43-Article Text-75-1-10-20210711

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Available online at : http://perikanan.usni.ac.

id Jurnal Satya Minabahari, 03 (01), 2017, 52-60

PENANGANAN HASIL TANGKAPAN IKAN TUNA PADA


COLD STORAGE DENGAN SISTEM AIR BLAST DI
PT AWINDO INTERNATIONAL PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA
NIZAM ZACHMAN JAKARTA

Fazhur R. Launuru1), Urip Rahmani2)


1,2,3)
Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK USNI
Jln, Arteri Pondok Indah No. 11 Jakarta 12240
E-mail: [email protected]

ABSTRACT: PT Awindo International is one of the companies engaged in the


processing of fishery products, Including one of tuna loin products. The company is
located within the Ocean Fishing Port area of Nizam Zachman Jakarta. The company is
committed to the production and marketing as well as to the safety of fishery products in
meeting International and Indonesia requirements on Hazard Analysic Critical Control
Point (HACCP) quality systems or food safety management. In accordance with the
Minister of Transportation Decree No. KM.35 / AL.003 / PHB-82 PPSNZJ is precisely
located at coordinates: 106 ° 48'15 "East and 06 ° 06'18" LS; 106 ° 47'54 "East and 06 °
06 '20 "LS; 106 ° 48'14 "BT and 06 ° 05'32" LS; 106 ° 47'44 "BT and 06 ° 05'34" LS.
The date were analyzed by descriptive statistic. Results obtained both directly in the
field and secondary date and then analyzed using descriptive statistical analysis. Air
Blast Freezer at PTAWIndo International applies the operating system for 15 hours in 1
day with the temperature used is -35 ° C, this is done so that the quality of fish stored in
the ABF is maintained quality until. Average raw material purchases during November
2016 totaled 118 with an average weight of 4,755 kg and average purchases during
December 2016 were 123 with an average weight of 5,746.04kg. In December 2016 PT
AWIndo International sells through 2 phases: Phase 1: Sales of 3 containers with 19 tons
or 19,000 kg Phase 2: Sales of 1 container with 8 tons or 8,000 kg of processed tuna.
Processed products are sold to Russia. In December 2016 PT AWIndo International sells
through two phases: Phase 1: Sales of 4 containers with 25 tonnes or 25,000 KgTahap 2:
Sales of 1 container with 11 ton or 11,000 kg of processed tuna, The products are sold to
State.

Keywords: Handling of tuna, Air Blast Freezer, PT AWIndo International.

Copyright @ 2017 JURNAL SATYA MINABAHARI ISSN 2502-4418 52


Available online at : http://perikanan.usni.ac.id Jurnal Satya Minabahari, 03 (01), 2017, 52-60

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Wilayah perairan laut Indonesia memiliki kandungan sumberdaya alam
khususnya sumberdaya ikan yang berlimpah dan beraneka ragam.Berdasarkan data dari
Sistem Informasi Diseminasi Data dan Statistik Kelautan dan Perikanan (SIDATIK),
Produksi Perikanan Tangkap pada tahun 2016 sebanyak 6.351.480,00 ton.Dengan
produksi ikan yang sebanyak ini diperlukan penanganan yang baik terhadap ikan hasil
tangkapan terutama padacold storage.
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ)merupakan
Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.
PPSNZJ memiliki beberapa cold storage yang memiliki daya tampung dan penanganan
yang baik terhadap ikan hasil tangkapan yang dimasukan ke dalam cold storage.
Salah satu perusahan dalam bidang pendinginan dan pembekuan ikan yang
menggunakan ABF adalah PT AWIndo International yang berlokasi didalam kawasan
PPSNZJ. ABF digunakan untuk pembekuan bahan baku ikan tuna yang akan dijadikan
olahan pada PT AWIndo International yang nantinya akan diekspor ke beberapa negara
tetangga.
Berlatar belakang kondisi tersebut maka penelitian dengan judul Penanganan
Hasil Tangkapan Ikan Tuna Pada cold storage dengan Sistem Air Blast Freezer pada
PT AWIndo International PPSNZJ.
Perumusan Masalah
Berdasarkan pendahuluan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana kondisi sistem air blast freezerpada cold storage di PT AWIndo
International PPS Nizam Zachman Jakarta?
2) Bagaimana proses penanganan ikan tuna hasil tangkapan dengan sistem air blast
freezer pada cold storage di PT AWIndo International PPS Nizam Zachman
Jakarta?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1) Mengetahui kondisi sistem air blast freezerpada cold storagedi PT AWIndo
International PPS Nizam Zachman Jakarta?
1) Mengetahui proses penanganan ikan tuna hasil tangkapan dengan sistem air blast
freezer pada cold storage di PT AWIndo International PPS Nizam Zachman
Jakarta?
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1) Memberikan tambahan pengalaman kepada peneliti mengenai penangan ikan yang
baik di dalam cold storagedengan menggunakan sistem ABF
2) Sebagai bahan informasi lanjutan bagi yang akan melakukan penelitian di
perusahaan cold storage dengan menggunakan sistem ABF.
3)

Copyright @ 2017 JURNAL SATYA MINABAHARI ISSN 2502-4418 53


Available online at : http://perikanan.usni.ac.id Jurnal Satya Minabahari, 03 (01), 2017, 52-60

METODOLOGI

Waktu dan Tempat


Penelitian dengan judul ˝Penanganan Hasil Tangkapan Ikan Tuna di Cold
Storage dengan Sistem Air Blast Freezer pada PT AWIndo International Pelabuhan
Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta”, ini dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan
Samudera Nizam Zachman Jakarta, Jakarta Utara. PadaTanggal
1sampaidengan31Desember 2016.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel2.
Tabel 2. Alat Penelitian

No Alat Fungsi
1 Kamera Untuk mendokumentasikan kegiatan penelitian
2 Alat Tulis Untuk mencatat hasil dari pengambilan data
3 Laptop Untuk pengetikan dan pengolahan data
4 Timbangan Untuk mengukur berat ikan
5 Kuisioner Mengumpulkan informasi dari pengelola cold storage

Bahan yang digunakan adalah ikan tuna hasil penangkapan yang dimasukan ke
dalam cold storage dengan sistem ABF.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada kegiatan penelitian penangan hasil tangkapan ikan
tuna pada cold storage dengan sistem ABF di PT AWIndo International PPS Nizam
Zachman Jakarta adalah metode observasi dimana dilakukan pengambilan data dengan
melakukan pengamatan secara langsung dan tanya jawab dengan petugas cold storage.
Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan responden yang
terdiri dari manajer produksi dan pegawai cold storage. Data sekunder diperoleh dari
data perusahaan, studi pustaka, literatur, penelitian terdahulu yang terkait serta media
informasi internet.
Analisa Data
Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik deskriptif. Metode
statistik deskriptif merupakan tipe analisis yang meliputi pengumpulan data, penyajian
data, dan peringkasan data. Pembelianrata-rata bahan bakudihitungmenggunakan rumus:
Dimana :
∆: Nilai Pembelian Rata-Rata 𝑄
∆=𝑛
Q: Banyaknya Ikan yang Dibeli
n: Jumlah Pembelian Selama 1 Bulan

Copyright @ 2017 JURNAL SATYA MINABAHARI ISSN 2502-4418 54


Available online at : http://perikanan.usni.ac.id Jurnal Satya Minabahari, 03 (01), 2017, 52-60

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN


Lokasi Perusahaan
PT Awindo International merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang pengolahan produk perikanan, termasuk salah satunya produk tuna
loin.Perusahaan ini terletak di dalam kawasan PPSNZJ. Perusahaan ini berkomitmen
pada produksi dan pemasaran serta terhadap keamanan produk perikanan dalam
memenuhi persyaratan Internasional dan Indonesia pada sistem mutu Hazard Analysic
Critical Control Point (HACCP) atau manajemen keamanan pangan.Adapun visi dan
misi perusahaan tersebut.Visi perusahaan yaitu ingin memproduksi produk perikanan
yang berkualitas ekspor dan sehat dikonsumsi manusia dan bisa menembus pasar Eropa,
Amerika, Canada, Jepang, Korea Selatan dan Cina. Misi perusahaan yaitu akan
menerapkan dan mengawasi panduan program Manajemen Mutu Terpadu berdasarkan
konsepsi HACCP dengan baik dan benar untuk menjamin hasil olahan memenuhi
standar yang ditetapkan.Sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.35/
AL.003/PHB-82 PPSNZJ tepatnya berlokasi pada koordinat : 106 48’15”BT dan
06 06’18”LS;
Struktur Organisasi Perusahaan
PT. AWIndo International dipimpin oleh seorang General Manager dengan tugas pokok
mengambil keputusan operasional perusahaan, menetapkan kebijakan umum
perusahaan, menentukan dan mengendalikan perusahaan, membina koordinasi yang baik
dengan berbagai bidang kerja yang ada dibawahnya, meminta pertanggungjawaban dari
masing-masing manager pelaksana (kepala bagian) serta bertanggung jawab atas
kelangsungan hidup perusahaan. General Manager ini membawahi beberapa bagian
yaitu bagian production staff, quality control, dan teknisi bagian mekanik, bagian
pembelian bahan baku, bagian proses bagian acounting, bagian umum dan administrasi.
Setiap kepala bagian ini bekerja sesuai dengan bidang atau bagiannya dengan penuh
tanggung jawab dan saling berkoordinasi.
Fasilitas Perusahaan
PT AWIndo International memilikiberbagaimacamfasilitasdiantaranya:
1) Cold storage : 3 buah berkapasitas masing-masing 100 ton.
2) Air Blast Freezer: 6 Buah
3) Meja Kerja 40 buah
4) Keranjang 150 buah
5) Timbangan 20 buah
6) Kereta Dorong (Lori) 10 buah
7) Forklift
8) Kaporit
9) Listrik
10) Air
11) Fasilitas Limbah

Copyright @ 2017 JURNAL SATYA MINABAHARI ISSN 2502-4418 55


Available online at : http://perikanan.usni.ac.id Jurnal Satya Minabahari, 03 (01), 2017, 52-60

HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses Penyimpanan Ikan pada ABF


Penyimpanan dengan Suhu RendahPada ABF
PT AWIndo International menggunakan Air Blast Freezer (ABF)untuk sistem
penyimpanan dengan suhu rendah. Hal ini dilakukan agar kualitas ikan yang akan
diekspor tetap terjaga kualitasnya, suhu yang digunakan pada ABF PT. AWIndo
International adalah -35°C.
Lama waktu pengoperasian pada ABF PT AWIndo International adalah 8 jam
dalam 1 hari, ABF pada PT AWIndo International menerapkan suhu rendah hingga -
35°C agar struktur daging ikan tuna yang disimpan didalamnya tidak mengalami
kerusakan hingga dikirim ke negara-negara pemesan. PT AWIndo International
memiliki 6 ruang ABFfreezer dengan kapasitas masing-masing 4 ruang sebesar 2,5
tondan 2 ruangberkapasitas 5 ton. Ruang ABF freezer tersebut dilengkapi dengan alat
pengatur dan monitor suhu yang terdapat di bagian luar ruang ABFfreezer sehingga
dapat dilihat dengan mudah. Monitoring suhu ABF dilakukan setiap jam oleh operator.

Jenis Produk yang dihasilkan PT AWIndo International


Produk olahan yang dihasilkan PT AWIndo International diantaranya tuna saku, tuna
steak, tuna chunk, tuna loin center cut, dan tuna cube. Perusahaan ini melakukan ekspor
olahan tuna ke negara Jepang, Korea, Amerika dan Rusia

Proses Penanganan Ikan di dalamCold Storage denganSistem ABF


Proses penanganan dan pembuatan produk tuna di PT AWIndo International Jakarta
terdiri dari beberapa tahap. Proses penanganan ini dilakukan dengan teliti dan baik, hal
ini dilakukan agar mendapatkan hasil olahan yang maksimal. Produk yang dihasilkan
merupakan produk tuna beku jadi yang sudah siap untuk dijual.
PT AWIndo International Jakarta menerapkan keamanan yang ketat dalam
proses produksi tuna beku ini. Langkah ini dilakukan dengan tujuan agar produk yang
dihasilkan bisa aman untuk dikonsumsi. Tahap produksi ini selalu diawasi oleh petugas
quality control yang bertugas memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki mutu
yang baik, higienis, dan tidak ada kerusakan. Tahap-tahap proses penanganan hingga
pembuatan produk tuna secara rinci yang dilakukan di PT AWIndo International Jakarta
adalah sebagai berikut :

Copyright @ 2017 JURNAL SATYA MINABAHARI ISSN 2502-4418 56


Available online at : http://perikanan.usni.ac.id Jurnal Satya Minabahari, 03 (01), 2017, 52-60

Penerimaan Bahan Baku dan Penimbangan

Pencucian Pemotongan Kepala dan Pembuangan Tulang

Pengecekan Terakhir Perapihan Pembuangan Kulit

Proses Vakum Pembekuan

Penentuan Size dan Penimbangan Pengemasan dan Pemberian Label


Ekspor Penyimpanan Pemeriksaan
Beku logam

Copyright @ 2017 JURNAL SATYA MINABAHARI ISSN 2502-4418 57


Available online at : http://perikanan.usni.ac.id Jurnal Satya Minabahari, 03 (01), 2017, 52-60

PembagianGradepadaOlahanIkan Tuna
PT AWIndo International menggunakan bahan baku tuna dengan grade yang
berbeda. Grade yang digunakan oleh perusahaan ini adalah bahan baku tuna yang
memiliki grade B, C, dan D. Ciri-ciri untuk masing-masing grade tuna segar
diacupada (Fadly, 2009).
Ketenagakerjaan
PT AWIndo International memiliki karyawan sebanyak 76 orang, yang tersebar
kedalam beberapa tingkatan. Pembagian kerja menurut keahlian yang dimiliki tenaga
kerja tersebut. Sehingga pembagian kerja ini tidak bertolak belakang dengan tujuan
dari perusahaan ini. Sebanyak 20 orang karyawan dipekerjakan khusus untuk
produksi pengolahan tuna beku. Sisanya tersebar di beberapa bagian, diantaranya staf
mekanik, staf pembelian, staf accounting, dan staff umum.
Ketersediaan Bahan Baku dan Sumber Bahan Baku
Bahan baku produksi PT AWIndo International diperoleh dari transheed 17
pembelian yang ada di Muara Baru. Tuna yang diterima di PT AWIndo International
ada dua jenis, yaitu yellow fin tuna dan big eye tuna. Pemenuhan kebutuhan bahan
baku dilakukan oleh PT AWIndo International melalui pembelian ke pemilik kapal
maupun ke transheed yang ada di Muara Baru.
Pembelian Bahan Baku Bulan November 2016
Pembelian bahan baku tuna pada PT AWIndo International bulan November 2016
tidak dilakukan setiap hari, pembelian dilakukan yakni sekitar 2 hari sekali
disesuaikan dengan permintaan dari konsumen, pembelian bahan baku pada bulan
November 2016 adalah 2.498ekor dengan berat 95.100Kg, tingkat pembelian rata-
rata selamabulan November adalah 118 ekordanberat rata-rata adalah4.755 Kg

Pembelian Bahan Baku Bulan Desember 2016


Pembelian bahan baku tuna pada PT AWIndo International bulan desember 2016
adalah 2.589 ekor dengan berat 120.667 Kg, tingkat pembelian rata-rata bulan
Desembe radalah 123 ekor dan berat rata-rata adalah5.746.04 Kg
Penjualan ProdukHasilOlahan
Pada bulan November 2016 PT AWIndo International melakukan penjualan melalui 2
tahap:
Tahap 1: Penjualan 3container dengan jumlah 19 ton atau sebanyak 19.000 Kg hasil
olahan ikan tuna. Ikan-ikan ini dijual ke Benua Eropa yang dimana Negara yang lebih
banyak memesan adalah Rusia.
Tahap 2: Penjualan 1 container dengan jumlah 8 ton atau sebanyak 8.000 Kg hasil
olahan ikan tuna. Hasil olahan tersebut di ekspor dan dijual ke negara pemesan salah
satunya Rusia. Rusia merupakan satu-satunya Negara di Eropa yang menjadi tujuan
ekspor ikan olahan Tuna dari PTA WIndo International yang berada di Indonesia
tepatnya di PPSNZJ Muara Baru pada bulan Desember 2016.
Pada bulan Desember 2016 PT AWIndo International juga melakukan penjualan
melalui 2 tahap:

Copyright @ 2017 JURNAL SATYA MINABAHARI ISSN 2502-4418 58


Available online at : http://perikanan.usni.ac.id Jurnal Satya Minabahari, 03 (01), 2017, 52-60

Tahap 1: Penjualan 4 container dengan jumlah 25 ton atau sebanyak 25.000 Kg hasil
olahan ikan tuna.Ikan-ikan ini dijual ke Benua Eropa yang dimana Negara yang lebih
banyak memesan adalah Rusia.
Tahap 2: Penjualan 1 container dengan jumlah 11 ton atau sebanyak 11.000 Kg hasil
olahan ikan tuna.Hasil olahan tersebut diekspor dan dijual ke negara pemesan salah
satunya adalah Rusia. Rusia merupakan satu-satunya Negara di Eropa yang menjadi
tujuan ekspor ikan olahan Tuna dari PTAWIndo International yang berada di
Indonesia tepatnya di PPSNZJ Muara Baru pada bulan Desember 2016.
Limbah Produk Hasil Olahan
PTAWIndo International memiliki limbah produk hasil olahan terdiri dari kepala,
tulang, dasi, sirip dan ekor, limbah sisa hasil olahan ini tidak dibuang tetapi
dimanfaatkan untuk pakan ternak (bebek, itik, danangsa). Limbah-limbah ini dijual ke
peternak yang datang dari Pulau Jawa (Jawa Timur dan Jawa Tengah), limbah-limbah
ini dibeli dengan harga Rp. 6.000,-/Kg untuk tulang yang masih ada dagingnya dan
Rp. 600,-/Kg untuk sirip, kepala dan ekor yang tidak memiliki daging. Para pembeli
datang ke PT AWIndo dalam waktu sekali dalam seminggu.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penanganan ikan hasil tangkapan pada ABF di
PT AWIndo International tersebut maka kesimpulan yang penulis kemukakan yaitu:
1) PT AWIndo International memiliki 6 buah ABF dengan 4 buah freezer
berkapasitas 2,5 ton dan 2 buah freeze rberkapasitas 5 ton.
2) ABF pada PT AWIndo International menerapkan sistem ABF freezer
beroperasi 8 jam dalam 1 hari dengan suhu yang digunakan -35°C, ini
dilakukan agar mutu ikan yang disimpan dalam ABF tetap terjaga hingga
dikirim ke Negara-Negara pemesan.Proses penanganan dilakukan mulai dari
penerimaan bahan baku dan penimbangan, pencucian, pemotongan kepala,
pembuangan tulang, pembuangan kulit, perapihan, pemotongan (merubah bahan
baku sesuai pesanan, pengecekan terakhir, proses vakum, pembekuan,
penentuan size dan penimbangan, pemeriksaan logam, pengemasan dan
pemberian label, penyimpanan beku, dan ekspor.PT AWIndo International
menggunakan bahan baku tuna dengan grade B, C dan grade D. Pembelian
bahan baku rata-rata selama bulan November 2016 adalah 118 ekor dengan
berat 4.755 Kg dan pembelian rata-rata selama bulan Desember 2016 adalah
123 ekor dengan berat rata-rata adalah 5.746.04Kg.

Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka saran dari penelitian ini adalah:
1) Untuk menjaga tetap stabilnya persedian bahan baku di perusahaan, maka pihak
perusahaan perlu melakukan perencanaan pembelian bahan baku yang baik.
Sehingga bahan bakuselalu tersedia di perusahaan.
2) Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai bagaimana strategi terbaik untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di sepanjang rantai pasok.

Copyright @ 2017 JURNAL SATYA MINABAHARI ISSN 2502-4418 59


Available online at : http://perikanan.usni.ac.id Jurnal Satya Minabahari, 03 (01), 2017, 52-60

DAFTAR PUSTAKA

Fadly, N. 2009. Asesmen Resiko Histamin Ikan Tuna (Thunnus sp.) Segar Berbagai
Mutu Ekspor Pada Proses Pembongkaran (Transit) Skripsi. Institut Pertanian
Bogor, Bogor.

http://www.awindointernational.com/abautus.php [diakses tanggal19 Oktober 2016].

http://statistik.kkp.go.id/sidatik-dev/2.php?x=2 [diakses tanggal 20 Juni2017].

Copyright @ 2017 JURNAL SATYA MINABAHARI ISSN 2502-4418 60

You might also like