Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di Daerah, dan dilingkungan Badan
sehingga tidak menimbulkan dampak pada beban kerja tinggi yang dapat
Rumah sakit dinyatakan berhasil, tidak hanya pada kelengkapan fasilitas yang
diunggulkan, melainkan juga sikap dan layanan sumber daya manusia merupakan
dipersepsikan pasien. Bila elemen tersebut diabaikan maka dalam waktu yang
tidak lama, rumah sakit akan kehilangan banyak pasien dan dijauhi oleh calon
pasien. Pasien akan beralih ke rumah sakit lainnya yang memenuhi harapan
pasien, hal tersebut dikarenakan pasien merupakan aset yang sangat berharga
Salah satu keluhan yang sering terdengar dari masyarakat yang berhubungan
1
2
kaku, perilaku oknum aparatur yang kadang kala kurang bersahabat, juga kinerja
pegawai dalam memberikan pelayanan dalam hal ini ketepatan waktu dalam
rendah. Rendahnya kinerja pelayanan akan membangun citra buruk pada rumah
sakit, dimana pasien yang merasa tidak puas akan menceritakan kepada rekan-
diberikan akan menjadi nilai plus bagi rumah sakit, dalam hal ini pasien akan
merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Rumah
sakit dapat mengetahui kinerja pelayanan dari para pasien melalui umpan balik
Rumah sakit di daerah Jakarta diketahui bahwa pada umumnya pasien mengeluh
sampai 20 menit. Hal ini merupakan salah satu penyebab rendahnya jumlah
atasan dan merupakan proses rujukan tertinggi bagi fasilitas kesehatan Polri yang
ada di Aceh. Pencetus dari Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh berawal dari
keinginan para anggota Polri, PNS serta Bhayangkari untuk memiliki sebuah balai
bulan Mei 2001 dan bangunan selesai di bangun bulan Januari 2002 dan mulai di
antara fasilitas tersebut dengan masyarakat yang terlalu jauh (baik jarak secara
fisik maupun sosial), tarif yang tinggi, pelayanan yang tidak memuaskan dan
(2009) yaitu faktor yang berasal dari penyedia layanan kesehatan dan faktor dari
kesehatan adalah fasilitas pelayanan, biaya pelayanan, dan jarak, sedangkan dua
Pada dasarnya, fisik Rumah Sakit juga berhubungan langsung dengan kualitas
layanan medik. Bangunan yang baik akan memberikan kenyamanan pada para
Bangunan yang baik juga akan memberikan jaminan bagi terlaksananya prosedur-
prosedur pelayanan medik yang dilakukan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh
CABE (Commission for Architecture and Built Environment) pada bulan Agustus
2003 terhadap 500 perawat dan dokter di London menyatakan 91% perawat dan
100% dokter yang disurvey tersebut sangat menyadari dan percaya bahwa desain
yang baik dari rumah sakit dan lingkungannya berdampak langsung terhadap
kecepatan kesembuhan pasien (patients recovery rate) dan 90% perawat, 91%
dokter setuju bahwa rumah sakit yang tidak didesain dengan baik berkontribusi
tinggi terhadap peningkatan stress pasien, dan 90% dokter mengatakan bahwa
4
sikap pasien lebih baik terhadap staf medik jika berada pada ruangan yang
Rumah Sakit Bhayangkara Kota Banda Aceh tahun 2015 jumlah pasien rawat
jalan sebanyak 1023 orang sedangkan pada tahun 2016 periode Januari sampai
Sakit Bhayangkara Kota Banda Aceh, untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal yang memuaskan bagi pasien melalui upaya kesehatan perlu adanya
pelayanan yang baik yang diberikan oleh pegawai oleh sebab itu dituntut kinerja
yang tinggi dari pegawai. Kurangnya jaminan kesehatan yang diberikan di rumah
rumah sakit yang lambat dalam memberikan pelayanan, pasien sering menunggu
Bhayangkara Kota Banda Aceh upaya yang dilakukan adalah dengan penambahan
Tahun 2016”.
Kesehatan Rawat Jalan Oleh Petugas Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Banda
Tahun 2016”?
rawat jalan oleh petugas di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Banda Tahun
2016.
2016.
2016.
2016.
Tahun 2016.
Tahun 2016.
6
Tahun 2016.
1.4.1.2 Kepada pihak rumah sakit sebagai bahan masukan agar dapat
Mekkah.
7