Synechococcus SP On The Growth and Production of Oil
Synechococcus SP On The Growth and Production of Oil
Synechococcus SP On The Growth and Production of Oil
ABSTRAK
Nilam (Pogostemon cablin, Benth) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri dari keluarga
Labiatae. Hasil dari tanaman ini adalah minyak atsiri yang didapat melalui destilasi daun dan batang tanaman.
Penelitian aplikasi pupuk daun dan bakteri Synechococcus sp. terhadap pertumbuhan dan produksi minyak nilam
(Pogostemon cablin, Bent) dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jember selama periode
musim tanam 2010 s/d 2012. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor
yaitu konsentrasi pupuk daun (P1 = 1,5 g/l, P2 = 2 g/l dan P3 = 2,5 g/l) dan faktor aplikasi bakteri Synechococcus sp
(B0 = tanpa aplikasi bakteri dan B1 = dengan aplikasi bakteri), setiap kombinasi perlakuan di ulang tiga kali dengan
sampel pengamatan sebanyak lima tanaman. Hasil penelitian menujukkan bahwa kombinasi perlakuan konsentrasi
pupuk daun 2,5 g/l dengan aplikasi bakteri Synechococcus sp. memberikan pengaruh sangat nyata terhadap produksi
biomas sebesar (390,25 g/tanaman) , produksi minyak nilam sebesar (48,89 g/tanmn) dan kadar minyak nilam (1,72
%).
ABSTRACT
Patchouli is one of plant which produce oil from Labiate Family. The oil could be produced by destilation
process of leaves dan stems. The experiment of leaves fertilizer application and bacteria Synechococcus sp. on
patchouli (Pogostemon cablin, bent )growth and oil production conducted in experiment field at Faculty of
Agriculture, University of Jember during 2010 s/d 2012 planting time. This research used Randomized Completely
Block Design with two factors, they were leaves fertilizer concentration (P1 = 1.5 g/l , P2 = 2 g/l and P3 = 2.5 g/l)
and application of bacteria Synechococcus sp ( B0 = without the application of bacteria and B1 = by the application
of bacteria ). Every treatment combination repeated three times, with five plants as observation sample. The results
showed that treatment combination between concentration of leaves fertilizer 2.5 g/l with application bacteria
Synechococcus sp gave impact y significantly on biomass production (390.25 g/plant), oil production (48.89 g/plant
) and oil content of patchouli (1.72%).
Tabel 1. Rangkuman hasil analisis sidik ragam (anova) dengan taraf kepercayaan 95 % terhadap seluruh parameter
pengamatan.
Nilai F-hitung
No Parameter Pengamatan Interaksi Aplikasi Pupuk Aplikasi Bakteri
(P x B) (P) (B)
1 Jumlah daun total 1.35 ns 1.29 ns 1. 51 Ns
2 Kadar Klorofil (µmol m-2) 0.63 ns 0.77 ns 0.53 Ns
3 Stomata Conductance (mmol/m-2 s-1) 1.76 ns 2.53 ns 0.74 Ns
4 Leaf Area Index 1.58 ns 2.28 ns 1.85 Ns
5 Biomas total (gram/tanaman) 4.31 * 3.41 * 4.22 *
6 Produksi minyak atsiri (g/tanaman) 3.47 * 3.16 * 3.23 *
7 Kadar minyak atsiri (%) 0.55 * 0.79 * 0. 62 *
Keterangan :
* berbeda nyata, ns berbeda tidak nyata
Tabel 2. Rangkuman hasil uji nilai rata-rata untuk parameter biomass, produksi minyak nilam dan kadar minyak
nilam
Nilai rata-rata
No Perlakuan Kombinasi Biomas Produksi Kadar
Total (g/tan) Minyak (g/tan) Minyak (%)
1 P1B0 (1.5 g/l pupuk daun + tanpa bakteri) 233.36 a 15.48 a 0.63 a
2 P2B0 (2.0 g/l pupuk daun + tanpa bakteri) 242.45 a 13.65 a 0.89 a
3 P3B0 (2.5 g/l pupuk daun + tanpa bakteri) 254.25 a 17.79 a 0.72 b
4 P1B1 (1.5 g/l pupuk daun + pakai bakteri) 313.31 b 32.45 b 1.26 b
5 P2B1 (2.0 g/l pupuk daun + pakai bakteri) 342.45 b 35.66 b 1.33 b
6 P3B1 (2.5 g/l pupuk daun + pakai bakteri) 390.25 c 48.89 c 1.72 b
Keterangan :
Nilai rata-rata pada setiap perlakuan pada kolom yang sama diikuti dengan hhuruf yang sama menunjukkan tidak ada
beda nyata berdasar uji Duncan pda taraf kepercayaan 5 %.