Bromo Mountain Is The Right Place To Visit Because It
Bromo Mountain Is The Right Place To Visit Because It
Bromo Mountain Is The Right Place To Visit Because It
Mount Bromo is an active volcano and part of the Tengger massif, in East Java, Indonesia. At 2,329 metres
(7,641 ft) it is not the highest peak of the massif, but is the most well known. The name of Bromo derived
from Javanese pronunciation of Brahma. If you want to visit Mount Bromo is through the nearby mountain
village of Cemoro Lawang. From there it is possible to walk to the volcano in about 45 minutes, but it is also
possible to take an organised jeep tour. It costs about Rp 550.000 from cemoro lawang (probolinggo).
Mount Bromo, together with mount Tegger and Mount Semeru, is one of the most beautiful place of
interest in east java. Watching the sun rises from the crest of Mount Bromo is a very exiting experience
for the tourists coming to this mountain. There are many kinds of activities that could be carried on this area such as;
Camping, watching the scenery, horse riding to sea of sand or walking.
Bentar Indah beach located at Gending district, in the side road of Surabaya - Banyuwangi, 7 km
from the east to Probolinggo. Bentar Indah beach is the way to Bali - Surabaya - Yogyakarta -
Jakarta, so that it is a potential tourism object.
There is a hill beside the Bentar Indah beach, because it’s located on the main road curve. So that,
the tourist can climbs the hill and enjoy the beautiful of sea scenery. There is white sand that spread
along the beach and watch the interesting of sea waves in Bentar beach.
The tourists can also fishing, because in the east mangroves forest will be made for traditional dam,
which will have fishes and shrimps seed. Beside that, the visitor can do the other holiday activities,
such as; swimming, boating, sun bathing, volley beach, etc.
Madakaripura waterfall located in Sapih village, Lombang district, and it is not far from Bromo area.
Madakaripura is a sacred visiting area comprising lines of waterfalls where its center reaches a
height of 200 meters from the bottom. This waterfall has related historic with a great Prime Ministry,
Gajah Mada, who strongly struggled to unify the whole territory of the nation under span of control of
Majapahit, and said as “the last residence for Gajah Mada”.
This spectacular waterfall lies hidden at the end of a deep valley in the foothills of the Tengger
range. The water has cascades from the dense forest above. The primary attraction is its natural
environment that is encircled by 7 waterfalls and caves. The facilities, which are available, include;
parking lot, food stalls, resting place and security post. The fatigue and exhaustion one undergoes
from climbing the peak of Bromo, would immediately gone after getting a bathe with the holy Tirta
Sewana so to continue the travel to other visiting points in Probolinggo area.
WISATA MANGROVE BEEJAY BAKAU RESORT ( BJBR ) PROBOLINGGO
Wisata hutan mangrove BJBR Probolinggo menjadi objek wisata yang trend. Jika Probolinggo terkenal dengan
wisata Bromo, perlu diketahui kota mangga dan anggur ini juga memiliki wisata bahari yang sangat menakjubkan.
Wisata ini resmi pada tahun 2013 lalu dan saat ini banyak wisatawan dari berbagai daerah yang berkunjung
Jika Anda berkunjung ke kota mangga dan anggur ini, mampirlah ke wisata hutan bakau. Terletak di pesisir
pelabuhan pantai Mayangan sebelah utara alun-alun kota Probolinggo jawa Timur. Bagi yang ingin menuju ke
BJBR menggunakan kendaraan pribadi dari arah barat / surabaya, terus menjuju Jalan Soekarno Hatta Probolinggo
kota belok kiri jalan menuju mall GM di jalan Dr. Sutomo, lurus hingga sampai pada Kecamatan Mayangan
kemudian belok kanan hingga menemukan gerbang pelabuhan. Disitulah daerah wisata BJBR berada. Bagi anda
yang ingin backpakeran alias menggunakan kendaraan umum dari luar kota. Naik bus dan turun terminal Bayuangga
- probolinggo, kemudian naik angutan umum line G dan turun di dekat stasiun Probolinggo dan naik becak atau ojek
Setelah sampai pada pintu masuk gerbang pelabuhan, Anda dikenakan tarif Rp. 1000 untuk kendaraan roda dua dan
Rp. 2000 untuk roda empat. Setelah memasuki area wisata kemudian menuju ke arah timur yaitu BJBR. Tiket
masuk BJBR sebesar Rp. 10.000 per orang dan parkir kendaraan Rp. 2000 untuk roda dua dan Rp. 7000. Harga tiket
tersebut sebelum pembenahan renovasi hingga sesempurna sekarang. Bisa jadi tiket masuk yang sekarang naik
Di wisata BeeJay Bakau Resort Probolinggo terdapat dua lokasi yang dapat dikunjungi. Pertama pantai pasir putih
buatan yang berluaskan 800m2 bernama pantai Majengan. Jika Anda pernah liburan ke singapura Universal, disini
juga ada miniatur bola dunia yang sama persis. Namun, perbedaannya berada di tepi pantai dan desain yang kurang
begitu sempurna akan tetapi bisa memuaskan pengunjung untuk menikmati permainan air dan berfoto selfie
bersama pasangan atau keluarga. Yang kedua yaitu objek wisata utama. Sedikit ulasan mengenai keunikan BJBR
Jembatan kayu yang terbuat dari batang pohon kelapa semapnjang 700m menjadi jalur utama untuk melihat
Rest-O-tent
Restoran ini dikhususkan untuk pengunjung yang ingin makan bersama keluarga atau rekan. Menu masakan pada
Anda dapat bersantai di cafe yang langsung menghadap ke pantai sehingga bisa menikmati pemandagan laut lepas
BJBR
Sebuah tulisan besar terbuat dari kayu yang merupakan titik pertemuan pengunjung untuk berfoto dan selfie. Anda
bisa berfoto diatas tulisan karena memang terbuat dari bahan yang kuat dan ini merupakan icon dari BJBR sendiri
Majengan Beach
Seperti yang kami bahas diatas, pantai buatan ini memiliki pasir yang putih dan terdapat wahana air yang menarik.
Itulah ulasan wisata mangrove BeeJay Bakau Resort (BJBR) Probolinggo yang bisa kami suguhkan untuk Anda.
Sedikit rekomendasi dari kami, objek wisata ini cocok untuk anda yang susah mempunyai pasangan dan keluarga.
Anda bisa berfoto-foto sepuasnya tentunya jangan lupa membawa alat untuk mengabadikannya seperti smartphone,
camdig, dan DSLR. Segera kunjungi wisata primadona di Jawa Timur ini.
Ranu Segaran