PARKIR
PARKIR
PARKIR
Dosen Pembimbing :
Dosen Pembimbing :
Supervisor :
Supervisor :
Abstract
Abstrak
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Umum
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang
tidak bersifat sementara. Termasuk dalam pengertian parkir adalah
setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik
yang dinyatakan dengan rambu ataupun tidak, serta tidak semata-
mata untuk kepentingan menaikkan atau menurunkan orang atau
barang.
1) Parkir Paralel.
Ada 2 parkir secara paralel menurut daerahnya, yaitu :
a) Pada pola parkir paralel di daerah datar harus ada jarak
sebesar minimum 6 m dari ujung persimpangan jalan
masuk dan keluar ke ujung depan atau belakang mobil
yang paling terdekat dengan persimpangan.
b) Pada pola parkir paralel di daerah tanjakan dan turunan
ada tata cara tentang arah roda, yaitu :
i. Untuk tanjakan dengan kerb, arah roda depan
kekanan.
ii. Untuk tanjakan dengan kerb, arah roda depan
kekiri.
8
2) Parkir Menyudut.
Pada pola parkir menyudut harus ada jarak sebesar
minimum 12 m dari ujung persimpangan jalan masuk ke
ujung belakang mobil yang paling dekat dengan
persimpangan. Serta harus ada jarak minimum 9 m dari
ujung persimpangan jalan keluar.
Pada pola parkir menyudut memiliki keuntungan
dan kerugian sebagai berikut:
Keuntungan :
Lebih mudah untuk keluar masuknya kendaraan parkir.
Untuk luasan yang sama dapat menampung kendaraan
yang lebih banyak.
9
Kerugian :
Gangguan terhadap pergerakan lalu lintas lebih besar
sehingga tingkat kecelakaan yang ditimbulkan lebih
besar.
Space (ruang) jalan yang tidak berguna (daerah yang
tidak diduduki kendaraan) lebih besar.
Pengaruhnya terhadap pengurangan kapasitas jalan
lebih besar sebab space (ruang) jalan yang dipakai
untuk tempat parkir lebih besar.
Tidak dapat dimasuki dari dua arah oleh kendaraan
yang akan parkir.
Pola parkir satu sisi dengan sudut 300, 450 dan 600
Pola parkir dua sisi dengan sudut 300, 450 dan 900.
2) Parking Garage
Parking Garage adalah sebuah lahan parkir yang
dibangun bertingkat dengan luas lahan yang tetap yang
diharapkan dapat menampung jumlah yang lebih besar
dibandingkan dengan lahan parkir terbuka (surface lots).
19
Keterangan :
B = lebar total kendaraan
L = panjang total
O = lebar bukaan pintu arah longitudinal
a1, a2 = jarak bebas
R = jarak bebas arah lateral
Bp = Lebar SRP
Lp = Panjang SRP
1) SRP mobil pnp 3,0* 6,00* 3,00 6,00* 5,1* 6,00* 6,00* 8,0*
2,5 m x 5,0 m 8,0**
2) SRP mobil pnp 3,50** 6,50** 3,50** 6,50** 5,1** 6,50** 6,5** 8,0*
2,5 m x 5,0 m 8,0**
3) SRP sepeda 3,0* 6,00* 3,00 6,00* 4,6* 6,00* 6,00* 1,6*
motor 1,6**
0,75 x 30 m
4) SRP bus/truk 3,50** 6,50** 3,50** 6,50** 4,6** 6,50** 6,5** 9,5
3,40 m x 12,5 m
Keterangan : * = lokasi parkir tanpa fasilitas pejalan kaki
** = lokasi parkir dengan fasilitas pejalan kaki
Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1998
Gambar 2.18 Tata letak pelataran parkir pintu terpisah satu ruas
Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1998
32
b) Pintu masuk dan keluar terpisah dan terletak pada satu ruas
Gambar 2.19 Tata letak pelataran parkir pintu terpisah tidak satu ruas
Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1998
33
c) Pintu masuk dan keluar menjadi satu dan terletak pada satu
ruas jalan
Dimana :
KRP = Kebutuhan ruang parkir
F1 = Faktor akumulasi
F2 = Faktor fluktuasi
Faktor akumulasi parkir diperoleh dari rata-rata
prosentase akumulasi maksimum kendaraan parkir tiap hari
terhadap total akumulasi kendaraan. Untuk mengakumulasikan
kebutuhan ruang parkir pada saat jam-jam sibuk, akumulasi
perancangannya didasarkan pada akumulasi parkir maksimum
dikalikan dengan faktor fluktuasi (F2) yang optimum.
Berdasarkan laporan akhir Dirjen Perhubungan Darat, nilai
faktor fluktuasi berkisar 1,10 s/d 1,25 tergantung pada
karakteristik pusat kegiatan dan pengunjung, dimana untuk
keperluan perancangan disarankan menggunakan faktor
fluktuasi sebesar 1,10.
b) Kapasitas Dinamis
Kapasitas Dinamis merupakan kemampuan suatu lahan
parkir dalam menampung kendaraan yang ada dimana pada
kenyataannya karakteristik kendaraan parkir tersebut tidak
sama. Sehingga hal ini perlu diperhitungkan dengan
pertimbangan bahwa kendaraan yang parkir pada suatu waktu
akan berbeda durasinya.
i i
A Y B X ...................................................(2.4)
Y dan X adalah nilai rata-rata dari Yi dan Xi
2
N X Y X Y
1 1 1 1
2
r
N X Y . Y Y .........(2.5)
1 1
2
1
2
1
2
Proses Antrian
Tahap I, tingkat kedatangan akan terbagi rata sesuai jml
counter, sehingga terbentuk N buah antrian berlajur
tunggal yang berdisiplin FIFO.
Tahap II, dimana arus kedatangan mulai bergabung dgn
antrian menunggu untuk dilayani. Waktu Antrian dimulai
sejak kendaraan/orang mulai bergabung sampai dilayani.
Tahap III, kendaraan/orang mulai dilayani. Waktu
Pelayanan dihitung sejak kendaraan/orang mulai dilayani
sampai selesai dilayani.
Tahap IV, kendaraan/orang mulai meninggalkan tempat
pelayanan dan melanjutkan perjalanan.
BAB III
METODOLOGI
3.5 Hasil
Dari analisa yang dilakukan dihasilkan lay out areal parkir
beserta sirkulasi kendaraan (traffic flow), rambu dan markanya. Lay
out yang dihasilkan disesuaikan dengan KRP dan kapasitas dari
stadion Surabaya Sport Center (SSC).
47
START
Survei Pendahuluan
Permohonan surat ijin untuk peminjaman data dan pengamatan
lokasi studi
Analisa Data
Peramalan KRP berdasarkan kapasitas tempat duduk dan
jumlah KRP stadion-stadion analog
Perhitungan KRP
Jumlah KRP didapat dari grafik hubungan kapasitas tempat duduk dan jumlah
KRP stadion-stadion analog. Setelah itu dikalibrasikan dengan kondisi kota asal
Data yang digunakan adalah Rate pemilikan kendaraan
FINISH
BAB IV
DATA DAN ANALISA
dan untuk mobil Rp. 2000. Pihak badan pengelola stadion hanya
mengurus masalah stadion tidak mengurus tentang pendapatan
dari parkir tersebut.
Pembagian areal parkir dapat dilihat dalam Tabel 4.2.
Tabel 4.3 Nama tempat parkir dan KRP di depan stadion Gelora
10 Nopember Surabaya
No. Lokasi Parkir Luas Kapasitas Kendaraan
(m2) Roda 2 Roda 4 Jumlah
1 Di depan stadion 10 x 150 200 60 260
2 Didepan stadion 20 x 65 89 52 138
(seberang jalan)
3 Di depan gedung 60 x 60 - 144 144
Lapangan mundu
4 Di sepanjang jln 600 x 12 800 240 1040
Tambaksari
5 Di sepanjang jln 100 x 6 266 - 266
Salak
Sumber : Perencanaan Areal Parkir di Stadion Utama Palaran
untuk PON XVII. Kartika, U.M. 2007
Jawapos. Tarif yang dikenakan adalah untuk motor Rp. 1000 dan
untuk mobil Rp. 2000. Sedangkan daya tampung penonton DBL
Arena adalah sebanyak 4006 orang.
C. GOR Sidoarjo
Dari rekapan Tabel 4.10 dan Tabel 4.11 maka jika dijadikan
prosentase akan didapat sebagai berikut. Perilaku parkir untuk stadion
outdoor didapat 24,67 % parkir onstreet dan 75,33 % parkir offstreet.
Sedangkan untuk stadion indoor didapat 20,93 % parkir onstreet dan
79,07 % parkir offstreet
Hasil yang didapat tidak berpengaruh terhadap analisa
berikutnya. Hal ini karena Analisa Perilaku Parkir hanya digunakan
untuk melihat prosentase antara parkir onstreet dan offstreet dari
masing-masing parkir stadion analog.
67
Uji Distribusi –f
Uji Distribusi –t
Tujuan dari sub bab ini adalah supaya KRP yang dihasilkan
dari perhitungan dalam sub bab sebelumnya sesuai dengan keadaan
kota tempat Surabaya Sport Center (SSC) dibangun. Kalibrasi jumlah
KRP ini menggunakan pendekatan rate kepemilikan kendaraan
dimana lokasi stadion studi dan stadion-stadion analog. Untuk
kalibrasi ini diperlukan data jumlah penduduk dan jumlah kendaraan
dari kota Gresik, Sidoarjo dan Surabaya dapat dilihat pada Tabel
4.14 sampai dengan Tabel 4.15.
Data yang digunakan adalah tahun 2005, hal ini dikarenakan
data jumlah kendaraan untuk tahun 2006 dan 2007 adalah data
sementara. Data tersebut tidak dapat dipakai. Oleh karena itu, maka
data jumlah penduduk juga tahun yang sama, yakni tahun 2005.
20.863 unit
Rate mobil di Sidoarjo
1.787.771 jiwa
406.532 unit
Rate motor di Sidoarjo
1.787.771 jiwa
4.6 Analisa Antrian untuk pintu masuk dan pintu keluar areal
parkir
µ = 1 jam/waktu pelayanan
= 3600/18
= 200
Ρ = λ/µ
= 176/200
= 0,88
BAB V
KESIMPULAN dan SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari seluruh proses pengamatan dan analisa yang diambil
kesimpulan tentang beberapa hal yang berkaitan dengan areal parkir
Surabaya Sport Center (SSC) antara lain sebagau berikut :
1. Jumlah kapasitas tempat duduk stadion berpengaruh dalam
menentukan jumlah KRP yang dibutuhkan untuk
merencanakan areal parkir. Untuk menghitung kapasitas areal
parkir tesebut diperlukan stadion analog, antara lain sebagai
berikut :
Untuk Stadion Outdoor
a) Stadion Gelora Delta Sidoarjo memiliki kapasitas tempat
duduk sebanyak 35.116 orang. Total KRP untuk masing-
masing adalah 626 mobil dan 2200 motor.
b) Stadion Petrokimia Gresik memiliki kapasitas tempat
duduk sebanyak 21.731 orang. Total KRP untuk masing-
masing adalah 566 mobil dan 1290 motor.
c) Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya memiliki kapasitas
tempat duduk sebanyak 26.780 orang. Total KRP untuk
masing-masing 1170 mobil, 2506 motor dan 169 bis.
5.2 Saran
7 Di jalur utama 100 - 7 Dari data sekunder yang didapat dari badan pengelola
sisi utara stadion analog masing-masing tentang kapasitas tempat
8 Tempat pakir motor 1856 1189 - duduk dan daya tampung kendaraan atau kebutuhan ruang
Sumber : Badan Pengelola DBL Arena Jawapos Surabaya parkir (KRP) serta dari hasil studi Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat, maka dapat dibuat grafik. Dari grafik
Total daya tampung kendaraan DBL Arena tersebut nanti akan dapat dihitung berapa jumlah KRP yang
adalah 1189 SRP untuk motor dan 357 SRP untuk dibutuhkan untuk areal parkir Surabaya Sport Center (SSC).
mobil. Pendapatan parkir dari DBL Arena Jawapos ini Data jumlah KRP ditunjukkan pada Tabel 4.10 dan 4.11,
sedangkan grafik hubungan kapasitas tempat duduk dengan Untuk stadion indoor
KRP stadion analog ditunjukkan pada Gambar 4.8 dan 4.9. Y = 0,2664X + 91,951
R2 = 0,2836
Tabel 4.10 Data Jumlah KRP untuk Stadion Outdoor
Nama Stadion Kapasitas KRP R2 < 1, nilai yang mendekati 1 atau -1 menunjukkan
Tempat Duduk bahwa variabel jumlah tempat duduk sangat berpengaruh
Dirjen. Perhubungan Darat 1500 790 terhadap KRP.
Stadion Petrokimia 19000 1442
Gresik Uji Distribusi –f
Stadion Gelora 35116 2826
Delta Sidoarjo Uji –f (F-TEST) dilakukan untuk melihat apakah
Stadion Gelora 10 Nopember 26780 3845 seluruh koefisien regresi dan variabel bebas yang ada dalam
Surabaya model regresi linier. Dengan menggunakan program bantu
SPSS 15 (lihat lampiran) maka didapat nilai F untuk stadion
Tabel 4.11 Data Jumlah KRP untuk Stadion Indoor outdoor 3,622 dan untuk stadion indoor 0,792. Dengan
Nama Stadion Kapasitas KRP derajat kebebasan υ1= k = 1 dan υ2= [n-(k+1)] = [4 - (1 +
Tempat Duduk 1)] = 2. Dari tabel didapat F sebesar 18,51.
Dirjen. Perhubungan Darat 1500 790 Jadi dikarenakan F hitung < F tabel maka dapat
DBL Arena Jawapos 4000 1546 disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut sangat
Surabaya berhubungan.
GOR Sidoarjo 3000 278
GOR Tridharma Gresik 2200 604 Uji Distribusi –t
2500
2000 y = 0,0769x + 641,51
diperoleh nilai t sebesar 2,353.
1500 2
R = 0,6443
Jadi dikarenakan t hitung > t tabel maka variabel
1000 jumlah tempat duduk bisa dijadikan salah satu variabel.
500
0 4.4 Hasil Perhitungan KRP
0 10000 20000 30000 40000
1000
sekitar 4871 SRP. Dan untuk stadion indoor Surabaya Sport
500
Center (SSC) adalah Y = 0,2664(10.000) + 91,951 =
0 2755,951 atau sekitar 2756 SRP.
0 1000 2000 3000 4000 5000 Jumlah KRP yang didapat merupakan total KRP yang
Kapasitas Tempat Duduk dibutuhkan. Jumlah KRP tersebut harus dipisahkan menurut
komposisi antara motor dan mobil. Dengan cara
Gambar 4.9 Hubungan antara Kapasitas Tempat Duduk
menjumlahkan KRP motor dan mobil dari stadion-stadion
dengan KRP untuk Stadion Indoor
analog setelah itu dibandingkan maka akan diketahui
komposisi antara motor dan mobil. Hasil yang didapat untuk
Dari gambar di atas diperoleh persamaan regresi yang
stadion outdoor adalah 72,7 % motor dan 27,3 % mobil.
menjadi bentuk permodelan dari besarnya KRP dan jumlah
Untuk stadion indoor adalah 78,6 % motor dan 21,4 %
tempat duduk. Adapun persamaan yang diperoleh adalah
mobil.
sebagai berikut :
Dengan komposisi yang sudah diketahui maka dapat
Untuk stadion outdoor
ditentukan KRP Surabaya Sport Center (SSC) yang telah
Y = 0,0769X + 641,51
dibagi berdasarkan komposisi motor dan mobil. Hasil yang
R2 = 0,6443
didapat untuk stadion outdoor adalah 3540 SRP untuk motor
dan 1331 SRP untuk mobil. Sedangkan untuk stadion indoor Tabel 4.14 Perhitungan Rate kepemilikan kendaraan
komposisinya adalah 2167 SRP untuk motor dan 589 SRP Jumlah Jumlah Rate
Kota Populasi
untuk mobil. mobil Motor Mobil Motor
Sidoarjo 1.787.771 20.863 406.532 0.0117 0.227
4.5 Kalibrasi Jumlah Total Kebutuhan Ruang Parkir Surabaya 2.698.972 96.688 779.195 0.0358 0.289
(KRP) Melalui Pendekatan Rate Kepemilikan Gresik 1.101.000 16.432 277.669 0.0149 0.252
Kendaraan
Setelah didapat rate kepemilkan kendaraan dari
Tujuan dari sub bab ini adalah supaya KRP yang masing-masing daerah, maka dari rate tersebut dapat
dihasilkan dari perhitungan dalam sub bab sebelumnya diperoleh KRP untuk Surabaya Sport Center (SSC) yang
sesuai dengan keadaan kota tempat Surabaya Sport Center telah disesuaikan dengan keadaan kota tempat lokasi studi
(SSC) dibangun. Kalibrasi jumlah KRP ini menggunakan yaitu dengan cara perbandingan rate kepemilikan kendaraan.
pendekatan rate kepemilikan kendaraan dimana lokasi Perhitungan tersebut dapat ditulis secara matematis seperti
stadion studi dan stadion-stadion analog. Untuk kalibrasi ini dibawah ini :
diperlukan data jumlah penduduk dan jumlah kendaraan dari
kota Gresik, Sidoarjo dan Surabaya. Dapat dilihat pada rate mobil di Surabaya
Tabel 4.15 sampai dengan Tabel 4.16. KRP mobil KRP perhitungan
f max (rate mobil di Sidoarjo / Gresik )
Data yang digunakan adalah tahun 2005, hal ini
dikarenakan data jumlah kendaraan untuk tahun 2006 dan rate motor di Surabaya
2007 adalah data sementara. Data tersebut tidak dapat KRP motor KRP perhitungan
f max ( rate motor di Sidoarjo / Gresik )
dipakai. Oleh karena itu, maka data jumlah penduduk juga
tahun yang sama, yakni tahun 2005.
Dari Tabel 4.17 dapat diperoleh bahwa rate mobil di
Tabel 4.12 Populasi Penduduk kota Sidoarjo adalah sebesar 0,0117 dan rate motor adalah
Populasi Penduduk 0,227. Sedangkan di kota Surabaya, rate mobil sebesar
Kota 0,0358 dan rate untuk motor adalah sebesar 0.289. Sementara
Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007
itu, KRP hasil perhitungan untuk stadion outdoor adalah
Gresik 1.101.000 1.120.541 1.142.817
3540 SRP untuk motor dan 1331 SRP untuk mobil.
Sidoarjo 1.787.771 1.838.666 1.869.350 Sedangkan untuk stadion indoor komposisinya adalah 2167
Surabaya 2.698.972 2.716.971 2.720.156 SRP untuk motor dan 589 SRP untuk mobil.
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Maka KRP yang akan digunakan untuk mobil
di stadion outdoor di Surabaya Sport Center (SSC)
Tabel 4.13 Jumlah Kendaraan tahun 2005 adalah:
Jenis Kendaraan 0,0358
Kota Jumlah
Motor Mobil KRP mobil 1331
Surabaya 779.195 96.688 875.883 0,0117
Sidoarjo 406.532 20.863 427.395 KRP mobil 4072,6 4073 SRP
Gresik 277.669 16.432 294.101
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Sedangkan perhitungan KRP untuk motor di
stadion outdoor adalah :
4.5.1 Perhitungan Rate Kepemilikan Kendaraan di 0,289
Setiap Kota serta Perhitungan Kebutuhan KRP motor 3540
0,227
Ruang Parkir (KRP)
KRP motor 4506,87 4507 SRP
Perhitungan per kapita, jumlah populasi penduduk Jadi KRP yang dibutuhkan untuk stadion
dan jumlah kendaraan direkap kembali dalam Tabel 4.17. outdoor di Surabaya Sport Center (SSC) berdasarkan
Dalam Tabel 4.17 juga disertai juga perbandingan rate antara perbandingan rate antara kota Surabaya dan Sidoarjo
jumlah kendaraan dengan jumlah populasi penduduk. Contoh adalah sebanyak 4073 SRP untuk mobil dan 4507
dari perhitungan rate kendaraan dapat dilihat dibawah ini : SRP untuk motor.
Sedangkan untuk stadion indoor adalah
Rate kendaraan kota Sidoarjo pada tahun 2005 sebagai berikut :
Populasi penduduk kota Sidoarjo = 1.787.771 jiwa 0,0358
KRP mobil 589
Jumlah mobil di kota Sidoarjo = 20.863 0,0117
Jumlah sepeda motor di kota Sidoajo = 406.532 KRP mobil 1802,24 1802 SRP
Sedangkan perhitungan KRP untuk motor di
Rate mobil di Sidoarjo 20.863 unit stadion outdoor adalah :
1.787.771 jiwa 0,289
KRP motor 2167
Rate mobil di Sidoarjo 0,0117 0,227
KRP motor 2758,87 2759 SRP
Rate motor di Sidoarjo 406.532 unit
1.787.771 jiwa
Jadi KRP yang dibutuhkan untuk stadion
Rate motor di Sidoarjo 0,227 indoor di Surabaya Sport Center (SSC)
berdasarkanperbandingan rate antara kota Surabaya
dan Sidoarjo adalah sebanyak 2703 SRP untuk mobil 4.6 Analisa Antrian untuk pintu parkir dan pintu keluar
dan 3314 SRP untuk motor. areal parkir
Dari Tabel 4.17 dapat diperoleh bahwa rate Dalam tugas akhir ini disiplin untuk pintu
mobil di kota Gresik adalah sebesar 0,0087 dan rate masuk dan pintu keluar pada areal parkir adalah FIFO
motor adalah 0,211. Sedangkan di kota Surabaya, rate (first in first out). Pada perhitungan analisa antrian ini,
mobil sebesar 0,0358 dan rate untuk motor adalah waktu pelayanan setiap areal parkir diasumsikan sama.
sebesar 0.289. Sementara itu, KRP hasil perhitungan Sehingga waktu pelayanan disetiap pintu sama.
untuk stadion outdoor adalah 3540 SRP untuk motor Waktu pelayanan didapat dari hasil pengamatan
dan 1331 SRP untuk mobil. Sedangkan untuk stadion di sebuah areal parkir yang sudah ada. Contohnya
indoor komposisinya adalah 2167 SRP untuk motor seperti areal parkir di sebuah mal atau pusat
dan 589 SRP untuk mobil. perkantoran tertentu. Dimana tempat tersebut
Maka KRP yang akan digunakan untuk mobil mempunyai jenis pelayanan yang sama dengan jenis
di stadion outdoor di Surabaya Sport Center (SSC) antrian yang direncanakan untuk areal parkir Surabaya
adalah: Sport Center (SSC) ini.
0,0358
KRP mobil 1331 BAB V
0,0149
KESIMPULAN
KRP mobil 3197,97 3198 SRP
Sedangkan perhitungan KRP untuk motor di 5.1 Kesimpulan
stadion outdoor adalah : Dari seluruh proses pengamatan dan analisa yang
0,289 diambil kesimpulan tentang beberapa hal yang berkaitan
KRP motor 3540 dengan areal parkir Surabaya Sport Center (SSC) antara lain
0,252
sebagau berikut :
KRP motor 4059,76 4060 SRP 1. Jumlah kapasitas tempat duduk stadion berpengaruh
Jadi KRP yang dibutuhkan untuk stadion dalam menentukan jumlah KRP yang dibutuhkan
outdoor di Surabaya Sport Center (SSC) berdasarkan untuk merencanakan areal parkir. Untuk
perbandingan rate antara kota Surabaya dan Gresik menghitung kapasitas areal parkir tesebut
adalah sebanyak 5477 SRP untuk mobil dan 4849 diperlukan stadion analog, antara lain sebagai
SRP untuk motor. berikut :
Sedangkan untuk stadion indoor adalah Untuk Stadion Outdoor
sebagai berikut : a) Stadion Gelora Delta Sidoarjo memiliki
0,0358 kapasitas tempat duduk sebanyak 35.116 orang.
KRP mobil 589
0,0149 Total KRP untuk masing-masing mobil dan
motor adalah 626 SRP dan 2200 SRP.
KRP mobil 1415,18 1415 SRP
b) Stadion Petrokimia Gresik memiliki kapasitas
Sedangkan perhitungan KRP untuk motor di tempat duduk sebanyak 19.000 orang. Total
stadion outdoor adalah : KRP untuk masing-masing mobil dan motor
0,289 adalah 252 SRP dan 1190 SRP.
KRP motor 2167
0,252 c) Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya memiliki
KRP motor 2485,17 2485 SRP kapasitas tempat duduk sebanyak 26.780 orang.
Total KRP untuk masing-masing mobil, motor
dan bis adalah 1170 SRP, 2506 SRP dan 169
Jadi KRP yang dibutuhkan untuk stadion
SRP.
indoor di Surabaya Sport Center (SSC)
berdasarkanperbandingan rate antara kota Surabaya
Untuk Stadion Indoor
dan Sidoarjo adalah sebanyak 2424 SRP untuk mobil
a) GOR Tridharma Gresik memiliki kapasitas
dan 2968 SRP untuk motor.
tempat duduk sebanyak 2.200 orang. Total KRP
untuk masing-masing mobil dan motor adalah
Dari perhitungan tersebut maka didapat KRP
128 SRP dan 476 SRP.
minimum yang dibutuhkan Surabaya Sport Center
b) DBL Arena Jawapos Surabaya memiliki
(SSC) berdasarkan perbandingan rate antara kota
kapasitas tempat duduk sebanyak 4.000 orang.
Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Dari hasil tersebut
Total KRP untuk masing-masing mobil dan
maka diambil perbandingan rate antara Surabaya dan
motor adalah 357 SRP dan 1189 SRP.
Sidoarjo sebagai patokan KRP areal parkir Surabaya
c) GOR Sidoarjo memiliki kapasitas tempat duduk
Sport Center (SSC). Yaitu untuk stadion outdoor
sebanyak 3.000 orang. Total KRP untuk masing-
memiliki KRP sebanyak 4073 SRP untuk mobil dan
masing mobil dan motor adalah 34 SRP dan 244
4507 SRP untuk motor. Sedangkan untuk stadion
SRP.
indoor sebanyak 1802 SRP untuk mobil dan 2759
2. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan
SRP untuk motor.
untuk menentukan kapasitas areal parkir Surabaya
Sport Center (SSC), maka didapat KRP minimum
untuk masing-masing stadion outdoor dan indoor.
Untuk stadion outdoor didapat sebanyak 4073 SRP
untuk mobil dan 4507 SRP untuk motor. Sedangkan
untuk stadion indoor sebanyak 1802 SRP untuk - Untuk stadion indoor sebanyak 1838 SRP untuk
mobil dan 2759 SRP untuk motor. Dengan mobil dan 3349 SRP untuk motor.
menggunakan pola parkir dengan sudut 90o serta 3. Lay out areal parkir Surabaya Sport Center (SSC)
disesuaikan dengan luasan yang ada maka didapat mengacu dalam gambar di lampiran B, pada
jumlah KRP sebagai berikut : Gambar 1
- Untuk stadion outdoor didapat sebanyak 4106 4. Internal flow areal parkir Surabaya Sport Center
SRP untuk mobil dan 4886 SRP untuk motor. (SSC) mengacu dalam gambar di lampiran B, pada
Gambar 2 sampai Gambar 14.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik. 2005. Gresik Dalam Angka Tahun 2005. Badan Pusat
Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo. 2005. Sidoarjo Dalam Angka Tahun 2005. Badan Pusat
Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Surabaya. 2005. Surabaya Dalam Angka Tahun 2005. Badan Pusat
Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2007. Hasil Survei Ekonomi Nasional Tahun 2007
Provinsi Jawa Timur. Badan Pusat Statistik
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 1996. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas
Parkir. Lampiran Keputusan Dirjen Perhubungan Darat.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 1998. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian
Fasilitas Parkir. Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota.
Kartika, U.M. 2007. Perencanaan Areal Parkir di Stadion Utama Palaran untuk PON XVII.
Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil ITS
Kristy, C. J. 2003. Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi. Penerbit Erlangga.
Pignatoro, L. J. 1973. Traffic Engineering Theory And Practice. Prentice Hall, Engelwood Cliffs,
New Jersey.
Tamin, O.Z., 2000, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit ITB Bandung.
Walpole, R.E.,1995, Ilmu Peluang dan Statistika Untuk Insinyur dan Ilmuan, Penerbit ITB
Bandung.
PERENCANAAN AREAL PARKIR
SURABAYA SPORT CENTER
(SSC)
Oleh :
Firnas Adi Arifta
3105100121
Dosen Pembimbing :
Cahya Buana, ST. MT.
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
• Kebutuhan akan fasilitas olahraga yang terletak pada
satu kawasan
• Kebutuhan akan stadion berstandar internasional
seperti Gelora Bung Karno
• Areal parkir yang terletak di badan jalan akan
mengganggu kinerja dari jalan tersebut
(menimbulkan kemacetan)
• Oleh karena itu perlu direncanakan Areal Parkir
yang terletak di luar badan jalan (offstreet)
Permasalahan
1. Berapa kapasitas areal parkir di stadion-stadion analog
sebagai gambaran banyaknya kapasitas parkir yang perlu
disediakan Surabaya Sport Center (SSC)?
2. Seberapa besar tarikan akibat adanya pembangunan
Surabaya Sport Center (SSC)?
3. Berapa kebutuhan ruang parkir (KRP) yang dibutuhkan dan
bagaimana bentuk layout areal parkir Surabaya Sport
Center (SSC)?
4. Bagaimana pengaturan traffic flow internal di areal parkir
Surabaya Sport Center (SSC)?
Tujuan
1. Menghitung kapasitas areal parkir di stadion-
stadion/fasilitas analog sebagai gambaran banyaknya
kapasitas parkir yang perlu disediakan Surabaya Sport
Center (SSC)?
2. Menghitung tarikan akibat adanya pembangunan
Surabaya Sport Center (SSC)
3. Menghitung kebutuhan ruang parkir (KRP) yang
dibutuhkan dan bagaimana bentuk layout areal parkir
Surabaya Sport Center (SSC)
4. Menentukan pengaturan traffic flow internal di areal
parkir Surabaya Sport Center (SSC)
Batasan Masalah
1. Analisa yang dilakukan meliputi stadion utama
(outdoor) dan stadion indoor saja, tidak meliputi
gedung-gedung yang lain
2. Perhitungan dan pembahasan diperoleh sesuai dengan
data yang diperoleh dari pengelola
3. Tidak memperhitungkan biaya dalam dalam
perencanaan pembangunannya
4. Tidak memperhitungkan fasilitas penunjang lain.
Lokasi Studi
Surabaya Sport
Center (SSC)
Lokasi Studi dilihat dengan
menggunakan Google Earth
Lokasi
Studi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Parkir
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu
kendaraan yang tidak bersifat sementara.
Dimana :
KRP = Kebutuhan ruang parkir
F1 = Faktor akumulasi
F2 = Faktor fluktuasi (1,10 s/d 1,25)
2. Perhitungan KRP dengan Pendekatan Luas Bangunan
Kebutuhan (SRP) 235 290 340 390 440 490 540 790
Y = A + BX
Y = peubah tidak bebas
X = peubah bebas
A,B = konstanta regresi
BAB III METODOLOGI
START
Survei Pendahuluan
Permohonan surat ijin untuk peminjaman data
dan pengamatan lokasi studi
Analisa Data
Peramalan KRP berdasarkan kapasitas tempat duduk
dan jumlah KRP stadion-stadion analog
A
LANJUTAN
Perhitungan KRP
Jumlah KRP didapat dari grafik hubungan kapasitas tempat duduk dan
jumlah KRP stadion-stadion analog. Setelah itu dikalibrasikan dengan
kondisi kota asal
Data yang digunakan adalah Rate pemilikan kendaraan
FINISH
BAB IV DATA DAN ANALISA
Pemilihan Stadion analog
Stadion Outdoor :
1. Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya
2. Stadion Gelora Delta Sidoarjo
3. Stadion Petrokimia Gresik
Stadion Indoor :
1. DBL Arena Jawapos Surabaya
2. GOR Tridharma Gresik
3. GOR Sidoarjo
Stadion Petrokimia Gresik
Pengumpulan Data
• Data untuk stadion outdoor Tabel 4.2 Kapasitas Parkir Stadion Petrokimia Gresik
No. Lokasi Parkir Luas Kapasitas Kendaraan
(m2) Roda Roda Juml
Stadion Gelora Delta Sidoarjo 4 2 ah
1. Sebelah Utara 70 x 22 56 - 56
Tabel 4.1 Kapasitas Parkir Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Stadion
No. Lokasi Parkir Luas (m2) Kapasitas Kendaraan 2. Sebelah Selatan 70 x 22 57 - 57
Roda 4 Roda 2 Jumlah Stadion
3. Sebelah Timur 150 x 24 152 - 152
1. Parkir Timur 16437,24 385 1000 1385 Stadion
2. Parkir Barat 6440 133 - 133 4. Sebelah Barat 150 x 24 148 - 148
3. Parkir Utara 10741 49 600 649 Stadion
4. Parkir Selatan 5191,6 59 600 659 5. Sebelah Utara 30 x 70 104 - 104
Stadion Tridarma
6. Sebelah Barat 42 x 15 24 - 24
Jumlah 38809,84 626 2200 2826 Stadion Tridarma
7. Sebelah Timur 42 x 15 25 - 25
Sumber : Tugas Akhir “Perencanaan Areal Parkir di Stadion Stadion Tridarma
Utama Palaran untuk PON XVII”, Uci, Mareta, 8. Sebelah Utara 100 x 15 - 576 576
Tahun 2007.
Tempat lomba
Burung berkicau
9. Sebelah Barat 150 x 15 - 714 714
Lapangan Tennis
Sumber : Hasil survey lapangan pada saat pertandingan
Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya
Tabel 4.3 Nama tempat dan KRP di depan stadion Gelora Tabel 4.4 Nama tempat dan KRP di Utara dan Selatan
10 Nopember Surabaya Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya
No. Lokasi Parkir Luas Kapasitas Kendaraan
No. Lokasi Parkir Luas Kapasitas Kendaraan
2
(m ) Roda Roda Jumla
(m2) Rod Roda 4 Jumlah
2 4 h
a2
1 Jln. Bogen 100 x 8 132 20 152
1 Di depan stadion 10 x 150 200 60 260
2 Jln. Karang 100 x 9 196 20 218
2 Didepan stadion 20 x 65 89 52 138
Gayam
(seberang jalan)
3 Halaman 20 x 40 52 24 76
3 Di depan gedung 60 x 60 - 144 144
Gelanggang
Lapangan mundu
Remaja
4 Di sepanjang jln 600 x 12 800 240 1040
Tambaksari Sumber : Tugas Akhir “Perencanaan Areal Parkir di Stadion
5 Di sepanjang jln 100 x 6 266 - 266 Utama Palaran untuk PON XVII”, Uci, Mareta,
Salak Tahun 2007.
Tabel 4.15 Jumlah Kendaraan tahun 2005 Rate kendaraan kota Sidoarjo pada tahun 2005
Populasi penduduk kota Sidoarjo = 1.787.771 jiwa
Jenis Kendaraan
Kota Jumlah Jumlah mobil di kota Sidoarjo = 20.863
Motor Mobil Jumlah sepeda motor di kota Sidoajo = 406.532
Surabaya 779.195 96.688 875.883
Sidoarjo 406.532 20.863 427.395 20.863 unit
Gresik 277.669 16.432 294.101 Rate mobil di Sidoarjo
1.787.771 jiwa
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Rate mobil di Sidoarjo 0,0117
Perhitungan KRP untuk mobil di stadion Perhitungan KRP untuk mobil di stadion
outdoor adalah: indoor adalah:
0,0358 0,0358
KRP mobil 1431 KRP mobil 924
0,0117 0,0117
KRP mobil 4378,6 4379 SRP KRP mobil 2827,3 2827 SRP
Sedangkan perhitungan KRP untuk motor Sedangkan perhitungan KRP untuk motor
di stadion outdoor adalah : di stadion indoor adalah :
0,289 0,289
KRP motor 3391 KRP motor 3554
0,227 0,227
KRP motor 4317,2 4317 SRP KRP motor 4524,7 4525 SRP
Dengan kota Gresik
Perhitungan KRP untuk mobil di stadion Perhitungan KRP untuk mobil di stadion
outdoor adalah: indoor adalah:
0,0358 0,0358
KRP mobil 1431 KRP mobil 924
0,0149 0,0149
KRP mobil 3438,24 3438 SRP KRP mobil 2220,08 2220 SRP
Sedangkan perhitungan KRP untuk motor Sedangkan perhitungan KRP untuk motor
di stadion outdoor adalah : di stadion indoor adalah :
0,289 0,289
KRP motor 3391 KRP motor 3554
0,252 0,252
KRP motor 3888,88 3889 SRP KRP motor 4075,8 4076 SRP