43-Article Text-75-1-10-20210711
43-Article Text-75-1-10-20210711
43-Article Text-75-1-10-20210711
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Wilayah perairan laut Indonesia memiliki kandungan sumberdaya alam
khususnya sumberdaya ikan yang berlimpah dan beraneka ragam.Berdasarkan data dari
Sistem Informasi Diseminasi Data dan Statistik Kelautan dan Perikanan (SIDATIK),
Produksi Perikanan Tangkap pada tahun 2016 sebanyak 6.351.480,00 ton.Dengan
produksi ikan yang sebanyak ini diperlukan penanganan yang baik terhadap ikan hasil
tangkapan terutama padacold storage.
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ)merupakan
Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.
PPSNZJ memiliki beberapa cold storage yang memiliki daya tampung dan penanganan
yang baik terhadap ikan hasil tangkapan yang dimasukan ke dalam cold storage.
Salah satu perusahan dalam bidang pendinginan dan pembekuan ikan yang
menggunakan ABF adalah PT AWIndo International yang berlokasi didalam kawasan
PPSNZJ. ABF digunakan untuk pembekuan bahan baku ikan tuna yang akan dijadikan
olahan pada PT AWIndo International yang nantinya akan diekspor ke beberapa negara
tetangga.
Berlatar belakang kondisi tersebut maka penelitian dengan judul Penanganan
Hasil Tangkapan Ikan Tuna Pada cold storage dengan Sistem Air Blast Freezer pada
PT AWIndo International PPSNZJ.
Perumusan Masalah
Berdasarkan pendahuluan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana kondisi sistem air blast freezerpada cold storage di PT AWIndo
International PPS Nizam Zachman Jakarta?
2) Bagaimana proses penanganan ikan tuna hasil tangkapan dengan sistem air blast
freezer pada cold storage di PT AWIndo International PPS Nizam Zachman
Jakarta?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1) Mengetahui kondisi sistem air blast freezerpada cold storagedi PT AWIndo
International PPS Nizam Zachman Jakarta?
1) Mengetahui proses penanganan ikan tuna hasil tangkapan dengan sistem air blast
freezer pada cold storage di PT AWIndo International PPS Nizam Zachman
Jakarta?
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1) Memberikan tambahan pengalaman kepada peneliti mengenai penangan ikan yang
baik di dalam cold storagedengan menggunakan sistem ABF
2) Sebagai bahan informasi lanjutan bagi yang akan melakukan penelitian di
perusahaan cold storage dengan menggunakan sistem ABF.
3)
METODOLOGI
No Alat Fungsi
1 Kamera Untuk mendokumentasikan kegiatan penelitian
2 Alat Tulis Untuk mencatat hasil dari pengambilan data
3 Laptop Untuk pengetikan dan pengolahan data
4 Timbangan Untuk mengukur berat ikan
5 Kuisioner Mengumpulkan informasi dari pengelola cold storage
Bahan yang digunakan adalah ikan tuna hasil penangkapan yang dimasukan ke
dalam cold storage dengan sistem ABF.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada kegiatan penelitian penangan hasil tangkapan ikan
tuna pada cold storage dengan sistem ABF di PT AWIndo International PPS Nizam
Zachman Jakarta adalah metode observasi dimana dilakukan pengambilan data dengan
melakukan pengamatan secara langsung dan tanya jawab dengan petugas cold storage.
Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan responden yang
terdiri dari manajer produksi dan pegawai cold storage. Data sekunder diperoleh dari
data perusahaan, studi pustaka, literatur, penelitian terdahulu yang terkait serta media
informasi internet.
Analisa Data
Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik deskriptif. Metode
statistik deskriptif merupakan tipe analisis yang meliputi pengumpulan data, penyajian
data, dan peringkasan data. Pembelianrata-rata bahan bakudihitungmenggunakan rumus:
Dimana :
∆: Nilai Pembelian Rata-Rata 𝑄
∆=𝑛
Q: Banyaknya Ikan yang Dibeli
n: Jumlah Pembelian Selama 1 Bulan
PembagianGradepadaOlahanIkan Tuna
PT AWIndo International menggunakan bahan baku tuna dengan grade yang
berbeda. Grade yang digunakan oleh perusahaan ini adalah bahan baku tuna yang
memiliki grade B, C, dan D. Ciri-ciri untuk masing-masing grade tuna segar
diacupada (Fadly, 2009).
Ketenagakerjaan
PT AWIndo International memiliki karyawan sebanyak 76 orang, yang tersebar
kedalam beberapa tingkatan. Pembagian kerja menurut keahlian yang dimiliki tenaga
kerja tersebut. Sehingga pembagian kerja ini tidak bertolak belakang dengan tujuan
dari perusahaan ini. Sebanyak 20 orang karyawan dipekerjakan khusus untuk
produksi pengolahan tuna beku. Sisanya tersebar di beberapa bagian, diantaranya staf
mekanik, staf pembelian, staf accounting, dan staff umum.
Ketersediaan Bahan Baku dan Sumber Bahan Baku
Bahan baku produksi PT AWIndo International diperoleh dari transheed 17
pembelian yang ada di Muara Baru. Tuna yang diterima di PT AWIndo International
ada dua jenis, yaitu yellow fin tuna dan big eye tuna. Pemenuhan kebutuhan bahan
baku dilakukan oleh PT AWIndo International melalui pembelian ke pemilik kapal
maupun ke transheed yang ada di Muara Baru.
Pembelian Bahan Baku Bulan November 2016
Pembelian bahan baku tuna pada PT AWIndo International bulan November 2016
tidak dilakukan setiap hari, pembelian dilakukan yakni sekitar 2 hari sekali
disesuaikan dengan permintaan dari konsumen, pembelian bahan baku pada bulan
November 2016 adalah 2.498ekor dengan berat 95.100Kg, tingkat pembelian rata-
rata selamabulan November adalah 118 ekordanberat rata-rata adalah4.755 Kg
Tahap 1: Penjualan 4 container dengan jumlah 25 ton atau sebanyak 25.000 Kg hasil
olahan ikan tuna.Ikan-ikan ini dijual ke Benua Eropa yang dimana Negara yang lebih
banyak memesan adalah Rusia.
Tahap 2: Penjualan 1 container dengan jumlah 11 ton atau sebanyak 11.000 Kg hasil
olahan ikan tuna.Hasil olahan tersebut diekspor dan dijual ke negara pemesan salah
satunya adalah Rusia. Rusia merupakan satu-satunya Negara di Eropa yang menjadi
tujuan ekspor ikan olahan Tuna dari PTAWIndo International yang berada di
Indonesia tepatnya di PPSNZJ Muara Baru pada bulan Desember 2016.
Limbah Produk Hasil Olahan
PTAWIndo International memiliki limbah produk hasil olahan terdiri dari kepala,
tulang, dasi, sirip dan ekor, limbah sisa hasil olahan ini tidak dibuang tetapi
dimanfaatkan untuk pakan ternak (bebek, itik, danangsa). Limbah-limbah ini dijual ke
peternak yang datang dari Pulau Jawa (Jawa Timur dan Jawa Tengah), limbah-limbah
ini dibeli dengan harga Rp. 6.000,-/Kg untuk tulang yang masih ada dagingnya dan
Rp. 600,-/Kg untuk sirip, kepala dan ekor yang tidak memiliki daging. Para pembeli
datang ke PT AWIndo dalam waktu sekali dalam seminggu.
Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka saran dari penelitian ini adalah:
1) Untuk menjaga tetap stabilnya persedian bahan baku di perusahaan, maka pihak
perusahaan perlu melakukan perencanaan pembelian bahan baku yang baik.
Sehingga bahan bakuselalu tersedia di perusahaan.
2) Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai bagaimana strategi terbaik untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di sepanjang rantai pasok.
DAFTAR PUSTAKA
Fadly, N. 2009. Asesmen Resiko Histamin Ikan Tuna (Thunnus sp.) Segar Berbagai
Mutu Ekspor Pada Proses Pembongkaran (Transit) Skripsi. Institut Pertanian
Bogor, Bogor.