867 3342 1 PB PDF
867 3342 1 PB PDF
867 3342 1 PB PDF
ABSTRACT
Nutrition has a major role in the life cycle. Everyone needs same nutrients, but it is different
amounts. The nutritional requirements change throughout life cycle, and closely related to growth and
development of a person in his present life. Teenager Nutrition is one of the most important factors
and major development determinants of teenager growth, as in adolescence, the hormonal changes
that cause the rapid growth of other phases in life except the first year of life. This research aimed to
investigate the relationship between dietary habit and students' nutritional status at boarding school of
Roudlatul Hidayah . This research method used cross sectional analytic. The samples of research were
all teenager students (15-17 years) in Roudlotul Hidayah Boarding School Pakis village District
Trowulan Mojokerto in 2015 as many as 37 students, three people drop out because they could not be
found during the research so that the sample 34 students. dietary food was measured by the Food
Frequency Questionnaire and nutritional status of BMI calculation results. Data analysis used
statistical test Spearman Rho. The results showed a total of 18 students (52.9%) had dietary habit in
the category of less than statutes energy needs. The nutritional status of majority students were in the
underweight category in 18 students (52.9%). Statistical data analysis with Spearman Rho test using
SPSS version 20.0 was known that the P value (0.000) <α (0.01) so that there was a relationship
between dietary habit and nutritional status. Meal frequency, type and amount of food would affect
food intake that have an impact on nutritional status. So it needed for improvements in dietary habit
both in quantity and quality and variety of the food menu.
ABSTRAK
Gizi mempunyai peran besar dalam daur kehidupan. Setiap orang membutuhkan nutrisi yang
sama, namun dalam jumlah yang berbeda. Kebutuhan nutrisi berubah sepanjang daur kehidupan, dan
erat kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan seseorang dalam masa kehidupannya. Gizi
remaja merupakan salah satu faktor terpenting dan penentu utama perkembangan pertumbuhan
remaja, karena pada masa remaja terjadi perubahan hormonal yang menyebabkan pertumbuhan
berlangsung cepat dari fase lain dalam kehidupan kecuali tahun pertama kehidupan. Penelitian ini
bertujuan mengetahui hubungan antara pola konsumsi makanan dengan status gizi pada santri pondok
pesantren Roudlatul Hidayah Desa Pakis. Metode penelitian ini menggunakan analitik cross sectional.
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh santri usia remaja (15-17 tahun) di Pondok Pesantren
Roudlotul Hidayah Desa Pakis Kecamatan Trowulan Kab. Mojokerto tahun 2015 sebanyak 37 santri,
3 orang drop out karena tidak dapat ditemui pada saat penelitian sehingga jumlah sampel menjadi 34
santri. Pengukuran pola konsumsi makanan dengan Kuisioner Food Frequency dan status gizi dari
hasil penghitungan IMT. Analisa data dengan menggunakan Uji statistik spearman Rho. Hasil
penelitian didapatkan sebanyak 18 santri (52,9%) mempunyai pola konsumsi makanan dalam kategori
kurang dari ketetapan kebutuhan energy. Status gizi sebagian besar santri berada pada kategori kurus
yaitu 18 santri (52,9%). Analisa data dengan uji statistik spearman Rho menggunakan bantuan SPSS
versi 20.0 diketahui bahwa nilai P Value (0,000) < α (0,01) sehingga ada hubungan antara pola
konsumsi makanan dengan status gizi. Frekuensi makan, jenis dan jumlah makanan akan
mempengaruhi asupan makanan yang akan berdampak terhadap status gizi. Maka perlu adanya
perbaikan dalam konsumsi makan baik dalam kuantitas maupun kualitas serta aneka ragam menu
makanan.
menggunakan bantuan SPSS versi 20.0 oleh kualitas dan kuantitas hidangan. Jika
susunan hidangannya memenuhi kebutuhan
diketahui bahwa nilai P Value (0,000) < α
tubuh, baik dari kualitas maupun kuantitasnya,
(0,01) sehingga ada hubungan antara pola
maka tubuh akan mempunyai status gizi yang
konsumsi makanan dengan status gizi pada
baik.
santri.
Menurut Riyadi (2001), faktor yang
DAFTAR PUSTAKA
secara langsung mempengaruhi status gizi
adalah konsumsi pangan atau status Almatsier, S., 2009. Prinsip Dasar Ilmu
Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka
kesehatan.
Pola konsumsi makanan harus Dewi, 2011. Hubungan Asupan Gizi
dengan Status gizi santri di Pondok
memperhatikan nilai gizi makanan dan Pesantren Al- Islam Sukomoro
kecukupan zat gizi yang dianjurkan. Santri Nganjuk (Karya Tulis Ilmiah).
Stikes Satria Bakti Nganjuk
dengan gizi kurus hampir semuanya
mempunyai asupan gizi yang kurang dari Dodik, B., 2014. ANEMIA: Masalah Gizi
pada wanita. Jakarta: EGC
kebutuhan kalori yang dibutuhkan.
Demikian juga dengan santri yang gemuk Imam, S., 2005. Obesitas Konsekuensi
Pencegahan dan Pengobatan.
semuanya mendapatkan asupan makanan Makalah penetapan Guru Besar
yang berlebihan dari jumlah kalori yang Fakultas Kedokteran Bidang Ilmu
Patologi Klinik Universitas
dibutuhkan. Hasil penelitian Muchlisa Sumatera Utara, Medan
(2013) menunjukkan ada hubungan antara
Kementerian Kesehatan RI, 2014.
asupan energi dengan status gizi Pedoman Gizi Seimbang
(p=0,000), artinya jika asupan energi
Khomsan A, 2002. Pangan dan Gizi untuk
rendah maka memiliki peluang yang lebih Kesehatan. Bogor: Jurusan Gizi
besar untuk berada pada status gizi kurang. Masyarakat dan Sumberdaya
Keluarga, Fakultas Pertanian IPB
Penelitian dari Zulyastri R (2014)
membuktikan ada hubungan pola makan _________, 2004. Peranan Pangan dan
Gizi untuk Kualitas Hidup. PT
pagi dengan status gizi siswa kelas 3, 4 dan Grasindi: Jakarta
5. Asupan makanan yang kurang
Muchlisa, 2013. Hubungan Asupan Zat
menyebabkan kebutuhan tubuh akan Gizi dengan Status Gizi pada
nutrisi menjadi tidak terpenuhi sehingga Remaja Putri di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Hasanudin
status gizi menjadi kurang. Makasar (skripsi). Jurusan
kesehatan Masyarakat, Universitas faktor yang mempengaruhi Status
hasanudin, Makasar Gizi Remaja. Majalah Kedokteran
Andalas No.1 Vol. 36. Januari-Juni
Novikasari M, 2003. Perubahan berat 2012
badan dan Status gizi mahasiswa
putra jalur USMI tahun 2002 pada Sediaoetomo,A.D., 2008. Ilmu Gizi untuk
empat bulan pertama di IPB Mahasiswa dan Profesi. Jakarta:
(skripsi). Bogor: Fakultas Dian Rakyat
Pertamnian IPB
Soekirman, 2000. Ilmu Gizi Dan
Proverawati, A., Asfuah, S., 2009. Gizi Aplikasinya. Jakarta: Depdiknas
untuk Kebidanan. Bantul: Nuha
Medika Zuhdy, N., Ani, LS.,Utami, NWA., 2015.
Aktifitas fisik, pola makan dan
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2013. status gizi pelajar putrid SMA di
Pedoman Pewawancara Petugas Denpasar Utara. Public Health and
Pengumpul Data. Jakarta: Badan Preventive Medicine Archieve Vol
Litbangkes, Depkes RI; 2013 3 No 1 Juli 2015.
Riyadi, 2001. Metode penilaian status gizi Zulyastri R, 2014. Hubungan pola makan
secara antropometri (diktat). pagi dengan status gizi siswa di SD
Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Muhammadiyah Bendo Sranakan
Pertanian Bogor. Bantul (skripsi). Program Sudi
Ilmu Keperawatan STIKes
Ruslie RB,, Darmadi. 2012. Analisis Aisyiyah Yogyakarta
Regresi Logistik untuk Faktor-