Jaringan Pada Daun Monokotil Dan Dikotil Dita
Jaringan Pada Daun Monokotil Dan Dikotil Dita
Jaringan Pada Daun Monokotil Dan Dikotil Dita
DISUSUN OLEH
NIM : F1072161022
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2018
JARINGAN PADA DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
Abstract
Leaf is among the important organ that has a major role for the
plant. Its role as an absorber and light energy conversion in
photosynthesis process. Disruption of the process of transporting the
sunlight will affect the growth and crop production. In the chloroplasts of
leaves are functioning in the process of photosynthesis, and there are also
networks that support constituent of the leaf itself, the network is
composed of epidermis epidermis adaxial or abaxial ep idermis above and
epidemic or lower epidermis, the epidermis serves to protect the network
therein , between the abaxial epidermal cells are stomatal function in the
process of transpiration.
Daun merupakan organ tumbuhan yang memiliki fungsi yang sangat penting,
salah satunya adalah sebagai tempat fotosintesis. Dibandingkan dengan organ
tumbuhan lainnya, daun memiliki fungsi serta struktur morfologi dan anatomi yang
lebih beragam. Oleh sebab itulah para ahli kemudian membagi daun berdasarkan
fungsi serta struktur morfologi dan anatomi yang dimilikinya kedalam dua kelompok
besar yaitu daun monokotil dan dikotil.
Pada daun monokotil dan dikotil masing-masing memiliki ciri dan jaringan
khusus yang menjadi keistimewaan dari masing-masing kelompok tumbuhan
tersebut. Dan pada praktikum kali ini khusus untuk melihat perbedaan anatomi dari
daun monokotil dan dikotil selain dari ciri morfologi yang sudah lebih sering dibahas.
Diharapkan setelah melakukan praktikum ini maka praktikan dapat menentukan letak
perbedaan antara daun monokotil dan daun dikotil bukan hanya berdasarkan struktur
morfologinya melainkan juga berdasarkan struktur anatominya serta dapat melihat
bagaimana perbedaan sistem jaringan yang menyusun daun monokotil dan dikotil
tersebut.
Daun adalah organ fotosintesis utama pada sebagian besar
tumbuhan, meskipun batang yang berwarna hijau juga melakukan
fotosintesis. Bentuk daun sangat bervariasi, namun pada umumnya terdiri
dari suatu helai daun (blade) yang pipih dan tangkai daun yang disebut
petiole, yang menyambungkan daun dengan buku batang. Rumput dan
banyak tumbuhan monokotil lainnya diketahui tidak memiliki tangkai
daun ; Sebaliknya tangkai daun tersebut membentuk suatui pelepah yang
membungkus batang. Beberapa tumubuhan monokotil termasuk palem
memiliki tangkai daun (Campbell, 2003).
Adapun alat - alat yang digunakan padaa praktikum kali ini yaitu
mikroskop, objek glass, cover glass, silet atau curter. Sedangkan bahan –
bahan yang digunakan yaitu antara lain p reparat daun Zea mays dan daun
Ficus, selain itu juga digunakan preparat lain yaitu daun Annona muricata
L. dan daun caladium sp. Adapun cara kerja pada praktikum ini yaitu,
pada preparat awetan daun dilakukan pengamatan menggunakan
mikroskop, kemudiaan digambar pada buku gambar yang selanjutnya
diberi keterangan pada buku gambar. Sedangkan pada preparat daun,
mula – mula daun yang akan diamati di potong melintang, kemudian dari
potongan tersebut dipotong lagi setipis mungkin, selanjutnya diletakkan
diatas objek glass, diberi sedikit air, ditutup menggunakan cover glass,
kemudian diamati menggunakan mikroskop, selanjutnya digambar di buku
gambar dan kemudian diberi keterangan.
NO GAMBAR KETERANGAN
1. 1. Kulit ari adaxial
2. kulit ari abaxial
3. floem
4. xylem
5. stomata
6. kulit ari adaxial
7. jaringan spongy
8. jaringan mesofil
Preparat awetan jaringan monokotil
daun pada Jagung (Zea Mays) tipe daun monokotil,
tidak berkambium,
stomata berada dibagian
bawah.
2. 1. kulit ari adaxial
2. kulit ari abaxial
3. jaringan palisade
4. jaringan mesofil
5. floem
6. xylem
7. jaringan spongy
Preparat basah jaringan tumbuhan
8. stomata
monokotil pada daun Caladium sp.
4. 1. Kolenkim
2. Xylem
3. Floem
4. Stomata
5. Epidermis Abaxial
6. Epidermis Adaxial
7. Palisade
8. Spongi
Simpulan
Intara, Yazid Ismi. 2012. Studi Sifat Fisika dan Mekanik Parenkhim Daun
Kepala Sawit Untuk Pemanfaatan Sebagai Bahan Anyaman. Jurnal
Agrointek.Vol6.1:40.(http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&
esrc=s&source=web&cd=34&cad=rja&uact=8&ved=0CCwQFjADO
B4&url=http%3A%2F%2Fpertanian.trunojoyo.ac.id%2Fwp -
content%2Fuploads%2F2013%2F02%2FJURNAL-6-Studi-Sifat-
Fisik-dan-Mekanik-Parenkhim-Pelepah-Daun-Kelapa-Sawit-
untuk.pdf). Diakses tanggal 9 April 2016.