Efektivitas Edukasi Video Dalam Upaya Pencegahan Diare Pada Anak Kelas 3 Madrasah Hasyim Asyari Pulosari Tulungagung
Efektivitas Edukasi Video Dalam Upaya Pencegahan Diare Pada Anak Kelas 3 Madrasah Hasyim Asyari Pulosari Tulungagung
Efektivitas Edukasi Video Dalam Upaya Pencegahan Diare Pada Anak Kelas 3 Madrasah Hasyim Asyari Pulosari Tulungagung
Abstract : Diarrhea is a disease based on environment and hygiene. Therefore, there is a need for education that
can accelerate the increase of knowledge effectively through electronic media, namely video. This study aims to
determine changes in the level of knowledge about prevention of diarrhea in grade 3 children before and after
education using video media. This study has a sample of 30 respondents in Madrasah Hasyim Asyari RT 02 RW
19 Pulosari Village, Ngunut District, Tulungagung Regency, the research was carried out on 18 and 20 March
2022. The research instrument used a questionnaire to examine data on diarrhea prevention, the data were
analyzed using the Wilcoxon Singned Test. rank test. The results showed that the knowledge of respondents in the
good category increased from 0% before treatment to 100%, while the knowledge of respondents in the moderate
category decreased from 26.66% before treatment to 0% after treatment. The results of data analysis showed that
there was an effectiveness of health education using video media on knowledge of diarrhea prevention in grade 3
children of Madrasah Hasyim Asyari, (p value 0.00) which means there was an increase in knowledge of diarrhea
prevention in children using video media. The conclusion is that there is an increase in children's knowledge
about diarrhea prevention after attending education using video media. Video education media can be used as an
alternative teaching material for teachers to students to improve health information.
Keywords: Knowledge, Diarrhea Prevention Education, Video
Abstrak : Diare adalah salah satu penyakit berbasis pada lingkungan dan kebersihan. Oleh karena itu perlu
adanya edukasi yang dapat mempercepat peningkatan pengetahuan secara efektif melalui media elektronik yaitu
video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tingkat pengetahuan tentang pencegahan diare pada
anak kelas 3 sebelum dan sesudah edukasi menggunakan media video. Penelitian ini memiliki jumlah sampel
sebanyak 30 responden di Madrasah Hasyim Asyari RT 02 RW 19 Kelurahan Pulosari Kecamatan Ngunut
Kabupaten Tulungagung, pelaksanaan penelitian pada tanggal 18 dan 20 Maret 2022. Instrumen penelitian
mengunakan kuisioner untuk mengkaji data tentang pencegahan diare, data dianalisis menggunakan Uji
Wilcoxon Singned rank test. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan responden dalam kategori baik meningkat
dari 0% sebelum perlakuan menjadi 100%, sedangkan pengetahuan responden dalam kategori cukup mengalami
penurunan dari 26,66% sebelum perlakuan menjadi 0% setelah perlakuan. Hasil analisis data menunjukkan ada
efektivitas edukasi kesehatan menggunakan media video terhadap pengetahuan pencegahan diare pada anak
kelas 3 Madrasah Hasyim Asyari, (p value 0,00) yang berarti ada peningkatan pengetahuan pencegahan diare
pada anak menggunakan media video. Kesimpulan ada peningkatan pengetahuan anak tentang pencegahan diare
setelah mengikuti edukasi menggunakan media video. Media edukasi video dapat digunakan sebagai alternatif
bahan ajar bagi guru kepada siswa untuk meningkatkan informasi kesehatan.
Kata Kunci: Pengetahuan, Edukasi Pencegahan Diare, Video
107
JURNAL PENDIDIKAN KESEHATAN, VOLUME 11, NO.2, OKTOBER 2022: 107 - 117
pendidikan, kesehatan. Salah satu penyebab video. Media video merupakan jenis media
utama diare pada anak adalah kurangnya audiovisual karena mengandalkan indera
pengetahuan anak dan ibu tentang penglihatan dan pendengaran. Media
pencegahan diare. Oleh karena itu, interaktif menanamkan rasa percaya diri
pendidikan kesehatan di sekolah dasar yang dapat mempercepat perubahan
harus diprioritaskan, karena pendidikan kognitif, efektif, dan psikologis
dasar merupakan dasar untuk menentukan (Harismanto J, 2019).
perkembangan karir seseorang nantinya. Pengetahuan anak mengenai
Sebagai bagian dari membangun fondasi penyakit diare dapat di tingkatkan dengan
kebiasaan hidup aktif dan positif, adanya edukasi kesehatan di sekolah.
pendidikan kesehatan paling baik dilakukan Pemberian edukasi tidak lepas dari peran
pada tingkat pendidikan dasar (Lutan Rusli, media pembelajaran, media pembelajaran
2018). adalah segala sesuatu yang menyangkut
Menurut Gurning (2019), masih software dan hardware yang dapat
banyak masyarakat yang belum mengetahui digunakan untuk menyampaikan isi materi
apa itu diare, cara pengobatan dan yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
pencegahannya. Dengan pengetahuan perhatian dan minat pembelajar sedemikian
tentang diare juga sangat mempengaruhi rupa sehingga proses belajar menjadi lebih
kejadian diare pada anak. Sehingga efektif. Media video merupakan media
diperlukan suatu cara untuk meningkatkan yang mempunyai unsur suara dan unsur
pengetahuan anak tentang diare. Menurut gambar. Jenis media ini mencakup dua
Meean Siwach dalam penelitian Gurning aspek sekaligus sehingga mempunyai
(2019), dilaporkan bahwa pendidikan kemampuan yang lebih baik dalam
kesehatan bagi siswa dapat meningkatkan menyampaikan informasi (Djamarah dkk,
literasi kesehatan secara signifikan. Ada 2010).
beberapa program pendidikan kesehatan Berdasarkan hasil wawancara
berupa penyuluhan, diskusi, dan simulasi. kepada salah satu Guru Madrasah Hasyim
Ada beberapa metode penyuluhan yaitu Asyari Pulosari ditemukan bahwa masih
menggunakan bahan cetak seperti flyer, banyak kasus diare yang disebabkan
flipchart, dan poster. Media elektronik karena kurangnya fasilitas cuci
seperti video dan slide juga dapat tangan,kebersihan jamban yang masih
digunakan. Pendidikan kesehatan kurang menjadi penyebab berkembangnya
membutuhkan media untuk menyampaikan bakteri penyebab diare serta kurangnya
materi, salah satunya menggunakan media pemahaman pengetahuan para siswa
Tingkat penerimaan yang cukup tinggi pencegahan diare. Analisis data univariat
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti responden mengenai usia dan jenis
berjudul Efektivitas Edukasi Video Dalam dilakuka untuk mengetahui ada tidaknya
Upaya Pencegahan Diare Pada Anak Kelas pengaruh antara variabel independen
anak menggunakan sabun dengan baik dan Media Video Mempengaruhi Pengetahuan
benar terbukti secara ilmiah efektif untuk dan Sikap Anak dalam Pencegahan
mencegah penyebaran penyakit-penyakit. Penyakit Diare pada tahun 2022 terdapat
Dengan adanya warung di lingkungan pengaruh pendidikan kesehatan tentang
Madrasah yang menjual jajanan pencegahan diare dengan menggunakan
sembarangan, maka anak sering kali media video. Dapat dilihat dari bagaimana
membeli jajanan yang kurang sehat tersebut hasil pretest posttest yang telah dilakukan
karena anak belum mengetahui dampak yaitu terjadi peningkatan pengetahuan pada
dari makanan yang mereka konsumsi. anak kelas 3 di Madrasah Hasyim Asyari.
Ada tujuh faktor yang Selama kegiatan edukasi menggunakan
mempengaruhi pengetahuan seseorang, media video berlangsung, dilakukan juga
salah satunya yaitu informasi. Seseorang pemantauan apakah telah berjalan sesuai
yang mempunyai sumber informasi yang dengan SOP atau tidak.
lebih banyak akan mempunyai Pengetahuan yang tercakup dalam
pengetahuan yang lebih luas. Pada domain kognitif menurut Notoatmodjo
umumnya semakin mudah memperoleh (2012) mempunyai 6 tingkatan, Salah
informasi semakin cepat seseorang satunya yaitu tahu (know), tahu merupakan
memperoleh pengetahuan yang baru tingkatan yang paling rendah. Kata kerja
Mubarak (2011), Maka dibutuhkan edukasi untuk mengukur bahwa orang tahu tentang
kesehatan untuk menambah sumber apa yang telah dipelajari antara lain mampu
informasi mengenai pencegahan diare. menyebutkan, menguraikan,
Berdasarkan penelitian yang telah mendefinisikan suatu materi secara benar.
dilakukan, diketahui ada peningkatan Setelah diberi edukasi kesehatan
sebanyak 100% pada pemgetahuan anak pencegahan diare menggunakan media
tentang pencegahan diare setelah mengikuti video diharapkan peningkatan pengetahuan
edukasi menggunakan media video. Media sampai tahap aplikasi.
yang digunakan saat proses edukasi juga Menurut peneliti edukasi kesehatan
mempengaruhi perubahan pengetahuan menggunakan media video sangat cocok
anak, dan anak lebih ingin mempelajari pada usia anak-anak yang mudah bosan jika
lebih dalam tentang pencegahan diare diberi ceramah. Diharapkan dengan
setelah melihat tayangan dalam video yang menggunakan pemutaran video ini, materi
dipaparkan oleh peneliti. Seperti penelitian mengenai pencegahan diare yang
yang dilaksanakan oleh Dewi Ratnasari disampaikan dari edukasi kesehatan ini
(2020) Pendidikan Kesehatan dengan akan lebih mudah diterima dengan anak-
diruang lingkup sekolah namun juga dapat pada anak kelas 3 Madrasah Hasyim
diperoleh melalui pengalaman, dari Asyari. Berkaitan kesimpulan di atas, maka
kebiasaan sehari-hari. Pengetahuan yang guru dan siswa dapat meningkatkan
dimiliki anak tidak lepas dari banyaknya pengetahuan mengenai cara mencegah
informasi yang diterima baik melalui terjadinya penyakit diare dan juga dapat
penglihatan, pendengaran maupun menerapkan cuci tangan pakai sabun
menyaksikan secara langsung. dengan baik dan benar serta menyediakan
sarana prasarana seperti sabun, hand
PENUTUP sanitizer untuk mendukung kesehatan guru
Hasil penelitian yang dilakukan dan siswa.
menunjukan sebelum pelaksanaan edukasi
DAFTAR PUSTAKA
mengenai efektivitas edukasi kesehatan
menggunakan media video terhadap Angelica, Diana. 2015. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta : Salemba
pengetahuan pencegahan diare pada anak Empat
Azhar, A. 2018. Promosi Kesehatan.
kelas 3 Madrasah Hasyim Asyari,
Jakarta: Trimedia Pustaka.
pengetahuan responden dalam kategori
Djamarah, Syaiful Bhari & Aswan zain.
kurang 73,34% , cukup 26,66% dan baik 2010. Strategi Belajar mengajar.
0% . sedangkan setelah pelaksanaan Jakarta: PT. Rineka Cipta
edukasi pengetahuan responden dalam Efendi, Agus. Revolusi Kecerdasan Abd 21,
Kritik MI, EI, SQ, dan Successful
kategori kurang mengalami penurunan Intelligemce Atas IQ. Bandung:
menjadi 0% , cukup 0% dan baik meningkat Alfabeta. 2005