Zonasi Pantai Pendaratan Penyu Di Sepanjang Pantai Bantul
Zonasi Pantai Pendaratan Penyu Di Sepanjang Pantai Bantul
Zonasi Pantai Pendaratan Penyu Di Sepanjang Pantai Bantul
Agung Budiantoro
ABSTRACT
Seven species of turtles that still exist in the world are all categorized as endangered
species. One species of turtle lands annually on Bantul coast to lay eggs is Lekang/gray turtle
(lepidochelys olivacea). Bantul District has a long coast of around 16.85 km with four turtle
conservation points, from Pelangi Beach and Depok in the east, spreading westward to Samas
Beach, Goa Cemara Beach, and Pantai Baru Pandansimo. There is a necessity of a thorough
research about the habitat profile of turtles landing along Bantul Beach to know accurately the
ideal habitat for turtles in Bantul Beach. Data collection was conducted throughout the coast of
Bantul by digging information from conservation actors about the usual zones as laying places
along with landing years and landing frequencies. Those landing places were then tagged with
GPS. Drone was used to take aeral pictures of the landing sites. Data show that turtles have
landed at seven zones at Pantai Baru Pandansimo 18 times from 2012 to 2017. In Goa Cemara
beach there are three main landing zones and in Cangkring Beach there are two main landing
zones. The total frequency of landing has been 16 times at these two beaches. Samas Beach
covers four main landing zones and Dewaruci Beach which is located very near has four main
landing zones too. The Dewaruci Beach has been landed by turtles 43 times since 2000. Pelangi
Beach, Depok Beach, and Cemara Sewu Beach respectively have seven main landing zones,
four landing zones, and four landing zones. There have been 29 landing times at these three
beaches since 2012 Turtles have preferred to land on Bantul Beach with the slope below 8o and
with the width above 10 meters. Turtles also like the area around the drainages of shrimp ponds
because they are relatively stable, flat, and wide.
1
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
Pantai di Kabupaten Bantul sampai saat Serikat, di Pasific Timur penyu ini berada di
ini belum diketahui banyak orang sebagai zona tropis dan sub-tropis dari Peru selatan
tempat pendaratan penyu karena belum sampai utara Kalifornia (Hodge and Wing,
banyak data pendaratan penyu dan profil 2000). Penyu Abu-abu berpindah dari zona
habitat yang ada di sepanjang Pantai Bantul. oseanik ke zona neritic atau penyu tetap
Kabupaten Bantul memiliki panjang pantai berada di zona neritik (Shanker et al. 2003).
sekitar 16,85 km dengan empat titik Debort et al. (2005), menyampaikan bahwa
konservasi penyu, dari timur yaitu Pantai sampai awal tahun 1990an, informasi
Pelangi Depok, Pantai Samas, Pantai Goa pendaratan penyu di Belanda sangat terbatas.
Cemara, dan Pantai Baru Pandansimo. Telur Akan tetapi, penelitian terbaru menunjukkan
penyu yang ditemukan di sekitar titik ada kenaikan yang signifikan adanya aktivitas
konservasi penyu dipindah ke tempat pendaratan penyu di Belanda.5
penetasan semi alami agar aman dari
pencurian dan abrasi air laut.
Permasalahan pokok dalam upaya
konservasi penyu di Bantul yaitu belum ada
penelitian yang tentang profil habitat bagi
pendaratan penyu di sepanjang pantai Bantul
menyeluruh sepanjang pantai Bantul
sehingga habitat yang ideal di pantai Bantul
sebagai tempat pendaratan belum diketahui
secara pasti.
Tinjauan Pustaka
Pendaratan Penyu bersifat musiman
dengan tempat tertentu (Hart et al., 2014),
Penyu Abu-abu merupakan jenis penyu yang Gambar 1. Tukik Penyu Abu-abu
paling banyak di dunia saat ini (Pritchard, (Lepidochelys olivacea) yang menetas di
1997) serta mendarat di pantai tropis dengan Pantai Bantul (dokumentasi pribadi, 2014).
jumlah telur bisa mencapai rata-rata 105.3
butir (Marquez, 1990). Pada penelitian Zug et
Dari segi rasio kelamin tukik yang
al. (2006) diketahui pada umur 13 tahun
menetas hanya dapat dilihat jika dilakukan
Penyu Abu-abu sudah mencapai kedewasaan,
pembedahan karena secara morfologi luar
lebih cepat daripada penyu jenis yang lain.
tidak dapat terlihat. Dari inkubasi yang
Setiap musim bertelur maka satu indukan bisa 0
dilakukan di laboratorium, suhu konstan 26 C
bertelur satu sampai tiga kelompok sarang
di inkubator menghasilkan tukik dengan
(Pritchard dan plotkin 1995).
semua berjenis kelamin jantan sedangkan
Penyu Abu-abu mempunyai o
inkubasi dengan suhu inkubator konstan 29 C
penyebaran di Atlantik, Pasifik, dan didapatkan penyu dengan jenis kelamin betina
Samudera Hindia serta ditemukan di 80 semua (Maulany et al., 2012).
negara (Abreu-Grobois and Plotkin, 2008).
Penyu L. olivacea memiliki karapaks
Penyu Abu-abu tidak ditemukan di Amerika
yang bertanduk sehingga keras. Ada beberapa
2
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
3
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
4
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
Bantul. Terdapat empat titik konservasi penyu 6. Google maps Sebagai acuan untuk
di pesisir Kabupaten Bantul, yaitu; Pantai peletaan titik Zona pendaratan penyu pada
Pelangi Depok Kecamatan Kretek, Pantai gambar yang telah disatukan.
Samas Kecamatan Sanden, Pantai Goa
Cemara Kecamatan Sanden, dan Pantai Baru Bahan
Pandansimo Kecamatan Srandakan Bahan dalam pelaksanaan Proyek
(Budiantoro dan Wijayanti, 2014). Penyu L. Pekerjaan Studi konservasi penyu zonasi
olivacea menurut Whiting et al. (2005), pendaratan penyu disepanjang pantai
mempunyai kesetiaan terhadap tempat kabupaten Bantul adalah Lokasi Pantai
pendaratan untuk bertelur dari satu musim ke Selatan Kabupaten Bantul dengan panjang
musim berikutnya. Mereka mempunyai jalur garis pantai 16.85 KM.
migrasi untuk makan sepanjang 230-1130 km
sebelum kembali lagi ke pantai yang sama
SURVEI LOKASI PANTAI PENDARATAN PENYU
untuk bertelur pada musim bertelur
berikutnya.
Alat
Untuk memperoleh data yang akurat
dan sesuai dengan fakta aktual dilapangan
terkait pelaksanaan proyek pekerjaan studi PENGGABUNGAN CITRA GAMBAR YANG DIPEROLEH
konservasi penyu zonasi pendaratan penyu
disepanjang pantai kabupaten Bantul maka
diperlukan alat pendukung antara lain:
PENGAMBILAN DATA LOKASI ZONA PENDARATAN DENGAN
1. Drone Hexacopter GPS DI DAMPNGI PENGELOLA KONSERVASI PENYU
5
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
6
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
Gambar 6. Zooming citra zona pendaratan Gambar 10. Zooming citra zona pendaratan
penyu titik 1 pantai Baru Pandansimo penyu titik 5 pantai Baru Pandansimo
Gambar 7. . Zooming citra zona pendaratan Gambar 11. Zooming citra zona pendaratan
penyu titik 2 pantai Baru Pandansimo. penyu titik6 pantai Baru Pandansimo
Gambar 8. Zooming citra zona pendaratan Gambar 12. Zooming citra zona pendaratan
penyu titik 3 pantai Baru Pandansimo penyu titik 7 pantai Baru Pandansimo
7
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
Pandansimo. Dari informasi yang kami maupun suara keramaian para pengunjung
peroleh terkait dengan prosentase pendaratan yang berwiata ke seputaran pantai Baru.
yang terjadi dari tahun 2012 hingga tahun Sesuai dengan Penelitian yang telah
2017 sudah ditemukan sebanyak 7 titik lokasi dilakukan Ristiarini (2016) tentang
zona pendaratan penyu yang terdeteksi oleh karakteristik fisik dan biotik, habitat
warga sekitar maupun tim pengelola pendaratan penyu bahwa gangguan
konservasi di kawasan pantai Baru ini, adapun antophrogenik bisa menyebabkan penyu tidak
setiap masing masing titik mempunyai jumlah mendarat untuk bertelur.
yang bervariasi antara 1 hingga 3 kali
pendaratan pada musimnya. Pantai Goa Cemara dan Sekitarnya
Menurut informasi yang diperoleh dari Wilayah konservasi pantai Goa Cemara
tim pengelola konservasi penyu (Iwan dan merupakan wilayah pantai selanjutnya. Pantai
Zami, 2017) dilokasi pantai baru ini jenis wilayah konservasi di pantai goa cemara
penyu yang mendarat adalah Penyu Abu- meliputi pantai cangkring , untuk data aktual
abu/Lekang. Lokasi pantai baru merupakan kondisi pantaibaru tersaji pada tabel 4 berikut
8
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
9
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
Cemara, hal tersebut lah yang menjadi alasan Pantai Samas dan Sekitarnya
penyelamatan dini terhadap telur telur yang Wilayah jelajah di pantai Samas
berada dilokasi zona pendaratan pantai goa merupakan wilayah meliputi pantai Dewaruci
cemara. Pada tahun 2015 pernah dan pantai Samas, untuk data aktual kondisi
diinformasikan ada penyu mendarat pukul pantai Samas dan sekitarnya tersaji pada tabel
16.00. 5 berikut.
Gambar 18. Zooming citra zona pendaratan Gambar 20. Zooming citra zona pendaratan
penyu titik 3 pantai Dewaruci penyu titik 3 pantai Dewaruci
Gambar 19. Zooming citra zona pendaratan Gambar 21. Zooming citra zona pendaratan
penyu titik 3 pantai Dewaruci penyu titik 3 pantai Dewaruci
10
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
11
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
Wilayah Pantai Pelangi dan Sekitarnya pantai cemara sewu, pantai pelangi, pantai
Wilayah konservasi pantai pelangi ini depok), terkait rincian data aktual kondisi
meliputi jangkauan pantai cemara sewu pada pantai pelangi tersaji pada tabel 6 berikut.
sisi barat dan pantai Depok pada sisi timur(
Gambar 26. Zooming citra zona pendaratan Gambar 27. Zooming citra zona pendaratan
penyu titik 1 pantai depok penyu titik 2 pantai depok
12
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
Gambar 28. Zooming citra zona pendaratan Gambar 32. Zooming citra zona pendaratan
penyu titik 3 pantai depok penyu titik 3 pantai Pelangi
Gambar 29. Zooming citra zona pendaratan Gambar 33. Zooming citra zona pendaratan
penyu titik 4 pantai Depok penyu titik 4 pantai Pelangi
Gambar 30. Zooming citra zona pendaratan Gambar 34. Zooming citra zona pendaratan
penyu titik 1 pantai Pelangi penyu titik 5 pantai Pelangi
Gambar 31. Zooming citra zona pendaratan Gambar 35. Zooming citra zona pendaratan
penyu titik 2 pantai Pelangi penyu titik 6 pantai Pelangi
13
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
Gambar 36. Zooming citra zona pendaratan Gambar 40. Zooming citra zona pendaratan
penyu titik 7 pantai Pelangi penyu titik 4 pantai Cemara sewu
14
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
15
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
5. Perguruan Tinggi, agar terus mendampingi Choudury, B.C., B. Pandav, B. Tripathy, and
upaya konservas penyu dengan program H.V. Andrews, (2003). Sea Turtle
KKN, Penyuluhan ke warga, Penelitian, Conservation. Eco (Turtle) Friendly
dll. Coastal Deveopment. Centre for
6. Masyarakat Konservasi Penyu dan warga Herpetology/Madras Crocodile Bank
pesisir di empat titik konservasi Bantul Trust. Mamallpuram-603, Tamil Nadu,
agar lebih memaksimalkan upaya S. India.
penyelamatan telur penyu pada zona yang Debort A.O, N. Esteban, R.L. Scao, A.
menjadi tempat kesukaan pendaratan Caballero, and P.C. Hoetjes. (2005).
penyu. Warung-warung di pesisir agar New Sea Turtle Nesting Rcords for the
menghadapkan lampunya ke arah Netherlands Antilles Provide Impetus
membelakangi pantai agar tidak to Conservation Action. Caribbean
mempengaruhi pendaratan penyu. Journal of Science. Vol 41, No.2 pp
334-339. University of Puerto Rico.
Daftar Pustaka Fisher L.R., MH Godfrey, DW. Owens.
(2014). Incubation Temperatur Effect
Anshary M., T.R. Setyawati, dan A.H Yanti. on Hacthing Performance in the
2014. Karakteristik Pendaratan Penyu Loggerhead Sea Turtle (Caretta
Hijau (Chelonia mydas, Linnaeus caretta). PLoS ONE 9 (12): e114880.
1758) di Pantai Tanjung Kemuning Doi: 10.1371/journal.pone.0114880.
Tanjung Api dan Pantai Belacan Godley B.J., A.C. Broderick, and G.C. Hays.
Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas. (2001). Nesting of Green Turtles
Protobiont. Vol 3 (2): 232-239. (Chelonia mydas) at Ascension Island,
BLH Bantul. 2014. Laporan tahunan South Atalantic. Biological
Pelaksanaan Program Tahun 2013. Conservation. Vol 97: 151-158.
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Hart A.E., C. Ley-Quinonez, A. Maldano-
Pemerintah DIY. Gasca, A Zavala-Norzagaray, and F.A.
Bowen, B.W., A.M. Clark, A.F. Abreu- Abreu-Grobois. 2014. Nesting
Grobois, A. Chaves, H.A. Reichart, and Characteristics of Olive Ridley Turtles
R.J. Ferl. (1998). Global (L. olivacea) on El Naranjo Beach,
phylogeography of the ridley sea turtles Nayarit, Mexico. Herpetological
(Lepidochelys spp.) as inferred from Conservation and Biology. Vol 9 no.2:
mitochondrial DNA sequences. 524-534.
Genetica. 101:179-189. Hamann, M., Godfrey, M., Seminoff, J.,
Broderick A.C., B.J. Godley, S. Reece, and Arthur, K., Barata, P., Bjorndal, K., and
J.R. Downie. (2000). Incubation B. Godley. (2010). Global research
Periods and Sex Ratios of Green priorities for sea turtles: informing
Turtles: Highly Female Biased management and conservation in the
Hatchling Production in the Eastern 21st century. Endangered Species
Mediterranean. Marine Ecology. R e s e a r c h , 11 ( 3 ) , 2 4 5 – 2 6 9 .
Progress Series. Vol. 202:273-281. doi:10.3354/esr00279Hodge, R.P. and
B.L. Wing. (2000). Occurrences of
16
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
17
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
18
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi UGM UNSOED Univ Brawijaya
Bidang Ilmu Biologi Biologi Biologi
Tahun Masuk-Lulus 1998-2003 2007-2010 2013-sekarang
Pertumbuhan Udang Induksi Maturasi Oosit Evaluasi Preferensi habitat
Karang pasir Ikan Gurami Pendaratan Penyu dalam
Judul (Panulirus homarus) (Osphronemus gourami Rangka Konservasi dan
Skripsi/Tesis/Disertasi dengan Variasi pakan Lac.) Menggunakan Pengembangan Ekowisata
Pokok dan Tambahan Progesteron dan GnRH Penyu (Studi Kasus dei
Analog Kabupaten Bantul)
Dr. Gratiana E.
Nama Pembimbing Drs. Trijoko, M.Si Dr. Amin Setyo Leksono
Wijayanti
19
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
2 Pemberdayaan Masyarakat Menuju Jurnal Riset Daerah. Badan ISSN : 1412-9519. Vol. XIII,
Ekowisata Konservasi Penyu dengan Perencanaan Pembangunan No.3 Desember 2014.
Peningkatan Kualitas SDM Berbasis Daerah Kabupaten Bantul,
Kearifan Lokal Propinsi DIY.
dst
Waktu dan
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah
Tempat
1 International Conference on Green Induktion of Oocyte Maturation in The 2012. Ahmad
World in Business and Technology. Giant Gouramy (Osphronemus gourami Dahlan
Ahmad Dahlan University. Lac.) using Progesterone and GnRH University
Analog
2 International Seminar. Green Economy The Economic Effect of Water Pollution 2012. Ahmad
for Sustainable Development. ISBN Level in Datar River, Banyumas Dahlan
978-602-19805-7-3. University
20
Jurnal Riset Daerah Edisi Khusus Tahun 2017
Waktu dan
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah
Tempat
3 The Gastropods Diversity in Intertidal The 2nd International Conference on 2013. Ahmad
Zone at Sundak Beach District Gunung Green World of Business and Technology. Dahlan
Kidul Ahmad Dahlan University University
4 The 4th International Conference on Sea Turtle Ecotourism in Bantul 08 Mei 2017
Research, Implementation and
Education of Mathematics and Science
5 The 5th International Cobference Sea turtle landing Habitat at Alas Purwo 1-2 September
Biologycal Science 2017 National Park and Bantul 2017
21