Artikel Ilmiah Tiara
Artikel Ilmiah Tiara
Artikel Ilmiah Tiara
METODE PENELITIAN
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
dokumentasi. Metode dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan mencari atau
menggali data literatur yang terkait dengan uji antidiabetes daun pandan wangi. Data yang
digunakan adalah data sekunder. Langkah/strategi pengumpulan data didapatkan melalui
situs Google Scholar dan Pubmed dengan menggunakan kata kunci: Pandanus
amaryllifolius Roxb., uji antihiperglikemia, antihyperglycemia. Selanjutnya, jurnal disortir
sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan oleh peneliti untuk dianalisis.
Kriteria inklusi yang digunakan pada pengumpulan data meliputi jurnal atau artikel
tersebut melakukan pengujian antidiabetes daun pandan wangi secara in vitro dan in vivo
dan jurnal tersebut memiliki pembahasan terkait aktivitas antidiabetes. Sedangkan kriteria
ekslusi yang digunakan yaitu jurnal atau artikel tidak dalam bentuk full text atau tidak
lengkap serta jurnal tersebut melakukan pengujian antidiabetes pada daun pandan wangi
dengan kombinasi tanaman lain. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis anotasi bibliografi (annoted bibliography) yaitu dilakukan dengan menarik
kesimpulan sederhana dari artikel atau jurnal yang melakukan eksperimen antidiabetes pada
daun pandan wangi. Analisa data dilakukan terhadap 10 jurnal yang memenuhi kriteria
untuk dianalisa.
Jurnal 10. Maserasi 50 g daun pandan Tikus betina 2,955 221,94 111,51
(22) wangi selama 36 jam Sprague Dawley mg/20g ±2,95
dengan cairan penyari etil diinduksi
asetat. streptozotocin 65
mg/kg BB
Jurnal 8 melakukan pengujian ekstrak daun pandan wangi terhadap tikus sindrom
metabolik yang diinduksi fruktosa. Sindrom metabolik merupakan penyakit tidak menular
yang termasuk faktor risiko seperti obesitas sentral, hipertensi, hiperglikemia, dan
dislipidemia. Kalori tertinggi (4 kkal per gram) fruktosa menyebabkan konsumsi kalori
tertinggi yang meningkatkan prevalensi obesitas dan memainkan peran potensial dalam
etiologi penyakit metabolik.(21) Hasil pengukuran tersebut tidak disediakan besar kadar
glukosa darah tikus. Namun dapat diketahui terjadi penurunan kadar glukosa plasma puasa
pada minggu ke 16 secara signifikan pada kelompok metabolik sindrom 3 yang diberikan
Awal Akhir
Bagan 3.2 Perbandingan Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus dengan Pelarut Ekstrak
Daun Pandan Wangi
Berdasarkan bagan 3.2 dapat disimpulkan bahwa pengujian ekstrak daun pandan
wangi yang dibuat secara maserasi memiliki persen perubahan paling tinggi pada cairan
penyari air yang dilakukan oleh jurnal 5. Hal ini dikarenakan pelarut air lebih banyak
melarutkan senyawa yang terkandung dalam ekstrak daun pandan wangi berdasarkan
skrining fitokimia yang telah dilakukan. Hal ini juga dikarenakan jurnal 5 melakukan
ekstraksi dengan pengulangan (remaserasi). Maserasi dengan pengulangan (remaserasi)
Kandungan senyawa kimia daun pandan wangi terdiri dari alkaloida, saponin,
flavonoid, tanin, dan polifenol dan zat warna.(7) Berdasarkan analisa Kromatografi Lapis
Tipis (KLT), daun pandan wangi diketahui memiliki kuersetin yang merupakan senyawa
flavonoid.(28) Kuersetin diketahui memiliki efek hipoglikemik dengan mekanisme utama
penurunan kadar glukosa darah yang diperantai oleh aktivitas inhibisi pada enzim α-
glukosidase, sehingga absorbsi dari glukosa dapat diperlambat.(29) Analisa GCMS (Gass
Chromatography Mass Spectroscopy) yang dilakukan terhadap ekstrak etil asetat daun
pandan wangi diketahui menunjukan adanya senyawa aktif antidiabetes, yaitu senyawa
asam heksadekanoat, etil linooleat dan skualena yang merupakan golongan asam lemak dan
turunannya, terpenoid, dan steroid.(11) Asam heksadekanoat menurunkan kadar glukosa
darah dan mengubah profil lipid (menurunkan trigliserida, kolesterol dan meningkatkan
high density lipoprotein). Asam heksadekanoat dapat menurunkan kadar glukosa darah
dengan merangsang pengambilan glukosa melalui aktivasi protein kinase. Asam
heksadekanoat menunjukkan aktivitas hipolipidemik dengan menginaktifkan enzim HMG-
CoA reduktase dalam sintesis kolesterol. Peningkatan profil lipid pada hewan diabetes
dapat bermanfaat dalam mencegah komplikasi diabetes.(30) Etil linoleat diketahui dapat
memberikan peningkatan pada berat badan tikus, profil lipid dan regenerasi dari β sel
dengan memberikan penurunan kolesterol dan meningkatkan lipoprotein, menurunkan
kadar glukosa darah secara signifikan pada tikus yang di induksi aloksan, meningkatkan
ukuran islet pankreas yang bermanfaat dalam pengobatan diabetes.(31) Skualena dapat
memberikan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan pada tikus diabetes dan
memberikan perbaikan histologi islet pankreas dan sebagian besar sel tampak teratur dan
normal.(32) Namun belum terdapat penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme zat aktif
tersebut yang berasal dari isolasi daun pandan wangi.
DAFTAR PUSTAKA