Perbedaan Kelarutan Kalsium Pada Gigi Desidui Dan Gigi Permanen Dalam Perendaman Minuman Berkarbonasi Rasa Buah
Perbedaan Kelarutan Kalsium Pada Gigi Desidui Dan Gigi Permanen Dalam Perendaman Minuman Berkarbonasi Rasa Buah
Perbedaan Kelarutan Kalsium Pada Gigi Desidui Dan Gigi Permanen Dalam Perendaman Minuman Berkarbonasi Rasa Buah
Keywords: ABSTRACT
carbonated beverage,
solubility of tooth Introduction: SThe carbonated beverage is the main factor causing tooth
calcium,Tooth erosion erosion due to acidic and mass consumed, especially by children and
adolescents.
Purpose: !"#$ #%&'($ )*#$ +,-'&+%.'$ %,$ '.%./0"-.$ %!.$ '"1./.-+.#$ 2.%)..-$
solubility of calcium in deciduous teeth and permanent teeth in the soaking
3/&"%45*6,/.'$+*/2,-*%.'$2.6./*7.8
Methods: The research was a quasi experimental research with the formulated
research post test only design. The sample used was 24 teeth, which consists
of 12 deciduous incisors central teeth of the maxillary and 12 incisor central
permanent teeth of the maxillary. The samples were divided into 6 groups and
treated by soaking in the carbonated soft drinks for 30, 45, and 60 minutes.
The data analysis used in this reasearch was a Two Way ANOVA test with
probability p<0.05. Furthermore, the data were analyzed by the Tukey HSD test
%,$'.%./0"-.$%!.$'"1./.-+.#$"-$.*+!$7/,&98
Results: Based on Two Way ANOVA test that was conduct, it was obtained
#"7-":+*-+.$ 6*;&.$ ,3$ <8<<<$ =9$ ><8<?@A$ #,$ "%$ +*-$ 2.$ +,-+;&'.'$ %!*%$ %!./.$ */.$
#"7-":+*-%$'"1./.-+.#$2.%)..-$7/,&9#8$B/,0$ &C.($DEF$%.#%$"%$)*#$,2%*"-.'$
*$#"7-":+*-+.$6*;&.$,3$9><8<?$"-$*;;$7/,&9#8$G%$0.*-#$%!*%$%!./.$*/.$#"7-":+*-%$
'"1./.-+.#$2.%)..-$.*+!$7/,&9A$.H+.9%$"-$%!.$"00./#",-$7/,&9$,3$'.+"'&,&#$
teeth 30 minutes with the permanent teeth 45 minutes that obtained 0,929
#"7-":+*-+.$ =9I<8<?@8$ G%$ 0.*-#$ %!*%$ %!./.$ )*#$ -,$ #"7-":+*-%$ '"1./.-+.#$
between the two treatment groups.
!.$ /.#&;%$ ,3$ %!.$ '*%*$ *-*;(#"#$ /.6.*;#$ %!*%$ %!./.$ )*#$ *$ '"1./.-+.$ "-$ %!.$
solubility of calcium in deciduous teeth and permanent teeth. The solubility
of calcium in deciduous teeth was larger than the permanent teeth at all time
duration, because of the deciduous teeth had thinner and permeable enamel
than permanent teeth.
*Program Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Unissula Semarang, * !"#$%!&'()$*$+!,$-./#$0!1'23--
teran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Korespondensi: [email protected]
dan kelompok VI terdiri dari gigi insisivus menggunakan SPSS. Kemudian diuji
permanen pada perendaman 60 menit. normalitas data dengan uji Shapiro-Wilk dan
5. Kemudian dilakukan perendaman mahkota diuji homogenitas data dengan uji Levene. Jika
gigi dalam minuman berkarbonasi rasa data homogen dan normal maka menggunakan
buah sesuai dengan kelompok masing- uji Two-Way ANOVA, kemudian untuk menguji
masing, dan setiap menitnya dialiri dengan perbedaan rerata antar kelompok uji digunakan
saliva buatan dengan spuit injeksi sebanyak uji Post Hoc Tukey HSD.
0,1 ml untuk menyamakan kondisi dalam
rongga mulut.
6. Setelah itu, diukur kadar kalsium HASIL PENELITIAN
yang terlarut dalam minuman
berkarbonasi dengan menggunakan alat Rerata jumlah kalsium yang terlarut
Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). pada gigi desidui dan gigi permanen dalam
perendaman minuman berkarbonasi rasa
Hasil data yang diperoleh, dianalisis buah disajikan dalam tabel 1
Tabel 3. Hasil uji Post Hoc dengan menggunakan uji Tukey HSD
waktu gigi terpapar dengan minuman yang Lemon Kemasan Terhadap Perubahan Kekerasan
mengandung asam maka akan menyebabkan Email Gigi Berdasarkan Durasi Waktu. Penelitian
Risbinakes. (2012).
semakin banyak ion H+ yang berdifusi ke dalam 6. Kevin, H.K., Smales, R.J., Kaldonis, J.A. The
enamel gigi dan meningkatkan terjadinya diagnosis and control of extrinsic acid erosion of
kelarutan mineral enamel. tooth subtance. General Dentistry, July-August.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa (2003).
7. Roberson, T.M., Heymann, H.O., Swift, E.J.,
besarnya jumlah kalsium yang terlarut dapat
E%&/'.6*-%$ OPA$ Q;"1,/%$ R8$ Studervant’s art and
dipengaruhi oleh waktu perendaman. Semakin science of operative dentistry, 5th ed. United States
lama waktu dilakukannya perendaman, of America: Mosby, inc; p.16-31. (2006).
maka semakin banyak jumlah kalsium yang 8. Berkovitz B.K.B, Holland G.R, Moxham B.J. Oral
terlarut. Hal tersebut sesuai dengan penelitian anatomy, histology and embryology. London: Mosby
inc; p.105-21. (2009).
yang telah dilakukan oleh Imran dkk (2012) 9. Harshanur, I.W . Anatomi Gigi. Penerbit Buku
yang menyebutkan bahwa lamanya waktu Kedokteran EGC, Jakarta. (2012).
perendaman gigi mempengaruhi tingkat 10. Ingle, John Ide; Bakland, Leif K; Baumgartner,
penurunan kekerasan enamel. Semakin lama J.Craig. Ingle’s Endodontics 6. PMPH-USA, p.1400.
(2008).
perendaman dilakukan maka semakin tinggi
11. Amaechi,B; Higham, S; Edgar, W; dan Milosevic,
tingkat penurunan kekerasan permukaan A. @7:>-('00! 3?! A>;.:+'2! "$/:B$+C! &'//:>/'! $0! $!
enamel gigi. Penurunan kekerasan enamel Determinant of the Sites of Dental Erosion. Journal
gigi dapat terjadi karena adanya kelarutan of Dental Research, 78:1821-1828. (1999).
mineral enamel5. 12. Marito, Tresy Charlotte. Pengaruh Minuman Ringan
Berkarbonasi terhadap Pelepasan Ion Kalsium Gigi
Desidui. FKG-UGM, Yogyakarta. (2013)
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA