LAPORAN PENGABDIAN KKN-PK

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

LAPORAN PENGABDIAN

MASYARAKAT
MAHASISWA KKN PROFESI KESEHATAN
ANGKATAN 56 UNHAS

KELURAHAN : JAWI-JAWI
PUSKESMAS : TANETE

KECAMATAN : BULUKUMPA
KABUPATEN : BUKUKUMBA

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita hanturkan kehadirat dan rahmat Allah SWT yang masih memberikan kita

kenikmatan dan kesempatan untuk tetap merasakan nikmat hidup dan , berupa kesehatan,

kekuatan, kesempatan, dan waktu luang sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

pengabdian KKN Profesi Kesehatan Angkatan 56 Universitas Hasanuddin Tahun 2017 yang

berlokasi di Kecamatan Bulukumpa, Kelurahan Jawi-jawi.

Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program Deteksi

Gangguan Tumbuh Kembang Anak (DGTKA) pada tanggal 20 juli 2017 & 22 Juli 2017 di

kelurahan Jawi-jawi, kecamatan Bulukumpa, kabupaten Bulukumba. Laporan ini berisi tentang

hasil kegiatan pelaksanaan program kerja DGTKA, dengan tujuan memenuhi persyaratan dalam

mata kuliah KKN yang dijadikan sebagai bahan bukti bahwa telah melaksanakan mata kuliah

tersebut.

Penulis menyadari bahwa laporan pengabdian ini tidak dapat terselesaikan dengan baik

tanpa adanya bantuan, dorongan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan

segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada :

1. Panitia pelaksana KKN-PK Angkatan 56 Universitas Hasanuddin Tahun 2017 yang telah

membimbing kami dan memberi arahan dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PK ini.
2. Dr. Hasnawati Amqam, S.KM.,M.Sc selaku supervisor lapangan KKN-PK kelurahan

Jawi-jawi yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan

mengarahkan kami mulai dari awal hingga akhir kegiatan KKN-PK.

3. Satgas KKN-PK 56 UNHAS yang telah memberikan kami bimbingan selama proses

KKN-PK berlangsung.

4. Bapak Andi Irham dan Ibu beserta keluarga yang telah menerima kami dengan baik, dan

terima kasih atas tempat tinggal yang diberikan kepada kami sebagai tempat posko KKN-

PK kelurahan Jawi-jawi kurang lebih selama enam minggu, serta bimbingan dan motivasi

yang kami peroleh selama pelaksanaan KKN-PK ini.

5. Bapak Kepala Kecamatan Bulukumpa dan Ibu Kepala Puskesmas Tanete yang telah

menerima kami di wilayah kerjanya.

6. Bapak Kepala kelurahan Jawi-jawi dan seluruh Stafnya yang telah membantu kami

dalam terlaksananya seluruh program kerja kami.

7. Seluruh Kepala lingkungan, Imam Masjid, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan

Bapak/Ibu Kader kelurahan Jawi-jawi yang selalu berpartisipasi, membantu dan

mendukung kami dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PK.

8. Serta seluruh warga Kelurahan Jawi-jawi yang telah menerima kami dan berpatisipasi

sehingga kami dapat melaksanakan program kerja.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan,

motivasi, dan dukungan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa laporan pengabdian ini masih

memiliki banyak kelemahan dan kekurangan serta masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang diberikan

oleh pembaca. Akhir kata, kami sangat berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat dalam

pengembangan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas

Tanete, dan khususnya bagi masyarakat di Kelurahan Jawi-jawi.

Bulukumba, Agustus 2017

Penyusun,

Andi Arindah Ramadani


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. v

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Analisis Situasi ......................................................................... 1

B. Permasalahan Mitra .................................................................. 3

C. Solusi yang Ditawarkan ........................................................... 3

D. Lokasi dan Waktu .................................................................... 6

E. Pendekatan Metode Analisis .................................................... 6

F. Penyuluhan/Kegiatan Lain ........................................................ 7

BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................. 11

A. Foto-Foto Pelaksanaan Kegiatan ............................................. 12

B. Materi Penyuluhan ................................................................... 11

BAB III. PENUTUP .. .................................................................................. 61

A. Kesimpulan .............................................................................. 61

B. Saran ......................................................................................... 61

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rincian Anggaran Dana

Lampiran 2. Term of Reference (TOR)

Lampiran 3. Daftar Hadir Peserta


BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Adanya gangguan dan kelainan yang terjadi pada usia dewasa dapat dideteksi sejak balita.
Kualitas generasi penerus tergantung kepada kualitas tumbuh kembang pada anak yang harus
dapat dideteksi sejak kini. Pertumbuhan dan perkembangan yang kurang baik akan sangat
berpengaruh bagi masa depan anak dimasa depan. Pertumbuhan yang buruk dapat juga
mengganggu psikologi dari sang anak. Maka pertumbuhan dan perkembangan di usia anak-anak
sangat perlu untuk diperhatikan.

Dalam hal ini, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat besar. Karena adanya
kesalahan dalam edukasi dan pengawasan orang tua terhadap proses tumbuh kembang pada anak
maka akan sangat berpengruh bagi kondisi psiko dan psikis pada anak dimasa depan.

.Maka dari itu perlu adanya pemeriksaan yang spesifik mengenai tumbuh kembang pada
anak khususnya anak sekolah dasar. Dengan adanya data mengenai jumlah siswa yang
mengalami gangguan tumbuh kembang (terutama postur) maka dapat diberikan penyuluhan
langsung kepada sekolah dan orang tua yang berperan penting dalam proses tumbuh kembang
anak.

B. Permasalahan Mitra

1. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran diri para siswa-siswi SD mengenai kelainan

postur tubuh yang buruk.

2. Pemahaman para siswa-siswi masih kurang mengenai cara mencegah kelainan postur

seperti cara duduk, cara berdiri, dan cara membawa tas.


3. Kurangnya akses para siswa-siswi mendapatkan informasi tentang pencegahan

terjadinya kelainan postur.

C. Solusi yang Ditawarkan

Memberikan informasi kepada para siswa bagaimana posisi atau cara pelaksanaan aktivitas seperti

duduk, berdiri, membawa barang yang baik dan benar, memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi SD

tentang bagaimana mencegah terjadinya kelainan postur.agar dapat mencegah peningkatan jumlah

kejadian kelainan postur di SDN Anisia dan SDN 278 Pakombong.

D. Lokasi dan Waktu

Lokasi : 1. SDN Negeri 69 Anisia di Lingkungan Balombissie

2. SDN 278 Pakombong di Lingkungan Pattoroang

Hari/Tanggal : 1. Kamis, 20 Juli 2017

2. Sabtu, 22 Juli 2017

E. Pendekatan Metode Analisis

1. Melakukan kunjungan dan wawancara kepada petugas kesehatan di Puskemas Tanete

mengenai program kerja yang disarankan.

2. Kunjungan ke sekolah dan melakukan wawancara kepada guru-guru mengenai keadaan

fisik pada murid di sekolah dasar.


3. Melakukan pemeriksaan Deteksi Gangguan Tumbuh Kembang anak terkait Postur tulang

belakang.

4. Memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi tentang cara duduk, berdiri, dan membawa

tas yang baik dan benar.

F. Penyuluhan/Kegiatan Lain

1. Memberikan poster meliputi gambar dan cara duduk, cara berdiri, dan membawa tas

yang tepat.

2. Memberikan hasil pemeriksaan screening postur tulang belakang berupa surat kepada

orang tua siswa yang memiliki kelainan tulang belakang sebagai bentuk upaya

pencegahan gangguan postur jangka panjang.


BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Foto-foto Pelaksanaan Kegiatan

SDN Anisia di Lingkungan Balombissie

SDN 278 Pakombong di Lingkungan Pattiroang


B. Materi Penyuluhan

1. Jenis-jenis kelainan postur tulang belakang

Lordosis

Kelaianan tulang belakang ini biasanya disebabkan karena penderitanya

sering melakukan sikap duduk terlalu membusungkan dadanya. Dengan sikap

tersebut punggung akan melengkung masuk ke daerah pinggang atau dengan

kata lain tulang belakang akan melengkung maju ke belakang.

Kifosis

Merupakan kelainan tulang belakang yang dapat menyebabkan penderita

mempunyai tulang belakang yang melengkung ke depan dan melebihi batas

normal atau yang biasa disebut dengan bungkuk.


Scoliosis

Scoliosis adalah kelainan tulang belakang yang ditandai dengan

membungkuknya tulang belakang baik itu ke arah kiri maupun ke arah kanan.

2. Cara duduk yang tepat

Duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu kebelakang. Paha menempel di

dudukan kursi dan bokong harus menyentuh bagian belakang kursi.

Pusatkan beban tubuh pada satu titik agar seimbang. Usahakan jangan sampai

membungkuk. Jika diperlukan, kursi dapat ditarik mendekati meja kerja agar

posisi duduk tidak membungkuk.

Posisi lutut mempunyai peranan penting juga. Untuk itu tekuklah lutut hingga

sejajar dengan pinggul. Usahakan untuk tidak menyilangkan kaki.


3. Cara berdiri yang tepat

Bukalah kedua kaki selebar pinggul. Jika terbiasa disilangkan, luruskan saja

dan jagalah agar kedua kaki tetap lurus

Arahkan kedua telapak kaki lurus ke depan, jangan ke samping.

Jaga tulang belakang agar tetap lurus tidak membungkuk

Angkatlah bahu Anda dan lemaskan kedua kedua lengan

Jagalah agar kepala tetap lurus ke depan. Jangan terus menunduk.


4. Cara memakai tas yang tepat

Usahakan tepi atas ransel harus sejajar lurus dengan bahu bagian atas

pastikan bahwa bagian tali ransel memiliki lebar yang cukup dan dapat diatur

panjangnya sesuai dengan kenyamanan penggunanya

tidak membungkuk saat membawa tas ransel.


BAB III

PENUTUP

a. kesimpulan

b. saran

You might also like