL Axiata Tbk the Company and PT XL Axiata Tbk entered into a
menandatangani Perjanjian Sewa Induk, mengenai Master Lease Agreement, regarding the providing and
penyediaan dan penggunaan infrastruktur using of telecommunication infrastructure for the
telekomunikasi untuk penempatan perangkat placement of telecommunications equipment. The
telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah term of the agreement is 10 years since the Site Usage
10 tahun sejak Berita Acara Penggunaan Site (BAPS) Report (BAPS) for each telecommunication tower
untuk masing-masing lokasi menara telekomunikasi. location.
Atas penyediaan jasa tersebut, apabila Perusahaan For the provision of this services, if the Company fails
gagal untuk memperbaiki setiap kerusakan/gangguan to repair any damage/disruption of the
atas infrastruktur telekomunikasi yang telecommunication infrastructure resulting in the site
mengakibatkan site tidak berfungsi/ beroperasi not working/ operating properly, the Company shall
sebagaimana mestinya, maka Perusahaan akan be liable to sanctions in the form of late fines. The
dikenakan sanksi yaitu berupa denda keterlambatan. delay penalty is calculated from the rental price per
Denda keterlambatan dihitung dari harga sewa per month on the site that has been delayed
bulan pada site yang mengalami keterlambatan proportionately over the number of days of delay.
secara proporsional atas jumlah hari keterlambatan.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/52 Exhibit E/52


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)


3. PT Smartfren Telecom Tbk 3. PT Smartfren Telecom Tbk
Pada berbagai tanggal antara 2008 sampai dengan On various dates between 2008 to 31 December 2021,
31 Desember 2021, Perusahaan dan PT Smartfren the Company and PT Smartfren Telecom Tbk entered
Telecom Tbk menandatangani Perjanjian Sewa Induk, into a Master Lease Agreement, regarding the
mengenai penyediaan dan penggunaan infrastruktur providing and using of telecommunication
telekomunikasi untuk penempatan perangkat infrastructure for the placement of
telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah telecommunications equipment. The term of the
10 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan agreement is 10 years and may be extended in
kesepakatan tertulis masing-masing pihak accordance with the written agreement of each party.
4. PT Indosat Tbk 4. PT Indosat Tbk
Pada berbagai tanggal antara 2008 sampai On various dates between 2008 to 31 December 2021,
dengan 31 Desember 2021, Perusahaan dan PT Indosat the Company and PT Indosat Tbk entered into a Lease
Tbk menandatangani Perjanjian Sewa Induk, Agreement, regarding the providing and using of
mengenai penyediaan dan penggunaan infrastruktur telecommunication infrastructure for the placement
telekomunikasi untuk penempatan perangkat of telecommunications equipment. The term of the
telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah 10 agreement is 10 years since the Site Usage Report
tahun sejak Berita Acara Penggunaan Site (BAPS) (BAPS) for each telecommunication tower location.
untuk masing-masing lokasi menara telekomunikasi.
Atas penyediaan jasa tersebut, apabila Perusahaan For the providing of this services, if the Company
gagal untuk memperbaiki setiap kerusakan/gangguan fails to repair any damage/disruption to the
atas infrastruktur telekomunikasi yang mengakibatkan telecommunication infrastructure that resulted in the
site tidak berfungsi/ beroperasi sebagaimana site not working/operating properly, the Company
mestinya, maka Perusahaan akan dikenakan sanksi shall be liable to sanctions in the form of a reduction
berupa pengurangan pembayaran biaya sewa site yang in the payment of the rental fee of the site concerned.
bersangkutan. Denda keterlambatan dihitung secara Dendan delay is calculated proportionally over the
proporsional atas jumlah hari keterlambatan dari number of days of delay from the rental price for the
harga sewa untuk site bersangkutan. site concerned.
5. PT Telekomunikasi Selular 5. PT Telekomunikasi Selular
Pada berbagai tanggal antara 2008 sampai dengan On various dates between 2008 to 31 December 2021,
31 Desember 2021, Perusahaan dan PT Telekomunikasi the Company and PT Telekomunikasi Selular signed
Selular menandatangani Perjanjian Sewa Induk, the Master Lease Agreement, regarding the providing
mengenai penyediaan dan penggunaan infrastruktur and using of telecommunication infrastructure for the
telekomunikasi untuk penempatan perangkat placement of telecommunications equipment. The
telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah term of the agreement is 10 years since the Site Usage
10 tahun sejak Berita Acara Penggunaan Site (BAPS) Report (BAPS) for each telecommunication tower
untuk masing-masing lokasi menara telekomunikasi. location.
Atas penyediaan jasa tersebut, jika cadangan listrik For the providing of this services, if the electricity
360 jam/tahun tidak dapat terpenuhi oleh backup of 360 hours / year can not be fulfilled by the
Perusahaan saat suplai PLN terhenti, dan cadangan Company when the PLN supply is stopped, and the
listrik sementara tersebut dilakukan oleh pihak PT temporary electricity backup is done by
Telekomunikasi Selular, maka biaya yang dikeluarkan PT Telekomunikasi Selular, the expenses will be used
akan digunakan sebagai potongan untuk pembayaran as deductions for future lease payments. The company
masa sewa masa berikutnya. Perusahaan akan will be charged a penalty calculated from how long
dikenakan penalti yang dihitung dari berapa jam lama hours of device damage time at a predetermined rate.
waktu kerusakan perangkat dengan tarif yang telah
ditentukan.
Jumlah estimasi pembayaran sewa minimum di masa Total estimated future minimum lease payments for all
depan untuk seluruh perjanjian-perjanjian sewa induk di the above master lease agreements are as follows:
atas adalah sebagai berikut:
2021 2020

Kurang dari satu tahun 317.419.892 157.719.192 Less than one year
Dari satu tahun sampai dengan lima tahun 522.888.052 474.937.466 From one year to five years
Lebih dari lima tahun 373.316.677 324.346.129 More than five years

Jumlah 1.213.624.621 957.002.787 Total


These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSTRUMENT KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO 27. FINANCIAL INSTRUMENT - FINANCIAL RISK
KEUANGAN MANAGEMENT

Aktivitas Perusahaan dan entitas anak mengandung The Company and subsidiary activities are exposed to
berbagai macam risiko-risiko keuangan: risiko pasar, few financial risks: market risk, credit risk, liquidity risk
risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko operasional. and operational risk. The Company and subsidiary overall
Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan risk management program focuses to mitigate the
Perusahaan dan entitas anak terfokus untuk menghadapi volatility of financial markets and to minimize potential
ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi adverse effects on the Company and subsidiary financial
kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan performance.
Perusahaan dan entitas anak.

a. Risiko pasar a. Market risk

Perusahaan dan entitas anak menyadari adanya The Company and subsidiary are aware of market risk
risiko pasar yang terjadi akibat fluktuasi mata uang due to foreign exchange fluctuation of Rupiah again
Rupiah terhadap Dolar AS, serta fluktuasi suku bunga US Dollar and interest rate fluctuation, hence, the
pinjaman, sehingga entitas anak melakukan kontrak subsidiary have entered into hedging contracts to
lindung nilai dengan tujuan melakukan aktivitas hedge the uncertainty of interest rate and foreign
lindung nilai atas ketidakpastian fluktuasi suku bunga exchange fluctuations arising from the loan principal
dan fluktuasi mata uang asing yang timbul dari arus and interest payments from subsidiary.
kas pokok dan bunga pinjaman dari entitas anak.

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Perusahaan dan entitas anak menyadari adanya The Company and subsidiary are aware of market risk
risiko pasar yang terjadi akibat fluktuasi mata uang due to foreign exchange fluctuation of Rupiah again
Rupiah terhadap Dolar AS, serta fluktuasi suku bunga US Dollar and interest rate fluctuation, hence, the
pinjaman, sehingga entitas anak melakukan kontrak subsidiary have entered into hedging contracts to
lindung nilai dengan tujuan melakukan aktivitas hedge the uncertainty of interest rate and foreign
lindung nilai atas ketidakpastian fluktuasi suku bunga exchange fluctuations arising from the loan principal
dan fluktuasi mata uang asing yang timbul dari arus and interest payments from subsidiary.
kas pokok dan bunga pinjaman dari entitas anak.

Profil liabilitas jangka panjang Perusahaan dan The Company and subsidiary long-term liabilities
entitas anak setelah memperhitungkan transaksi profile after taking into account hedging transactions
lindung nilai adalah sebagai berikut: are as follows:

2021 2020

Pinjaman bank 178.884.932 61.051.210 Bank loans

b. Risiko kredit b. Credit risk

Perusahaan dan entitas anak memiliki risiko kredit The Company and subsidiary is exposed to credit risk
yang terutama berasal dari kas di bank, piutang usaha primarily from cash in banks, trade receivables– Third
pihak ketiga, piutang lain-lain, dan pendapatan yang parties, other receivables, and accrued revenue.
masih harus di terima.

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial assets

Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit The Company and subsidiary manages credit risk
yang terkait dengan kas di bank dan piutang usaha exposed from cash in banks and trade receivables by
dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan monitoring reputation, credit ratings and limiting
membatasi risiko agregat dari masing- masing pihak the aggregate risk to any individual counterparty.
dalam kontrak.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/54 Exhibit E/54


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSTRUMENT KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO 27. FINANCIAL INSTRUMENT - FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
b. Risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk (Continued)
Kualitas Kredit Aset Keuangan (Lanjutan) Credit Quality of Financial assets (Continued)
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada In respect of credit exposures given to customers, the
pelanggan, Perusahaan dan entitas anak menetapkan Company and subsidiary established general terms
syarat dan ketentuan fasilitas kredit kepada and conditions of credit facility to subscribers and
pelanggan selular dan pelanggan lainnya, seperti non-subscribers such as dealers, distributors,
dealer, distributor, operator lainnya terkait interconnection and roaming partners. On a case by
interkoneksi dan jelajah internasional. Jaminan case basis, additional security is required. Common
tambahan juga disyaratkan dalam kondisi tertentu. type used is bank guarantee.
Umumnya jaminan yang digunakan adalah bank
garansi.
Penyewaan jasa menara telekomunikasi kepada Rental of telecommunication tower to the operators
operator selular dilakukan secara tunai. Kelayakan is required to be settled in cash. Credit worthiness
kredit dan prosedur penagihan ditelaah secara baik and collection procedures are reviewed properly and
dan tepat waktu. Tidak terdapat konsentrasi risiko promptly. There are no significant concentrations of
kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, credit risk with respect to trade receivables due to
hal ini disebabkan keragaman pelanggan. its diverse customer base.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk Management is confident in its ability to control and
mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit sustain minimal exposure of credit risk. The
pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko maximum credit risk exposure at the reporting date
kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: is as follows:
2021 2020

Kas di bank 51.743.375 14.693.599 Cash in banks


Piutang usaha - Pihak ketiga 18.296.712 15.613.750 Trade receivables - Third parties
Piutang lain-lain 94.926 140.528 Other receivables
Pendapatan yang masih harus diterima 2.907.144 6.516.680 A ccrued revenue

Jumlah 73.042.157 36.964.557 Total

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk


Risiko likuiditas timbul apabila Perusahaan Liquidity risk arises in situations where the Company
dan entitas anak mengalami kesulitan dalam and subsidiary have difficulties in obtaining funding
mendapatkan sumber pendanaan untuk membiayai sources to fund their working capital and capital
modal kerja dan belanja modal. Risiko likuiditas juga expenditure. Liquidity risk also arises in situations
dapat timbul akibat ketidaksesuaian atas sumber where there is a mismatch between the funding
dana yang dimiliki dengan pembayaran liabilitas yang sources and any obligations that have matured.
telah jatuh tempo.
Perusahaan dan entitas anak melakukan mitigasi The Company and subsidiary mitigate liquidity risk by
risiko likuiditas dengan cara menganalisa analyzing the cashflow availability as well as their
ketersediaan arus kas dan struktur pendanaan sesuai funding structure in accordance with the Company’s
dengan Pedoman Pengendalian Intern Perusahaan. Internal Control Manual.
Risiko likuiditas timbul dalam keadaan di mana Liquidity risk arises in situations where the
Perusahaan dan entitas anak mengalami kesulitan Company and subsidiary has difficulties in obtaining
dalam mendapatkan sumber pendanaan. Manajemen funding. Prudent liquidity risk management implies
risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas maintaining sufficient cash on hand and cash in
dan bank. Perusahaan dan entitas anak mengelola banks. The Company and subsidiary manages liquidity
risiko likuiditas dengan mengawasi arus kas aktual dan risk by continuously monitoring forecast and actual
proyeksi secara terus menerus dan mengawasi profil cash flows and monitor the maturity profiles of
tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/55 Exhibit E/55


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSTRUMENT KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO 27. FINANCIAL INSTRUMENT - FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity risk (Continued)

Perusahaan dan entitas anak memonitor proyeksi The Company and subsidiary monitors forecasts of
persyaratan likuiditas untuk memastikan bahwa the liquidity requirements to ensure that it has
Perusahaan dan entitas anak memiliki saldo sufficient cash to meet operational needs while
kecukupan kas untuk memenuhi keperluan operasi maintaining sufficient headroom on its undrawn
serta menjaga kecukupan dalam fasilitas pinjaman committed borrowing facilities at all times so that
yang belum ditarik sepanjang waktu sehingga the Company and subsidiary does not breach the
Perusahaan dan entitas anak memenuhi semua batas borrowing limits or covenants on any of its borrowing
atau persyaratan fasilitas pinjaman. facilities.

Proyeksi tersebut mempertimbangkan rencana Such forecasting takes into consideration the
pembiayaan utang Perusahaan dan kepatuhan Company’s debt financing plans and covenant
persyaratan pinjaman. Manajemen percaya bahwa compliance. Management believes that the strategy
strategi melakukan cash sweeping dan pooling of to manage cash sweeping and pooling of funds across
funds dari sejumlah rekening bank ke dalam rekening accounts in main operating banks can ensure the
bank operasional utama dapat memastikan better concentration of funds and optimisation of
pendanaan yang terkonsentrasi dan optimalisasi liquidity.
likuiditas yang lebih baik.

Tabel berikut ini menunjukkan analisis jatuh tempo The following table analyse the Company and
liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak subsidiary financial liabilities into relevant maturity
dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo groupings based on their contractual maturities for
kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non all non-derivative financial liabilities and derivative
derivatif dan derivatif di mana jatuh tempo financial instruments for which the contractual
kontraktual sangat penting untuk pemahaman maturities are essential for an understanding of the
terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam timing of the cash flows. The amounts disclosed in
tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak the table are the contractual undiscounted cash flows
terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga). (including principal and interest payment).
2021
Jumlah Arus kas Kurang dari Antara satu dan Lebih dari tiga
tercatat/ kontraktual/ setahun/ tiga tahun/ tahun/ More
Carrying Contractual Less than Between one and than three
Amount cash flow one year three years years

Utang usaha - Pihak ketiga 31.178.133 31.178.133 31.178.133 - - Trade payables - Third parties
Beban yang masih harus dibayar 7.445.302 7.445.302 7.445.302 - - Accrued expenses
Liabilitas sewa 30.873.586 25.037.859 8.616.587 5.648.940 10.722.332 Lease liabilities
Pinjaman bank 178.884.932 179.200.000 149.200.000 30.000.000 - Bank loans

Jumlah 248.381.953 242.861.294 196.440.022 35.648.940 10.722.332 Total

2020
Jumlah Arus kas Kurang dari Lebih dari
tercatat/ kontraktual/ setahun/ setahun/
Carrying Contractual Less than More than
Amount cash flow one year one year

Utang usaha - Pihak ketiga 19.857.513 19.857.513 19.857.513 - Trade payables - Third parties
Beban yang masih harus dibayar 3.305.134 3.305.134 3.305.134 - A ccrued expenses
Liabilitas sewa 20.595.864 20.595.864 5.624.967 14.970.897 Lease liabilities
Pinjaman bank 61.051.210 61.300.000 32.100.000 29.200.000 Bank loans

Jumlah 104.809.721 105.058.511 60.887.614 44.170.897 Total


These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/56 Exhibit E/56


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSTRUMENT KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO 27. FINANCIAL INSTRUMENT - FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity risk (Continued)
Berikut rincian pinjaman jangka panjang sesuai Details of the long-term loans according to the
dengan jadwal jatuh tempo: maturity schedule are as follow:
2021 2020
Jumlah Arus kas Jumlah Arus kas
terc atat/ kontraktual terc atat/ kontraktual
Carrying Contractual Carrying Contractual
amount cash flows amount cash flows

Kurang dari setahun 148.884.932 149.200.000 31.851.210 32.100.000 Less than one year
Antara satu dan tiga tahun 30.000.000 30.000.000 29.200.000 29.200.000 Between one and three years

Jumlah 178.884.932 179.200.000 61.051.210 61.300.000 Total

d. Estimasi nilai wajar d. Fair value estimation


Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan di estimasi The fair value of financial assets and financial
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau liabilities must be estimated for recognition and
untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar” mensyaratkan PSAK 68 “Fair Value Measurements” requires
pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan disclosure of fair value measurements by level of the
tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: following fair value measurement hierarchy:
- harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar - quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1);
(tingkat 1);
- input selain harga kuotasian yang termasuk dalam - inputs other than quoted prices included within
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau level 1 that are observable for the asset or
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) liability, either directly (as prices) or indirectly
atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari (derived from prices) (level 2); and
harga) (tingkat 2); dan
- input untuk aset atau liabilitas yang bukan - inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi based on observable market data (unobservable
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). inputs) (level 3).
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang diukur The Company’s financial assets and liabilities that
dan diakui pada nilai wajar (tingkat 2) adalah piutang are measured and recognized at fair value (level 2)
dan utang derivatif. are derivative receivables and payables.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan active markets is based on quoted market prices at
kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi the reporting date. The quoted market price used for
nilai pasar yang digunakan Perusahaan dan entitas financial assets held by the Company and subsidiary
anak untuk aset keuangan adalah harga penawaran is the current bid price, while financial liabilities use
(bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan ask price. These instruments are included in level 1.
menggunakan harga jual (ask price). Instrumen
keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximise the use of observable market data where it
diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal is available and rely as little as possible on estimates.
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh If all significant inputs required to fair value an
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrument are observable, the instrument is
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka on observable market data, the instrument is
instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3. included in level 3.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/57 Exhibit E/57


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSTRUMENT KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO 27. FINANCIAL INSTRUMENT - FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)

d. Estimasi nilai wajar (Lanjutan) d. Fair value estimation (Continued)

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to value financial
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: instruments include:

- Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa - Use of prices obtained from exchanges or
atau pedagang efek untuk instrumen sejenis securities traders for similar instruments and;
dan;
- Teknik lain seperti analisis arus kas yang - other techniques, such as discounted cash
didiskonto, digunakan untuk menentukan nilai flows analysis, are used to determine fair
instrumen keuangan lainnya. value for the remaining financial instruments.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat The following table shows the fair values of financial
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan: assets and liabilities, are as follow:

2021 2020
Nilai Nilai Nilai Nilai
terc atat/ w ajar/ terc atat/ w ajar/
Carrying Fair Carrying Fair
value value value value

Aset keuangan Financial assets


Kas dan bank 51.910.375 51.910.375 14.857.349 14.857.349 Cash on hand and cash in banks
Piutang usaha Trade receivables
- Pihak ketiga 18.296.712 18.296.712 15.613.750 15.613.750 - Third parties
Piutang lain-lain 94.926 94.926 140.528 140.528 Other receivables
Pendapatan yang
masih harus diterima 2.907.144 2.907.144 6.516.680 6.516.680 A ccrued revenue

Jumlah 73.209.157 73.209.157 37.128.307 37.128.307 Total

2021 2020
Nilai Nilai Nilai Nilai
terc atat/ w ajar/ terc atat/ w ajar/
Carrying Fair Carrying Fair
value value value value

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang usaha - Pihak ketiga 31.178.133 31.178.133 19.857.513 19.857.513 Trade payables - Third parties
Beban yang masih
harus dibayar 7.445.302 7.445.302 3.305.134 3.305.134 A ccrued expenses
Liabilitas sewa 30.873.586 30.873.586 20.595.864 20.595.864 Lease liabilities
Pinjaman bank 178.884.932 178.884.932 61.051.210 61.051.210 Bank loans

Jumlah 248.381.953 248.381.953 104.809.721 104.809.721 Total

Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas The fair value of most of the financial assets and
keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak liabilities approximates their carrying amount, as the
pendiskontoan yang tidak signifikan. impact of discounting is not significant.

Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai The fair value of long-term loans are estimated by
menggunakan discounted cash flows berdasarkan using discounted cash flows applying the effective
tingkat suku bunga efektif terakhir yang berlaku interest rate charged by the lenders for the last
untuk masing-masing pinjaman yang diutilisasi. utilisation in each currency borrowings.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/58 Exhibit E/58


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

27. INSTRUMENT KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO 27. FINANCIAL INSTRUMENT - FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
e. Risiko operasional e. Operational risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang Operational risk is the risk of losses resulting from
diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan inadequate internal processes or a failure of such
dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau processes, human factors and systems or from
dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat external events. This risk is inherent in all business
dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, processes, operations and services of the Company
sistem dan layanan Perusahaan dan entitas anak. and subsidiary.
f. Manajemen risiko permodalan f. Capital risk management
Tujuan Perusahaan dan entitas anak dalam mengelola The objectives of the Company and subsidiary when
permodalan adalah untuk melindungi kemampuan managing capital are to safeguard the ability of the
Perusahaan dan entitas anak dalam mempertahankan Company and subsidiary to continue as a going
kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap concern in order to provide returns for shareholders
memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan and benefits for other stakeholders and to maintain
manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan an optimal capital structure to minimize the
untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk effective cost of capital. In order to maintain the
meminimalisasi biaya modal yang efektif. Dalam capital structure, the Company and subsidiary may
rangka mengelola struktur modal, Perusahaan dan from time to time adjust the amount of dividends,
entitas anak mungkin menyesuaikan jumlah dividen, issue new shares or increase/reduce debt levels.
menerbitkan saham baru atau menambah/
mengurangi jumlah utang.
Strategi Perusahaan pada 31 Desember 2021 dan 2020 The Company’s strategy for 31 December 2021 and
adalah mempertahankan rasio utang senior bersih 2020 was to maintain the ratio of net senior debt to
terhadap EBITDA yang disesuaikan dan disetahunkan annualized adjusted EBITDA to be less than 5 times.
kurang dari 5 kali.

28. TRANSAKSI NON-KAS 28. NON-CASH TRANSACTIONS


Transaksi non-kas Perusahaan dan entitas anak adalah Non-cash transactions of the Company and subsidiary are
sebagai berikut: as follows:
2021 2020

Aset hak-guna 65.159.079 66.057.736 Rights-of-use assets


Rekonsiliasi aktifitas pembiayaan 993.365 - Financing activities reconciliation
Penambahan aset tetap ( 6.183.662) - A cquisition of property and equipment
(Defisit) surplus revaluasi ( 13.368.174) 1.836.978 Revaluation (deficit) surplus

Jumlah 46.600.608 67.894.714 Total

Perubahan non kas/


Non-cash changes
Perubahan
1 Januari 2021/ Penambahan/ Pengurangan/ lainnya/ 31 Desember 2021/
1 January 2021 Addition Deduction Other changes 31 December 2021

Pinjaman jangka panjang 29.200.000 231.346.415 ( 230.480.137) ( 66.278) 30.000.000 Long-term loan

Perubahan non kas/


Non-cash changes
Perubahan
1 Januari 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ lainnya/ 31 Desember 2020/
1 January 2020 Addition Deduction Other changes 31 December 2020

Pinjaman jangka panjang 75.350.000 931.248.790 ( 977.650.000) 251.210 29.200.000 Long-term loan
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/59 Exhibit E/59


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

29. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 29. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Merger PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia a. Merger PT Indosat Tbk and PT Hutchison 3 Indonesia

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik The Minister of Communication and Informatics of
Indonesia telah memberikan persetujuan atas merger Republic of Indonesia has given approval for the
dan akuisisi penyelenggaraan telekomunikasi merger and acquisition of telecommunications
PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia. operations between PT Indosat Tbk and PT Hutchison
Persetujuan itu termuat dalam Keputusan Menteri 3 Indonesia. The approval for the merger between PT
Kominfo Nomor 7 Tahun 2022 (Kepmenkominfo No. 7) Indosat Tbk and PT Hutchison 3 Indonesia was legally
tanggal 4 Januari 2022 tentang Persetujuan formalized by the Decree of the Minister of
Penggabungan Penyelenggaraan Telekomunikasi Communication and Informatics No. 7 Year 2022
PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia. (Kepmenkominfo No. 7) dated 4 January 2022
regarding The Approval for the Merger of PT Indosat
Tbk and PT Hutchison 3 Indonesia.

Berdasarkan Kepmenkominfo No. 7 tersebut, seluruh Based on the Kepmenkominfo No. 7, all rights and
hak dan kewajiban PT Hutchison 3 Indonesia yang obligations previously belonging to PT Hutchison 3
terkait dengan penyelenggaraan telekomunikasi, Indonesia will now be the rights and obligations of PT
beralih menjadi hak dan kewajiban PT Indosat Tbk, Indosat Tbk, including but not limited to the rights and
termasuk dan tidak terbatas pada hak penggunaan obligations of rights for telecommunication
penomoran telekomunikasi, kewajiban pembangunan numbering; the obligations for network and service
jaringan dan jasa telekomunikasi, kewajiban developments; the obligations to provide network
menjamin keberlangsungan layanan kepada services to customers; the obligations to pay non-tax
pelanggan, kerjasama dengan penyelenggara fiscal income in the form of telecom service rights
telekomunikasi lainnya, dan kewajiban pembayaran fees, and radio frequency rights fees; and USO
Penerimaan Negara Bukan Pajak berupa biaya hak (universal service obligation) fulfillments. In
penyelenggaraan telekomunikasi, biaya hak addition, PT Hutchison 3 Indonesia's data
penggunaan spektrum frekuensi radio, serta communication system service license will also be
kontribusi kewajiban pelayanan universal atau transferred to PT Indosat Tbk's data communication
Universal Service Obligation (USO). Selain itu, izin system service license.
penyelenggaraan jasa sistem komunikasi data
PT Hutchison 3 Indonesia juga akan dialihkan menjadi
izin penyelenggaraan jasa sistem komunikasi data
PT Indosat Tbk.

b. Pencairan pinjaman b. Loan withdrawal

Fasilitas Pinjaman Revolving PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia Revolving Credit Facility
("UOB") ("UOB")

Pada berbagai tanggal dibulan Januari sampai dengan On several dates in January to 15 March 2022, the
15 Maret 2022, Perusahaan telah menarik sebagian Company has partially withdrawn a revolving loan
Fasilitas Pinjaman Revolving dari UOB sebesar facility from UOB amounting to Rp 273,100,000.
Rp 273.100.000.

c. Pembayaran pinjaman c. Loan repayment

Fasilitas Pinjaman Revolving PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia Revolving Credit Facility
("UOB") ("UOB")

Pada berbagai tanggal dibulan Januari sampai dengan On several dates in January to 15 March 2022, the
15 Maret 2022, Perusahaan telah melunasi sebagian Company has partially repaid a revolving loan facility
Fasilitas Pinjaman Revolving dari UOB sebesar from UOB amounting to Rp 306,000,000.
Rp 306.000.000.

Fasilitas Pinjaman PT Bank QNB Indonesia Tbk ("QNB") PT Bank QNB Indonesia Tbk Credit Facility ("QNB")

Pada tanggal 25 Februari 2022, Perusahaan telah On 25 February 2022, the Company has partially repaid
melunasi sebagian Fasilitas Pinjaman dari QNB sebesar a loan facility from QNB amounting to Rp 1,666,666.
Rp 1.666.666.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in
Indonesian language

Ekshibit E/60 Exhibit E/60


PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk PT GIHON TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2021 31 DECEMBER 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

30. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANSIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS

Manajemen Perusahaan dan entitas anak bertanggung The Company and subsidiary's management is responsible
jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan for the preparation and presentation of the finansial
yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh statements which were completed and authorized for
Direksi Perusahaan pada tanggal 17 Maret 2022. issuance by the Company's Directors on 17 March 2022.
Tel : +62-21 5795 7300 Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan
Fax : +62-21 5795 7301 Certified Public Accountant
Licence No. 622/KM.1/2016
www.bdo.co.id

Head Office
Prudential Tower, 17th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Jakarta 12910 - Indonesia

This report is originally issued in Indonesian language

No. : 00168/2.1068/AU.1/06/0007-2/1/III/2022 No. : 00168/2.1068/AU.1/06/0007-2/1/III/2022


Hal : Laporan Keuangan Konsolidasian Re : Consolidated Financial Statements
31 Desember 2021 31 December 2021

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Direksi The Directors


PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk
dan entitas anak and subsidiary
Tangerang Tangerang

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian We have audited the consolidated financial statements
PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas of PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk and
anak, yang terdiri dari laporan posisi keuangan subsidiary, which comprise the consolidated statement
konsolidasian tanggal 31 Desember 2021, serta laporan of financial position as of 31 December 2021, and the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan consolidated statements of profit or loss and other
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian comprehensive income, changes in equity, and cash
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan flows for the year then ended, and a summary of
suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan significant accounting policies and other explanatory
informasi penjelasan lainnya. information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the consolidated
konsolidasian financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian presentation of such consolidated financial statements
tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di in accordance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia, dan atas pengendalian internal yang Standards, and for such internal control as
dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan management determines is necessary to enable the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang preparation of consolidated financial statements that
bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang are free from material misstatement, whether due to
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to express an opinion on such
opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan financial statements based on our audit. We conducted
audit kami. Kami melaksanakan audit kami our audit in accordance with Standards on Auditing
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh established by the Indonesian Institute of Certified
Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut Public Accountants. Those standards require that we
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika comply with ethical requirements and plan and
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk perform the audit to obtain reasonable assurance
memperoleh keyakinan yang memadai tentang apakah about whether such financial statements are free from
laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan material misstatement.
penyajian material.

TANUBRATA SUTANTO FAHMI BAMBANG & REKAN


Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (Certified Public Accountant), an Indonesian partnership, is a member of BDO International Limited, a UK
company limited by guarantee, and forms part of the international BDO network of Independent member firms.
Halaman 2 Page 2

Tanggung jawab auditor (Lanjutan) Auditors’ responsibility (Continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan audit evidence about the amounts and disclosures in
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements. The procedures
Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan selected depend on the auditors’ judgment, including
auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan the assessment of the risks of material misstatement
penyajian material dalam laporan keuangan of the financial statements, whether due to fraud or
konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan error. In making those risk assessments, the auditors
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko consider internal control relevant to the entity’s
tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian preparation and fair presentation of the financial
internal yang relevan dengan penyusunan dan statements in order to design audit procedures that
penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk are appropriate in the circumstances, but not for the
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan purpose of expressing an opinion on the effectiveness
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan of the entity’s internal control. An audit also includes
opini atas keefektivitasan pengendalian internal evaluating the appropriateness of accounting policies
entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian used and the reasonableness of accounting estimates
atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan made by management, as well as evaluating the
dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh overall presentation of the consolidated financial
manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian statements.
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis is sufficient and appropriate to provide a basis for our
bagi opini audit kami. audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian In our opinion, the consolidated financial statements
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang present fairly, in all material respects, the
material, posisi keuangan konsolidasian consolidated financial position of PT Gihon
PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk dan entitas Telekomunikasi Indonesia Tbk and subsidiary as of
anak tanggal 31 Desember 2021, serta kinerja 31 December 2021, and their consolidated financial
keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun performance and cash flows for the year then ended,
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Standards.

Kantor Akuntan Publik


TANUBRATA SUTANTO FAHMI BAMBANG & Rekan

Sutomo, SE, Ak, MM, CPA, CA, SAS


NIAP AP.0007/
License No. AP.0007

17 Maret 2022/ 17 March 2022

DYR/ap

You might also like