Laporan Keuangan Konsolidasian BUDI 300421

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 74

PT Budi Starch & Sweetener Tbk

dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim/


Interim Consolidated Financial Statements

Pada Tanggal 31 Maret 2021 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2020


(diaudit)
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2021 dan
2020 (tidak diaudit)

As of March 31, 2021 (unaudited) and December 31, 2020 (audited) and
For the Three - Month Periods Ended March 31, 2021 and 2020
(unaudited)
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Interim PT Budi Starch & Sweetener Tbk dan Entitas Anak pada Tanggal 31 Maret 2021 dan
31 Desember 2020 serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang berakhir 31 Maret 2021 dan
2020/

The Directors’ Statement on the Responsibility for Interim Consolidated Financial Statements of
PT Budi Starch & Sweetener Tbk and Its Subsidiaries as of March 31, 2021 and
December 31, 2020 and For The Three-Month Periods Ended March 31, 2021 and 2020

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM – Pada tanggal 31 Maret 2021 (Tidak


Diaudit) dan 31 Desember 2020 (Diaudit) serta Untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 (Tidak Diaudit)/

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of March 31, 2021 (Unaudited) and


December 31, 2020 (Audited) and For the Three-Month Periods Ended March 31, 2021 and
2020 (Unaudited)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim/Interim Consolidated Statements of Financial 1


Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim/Interim 3


Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim/Interim Consolidated Statements of 4


Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim/Interim Consolidated Statements of Cash Flows 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim/Interim Notes to Consolidated 6


Financial Statements
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 March 31, 2021 and December 31, 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 Catatan/ December 31
2021 Notes 2020

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets


Kas 59.367 4 64.022 Cash
Deposito berjangka 1.073 5 1.526 Time deposits
Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan 6
kerugian penurunan nilai sebesar Rp 2.419 Trade accounts receivable - net of allowance
dan Rp 1.796 masing-masing pada tanggal for impairment of Rp 2,419 and Rp 1,796 as
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 of March 31, 2021 and December 31, 2020,
respectively
Pihak berelasi 631.253 501.788 Related party
Pihak ketiga 166.341 141.619 Third parties
Persediaan 429.661 7 511.382 Inventories
Pajak dibayar dimuka 1.317 8 5.736 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 24.544 9 15.467 Advances and prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 1.313.556 1.241.540 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets


Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, plant and equipment - net of
penyusutan sebesar Rp 1.197.217 dan accumulated depreciation of Rp 1,197,217
Rp 1.147.244 masing-masing pada tanggal and Rp 1,147,244 as of Macrh 31, 2021
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 1.663.786 10 1.699.087 and December 31, 2020, respectively
Aset lain-lain 17.033 11 22.380 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.680.819 1.721.467 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 2.994.375 2.963.007 Total Assets

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-1-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 March 31, 2021 and December 31, 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 Catatan/ December 31
2021 Notes 2020

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities


Utang bank jangka pendek 820.413 12 803.268 Short-term bank loans
Utang usaha - pihak ketiga 145.821 13 141.917 Trade accounts payable - third parties
Utang pajak 26.706 14 12.852 Taxes payable
Beban akrual 10.172 15 18.837 Accrued expenses
Utang lain-lain 118 118 Other accounts payable
Bagian liabilitas jangka panjang yang akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Current portion of long-term liabilities:
Liabilities for purchases of property
Pinjaman pembelian aset tetap 8.388 16 8.207 and equipment
Utang bank jangka panjang 126.350 12 100.240 Long-term bank loans

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.137.968 1.085.439 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilities


Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun: Long-term liabilities - net of current portion:
Liabilities for purchases of property
Pinjaman pembelian aset tetap 8.203 16 9.552 and equipment
Utang bank jangka panjang 231.400 12 287.460 Long-term bank loans
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 66.075 26 66.075 Long-term employee benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan 196.570 27 192.325 Deferred tax liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 502.248 555.412 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 1.640.216 1.640.851 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners of


Pemilik Entitas Induk the Parent Company
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 125 (in full Rupiah)
Rp 125 (dalam Rupiah penuh) per saham par value per share
Modal dasar - 6.000.000.000 saham Authorized - 6,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and paid-up - 4,498,997,362
4.498.997.362 saham 562.375 18 562.375 shares
Tambahan modal disetor 104.152 19 104.152 Additional paid-in capital
Revaluation increment in value of
Selisih revaluasi aset tetap - bersih 130.691 130.691 property, plant and equipment - net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 10.500 20 10.500 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 442.892 413.884 Unappropriated

Jumlah 1.250.610 1.221.602 Total

Kepentingan Nonpengendali 103.549 21 100.554 Non-Controlling Interests

Jumlah Ekuitas 1.354.159 1.322.156 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.994.375 2.963.007 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-2-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUDI STARCH AND SWEETENER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Consolidated Statements of Profit or Loss and
Konsolidasian Interim Other Comprehensive Income
Untuk Periode-periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 For the Three-Month Periods Ended March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

31 Maret/ 31 Maret/
March 31 Catatan/ March 31
2021 Notes 2020

PENDAPATAN USAHA 904.331 22 680.052 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 777.423 23 603.734 COST OF SALES

LABA KOTOR 126.908 76.318 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 24 OPERATING EXPENSES


Beban penjualan 22.270 9.895 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 30.988 17.520 General and administrative expenses

Jumlah Beban Usaha 53.258 27.415 Total Operating Expenses

LABA USAHA 73.650 48.903 PROFIT FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)


Pendapatan bunga dan bagi hasil 682 53 Interest income and profit sharing margin
Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang
asing - bersih 1.078 (3.977) Gain (loss) on foreign exchange - net
Beban bunga, bagi hasil dan keuangan lainnya (29.473) 25 (33.547) Interest, profit sharing and other financial charges
Lain-lain - bersih (6.041) (1.218) Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (33.754) (38.689) Other Expenses - Net

LABA SEBELUM PAJAK 39.896 10.214 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 27 TAX EXPENSE (INCOME)


Kini 3.648 - Current
Tangguhan 4.245 2.354 Deferred

Jumlah Beban Pajak 7.893 2.354 Total Tax Expense

LABA TAHUN BERJALAN 32.003 7.860 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)


Items that will not be reclassified subsequently
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi to profit and loss
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - 26 - Remeasurement of defined benefit liability
Pajak sehubungan dengan pos yang tidak akan Tax relating to items that will not to be
direklasifikasi - 27 - reclassified

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) -


SETELAH PAJAK - - NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 32.003 7.860 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN YANG TOTAL PROFIT FOR THE YEAR
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 29.008 6.686 Owners of the Parent Company
Kepentingan nonpengendali 2.995 1.174 Noncontrolling interest
Jumlah 32.003 7.860 Total

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 29.008 6.686 Owners of the Parent Company
Kepentingan nonpengendali 2.995 21 1.174 Noncontrolling interest
Jumlah 32.003 7.860 Total

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE


(Dalam Rupiah Penuh) 6,45 29 1,49 (in full Rupiah)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in Equity
Untuk Periode-periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 For the Three-Month Periods Ended March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Company

Modal Saham Tambahan Selisih Revaluasi


Ditempatkan dan Modal Aset Tetap/
Disetor Penuh/ Disetor/ Revaluation Saldo Laba/Retained Earnings Kepentingan
Capital Stock Additional Increment in Value Ditentukan Tidak ditentukan Nonpengendali/
Catatan/ Issued and Paid-in of Property, Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah/ NonControlling Jumlah Ekuitas/
Notes Paid Up Capital Plant and Equipment Appropriated Unappropriated Total Interests Total Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 562.375 104.152 130.691 10.000 382.098 1.189.316 96.002 1.285.318 Balance as of January 1, 2020

Penghasilan Komprehensif Comprehensive income


Laba tahun berjalan - - - - 62.496 62.496 4.597 67.093 Profit for the year
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term
imbalan kerja jangka panjang - bersih 26 - - - - (3.216) (3.216) (45) (3.261) employee benefits liability - net

Jumlah penghasilan komprehensif - - - - 59.280 59.280 4.552 63.832 Total comprehensive income

Transaksi dengan pemilik Transaction with owners


Dividen tunai 28 - - - - (26.994) (26.994) - (26.994) Cash dividends

Saldo laba yang telah ditentukan


penggunaannya 20 - - - 500 (500) - - - Appropriation for general reserve

Saldo pada tanggal 31 Desember 2020 562.375 104.152 130.691 10.500 413.884 1.221.602 100.554 1.322.156 Balance as of December 31, 2020

Penghasilan Komprehensif Comprehensive income


Laba tahun berjalan - - - - 29.008 29.008 2.995 32.003 Profit for the year
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term
imbalan kerja jangka panjang - bersih 26 - - - - - - - - employee benefits liability - net

Jumlah penghasilan komprehensif - - - - 29.008 29.008 2.995 32.003 Total comprehensive income

Transaksi dengan pemilik Transaction with owners


Dividen tunai 28 - - - - - - - - Cash dividends

Saldo laba yang telah ditentukan


penggunaannya 20 - - - - - - - - Appropriation for general reserve

Saldo pada tanggal 31 Maret 2021 562.375 104.152 130.691 10.500 442.892 1.250.610 103.549 1.354.159 Balance as of March 31, 2021

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang See accompanying notes to consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Untuk Periode-periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 For the Three-Month Periods Ended March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

2021 2020

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 815.911 821.432 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (711.643) (647.356) Cash paid to suppliers and others
Pembayaran kepada karyawan (49.758) (49.439) Cash paid to employees

Kas bersih dihasilkan dari operasi 54.510 124.637 Net cash generated from operations
Pembayaran beban bunga dan bagi hasil (30.360) (34.064) Payment of interest and profit sharing margin
Pembayaran pajak penghasilan (1.034) (431) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 23.116 90.142 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pencairan deposito berjangka 453 4.199 Withdrawal in time deposits
Perolehan aset tetap (13.466) (15.143) Acquisitions of property, plant and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (13.013) (10.944) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Perolehan utang bank jangka pendek 50.000 50.000 Proceeds from short-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka pendek (32.855) (85.530) Payments for short-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka panjang (29.950) (33.850) Payments for long-term bank loans
Pembayaran pinjaman pembelian aset tetap (2.374) (3.126) and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (15.179) (72.506) Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS (5.076) 6.692 NET INCRASE (DECREASE) IN CASH

KAS AWAL TAHUN 64.022 24.208 CASH AT THE BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 421 1.921 Effect of foreign exchange rate changes

KAS AKHIR TAHUN 59.367 32.821 CASH AT THE END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-5-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Budi Starch & Sweetener Tbk PT Budi Starch & Sweetener Tbk (the
(Perusahaan), didirikan berdasarkan Akta Company), was established based on Notarial
No. 15 tanggal 15 Januari 1979 dari Henk Deed No. 15 dated January 15, 1979 of Henk
Limanow, S.H., notaris di Jakarta. Akta Limanow, S.H., public notary in Jakarta. The
Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Deed of Establishment was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
Keputusan No. Y.A.5/279/11 tanggal in its Decision Letter No. Y.A.5/279/11 dated
12 September 1979 dan diumumkan dalam September 12, 1979 and published in
Berita Negara Republik Indonesia No. 12 Supplement No. 67 of the State Gazette of the
tanggal 8 Februari 1980, Tambahan No. 67. Republic of Indonesia No. 12 dated
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa February 8, 1980. The Articles of Association
kali mengalami perubahan, terakhir have been amended several times, the latest
berdasarkan Akta No. 16 tanggal 21 Juni 2019 based on Deed No.16 dated June 21, 2019 of
dari Antoni Halim, S.H., notaris di Jakarta, Antoni Halim, S.H., public notary in Jakarta,
tentang perubahan pasal 3 Anggaran Dasar regarding the changes in Article 3 of the
mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan Company’s Articles of Association concerning
usaha untuk disesuaikan dengan redaksional the purposes and objectives and business
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia activities of the Company in order to adjust
(KBLI) 2017. Perubahan tersebut telah with editorial Indonesian Standard Business
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Classification (KBLI) 2017. The amendment of
Manusia Republik Indonesia dalam Surat the Deed was approved by the Ministry of
Keputusan No. AHU-0033171.AH.01.02.Tahun Law and Human Rights of the Republic
2019 tanggal 27 Juni 2019. Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-0033171.AH.01.02. Tahun 2019 date
June 27, 2019.

Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya The Company and its subsidiaries (herein after
disebut Grup) didirikan dan menjalankan refered to as “the Group”) are incorporated
usahanya di Indonesia. Perusahaan tergabung and conduct their operations in Indonesia. The
dalam kelompok usaha Sungai Budi. Company operates under the Sungai Budi
group of businesses.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company's
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the Company is
Perusahaan adalah berusaha dalam engaged in the industry of carry out business
menjalankan usaha di bidang industri in the fields of processing, agriculture, forestry
pengolahan, pertanian, kehutanan dan and fisheries, electricity, gas, steam/hot water
perikanan, pengadaan listrik, gas, uap/air and cold air supply, water management, waste
panas dan udara dingin, pengelolaan air, water management, management and waste
pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur recycling, and remediation activities, wholesale
ulang sampah, dan aktivitas remediasi, and retail trade, transportation and
perdagangan besar dan eceran, pengangkutan warehousing. Currently, the Company
dan pergudangan. Saat ini, Perusahaan engages in the manufacture and sale of
bergerak dalam pembuatan dan penjualan tapioca starch, sweeteners (glucose, fructose
tepung tapioka, sweeteners (glukosa, fruktosa and maltodextrine), plastic packaging, sulfuric
dan maltodextrin), karung plastik, asam sulfat acid and other chemicals.
dan bahan-bahan kimia lainnya.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Wisma The Company’s main office is located in
Budi lantai 8-9, Jalan H.R. Rasuna Said Wisma Budi 8-9th floor, H.R. Rasuna Said
Kav C-6, Jakarta 12940. Lokasi Pabrik Street Kav C-6, Jakarta 12940. Its factories
Perusahaan di Subang, Lampung, Madiun, are located in Subang, Lampung, Madiun,
Surabaya, Makasar dan Ponorogo. Perusahaan Surabaya, Makasar and Ponorogo. The
mulai beroperasi secara komersial pada bulan Company commenced its commercial
Januari 1981. operations in January 1981.

-6-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Penawaran Umum Efek b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 31 Maret 1995, Perusahaan On March 31, 1995, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the effective statement from the Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau the Capital Market Supervisory Agency
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga (Bapepam or the Capital Market and Financial
Keuangan/Bapepam dan LK atau sekarang Institutions Supervisory Agency/Bapepam-LK
Otoritas Jasa Keuangan/OJK) untuk or currently Financial Services Authority/OJK)
menawarkan 30.000.000 lembar saham to offer its 30,000,000 shares of stock with par
dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah value of Rp 500 (in full Rupiah) per share to
penuh) per saham kepada masyarakat melalui the public through the Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga Exchange (BEI) at the offering price of
penawaran sebesar Rp 3.000 (dalam Rupiah Rp 3,000 (in full Rupiah) per share.
penuh) per saham. Pada tanggal 8 Mei 1995, As of May 8, 1995, the Company listed all of
Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya its issued shares in BEJ (currently BEI).
di BEJ (sekarang BEI).

Pada tanggal 26 Juni 2007, Perusahaan On June 26, 2007, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua effective statement from the Chairman of
Bapepam dan LK (sekarang OJK) untuk Bapepam and LK (currently OJK) for Limited
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Public Offering I with pre-emptive rights to the
Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Stockholders of 2,463,000,000 shares with a
Pemegang Saham sebanyak 2.463.000.000 nominal value of Rp 125 (in full Rupiah) per
saham dengan nilai nominal Rp 125 (dalam share through BEJ (currently BEI) at the
Rupiah penuh) per saham melalui BEJ offering price of Rp 150 (in full Rupiah) per
(sekarang BEI) pada harga penawaran share with an attached 410,500,000 Series I
Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham Warrant in which one (1) Series I Warrant has
dimana melekat sebanyak 410.500.000 Waran the right to buy one (1) new share at an
Seri I dimana satu (1) Waran Seri I memiliki exercise price of Rp 125 (in full Rupiah)
hak untuk membeli satu (1) saham baru pada per share starting from January 11, 2008 until
harga penawaran sebesar Rp 125 (dalam July 10, 2012.
Rupiah penuh) per saham mulai tanggal
11 Januari 2008 sampai 10 Juli 2012.

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan At March 31, 2021 and December 31, 2020, all
31 Desember 2020, seluruh saham of the 4,498,997,362 shares of the Company
Perusahaan sebanyak 4.498.997.362 saham are listed in the Indonesia Stock Exchange.
telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries


Tahun Persentase Jumlah Aset
Operasi/ Persentase Kepemilikan/ (Sebelum Eliminasi)/
Start of Percentage of Total Assets
Domisili/ Aktivitas Utama/ Commercial Ownership (Before Elimination)
Entitas Anak/Name of Subsidiaries Domicile Principal Activities Operations 2021 dan/and 2020 2021 2020
%

PT Budi Lumbung Ciptatani (BLCT) Jakarta Industri Tapioka, Glukosa dan Meltodextrin/ 1996 99,98 131.061 145.066
Tapioca, Glucose and Meltodextrine Manufacturing
PT Associated British Budi (ABB) Jakarta Industri Glukosa, Fruktosa dan Meltodextrin/ 2005 50,10 357.251 368.413
Glucose, Fructose, and Meltodextrine Manufacturing
Budi Starch & Sweetener Singapore Singapura/ Perdagangan/Trading 2007 100,00 - -
Pte., Ltd. (BSSWS) *) Singapore

*) Efektif tanggal 8 Februari 2021, BSSWS telah dihapus dari Daftar Perusahaan di Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA), Singapura/
Effective February 8, 2021, BSSWS was struck off from the Register of Companies at Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA), Singapore

-7-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Informasi keuangan entitas anak yang dimiliki Financial information of subsidiaries that
oleh kepentingan nonpengendali dalam jumlah have material non-controlling interests as of
material pada tanggal dan untuk tahun-tahun and for the three-month periods ended
yang berakhir 31 Maret 2021 dan tahun yang March 31, 2021 and for the year ended
berakhir 31 Desember 2020 adalah sebagai December 31, 2020 follows:
berikut:
31 Maret/ March 31, 2021
Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interest
Bagian Kepentingan Bagian Jumlah
Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Penghasilan Komprehensif/
Nama/Name Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Total Comprehensive Income
%

PT Associated British Budi (ABB) 40,90 103.533 2.994

31 Desember/ Decemb er 31, 2020


Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interest
Bagian Kepentingan Bagian Jumlah
Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Penghasilan Komprehensif/
Nama/Name Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Total Comprehensive Income
%

PT Associated British Budi (ABB) 40,90 100.539 4.550

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan The summarized financial information of


dari ABB. Jumlah-jumlah tersebut sebelum ABB is provided below. This information is
dieliminasi dengan transaksi antar entitas based on amounts before inter-company
dalam Grup. eliminations.

Ringkasan laporan posisi keuangan pada Summarized statements of financial


tanggal 31 Maret 2021 dan position as of March 31, 2021 and
31 Desember 2020: December 31, 2020 follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 Decemb er 31
2021 2020

Aset lancar 188.041 198.555 Current assets


Aset tidak lancar 169.410 169.858 Noncurrent assets

Jumlah aset 357.451 368.413 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 136.376 155.053 Current liabilities


Liabilitas jangka panjang 27.895 26.180 Noncurrent liabilities

Jumlah liabilitas 164.271 181.233 Total Liabilities

Jumlah ekuitas 193.180 187.180 Total Equity

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan Summarized statements of profit or loss
komprehensif lain pada periode tiga bulan and other comprehensive income for three-
yang berakhir 31 Maret 2021 dan 2020: month ended period March 31, 2021s and
2020:

2021 2020

Pendapatan 112.352 97.654 Revenues

Laba sebelum pajak 7.714 3.166 Profit before tax

Jumlah penghasilan komprehensif 6.000 2.353 Total Comprehensive Income

-8-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Board of Commissioners and


Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Board of Commissioners
pada tanggal 31 Maret 2021 dan and Directors as of March 31, 2021 and
31 Desember 2020 berdasarkan Akta No. 31 December 31, 2020 based on Notarial Deed
tanggal 24 Mei 2018 dari Antoni Halim, S.H., No. 31 dated May 24, 2018 of Antoni Halim,
notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: S.H., a public notary in Jakarta, follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Widarto : President Commissioner
Komisaris : Oey Alfred : Commissioner
Komisaris Independen : Daniel Kandinata : Independent Commissioner

Direksi Directors
Presiden Direktur : Santoso Winata : President Director
Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin : Deputy President Director
Direktur : Djunaidi Nur : Directors
Sugandhi
Oey Albert
Mawarti Wongso
Direktur independen : Tan Anthony Sudirjo : Independent Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada The Company’s Audit Committee as of


tanggal 31 Maret 2021 dan March 31, 2021 and December 31, 2020
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: comprises of the following:
Ketua : Daniel Kandinata : Chairman
Anggota : Liesye Lestari : Members
Yetty Semiawaty

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Key management personnel of the Group
Dewan Komisaris dan Direksi. consists of the Commissioners and Directors.

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021 and December 31,
31 Desember 2020, Grup memiliki jumlah 2020, the Group has 1,581 permanent
karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing employees (unaudited), respectively.
sebanyak 1.581.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of Consolidated Financal


Konsolidasian Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Budi The consolidated financial statements of


Starch & Sweetener Tbk dan entitas anak PT Budi Starch & Sweetener Tbk and
untuk periode tiga bulan yang berakhir its subsidiaries for the three-month periods
31 Maret 2021 telah diselesaikan dan ended March 31, 2021 were completed and
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan authorized for issuance on April 29, 2021 by
pada tanggal 29 April 2021. Direksi Perusahaan the Company’s Directors who are responsible
bertanggung jawab atas penyusunan dan for the preparation and presentation of the
penyajian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
tersebut.

-9-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and


Keuangan Penting Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Consolidated Financial


Laporan Keuangan Konsolidasian Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


dan disajikan dengan menggunakan Standar been prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi with Indonesian Financial Accounting
pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan Standards “SAK”, which comprise the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan statements and interpretations issued by the
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Board of Financial Accounting Standards of
Standar Akuntansi Syariah IAI, dan the Institute of Indonesia Chartered
Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang Accountants (IAI) and the Board of Sharia
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Accounting Standards of IAI and OJK
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Regulation No. VIII.G.7 regarding
“Presentation and Disclosures of Public
Companies’ Financial Statements”. Such
consolidated financial statements are an
English translation of the Group’s statutory
report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan The measurement basis used is the


konsolidasian ini adalah konsep biaya historical cost, except for certain accounts
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu which are measured on the bases described
disusun berdasarkan pengukuran lain, in the related accounting policies. The
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan consolidated financial statements, except for
akuntansi masing-masing akun tersebut. the consolidated statements of cash flows,
Laporan keuangan konsolidasian ini disusun are prepared under the accrual basis of
dengan metode akrual, kecuali laporan arus accounting.
kas.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
untuk periode tiga bulan yang berakhir statements for the three-month periods
31 Maret 2021 adalah konsisten dengan ended March 31, 2021 are consistent with
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam those adopted in the preparation of the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements for the
untuk tahun yang berakhir year ended December 31, 2020.
31 Desember 2020.

Mata uang yang digunakan dalam The currency used in the preparation and
penyusunan dan penyajian laporan presentation of the consolidated financial
keuangan konsolidasian adalah mata uang statements is the Indonesian Rupiah
Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata (Rupiah) which is also the functional
uang fungsional Perusahaan. currency of the Company.

Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara statements are rounded to and stated in
khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan millions of Rupiah unless otherwise stated.
dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

- 10 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements


laporan keuangan Perusahaan dan entitas- incorporate the financial statements of the
entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan Company and entities controlled by the
dan entitas anak (Grup). Pengendalian Company and its subsidiaries (the Group).
diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal Control is achieved when the Group has all
berikut ini: the following:

• kekuasaan atas investee; • power over the investee;


• eksposur atau hak atas imbal hasil • is exposed, or has rights, to variable
variabel dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the
investee; dan investee; and
• kemampuan untuk menggunakan • the ability to use its power to affect its
kekuasaannya atas investee untuk returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada Consolidation of a subsidiary begins when


saat Grup memperoleh pengendalian atas the Group obtains control over the subsidiary
entitas anak dan berakhir pada saat Grup and ceases when the Group loses control of
kehilangan pengendalian atas entitas anak. the subsidiary. Specifically, income and
Secara khusus, penghasilan dan beban expenses of a subsidiary acquired or
entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan disposed of during the year are included in
selama tahun berjalan termasuk dalam the consolidated statement of profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income from the
komprehensif lain konsolidasian sejak date the Group obtains control until the date
tanggal Grup memperoleh pengendalian when the Group ceases to control the
sampai dengan tanggal Grup kehilangan subsidiary.
pengendalian atas entitas anak.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, All intragroup assets and liabilities, equity,
penghasilan, beban dan arus kas dalam intra income, expenses and cash flows relating to
kelompok usaha terkait dengan transaksi transactions between members of the Group
antar entitas dalam Grup dieliminasi secara are eliminated in full on consolidation.
penuh dalam laporan keuangan
konsolidasian.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada comprehensive income are attributed to the
pemilik Perusahaan dan kepentingan owners of the Company and to the non-
nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut controling interest (NCI) even if this results in
mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan NCI are presented in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other
dan dalam ekuitas pada laporan posisi comprehensive income and under the equity
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian section of the consolidated statement of
yang dapat diatribusikan kepada pemilik financial position, respectively, separately
entitas induk. from the corresponding portion attributable to
owners of the Parent Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak Transactions with NCI that do not result in
mengakibatkan hilangnya pengendalian loss of control are accounted for as equity
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih transactions. The difference between the fair
antara nilai wajar imbalan yang dialihkan value of any consideration paid and the
dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset relevant share acquired of the carrying value
bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di of net assets of the subsidiary is recorded in
ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari equity. Gains or losses on disposals to NCI
pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas. are also recorded in equity.

- 11 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional Functional Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas dalam Grup diukur each of the Group’s companies are
menggunakan mata uang dari lingkungan measured using the currency of the primary
ekonomi utama dimana entitas beroperasi economic environment in which the entity
(mata uang fungsional). operates (the functional currency).

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are translated
dijabarkan kedalam mata uang fungsional into the functional currency using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rates prevailing at the dates of the
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang transactions. Foreign exchange gains and
timbul dari penyelesaian transaksi dan dari losses resulting from the settlement of such
penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset transactions and from the translation at year
dan liabilitas moneter dalam mata uang end exchange rates of monetary assets and
asing diakui dalam laba rugi. liabilities denominated in foreign currencies
are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021 and December 30,
31 Desember 2020, kurs konversi yakni kurs 2020, the conversion rates used by the
tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Group were the middle rates of Bank
Grup adalah sebagai berikut: Indonesia as follows:

2021 2020

Dolar Amerika Serikat 14.572 14.105 U.S. Dollar


Dolar Singapura 10.818 10.644 Singapore Dollar
Euro 17.065 17.330 Euro
Yuan China 2.220 2.161 Chinese Yuan

d. Transaksi Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai A person or entity is considered a related


pihak berelasi Grup apabila memenuhi party of the Group if it meets the definition of
definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK a related party in PSAK No. 7 “Related Party
No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.

Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam laporan parties are disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.

e. Kas e. Cash

Kas terdiri dari kas dan bank, yang tidak Cash consists of cash on hand and in banks,
dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. which are not used as collateral and are not
restricted.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Efektif 1 Januari 2020, Grup menerapkan From January 1, 2020, the Group has applied
PSAK No. 71, Instrumen Keuangan, yang PSAK No. 71, Financial Instruments, which
menggantikan PSAK No. 55, Instrumen replaced PSAK No. 55: Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Instruments: Recognition and Measurement,
mengenai pengaturan instrumen keuangan which set the requirements in classification
terkait klasifikasi dan pengukuran, penurunan and measurement, impairment in value of
nilai atas instrumen keuangan dan akuntansi financial assets and hedging accounting.
lindung nilai.

- 12 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset Keuangan Financial Assets

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya The Group classifies its financial assets in
dalam kategori pinjaman yang diberikan dan categories of loans and receivables.
piutang. Klasifikasi aset keuangan ditentukan Classifications of financial assets are
pada saat pengakuan awal berdasarkan determined at initial recognition based on the
intensi manajemen untuk memegang management’s intention to hold the financial
instrumen keuangan tersebut. assets.

Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial instruments


dilakukan berdasarkan tujuan perolehan depends on the purpose for which the
instrumen tersebut dan mempertimbangkan instruments were acquired and whether they
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi are quoted in an active market.
harga di pasar aktif.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup As of December 31, 2019, the Group has
memiliki aset keuangan dalam kategori financial assets classified as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables.

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang market and are subsequently measured at
selanjutnya diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
diamortisasi menggunakan metode suku rate method, less any allowance for any
bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian impairment.
penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup As of December 31, 2019, the Group has
mengklasifikasikan kas, deposito berjangka, classified its cash, time deposits, trade
piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain- accounts receivable, other accounts
lain berupa setoran jaminan dalam kategori receivable and other assets-quarantee
ini. deposits under this category.

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets in
sesuai dengan PSAK No. 71, Instrumen accordance with PSAK No. 71, Financial
Keuangan, sehingga setelah pengakuan awal Instruments, that classifies financial assets as
aset keuangan diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized cost, fair
diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan value through comprehensive income or fair
komprehensif lain atau nilai wajar melalui value through profit or loss, on the basis of
laba rugi, dengan menggunakan dua dasar, both:
yaitu:

• Model bisnis Grup dalam mengelola aset • The Group’s business model for
keuangan; dan managing the financial assets; and
• Karakteristik arus kas kontraktual dari • The Contractual cash flow characteristics
aset keuangan. of the financial assets

Pada tanggal 31 Maret 2021, aset keuangan As of March 31, 2021, the Group's financial
Grup terdiri dari aset keuangan pada biaya assets consisted of financial assets at
perolehan diamortisasi. amortized cost.

- 13 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost


diamortisasi

Aset keuangan diukur pada biaya perolehan A financial asset shall be measured at
diamortisasi jika kedua kondisi berikut amortized cost if both of the following
terpenuhi: conditions are met:

a. Aset keuangan dikelola dalam model a. The financial asset is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset business model whose objective is to
keuangan dalam rangka mendapatkan hold financial assets in order to collect
arus kas kontraktual; dan contractual cash flows; and

b. Persyaratan kontraktual dari aset b. The contractual terms of the financial


keuangan menghasilkan arus kas pada assets give rise on specified dates to
tanggal tertentu yang semata dari cash flows that are solely payments of
pembayaran pokok dan bunga dari principal and interest on the principal
jumlah pokok terutang. amount outstanding.

Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost is


diamortisasi diukur pada jumlah yang diakui measured at initial amount minus the
saat pengakuan awal dikurangi pembayaran principal repayments, plus or minus the
pokok, ditambah atau dikurangi dengan cumulative amortization using the effective
amortisasi kumulatif menggunakan métode interest method of any difference between
suku bunga efektif yang dihitung dari selisih that initial amount and the maturity amount,
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, adjusted for allowance for impairment.
dan dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Maret 2021, Grup As of March 31, 2021, the Group has
mengklasifikasikan kas, deposito berjangka, classified its cash, time deposits, trade
piutang usaha dan aset lain-lain berupa accounts receivable and other assets-
setoran jaminan dalam kategori ini. quarantee deposits under this category.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Financial Liabilities and Equity


Ekuitas Instruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments of
Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi the Group are classified according to the
perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas substance of the contractual arrangements
keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan entered into and the definitions of a financial
akuntansi yang diterapkan atas instrumen liability and equity instrument. The
keuangan tersebut diungkapkan berikut ini. accounting policies adopted for specific
financial instruments are set out below.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
suatu entitas setelah dikurangi dengan an entity after deducting all of its liabilities.
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas Equity instruments are recorded at the
dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah proceeds received, net of direct issue costs.
dikurangkan dengan biaya penerbitan
langsung.

- 14 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya The Group classifies its financial liabilities in
dalam kategori liabilitas keuangan lain-lain. categories of other liabilities. This category
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan pertains to financial liabilities that are not held
yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau for trading or not designated at fair value
pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan through profit and loss (FVPL) upon the
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba inception of the liability.
rugi.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or their


komponen dari instrumen keuangan tersebut, components, which are not classified as
yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas financial liabilities at FVPL are classified as
keuangan yang diukur pada nilai wajar other financial liabilities, where the substance
melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai of the contractual arrangement results in the
liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi Group having an obligation either to deliver
perjanjian kontraktual mengharuskan Grup cash or another financial asset to the holder, or
untuk menyerahkan kas atau aset keuangan to satisfy the obligation other than by the
lain kepada pemegang instrumen keuangan, exchange of a fixed amount of cash or another
atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak financial asset for a fixed number of own equity
melalui penukaran kas atau aset keuangan shares.
lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap
atau telah ditetapkan.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya Other financial liabilities are subsequently


diukur pada biaya perolehan diamortisasi carried at amortized cost using the effective
berdasarkan suku bunga efektif. interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup As of December 31, 2019, the Group has
mengklasifikasikan utang bank jangka classified its short-term bank loans, trade
pendek, utang usaha, beban akrual, utang accounts payable, accrued expenses, other
lain-lain, pinjaman pembelian aset tetap dan accounts payable, liabilities for purchases of
utang bank jangka Panjang dalam kategori property and equipment and long-term bank
ini. loans under this category.

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Tidak terdapat perubahan signifikan dalam There are no significant changes in


klasifikasi dan pengukuran liabilitas classification and measurement of financial
keuangan. liabilities.

Sejak 1 Januari 2020, liabilitas keuangan From January 1, 2020, financial liabilities
dalam lingkup PSAK No. 71 diklasifikasikan within the scope of PSAK No. 71 are classified
sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang as follows: (i) financial liabilities at amortized
diukur dengan biaya diamortisasi, (ii) liabilitas cost, (ii) financial liabilities at fair value through
keuangan yang diukur dengan nilai wajar profit and loss (FVPTL) or other
melalui laba rugi atau melalui penghasilan comprehensive income (FVOCI). The Group
komprehensif lain. Grup menentukan determines the classification of its financial
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat liabilities at initial recognition.
pengakuan awal.

Pada tanggal 31 Maret 2021, Grup As of March 31, 2021, the Company classifies
mengklasifikasikan liabilitas keuangan its financial liabilities as financial liabilities at
sebagai liabilitas keuangan yang diukur amortized cost.
dengan biaya diamortisasi.

- 15 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities at amortized cost
perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost is


diamortisasi diukur pada jumlah yang diakui measured at initial amount minus the
saat pengakuan awal dikurangi pembayaran principal repayments, plus or minus the
pokok, ditambah atau dikurangi dengan cumulative amortization using the effective
amortisasi kumulatif menggunakan métode interest method of any difference between
suku bunga efektif yang dihitung dari selisih that initial amount and the maturity amount.
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya. The amortization of the effective interest rate
Amortisasi suku bunga efektif disajikan is included in finance costs in profit or loss.
sebagai bagian dari beban keuangan dalam
laba rugi.

Pada tanggal 31 Maret 2021, Grup As of March 31, 2021, the Group has
mengklasifikasikan utang bank jangka classified its short-term bank loans, trade
pendek, utang usaha, beban akrual, utang accounts payable, accrued expenses, other
lain-lain, pinjaman pembelian aset tetap dan accounts payable, liabilities for purchases of
utang bank jangka panjang dalam kategori property and equipment and long-term bank
ini. loans under this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and liabilities are offset and
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam the net amount reported in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, statement of financial position if, and only if,
dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak there is a currently enforceable right to offset
yang berkekuatan hukum untuk melakukan the recognized amounts and there is
saling hapus atas jumlah yang telah diakui intention to settle on a net basis, or to
tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan realize the asset and settle the liability
secara neto atau untuk merealisasikan aset simultaneously.
dan menyelesaikan liabilitasnya secara
simultan.

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassifications of Financial Assets

Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 71, In accordance with PSAK No. 71, Financial
Instrumen Keuangan, Grup mereklasifikasi Instruments, the Group reclassifies its
seluruh aset keuangan dalam kategori yang financial assets when, and only when, the
terpengaruh, jika dan hanya jika, Grup Group changes its business model for
mengubah model bisnis untuk pengelolaan managing financial assets. While, any
aset keuangan tersebut. Sedangkan, liabilitas financial liabilities shall not be reclassified.
keuangan tidak direklasifikasi.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, The Group’s management assesses at each
manajemen Grup menelaah apakah suatu consolidated statement of financial position
aset keuangan atau kelompok aset keuangan date whether a financial asset or group of
telah mengalami penurunan nilai. financial assets is impaired.

- 16 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen pertama-tama menentukan The management first assesses whether


apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai secara individual atas aset individually for financial assets that are
keuangan yang signifikan secara individual, individually significant, and individually or
dan secara individual atau kolektif untuk aset collectively for financial assets that are not
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan individually significant. If the management
secara individual. Jika manajemen determines that no objective evidence of
menentukan tidak terdapat bukti obyektif impairment exists for an individually
mengenai penurunan nilai atas aset assessed financial asset, whether significant
keuangan yang dinilai secara individual, baik or not, the asset is included in a group of
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak financial assets with similar credit risk
signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke characteristics and that group of financial
dalam kelompok aset keuangan yang assets is collectively assessed for
memiliki karakteristik risiko kredit yang impairment. Assets that are individually
sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok assessed for impairment and for which an
tersebut secara kolektif. Aset yang impairment loss, is or continues to be
penurunan nilainya dinilai secara individual, recognized are not included in a collective
dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui assessment of impairment.
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa depan yang amount and the present value of estimated
didiskonto menggunakan suku bunga efektif future cash flows discounted at the financial
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset asset’s original effective interest rate. The
tersebut langsung dikurangi dengan carrying amount of the asset shall be
penurunan nilai yang terjadi atau reduced either directly or through the use of
menggunakan akun cadangan dan jumlah an allowance account. The amount of loss is
kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. charged to profit or loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent year, the amount of the
penurunan nilai berkurang karena suatu impairment loss decreases because of an
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai event occurring after the impairment was
tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian recognized, the previously recognized
atas cadangan kerugian penurunan nilai yang impairment loss is reversed. Any subsequent
sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan reversal of an impairment loss is recognized
nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, in profit or loss, to the extent that the carrying
dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah value of the asset does not exceed its
pemulihan penurunan nilai tidak melampaui amortized cost at the reversal date.
biaya perolehan diamortisasi pada tanggal
pemulihan tersebut.

- 17 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Pada setiap periode pelaporan, Grup menilai At each reporting date, the Group assess
apakah risiko kredit dari instrumen keuangan whether the credit risk on a financial
telah meningkat secara signifikan sejak instrument has increased significantly since
pengakuan awal. Ketika melakukan initial recognition. When making the
penilaian, Grup menggunakan perubahan assessment, the Group uses the change in
atas risiko gagal bayar yang terjadi the risk of a default occurring over the
sepanjang perkiraan usia instrumen expected life of the financial instrument
keuangan daripada perubahan atas jumlah instead of the change in the amount of
kerugian kredit ekspektasian. Dalam expected credit losses. To make that
melakukan penilaian, Grup membandingkan assessment, the Group compares the risk of
antara risiko gagal bayar yang terjadi atas a default occurring on the financial instrument
instrumen keuangan pada saat periode as at the reporting date with the risk of a
pelaporan dengan risiko gagal bayar yang default occurring on the financial instrument
terjadi atas instrumen keuangan pada saat as at the date of initial recognition and
pengakuan awal dan mempertimbangkan consider reasonable and supportable
kewajaran serta ketersediaan informasi, yang information, that is available without undue
tersedia tanpa biaya atau usaha pada saat cost or effort at the reporting date about past
tanggal pelaporan terkait dengan kejadian events, current conditions and forecasts of
masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas future economic conditions, that is indicative
kondisi ekonomi di masa depan, yang of significant increases in credit risk since
mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak initial recognition.
pengakuan awal.

Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and


Liabilitas Keuangan Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset Financial asset (or, where applicable,
keuangan atau kelompok aset keuangan a part of a financial asset or part of
serupa) dihentikan pengakuannya jika: a group of similar financial assets) is
derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang a. the rights to receive cash flows from
berasal dari aset keuangan tersebut the asset have expired;
berakhir;

b. Grup tetap memiliki hak untuk b. the Group retains the right to receive
menerima arus kas dari aset cash flows from the asset, but has
keuangan tersebut, namun juga assumed an obligation to pay them in
menanggung liabilitas kontraktual full without material delay to a third
untuk membayar kepada pihak ketiga party under a “pass-through”
atas arus kas yang diterima tersebut arrangement; or
secara penuh tanpa adanya
penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan; atau

c. Grup telah mentransfer haknya untuk c. the Group has transferred its rights to
menerima arus kas dari aset receive cash flows from the asset and
keuangan dan (i) telah mentransfer either (i) has transferred substantially
secara substansial seluruh risiko dan all the risks and rewards of the asset,
manfaat atas aset keuangan, atau or (ii) has neither transferred nor
(ii) secara substansial tidak retained substantially all the risks and
mentransfer atau tidak memiliki rewards of the asset, but has
seluruh risiko dan manfaat atas aset transferred control of the asset.
keuangan, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.

- 18 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when


pengakuannya jika liabilitas keuangan the obligation under the contract is
tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah discharged, cancelled or has expired.
kadaluarsa.

g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on the
asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset presumption that the transaction to sell the
atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: asset or transfer the liability takes place
either:

• di pasar utama untuk aset atau liabilitas • in the principal market for the asset or
tersebut atau; liability or;

• jika tidak terdapat pasar utama, di pasar • in the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan untuk aset the most advantageous market for the
atau liabilitas tersebut. asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama The Group must have access to the principal
atau pasar yang paling menguntungkan pada or the most advantageous market at the
tanggal pengukuran. measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset participants would use when pricing the
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi asset or liability, assuming that market
bahwa pelaku pasar bertindak dalam participants act in their economic best
kepentingan ekonomi terbaiknya. interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial


memperhitungkan kemampuan pelaku pasar asset takes into account a market
untuk menghasilkan manfaat ekonomik participant’s ability to generate economic
dengan menggunakan aset dalam benefits by using the asset in its highest and
penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau best use or by selling it to another market
dengan menjualnya kepada pelaku pasar participant that would use the asset in its
lain yang akan menggunakan aset tersebut highest and best use.
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, When the Group uses valuation techniques,
maka Grup memaksimalkan penggunaan it maximizes the use of relevant observable
input yang dapat diobservasi yang relevan inputs and minimizing the use of
dan meminimalkan penggunaan input yang unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai All assets and liabilities for which fair value is
wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau measured or disclosed in the financial
diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki statements are categorized within the fair
nilai wajar sebagai berikut: value hierarchy as follows:

• Level 1 – harga kuotasian (tanpa • Level 1 - Quoted (unadjusted) market


penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik; assets or liabilities;
• Level 2 – teknik penilaian dimana level • Level 2 - Valuation techniques for
input terendah yang signifikan terhadap which the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar dapat significant to the fair value
diobservasi, baik secara langsung measurement is directly or indirectly
maupun tidak langsung; observable;

- 19 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

• Level 3 – teknik penilaian dimana level • Level 3 - Valuation techniques for


input terendah yang signifikan terhadap which the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar tidak dapat significant to the fair value
diobservasi. measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada For assets and liabilities that are recognized
nilai wajar secara berulang dalam laporan in the consolidated financial statements on a
keuangan konsolidasian, maka Grup recurring basis, the Group determines
menentukan apakah telah terjadi transfer di whether there are transfers between
antara level hirarki dengan menilai kembali levels in the hierarchy by re-assessing
pengkategorian level nilai wajar pada setiap categorization at the end of each reporting
akhir periode pelaporan. period.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan Inventories are stated at cost or net


biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang realizable value, whichever is lower. Cost is
lebih rendah. Biaya persediaan ditentukan determined using the weighted average
berdasarkan metode rata-rata tertimbang. method.

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.

j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment

Pemilikan Langsung Direct acquisitions

Aset tetap, kecuali tanah dan mesin, Property, plant and equipment, except land
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, and machineries, are carried at cost,
tetapi tidak termasuk biaya perawatan excluding day to day servicing, less
sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and any
dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. impairment in value.

Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan Land is not depreciated and is stated at cost
berdasarkan biaya perolehan dikurangi less any impairment in value.
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Mesin dinyatakan pada nilai wajar dikurangi Machineries are stated at fair value less
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai subsequent depreciation and any impairment
yang terjadi setelah tanggal revaluasi, jika in value. The increment in value resulting
ada. Peningkatan nilai dari hasil revaluasi from the revaluation is recognized as
diakui sebagai "Selisih revaluasi aset tetap" “Revaluation increment in value of property,
di bagian ekuitas dalam laporan posisi plant and equipment” under equity section in
keuangan konsolidasian dan laporan the consolidated statement of financial
perubahan ekuitas konsolidasian. Penurunan position and consolidated statement of
nilai yang menghapuskan kenaikan changes in equity. Decreases that offset
sebelumnya atas aset yang sama dicatat previous increases of the same asset are
sebagai bagian dari penghasilan recorded as part of other comprehensive
komprehensif lain dan penurunan lainnya income and all other decreases are charged
dibebankan ke laba rugi. to profit or loss.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property, plant and
harga perolehan, termasuk bea impor dan equipment consists of its purchase price,
pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan including import duties and taxes and any
dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan directly attributable costs in bringing the
secara langsung untuk membawa aset ke property, plant and equipment to its working
lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai condition and location for its intended use.
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

- 20 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the property,
digunakan, seperti beban perbaikan dan plant and equipment have been put into
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada operations, such as repairs and maintenance
saat terjadinya. Apabila beban-beban costs, are normally charged to operations in
tersebut menimbulkan peningkatan manfaat the year such costs are incurred. In
ekonomis di masa datang dari penggunaan situations where it can be clearly
aset tetap tersebut yang dapat melebihi demonstrated that the expenditures have
kinerja normalnya, maka beban-beban resulted in an increase in the future
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan economic benefits expected to be obtained
biaya perolehan aset tetap. from the use of the property, plant and
equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of
property, plant and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode Depreciation is computed on a straight-line


garis lurus (straight-line method) selama basis over the property, plant and
masa manfaat aset tetap adalah sebagai equipment’s useful lives as follows:
berikut:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructure


Mesin dan peralatan pabrik 10 - 20 Machineries and equipment
Mesin pembangkit listrik 10 - 20 Power plant
Kendaraan dan alat berat 5 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 5 Furnitures, fixtures and equipment

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying values of property, plant and
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat equipment are reviewed for impairment
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu when events or changes in circumstances
yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut indicate that the carrying values may not be
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya When each major inspection is performed,
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset its cost is recognized in the carrying amount
tetap sebagai suatu penggantian apabila of the item of property, plant and equipment
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya as a replacement if the recognition criteria
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi are satisfied. Such major inspection is
tersebut diamortisasi selama periode sampai capitalized and amortized over the next
dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property, plant and equipment is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no
tidak ada manfaat ekonomis masa depan future economic benefits are expected from
yang diharapkan dari penggunaan atau its use or disposal. Any gains or loss arising
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian from de-recognition of property, plant and
yang timbul dari penghentian pengakuan equipment is included in profit or loss in the
aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun year the item is derecognized.
terjadinya penghentian pengakuan.

Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta The asset’s residual values, if any, useful
metode penyusutan dan amortisasi ditelaah lives and depreciation and amortization
setiap akhir tahun dan dilakukan method are reviewed and adjusted if
penyesuaian apabila hasil telaah berbeda appropriate, at each financial year end.
dengan estimasi sebelumnya.

- 21 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset Tetap dalam Pembangunan Construction in Progress

Aset tetap dalam pembangunan merupakan Construction in progress represents property,


aset tetap dalam tahap konstruksi, yang plant and equipment under construction which
dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak is stated at cost and is not depreciated. The
disusutkan. Akumulasi biaya direklasifikasi accumulated costs are reclassified to the
ke akun aset tetap yang bersangkutan dan respective property, plant and equipment
disusutkan pada saat konstruksi selesai account and depreciated when the
secara substansial dan aset tersebut telah construction is substantially complete and
siap digunakan sesuai tujuannya. the asset is ready for its intended use.

k. Transaksi Sewa k. Lease Transactions

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan The determination of whether an


atau mengandung unsur sewa adalah arrangement is or contains a lease is based
berdasarkan substansi kontrak pada tanggal on the substance of the arrangement at
awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat inception date of whether the fulfillment of the
kontrak tergantung pada penggunaan aset arrangement is dependent on the use of a
tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk specific asset or assets and the arrangement
menggunakan aset tersebut. conveys a right to use the asset.

1. Perlakuan Akuntansi untuk Penyewa 1. Accounting Treatment as a Lessee

Pembayaran sewa dalam sewa operasi Operating lease payments are recognized
diakui sebagai beban dalam laba rugi as an expense in profit or loss on a
dengan dasar garis lurus (straight-line straight-line basis over the lease term.
basis) selama masa sewa.

2. Perlakuan Akuntansi untuk Pesewa 2. Accounting Treatment as a Lessor

Sewa dimana Grup tetap Leases where the Group retains


mempertahankan secara substansial substantially all the risks and benefits of
seluruh risiko dan manfaat yang terkait ownership of the asset are classified as
dengan kepemilikan suatu aset operating leases. Initial direct costs
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. incurred in negotiating an operating lease
Biaya langsung awal yang dapat are added to the carrying amount of the
diatribusikan secara langsung dengan leased asset and recognized over the
negosiasi dan pengaturan sewa operasi lease term on the same basis as rental
ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan income.
dan diakui ke laba rugi selama masa
sewa sesuai dengan dasar pengakuan
pendapatan sewa.

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Grup menerapkan PSAK No. 73 yang The Group has applied PSAK No. 73, which
mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa set the requirement for the recognition of
sehubungan dengan sewa yang sebelumnya lease liabilities in relation to leases which had
diklasifikasikan sebagai ‘sewa operasi’. been previously classified as ‘operating
Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang lease’. This policy is applied to contracts
disepakati atau yang telah berubah, pada entered into or changed, on or after
atau setelah 1 Januari 2020. January 1, 2020.

- 22 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Sebagai penyewa As lessee

Pada tanggal permulaan kontrak, Grup At the inception of a contract, the Group
menilai apakah kontrak merupakan, atau assesses whether the contract is, or
mengandung, sewa. Suatu kontrak contains, a lease. A contract is or contains a
merupakan atau mengandung sewa jika lease if the contract conveys the right to
kontrak tersebut memberikan hak untuk control the use of an identified assets for a
mengendalikan penggunaan aset period of time in exchange for consideration.
identifikasian selama suatu jangka waktu
untuk dipertukarkan dengan imbalan.

Untuk menilai apakah kontrak memberikan To assess whether a contract conveys the
hak untuk mengendalikan penggunaan aset right to control the use of an identified asset,
identifikasian, Grup harus menilai apakah: the Group shall assess whether:

• Grup memiliki hak untuk mendapatkan • The Group has the right to obtain
secara subtansial seluruh manfaat substantially all the economic benefits
ekonomi dari penggunaan aset from use of the asset throughout the
identifikasian; dan period of use; and

• Grup memiliki hak untuk mengarahkan • The Group has the right to direct the use
penggunaan aset identifikasian. Grup of the asset. The Group has this right
memiliki hak ini ketika Grup memiliki hak when it has the decision-making rights
untuk pengambilan keputusan yang that are the most relevant to changing
relevan tentang bagaimana dan untuk how and for what purpose the asset is
tujuan apa aset digunakan telah used are predetermined:
ditentukan sebelumnya dan:

1. Grup memiliki hak untuk 1. The Group has the right to operate the
mengoperasikan aset; asset;

2. Grup telah mendesain aset dengan 2. The Group has designed the asset in
cara menetapkan sebelumnya a way that predetermined how and for
bagaimana dan untuk tujuan apa what purpose it will be used.
aset akan digunakan selama periode
penggunaan.

Pada tanggal awal dimulainya kontrak atau At the inception or on reassessment of


pada tanggal penilaian kembali atas kontrak a contract that contains a lease component,
yang mengandung sebuah komponen sewa, the Group allocates the consideration in the
Grup mengalokasikan imbalan dalam kontrak contract to each lease component on the
ke masing-masing komponen sewa basis of their relative stand-alone prices and
berdasarkan harga tersendiri relatif dari the aggregate stand-alone price of the non-
komponen sewa dan harga tersendiri agregat lease components.
dari komponen nonsewa.

Pada tanggal permulaan sewa, Grup The Group recognizes a right-of-use assets
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa and a lease liability at the lease
(termasuk sewa jangka pendek) dan commencement date (including short-term
diklasifikasikan sebagai bagian dari aset lease) and classified a part of property, plant
tetap. Aset hak-guna diukur pada biaya and equipment. The right-of-use assets are
perolehan, dimana meliputi jumlah initially measured at cost, which comprises
pengukuran awal liabilitas sewa yang the initial amount of the lease liability
disesuaikan dengan pembayaran sewa yang adjusted for any lease payment made at or
dilakukan pada atau sebelum tanggal before the commencement date.
permulaan.

- 23 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset hak-guna kemudian disusutkan The right-of-use assets are subsequently


menggunakan metode garis lurus dari depreciated using the straight-line method
tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih from the commencement date to the earlier
awal antara akhir umur manfaat aset hak- of the end of the useful life of the right-of-use
guna atau akhir masa sewa. assets or the end of the lease term.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa yang belum dibayar pada present value of the lease payments that are
tanggal permulaan, didiskontokan dengan not paid at the commencement date,
menggunakan suku bunga implisit dalam discounted using the interest rate implicit in
sewa atau jika suku bunga tersebut tidak the lease or, if that rate cannot be readily
dapat ditentukan, maka menggunakan suku determined, using incremental borrowing
bunga pinjaman inkremental. Pada rate. Generally, the Group uses its
umumnya, Grup menggunakan suku bunga incremental borrowing rate as the discount
pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga rate.
diskonto.

Pembayaran sewa yang termasuk dalam Lease payments included in the


pengukuran liabilitas sewa meliputi measurement of the lease liability comprise
pembayaran berikut ini: the following:

• pembayaran tetap, termasuk pembayaran • • fixed payments, including in-substance


tetap secara substansi; fixed payments;
• pembayaran sewa variabel yang • variable lease payments that depend on
bergantung pada indeks atau suku bunga an index or a rate, initially measured
yang pada awalnya diukur dengan using the index or rate as at the
menggunakan indeks atau suku bunga commencement date;
pada tanggal permulaan;
• jumlah yang diperkirakan akan • amounts expected to be payable under
dibayarkan oleh penyewa dengan a residual value guarantee;
jaminan nilai residual;
• harga eksekusi opsi beli jika Grup cukup • the exercise price under a purchase
pasti untuk mengeksekusi opsi tersebut; option that the Group is reasonably
dan certain to exercise; and
• penalti karena penghentian awal sewa • penalties for early termination of a lease
kecuali jika Grup cukup pasti untuk tidak unless the Group is reasonably certain
menghentikan lebih awal. not to terminate early.

Pembayaran sewa dialokasikan menjadi Each lease payment is allocated between the
bagian pokok dan biaya keuangan. Biaya liability and finance cost. The finance cost is
keuangan dibebankan pada laba rugi selama charged to profit or loss over the lease period
periode sewa sehingga menghasilkan tingkat so as to produce a constant periodic rate of
suku bunga periodik yang konstan atas saldo interest on the remaining balance of the
liabilitas untuk setiap periode. liability for each period.

Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset If the lease transfers ownership of the
pendasar kepada Grup pada akhir masa underlying asset to the Group by the end of
sewa atau jika biaya perolehan aset hak- the lease term or if the cost of the right-of-use
guna merefleksikan Grup akan assets reflects that the Group will exercise a
mengeksekusi opsi beli, maka Grup purchase option, the Group depreciates the
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal right-of-use assets from the commencement
permulaan hingga akhir umur manfaat aset date to the end of the useful life of the
pendasar. Jika tidak, maka Grup underlying asset. Otherwise, the Group
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal depreciates the right-of-use assets from the
permulaan hingga tanggal yang lebih awal commencement date to the earlier of the end
antara akhir umur manfaat aset hak-guna of the useful life of the right-of-use assets or
atau akhir masa sewa. the end of the lease term.

- 24 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Sebagai pesewa As lessor

Ketika Grup bertindak sebagai pesewa, Grup When the Group acts as a lessor, it shall
mengklasifikasi masing-masing sewanya baik classify each of its leases as either an
sewa operasi atau sewa pembiayaan. operating lease or a finance lease.

Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa, To classify each lease, the Group makes an
Grup membuat penilaian secara keseluruhan overall assessment of whether the lease
atas apakah sewa mengalihkan secara transfers substantially all of the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the
terkait dengan kepemilikan aset pendasar. underlying asset. If this is the case, then the
Jika penilaian membuktikan hal tersebut, lease is classified as a finance lease; if not,
maka sewa diklasifikasikan sebagai sewa then it is an operating lease. As part of this
pembiayaan; jika tidak maka, merupakan assessment, the Group considers certain
sewa operasi. Sebagai bagian dari penilaian ini, indicators such as whether the lease term is
Grup mempertimbangkan beberapa indikator for the major part of the economic life of the
seperti apakah masa sewa adalah sebagian asset.
besar dari umur ekonomik aset pendasar.

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets


Pada setiap akhir periode pelaporan The Group assesses at each annual
tahunan, Grup menelaah apakah terdapat reporting period whether there is an
indikasi suatu aset mengalami penurunan indication that an asset may be impaired. If
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau any such indication exists, or when annual
pada saat uji tahunan penurunan nilai aset impairment testing for an asset is required,
perlu dilakukan, maka Grup membuat the Group makes an estimate of the asset’s
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada Where the carrying amount of an asset
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut exceeds its recoverable amount, the asset is
dinyatakan mengalami penurunan nilai dan considered impaired and impairment losses
rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. are recognized in profit or loss. In assessing
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus the value in use, the estimated net future
kas masa depan bersih didiskontokan ke cash flows are discounted to their present
nilai kini dengan menggunakan tingkat value using a pre-tax discount rate that
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan reflects current market assessments of the
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan time value of money and the risks specific to
risiko spesifik atas aset. the asset.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual


periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is any
mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa indication that previously recognized
rugi penurunan nilai aset yang telah diakui impairment losses recognized for an asset
dalam periode sebelumnya mungkin tidak may no longer exist or may have decreased.
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika If such indication exists, the recoverable
indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup amount is estimated. A previously
mengestimasi jumlah terpulihkan aset recognized impairment loss for an asset is
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang reversed in profit or loss to the extent that
diakui dalam periode sebelumnya akan the carrying amount of the assets does not
dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak exceed its recoverable amount nor exceed
melebihi jumlah terpulihkannya maupun the carrying amount that would have been
nilai tercatat, neto setelah penyusutan, determined, net of depreciation, had no
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai impairment loss been recognized for the
yang telah diakui untuk aset tersebut pada asset in prior years. After such a reversal,
tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan the depreciation charge on the said asset is
tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan adjusted in future periods to allocate the
di periode mendatang untuk mengalokasikan asset’s revised carrying amount, less any
nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai residual value, on a systematic basis over its
sisanya, dengan dasar yang sistematis remaining useful life.
selama sisa umur manfaatnya.

- 25 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition

Sebelum 1 Januari 2020, pendapatan diakui Prior to January 1, 2020, revenue is


ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi recognized to the extent that it is probable
masa depan akan mengalir ke Grup dan that the economic benefits will flow to the
pendapatan ini dapat diukur secara andal. Group and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur dengan nilai wajar measured. Revenue is measured as the fair
imbalan yang diterima atau dapat diterima value of the consideration received or
dari penjualan barang dan jasa dalam receivable for the sale of goods and services
kegiatan usaha normal Grup. in the ordinary course of the Group’s
activities.

Sejak 1 Januari 2020, Grup menerapkan From January 1, 2020, the Group has applied
PSAK No. 72 yang mensyaratkan pengakuan PSAK No. 72, which requires revenue
pendapatan harus memenuhi 5 langkah recognition to fulfill 5 steps of assessment:
analisa sebagai berikut:

1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract(s) with a customer.

2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam 2. Identify the performance obligations in the


kontrak. Kewajiban pelaksanaan contract. Performance obligations are
merupakan janji-janji dalam kontrak untuk promises in a contract to transfer to a
menyerahkan barang atau jasa yang customer goods that are distinct.
memiliki karakteristik berbeda ke
pelanggan.

3. Penetapan harga transaksi. Harga 3. Determine the transaction price.


transaksi merupakan jumlah imbalan Transaction price is the amount of
yang berhak diperoleh suatu entitas consideration to which the Group expects
sebagai kompensasi atas diserahkannya to be entitled in exchange for transferring
barang atau jasa yang dijanjikan ke promised goods to a customer.
pelanggan.

4. Alokasi harga transaksi ke setiap 4. Allocate the transaction price to each


kewajiban pelaksanaan (jika ada) dengan performance obligation (if any) on the
menggunakan dasar harga jual berdiri basis of the relative stand-alone selling
sendiri relatif dari setiap barang atau jasa prices of each distinct goods promised in
berbeda yang dijanjikan di kontrak. the contract.

5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 5. Recognize revenue when performance


pelaksanaan telah dipenuhi dengan obligation is satisfied by transferring a
menyerahkan barang atau jasa yang promised goods to a customer (which is
dijanjikan ke pelanggan (ketika when the customer obatains control on
pelanggan telah memiliki pengendalian that goods) which is at point in time.
atas barang atau jasa tersebut).

Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi A performance obligation may be satisfied at


dengan 2 cara, yakni: the following:

a. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk a. A point in time (typically for promises to
menyerahkan barang ke pelanggan); atau transfer goods to a customer); or

b. Suatu periode waktu (umumnya janji untuk b. Over time (typically for promises to
menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk transfer services to a customer). For
kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi a performance obligation satisfied over
dalam suatu periode waktu, Grup memilih time, the Group selects an appropriate
ukuran penyelesaian yang sesuai untuk measure of progress to determine the
penentuan jumlah pendapatan yang amount of revenue that should be
harus diakui karena telah terpenuhinya recognized as the performance
kewajiban pelaksanaan. obligation is satisfied.

- 26 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penjualan lokal diakui pada saat pengiriman Revenues from local sales are recognized
barang kepada pelanggan, sedangkan when the goods are delivered to the
penjualan ekspor diakui sesuai persyaratan customers, while revenues from export sales
penjualan. are recognized in accordance with the terms
of the sale.

Uang muka diterima akan diakui sebagai Advances received will be recognized as
pendapatan pada saat pengiriman barang revenue when the goods had been delivered
kepada pelanggan telah dilakukan. to the customer.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari Interest income and interest expense for all
instrumen keuangan diakui dalam laba rugi financial instruments are recognized in profit
secara akrual menggunakan metode suku or loss on accrual basis using the effective
bunga efektif. interest rate method.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis Expenses are recognized when incurred
akrual). (accrual basis).

n. Biaya Pinjaman n. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs which are directly
secara langsung dengan perolehan, attributable to the acquisition, construction,
konstruksi, atau pembuatan aset or production of qualifying assets are
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian capitalized as part of the acquisition cost of
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya the qualifying assets. Other borrowing costs
pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada are recognized as expense in the period in
saat terjadinya. which they are incurred.

Jika Grup meminjam dana secara khusus To the extent that the Group borrows funds
untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, specifically for the purpose of obtaining a
maka entitas menentukan jumlah biaya qualifying asset, the entity determines the
pinjaman yang layak dikapitalisasikan amount of borrowing costs eligible for
sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi capitalization as the actual borrowing costs
selama tahun berjalan dikurangi penghasilan incurred on that borrowing during the year
investasi atas investasi sementara dari less any investment income on the
pinjaman tersebut. temporary investment of those borrowings.

Jika pengembangan aktif atas aset The Group suspends capitalization of


kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan borrowing costs during extended periods in
kapitalisasi biaya pinjaman selama periode which it suspends active development of a
yang diperpanjang tersebut. qualifying asset.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat The Group ceases capitalizing borrowing
selesainya secara subtansi seluruh aktivitas costs when substantially all the activities
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset necessary to prepare the qualifying asset for
kualifikasian agar dapat digunakan atau its intended use or sale are complete.
dijual sesuai dengan maksudnya.

o. Imbalan Kerja o. Employee Benefits

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar Short-term employee benefits are
jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas recognized at its undiscounted amount as a
pada laporan posisi keuangan konsolidasian liability after deducting any amount already
setelah dikurangi dengan jumlah yang telah paid in the consolidated statement of
dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi. financial position and as an expense in profit
or loss.

- 27 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability


merupakan manfaat pasti yang dibentuk represents post-employment benefits,
tanpa pendanaan khusus dan didasarkan unfunded defined-benefit plans which
pada masa kerja dan jumlah penghasilan amounts are determined based on years of
karyawan pada saat pensiun yang dihitung service and salaries of the employees at the
menggunakan metode Projected Unit Credit. time of pension and calculated using the
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Projected Unit Credit. Remeasurements are
langsung diakui dalam laporan posisi reflected immediately in the consolidated
keuangan konsolidasian dan penghasilan statement of financial position with a charge
komprehensif lain pada periode terjadinya or credit recognized in other comprehensive
dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, income in the period in which they occur and
namun menjadi bagian dari saldo laba. not to be reclassified to profit or loss but
Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait reflected immediately in retained earnings.
dengan program imbalan pasti diakui dalam All other costs related to the defined-benefit
laba rugi. plan are recognized in profit or loss.

p. Pajak Penghasilan p. Income Tax

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on
pajak dalam tahun yang bersangkutan yang the taxable income for the year computed
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. using prevailing tax rates.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika Deferred tax is provided using the liability
terdapat perbedaan temporer kena pajak method on temporary differences between
yang timbul dari perbedaan antara dasar the tax bases of assets and liabilities and
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan their carrying amounts for financial reporting
jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan. purposes at the reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences. Deferred
dikurangkan. Aset pajak tangguhan diakui tax assets are recognized and reviewed at
dan direviu pada setiap tanggal pelaporan each reporting date and reduced to the
atau diturunkan jumlah tercatatnya, extent that it is probable that taxable profit
sepanjang kemungkinan besar laba kena will be available against which the deductible
pajak tersedia untuk pemanfaatan temporary differences can be utilized.
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
yang dapat dikompensasikan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply in the year when the asset is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif realized or the liability is settled, based on
pajak (atau peraturan pajak) yang telah tax rates (or tax laws) that have been
berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan. reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax
tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, liabilities are offset if and only if, a legally
terdapat hak yang dipaksakan secara hukum enforceable right exists to set off current tax
untuk melakukan saling hapus aset pajak kini assets against current tax liabilities and the
terhadap liabilitas pajak kini dan pajak deferred taxes relate to the same taxable
tangguhan tersebut terkait dengan entitas entity and the same taxation authority.
kena pajak yang sama dan dikenakan oleh
otoritas perpajakan yang sama.

- 28 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

q. Distribusi Dividen q. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemegang saham Dividend distribution to the Group’s


Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan shareholders is recognized as a liability in
keuangan konsolidasian dalam periode saat the consolidated financial statements in the
dividen tersebut disetujui oleh pemegang period in which the dividends are approved
saham Grup. by the Group’s shareholders.

r. Laba Per Saham r. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi Earnings per share are computed by dividing
laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik profit attributable to owners of the Parent
entitas induk dengan jumlah rata-rata Company by the weighted average number
tertimbang saham yang beredar pada tahun of shares outstanding during the year.
yang bersangkutan.

s. Segmen Operasi s. Operating Segment

Segmen operasi disusun sesuai dengan Operating segment is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the


laporan internal komponen-komponen Grup basis of internal reports about components
yang secara berkala dilaporkan kepada of the Group that are regularly reviewed by
pengambil keputusan operasional dalam the chief operating decision maker in order
rangka alokasi sumber daya ke dalam to allocate resources to the segments and to
segmen dan penilaian kinerja Grup. assess their performances.

t. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan t. Events after the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah Post year-end events that provide additional
periode pelaporan yang menyediakan information about the consolidated statement
tambahan informasi mengenai posisi keuangan of financial position at the reporting date
konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi (adjusting events), if any, are reflected in the
keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), consolidated financial statements. Post
jika ada, telah tercermin dalam laporan year-end events that are not adjusting
keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa events are disclosed in the notes to
yang terjadi setelah periode pelaporan yang consolidated financial statements when
tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa material.
non-penyesuai), apabila jumlahnya material,
telah diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments and


Asumsi Manajemen Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the application of the Group’s accounting
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada policies, which are described in Note 2 to the
laporan keuangan konsolidasian, manajemen consolidated financial statements, management is
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan required to make estimates, judgments, and
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang assumptions about the carrying amounts of assets
tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi and liabilities that are not readily apparent from
dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman other sources. The estimates and assumptions are
historis dan faktor lain yang dipertimbangkan based on historical experience and other factors
relevan. that are considered to be relevant.

- 29 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, a summary of the significant estimates,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat judgments, and assumptions made that affected
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap certain reported amounts and disclosures in the
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta consolidated financial statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by


manajemen dalam proses penerapan kebijakan management in the process of applying the
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling Group’s accounting policies that have the most
signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui significant effects on the amounts recognized in
dalam laporan keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Group’s
Grup, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan untuk menentukan mata uang judgment on the determination of functional
fungsional entitas anak luar negeri. currency of the foreign subsidiary.

Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas The functional currency of the Company and
anak adalah mata uang lingkungan ekonomi its subsidiaries is the currency of the primary
utama dimana masing-masing entitas economic environment in which each of them
beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang operates. It is the currency, among others,
paling mempengaruhi harga jual barang dan that mainly influences sales prices for goods
jasa, dan mata uang dari negara yang and services, and of the country whose
kekuatan persaingan dan peraturannya competitive forces and regulations mainly
sebagian besar menentukan harga jual determine the sales prices of its goods and
barang dan jasa entitas, dan merupakan mata services, and the currency in which funds
uang yang mana dana dari aktivitas from financing activities are generated.
pendanaan dihasilkan.

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas b. Classification of Financial Assets and


Keuangan Financial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset dan The Group determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial
liabilitas keuangan dengan menilai apakah assets and financial liabilities by judging if
aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi they meet the definition set forth in PSAK
yang ditetapkan dalam PSAK No. 71 No. 71 (prior to January 1, 2020: PSAK
(sebelum 1 Januari 2020: PSAK No. 55). No. 55). Accordingly, the financial assets and
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat financial liabilities are accounted for in
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup accordance with the Group’s accounting
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2. policies disclosed in Note 2.

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment of Financial Assets
Keuangan

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan The Group assesses specifically at each
konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah consolidated statement of financial position
apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa date whether there is an objective evidence
suatu aset keuangan telah mengalami that a financial asset is impaired
penurunan nilai (tidak tertagih). (uncollectible).

- 30 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is an objective evidence of impairment,
maka saat dan besaran jumlah yang dapat timing and collectible amounts are estimated
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman based on historical loss data. Allowance is
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian provided on accounts specifically identified as
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang impaired. Evaluation of receivables to
diidentifikasi secara spesifik telah mengalami determine the total allowance to be provided
penurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang, is performed periodically during the year.
yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah Therefore, the timing and amount of
cadangan yang harus dibentuk, dilakukan allowance recorded at each period might differ
secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena based on the judgments and estimates that
itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian have been used.
penurunan nilai yang tercatat pada setiap
periode dapat berbeda tergantung pada
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, At each financial position reporting date, the
Grup menilai apakah risiko kredit atas Group shall assess whether the credit risk of a
instrumen keuangan telah meningkat secara financial instrument has increased significantly
signifikan sejak pengakuan awal. Ketika since initial recognition. When making the
melakukan penilaian tersebut, Grup assessment, the Group shall use the change
mempertimbangkan perubahan risiko gagal in the risk of a default over the expected life of
bayar yang terjadi selama umur instrumen the financial instrument. To make that
keuangan. Dalam melakukan penilaian assessment, the Group shall compare the risk
tersebut, Grup membandingkan risiko gagal of a default occurring on the financial
bayar yang terjadi pada tanggal pelaporan instrument as at the reporting date with the
dengan risiko gagal bayar pada saat risk of a default occurring on the financial
pengakuan awal, serta mempertimbangkan instrument as at the date of initial recognition
informasi, termasuk informasi masa lalu, and consider reasonable and supportable
kondisi saat ini, dan informasi bersifat information, including that which is forward-
perkiraan masa depan (forward-looking), yang looking, that is available without undue cost or
wajar dan terdukung yang tersedia tanpa effort.
biaya atau upaya berlebihan.

Grup mengukur cadangan kerugian The Group shall measure the loss allowance
sepanjang umurnya, jika risiko kredit atas for a financial instrument at an amount equal
instrumen keuangan tersebut telah meningkat to the lifetime expected credit losses if the
secara signifikan sejak pengakuan awal, jika credit risk on that financial instrument has
tidak, maka Grup mengukur cadangan increased significantly since initial recognition,
kerugian untuk instrumen keuangan tersebut otherwise, the Group shall measure the loss
sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 allowance for that financial instrument at an
bulan. Suatu evaluasi yang bertujuan untuk amount equal to 12-month expected credit
mengidentifikasi jumlah cadangan kerugian losses. Evaluation of financial assets to
ekspektasian yang harus dibentuk, dilakukan determine the allowance for expected loss to
secara berkala pada setiap periode be provided is performed periodically in each
pelaporan. Oleh karena itu, saat dan besaran reporting period. Therefore, the timing and
jumlah cadangan kerugian ekspektasian yang amount of allowance for expected credit loss
tercatat pada setiap periode dapat berbeda recorded at each period might differ based on
tergantung pada pertimbangan atas informasi the judgments and estimates that are
yang tersedia atau berlaku pada saat itu. available or valid at each period.

- 31 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Nilai tercatat aset keuangan Grup yang diukur The carrying values of the Group’s financial
pada biaya perolehan diamortisasi tanggal assets measured at amortized cost as of
31 Maret 2021 (2020: pinjaman yang March 31, 2021 (2020: loans and receivables)
diberikan dan piutang) adalah sebagai are as follows:
berikut:
31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Kas 59.367 64.022 Cash


Deposito berjangka 1.073 1.526 Time deposits
Piutang usaha 797.594 643.407 Trade accounts receivable
Aset lain-lain - setoran jaminan 238 234 Other assets - guarantee deposits

Jumlah 858.272 709.189 Total

d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments

Komitmen Sewa - Grup Sebagai Penyewa Operating Lease Commitments - Group as


Lessee

Grup telah menandatangani sejumlah The Group has entered into various lease
perjanjian sewa ruangan serta perjanjian agreements for commercial spaces and
sewa tanah. Grup menentukan bahwa sewa commercial land. The Group has determined
tersebut memenuhi kriteria pengakuan dan that those leases meet the criteria for
pengukuran aset hak-guna dan liabilitas sewa recognition and measurement of right-to-use
sesuai dengan PSAK No. 73, Sewa (2019: assets and lease liabilities in accordance with
PSAK No. 30). PSAK No. 73, Leases (2019: PSAK No. 30).

Komitmen Sewa Operasi - Grup Sebagai Operating Lease Commitments - Group as


Pesewa Lessor

Grup telah menandatangani sejumlah The Group has entered into various
perjanjian sewa. Grup menentukan bahwa commercial lease agreements. The Group
sewa tersebut adalah sewa operasi karena has determined that it is an operating lease
Grup menanggung secara signifikan seluruh since the Group bears substantially all the
risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset significant risks and rewards of ownership of
tersebut. the related assets.

e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan Significant judgment is required in


untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. determining the provision for income taxes.
Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan There are many transactions and calculations
yang menimbulkan ketidakpastian penentuan for which the ultimate tax determination is
jumlah pajak penghasilan karena interpretasi uncertain due to different interpretation of tax
atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil regulations. Where the final tax outcome of
pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah these matters is different from the amounts
yang sebelumnya telah dibukukan, maka that were initially recorded, such differences
selisih tersebut akan berdampak terhadap will have an impact on the current and
aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan deferred income tax assets and liabilities in
dalam periode dimana hasil pemeriksaan the period in which such determination is
tersebut terjadi. made.

- 32 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian other key sources of estimation uncertainty at the
pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko reporting date that have a significant risk of
signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian causing a material adjustment to the carrying
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities within the next
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah financial period are disclosed below. The Group
ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada based its assumptions and estimates on
parameter yang tersedia saat laporan keuangan parameters available when the consolidated
konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan financial statements were prepared. Existing
asumsi mengenai perkembangan masa depan circumstances and assumptions about future
dapat berubah karena perubahan situasi pasar developments may change due to market
yang berada di luar kendali Grup. Perubahan changes on circumstances arising beyond the
tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan control of the Group. Such changes are reflected
tersebut terjadi: in the assumptions when they occur:

a. Nilai Wajar Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards


mensyaratkan pengukuran aset keuangan require measurement of certain financial
dan liabilitas keuangan tertentu pada assets and liabilities at fair values, and the
nilai wajarnya, dan penyajian ini disclosure requires the use of estimates.
mengharuskan penggunaan estimasi. Significant component of fair value
Komponen pengukuran nilai wajar yang measurement is determined based on
signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti verifiable objective evidence (i.e. foreign
obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai exchange rate, interest rate), while timing and
tukar, suku bunga), sedangkan saat dan amount of changes in fair value might differ
besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi due to different valuation method used.
berbeda karena penggunaan metode
penilaian yang berbeda.

Nilai wajar liabilitas keuangan diungkapkan The fair values of financial liabilities are set
pada Catatan 17. out in Note 17.

b. Revaluasi Aset Tetap b. Revaluation of Property, Plant and Equipment

Grup mengukur mesin dan peralatan pabrik The Group measures machineries and
pada nilai revaluasian, dan perubahan surplus equipment at revalued amounts with changes
revaluasi aset tersebut diakui dalam in revaluation being recognized in other
penghasilan komprehensif lain. Asumsi- comprehensive income. The key assumptions
asumsi utama yang digunakan untuk used to determine the fair value of
menentukan nilai wajar mesin diungkapkan machineries, are further explained in Note 10.
dalam Catatan 10. Perubahan nilai wajar aset Changes in fair value of revalued machineries
revaluasian akan berdampak pada jumlah will have an impact on the depreciation
penyusutan yang diakui di laba rugi. amount recognized in profit or loss.

Kenaikan atau penurunan nilai wajar aset The increase or decrease in the fair value of
tetap dipengaruhi oleh asumsi dan kondisi property and equipment affected by
pasar pada saat revaluasi, sehingga akan assumptions and market conditions at the
berdampak terhadap jumlah selisih revaluasi time of the revaluation, which will impact the
yang diakui dalam penghasilan komprehensif amount of revaluation increment which would
lain dan jumlah beban penyusutan aset tetap be recognized in other comprehensive
yang diakui dalam laba rugi. income and the amount of depreciation
expense of property and equipment
recognized in profit or loss.

- 33 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap c. Estimated Useful Life of Property, Plant and
Equipment

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap The useful life of each of the item of the
Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu Group’s property, plant and equipment are
aset tersebut diharapkan tersedia untuk estimated based on the period over which the
digunakan. Estimasi tersebut didasarkan asset is expected to be available for use.
pada penilaian kolektif berdasarkan bidang Such estimation is based on a collective
usaha yang sama, evaluasi teknis internal assessment of similar business, internal
dan pengalaman dengan aset sejenis. technical evaluation and experience with
Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah similar assets. The estimated useful life of
secara berkala dan diperbarui jika estimasi each asset is reviewed periodically and
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang updated if expectations differ from previous
disebabkan karena pemakaian, usang secara estimates due to physical wear and tear,
teknis atau komersial serta keterbatasan technical or commercial obsolescence, and
hak atau pembatasan lainnya terhadap legal or other limits on the use of the asset. It
penggunaan aset. Dengan demikian, hasil is possible, however, that future results of
operasi di masa mendatang mungkin dapat operations could be materially affected by
terpengaruh secara signifikan oleh perubahan changes in the amounts and timing of
dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena recorded expenses brought about by changes
perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor in the factors mentioned above. A reduction in
yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi the estimated useful life of any item of
masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan property, plant and equipment would increase
menyebabkan kenaikan beban penyusutan the recorded depreciation and decrease the
dan penurunan nilai tercatat aset tetap. carrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap pada tanggal The carrying value of property and equipment
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 as of March 31, 2021 and
diungkapkan pada Catatan 10. December 31, 2020 are set out in Note 10.

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when certain
apabila terjadi indikasi penurunan nilai aset impairment indicators are present.
tertentu. Penentuan nilai wajar aset Determining the fair value of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang the estimation of cash flows expected to be
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian generated from the continued use and
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset ultimate disposition of such assets. Any
tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi- significant changes in the assumptions used
asumsi yang digunakan untuk menentukan in determining the fair value may materially
nilai wajar dapat berdampak signifikan pada affect the assessment of recoverable values
jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian and any resulting impairment loss could have
penurunan nilai yang terjadi mungkin a material impact on results of operations.
berdampak material pada hasil operasi Grup.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut The carrying value of these assets as of
pada tanggal 31 Maret 2021 dan March 31, 2021 and December 31, 2020 are
31 Desember 2020 diungkapkan pada set out in Note 10.
Catatan 10.

- 34 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Imbalan Kerja Jangka Panjang e. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka The determination of the long-term employee
panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu benefits is dependent on the selection of
yang digunakan oleh aktuaris dalam certain assumptions used by actuary in
menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi calculating such amounts. Those
tersebut dijelaskan dalam Catatan 26 dan assumptions are described in Note 26 and
mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, include, among others, rate of salary
dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan increase, and discount rate which is
mengacu pada imbal hasil pasar atas bunga determined after giving consideration to
obligasi pemerintah dalam mata uang yang interest rates of Government bonds that are
sama dengan mata uang pembayaran denominated in the currency in which the
imbalan dan memiliki jangka waktu yang benefits are to be paid and have terms of
mendekati estimasi jangka waktu liabilitas maturity approximating the terms of the
imbalan kerja jangka panjang tersebut. Hasil related employee benefits liability. Actual
aktual yang berbeda dengan asumsi Grup results that differ from the Group’s
dibukukan pada penghasilan komprehensif assumptions are charged to comprehensive
lain dan dengan demikian, berdampak pada income and therefore, generally affect the
jumlah penghasilan komprehensif lain yang recognized comprehensive income and
diakui dan liabilitas yang tercatat pada recorded obligation in such future periods.
periode-periode mendatang. Manajemen While it is believed that the Group’s
berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang assumptions are reasonable and appropriate,
digunakan adalah tepat dan wajar, namun significant differences in actual experience or
demikian, perbedaan signifikan pada hasil significant changes in assumptions may
aktual, atau perubahan signifikan dalam materially affect the amount of long-term
asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak employee benefits liability.
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja
jangka panjang.

Saldo liabilitas imbalan kerja jangka panjang The carrying amounts of long-term employee
pada tanggal 31 Maret 2021 dan benefits liability as of March 31, 2021 and
31 Desember 2020, diungkapkan pada December 31, 2020, are set out in Note 26.
Catatan 26.

4. Kas 4. Cash

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 Decemb er 31
2021 2020

Kas - Rupiah 9.277 10.199 Cash on hand - Rupiah

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties


Rupiah Rupiah
PT Bank National Nobu Tbk 10.806 - PT Bank National Nobu Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 9.437 2.082 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 8.231 2.905 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.580 3.662 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 448 35.424 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
Lain-lain 1.998 1.423 Others
Jumlah 36.500 45.496 Subtotal

Mata Uang Asing (Catatan 33) Foreign currencies (Note 33)


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.439 5.172 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 1.229 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 903 2.480 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lain-lain 19 675 Others
Jumlah 13.590 8.327 Subtotal

Jumlah - Bank 50.090 53.823 Total - Cash in banks

Jumlah 59.367 64.022 Total

Suku bunga dan margin bagi hasil per tahun Interest rates and profit sharing margin per annum
Rupiah 0,10% - 3,50% 0,10% - 3,50% Rupiah
Mata uang asing 0,10% - 2,00% 0,10% - 2,00% Foreign currencies

- 35 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

5. Deposito Berjangka 5. Time Deposits

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 771 612 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk 200 166 PT Bank Permata Tbk
Jumlah 971 778 Subtotal

Dolar Amerika Serikat (Catatan 33) U.S. Dollar (Note 33)


PT Bank CIMB Niaga Tbk 60 596 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk - 109 PT Bank Permata Tbk
Jumlah 60 705 Subtotal

Euro Euro
PT Bank CIMB Niaga Tbk 42 43 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah 1.073 1.526 Total

Deposito berjangka di atas digunakan sebagai These time deposits are used as collateral for
jaminan atas Letters of Credit (L/C) yang dibuka Letters of Credit (L/C) which are issued by the
pada bank yang bersangkutan (Catatan 12). aforementioned banks (Notes 12).

6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable

Rincian piutang usaha adalah: The details of trade accounts receivable follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)


Rupiah 633.179 503.189 Rupiah
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.926) (1.401) Allowance for impairment losses
Pihak berelasi - bersih 631.253 501.788 Related party - net

Pihak ketiga Third parties


Rupiah 123.103 98.543 Rupiah
Dollar Amerika Serikat (Catatan 33) 43.731 43.471 U.S. Dollar (Note 33)
Jumlah 166.834 142.014 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (493) (395) Allowance for impairment losses

Pihak ketiga - bersih 166.341 141.619 Third parties - net

Jumlah - Bersih 797.594 643.407 Net

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021 and December 31, 2020, all
31 Desember 2020, seluruh piutang usaha belum trade accounts receivable are not yet past due.
jatuh tempo.

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan The changes in allowance for impairment of trade
nilai piutang usaha adalah sebagai berikut: receivables are detailed as follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Saldo awal tahun 1.796 - Balance at the beginning of the year


Penambahan (Catatan 24) 623 1.796 Provisions (Note 24)

Saldo akhir tahun 2.419 1.796 Balance at the end of the year

- 36 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Grup menerapkan pendekatan yang The Group applies the simplified approach to
disederhanakan untuk menghitung cadangan provide for expected credit losses prescribed by
kerugian ekspektasian pada tanggal PSAK No. 71 on March 31, 2021 and
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 yang December 31,2020, which permits the use of the
disyaratkan oleh PSAK No. 71, yang lifetime expected loss provison for all trade
memperbolehkan penerapan cadangan kerugian receivables. To measure the expected credit
ekspektasian sepanjang umurnya untuk seluruh losses, trade receivables have been grouped
piutang usaha. Untuk mengukur cadangan based on shared credit risk characteristics and the
kerugian ekspektasian tersebut, piutang usaha days past due.
dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko
kredit yang sejenis dan pola tunggakan atau gagal
bayar.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk pada impairment losses of trade accounts receivables
tanggal 31 Desember 2020 adalah cukup untuk as of December 31, 2020 is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian atas penurunan possible losses from uncollectible accounts.
nilai piutang usaha.

Piutang usaha Grup digunakan sebagai jaminan The Group’s trade accounts receivable are used
atas utang bank jangka pendek dan utang bank as collateral for short-term bank loans and long-
jangka panjang (Catatan 12). term bank loans (Note 12).

7. Persediaan 7. Inventories

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Barang jadi 200.188 289.915 Finished goods


Barang dalam proses 49.247 35.066 Work-in-process
Bahan baku 38.721 47.238 Raw materials
Bahan tidak langsung 141.094 133.560 Indirect materials
Barang dalam perjalanan 411 5.603 Goods-in-transit

Jumlah 429.661 511.382 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh Management believes that all of inventories are
persediaan dapat dijual atau digunakan sesuai saleable or usable within their intended period of
dengan periode peruntukannya sehingga tidak usage, thus, no allowance for decline in value of
dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai untuk inventories was provided as of March 31, 2021 and
persediaan pada tanggal 31 Maret 2021 dan December 31, 2020.
31 Desember 2020.

Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk Inventories are used as collateral on short-term
utang bank jangka pendek dan jangka panjang and long-term bank loans (Note 12).
(Catatan 12).

Persediaan Grup telah diasuransikan kepada The Group’s inventories are insured with
pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, third party, against losses from fire, theft and other
pencurian, dan risiko lainnya dengan jumlah possible risks for US$ 2.5 million and
pertanggungan sebesar US$ 2,5 juta dan Rp 298,900 as of March 31, 2021, and
Rp 298.900 pada tanggal 31 Maret 2021 dan pada as of December 31, 2020. Management believes
tanggal 31 Desember 2020. Manajemen that the insurance coverages are adequate to
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cover possible losses on the assets insured.
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian aset
yang dipertanggungkan.

- 37 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

8. Pajak Dibayar Dimuka 8. Prepaid Taxes

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021, and December 31, 2020,
31 Desember 2020, merupakan Pajak these represent Value Added Taxes of the
Pertambahan Nilai yang dimiliki oleh entitas anak. subsidiaries.

9. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 9. Advances and Prepaid Expenses

Rincian uang muka dan biaya dibayar dimuka The details of advances and prepaid expenses
adalah sebagai berikut: follows:

31 Maret 31 Desember
March 31 December 31
2021 2020

Uang muka Advances


Pembelian bahan baku dan bahan Purchases of raw materials and indirect
tidak langsung 2.032 6.593 materials
Purchases of property, plant and
Pembelian aset tetap 2.843 2.843 equipment
Jumlah 4.875 9.436 Subtotal

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses


Sewa 12.262 1.495 Rent
Asuransi 6.072 3.308 Insurance
Lain-lain 1.335 1.228 Others
Jumlah 19.669 6.031 Subtotal

Jumlah 24.544 15.467 Total

10. Aset Tetap 10. Property, Plant and Equipment

Perubahan selama tahun 2021/


Changes during 2021
1 Januari 2021/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Maret 2021/
January 1, 2021 Additions Deductions Reclassifications March 31, 2021

Pemilikan langsung Direct acquisitions


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan pabrik 1.278.631 7.317 - - 1.285.948 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Tanah 67.917 - - - 67.917 Land
Bangunan dan prasarana 595.186 80 - - 595.265 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik 513.679 - - - 513.679 Power plant
Kendaraan dan alat berat 312.384 1.206 - - 313.590 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 30.641 30 - - 30.671 Furnitures, fixtures and equipment
Aset tetap dalam pembangunan Construction in progress
Bangunan dan prasarana 29.593 6.040 - - 35.633 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan pabrik 18.300 - - - 18.300 Machineries and equipment

Jumlah 2.846.331 14.672 - - 2.861.003 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan 441.671 30.853 - - 472.524 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Bangunan dan prasarana 230.468 6.078 - - 236.546 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik 222.709 8.644 - - 231.353 Power plant
Kendaraan dan alat berat 229.171 4.077 - - 233.248 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 23.225 321 - - 23.546 Furnitures, fixtures and equipment

Jumlah 1.147.244 49.973 - - 1.197.217 Total

Nilai Tercatat 1.699.087 1.663.786 Net Book Value

- 38 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perubahan selama tahun 2020/
Changes during 2020
1 Januari 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2020/
January 1, 2020 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2020

Pemilikan langsung Direct acquisitions


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan pabrik 1.252.323 25.988 - 320 1.278.631 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Tanah 67.917 - - - 67.917 Land
Bangunan dan prasarana 566.412 7.936 - 20.838 595.186 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik 513.391 288 - - 513.679 Power plant
Kendaraan dan alat berat 296.893 15.491 - - 312.384 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 28.431 2.210 - - 30.641 Furnitures, fixtures and equipment
Aset tetap dalam pembangunan Construction in progress
Bangunan dan prasarana 29.020 21.411 - (20.838) 29.593 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan pabrik 12.052 6.568 - (320) 18.300 Machineries and equipment

Jumlah 2.766.439 79.892 - - 2.846.331 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan 336.954 104.717 - - 441.671 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Bangunan dan prasarana 198.425 32.043 - - 230.468 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik 188.508 34.201 - - 222.709 Power plant
Kendaraan dan alat berat 211.453 17.718 - - 229.171 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 22.131 1.094 - - 23.225 Furnitures, fixtures and equipment

Jumlah 957.471 189.773 - - 1.147.244 Total

Nilai Tercatat 1.808.968 1.699.087 Net Book Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Beban pokok penjualan 41.568 182.941 Cost of sales


Beban penjualan (Catatan 24) 1.698 5.611 Selling expenses (Note 24)
Beban umum dan administrasi (Catatan 24) 6.707 1.221 General and administrative expenses (Note 24)

Jumlah 49.973 189.773 Total

Grup melakukan revaluasi atas mesin The Group performed revaluation of machinery
berdasarkan laporan penilai dari KJPP Karmanto based on the appraisal report of Karmanto &
& Rekan, penilai independen, masing-masing Rekan, independent valuers dated February 7,
tanggal 7 Februari 2020, 20 Maret 2020 dan 2020, March 20, 2020 and March 26, 2020,
26 Maret 2020. Revaluasi mesin dan peralatan respectively. Revaluation of machineries and
pabrik dengan nilai tercatat sebelum penilaian equipment with a carrying value before revaluation
kembali sebesar Rp 905.296 menghasilkan amounting to Rp 905,296 resulted to revaluation
surplus revaluasi pada tahun 2019 sebesar gain in 2019 amounting to Rp 10,073. Revaluation
Rp 10.073. Surplus revaluasi dikreditkan pada surplus is credited to the account “Revaluation
akun “Selisih revaluasi aset tetap” dalam laporan increment in value of property, plant & equipment”
perubahan ekuitas konsolidasian. in the consolidated statements of changes in
equity.
Revaluasi mesin pada tahun 2015 telah mendapat Revaluation of machineries in 2015 has been
persetujuan dari Kementerian Keuangan Republik approved by the Ministry of Finance of the
Indonesia Direktorat Jenderal Pajak dalam Republic of Indonesia Directorate General of
Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP- Taxes in Pronouncement of the Director General
672/WPJ.07/2016 tentang Persetujuan Penilaian of Taxes No. KEP-672/WPJ.07/2016 regarding
Kembali Aktiva Tetap untuk Tujuan Perpajakan the Approval of Revaluation of Assets for Taxation
bagi Permohonan yang Diajukan pada Tahun Purposes for the application Proposed in 2015
2015 dan Tahun 2016 tertanggal 2 Juni 2016. and 2016 dated June 2, 2016. This approval will
Persetujuan ini mulai berlaku untuk tujuan be effective for tax purposes on January 1, 2016.
perpajakan per tanggal 1 Januari 2016.

- 39 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021 and December 31, 2020,
31 Desember 2020, aset tetap dengan nilai certain property, plant and equipment with a total
tercatat masing-masing sebesar Rp 1.347.488 net book value of Rp 1,347,488 and
dan Rp 1.386.676, digunakan sebagai jaminan Rp 1,386,676, respectively, are used as
atas utang bank jangka panjang (Catatan 12). collaterals for long-term bank loans (Note 12).

Grup memiliki beberapa bidang tanah yang The Group own several parcels of land located in
terletak di Jambi, Lampung, Madiun, Makassar, Jambi, Lampung, Madiun, Makassar, Ponorogo
Ponorogo, Solo dan Karawang dengan hak legal Solo and Karawang with Building Use Rights (Hak
berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh Guna Bangunan or HGB) which will expire in 2022
tempo antara tahun 2022 dan 2033. to 2033.

Aset tetap Grup, kecuali tanah, telah The Group’s, property, plant and equipment,
diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko except for land, are insured with third party,
kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah against losses from fire and other risks, with
pertanggungan sebesar EUR 1,22 juta, US$ 49,94 insurance coverage of EUR 1.22 million,
juta dan Rp 1.836.597 pada tanggal US$ 49.94 million and Rp 1,836,597 as of
31 Maret 2021 pada tanggal 31 Desember 2020. March 31, 2021 and as of
Manajemen berpendapat bahwa nilai December 31, 2020. Management believes that
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup the insurance coverage is adequate to cover
kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan. possible losses on the assets insured.

Rincian aset tetap dalam pembangunan pada The details of construction in progress as of
tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 March 31, 2021 and December 31, 2020 follows:
adalah sebagai berikut:

31 Maret/ March 31, 2021


Persentase Akumulasi Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/
Lokasi/ Percentage of Accumulated Estimated
Location Completion Costs Completion Date
%
Mesin dan bangunan pabrik lainnya/ Lampung dan Jawa Timur/ Desember 2022/
Machineries and other factory buildings Lampung and East Java 30 - 60 53.933 December 2022

31 Desember/ December 31, 2020


Persentase Akumulasi Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/
Lokasi/ Percentage of Accumulated Estimated
Location Completion Costs Completion Date
%
Mesin dan bangunan pabrik lainnya/ Lampung dan Jawa Timur/ Desember 2021/
Machineries and other factory buildings Lampung and East Java 25 - 50 47.893 December 2021

Jika mesin dan peralatan pabrik dinyatakan pada If machineries and equipment were stated using
metode biaya, nilai tercatat akan menjadi: cost model, the amounts would be as follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 31, December 31,
2021 2020

Biaya perolehan 1.853.621 1.846.304 Cost


Akumulasi penyusutan (1.180.168) (1.149.315) Accumulated depreciation

Nilai tercatat 673.453 696.989 Net book value

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat As of March 31, 2021 and December 31, 2020,
penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal management believes that there is no impairment
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020. in values of the aforementioned property, plant and
equipment.

- 40 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

11. Aset Lain-lain 11. Other Assets

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Tagihan pajak penghasilan: Estimated claims for tax refund:


Perusahaan The Company
Tahun 2019 4.686 4.686 Year 2019
4.686 4.686

Entitas anak Subsidiaries


Tahun 2021 200 - Year 2021
Tahun 2020 2.058 2.058 Year 2020
Tahun 2019 2.424 2.424 Year 2019
Tahun 2018 3.695 3.695 Year 2018
8.377 8.177

Jumlah 13.063 12.863 Subtotal

Lain-lain Others
Aset tidak digunakan dalam operasi - bersih 3.732 9.283 Assets not used in operations - net
Setoran jaminan 238 234 Guarantee deposits

Jumlah 3.970 9.517 Subtotal

Jumlah 17.033 22.380 Total

Pada tahun 2020, Perusahaan dan entitas anak In 2020, the Company and its subsidiaries
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar received tax assessment letter on overpayment of
untuk pajak penghasilan Pasal 29 tahun 2018 income tax – Article 29 year 2018 amounting to
bersih masing-masing sebesar Rp 13.085 dan Rp 13,085 and Rp 3,867, respectively. This tax
Rp 3.867. Restitusi pajak ini diterima pada tahun refund was received in 2020.
2020.

12. Utang Bank 12. Bank Loans

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 722.274 754.992 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank National Nobu Tbk 50.000 - PT Bank National Nobu Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 48.139 48.276 PT Bank Syariah Mandiri

Jumlah 820.413 803.268 Total

Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Loans


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 206.450 229.400 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 151.300 158.300 PT Bank Syariah Mandiri
Jumlah 357.750 387.700 Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (126.350) (100.240) Less current portion
Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu
lebih dari satu tahun 231.400 287.460 Long-term portion

Suku bunga dan margin bagi hasil rata-rata Average interest rates and profit margin per annum
per tahun
Rupiah 8,25%-9,75% 8,40%-10,25% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3,75% - 4% 3,75% U.S. Dollar

- 41 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

1. Fasilitas kredit yang diterima Perusahaan 1. The loan facilities obtained by the Company
dari Mandiri adalah sebagai berikut: from Mandiri consist of the following:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) pada a. Working Capital Loan Facility in 2010
tahun 2010 dengan jumlah maksimum with maximum amount of Rp 345,575.
Rp 345.575. Fasilitas kredit telah The term of this loan has been
diperpanjang beberapa kali dengan extended several times, the latest until
perpanjangan terakhir sampai 31 Maret March 31, 2022.
2022.

Saldo pinjaman pada tanggal As of March 31, 2021 and December


31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 31, 2020, outstanding loans amounted
masing-masing sebesar Rp 336.061 to Rp 336,061 and Rp 331,079,
dan Rp 331.079. respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman b. Working Capital Loan Facility - Fixed
Tetap pada tahun 2012 sebesar Loan in 2012 with maximum amount of
Rp 175.000. Pada tahun 2015, fasilitas Rp 175,000. In 2015, the loan facility
ini menjadi Kredit Modal Kerja Non becomes Non Revolving Working
Revolving dengan jumlah maksimum Capital with a maximum amount of
menjadi Rp 289.000. Pada tahun 2021, Rp 289,000. In 2021, this facility
fasilitas ini menjadi Kredit Modal Kerja becomes Revolving Working Capital.
Revolving. Fasilitas ini mempunyai This facility has term of
jangka waktu satu (1) tahun dan telah one (1) year and has been extended
diperpanjang beberapa kali, terakhir several times, the latest until
sampai 31 Maret 2022. March 31, 2022.

Saldo pinjaman pada tanggal As of March 31, 2021 and


31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 December 31, 2020, the outstanding
sebesar Rp 289.000. loans amounted to Rp 289,000.

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada c. Investment loan facility in 2014 with a
tahun 2014 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 227,000,
sebesar Rp 227.000 yang jatuh tempo and with a term until May 20, 2021. The
pada tanggal 20 Mei 2021. Fasilitas ini purpose of the loan is to finance the
digunakan untuk pembiayaan pabrik building of sweetener factories, which
sweetener yang berlokasi di Lampung is located in Lampung and Surabaya.
dan Surabaya. Berdasarkan perubahan Based on the amendment of loan
perjanjian pinjaman pada tanggal 22 agreement dated June 22, 2016, the
Juni 2016, jumlah maksimum menjadi maximum amount was reduced to
sebesar Rp 135.100. Rp 135,100.

Saldo pinjaman pada tanggal As of March 31, 2021 and


31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 December 31, 2020, outstanding loans
masing-masing sebesar nihil dan amounted to nil and Rp 13,200,
Rp 13.200. respectively.

Pada bulan Maret 2021, Perusahaan In March 2021, the Company has
telah melunasi perjanjian ini. settled its facility.

d. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada d. Investment loan facility in 2015 with a
tahun 2015 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 160,000, and
sebesar Rp 160.000 yang jatuh tempo with a term until November 2020. The
pada bulan November 2020. Fasilitas purpose of the loan is to finance the
ini digunakan untuk pembiayaan PLTU power plant which is located in
yang berlokasi di Lampung dan Lampung and to finance the plant of
pembiayaan pabrik tapioka di tapioca which is located in Makassar.
Makassar.

- 42 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Saldo pinjaman pada tanggal As of March 31, 2021 and


31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 December 31, 2020, outstanding loans
masing-masing sebesar nihil. Pada amounted to nil. In December 2020, the
bulan Desember 2020, Perusahaan Company has settled its facility.
telah melunasi pinjaman ini.

e. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada e. Investment loan facility in 2017 with a
tahun 2017 dengan jumlah maksimum maximum amount of Ro 42,500, and
sebesar Rp 42.500 yang jatuh tempo with a term until September 2022. The
pada bulan September 2022. Fasilitas purpose of the loan is to finance the
ini digunakan untuk pembiayaan pabrik plant of tapioca and maltodextrine
tapioka dan maltodextrin yang berlokasi which are located in Lampung.
di Lampung.

Saldo pinjaman pada tanggal As of March 31, 2020 and


31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 December 31, 2020, outstanding loans
masing-masing sebesar Rp 18.700 amounted to Rp 18,700 and Rp 22,200,
dan Rp 22.200. respectively.

f. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus f. Special transaction loan facility in 2017


(PTK) pada tahun 2017 dengan jumlah with a maximum amount of
maksimum sebesar Rp 150.000 yang Ro 150,000, and with a term until
jatuh tempo pada bulan September September 2022. The purpose of the
2022. Fasilitas ini digunakan untuk loan is to finance the capital
pembiayaan modal kerja tahun 2017 expenditures in 2017 and 2018.
dan 2018.

Saldo pinjaman pada tanggal As of March 31, 2021 and December


31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 31, 2020, outstanding loans amounted
masing-masing sebesar Rp 122.250 to Rp 122,250 and Rp 128,000,
dan Rp 128.000. respectively.

g. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada g. Investment loan facility in 2020 with a
tahun 2020 dengan jumlah maksimum maximum amount of Ro 66,000, and
sebesar Rp 66.000 yang jatuh tempo with a term until December 2025. The
pada bulan Desember 2025. Fasilitas ini purpose of the loan is to general
digunakan untuk general corporate corporate purposes.
pursposes.

Saldo pinjaman pada tanggal As of March 31, 2021 and


31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 December 31, 2020, outstanding loans
adalah masing-masing sebesar amounted to Rp 65,500 and Rp 66,000,
Rp 65.500 dan Rp 66.000. respectively.

h. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dalam h. Non Cash Loan Facility in form of
bentuk Import General Facility (IGF) Import General Facility (IGF) in the
dalam bentuk L/C atau SKBDN, Trust form of L/C or SKBDN, Trus Receipt,
Receipt, Acceptance Inward Acceptance Inward Documentary
Documentary Collection, Bank Garansi Collection, Bank Guarantee and
serta Mandiri Supplier Financing Mandiri Supplier Financing with total
dengan jumlah maksimum US$ 10 juta. maximum of US$ 10 million. This
Fasilitas ini telah diperpanjang facility has been extended several
beberapa kali dengan perpanjangan times, latest extension will mature on
terakhir sampai dengan tanggal March 31, 2022. This facility is used to
31 Maret 2022. Fasilitas ini digunakan finance the purchases of raw materials
dalam rangka pembelian bahan baku and others working capital in import or
dan barang modal kerja lainnya baik local. This facility can be used in the
impor dan lokal. Fasilitas tersebut dapat subsidiaries.
digunakan juga di entitas anak.

- 43 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pinjaman ini dijamin dengan piutang The loan is secured by trade accounts
usaha, persediaan (Catatan 6 dan 7) receivables, inventories (Notes 6 and 7)
dan marjin tunai sebesar 5% dari nilai and a 5% cash margin of each L/C
setiap L/C yang dibuka. issued.

Saldo pinjaman pada tanggal As of March 31, 2021 and December


31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 31, 2020, outstanding loans amounted
masing-masing sebesar Rp 8.858 dan to Rp 8,858 and Rp 29,183,
Rp 29.183. respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021 and December
31 Desember 2020, nilai L/C yang 31, 2020, L/C issued amounted to
dibuka masing-masing sebesar US$ 0.04 million, respectively.
US$ 0,04 juta.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain Perusahaan requirements, among others, the Company
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan is required to maintain the financial ratios as
sebagai berikut: follows:

• Current Ratio minimal 100%. • Current Ratio to a minimal 100%.


• Debt Equity Ratio maksimal 250%. • Debt Equity Ratio maximum 250%.
• Debt Service Coverage Ratio minimal • Debt Service Coverage Ratio maximum
110%. 110%.

Fasilitas fasilitas kredit yang diterima All loan facilities obtained by the Company
Perusahaan dari Mandiri dijamin dengan aset from Mandiri are secured with the
Perusahaan berupa piutang usaha, Company’s trade accounts receivable,
persediaan, tanah, bangunan, mesin dan inventories, land, building, certain machineries
peralatan tertentu (Catatan 6, 7 dan 10). and equipment (Notes 6, 7 and 10).

2. ABB, entitas anak, memperoleh fasilitas 2. ABB, a subsidiary, obtained loan facilities
kredit Mandiri sebagai berikut: from Mandiri as follow:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Working capital credit facility from
sebesar maksimum Rp 87.000. Pada Mandiri for a maximum limit of
tanggal 19 Maret 2013, fasilitas ini Rp 87,000. On March 19, 2013, this
diturunkan menjadi Rp 47.000. Pada facility was reduced to Rp 47,000. In
tahun 2017, fasilitas ini digabungkan 2017, this facility is combined with a
dengan fasilitas modal kerja non non revolving working capital facility,
revolving, sehingga maksimum plafon hence the maximum facility to be
menjadi Rp 87.000. Fasilitas ini telah amounted to Rp 87,000. The facility
diperpanjang beberapa kali dimana has been extended several times, the
pada perpanjangan terakhir jatuh latest maturity date is until
tempo sampai tanggal 31 Maret 2022. March 31, 2022.

Saldo pinjaman pada tanggal As of March 31, 2021 and


31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 December 31, 2020 and 2019,
masing-masing sebesar Rp 67.600 dan outstanding loans amounted to
Rp 76.349. Rp 67,600 and Rp 76,349, respectively.

b. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dalam b. Non Cash Loan Facility in the form of
bentuk Import General Facility (IGF) Import General Facility (IGF) in the
dalam bentuk L/C atau SKBDN, form of L/C or SKBDN, Trus Receipt,
Trust Receipt, Acceptance Inward Acceptance Inward Documentary
Documentary Collection, Bank Garansi Collection, Bank Guarantee and
serta Mandiri Supplier Financing Mandiri Supplier Financing is share
merupakan fasilitas bersama dengan facility with the Company.
Perusahaan.

- 44 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain ABB requirements, among others, ABB is
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan required to maintain the financial ratios as
sebagai berikut: follows:

• Debt Equity Ratio maksimal 350%. • Debt Equity Ratio maximum 350%.
• Current Ratio minimal 100%. • Current Ratio minimal 100%.
• Debt Service Coverage Ratio minimal • Debt Service Coverage Ratio minimal
110%. 110%.

Seluruh fasilitas kredit yang diterima ABB All loan facilities obtained by ABB from
dari Mandiri dijamin dengan piutang, Mandiri is secured by receivables, inventories,
persediaan, aset tetap berupa tanah, property, plant and equipment in the form of
bangunan pabrik, peralatan dan kendaraan land, factory building, equipment and
milik ABB (Catatan 6, 7 dan 10). vehicles owned by ABB (Notes 6, 7 and 10).

3. Fasilitas kredit yang diterima BLCT, entitas 3. The loan facilities received by BLCT,
anak, dari Mandiri adalah sebagai berikut: a subsidiary, from Mandiri consist of the
following:

a. Fasilitas kredit modal kerja pada tahun a. Working capital credit facility in 2013
2013 dengan jumlah maksimum with maximum limit of Rp 10,100. In
sebesar Rp 10.100. Pada bulan November 2016, the facility was
November 2016, fasilitas ini menjadi increased to Rp 22,100. This facility
sebesar Rp 22.100. Fasilitas ini telah has been extended several times, the
diperpanjang beberapa kali dengan latest extension will mature on
perpanjangan terakhir sampai dengan September 24, 2021.
tanggal 24 September 2021.

Saldo pinjaman pada tanggal As of March 31, 2021 and December


31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 31, 2020, outstanding loans amounted
masing-masing sebesar Rp 6.755 to Rp 6,755 and Rp 15,381,
dan Rp 15.381. respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Non b. Non Revolving Working Capital facility
Revolving (KMK NR) pada tahun 2014 in 2014 with maximum limit of
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14,000. The facility has been
Rp 14.000. Fasilitas ini telah diperpanjang extended several times, the latest
beberapa kali, terakhir jatuh tempo extension will mature on
pada tanggal 24 September 2021. September 24, 2021.

Saldo pinjaman pada tanggal As of March 31, 2021 and December


31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 31, 2020, outstanding loans amounted
sebesar Rp 14.000. to Rp 14,000.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain BLCT requirements, among others, BLCT is
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan required to maintain the financial ratios as
sebagai berikut: follows:

• Leverage Ratio < 300%. • Leverage Ratio < 300%.


• Current Ratio > 100%. • Current Ratio > 100%.
• Debt Service Coverage Ratio > 100%. • Debt Service Coverage Ratio > 100%.

Semua fasilitas kredit dari Mandiri yang All loan facilities obtained by BLCT from
diperoleh BLCT dijamin dengan piutang, Mandiri are secured by receivables,
persediaan, tanah, bangunan, mesin dan inventories, land, building, machineries and
peralatan milik BLCT (Catatan 6, 7 dan 10). equipment owned by BLCT (Notes 6, 7 and
10).

- 45 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

1. Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan 1. On June 23, 2016, the Company signed a
menandatangai Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Investment Loan Agreement (Qardh wal
Investasi (Qardh wal Murabahah) dengan Murabahah) with PT Bank Syariah Mandiri,
PT Bank Syariah Mandiri, dengan jumlah with a maximum amount of facility (non
fasilitas maksimum Rp 175.000 (non revolving) of Rp 175,000 and maximum term
revolving) dan maksimum tenor 84 bulan of 84 months from the signing date of the
sejak penandatanganan Akad Pinjaman. loan agreement.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2021 As of March 31, 2021 and December 31,
dan 31 Desember 2020 masing-masing 2020, outstanding loans amounted to
sebesar Rp 120.000 dan Rp 125.000. Rp 120,000 and Rp 125,000, respectively.

2. Pada tanggal 21 Desember 2016, 2. On December 21, 2016, the Company


Perusahaan menandatangani Perjanjian signed a Working Capital Credit Agreement
Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja (Musyarakah Pembiayaan Dana Berputar –
(Musyarakah Pembiayaan Dana Berputar – PDB) with PT Bank Syariah Mandiri, with a
PDB) dengan PT Bank Syariah Mandiri, maximum amount of facility (revolving) of
dengan jumlah fasilitas maksimum Rp 49.000 Rp 49,000. This facility has term of
(revolving). Fasilitas ini mempunyai jangka one (1) year and has been extended several
waktu satu (1) tahun dan telah diperpanjang times, the latest until December 22, 2021.
beberapa kali, terakhir akan jatuh tempo pada
tanggal 22 Desember 2021.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2021 As of March 31, 2021 and December 31,
dan 31 Desember 2020 masing-masing 2020, outstanding loans amounted to
sebesar Rp 48.139 dan Rp 48.276. Rp 48,139 and Rp 48,276, respectively.

3. Pada tanggal 21 Desember 2016, 3. On December 21, 2016, the Company


Perusahaan menandatangani Perjanjian signed a Investment Loan Agreement
Fasilitas Pembiayaan Investasi (Musyarakah (Musyarakah Mutanaqisah) with PT Bank
Mutanaqisah) dengan PT Bank Syariah Syariah Mandiri, with a maximum amount of
Mandiri, dengan jumlah fasilitas maksimum facility (non revolving) of Rp 48,300 and
Rp 48.300 (non revolving) dan maksimum maximum term of 84 months from the
tenor selama 84 bulan sejak tanggal signing date of the loan agreement.
penandatanganan akad pinjaman.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2021 As of March 31, 2021 and December 31,
dan 31 Desember 2020 adalah sebesar 2020, outstanding loans amounted to
Rp 31.300 dan Rp 33.300. Rp 31,300 and Rp 33,300, respectively.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain Perusahaan requirements, among others, the Company is
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan required to maintain the financial ratios as follows:
sebagai berikut:

• Debt to Equity Ratio maksimal 300%. • Debt to Equity Ratio maximum 300%.
• Current Ratio minimal 100%. • Current Ratio minimal 100%.
• Debt Service Coverage Ratio minimal 1,1x. • Debt Service Coverage Ratio minimal 1.1x.

Pinjaman dijamin dengan piutang, persediaan, These loan facilities are secured by receivables,
tanah, bangunan, mesin dan peralatan (Catatan 6, inventories, land, building, machineries and
7 dan 10). equipment (Notes 6, 7 and 10).

- 46 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata)

Perusahaan memperoleh fasilitas L/C atau The Company obtained an L/C Import facility or
SKBDN dengan limit maksimum sebesar US$ 20 SKBDN amounted to US$ 20 million. This facility
juta. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, has been extended several times, latest extention
terakhir sampai dengan 22 Juli 2021. Fasilitas ini is until July 22, 2021. This facility is used to
digunakan untuk pembelian barang jadi, bahan finance the purchases of finished good, raw
baku, bahan bakar, mesin serta suku cadang. materials, fuel, machine and spareparts.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain Perusahan requirements, among others, the Company is
diharuskan menjaga Current Ratio tidak boleh required to maintain its Current Ratio less than
kurang dari 1,0x. 1.0x.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, The loan is secured by trade accounts receivable,
persediaan (Catatan 6 dan 7) dan marjin tunai inventories (Notes 6 and 7) and a 5% cash margin
sebesar 5% dari nilai setiap L/C yang dibuka of each L/C issued (Note 5).
(Catatan 5).

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember As of March 31, 2021 and December 31, 2020,
2020, saldo pinjaman non tunai dalam bentuk L/C non cash loan in the form of L/C issued amounted
yang dibuka masing-masing sebesar US$ 0,7 juta to US$ 0.7 million with cash margin amounting to
dengan marjin tunai sebesar US$ 0,004 juta dan US$ 0.004 million and Rp 200 as of March 31,
Rp 200 pada tanggal 31 Maret 2021 serta 2021 and US$ 0.58 million with cash margin
US$ 0,58 juta dengan marjin tunai sebesar amounting to US$ 0.01 million and Rp 166 as of
US$ 0,01 juta dan Rp 166 pada tanggal December 31, 2020.
31 Desember 2020.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Perusahaan memperoleh fasilitas Letters of The Company obtained Letters of Credit (L/C)
Credit (L/C) dengan jumlah maksimum sebesar Facility from CIMB, with a maximum amount of
US$ 25 juta (sublimit Trust Receipt atau TR sebesar US$ 25 million (sublimit Trust Receipt or TR
US$ 10 juta) dari CIMB. Fasilitas ini telah amounted US$ 10 million). The facility has been
diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan extended several time, latest extention on
terakhir sampai dengan 9 Juni 2021. Fasilitas June 9, 2021. This facility is used for the purpose
pinjaman ini digunakan untuk pembelian barang jadi, of purchasing finished goods, raw materials, fuel
bahan baku, bahan bakar dan mesin. Fasilitas and engines. This facility can be used in the
tersebut dapat digunakan juga di entitas anak. subsidiaries.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain Perusahan requirements, among others, the Company is
diharuskan menjaga Current Ratio minimal 1,0 x. required to maintain its Current Ratio to a minimal
1.0 x.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan The loan is secured by rade accounts receivable,
persediaan (Catatan 6 dan 7) serta marjin tunai inventories (Notes 6 and 7) and a 5% cash margin
sebesar 5% dari nilai L/C yang dibuka (Catatan 5). of each L/C issued (Note 5).

Saldo pinjaman non tunai dalam bentuk L/C yang Non cash loan in the form of L/C issued amounted
dibuka masing-masing sebesar US$ 1,38 juta, to US$ 1.38 million, with cash margin amounting
dengan marjin tunai sebesar EUR 0,002 juta dan to EUR 0.002 million and Rp 771 as of
Rp 771 pada tanggal 31 Maret 2021, serta US$ March 31, 2021 and US$ 0.57 million, with cash
0,57 juta serta dengan marjin tunai sebesar US$ margin amounting to US$ 0.04 million, EUR 0.002
0,04 juta, EUR 0,002 juta dan Rp 612 pada million and Rp 612 as of December 31, 2020
tanggal 31 Desember 2020 (Catatan 5). (Note 5).

- 47 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu) PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu)

Perusahaan memperoleh fasilitas Uncommitted The Company obtained an Uncommitted Money


Money Market Line dengan limit maksimum Market Line facility amounted to Rp 50,000, and
sebesar Rp 50.000 yang jatuh tempo pada bulan with a term until February 2022.
Februari 2022.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain Perusahaan requirements, among others, the Company is
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan required to maintain the financial ratios as follows:
sebagai berikut:

• Net Debt to Equity Ratio maksimal 260%. • Net Debt to Equity Ratio maksimal 260%.
• Current Ratio minimal 100%. • Current Ratio minimal 100%.
• Debt Service Coverage Ratio minimal 100%. • Debt Service Coverage Ratio minimal 100%.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021 and December 31, 2020,
31 Desember 2020 adalah sebesar outstanding loans amounted to Rp 50,000 and nil.
Rp 50.000 dan nihil.

13. Utang Usaha 13. Trade Accounts Payable

Rincian utang usaha adalah: The details of trade accounts payable follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021 and


31 Desember 2020, merupakan utang usaha December 31, 2020, represents trade
kepada pihak ketiga masing-masing sebesar accounts payable to third parties amounted
Rp 145.821 dan Rp 141.917. to Rp 145,821 and Rp 141,917, respectively.

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Rupiah 102.566 117.781 Rupiah


Mata uang asing (Catatan 33) 43.255 24.136 Foreign currencies (Note 33)

Jumlah 145.821 141.917 Total

14. Utang Pajak 14. Taxes Payable

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Pajak penghasilan badan (Catatan 27) 3.949 1.135 Corporate income tax (Note 27)
Pajak Penghasilan: Income tax:
Pasal 4 (2) 12 51 Article 4 (2)
Pasal 15 30 23 Article 15
Pasal 21 598 1.731 Article 21
Pasal 23 53 54 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai - bersih 22.064 9.858 Value Added Tax - net

Jumlah 26.706 12.852 Total

- 48 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan The filed tax returns are based on the Group’s
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan own calculation of tax liabilities (self-assessment).
sendiri oleh wajib pajak (self-assessment).

15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 6.919 13.872 Salaries, wages and other benefits
Bunga 1.658 2.545 Interest
Listrik, air dan telepon 772 1.227 Electricity, water and telephone
Lain-lain 823 1.193 Others

Jumlah 10.172 18.837 Total

16. Pinjaman Pembelian Aset Tetap 16. Liabilities for Purchases of Property and
Equipment

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Pihak ketiga 16.591 17.759 Third parties


Dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (8.388) (8.207) Less current portion

Bagian yang akan jatuh tempo lebih


dari satu tahun 8.203 9.552 Long-term portion

Suku bunga per tahun 3,5% - 5,0% 3,5% - 5,0% Interest rates per annum

Utang pembelian aset tetap kepada PT Toyota Liabilities for purchases of property and
Astra Financial Services dan PT Mandiri Tunas equipment to PT Toyota Astra Financial Services
Finance berjangka waktu 3 tahun dan dijamin and PT Mandiri Tunas Finance have terms of 3
dengan aset tetap yang dibeli melalui utang years and are collateralized with the related
tersebut (Catatan 10). property and equipment purchased (Note 10).

Skedul pembayaran kembali utang pembelian aset The schedule of repayment of liabilities for
tetap adalah sebagai berikut: purchases of property and equipment follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:


2021 8.388 8.207 2021
2022 5.433 6.204 2022
2023 2.770 3.348 2023

Jumlah 16.591 17.759 Total

- 49 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

17. Pengukuran Nilai Wajar 17. Fair Value Measurement

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar The following table provides the fair value
aset dan liabilitas tertentu Grup: measurement of the Group’s certain assets and
liabilities:

31 Maret 2021/March 31, 2021


Pengukuran nilai wajar menggunakan
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment
Mesin dan peralatan pabrik (Catatan 10) 813.424 - 813.424 - Machineries and equipment (Note 10)

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Utang bank jangka panjang (bagian jangka pendek Long-term bank loans (including current
dan bagian jangka panjang) 357.750 - 357.750 - and noncurrent portion)
Pinjaman pembelian aset tetap Liabilities for purchases of property and equipment
(bagian jangka pendek dan bagian jangka panjang) 16.591 - 16.591 - (including current and noncurrent portion)

31 Desember 2020/December 31, 2020


Pengukuran nilai wajar menggunakan
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment
Mesin dan peralatan pabrik (Catatan 10) 836.960 - 836.960 - Machineries and equipment (Note 10)

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Utang bank jangka panjang (bagian jangka pendek Long-term bank loans (including current
dan bagian jangka panjang) 387.700 - 387.700 - and noncurrent portion)
Pinjaman pembelian aset tetap Liabilities for purchases of property and equipment
(bagian jangka pendek dan bagian jangka panjang) 17.759 - 17.759 - (including current and noncurrent portion)

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian using valuation techniques. These valuation
ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang techniques maximize the use of observable
dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit market data where it is available and rely as little
mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang as possible on entity’s specific estimates. If all
dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan significant inputs required to fair value an
yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar instrument are observable, the instrument is
dapat diobservasi, maka instrumen tersebut included in Level 2. The fair value of the Group’s
termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar obligations in the hierarcy Level 2 is estimated
liabilitas Grup dalam hirarki level 2 diestimasi based on discounted cash flow analysis using
berdasarkan analisa arus kas diskonto market interest rates.
menggunakan suku bunga pasar.

- 50 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

18. Modal Saham 18. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan The share ownership in the Company based on
berdasarkan catatan yang dibuat oleh the record of PT Sinartama Gunita, share’s
PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, registrar, follows:
adalah sebagai berikut:

2021 dan/and 2020


Persentase Jumlah Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders Number of Shares Ownership Capital Stock
%

PT Budi Delta Swakarya 1.401.271.833 31,15 175.159


PT Sungai Budi 1.201.296.998 26,70 150.162
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/
Public (each less than 5%) 1.896.428.531 42,15 237.054

Jumlah/Total 4.498.997.362 100,00 562.375

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Grup management is to ensure that it maintains healthy
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam capital ratios in order to support its business and
rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan maximize shareholder value. The Group is not
nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan required to meet any capital requirements.
untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

Grup mengelola struktur modal dan membuat The Group manages its capital structure and
penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan makes adjustments to it, in light of changes in
dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup economic conditions. The Group monitors its
memantau modalnya dengan menggunakan capital using gearing ratios, by dividing net debt
analisa gearing ratio (rasio utang terhadap by total capital. The Group’s capital structure
modal), yakni membagi utang bersih terhadap consists of equity and loans received reduced by
jumlah modal. Struktur modal Grup terdiri dari cash and restricted time deposits.
ekuitas dan pinjaman diterima dikurangi dengan
kas dan deposito berjangka yang dijaminkan.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal Ratio of net debt to equity as of
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 adalah March 31, 2021 and December 31, 2020 follows:
sebagai berikut:

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Jumlah utang berbunga 1.194.754 1.208.727 Total interest bearing borrowings


Dikurangi kas dan deposito berjangka 60.440 65.548 Less cash and time deposits
Utang bersih 1.134.314 1.143.179 Net debt

Jumlah ekuitas 1.354.159 1.322.156 Total equity

Rasio utang bersih terhadap modal 83,76% 86,46% Net Debt-to-Equity Ratio

- 51 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

19. Tambahan Modal Disetor 19. Additional Paid-in Capital

2021 dan/and 2020

Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 1998 28.750 28.750 rights in 1998
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2004 13.613 13.613 rights in 2004
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2007 61.575 61.575 rights in 2007
Biaya emisi saham tahun 2007 (7.452) (7.452) Shares emission costs year 2007
Selisih nilai transaksi dengan Entitas Sepengendali 7.393 7.393 Difference in value arising from transactions
with Entities Under Common Control
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Issuance of new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2015 (146) (146) rights in 2015
Penerbitan kembali saham treasuri 419 419 Reissuance of treasury stocks

Jumlah 104.152 104.152 Total

20. Saldo Laba yang Telah Ditentukan 20. Appropriation for General Reserve
Penggunaannya

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Stockholders’ Meeting as


Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 5 dated
No. 5 tanggal 14 Agustus 2020 dari Antoni Halim, August 14, 2020 of Antoni Halim, S.H., public
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham notary in Jakarta, the stockholders approved the
menyetujui untuk meningkatkan saldo laba yang appropriation of Rp 500 from its unappropriated
telah ditentukan penggunaannya sebesar Rp 500 retained earnings as general reserve.
yang diambil dari saldo laba.

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021 and December 31, 2020,
31 Desember 2020, saldo laba yang telah the total appropriation for general reserve
ditentukan penggunaannya masing-masing amounted to Rp 10,500, respectively.
sebesar Rp 10.500.

21. Kepentingan Nonpengendali 21. Non-Controlling Interests

Rincian kepentingan nonpengendali atas aset The details of noncontrolling interests in net
bersih dan penghasilan komprehensif entitas anak assets and comperehensive income of
adalah sebagai berikut: subsidiaries follows:

31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31


2021 2020
Aset Bersih/ Penghasilan Komprehensif/ Aset Bersih/ Penghasilan Komprehensif/
Net Assets Comprehensive Income Net Assets Comprehensive Income

PT Associated British Budi 103.533 2.994 100.539 4.550


PT Budi Lumbung Ciptatani 16 1 15 2

Jumlah/Total 103.549 2.995 100.554 4.552

- 52 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

22. Pendapatan Usaha 22. Net Sales

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Penjualan Lokal Local Sales


Pihak berelasi (Catatan 30) Related Party (Note 30)
Tepung tapioka 440.825 481.795 Tapioca starch
Karung plastik 31.452 21.058 Plastic packaging
Sweeteners 21.102 25.192 Sweeteners
Asam sitrat dan produk kimia lainnya 4.593 5.048 Citrid acid and other chemical products
Jumlah 497.972 533.093 Total

Pihak ketiga Third Parties


Sweeteners 166.756 117.691 Sweeteners
Asam sitrat dan produk kimia lainnya 3.544 7.481 Citrid acid and other chemical products
Jumlah 170.300 125.172 Total
Jumlah penjualan lokal 668.272 658.265 Total local sales

Penjualan Ekspor Export Sales


Pihak ketiga Third Parties
Tepung tapioka 228.944 244 Tapioca starch
Sweeteners 7.115 21.543 Sweeteners
Jumlah penjualan ekspor 236.059 21.787 Total export sales

Jumlah 904.331 680.052 Total

PT Sungai Budi merupakan satu-satunya konsumen Sales representing more than 10% of the total
dengan penjualan bersih melebihi 10% dari jumlah sales were generated from PT Sungai Budi.
penjualan bersih.

23. Beban Pokok Penjualan 23. Cost of Sales

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Pemakaian bahan 503.100 432.350 Materials used


Tenaga kerja langsung 27.942 17.798 Direct labors
Beban overhead 170.835 122.138 Factory overhead
Jumlah biaya produksi 701.877 572.286 Total manufacturing costs

Barang dalam proses Work-in-process


Awal 35.066 31.562 Beginning
Akhir (49.247) (54.921) Ending
Harga pokok produksi 687.696 548.927 Total cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goods


Awal 289.915 326.691 Beginning
Akhir (200.188) (271.884) Ending

Beban pokok penjualan 777.423 603.734 Total cost of sales

Tidak terdapat pembelian dari pemasok yang There were no purchases from a supplier that
melebihi 10% dari jumlah penjualan pada tahun exceeded 10% of the total sales in 2020 and
2020 dan 2019. 2019.

- 53 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

24. Beban Usaha 24. Operating Expenses

Beban Penjualan Selling Expenses

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Pengangkutan 16.119 4.200 Freight-out


Sewa 2.020 1.968 Rent
Gaji, upah dan tunjangan lainnya 1.755 1.690 Salaries, wages and other benefits
Penyusutan (Catatan 10) 1.698 1.362 Depreciation (Note 10)
Iklan - 585 Advertising
Lain-lain 678 90 Others

Jumlah 22.270 9.895 Total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 13.255 11.965 Salaries, wages and other benefits
Penyusutan (Catatan 10 dan 11) 12.258 1.165 Depreciation (Notes 10 and 11)
Sewa 2.449 2.369 Rent
Pajak dan lisensi 592 128 Taxes and licenses
Kerugian penurunan nilai piutang (Catatan 6) 623 - Provision for impairment (Note 6)
Listrik dan air 279 384 Electricity and water
Telepon dan telex 166 213 Telephone and telex
Asuransi 101 128 Insurance
Lain-lain 1.265 1.168 Others

Jumlah 30.988 17.520 Total

25. Beban Bunga, Bagi Hasil dan Keuangan Lainnya 25. Interest, Profit Sharing and Other Financial
Charges

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Utang bank 29.190 33.123 Bank loans


Liabilities for purchases of property
Pinjaman pembelian aset tetap 283 424 and equipment

Jumlah 29.473 33.547 Total

26. Imbalan Kerja Jangka Panjang 26. Long-term Employment Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan The amount of post-employment benefits is


peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang determined based on Law No. 13 Year 2003,
No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak dated March 25, 2003. No funding benefits
terdapat pendanaan khusus yang dibentuk atas made to date.
imbalan kerja jangka panjang tersebut.

Pada tahun 2021 dan 2020, jumlah karyawan yang In 2021 and 2020, there are 1,581 employees
berhak atas imbalan kerja jangka panjang tersebut (unaudited), respectively, who are entitled to the
masing-masing adalah 1.581 karyawan (tidak benefits.
diaudit).

- 54 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan The latest actuarial valuation upon the
kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Dian Artha long-term employee benefits liability was from
Tama, aktuaris independen, tertanggal PT Dian Artha Tama, an independent actuary,
5 Maret 2021. dated March 5, 2021.

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang Movements of long-term employee benefits
adalah: liability follows:

31 Maret 31 Desember
March 31 December 31
2021 2020

Saldo awal tahun 66.075 57.618 Balance at the beginning of the year
Biaya jasa kini - 3.679 Current service costs
Biaya bunga - 4.494 Interest expense
Biaya jasa lalu - (3.579) Past service cost
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti: Remeasurement of the defined benefit liability:
Kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses arising from changes
perubahan asumsi aktuarial yang in actuarial assumptions recognized in
diakui di penghasilan komprehensif lain - 3.863 other comprehensive income

Saldo akhir tahun 66.075 66.075 Balance at the end of the year

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung The actuarial valuation was carried out using
imbalan pasti adalah sebagai berikut: the following key assumptions:

Tingkat bunga diskonto : 6,5% per tahun untuk 2020/ : Discount rate
6.5% per annum in 2020/
Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun untuk 2020/ : Salary increase rate
5% per annum in 2020/
Tingkat kematian : Sesuai dengan Tabel Mortalita Indonesia (TMI-III) - 2011/ : Mortality rate
Based on Indonesian Mortality Table (TMI-III) - 2011
Tingkat pengunduran diri : 5% pada usia 18 tahun dan menurun secara linear sampai : Withdrawal/Resignation rate
dengan usia 45 tahun/5% at age 18 and decreasing linearly
up to age 45

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi The sensitivities of the overall long-term
utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka employee benefit liability to changes in
panjang pada tanggal 31 Desember 2020, dengan the weighted principal assumptions as of
asumsi lainnya dianggap tetap, adalah sebagai December 31, 2020 and 2019, while holding all
berikut: other assumptions consistant follows:

Dampak terhadap kenaikan (penurunan) liabilitas imbalan pasti/


Impact on Defined Benefit Liability increase (decrease)
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions
Tingkat diskonto Discount rate
2020 1% (4.786) 5.298 2020

- 55 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

27. Pajak Penghasilan 27. Income Tax

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Pajak kini 3.648 - Current tax


Pajak tangguhan 4.245 2.354 Deferred tax

Jumlah 7.893 2.354 Total

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between profit before tax per
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan other comprehensive income and the
adalah sebagai berikut: Company’s taxable income follows:

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan Profit before tax per consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian 39.896 10.214 profit or loss and other comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (10.754) (4.006) Profit before tax of subsidiaries - net
Laba sebelum pajak Perusahaan 29.142 6.208 Profit before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:


Defined-benefit post-employment
Penyisihan kerugian penurunan nilai 582 - Provision for impairment
Difference between commercial and
Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal (12.947) (13.046) fiscal depreciation
Jumlah - bersih (12.365) (13.046) Net

Perbedaan tetap: Permanent differences:


Jamuan dan representasi 447 453 Representation and entertainment
Pendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to
pajak final (677) (44) final tax
Jumlah - bersih (230) 409 Net

Laba kena pajak (Rugi Fiskal) 16.547 (6.429) Taxable income (Fiscal Loss)

- 56 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Rincian beban dan utang pajak kini (estimasi tagihan Current tax expense and payable of (estimated
pajak) Grup adalah sebagai berikut: claim for tax) the Group are as follows:

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Beban pajak kini Current tax expense


Perusahaan 3.144 - Company
Entitas anak Subsidiaries
ABB - - ABB
BLCT 504 - BLCT
Jumlah 3.648 - Subtotal

Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxes


Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 22 (807) (199) Article 22

Entitas anak Subsidiaries


ABB (200) (232) ABB
BLCT (27) - BLCT
Jumlah (1.034) (431) Subtotal

Jumlah 2.614 (431) Total

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Utang pajak - Catatan 14 (estimasi tagihan Tax payable - Note 14 (estimated claim
pajak - Catatan 11) for tax - Note 11)
Perusahaan 2.338 (199) The Company
Entitas anak Subsidiary
ABB (200) (232) ABB
BLCT 476 - BLCT

Jumlah 2.614 (431) Subtotal

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup The details of the Group’s deferred tax assets
adalah: (liabilities) follows:

Dikreditkan (dibebankan) ke/


Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 31 Maret
2021/ komprehensif lain/ 2021/
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive March 31,
2021 Profit or loss Income 2021

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Rugi fiskal 1.144 (880) - 264 Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 12.808 - - 12.808 Long-term employee benefit's
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation of
aset tetap (206.628) (3.484) - (210.112) property, plant and equipment
Cadangan kerugian Allowance for impairment on
penurunan nilai piutang 351 119 - 470 receivable

Liabilitas pajak tangguhan -


bersih (192.325) (4.245) - (196.570) Deferred tax liabilities - net

- 57 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Dikreditkan (dibebankan) ke/
Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 31 Desember
2020/ komprehensif lain/ 2020/
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive December 31,
2020 Profit or loss Income 2020

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Rugi fiskal - 1.144 - 1.144 Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 11.910 296 602 12.808 Long-term employee benefit's
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation of
aset tetap (206.252) (376) - (206.628) property, plant and equipment
Cadangan kerugian Allowance for impairment on
kerugian piutang - 351 - 351 receivable

Liabilitas pajak tangguhan -


bersih (194.342) 1.415 602 (192.325) Deferred tax liabilities - net

Berikut ini adalah perincian liabilitas pajak The details of deferred tax liabilities of each
tangguhan per entitas: entity follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Perusahaan 164.336 161.987 Company
Entitas anak Subsidiaries
ABB 20.932 19.218 ABB
BLCT 11.302 11.120 BLCT

Jumlah 196.570 192.325 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the total tax expense
laba akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba and the amounts computed by applying the
rugi dan penghasilan komprehensif lain effective tax rates to profit before tax per
konsolidasian dengan tarif pajak yang berlaku consolidated statements of profit or loss and
adalah: other comprehensive income follows:

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Laba sebelum pajak menurut laporan


laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Profit before tax per consolidated
konsolidasian 39.896 10.214 statements comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (10.754) (4.006) Profit before tax of the subsidiaries - net

Laba sebelum pajak Perusahaan 29.142 6.208 Profit before tax of the Company

Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 5.536 1.242 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap Tax effect of permanent differences


Jamuan dan representasi 85 90 Representation and entertainment
Pendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to
pajak final (128) (9) final tax
Jumlah - bersih (43) 81 Net

Beban pajak Perusahaan 5.493 1.323 Tax expense of the Company


Beban pajak entitas anak 2.400 1.031 Tax expense of the subsidiaries

Jumlah beban pajak 7.893 2.354 Total tax expense

- 58 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah Indonesia On March 31, 2020, the Government issued
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 1/2020 yang Government Regulation No. 1/2020 which has
telah disahkan menjadi UU No. 2 tanggal 16 Mei been passed into UU no. 2 dated 16 May 2020
2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan relating to State Financial Policies and Financial
Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan System Stability in Response to Corona Virus
Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang Disease (Covid-19) outbreak in which among
antara lain mengubah tarif pajak penghasilan badan others, changed the corporate income tax rate
dari sebelumnya 25% menjadi 22% untuk tahun- from previously 25% to 22% for fiscal years
tahun pajak 2020 dan 2021, dan menjadi 20% mulai 2020 and 2021, and further decrease to 20% in
tahun pajak 2022. Perusahaan sebagai wajib pajak fiscal year 2022. The Company as a domestic
perusahaan publik dalam negeri dengan jumlah public company tax payer with total number of
saham beredar pada bursa efek di Indonesia paling shares on the stock exchange of Indonesia at
sedikit 40% dan memenuhi persyaratan tertentu least 40% meeting certain requirements of
sebagaimana diatur berdasarkan Peraturan Government Regulation, can avail of further 3%
Pemerintah, memperoleh tarif 3% lebih rendah dari reduction from the tax rate as mentioned above.
tarif pajak penghasilan badan yang disebutkan di The Group has adopted the change of new
atas. Grup telah menerapkan perubahan tarif pajak corporate income tax rate in computing its
penghasilan badan yang baru tersebut dalam income taxes.
perhitungan pajaknya.

Perusahaan memenuhi ketentuan tersebut dan The Company complies with these requirements
menerapkan insentif pengurangan pajak 3% dalam and apllies a 3% tax reduction insentive in the
perhitungan pajaknya. tax calculation.

28. Dividen Tunai 28. Cash Dividends

Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 14 Agustus 2020 Based on the Notarial Deed No. 5 dated
dari Antoni Halim, S.H., notaris di Jakarta, dalam August 14, 2020 of Antoni Halim, S.H., public
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, para notary in Jakarta, in the Annual General
pemegang saham menyetujui untuk membagikan Meeting of Stockholders, the stockholders
dividen tunai yang berasal dari laba Perusahaan approved total dividend for 2019 of Rp 26,994.
tahun 2019 sebesar Rp 26.994. Jumlah saham yang Total number of shares which are entitled to the
berhak atas dividen tunai tersebut adalah sebanyak cash dividends totaled to 4,498,997,362 shares.
4.498.997.362 saham. Pembayaran dividen tunai Cash dividends have been paid on
dilakukan pada tanggal 14 September 2020. September 14, 2020.

29. Laba Per Saham 29. Earnings Per Share

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The following are the data used for the
perhitungan laba per saham: computation of basic earnings per share:

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Laba yang diatribusikan kepada Profit attributable to owners of the


pemegang saham Perusahaan untuk Parent Company for computation of
perhitungan laba per saham 29.008 6.686 earnings per share

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of shares outstanding


untuk perhitungan laba per saham 4.498.997.362 4.498.997.362 for computation of basic earnings per share

Laba bersih per saham


(dalam Rupiah Penuh) 6,45 1,49 Basic earnings per share (in full Rupiah)

- 59 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

30. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 30. Nature of Relationship and Transactions
with Related Parties

Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship

a. PT Sungai Budi dan PT Budi Delta Swakarya a. PT Sungai Budi and PT Budi Delta
merupakan pemegang saham Perusahaan. Swakarya are stockholders of the Company.

b. Widarto merupakan presiden komisaris b. Widarto is the president commissioner of


Perusahaan. the Company.

c. Perusahaan yang sebagian pemegang c. Companies which have partly the same
sahamnya sama dengan Grup adalah sebagai stockholders as the Group are as follows:
berikut:

- PT Budi Makmur Perkasa - PT Budi Makmur Perkasa


- PT Tunas Baru Lampung Tbk - PT Tunas Baru Lampung Tbk

Transaksi pihak berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Group
transaksi tertentu dengan pihak berelasi yang entered into certain transactions with related
meliputi antara lain: parties involving the following:
jumlah Aset/
Percentage to
Jumlah/Total Total Assets
31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31 March 31 December 31
2021 2020 2021 2020
% %
Aset Assets
Piutang usaha Trade accounts receivable
PT Sungai Budi 631.253 501.788 21,08 16,94 PT Sungai Budi

Persentase terhadap jumlah


Pendapatan/Beban yang
Bersangkutan/
Percentage to Total
Total Respective
Jumlah/Total Revenues/Expenses
31 Maret/ 31 Maret/ 31 Maret/ 31 Maret/
March 31 March 31 March 31 March 31
2021 2020 2021 2020
% %

Pendapatan usaha Net sales


PT Sungai Budi 497.972 533.093 55,06 78,39 PT Sungai Budi

Beban pokok penjualan Cost of sales


PT Tunas Baru Lampung Tbk 3.774 6.075 0,49 1,01 PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Budi Makmur Perkasa 2.859 297 0,37 0,05 PT Budi Makmur Perkasa

Jumlah 6.633 6.372 0,86 1,06 Total

Beban usaha Operating expenses


PT Budi Delta Swakarya 4.469 4.337 8,39 15,82 PT Budi Delta Swakarya

Jumlah 4.469 4.337 8,39 15,82 Total

- 60 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Grup memberikan kompensasi kepada karyawan The Group provides compensation to the key
kunci. Imbalan yang diberikan kepada karyawan management personnel. The renumeration of
kunci (Komisaris dan Direksi) adalah sebagai the key management (Commissioners and
berikut: Directors) follows:
31 Maret (3 Bulan)/ March 31 (Three Months) 2021
Dewan Komisaris/
Direksi/ Board of
Directors Commissioners Jumlah/Total

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term


jangka pendek 8.008 2.935 10.943 employee benefits

Perjanjian-perjanjian antara Grup dengan pihak- Significant agreements between the Group and
pihak berelasi: related parties follows:

a. Distribusi dan Perjanjian Penjualan a. Distributorship and Sales Agreements

1. Pada tanggal 1 Februari 1994, 1. On February 1, 1994, the Company


Perusahaan melakukan perjanjian entered into a distributorship
keagenan dengan PT Sungai Budi (SB), agreement with PT Sungai Budi
pemegang saham, yang berlaku selama (SB), a stockholder, for a period of
lima (5) tahun dan dapat diperpanjang five (5) years and can be extended
dengan persetujuan kedua belah pihak. upon approval of both parties.
Berdasarkan perjanjian ini SB ditunjuk Based on this agreement SB was
sebagai agen tunggal di seluruh wilayah appointed as the sole distributor in
di Indonesia atas produk asam sitrat, Indonesia for citric acid, tapioca
tapioka dan karung plastik yang starch and plastic packaging
diproduksi Perusahaan. Perusahaan tidak products manufactured by the
diperkenankan memasarkan produk- Company. The Company can not sell
produk ini di seluruh wilayah Indonesia these products in Indonesia through
melalui distributor lain tanpa persetujuan other distributors without the consent
dari SB. Harga jual ke SB ditentukan of SB. The selling price charged to
berdasarkan harga jual rata-rata SB SB is determined based on the
kepada para pelanggan pihak ketiga average selling price of SB to its third
dikurangi dengan sejumlah Rupiah party customers after deducting
tertentu per kilogram produk untuk asam certain Rupiah per kilogram products
sitrat, tapioka dan karung plastik. Jangka for citric acid, tapioca starch and
waktu kredit adalah empat (4) bulan dari plastic packaging. The credit term is
tanggal pengiriman, setelah itu denda four (4) months from delivery date,
akan dikenakan kepada SB dengan after which a penalty will be charged
suku bunga yang akan ditentukan oleh to SB at a rate to be determined by
kedua belah pihak. Tidak ada denda both parties. No penalty was charged
yang dikenakan selama tahun 2021 in 2021 and 2020.
dan 2020.

Berdasarkan addendum perjanjian Based on the addendum agreement


tanggal 3 Januari 2011, Perusahaan dan dated January 3, 2011, the Company
SB setuju bahwa harga produk-produk and SB agreed that the prices of
khusus dari tepung tapioka, asam sitrat special products of tapioca starch,
dan karung plastik adalah harga jual rata- citric acid and plastic packaging are
rata agen (ex-works) kepada pelanggan the average selling price of agents
selama sebulan setelah dikurangi masing- (ex-works) to customers during the
masing sebesar Rp 350 (dalam Rupiah month after deduction of Rp 350 (in
penuh) per kilogram, Rp 400 (dalam full Rupiah) per kilogram, Rp 400 (in
Rupiah penuh) per kilogram dan Rp 200 full Rupiah) per kilogram and Rp 200
(dalam Rupiah penuh) per kilogram. (in full Rupiah) per kilogram,
Angkutan laut atau biaya pengiriman (jika respectively. The sea freight or
ada) akan dibebankan kepada shipping cost (if any) will be charged
Perusahaan. to the Company.

- 61 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perjanjian ini berlaku sampai This agreement is valid until


31 Desember 2025. December 31, 2025.

2. Pada tanggal 2 Januari 1996, BLCT juga 2. On January 2, 1996, BLCT also
mengadakan perjanjian keagenen tepung entered into a tapioca starch
tapioka dengan SB sesuai dengan syarat distributorship agreement with SB
dan kondisi yang sama dengan perjanjian under the same terms and conditions
distribusi di antara Perusahaan dan SB. as the distributorship agreement
between the Company and SB.

Berdasarkan addendum pada tanggal Based on the addendum on


3 Januari 2011, BLCT dan SB juga setuju January 3, 2011, BLCT and SB also
untuk meningkatkan nilai penambah dari agreed for a further reduction in the
dasar harga jual tepung tapioka menjadi selling price of tapioca starch to
Rp 350 (dalam Rupiah penuh) per Rp 350 (in full Rupiah) per kilogram.
kilogram.

Perjanjian ini berlaku sampai This agreement is valid until


31 Desember 2025. December 31, 2025.

b. Perjanjian Sewa c. b. Lease Agreement

1. Perusahaan menyewa ruang kantor 1. The Company lease its office spaces
mereka di Jakarta dan Lampung secara in Jakarta and Lampung on an
tahunan dari PT Budi Delta Swakarya annual basis from PT Budi Delta
terakhir diperpanjang sampai dengan Swakarya for the next period until
31 Desember 2021. December 31, 2021.

2. Pada tanggal 1 November 2019, 2. On November 1, 2019, the Company


Perusahaan mengadakan perjanjian sewa entered into a land rental agreement
tanah dengan Widarto dengan jangka with Widarto for a period of five (5)
waktu 5 (lima) tahun untuk gudang yang years for warehouse located in
berlokasi di Lampung. Harga sewa tanah Lampung. The rental fee amounted
per tahun adalah sebesar Rp 600. to Rp 600 per annum.

Berdasarkan addendum perjanjian sewa Based on a letter amendment of the


menyewa tanggal 6 Maret 2020, kedua lease agreement dated March 6,
belah pihak sepakat merubah jangka waktu 2020, both parties agreed to change
sewa selama 1 (satu) tahun dan akan the lease period for one (1) year and
jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober will mature on October 31, 2021.
2021.

31. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 31. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Group’ financial
keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko pasar instruments is market risk (including interest
(yakni risiko suku bunga dan risiko mata uang asing) rate risk and foreign exchange risk), credit risk
risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan and liquidity risk. The operational activities of
operasional Grup dijalankan secara berhati-hati the Group is managed in a prudential manner
dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak by managing those risks to minimize potential
menimbulkan potensi kerugian bagi Grup. losses.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Risk management is the responsibility of the
Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar Board of Directors (BOD). The BOD has the
kebijakan manajemen risiko Grup secara responsibility to determine the basic principles
keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu of the Group’s risk management as well as
seperti risiko suku bunga, risiko mata uang asing, principles covering specific areas, such as
risiko kredit dan risiko likuiditas. foreign exchange risk, interest rate risk, credit
risk and liquidity risk.

- 62 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari Market risk is the risk that the fair value of future
arus kas masa depan dari suatu instrumen cash flows of a financial instrument will fluctuate
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan because of changes in market prices. The
harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, Group is exposed to market risks, in particular,
terutama risiko suku bunga dan risiko mata uang interest rate risks and foreign currency
asing. exchange risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga Grup timbul dari utang bank The Group’s interest rate risk arises from short-
jangka pendek dan jangka panjang. Pinjaman yang term and long-term bank loans. Borrowings
diterima dengan suku bunga mengambang issued at floating rates expose the Group to
mengakibatkan timbulnya risiko suku bunga arus kas cash flow interest rate risk.
terhadap Grup.

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021 and December 31, 2020,
31 Desember 2020, saldo pinjaman dengan suku the Group’s floating rate borrowings amounted
bunga mengambang adalah masing-masing sebesar to Rp 820,413 and Rp 803,268, respectively,
Rp 820.413 dan Rp 803.268 yang terdiri atas utang consisting of short-term bank loans.
bank jangka pendek.

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021 and December 31, 2020,
31 Desember 2020, jika suku bunga atas pinjaman if interest rates on Rupiah-denominated
yang didenominasikan dalam Rupiah lebih borrowings had been 1% higher/lower with all
tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap tetap, other variables held constant, profit before tax
laba sebelum pajak untuk tahun-tahun yang berakhir for the years ended March 31, 2021 and
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 akan lebih December 31, 2020 would have been Rp 8,204
rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp 8.204 and Rp 8,033, respectively, lower/ higher,
dan Rp 8.033 terutama sebagai akibat beban bunga mainly as a result of higher/lower interest
yang lebih tinggi/rendah dari pinjaman dengan suku expense on floating rate borrowings.
bunga mengambang.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing The Group is exposed to foreign exchange risk
yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, arising from various currency exposures,
terutama terhadap Dolar Amerika Serikat primarily with respect to the U.S. Dollar
(Catatan 33). Risiko nilai tukar mata uang asing (Note 33). foreign exchange risk arises from
timbul dari transaksi komersial di masa depan serta future commercial transactions and recognized
aset dan liabilitas yang diakui. assets and liabilities.

Manajemen telah menetapkan kebijakan yang Management has set up a policy to require
mengharuskan entitas-entitas dalam Grup mengelola Group companies to manage their foreign
risiko nilai tukar mata uang asing terhadap mata exchange risk against their functional currency.
uang fungsionalnya. Risiko nilai tukar mata uang Foreign exchange risk arises when future
asing timbul ketika transaksi komersial masa depan commercial transactions or recognized assets
atas aset dan liabilitas yang diakui didenominasikan or liabilities are denominated in a currency that
dalam mata uang yang bukan mata uang fungsional. is not the entity’s functional currency. The risk is
Risiko diukur dengan menggunakan proyeksi arus measured using cash flow forecasts.
kas.

- 63 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember As of March 31, 2021 and December 31, 2020,
2020, jika mata uang melemah/menguat sebesar if the currency had weakened/strengthened by
5% terhadap Dolar Amerika Serikat dengan variabel 5%, against the U.S. Dollar with all other
lain konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang variables held constant, profit before tax for the
berakhir pada tanggal tersebut akan lebih year then ended would have been Rp 882
tinggi/rendah masing-masing sebesar Rp 882 higher/lower (2020: lower/higher Rp 1,492),
(2020: lebih rendah/tinggi sebesar Rp 1.492), terutama mainly as a result of foreign exchange gains
diakibatkan kerugian/keuntungan dari penjabaran (losses) translation of U.S. Dollar denominated
aset keuangan serta penjabaran utang dalam mata financial assets and liabilities.
uang Dolar Amerika Serikat.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan a loss arising from the customers or counterparties
atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban which fail to fulfill their contractual obligations.
kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa Management believes that there are no
tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi significant concentrations of credit risk. The
secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit Group manages and controls the credit risk by
dengan cara melakukan hubungan usaha dengan dealing only with recognized and credit worthy
pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan parties, setting internal policies on verifications
kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta and authorizations of credit, and regularly
memantau kolektibilitas piutang secara berkala monitoring the collectibility of receivables to
untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. reduce the exposure to bad debts.

Perusahaan mengantisipasi risiko kredit dengan The Company anticipates full credit risk by
penuh kehati-hatian dengan menerapkan kebijakan adopting prudent credit risk management.
manajemen risiko kredit. Selain penilaian kredit dengan Besides the credit rating with great prudence,
penuh kehati-hatian, Perusahaan juga telah memiliki strong internal control, good collection
pengendalian intern yang kuat, manajemen penagihan management and regular monitoring and
yang baik dan secara berkala melakukan pemantauan analysis of customers business and financial
dan analisa terhadap kondisi usaha debitur dan obyek and financed asset.
pembiayaan sepanjang kontrak berjalan.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum The credit quality of financial assets that are
jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai neither past due nor impaired are assessed by
dapat dinilai dengan mengacu pada informasi reference to historical information about
historis mengenai tingkat gagal bayar debitur. counterparty default rates.

Berikut adalah eksposur maksimum laporan posisi The table below shows consolidated statements
keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit of financial position exposures related to credit
pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember risk as of March 31, 2021 and
2020: December 31, 2020:

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2021 2020

Pada biaya perolehan diamortisasi At amortized cost


(2020: Pinjaman yang diberikan dan piutang) (2020: Loans and receivables)
Kas 50.090 53.823 Cash
Deposito berjangka 1.073 1.526 Time deposits
Piutang usaha 797.594 643.407 Trade accounts receivable
Aset lain-lain - setoran jaminan 238 234 Other assets - margin deposits

Jumlah 848.995 698.990 Total

- 64 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup position of the Group is not enough to cover the
untuk memenuhi liabilitasnya. liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In the management of liquidity risk,


memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap management monitors and maintains a level of
memadai untuk membiayai operasional Grup dan cash deemed adequate to finance the Group’
untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. operations and to mitigate the effects of
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas fluctuation in cash flows. Management also
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk regularly evaluate the projected and actual cash
jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus flows, including loan maturity profiles, and
melakukan penelaahan pasar keuangan untuk continuously assess conditions in the financial
mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. markets for opportunities to obtain optimal
funding sources.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas The table below summarizes the maturity profile
keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran of consolidated financial assets and liabilities
kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal based on contractual undiscounted payments
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020: as of March 31, 2021 and December 31, 2020:

31 Maret/ March 31 , 2021


<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/
<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 820.413 - - - 820.413 Short-term bank loans
Utang usaha 145.821 - - - 145.821 Trade accounts payable
Beban akrual 10.172 - - - 10.172 Accrued expenses
Utang lain-lain 118 - - - 118 Other accounts payable
Liabilities for purchases of property
Pinjaman pembelian aset tetap 8.388 5.433 2.770 - 16.591 and equipment
Utang bank jangka panjang 126.350 150.440 80.960 - 357.750 Long-term bank loans

Jumlah 1.111.262 155.873 83.730 - 1.350.865 Total

31 Desember/ December 31 , 2020


<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/
<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 803.268 - - - 803.268 Short-term bank loans
Utang usaha 141.917 - - - 141.917 Trade accounts payable
Beban akrual 18.837 - - - 18.837 Accrued expenses
Utang lain-lain 118 - - - 118 Other accounts payable
Liabilities for purchases of property
Pinjaman pembelian aset tetap 8.207 6.204 3.348 - 17.759 and equipment
Utang bank jangka panjang 100.240 183.840 103.620 - 387.700 Long-term bank loans

Jumlah 1.072.587 190.044 106.968 - 1.369.599 Total

- 65 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

32. Segmen Operasi 32. Operating Segment

Segmen Primer Primary Segment

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan Operating segments are reported in accordance
pelaporan internal kepada pembuat keputusan with the internal reporting provided to the chief
operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi operating decision maker, which is responsible
sumber daya ke masing-masing segmen yang for allocating resources to the reportable
dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segments and assesses its performance. he
segmen tersebut. Informasi segmen Grup disajikan Group’ segment information is presented based
berdasarkan jenis produk, yakni tepung tapioka, on their products, namely tapioca starch,
sweeteners, asam sitrat dan produk kimia lainnya, sweeteners, citric acid and other chemical
karung plastik, tepung tapioka modifikasi dan products, plastic packaging, modified tapioca
lain-lain. Produk-produk tersebut menjadi dasar starch and others. These products are the basis
pelaporan informasi segmen primer Grup, sebagai on which the Group reports its primary segment
berikut: information, as follows:

31 Maret (3 Bulan)/ March 31 (Three Months) 2021


Asam Sitrat
dan Produk
Kimia Lainnya/
Tepung Citric Acid Karung
Tapioka/ and Other Plastik/
Tapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Eliminasi/ Konsolidasi/
Starch Sweeteners Product Packaging Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan usaha 678.555 256.242 8.137 31.452 (70.055) 904.331 Revenues

Hasil segmen Segment results


Laba kotor 90.321 27.148 1.952 7.487 - 126.908 Segment gross profit

Beban penjualan (14.944) (5.818) (312) (1.196) - (22.270) Selling expenses


Beban umum dan General and administrative
administrasi (21.835) (6.878) (470) (1.805) - (30.988) expenses
Beban bunga, bagi hasil dan Interest, profit sharing and other
keuangan lainnya (20.525) (5.751) (246) (2.951) - (29.473) financial charges
Pendapatan lain-lain - bersih (3.046) (916) (66) (253) - (4.281) Other income - net

Laba sebelum pajak 29.971 7.785 858 1.282 - 39.896 Profit before tax
Jumlah beban pajak (4.596) (2.889) (84) (324) (7.893) Total tax expense

Laba tahun berjalan 25.375 4.896 774 958 - 32.003 Profit for the year

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

Aset Segmen 2.041.334 504.241 244.646 202.837 - 2.993.058 Segment Assets

Liabilitas Segmen 1.114.581 242.215 612 59.532 - 1.416.940 Segment Liabilities

Informasi Lainnya Other Information


Pengeluaran modal 12.328 2.344 - 14.672 Capital expenditures

Depreciation of property, plant and


Penyusutan aset tetap 38.012 9.566 1.048 1.347 - 49.973 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/
Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

- 66 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
31 Maret (3 Bulan)/ March 31 (Three Months) , 2020
Asam Sitrat
dan Produk
Kimia Lainnya/
Tepung Citric Acid Karung
Tapioka/ and Other Plastik/
Tapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Eliminasi/ Konsolidasi/
Starch Sweeteners Product Packaging Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan usaha 482.039 191.402 12.529 21.058 (26.976) 680.052 Revenues

Hasil segmen Segment results


Laba kotor 54.013 15.345 4.416 2.544 - 76.318 Segment gross profit

Beban penjualan (5.927) (3.276) (439) (253) - (9.895) Selling expenses


Beban umum dan General and administrative
administrasi (12.256) (2.292) (1.997) (975) - (17.520) expenses
Beban bunga, bagi hasil dan Interest, profit sharing and other
keuangan lainnya (22.871) (9.082) (595) (999) - (33.547) financial charges
Pendapatan lain-lain - bersih (4.439) 166 (698) (171) (5.142) Other income - net

Laba sebelum pajak 8.520 861 687 146 - 10.214 Profit before tax
Jumlah beban pajak (2.154) (79) (77) (44) - (2.354) Total tax expense

Laba tahun berjalan 6.366 782 610 102 - 7.860 Profit for the year

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

Aset Segmen 2.147.649 478.670 205.417 7.934 - 2.839.670 Segment Assets

Liabilitas Segmen 1.064.140 240.080 470 35.952 - 1.340.642 Segment Liabilities

Informasi Lainnya Other Information


Pengeluaran modal 13.529 1.614 - - - 15.143 Capital expenditures

Depreciation of property, plant and


Penyusutan aset tetap 40.047 10.058 1.122 1.392 - 52.619 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/
Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

Penjualan antar segmen ditetapkan dengan harga Inter-segment sales are based on the
sesuai kesepakatan kedua belah pihak. agreement of both parties.

Segmen Sekunder Secondary Segment

Bentuk segmen sekunder pelaporan segmen The secondary segment reporting for the
Perusahaan dan entitas anak adalah segmen Company and its subsidiaries on geographical
geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi segment is based on the production facility
fasilitas produksi. Informasi berdasarkan geografis location. The geographical segments are as
adalah sebagai berikut: follows:

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Pendapatan usaha Sales


Lokal Domestic
Lampung 492.928 518.815 Lampung
Karawang 101.750 73.295 Karawang
Solo 40.291 33.519 Solo
Surabaya 33.303 32.636 Surabaya
Jumlah 668.272 658.265 Subtotal
Ekspor 236.059 21.787 Export

Jumlah Pendapatan Usaha 904.331 680.052 Total Net Sales

- 67 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Aset Segmen Segment assets


Lokal Domestic
Lampung 2.395.881 2.261.892 Lampung
Karawang 356.134 309.665 Karawang
Solo 131.061 146.860 Solo
Surabaya 109.982 113.271 Surabaya
Subang - 7.982 Subang

Aset Konsolidasian 2.993.058 2.839.670 Consolidated Assets

Pengeluaran Modal Capital Expenditures


Lokal Domestic
Lampung 12.169 13.412 Lampung
Karawang 2.344 1.614 Karawang
Solo 159 117 Solo

Jumlah 14.672 15.143 Total

33. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata 33. Net Monetary Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

Tabel berikut mengungkapkan jumlah aset dan The following table shows consolidated
liabilitas moneter konsolidasian: monetary assets and liabilities:

31 Maret/ March 31 , 2021 31 Desember/ December 31, 2020


Mata uang Mata uang
asal/ Ekuivalen/ asal/ Ekuivalen/
Original Equivalent in Original Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah

Aset Assets
Kas US$ 898.819 13.098 554.863 7.826 Cash
EUR 17.017 292 18.815 326
CNY 90.327 200 80.769 175
Deposito berjangka US$ 4.095 60 49.989 705 Time deposits
EUR 2.450 42 2.450 43
Piutang usaha US$ 3.001.048 43.731 3.081.977 43.471 Trade accounts receivable
Jumlah aset 57.423 52.546 Total assets

Liabiltas Liabilities
Utang usaha US$ 2.693.009 39.243 1.571.388 22.164 Trade accounts payable
CNY 1.430.800 3.176 519.600 1.123
EUR 49.000 836 49.000 849
Jumlah Liabilitas 43.255 24.136 Total Liabilities

Jumlah Aset (Liabilitas) - Bersih 14.168 28.410 Net Assets (Liabilities)

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan As of March 31, 2021 and December 31, 2020,
31 Desember 2020, kurs konversi yang digunakan the conversion rates used by the Group were
Grup diungkapkan pada Catatan 2c atas laporan disclosed in Note 2c to consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.

- 68 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

34. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas 34. Supplement Disclousures For Consolidated
Konsolidasian Statement of Cash Flows

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas: The following are the noncash investing
activities of the Group:

31 Maret (3 Bulan)
March 31 (Three Months)
2021 2020

Selisih revaluasi aset tetap - - Revaluation of property, plant and equipment


Realisasi uang muka pembelian untuk Acquisition of property, plant and equipment
perolehan aset tetap - 983 through application of advances
Acquisition of property, plant and equipment
Penambahan aset tetap melalui pinjaman through liabilities for purchases of
pembelian aset tetap 1.206 - property and equipment

35. Rekonsiliasi Liabilitas Konsolidasian yang 35. Reconciliation of Consolidation Liabilities


Timbul dari Aktivitas Pendanaan Arising from Financing Activities

Tabel dibawah ini menjelaskan perubahan dalam The table below details changes in the Group’s
liabilitas konsolidasian Grup yang timbul dari consolidation liabilities arising from financing
aktivitas pendanaan, yang meliputi perubahan activities, including both cash and non-cash
terkait kas dan non-kas. Liabilitas yang timbul dari change. Liabilities arising from financing
aktivitas pendanaan adalah aktivitas arus kas, atau activities are those for which cash flows were,
arus kas masa depan, yang diklasifikasikan dalam or future cash flows will be, classified in the
laporan arus kas konsolidasian Grup sebagai arus Group’s consolidated statement of cash flows
kas dari aktivitas pendanaan. as cash flows from financing activities.

2021
Perubahan Nonkas/
Non-cash Changes
Perolehan aset tetap
melalui pinjaman
pembelian aset tetap
dan realisasi uang muka/
Acqusition property, plant
and equipment through
Arus kas liabilities for
1 Januari/ pendanaan/ purchase of property 31 Maret/
January 1 , Financing and equipment March 31 ,
2021 cash flows *) and realized advances 2021

Utang bank jangka pendek 803.268 17.145 - 820.413 Short-term bank loans - net
Utang bank jangka panjang 387.700 (29.950) - 357.750 Long-term bank loans
Liabilities for purchases of
Pinjaman pembelian aset tetap 17.759 (2.374) 1.206 16.591 property and equipment

Jumlah 1.208.727 (15.179) 1.206 1.194.754 Total

*) Arus kas utang bank jangka panjang merupakan jumlah bersih dari penerimaan pinjaman dan pembayaran kembali pinjaman
dalam laporan arus kas/The cash flows from long-term bank loans represent up the net amount of proceeds from borrowings
and repayment of borrowings in the statement of cash flows.

- 69 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Perubahan Nonkas/
Non-cash Changes
Perolehan aset tetap
melalui pinjaman
pembelian aset tetap
dan realisasi uang muka/
Acqusition property, plant
and equipment through
Arus kas liabilities for
1 Januari/ pendanaan/ purchase of property 31 Desember/
January 1 , Financing and equipment December 31 ,
2020 cash flows *) and realized advances 2020

Utang bank jangka pendek 783.025 20.243 - 803.268 Short-term bank loans - net
Utang bank jangka panjang 459.100 (71.400) - 387.700 Long-term bank loans
Liabilities for purchases of
Pinjaman pembelian aset tetap 17.110 (13.051) 13.700 17.759 property and equipment

Jumlah 1.259.235 (64.208) 13.700 1.208.727 Total

*) Arus kas utang bank jangka panjang merupakan jumlah bersih dari penerimaan pinjaman dan pembayaran kembali pinjaman
dalam laporan arus kas/The cash flows from long-term bank loans represent up the net amount of proceeds from borrowings
and repayment of borrowings in the statement of cash flows.

36. Ketidakpastian Kondisi Ekonomi 36. Economic Environment Uncertainty

Perlambatan perekonomian global dan dampak The global economic slowdown and negative
negatif yang terjadi pada pasar finansial utama di impact on major financial market caused by the
dunia yang diakibatkan oleh penyebaran pandemi pandemic spread of coronavirus (Covid-19) has
virus Corona (Covid-19) telah menimbulkan resulted to increased volatility in the value of
volatilitas yang tinggi pada nilai wajar instrumen financial instruments, trading interruptions,
keuangan, terhentinya perdagangan, gangguan disruptions to operations of companies,
operasional perusahaan, pasar saham yang tidak unstable stock market, volatility of foreign
stabil, volatilitas nilai tukar mata uang asing dan currency exchange rates and tight liquidity in
likuiditas yang ketat pada sektor-sektor ekonomi certain sectors in Indonesia, including the
tertentu di Indonesia, termasuk industri manufaktur, maufacture industry, which may continue and
yang dapat berkelanjutan dan berdampak terhadap result to unfavorable financial and operating
keuangan dan operasional Grup. Kemampuan impact to the Group. Indonesia’s ability to
Indonesia untuk meminimalkan dampak perlambatan minimize the impact of the global economic
perekonomian global terhadap perekonomian slowdown on the country’s economy is largely
nasional sangat tergantung pada tindakan dependent on the eradication of Covid-19
pemberantasan ancaman Covid-19 tersebut, selain threat, as well as the fiscal and other measures
kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya yang that are being taken and will be undertaken by
diterapkan oleh Pemerintah. Kebijakan tersebut, the government authorities. These measures,
termasuk pelaksanaannya dan kejadian yang timbul, actions and events are beyond the Group’s
berada di luar kontrol Grup. control.

- 70 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 As of March 31, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang and for the Three-Month Periods Ended
berakhir 31 Maret 2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

37. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 37. Event After the Reporting Date

Pada bulan November 2020, Presiden Republik In November 2020, the President of Republic of
Indonesia telah menandatangani pemberlakuan Indonesia, enacted a Job Creation Law, that will
Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang akan have impact on the amount of employee
berdampak pada perubahan nilai liabilitas imbalan benefits obligations. However, as at
kerja. Namun, pada tanggal 31 Desember 2020, December 31, 2020, the Group calculated the
Grup melakukan perhitungan liabilitas imbalan kerja employee benefits obligations based on the law
berdasarkan UU yang berlaku sebelum UU Cipta that was in effect before the Job Creation Law,
Kerja, yaitu UU No.13/2003, karena dasar the UU No.13/2013 due to the fact that the
perhitungan liabilitas imbalan kerja berdasarkan UU basic for calculation is further regulated in
Cipta Kerja tersebut diatur lebih lanjut dalam implementing regulations “Peraturan
Peraturan Pemerintah (PP) No.35/2021 tentang Pemerintah (PP) No.35/2021 tentang Perjanjian
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja
Kerja dan Waktu Istirahat dan Pemutusan Hubungan dan Waktu Istirahat dan Pemutusan Hubungan
Kerja, yang diundangkan pada tanggal Kerja” which was enacted on February 2, 2021.
2 Februari 2021. Sampai dengan tanggal As date of completion of the consolidated
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Grup financial statements, the Group is still in the
masih mempelajari dampak penerapan PP tersebut process of understanding the impact as a result
serta mengevaluasi dampaknya terhadap laporan of the implementation of the PP, and assessing
keuangan konsolidasian Grup. the effect on the Group’s consolidated financial
statements.

38. Standar Akuntansi Keuangan Baru 38. New Financial Accounting Standards

Penerapan standar akuntansi keuangan revisi The application of the following revised financial
berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2020, relevan accounting standards, which are effective from
bagi Grup namun tidak menyebabkan perubahan January 1, 2020 and relevant for the Group, but
signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak did not result in substantial changes to the
berdampak material terhadap jumlah-jumlah yang Group’s accounting policies and had no material
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian: effect on the amounts reported in the
consolidated financial statements:

- Amandemen PSAK No. 1, Penyajian Laporan - Amendment to PSAK No. 1, Presentation of


Keuangan Financial Statements
- Penyesuaian Tahunan PSAK No. 1, Penyajian - Annual Improvement to PSAK No. 1,
Laporan Keuangan Presentation of Financial Statement
- PSAK No. 71, Instrumen Keuangan - PSAK No. 71, Financial Instruments
- PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK No. 72, from Contract with Customers
Pelanggan
- PSAK No. 73, Sewa - PSAK No. 73, Lease

Amandemen standar akuntansi keuangan yang telah Amendment to financial accounting standard
diterbitkan, yang berlaku efektif sejak tanggal issued that are mandatory for the financial year
1 Januari 2021, sebagai berikut: beginning or after 1 January 2021, is as follows:

- Amandemen PSAK No. 22, Kombinasi Bisnis - Amendment to PSAK No. 22, Business
tentang Definisi Bisnis Combination regarding Definition of
Business

Grup memperkirakan bahwa penerapan The Group expects that the above amendment
amandemen PSAK di atas tidak berdampak to PSAK will have no impact on the
terhadap laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

*******

- 71 -

You might also like