Juwita
Juwita
Juwita
Research Report Perubahan warna enamel gigi setelah aplikasi pasta buah stroberi dan gel karbamid peroksida 10% (Effect of strawberry paste and carbamide peroxide gel 10% towards the brightness enamel tooth)
Juwita Margaretha 1,Devi Rianti 2,Asti Meizarini 2 1 Mahasiswa S1 Pendidikan Dokter Gigi 2 Staf Pegajar Departemen Ilmu Material Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya -Indonesia
ABSTRACT Background: Many patients who are sensitive upon bleaching materials and the amount of cost to be paid for such treatment causes many researchers from inside or abroad the country to look for safer and cheaper bleaching material alternatives. Purpose: To compare the effectiveness for tooth bleaching between blended strawberry paste and a factory made bleaching material namely Carbamide Peroxide 10%. Methods: There are 3 sample groups i.e. group 1 (control): decolorized postextracted premolar teeth soaked in ordinary mineral water, group 2: decolorized post-extracted premolar teeth soaked in Carbamide Peroxide 10% gel and group 3: decolorized post-extracted premolar teeth soaked in 100% strawberry paste. Color change measurement was done using a Vita marked Shade Guide measuring equipment. Color change comparison was tested using Kruskal-Wallis (p<0.05) non-parametric statistical test, if there was any difference then it should be continued by using Mann-Whitney multiple comparison test. Result: There was no significant difference of CP 10% gel compared to strawberry fruit soaked premolar teeth. Conclusion: No color change difference after 2 weeks application of strawberry fruit paste and CP 10% gel. Key words: Strawberry, Bleaching, Carbamide Peroxide Korespondensi (correspondence): Devi Rianti, Staf Pengajar Departemen Material Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Jl. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo no. 47 Surabaya 60132. Indonesia
PENDAHULUAN Pada era globalisasi seperti saat ini, estetika adalah salah satu hal yang diperhatikan masyarakat terutama mereka yang berkecimpung di bidang hiburan seperti bintang film, model, penyanyi, serta mereka yang bidang pekerjaannya sangat menuntut penampilan seperti pramugari, pembaca berita, dan executive marketing. Gigi putih adalah salah satu syarat utama dari estetika tersebut. Gigi yang putih secara alami dapat diperoleh apabila seseorang rajin merawat giginya dengan cara menyikat gigi setelah makan dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung baking soda, memeriksakan giginya secara rutin ke dokter gigi, dan mengatur pola dietnya.1 Pola diet sangat mempengaruhi perubahan warna gigi terlebih lagi
belakangan ini banyak masyarakat yang mengkonsumsi bahan makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi seperti memakan makanan yang terlalu panas, merokok, minum anggur merah, teh, dan kopi.2 Pemutihan gigi atau yang lebih dikenal dengan istilah bleaching adalah suatu cara pemutihan kembali gigi yang berubah warna sampai mendekati warna gigi asli dengan proses perbaikan secara kimiawi yang tujuan utamanya adalah mengembalikan fungsi estetika pada seseorang.3 Bahan bleaching yang umum digunakan di bidang kedokteran gigi adalah hidrogen peroksida dan karbamid peroksida (KP). Hidrogen peroksida adalah suatu senyawa kimia jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mudah terbakar yang
16
17
HASIL Hasil pengukuran perubahan warna enamel gigi premolar post-ekstraksi setelah aplikasi pasta buah stroberi, gel karbamid peroksida 10%, dan air kemasan selama 2 minggu dapat dilihat pada tabel 1
Tabel 1. Rerata perubahan warna enamel
Kelompok I Pasta Buah Stroberi Jumlah Sampel Rerata Nilai Perubahan Warna yang terjadi 6 Kelompok II Karbamid Peroksida 10% 6 Kelompok III Air Kemasan 6
11,17
13,83
3,50
Keterangan: Kelompok I & II = Kelompok perlakuan Kelompok III = Kontrol Dari Tabel 1. tampak rerata nilai perubahan warna enamel yang lebih tinggi pada kelompok yang
18
0,198 0,004*
Keterangan: * = Bermakna Pengujian Mann-Whitney Test pada Tabel 2. menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara gigi premolar yang direndam dalam gel CP 10% dibandingkan dengan buah stroberi.
PEMBAHASAN Bleaching eksternal merupakan salah satu cara pemutihan kembali gigi yang berubah warna akibat faktor ekstrinsik dengan proses perbaikan secara kimiawi dan tujuan utamanya adalah mengembalikan fungsi estetika seseorang.3 Karbamid peroksida adalah salah satu jenis bahan bleaching yang banyak digunakan sebagai home bleaching dengan konsentrasi pemakaian 10%-22%.2 Umumnya home bleaching dapat memutihkan gigi dalam waktu 2 minggu dengan pemakaian teratur. Selain karbamid peroksida, terdapat juga bahan alami yang terbukti secara klinis dapat memutihkan gigi yaitu buah stroberi. Untuk mengetahui perbandingan adanya perubahan warna yang terjadi antara stroberi dan gel karbamid peroksida dilakukan penelitian dengan menggunakan gigi premolar post ekstraksi. Gigi tersebut kemudian direndam di dalam seduhan teh hitam selama 12 hari agar terjadi perubahan warna.
Perendaman selama 12 hari dilakukan berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan sebelumnya. Proses bleaching dilakukan dengan cara merendam sampel gigi selama 5 menit, 3 kali sehari dalam kurun waktu 2 minggu. Dasarnya ialah pemakaian home bleaching umumnya baru terlihat setelah 2 minggu pengaplikasian. Lamanya perendaman hanya dilakukan selama 5 menit karena beberapa artikel menyebutkan pengaplikasian ampas dari buah stroberi selama 5 menit setiap harinya dapat memutihkan gigi.9 Dari penelitian selama 2 minggu didapatkan hasil pada kelompok perendaman dengan pasta buah stroberi dan gel CP 10% terjadi penurunan perubahan warna yang cukup signifikan tetapi kelompok yang direndam dengan pasta buah stroberi menghasilkan warna putih yang lebih mengkilat dibandingkan dengan kelompok yang direndam dengan gel CP 10% walaupun penurunan warna lebih banyak terjadi pada kelompok yang direndam dengan gel CP 10%. Uji non-parametrik Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antar kelompok sampel yang direndam dalam pasta buah stroberi dan kelompok sampel yang direndam didalam gel CP 10 % selama 2 minggu. Hal ini mungkin dikarenakan kandungan asam elagat yang terdapat didalam buah stroberi. Ellagitanin yang terkandung di dalam asam elagat buah stroberi dapat memutihkan gigi.6 Reaksi yang terjadi pada senyawa ini ialah reaksi oksidasi dimana asam elagat melepaskan elektron yang dapat berikatan dengan zat yang menyebabkan perubahan warna pada enamel. Adanya perbedaan + kelektronegatifan diantara O dan H pada gugus OHyang lebih besar dibandingkan CO - dan OH- pada gugus COOH menyebabkan gugus OH- akan lebih mudah putus dan menghasilkan radikal H +. Radikal H+ yang terbentuk kemudian berikatan dengan 3 molekul C tersier yang terdapat pada enamel gigi yang mengalami diskolorasi. Ikatan ini menyebabkan terjadinya gangguan konjugasi elektron dan perubahan penyerapan energi pada molekul organik enamel sehingga terbentuk molekul organik enamel dengan struktur tidak jenuh. Setelah radikal H + dilepaskan, asam elagat melepaskan 4 radikal OHyang dapat mengganggu struktur tidak jenuh dari enamel tersebut menjadi struktur jenuh dengan warna lebih terang.7
19
5.
6.
7.
8.
9.
2.
11.
3.
20