AR2009

Ta b l e o f C o n t e n t s
Daftar Isi
Table of Contents | Daftar Isi
1. Financial Highlights
Ikhtisar Data Keuangan 4
2. Board of Commissioners’ Supervisory Duty Report

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris 8
3. Report from The Board of Directors

Laporan Direksi 13
4. Company Profile
Profil Perusahaan 20
• Corporate Identity | Identitas Perusahaan 21

• Brief Company History | Riwayat Singkat Perusahaan 22
• Organization Structure | Struktur Organisasi 23
• Corporate Vision and Mission | Visi dan Misi Perusahaan 23
• Board of Commissioners Profile | Profil Dewan Komisaris 24
• Board of Directors Profile | Profil Direksi 26
• Human Resource Development | Pengembangan Sumber Daya Manusia 29
• List of Shareholders | Daftar Pemegang Saham 33
• Subsidiaries and Associated Companies | 33
Anak Perusahaan dan Perusahaan Assosiasi
• Stock Listing | Pencatatan Saham 34
• Bond Listing | Pencatatan Obligasi 35
• Rating | Pemeringkatan 38
• Capital Market Supporting Institutions and Professions | 39
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
• Awards | Penghargaan 40
• Office Network | Jaringan Kantor 45
Ta
b le
of
Co
nt
en
ts
5. Management Review and Analysis
Analisa dan Pembahasan Manajemen 46
• Analysys of Financial Report | Analisa Laporan Keuangan 47
• Material Information and Facts After Accountant’s Report |
Informasi dan Fakta Material setelah Laporan Keuangan 49
• Dividend Policy | Kebijakan Dividen 50
• Utilization of Fund from Public Offering |
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 50
• Business Review| Tinjauan Operasi 52
• Event Highlights | Jejak Langkah 63
6. Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan 73
• Board of Commissioners | Dewan Komisaris 75
• Board of Directors | Direksi 76
• Audit Comittee | Komite Audit 77
• Corporate Secretary | Sekretaris Perusahaan 80
• Internal Audit | Pengawasan Intern 81
• Risk Factor | Faktor Risiko 82
• Corporate Social Responsibility | Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 84
• Legal Case | Perkara Hukum 88
• Contact Us | Pihak Yang Dapat Dihubungi 90
7. Directors Responsibility on The Financial Statements

Tanggung Jawab Direksi Atas Laporan keuangan 91
8. Statements of Approval for Annual Report

Persetujuan Laporan Tahunan 95
99
9. Financial Reports
Laporan Keuangan
14042010
Financial Highlights
Ikhtisar Data Keuangan Penting
financial highlights
ikhtisar data keuangan penting 5
(Rp Billion) 2009 2008 2007 2006 2005 (Rp miliar)
Sales 3,396.92` 3,422.20 2,712.99 1,636.28 1,503.91 Penjualan
Gross Profit 383.38 457.28 283.43 185.66 184.34 Laba Kotor
Gross Profit Margin 11.29% 13.36% 10.45% 11.35% 12.26% Marjin Laba Kotor
Operating Income 128.02 254.59 110.95 52.92 66.24 Laba Usaha
Operating Income Margin 3.77% 7.44% 4.09% 3.23% 4.40% Marjin Laba Usaha
Net Income (loss) 10.06 29.96 28.48 20.78 16.31 Laba (Rugi) Bersih
Number of Shares issued 2,041,925,923 2,041,925,923 2,041,925,923 2,021,432,423 2,021,432,423

Jumlah saham yang di-
and fully paid tempatkan & disetor penuh
Operating Income Laba Usaha

63 125 54 26 33
per share - basic (Rp) per saham - dasar (Rp)
Earnings (loss) 5 14 10 8 Laba (Rugi) Bersih

14
per share - basic (Rp) per saham - dasar (Rp)
Net Working Capital 256.01 248.45 220.47 214.60 227.13 Modal Kerja Bersih
Investment 20.98 15.32 15.58 15.56 15.31 Investasi
Total Assets 1,059.05 1,288.80 1,162.25 740.80 666.60 Jumlah Aktiva

Investment
Total Liabilities 653.78 869.04 819.38 454.76 364.66 Jumlah Kewajiban
Total Stockholders’ Equity Jumlah Ekuitas

405.28 419.76 342.87 286.04 301.94
and Minority Interest dan Hak Minoritas
Rasio Pertumbuhan
Sales Growth Ratio -0.74% 26.14% 65.80% 8.80% 19.29%
Penjualan
Operating Income -49.72% 129.46% 109.66% -20.11% 32.29% Rasio Pertumbuhan

Growth Ratio Laba Usaha
Net Income (Loss) Rasio Pertumbuhan

-66.40% 5.18% 37.06% 27.41% 33.14%
Growth Ratio Laba (Rugi) Bersih
Rasio Pertumbuhan
Total Assets Growth Ratio -17.83% 10.89% 56.89% 11.13% 9.09%
Jumlah Asset
Rasio Laba Bersih

Return on Equity 3.14% 9.45% 10.02% 7.92% 6.53% terhadap Ekuitas
Rasio Laba Bersih

Return on Assets 0.95% 2.32% 2.45% 2.80% 2.45%
terhadap Aktiva
Current Ratio 1.49 1.34 1.28 1.52 1.70 Rasio Lancar
Rasio antara Jumlah

Total Liabilities to Total Equity 161.32% 158.98%
207.03% 238.98% 120.77% Kewajiban dengan Jumlah
and Minority Interest Ratio
Ekuitas & Hak Minoritas
Total Liabilities to Rasio antara
61.73% 67.43% 70.50% 61.39% 54.70% Jumlah Kewajiban
Total Assets Ratio
dengan Jumlah Aktiva
Market Capitalization 177.65 144.98 375.71 161.71 141.50 Kapitalisasi Pasar

6 ikhtisar data keuangan penting
CASH DIVIDEND
DIVIDEN TUNAI
2009 2008 2007 2006 2005
Recording Date 29 Juni 2009 1-Jul-2008 24-Jul-2007 10-Jul-2006 27-Jun-2005 Tanggal Pencatatan
Payment Date 13 Juli 2009 15 Juli 2008 7-Aug-2007 24-Jul-2006 11-Jul-2005 Tanggal Pembayaran
Cash Dividend per Share (Rp) 1.0 2.8 3.0 2.5 1.8 Dividen Tunai per Saham (Rp)
Total Elligible Shares 2,041,925,923 2,041,925,923 2,037,724,923 2,021,432,423 2,021,432,423 Jumlah Saham Yang Berhak
Total Dividend (Rp. Million) 2,042 5,717 6,113 5,054 3,639 Jumlah Dividen (Rp.Juta)
Net Income (Loss) (Rp.Million) 29,956 28,480 20,776 16,306 12,253 Laba (Rugi) Bersih (Rp.Juta)
Pay Out Ratio 6.8 % 20.1% 29.4% 31.0% 29.7% Rasio Pembayaran
STOCK HIGHLIGHTS
INFORMASI SAHAM
Quarter Year Highest Price Lowest Price Closing Price Trading Volume Listed Shares Market Capitalization
(Rp) (Rp) (Rp) (Shares) (Rp)
Triwulan Tahun Harga Tertinggi Harga Terendah Harga Penutupan Volume Perdagangan Saham Tercatat Kapitalisasi Pasar
(Rp) (Rp) (Rp) (Saham) (Rp)
Q1 2008 172 122 134 109,015,500 2,041,925,923 273,618,073,682
Q2 2008 174 140 143 106,436,000 2,041,925,923 291,995,406,989
Q3 2008 138 80 99 215,626,500 2,041,925,923 202,150,666,377
Q4 2008 85 68 71 97,614,500 2,041,925,923 144,976,740,533
Q1 2009 74 64 71 65,843,000 2,041,925,923 144,976,740,533
Q2 2009 124 95 105 22,854,500 2,041,925,923 214,402,221,915
Q3 2009 101 88 95 87,837,500 2,041,925,923 193,982,962,685
Q4 2009 90 81 87 26,914,500 2,041,925,923 177,647,555,301
Source / Sumber:
Indonesia Stock Exchange / PT Bursa Efek Indonesia
ikhtisar data keuangan penting 7
Board of Commissioners’ Supervisory Duty Report
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
board of commissioners’ supervisory duty report
laporan pengawasan dewan komisaris 9
Dear Shareholders,
As we are all aware of, we had a decidedly unfavorable global economic condition in 2009 as
the result of the financial crisis that started in the United States in the second semester of 2008. The
downturn unavoidably had its impact on various businesses not only in Indonesia but particularly in
many other parts of the world, the ramification of which being that large multinational corporations
and enterprises chose to assume the wait-and-see attitude. Consequently, we experienced a setback
in some of our business activities.
Fortunately, by the end of the year the situation began to improve, giving us reason to be optimistic
about 2010. Our belief that Indonesia has a great economic potential has never been shaken by the
crisis.
Despite the difficulties that the Company was faced with throughout the year, we feel very proud
of our management and their relentless effort to further consolidate our strong position. They took a
series of effective measures that enabled the company to show such an excellent performance as
we closed the year. It was no small feat given the challenges that they had to surmount. Overall, the
Company’s achievement in 2009 once again exceeded our expectation.
In 2007, we had set a growth target for the Company to double its revenues in three years. However,
as we did our evaluation at the beginning of the year, we realized that it had to be adjusted. So,
instead of telling the management to continue trying aggressively to achieve the initial target, which
might raise the risk level at the same time, we chose to make improvements across the company’s
entire operations.
“ Despite the difficulties that the Company was faced with throughout the
year, we feel very proud of our management and their relentless effort to
further consolidate our strong position. They took a series of effective mea-
sures that enabled the company to show such an excellent performance
as we closed the year. It was no small feat given the challenges that they
had to surmount. Overall, the Company’s achievement in 2009 once again
exceeded our expectation.”
Pemegang Saham Yang Terhormat,
Seperti kita semua ketahui, kita mengalami kondisi ekonomi global yang kurang menguntungkan di
tahun 2009 sebagai dampak dari krisis finansial yang terjadi di Amerika Serikat pada semester kedua
tahun 2008. Penurunan ini tentu saja memberikan pengaruh yang tidak bisa dihindari terhadap
berbagai bisnis, tidak saja di Indonesia tetapi juga di banyak negara di dunia, akibatnya banyak
perusahaan multinasional berskala besar memilih untuk mengambil langkah wait-and-see. Karena
kejadian di atas, kamipun mengalami sedikit penurunan pada beberapa kegiatan bisnis kami.
Untungnya, pada akhir tahun 2009 keadaan mulai membaik dan ini membuat kami lebih optimis
menghadapi 2010. Keyakinan kami bahwa Indonesa memiliki potensi ekonomi yang besar tidak
sekalipun goyah meski terjadi krisis.
Di tengah banyak kesulitan yang dihadapi Perusahaan sepanjang tahun lalu, kami merasa
bangga dengan manajemen kami serta usaha mereka yang tanpa lelah terus mengkonsolidasikan
posisi Perusahaan yang kuat. Manajemen melakukan beberapa langkah-langkah efektif yang
memungkinkan Perusahaan menunjukkan kinerja yang luar biasa di penghujung tahun. Hal ini
bukanlah perkara mudah mengingat besarnya tantangan yang telah mereka hadapi. Secara
keseluruhan, kinerja Perusahaan di tahun 2009 melebihi ekspektasi kami, sekali lagi.
Tahun 2007, kami menetapkan target bahwa Perusahaan harus melipatgandakan pendapatan
dalam tiga tahun ke depan. Namun, saat kami melakukan evaluasi di awal tahun, kami menyadari
bahwa target itu harus disesuaikan dengan keadaan. Dengan demikian, kami tidak memaksa
manajemen untuk terus berusaha mencapai target yang telah ditetapkan di tahun 2007, yang
justru bisa meningkatkan risiko Perusahaan, namun lebih memilih untuk melakukan peningkatan-
peningkatan di seluruh lini usaha Perusahaan.
10 board of commissioners’ supervisory duty report
laporan pengawasan dewan komisaris
These measures included the steps to strengthen Peningkatan-peningkatan yang dilakukan termasuk
the Board’s internal control function. The Audit memperkuat fungsi pengawasan internal Dewan
Committee worked closely together with us as we Direksi. Komite Audit bekerja secara erat dengan kami
continuously evaluated the execution of the internal untuk terus mengevaluasi pelaksanaan pengawasan
control at the Company. Among other things, they internal dalam Perusahaan. Langkah yang dilakukan
made sure that the Internal Audit consisted of antara lain memastikan bahwa Internal Audit berisi
competent auditors who were free from any vested auditor-auditor berkompeten yang bebas dari
interests in the company, that they had full authority kepentingan apapun dalam Perusahaan, memiliki
to perform audit in all areas of the company and otoritas penuh untuk melakukan audit di semua
remain objective in their evaluation, that they would bagian dan tetap obyektif dalam memberikan
be able to maintain confidentiality and that they evaluasi mereka, mampu menjaga kerahasiaan dan
would always be able to communicate directly mereka selalu bisa berkomunikasi langsung dengan
with the Board of Commissioners if necessary. Dewan Komisaris, bila diperlukan.
The Audit Committee, which is formed to assist the Komite Audit, yang dibentuk untuk membantu tugas-
Board of Commissioners in our duties, also made tugas Dewan Komisaris, juga bertugas memastikan
sure that the appointed Public Accountant was bahwa Akuntan Publik yang ditunjuk Perusahaan
completely independent. We all worked closely benar-benar independen. Kami semua bekerjasama
together to ensure that the internal control function secara erat untuk memastikan fungsi pengawasan
was duly executed. internal benar-benar dilaksanakan secara baik.
More importantly, the Selling Process Assurance Yang lebih penting lagi, Selling Process Assurance
(SPA), which was instated in 2008, began to show (SPA), yang mulai diterapkan tahun 2008 mulai
the expected results in 2009. Every sale prospect, menunjukkan hasil sebagaimana diharapkan.
both products and services, had to go through Setiap prospek penjualan, baik produk maupun
an evaluation by SPA, which also included the jasa, harus menjalani evaluasi SPA, termasuk
legal aspect. The main goal is to ensure that every dari aspek legal. Tujuan utama dari SPA adalah
sale will be profitable. Therefore, the evaluation untuk memastikan bahwa setiap penjualan akan
includes aspects such as collectability of account membawa keuntungan. Oleh karena itu, evaluasi
receivables and the real cost of completing the yang dilakukan termasuk pula aspek-aspek seperti
sale. kemampuan penagihan account receivables dan
biaya riil penyelesaian penjualan tersebut.
In addition, we also completed the implementation Selain itu, kami juga berhasil menyelesaikan
of our Business Intelligence. This powerful pengimplementasian Business Intelligence. Tool
management tool has enabled our decision manajemen yang mengagumkan ini memungkinkan
makers to make timely response to changes in the pengambil keputusan dalam Perusahaan untuk
marketplace. We also asked the management melakukan respon yang tepat sesuai dengan
to monitor inventory levels more closely to avoid perubahan yang terjadi di pasar. Kami juga meminta
delays in settling our account payables, including manajemen untuk mengawasi inventory level
our debts to our principals. secara lebih cermat untuk menghindari penundaan
pelunasan account payables, termasuk hutang-
hutang kepada para prinsipal.
board of commissioners’ supervisory duty report
laporan pengawasan dewan komisaris 11
As you know, in 2007 we hired a consultant to prepare Sebagaimana Anda ketahui, tahun 2007 kami
a blueprint for the Company’s future direction in menyewa konsultan untuk menyiapkan cetak-biru
the next few years. Based on his recommendation, sebagai arahan Perusahaan dalam beberapa tahun
we made a decision in 2007 to go into Telco ke depan. Berdasarkan rekomendasi konsultan ini,
supporting services and make it another source of di tahun 2007 kami memutuskan untuk memasuki
the Company’s growth. However, at the beginning bisnis layanan pendukung Telco dan menjadikan
of 2009 we re-evaluated the risks and reviewed bisnis ini sebagai salah satu sumber pertumbuhan
the company’s focus and direction together with Perusahaan. Namun di awal 2009, kami mengevaluasi
the Board of Directors, as we had always done, to kembali risiko-risiko dan mengkaji kembali fokus dan
determine whether some revision had to be made arah Perusahaan bersama dengan Dewan Direksi,
as to the direction of the company. The reality in the sebagaimana selalu kami lakukan, untuk memutuskan
marketplace had prompted us to return to our core apakah perlu dilakukan perubahan terhadap arah
competencies due to the huge capital that would Perusahaan. Kenyataan di pasar memaksa kami
be required. untuk kembali ke kekuatan utama kami mengingat
besarnya modal yang diperlukan untuk bisnis ini.
We must admit that not all of our business units Kami harus mengakui tidak semua unit bisnis kami
performed very well. Our investment in Soltius menunjukkan kinerja bagus. Investasi kami di Soltius
Indonesia, Thailand and Australia—three SAP Indonesia, Thailand dan Australia – tiga perusahaan
consulting firms—was completed at a very konsultan SAP – dilakukan di saat yang kurang
inopportune time. The goal of the acquisition was menguntungkan. Tujuan dari akuisisi ini didasarkan
based on the need to capture regional market to pada kebutuhan untuk meraih pasar regional agar
remain competitive in the open market era. The Perusahaan bisa lebih kompetitif di era pasar terbuka.
acquisition was finalized just before the global Akuisisi Soltius diselesaikan tepat sebelum krisis
financial crisis started and multinational corporations finansial global terjadi dan perusahaan-perusahaan
halted their investments. However, in the longer term, multinasional mulai menunda investasi mereka.
as the condition improves, we are confident that the Namun dalam jangka panjang, seiring dengan
company will rebound especially as SAP itself has membaiknya keadaan, kami yakin Perusahaan
reported a significant sales growth in the region. akan bangkit kembali terutama karena SAP sendiri
melaporkan peningkatan penjualan yang signifikan
di Indonesia.
There are other improvements that deserve Ada peningkatan-peningkatan lain yang perlu
mentioning in this report. Among others, our disebut dalam laporan ini. Antara lain, bisnis distribusi
wholesale business continued to expand their reach kami terus mengembangkan jangkauan mereka ke
in the outer islands. To expedite the expansion, we wilayah-wilayah yang jauh. Untuk meningkatkan
had formed a special territorial team to develop ekspansi, kami telah membentuk tim khusus teritorial
new areas and recruit new channels. untuk mengembangkan daerah-daerah baru serta
mengambil jalur-jalur baru.
12 board of commissioners’ supervisory duty report
laporan pengawasan dewan komisaris
In the pages that follow, we have compiled all the Pada halaman-halaman berikut, kami telah
information about the Company’s performance mengumpulkan semua informasi mengenai kinerja
in 2009 for you. We have also included reports Perusahaan di tahun 2009 untuk Anda. Kami
on changes in the company’s organization, our juga menyertakan laporan tentang perubahan-
implementation of Good Corporate Governance perubahan yang terjadi pada organisasi Perusahaan,
and our CSR activities. Overall, we are confident pengimplementasian Tata Kelola Perusahaan
that we can still hold our position as one of the yang Baik serta kegiatan-kegiatan CSR kami.
leaders in IT business, both in Indonesia and Secara keseluruhan, kami percaya kami tetap bisa
in the region, thanks to the hard work and mempertahankan posisi kami sebagai salah satu
uncompromising integrity of our employees. pemimpin bisnis TI, di Indonesia juga regional, berkat
Our business operations involve a lot of staff and kerja keras dan integritas total karyawan kami.
employees and therefore integrity is a paramount Operasi bisnis kami melibatkan banyak pekerja dan
ingredient to our success, and it was evident in oleh karena itu, integritas merupakan bagian penting
the inexistence of any significant managerial or dalam kesuksesan kami, dan ini terlihat dari tidak
operational issues in 2009. adanya isu-isu signifikan baik dari sisi manajerial
maupun operasional di tahun 2009.
We thank the Board of Directors and the Kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan
management teams for their excellent Direksi beserta tim manajemen atas pencapaian luar
achievements in 2009. Finally, we would like to biasa mereka di tahun 2009. Terakhir, kami juga ingin
express our deepest gratitude to our shareholders menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-
and customers. We pledge that, together with dalamnya kepada para pemegang saham dan
the management, we will undertake continuous pelanggan kami. Kami, bersama manajemen, berjanji
improvements in all dimensions of our business akan terus melakukan peningkatan di seluruh lini
operations in order to deliver the best value to all operasi Perusahaan untuk memberikan nilai terbaik
our stakeholders. bagi seluruh pemangku kepentingan kami.
Candra Ciputra, MBA Ir. Hiskak Secakusuma, SE, MM

Dr. Cahyono Halim, MBA
Wakil Presiden Komisaris Presiden Komisaris
President Commissioner Komisaris Independen
Vice President Commissioners
Independent Commissioner
Report from The Board of Directors
Laporan Direksi
report from the board of directors
14 laporan direksi
Dear Investors,
As we all remember clearly, signs of a global economic meltdown were beginning

to show as early as 2007. The effects became real toward the end of 2008. It was
predicted that Indonesia would not be spared from its devastating impact. Fortunately,
we averted the economic crisis for two reasons. First, we were not directly tied to
the world’s economic powerhouses, particularly the U.S. and the Western European
countries—both of which suffered the most due to the crisis. Secondly, our government
took swift actions and was able to save our banking system and keep it at bay.
Nonetheless, as a trading company, METRODATA had to cope with several challenges.

Among others, we were subjected to the fluctuations in the rupiah exchange rates,
which was completely beyond our control. This problem is, of course, not unique to
METRODATA. Any company whose business involves imports of products would be
affected.
In our particular case, we were affected to a higher degree because the values of
the products we bought and sold were subject to double conversions. The prices were
converted from US dollar to rupiah as they entered our warehouse and were converted
again from rupiah to US dollar as they were shipped to our customers. The gains and
losses caused fluctuation in our gross profit.
The general prediction of an economic crisis at the national level as the ramification of
the global financial trouble brought another consequence to our business. Many of our
prospects and existing customers chose to hold their investment and assumed a wait-
and-see approach. The number of new projects declined in 2009.
“Although we had to live with the fluctuation in the trading sector, our
entire performance throughout 2009 was saved by the service contracts
that we had signed with our clients in the past. IT services, including our
already strong application management services and outsourcing busi-
ness, provide us with steady and recurrent income.”
Para Investor yang Terhormat,
Sebagaimana kita semua ingat, tanda-tanda krisis ekonomi global mulai terlihat sejak
tahun 2007. Dampaknya mulai jelas terasa di akhir tahun 2008. Indonesia diperkirakan
tidak akan luput dari dampak buruk krisis ini. Untungnya, kita berhasil menghindari krisis
karena dua alasan. Pertama, kita tidak terhubung secara langsung dengan kekuatan
ekonomi dunia, terutama Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat—keduanya
adalah pihak yang paling menderita akibat krisis. Kedua, pemerintah mengambil
langkah cepat dan berhasil menyelamatkan sistem perbankan kita serta menjaganya
tetap dalam keadaan aman.
Meski demikian, sebagai perusahaan perdagangan, METRODATA telah menghadapi

berbagai tantangan. Di antaranya, kami menghadapi fluktuasi perubahan nilai
tukar rupiah, yang berada di luar kuasa kami. Hal ini jelas tidak hanya dihadapi oleh
METRODATA. Perusahaan apapun yang bisnisnya berhubungan dengan impor barang
pasti akan terimbas.
Pada kasus kami, dampak yang kami rasakan terasa lebih karena nilai produk yang
kami beli dan jual mengalami dua kali konversi. Saat barang masuk ke gudang,
harganya berubah dari dolar Amerika ke rupiah dan kembali diubah ke dolar Amerika
saat dikirim ke pelanggan kami. Keuntungan dan kerugian dari nilai perubahan ini
menyebabkan fluktuasi pada laba kotor Perusahaan.
Prediksi umum dari krisis ekonomi pada tingkat nasional sebagai akibat dari krisis
finansial global membawa pengaruh lain terhadap bisnis kami. Banyak prospek
pelanggan dan juga pelanggan yang sudah ada memilih menunda investasi mereka
dan mengambil langkah wait-and-see. Jumlah proyek-proyek baru menurun di tahun
2009.
laporan direksi 15
The good news is that, although we had to live Kabar baiknya, meski kami harus menghadapi
with the fluctuation in the trading sector, our fluktuasi di sektor perdagangan, kinerja kami secara
entire performance throughout 2009 was saved keseluruhan di tahun 2009 terselamatkan oleh kontrak-
by the service contracts that we had signed kontrak layanan yang telah ditandatangani sebelum
with our clients in the past. IT services, including krisis. Layanan TI, termasuk layanan manajemen
our already strong application management aplikasi kami yang kuat dan bisnis outsourcing,
services and outsourcing business, provide us memberikan kami pemasukan yang tetap dan
with steady and recurrent income. berkelanjutan.
We closed 2009 after continued increase in Kami menutup tahun 2009 setelah mengalami
overall performance. Our total revenue stood kenaikan pada keseluruhan kinerja. Kami mencatat
at Rp 3,396 trillion, down by 0,7 percent from total pendapatan sebesar Rp 3.396 triliun, turun 0.7
our achievement in 2008 of Rp 3,422 trillion. Our persen dibanding pencapaian tahun 2008 yang
distribution business, contributed Rp 1,825 trillion mencapai Rp 3.422 triliun. Bisnis distribusi kami,
or 51 percent of our total revenue, compared to memberikan kontribusi sebesar Rp 1.825 triliun atau 51
the Rp1,748 trillion in 2008. In the meantime, our persen dari total pendapatan, dibandingkan Rp 1.748
solution business, contributed Rp 1,755 trillion or triliun tahun 2008. Sementara itu, bisnis solusi kami
49 percent of total revenue, down by Rp 2,097 memberikan kontribusi sebesar Rp 1.755 triliun, atau
trillion compared to 2008. 49 persen dari total pendapatan, menurun Rp 2.097
triliun tahun 2008.
There has been some change in the direction Perusahaan juga melakukan perubahan dalam hal
that the company is taking. The global crisis, arah Perusahaan. Krisis global, yang diperkirakan
which was anticipated to continue for a while akan terus berlanjut dan diperkirakan membuat
and was expected to delay investments by operator Telco menunda investasi mereka, memaksa
Telco operators, has prompted us to review our Perusahaan meninjau ulang rencana kami untuk
plan to diversify into Telco-supporting services. memasuki bisnis layanan pendukung Telco. Hal ini
It is a pity, since this line of business would help sangat disayangkan karena bisnis ini seharusnya
enrich our service portfolio and bring additional bisa memperkaya portofolio layanan Perusahaan
recurrent revenues that are immune to currency dan memberikan pendapatan tambahan yang tak
fluctuation. Besides, we also realized that terpengaruh fluktuasi nilai tukar. Selain itu, kami juga
operators were looking for companies with menyadari para operator selalu mencari perusahaan
proven track records. This would mean that dengan jejak-rekam yang telah terbukti. Hal ini
the return from extending our competency into berarti hasil yang diharapkan dari pengembangan
this new area would take much longer than kompetensi Perusahaan dalam bisnis ini akan semakin
expected. Thus, gradually, we are retreating lama berbuah. Dan secara perlahan kita akan mundur
from this area and return to our traditional lines dari bisnis ini dan kembali ke bisnis lama kita.
of businesses.
Nevertheless, the initiative has benefited the Meski demikian, dalam beberapa hal inisiatif yang
Company in various ways. For example, today dilakukan telah menguntungkan Perusahaan.
our top achiever Telco Division, which focuses Sebagai contoh, saat ini, bisnis teratas kami yaitu Divisi
on providing Telco sector with IT products and Telco, yang memfokuskan pada penyediaan produk-
services, has enjoyed such a stellar performance produk dan layanan TI di sektor Telco, menunjukkan
due to the relationships that we have built with kinerja yang luar biasa berkat hubungan baik yang
them. kami bangun bersama mereka.
In October 2008—exactly before the global crisis Pada Oktober 2008—tepat sebelum krisis global
hit, we acquired PT Soltius Indonesia (“Soltius”), menghantam, kami mengakuisisi PT Soltius Indonesia
an SAP services and consulting company with (“Soltius”), perusahaan konsultan dan layanan SAP
operations in Thailand, Australia and Indonesia. yang beroperasi di Thailand, Australia dan Indonesia.
The negative impact of this acquisition on our Dampak negatif akuisisi ini terhadap kinerja bisnis
business performance was rather strong. First, as perusahan sangat terasa. Pertama, seperti kita
we all understand, any M&A will always create ketahui, tiap M&A akan selalu menciptakan dampak
temporary negative impact on profit, Secondly negatif sementara terhadap laba, kedua dan yang
and more importantly, most of Soltius’ customers terpenting, kebanyakan pelanggan Soltius di dalam
in the region are multi-national enterprises that negeri adalah perusahaan-perusahaan multinasional
have opted to suspend their SAP investments. yang telah memutuskan untuk menunda investasi
All along, despite the reduced number of new SAP mereka. Selama ini, meski ada pengurangan
consulting projects, we still had to keep our jumlah proyek konsultan, kami harus tetap menjaga
existing headcounts, and this has added more jumlah headcount kami, dan ini menambah beban
pressure on Soltius’ bottom line. On the positive di lini bawah Soltius. Pada sisi positif, seiring dengan
side, as Soltius’ performance has leveled out, we membaiknya kinerja Soltius, kami yakin di tahun-tahun
are confident that it is going to pick up in the yang akan datang hal ini akan terus membaik.
years to come.
16 laporan direksi
Ir. Kusnadi Sukarja Susanto Djaja, SE, MH Ir. Agus Honggo Widodo Ir. Sjafril Effendi
President Director Director Director Director
To mitigate the impact of these challenges, we Untuk mengurangi dampak dari tantangan-
made several improvements on the operational tantangan ini, kami telah melakukan peningkatan di
level to improve our risk management and maximize level operasi untuk meningkatkan manajamen risiko
efficiency. To start with, we had established a dan memaksimalkan efisiensi. Sebagai langkah awal,
centralized Selling Process Assurance (SPA). Involving kami telah membentuk Selling Process Assurance
the sales team, legal and finance departments, (SPA) yang terpusat. Melibatkan tim penjualan, legal
SPA has been formed to ensure the quality of dan keuangan, SPA dibentuk untuk memastikan
every project proposal before it is submitted kualitas tiap proposal proyek sebelum diserahkan
to the customer. This includes evaluation of the kepada pelanggan. Hal ini termasuk evaluasi harga,
pricing, project scheduling, resource availability penjadwalan proyek, ketersediaan sumber daya dan
and project technicality, customer’s punctuality in teknikalitas proyek, ketepatan waktu pembayaran
making payments, legal issues, etc. dari pelanggan, isu-isu legal dan lain-lain.
laporan direksi 17
With more stringent selection of projects, Dengan pemilihan proyek yang lebih ketat,
improved inventory management and peningkatan manajemen inventory dan penagihan
collectability of account receivables, we have account receivables, perlahan kami berhasil
managed to gradually maximize our Return on memaksimalkan Pengembalian Modal Kerja
Working Capital. As the result, we have managed kami. Sebagai hasilnya, kami berhasil mengurangi
to reduce our cost of money. Furthermore, we pengeluaran kami. Lebih jauh lagi, sebagai bagian
have made balance sheet parameters instead dari KPI seorang manajer divisi, kami telah membuat
of the single parameter part of a division parameter balance sheet dan bukan parameter
manager’s KPI. tunggal.
We have also started using our Business Kami juga telah mulai menggunakan Business
Intelligence, which is a day-to-day management Intelligence kami, yang merupakan tool manajemen
tool that enables the management not only to sehari-hari yang tidak hanya memungkinkan
get timely overall pictures of the Company’s manajemen mendapatkan gambaran kinerja bisnis
business performance but also to perform Perusahaan secara langsung tetapi juga melakukan
extensive drill-downs to support strategic penjabaran secara luas untuk mendukung
decision making. Using this tool, for example, pengambilan keputusan strategis. Dengan tool ini,
management can get the real-time data on misalnya, manajemen bisa mendapatkan data
the margin of a certain portfolio and make the terkini margin dari portofolio tertentu dan melakukan
necessary adjustments. This also helps us, for penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan. Hal ini
instance, decide whether to expand and focus juga membantu kami untuk, misalnya, memutuskan
on a particular portfolio because its profitability apakah kami akan mengembangkan dan fokus pada
is high and its volume is small, or drop it before portofolio tertentu karena profitabilitasnya tinggi dan
it starts to hurt the performance of the business volumenya kecil atau membuang portofolio tersebut
units. sebelum mempengaruhi kinerja unit bisnisnya.
TIM MANAJEMEN
Berdiri (Jajaran Direktur Anak Perusahaan) : Danny Suryadharma, SE | Ir. J. Wendra Lea | Ir. M.A.Lumaksi, SE | Eko Heryanto, S. Kom | Hendra Kusumawidjaja, MSc
Duduk (Jajaran Direktur Perusahaan) : Susanto Djaja, SE, MH (Director) | Ir. Agus Honggo Widodo (Director) | Ir. Kusnadi Sukarja (President Director) | Ir. Sjafril Effendi (Director)
18 laporan direksi
Our solutions business continue to focus on Bisnis solusi kami terus difokuskan untuk menawarkan
offering solutions to specific industry targets such solusi-solusi ke target-target industri tertentu seperti
as telecommunication, financial service industry telekomunikasi, industri layanan finansial (FSI),
(FSI), manufacturing and distribution. We are manufaktur dan distribusi. Kami sangat berhati-hati
increasingly careful in selecting our prospects dalam memilih prospek demi menjaga risiko di level
to keep risks at the minimum. To ensure that minimum. Untuk memastikan bahwa akun-akun kami
our accounts are better managed, three new dikelola dengan lebih baik, diangkat tiga direktur baru
directors were appointed in 2009. They were Eko di tahun 2009. Mereka adalah Eko Heryanto sebagai
Heryanto as the Corporate Sales Unit Director; Direktur Corporate Sales Unit; Danny Suryadharma
Danny Suryadharma as the Enterprise Business sebagai Direktur Enterprise Business Unit dan M.A.
Unit Director and M.A. Lumaksi as the Telco Lumaksi sebagai Direktur Divisi Telco.
Division Director.
In our wholesale business, we have also Kami juga telah melakukan beberapa inisiatif baru pada
launched several new initiatives. To capture the bisnis distribusi kami. Untuk menangkap peningkatan
burgeoning buying power of the consumers daya beli konsumer di kota-kota di luar kota utama,
outside the main cities, we have established kami telah membentuk Tim Teritorial yang bertugas
a Territorial Team with the task to penetrate memasuki daerah-daerah baru dan mendapatkan
new territories and to recruit new channels. jalur-jalur baru. Kami telah membuka kantor perwakilan
We have established a representative office in di Makassar untuk melayani bagian timur Indonesia
Makassar to serve the eastern part of Indonesia yang skala ekonominya telah terpenuhi. Selain itu, kami
as the economies of scale have already been telah lebih dahulu hadir di Pekanbaru, Balikpapan,
reached. In addition, we are already present in Palembang, Medan, Semarang, Denpasar, Surabaya,
Pekanbaru, Balikpapan, Palembang, Medan, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta.
Semarang, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta,
Bandung and Jakarta.
Another positive achievement the Company Pencapaian positif lain yang berhasil dilakukan
managed to conduct in 2009 as part of its Perusahaan di tahun 2009 sebagai bagian dari langkah
efficiency move was the implementation efisiensi adalah pengimplementasian Suppy Chain
of Supply Chain Financing titled Cash Financing yang diberi nama Cash Management
Management Solution for the Company’s Solution bagi dealer Perusahaan bekerjasama
dealers in cooperation with one of the National dengan salah satu bank nasional. Dengan solusi ini,
Bank. Through this solution, business process proses bisnis antara Perusahaan dan mitra bisnis di
between the Company and its business partners Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Bandung, Medan,
in Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Pekanbaru, Palembang, Manado dan
Medan, Semarang, Pekanbaru, Palembang, Denpasar menjadi lebih cepat dan lebih efisien.
Manado, and Denpasar will be faster and more
efficient.
laporan direksi 19
All of these achievements would not have been Seluruh pencapaian ini tidak akan mungkin terjadi
possible without the contribution of all the tanpa kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan
Company’s stakeholders. We sincerely thank Perusahaan. Kami mengucapkan terima kasih tulus
our customers for the trust and loyalty that kami kepada pelanggan atas kepercayaan dan
they have shown in doing business with us. We kesetiaan yang ditunjukkan dalam berbisnis dengan
also thank the Board of Commissioners for the kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih
directions and guidance that has led us in kepada Dewan Komisaris atas arahan dan petunjuk
making the right decisions in difficult situations. yang membantu kami mengambil keputusan yang
We also deeply thank all the employees for their tepat dalam situasi sulit. Kami juga mengucapkan
relentless pursuit of higher performance, which terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh
has enabled us to continue to exceed the karyawan atas usaha mereka yang tak kenal lelah
expectation of the shareholders and Board of demi kinerja yang lebih baik, yang memungkinkan
Commissioners. kami terus melampaui ekspektasi-ekspektasi para
pemegang saham dan Dewan Komisaris.
Finally, we would like to extend our appreciation Terakhir, kami mengucapkan terima kasih atas
for the confidence and support that have kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan oleh
consistently been extended by the shareholders. para pemegang saham. Kami akan terus berusaha
We shall spare no effort to make the Company menjadikan Perusahaan sebagai pemimpin bisnis TI
stay as a top leader in IT business in Indonesia. di Indonesia.
Ir.Kusnadi Sukarja
Presiden Direktur
President Director
Ir. Agus Honggo Widodo Ir. Sjafril Effendi Susanto Djaja, SE, MH
Direktur Direktur Direktur

Director Director Director
Company Profile
Profil Perusahaan
company profile
profil perusahaan 21
Corp ora t e I d e nt it y
Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan / Company Name : PT. Metrodata Electronics Tbk
Situs Resmi / Website : www.metrodata.co.id
Alamat Perusahaan / Address : Wisma Metropolitan I 16th Floor

Jl. Jend Sudirman Kav 29-31
Jakarta 12920
Indonesia
Bidang Kegiatan Usaha / Line of Business : Penyediaan produk dan jasa teknologi
informatika serta produk dan jasa teknologi tinggi
lainnya. Provision of IT products and services and
other high tech products and services.
Hubungan Investor / Investor Relation : Wisma Metropolitan I 16th Floor

Jl. Jend Sudirman Kav 29-31
Jakarta 12920 - Indonesia
Tel : (62-21) 570-5998, 252-4555
Fax : (62-21) 570-5988
E-mail: [email protected]
Simbol Saham / Ticker Symbol : MTDL
Pencatatan Saham / PT. Bursa Efek Indonesia

Stock Exchange Listings :
Biro Administrasi Efek / Share Registrar : PT. Datindo Entrycom

Puri Datindo-Wisma Sudirman
Jl. Jend. Sudirman kav.34
Jakarta 10220
Akuntan Publik / Public Accountant : Osman Bing Satrio & Rekan

Wisma Antara 12th Floor
Jl. Medan Merdeka Selatan No.17
Jakarta 10110, Indonesia
Konsultan Hukum / Legal Consultant : Makes & Partners

Menara Batavia Lt.7
Jl. KH Mansyur Kav 126
Jakarta Selatan 10220
company profile
22 profil perusahaan
Brief Company History

Riwayat Singkat Perusahaan
PT Metrodata Electronics, Tbk (“the Company”) was established on 17 February 1983 as one of companies
under METRODATA group that has been in information technology industry since 1975. Since its inception,
the Company has experienced several name changes and the last one was on 28 March 1991, when the
name changed to PT Metrodata Electronics, Tbk, and is used until today.
At present, the Company is one of the leading IT companies in Indonesia and is partnering with world class
IT companies such as Adobe, APC, Autodesk, BigFix, Blue Coat, BMC Software, CheckPoint, Cisco Systems,
Citrix Systems, DELL, ELO, EMC, Emerson Network Power, EPSON, G.O.L.D, Hitachi Data Systems, Hewlett-
Packard, IBM, Infor Global Solutions, Ironport, JDA Software, K2, Lenovo, Microsoft, Netscout, Nucleus
Software, Oracle, Prometric, Retail Excell, RSA Security, SAP, Strategic Partner Solution, Sun Microsystems,
Symantec, Trend Micro, vmWare, WebMethods and WIPRO.
In 2008, the Company acquired Soltius Asia Pte. Ltd, an established SAP consulting company. Soltius Asia
Pte. Ltd, is the owner of PT Soltius Indonesia, which now becomes one of subsidiaries under METRODATA
group. The acquisition is a crucial move that enables the Company to compete with other SAP partners
especially in enterprise segment.
In the same year, the Company also bought shares of PT Xerindo Technology, a company that specialized
in radio planning, installation, testing/commissioning, maintenance and more.
In 2009, the Company won the award as ‘No.1 Bond Issuer for Electronic Category’ and ‘No.11 Bond Issuer
for General Category’ from Investor Magazine. In 2008, the Company received the award for ‘The Best
Listed Company 2008 – Best Performance Issuer for Electronics Category’ from Investor Magazine and
Globe Media Group.
With more than 35 years of experience in information technology industry, the Company is always present
to accompany its customers’ business progress. The Company’s professional resources are continuously
working to create innovations that provide the solution to the ever-changing era
PT Metrodata Electronics, Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tangga 17 Februari 1983 sebagai salah satu
Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang teknologi informasi sejak
tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir
pada tanggal 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT Metrodata Electronics, Tbk sampai sekarang.
Saat ini Perseroan merupakan salah satu Perseroan teknologi informasi terkemuka di Indonesia dan bermitra
dengan perusahaan teknologi informasi kelas dunia, diantaranya Adobe, APC, Autodesk, BigFix, Blue Coat,
BMC Software, CheckPoint, Cisco Systems, Citrix Systems, DELL, ELO, EMC, Emerson Network Power, EPSON,
G.O.L.D, Hitachi Data Systems, Hewlett-Packard, IBM, Infor Global Solutions, Ironport, JDA Software, K2,
Lenovo, Microsoft, Netscout, Nucleus Software, Oracle, Prometric, Retail Excell, RSA Security, SAP, Strategic
Partner Solution, Sun Microsystems, Symantec, Trend Micro, vmWare, WebMethods dan WIPRO.
Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP
yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT Soltius Indonesia, yang kini telah menjadi salah
satu perusahaan anak dalam kelompok METRODATA. Akuisisi ini sangatlah penting karena membuka pintu
bagi Perseroan untuk bersaing dengan mitra-mitra SAP lainnya di segmen enterprise.
Di tahun yang sama, Perseroan juga membeli sebagian saham PT Xerindo Teknologi, sebuah perusahaan
dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan dan
sebagainya.
Tahun 2009, Perseroan mendapat Ranking 1 Sektor Elektronika serta peringkat 11 dari Seluruh Emiten Tahun
2009 versi Majalah Investor. Sedangkan di tahun 2008, Perseroan menerima penghargaan sebagai The
Best Listed Company 2008 - Emiten Dengan Kinerja Terbaik Sektor Elektronika yang diberikan oleh Majalah
Investor dan Globe Media Group.
Dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang teknologi informasi, Perseroan selalu menyertai
perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan Perseroan terus
berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
company profile
Org a niz a t ion St ruct ure

Struktur Organisasi
C o m p a n y Vis ion a nd M is s ion

Visi dan Misi Perusahaan
Like most other established companies around the Sebagaimana umumnya perusahaan-perusahaan yang
world, METRODATA has a set of guiding principles sudah mapan, METRODATA memiliki seperangkat prinsip
that serve as the reference for the management panduan yang menjadi acuan bagi manajemen maupun
and the employees as they develop company karyawan dalam mengembangkan strategi perusahaan
strategies and work to build the Company’s serta dalam membangun reputasi Perusahaan. Falsafah
reputation. METRODATA’s corporate philosophy is korporat METRODATA tercermin dengan baik dalam
best reflected in the following statements : pernyataan-pernyataan berikut :
Corporate Vision : Visi Perusahaan :
To maximize stakeholders’ value and to build Memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan dan
a great place to work membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja
Corporate Values : Falsafah Perusahaan :
• We believe that the freedom to challenge • Kami percaya bahwa kebebasan untuk
and discuss ideas, opinions and suggestions memperdebatkan dan mendiskusikan ide,
is the main ingredient for best decisions pendapat dan usul adalah kunci bagi
• We speak and act based on hard data keputusan terbaik
• We thrive on integrity and strive for • Kami berbicara dan bertindak berdasarkan data
excellence in everything that we deliver • Kami tumbuh pesat berkat integritas dan selalu
mengupayakan hasil cemerlang dalam segala
sesuatu yang kami hasilkan
company profile
Board of Commisioners Profile

Profil Dewan Komisaris
Ir. Hiskak Secakusuma SE, MM

President Commissioner
Graduated in Civil Engineering from the Bandung

Institute of Technology in 1962; graduated in Economics
in 1985 and obtained Master of Management in 1990,
both from the University of Indonesia (UI); initiated the
distributorship of WANG laboratories, Inc. of the United
States through PT. Metrodata Indonesia, the embryo of
the METRODATA Group’s computer distribution business
in 1974; has been Commissioner at PT. Pembangunan
Jaya and PT. Jaya Real Property Tbk. and has been
Chairman of the Company’s Board of Commissioners
since 18 June 2003.
Ir. Hiskak Secakusuma SE, MM

Presiden Komisaris
Lulus sebagai Insinyur Sipil dari Institut Teknologi

Bandung tahun 1962; lulus sebagai sarjana ekonomi
tahun 1985 dan Magister Manajemen tahun 1990,
keduanya dari Universitas Indonesia; memprakarsai
usaha keagenan WANG Laboratories, Inc. dari
Amerika Serikat di PT. Metrodata Indonesia, cikal
bakal bisnis distribusi komputer kelompok METRODATA
di tahun 1974; menjadi Komisaris PT. Pembangunan
Jaya dan PT. Jaya Real Property Tbk. serta menjabat
sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tanggal
18 Juni 2003.
company profile
Candra Ciputra, MBA

Vice President Commissioner
Earned an MBA from Golden Gate University, San

Francisco, USA in 1998; started career as Corporate
Business Development Manager at PT. Ciputra
Development in 1988; was promoted to Director at the
same company in 1990, held the position of Director
at various companies within Ciputra Group, and has
been the Vice Chairman of the Board at the Company
since 18 June 2003.
Candra Ciputra, MBA

Wakil Presiden Komisaris
Memperoleh gelar MBA dari Golden Gate University,

San Fransisco, Amerika Serikat pada tahun 1998,
memulai karir sebagai Corporate Business Development
Manager pada PT. Ciputra Development pada tahun
1988 kemudian dipromosi menjadi Direktur pada tahun
1990. Selanjutnya duduk sebagai jajaran Direksi pada
perusahaan-perusahaan dalam kelompok Ciputra.
Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan
per tanggal 18 Juni 2003 sampai sekarang.

Independent Commissioner
Earned an Medical Doctor degree from the School

of Medicine, Airlangga University in December 1986;
earned an MBA from Golden Gate University, San
Francisco, USA, in 1990; started career at Citibank N.A.
in 1990 with the last position of Assistant Vice President;
was a Director at PT. Prima Mitra Nusatama since 1996
& Commissioner at PT Ever Shine Tex Tbk. since 2000,
and has been an Independent Commissioner at the
Company since 18 June 2003.

Komisaris Independen
Memperoleh gelar Dokter pada Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga pada Desember 1986 dan
kemudian lulus sebagai MBA dari Golden Gate
University, San Fransisco, Amerika Serikat pada tahun
1990. Memulai karir di Citibank, N.A semenjak tahun
1990 dengan jabatan terakhir sebagai Asisstant Vice
President dan kemudian menjabat sebagai Direktur
pada PT. Prima Mitra Nusatama semenjak tahun 1996.
Juga menduduki jabatan sebagai Komisaris pada PT.
Ever Shine Tex Tbk sejak tahun 2000 sampai sekarang.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan
per tanggal 18 Juni 2003 sampai sekarang.
company profile
Board of Directors Profile

Profil Direksi
Ir. Kusnadi Sukarja

President Director
Graduated in Telecommunication and Electronics

department from the Bandung Technology Institute
in 1980. Started carrier in technology information
at PT. USI Jaya/IBM as Marketing Representative
in 1980. 1982 as Manager of Management
Development Division PT. Astra International Inc
and during 1984-1989 as Business Manager and
General Manager at PT. Nasindo Aksara Sistem.
Joined the Company in 1984-1997 as Director of
Operations and President Director. Periods 1997-
2005 joined with the telecommunication company
as Director at PT. Telekomindo Primabhakti, Director
of Sales PT. Excelcomindo Pratama then President &
Chief Executive Officer PT. Natrindo Telepon Seluler
(MAXIS Communication Berhad Sdn Malaysia and
LIPPO joint venture Company). Appoint as President
Director of the Company in 2007.
Ir. Kusnadi Sukarja

Presiden Direktur
Memperoleh gelar Sarjana Telekomunikasi dan

Elektronika dari Institut Teknologi Bandung tahun
1980. Mengawali karir dalam bidang teknologi
informasi tahun 1980 di PT. USI Jaya/IBM sebagai
Marketing Representative. Tahun 1982 sebagai
Manager of Management Development Division
PT. Astra International Inc dan tahun 1984-1989
menjabat sebagai Business Manager dan General
Manager di PT. Nasindo Aksara Sistem. Bergabung
pada kelompok usaha METRODATA tahun 1984-1997
sebagai Direktur Operasi dan Presiden Direktur.
Periode tahun 1997-2005 bergabung dengan
perusahaan telekomunikasi sebagai Direktur PT.
Telekomindo Primabhakti dan Direktur Penjualan
PT. Excelcomindo Pratama hingga President &
Chief Executive Officer PT. Natrindo Telepon Seluler
(perusahaan patungan MAXIS Communication
Berhad Sdn Malaysia dan LIPPO). Ditunjuk sebagai
Presiden Direktur Perseroan tahun 2007.
company profile
Ir. Agus Honggo Widodo

Director
Graduated in Electronics and Electrical

Engineering from Trisakti University in 1985. Joined
the Company in 1986; was promoted to Division
Manager in 1995 and Director of a subsidiary
company in 1997. Appoint as Director of the
Company in 2000.
Ir. Agus Honggo Widodo

Direktur
Memperoleh gelar Sarjana Elektronika Arus

Lemah dari Universitas Trisakti tahun 1985.
Mengawali karirnya di Perseroan tahun 1986,
kemudian dipromosi menjadi Division Manager
tahun 1995 dan menjadi Direktur anak perusahaan
tahun 1997. Diangkat sebagai Direktur Perseroan
tahun 2000.
Ir. Sjafril Effendi

Director
Graduated in Electronics and Electrical

Engineering from Trisakti University in 1985.
Started carrier in PT. Nasindo Aksara Sistem as DP
Trainee, Associate System Engineer and System
Engineer in 1985-1990. Joined the Company in
1985, was promoted to Division Manager in 1996
and President Director of a subsidiary company
in 2004. Appoint as Director of the Company in
2000.
Ir. Sjafril Effendi

Direktur
Memperoleh gelar Sarjana Elektronika Arus Lemah

dari Universitas Trisakti tahun 1985. Mengawali
karir tahun 1985-1990 di PT. Nasindo Aksara Sistem
sebagai DP Trainee, Associate System Engineer
dan System Engineer. Bergabung dengan
Perseroan pada tahun 1985, dipromosikan
menjadi Division Manager tahun 1996 dan
menjadi Presiden Direktur anak perusahaan
tahun 2004. Diangkat sebagai Direktur Perseroan
tahun 2000.
company profile
Susanto Djaja, SE, MH

Director
Graduated in Economics department from the Atma

Jaya University in 1992 and Master in Business Law
department from Pelita Harapan University in 2005.
Started carrier in 1991 at Bank Mizuho (was Indonesia
Dai-Ichi Kangyo Bank) as Operation Staff and in Tempo
Group as Finance Manager Corporate Treasurer and
Branch Office Manager Jabotabek. 1991-2000 as
Finance Management’s lecturer in Economics Faculty
at Atma Jaya University. Joined the Company in 1997 as
Cash Flow Manager, Treasury Manager and promoted
to Treasury Division Manager in 2000 and Corporate
Secretary until now. Appoint as Director of the Company
in 2007.
Susanto Djaja, SE, MH

Direktur
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi bidang Manajemen

Keuangan dari Universitas Katholik Atma Jaya tahun
1992 dan Magister Hukum dalam bidang Bisnis Hukum
Universitas Pelita Harapan tahun 2005. Mengawali
karir tahun 1991 di Bank Mizuho (dahulu Indonesia Dai-
Ichi Kangyo Bank) sebagai Operation Staff dan di The
Tempo Group dengan berbagai jabatan dari Finance
Manager, Corporate Treasurer dan Branch Office
Manager Jabotabek. Tahun 1991-2000 sebagai dosen
Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas
Katholik Atma Jaya. Bergabung dalam kelompok
usaha METRODATA pada tahun 1997 sebagai Cash
Flow Manager, Treasury Manager hingga tahun 2000
dipromosikan sebagai Treasury Division Manager
sekaligus merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan
hingga sekarang. Diangkat sebagai Direktur Perseroan
tahun 2007.
company profile
Human Resource Development

Pengembangan Sumber Daya Manusia
company profile
The global financial crisis that emerged in second Krisis keuangan global yang terjadi pada semester
semester 2008 affected many businesses in the kedua 2008 memengaruhi berbagai kegiatan bisnis di
country, and in the world, including METRODATA and Indonesia, dan dunia, termasuk METRODATA dan Divisi
its Human Resource Department. As the impact of the Pengembangan Sumber Daya Manusia-nya (SDM).
crisis, throughout 2009, Human Resource Department Sebagai akibat dari krisis ini, sepanjang 2009 Divisi
did not have many new and significant activities but SDM tidak banyak melakukan kegiatan yang baru
to maintain the activities that was already started in dan signifikan selain melanjutkan kegiatan yang telah
the previous year. dimulai pada tahun sebelumnya.
The talent pool activities remain as one of the most Kegiatan talent pool atau pengelompokan sumber
important aspects in Human Resource to ensure the daya manusia tetap menjadi salah satu aspek penting
right person with the right qualifications in the right di Divisi SDM untuk memastikan SDM dengan kualifikasi
position regardless of which department or business yang tepat berada di posisi yang tepat di divisi
he is placed. The right decision on this area would manapun dia ditempatkan. Keputusan yang tepat
ensure the achievement of the Company’s targets. dalam hal ini bisa menjamin tercapainya target-target
perusahaan.
There was not much new recruitment conducted Tidak banyak penambahan karyawan baru yang
in 2009 because of the financial constraints as the dilakukan di tahun 2009 karena adanya hambatan
impact of the crisis. Overall, the company only finansial sebagai imbas dari krisis yang terjadi. Secara
had 27 additional headcount from 2008. And most keseluruhan, hanya terdapat 27 karyawan baru di
of the new recruits is for replacement of resignee Perusahaan. Kebanyakan karyawan baru masuk hanya
employees, especially in sales and consultant area. untuk mengganti mereka yang keluar, terutama di
These new recruits along with the old ones will be bagian penjualan dan konsultan. Para karyawan baru
assessed to measure their performance. ini, dan juga karyawan lama, akan selalu dievaluasi
untuk mengukur kinerja mereka.
company profile
In 2009, the 360-degree employees’ assessment Di tahun 2009 lalu, penilaian karyawan dengan
method involving reviews from an individual’s metode 360° yang melibatkan penilaian dari atasan
superior, peers and subordinates was still maintained. langsung, rekan kerja dan bawahan tetap dilakukan.
The year 2009 was also a year of consolidation for Tahun 2009 adalah tahun konsolidasi bagi Divisi SDM.
Human Resource Department. Programs that were Program-program yang telah mulai dilakukan sejak
introduced in 2008 were strengthened in 2009 tahun 2008 dipertajam lagi di tahun 2009. Perusahaan
and more focus was poured into the programs of juga memberi fokus lebih pada program-program
trainings and developments. The Human Resource pelatihan dan pengembangan karyawan. Divisi
Department had identified the basic criteria for SDM telah mengidentifikasi kriteria dasar yang harus
individual recruited that best meet the requirement dipenuhi setiap pekerja yang direkrut demi mendukung
to support the Company’s businesses. kegiatan bisnis Perusahaan.
The focus of the department in 2009 was in the Fokus Divisi SDM pada tahun 2009 adalah pada
development program and evaluation. The program pengembangan dan evaluasi. Program
development program conducted in 2009 showed pengembangan yang dilakukan pada tahun 2009
a significant result which was proven with the menunjukkan hasil yang signifikan dan ini dibuktikan
increasing skills and capabilities of the participants. dengan meningkatnya keahlian dan kapabilitas
Employees whose development was not as significant para peserta program. Karyawan yang belum
as expected will be put in development program in menunjukkan perkembangan yang signifikan
2010 and then reevaluated to ensure that they would sebagaimana diharapkan akan kembali menjalani
meet the required skills and capabilities. program pengembangan di tahun 2010 dan hasilnya
akan dievaluasi untuk memastikan mereka memiliki
keahlian dan kapabilitas yang diharuskan.
The same goes with the human resources of PT Soltius Hal yang sama berlaku untuk karyawan PT Soltius
Indonesia that was acquired by METRODATA in 2008. Indonesia, perusahaan yang diakuisisi METRODATA
The change of management in PT Soltius Indonesia tahun 2008. Perubahan manajemen yang terjadi di
definitely has its impact to its employees, especially PT Soltius Indonesia jelas membawa dampak bagi
in the way the Human Resources are practiced. karyawannya, terutama dalam hal kegiatan di Divisi
Therefore, HR also carries the task to socialize Human Sumber Daya Manusia-nya. Untuk itu, Divisi SDM juga
Resource programs to the newly acquired company dibebani tugas menyosialisasikan program-program
and its staffers and to ensure that the talents under PT Divisi SDM Perusahaan ke karyawan perusahaan
Soltius Indonesia share the same goal and objective hasil akuisisi ini serta memastikan bahwa karyawan PT
with the rest of METRODATA’s employees. Soltius Indonesia memiliki tujuan yang sama dengan
karyawan METRODATA yang lain.
In 2009, the development program was conducted Di tahun 2009, program pengembangan karyawan
in May and consisted of several development dilakukan di bulan Mei dan terdiri dari beberapa
programs and trainings. The impact of the crisis program pengembangan dan pelatihan. Krisis yang
resulted in the number of trainings and development terjadi berakibat pada jumlah program pelatihan dan
programs conducted in 2009 that was not as much pengembangan yang dilakukan yang tidak sebanyak
as expected. yang diharapkan.
company profile
However, the Company has decided to increase Namun, untuk tahun 2010 Perusahaan telah
the training and development programs in 2010. memutuskan untuk menambah program pelatihan
There were 10 programs to be conducted in 2010 dan pengembangan yang akan dilakukan. Ada
and the chosen candidate will undergo series of 10 program yang akan dilakukan di tahun 2010
training to enhance his skill and performance. dan peserta yang dipilih akan menjalani berbagai
The initial program was carried out in April and pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan
will continue throughout the year. kinerja mereka. Program pertama dilakukan di bulan
April dan akan terus berlanjut sepanjang tahun.
The need for new recruits in 2010 increases Kebutuhan karyawan baru di tahun 2010 pun
significantly. This can be translated that despite meningkat secara signifikan. Hal ini juga berarti
the crisis, METRODATA’s business is growing. To bahwa meski terjadi krisis, kegiatan bisnis METRODATA
support its business in 2010, the management ternyata terus meningkat. Untuk mendukung kegiatan
already asked Human Resource Department to bisnis di tahun 2010, manajemen telah meminta Divisi
provide new talents of around 200 individuals. As SDM untuk menyediakan sekitar 200 karyawan baru.
competition is getting tougher, the company has Persaingan yang semakin berat membuat Perusahaan
to ensure that the individuals in the Company can harus memastikan bahwa setiap karyawan siap
take up the challenge and win the competition, menghadapi tantangan apapun dan memenangkan
locally as well as regionally. persaingan, di tingkat lokal maupun regional.
To strengthen its support to the entire business Untuk memperkuat dukungan terhadap seluruh bisnis
of the Company, Human Resource Department Perusahaan, Divisi SDM juga melakukan perubahan
is also rearranging its organization structure struktur organisasi dengan menempatkan satu orang
by having one dedicated specialist to handle yang khusus menangani rekrutmen dan satu orang lagi
professional recruitment and another specialist khusus menangani urusan kompensasi dan benefit.
to handle compensation and benefits practices Hal ini dilakukan untuk membuat pekerjaan di Divisi
in METRODATA. This is to make the work in SDM lebih efisien dan agar lebih bisa mengakomodir
Human Resource Department more efficient kebutuhan Perusahaan akan sumber daya yang
and to better accommodate the need for skillful cakap.
resources for the Company.
Besides continuing and focusing the programs Selain meneruskan dan lebih memfokuskan
that were already implement in 2008, in 2009 program-prgoram yang telah dilakukan sejak tahun
Human Resource Department also focused 2008, di tahun 2009 Divisi SDM juga memfokuskan
its activities in communication programs to kegiatan pada program-program komunikasi untuk
strengthen the bond between employees. The memperkuat ikatan antar karyawan. Perusahaan
company feels the need to create a program merasakan pentingnya membuat sebuah program
that makes each individual in the company able yang memungkinkan tiap karyawan beradaptasi ke
to adapt to any environment in the company. berbagai lingkungan yang ada dalam perusahaan.
This is crucial to enable the company to achieve Kemampuan komunikasi dan adaptasi ini penting
its target in each business units or department. untuk menjamin tercapainya target Perusahaan di
unit bisnis atau divisi manapun.
There is also plan to design activities that Perusahaan juga berencana membuat satu kegiatan
involves as many employees as possible such as yang melibatkan sebanyak mungkin karyawan
gathering or group sports. The idea is to smooth seperti pertemuan karyawan/keluarga (gathering)
the communication flow between employees. atau kegiatan olahraga bersama. Tujuan kegiatan
ini adalah untuk memperlancar komunikasi antar
karyawan Perusahaan.
Better communication flow is also crucial to Alur komunikas yang baik sangat penting agar pesan
deliver any messages from the Company to its dari Perusahaan sampai kepada karyawan dengan
resources. If the message from the Company is baik. Bila pesan dari Perusahaan diterima dengan
clear, each individual in the Company would jelas, tiap karyawan tidak akan mengalami masalah
have no problem in absorbing the information informasi dan ini akan menciptakan efisiensi dalam
hence creating more efficiency regarding hal komunikasi di lingkungan Perusahaan. Efisiensi
corporate communication within the Company. merupakan kunci keberhasilan kerja Perusahaan,
Efficiency is the key in the way the Company works, termasuk di Divisi SDM.
including the Human Resource Department.
company profile
List of Shareholders
D a f t a r Pe m e g a n g S a h a m
The following is the list of shareholders as of 31 Berikut ini adalah susunan pemegang saham
December 2009, based on the report from PT. Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009
Datindo Entrycom as the Share Registrar of the berdasarkan laporan PT. Datindo Entrycom selaku
Company : Biro Administrasi Efek Perseroan :
Nama Pemegang Saham / Jumlah Saham / % Kepemilikan / Jumlah Modal Disetor /

Name of Stockholders : Number of Shares : % of Ownership : Total Paid-up Capital :
Ockham Cay Holding,

Ltd., Bristish 264,143,544 12,936% 13.207.177.200
Virgin Island
Ir. Hiskak Secakususma

(Presiden Komisaris) 205.539.680 10,066% 10.276.984.000
Masyarakat
(masing-masing 1.572.242.699 76,998% 78.612.134.950
di bawah 5%)
2.041.925.923 100. % 102.096.296.150
Subsidiaries and Associated Companies

A n a k Pe r u s a h a a n d a n Perusahaan Assosiasi
The following is the structure of the Company’s Berikut adalah struktur kepemilikan Perseroan dalam
ownership of subsidiaries and affiliated companies : anak perusahaan dan perusahaan afiliasi :
company profile
Stock Listing
Pen c a t a t a n S a h a m
On 14 February 1990, the Company went public Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan
and listed its shares in Jakarta and Surabaya Stock sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
Exchanges. The objectives were to secure working sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal
capital and investment capital in addition to offering kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk
an opportunity to the public to have a share in the memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat
company’s progress. ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.
The Company’s goal in the initial public offering in Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana pada
1990 was to expand the after-sales service network tahun 1990 yang bertujuan untuk mengembangkan dan
and to build its production facilities. During the initial meningkatkan jaringan jasa purna jual serta pembangunan
public offering, the Company offered 1.468.000 fasilitas produksi. Pada Penawaran Umum Perdana ini,
new shares with a nominal value of Rp 1.000, -- (one Perseroan menawarkan 1.468.000 Saham baru dengan nilai
thousand Rupiah at the offered price of Rp 6.800 (six nominal Rp 1.000,- (seribu Rupiah) pada harga penawaran
thousand eight hundred Rupiah) per share. sebesar Rp 6.800,- (enam ribu delapan ratus Rupiah) setiap
saham.
After the 1990 initial public offering, the ownership of Perkembangan kepemilikan saham Perseroan sejak
the Company’s shares has been as follows : Penawaran Umum Perdana yang diselenggarakan pada
tahun 1990 adalah sebagai berikut :
Tanggal Pencatatan Keterangan Saham RASIO Nilai Nominal Tambahan Saham Jumlah Saham
Listing Dates : Description : Old : New : Warrant Nominal Value Additional Shares Number of Shares
Outstanding
9 April 1990 Penawaran Umum 1,000 1,468,000 1,468,000

Perdana / Initial Public
Offering @ Rp. 6,800
28 May 1990 Company Listing 1,000 13,212,000 14,680,000

Dividen Saham / 3,671,026 18,351,026
19 July 1991 4 : 1 1,000
Stock Dividend
Dividen Saham / 15 : 1 1,000 1,050,151 19,401,177
31 July 1998
Stock Dividend
10 August 1998 Perubahan Nilai 500 19,401,177 38,802,354
Nominal Saham /
Change of Nominal
Value (Rp1,000 g Rp500)
16 November 1999 Perubahan Nilai 50 349,221,186 388,023,540

Nominal Saham /
Change of Nominal
Value (Rp500 g Rp50)
17 February 2000 Saham Bonus/ 5 : 2 50 155,209,416 543,232,956

Stock Bonus
Penawaran Umum 9 : 2 : 1 663,951,391
19 July 2000 50 120,718,435
Terbatas I (Rights Issue)
4 December 2001 Saham Bonus/ 1 : 2 50 1,327,902,782 1,991,854,173
Stock Bonus
s/d 31 December 2002 Konversi OPSI 50 28,835,000 2,020,689,173
karyawan / ( ESOP )
Conversion
s/d 31 December 2003 Konversi OPSI 50 743,250 2,021,432,423

karyawan / ( ESOP )
Conversion
8 June 2007 Konversi OPSI 50 16,292,500 2,037,724,923

karyawan / ( ESOP )
Conversion
s/d 30 September 2007 Konversi OPSI 50 4,201,000 2,041,925,923

karyawan / ( ESOP )
Conversion
company profile
In line with Decree No. S-0904/BEJ/11-2007 dated 23 Sesuai surat No.S-0904/BEJ/11-2007 tertanggal
November 2007 regarding the merger announcement 23 November 2007 mengenai pemberitahuan
of PT Bursa Efek Jakarta (BEJ, or Jakarta Stock Exchange) penggabungan PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan
and PT Bursa Efek Surabaya (BES, or Surabaya Stock PT. Bursa Efek Surabaya (BES) dan Perubahan
Exchange) and the change of the name into PT Bursa nama PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) maka efektif
Efek Indonesia (BEI, or Indonesia Stock Exchange), the sejak tanggal 30 November 2007 Saham Perseroan
Company’s shares have been listed since 30 November menjadi tercatat di PT Bursa Efek Indonesia.
2007 at Indonesia Stock Exchange.
Bond Listing
Pe n c atatan Obligasi
The public offering of METRODATA Bond I of 2000 with Penawaran Umum Obligasi I METRODATA Tahun
Fixed and/or Floating Interest Rates was the Company’s 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap Dan/Atau
first ever Bond Public Offering and obtained the Mengambang ini merupakan Penawaran Umum
effective statement from the Chairman of Capital Obligasi pertama yang dilakukan oleh Perseroan
Market Supervisory Agency (Badan Pengawas Pasar dan mendapatkan pernyataan efektif dari
Modal, BAPEPAM) in his Letter No. S-3324/PM/2000 dated Ketua Bapepam dalam suratnya No. S-3324/
15 November 2000.The Bond was listed in Surabaya PM/2000 tanggal 15 Nopember 2000. Obligasi ini
Stock Exchange on 12 December 2000. dicatatkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal
12 Desember 2000.
All the fund from the Bond Public Offering, after the Seluruh dana yang diperoleh dari hasil
deduction of the Bond Issuance Costs, was allocated Penawaran Umum Obligasi ini setelah dikurangi
as follows: biaya emisi Obligasi akan digunakan untuk hal-
1.Around 72% was allocated to repay the hal sebagai berikut:
company’s loans to Bank Lippo. 1)Sekitar 72% digunakan untuk melunasi
2.Around 28% was allocated to increase the hutang Perseroan pada Bank Lippo.
Company’s equity participation in PT 2)Sekitar 28% digunakan untuk
E Metrodata.Com, which was further used meningkatkan penyertaan Perseroan
to increase PT E Metrodata.Com’s equity pada PT E Metrodata Com, yang
participation in PT Metrodata Global mana untuk selanjutnya akan
Akses—a company focusing on Internet digunakan untuk menambah
access service businesses such as application penyertaan PT E Metrodata Com pada
solution services and Internet Data Center— PT Metrodata Global Akses yang
from 19.9% to 56.71% as well as in PT Metrodata bergerak di bidang jasa layanan akses
Solusi Internet—a company focusing on internet, jasa solusi aplikasi dan internet
Internet/dot.com site development services— data center dari 19,9% menjadi 56,71%
from 98% to 99.95%. dan pada PT Metrodata Solusi Internet
yang bergerak di bidang jasa
pengembangan situs internet/ dot.Com
services dari 98% menjadi 99,95%.
The METRODATA Bond I of 2000 with Fixed and/or Penawaran Umum Obligasi I METRODATA Tahun
Floating Interest Rates and a nominal value of Rp 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap Dan/ Atau
65,000,000,000.00 (Rp 65 billion) was offered at the Mengambang sebesar Rp 65.000.000.000,00
offering price of 100% (one hundred percent) of its par (enam puluh lima miliar rupiah) ditawarkan
value. The bond was issued without book entry except dengan Harga Penawaran sebesar 100% (seratus
for the Jumbo Bond Certificate Series A and Jumbo persen) dari Nilai Nominal. Obligasi ini diterbitkan
Bond Certificate Series B, which were held in Collective tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi
Custody at Indonesian Central Securities Depository (PT Seri A dan Sertifikat Jumbo Obligasi Seri B yang
Kustodian Sentral Efek Indonesia, or KSEI). The bond was disimpan pada Penitipan Kolektif di PT Kustodian
offered at par value for a period of 5 (five) years with Sentral Efek Indonesia. Obligasi ini ditawarkan
the following interest rate options: pada Nilai Nominal berjangka waktu 5 (lima)
tahun dengan memberikan pilihan bunga
Obligasi yaitu :
• Series A Bonds: Bonds with fixed interest rate • Obligasi Seri A: Obligasi dengan tingkat
of 17.5% per year. Series A had a nominal value bunga tetap sebesar 17,5% (tujuh belas
of Rp 46 billion. koma lima persen) per tahun.
Obligasi Seri A berjumlah Rp 46 miliar.
company profile
• Series B Bonds: Bond with a fixed interest rate • Obligasi Seri B: Obligasi dengan tingkat
of 18% per year for the first year and floating bunga tetap sebesar 18% (delapan belas
interest rates for the second to the fifth year. persen) per tahun untuk tahun pertama
The floating interests were to be computed dan tingkat bunga mengambang untuk
based on the average interest rates of six- tahun kedua hingga tahun kelima yang
month Time Deposits at PT Bank Mandiri dihitung berdasarkan rata-rata tingkat
(Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) bunga deposito Rupiah berjangka
Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT waktu 6 (enam) bulan dari PT Bank Mandiri
Bank Central Asia Tbk and PT Bank Lippo Tbk (Persero), PT Bank Negara Indonesia
plus a fixed premium of 2.25% per year, with (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia
a Cap of 19.5% and Floor of 14.5% for the floating (Persero), PT Bank Central Asia Tbk dan
interest rates. Bond Series B had a nominal PT Bank Lippo Tbk ditambah premi tetap
value of Rp 19 billion. sebesar 2,25% (dua koma dua lima) per
tahun, dengan k etentuan Cap (batas
atas) sebesar 19,5% (sembilan belas koma
lima persen) dan Floor (batas bawah)
sebesar 14,5% (empat belas koma lima
persen) untuk bunga mengambang.
Obligasi Seri B berjumlah Rp 19 miliar.
The Bond interest was paid every 3 months on the Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan
Interest Payment Date. The first Interest Payment was sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga.
made on 28 February 2001. The final Interest Payment Pembayaran Bunga pertama akan dilakukan
was made on 28 November 2005, which was the bond’s pada tanggal 28 Februari 2001. Pembayaran
maturity date. Bunga terakhir dilakukan pada tanggal 28
Nopember 2005 yang juga merupakan Tanggal
Pelunasan Pokok Obligasi.
The interest was paid by the Company to Bond Holders, Bunga tersebut akan dibayarkan oleh Perseroan
who were in the possession of the Bonds on the fourth kepada Pemegang Obligasi yaitu yang memiliki
working day before the Bond Interest Payment Date, Obligasi pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum
through KSEI Account Holders on the Interest Payment Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi melalui
Date in accordance with the requirements and Pemegang Rekening KSEI pada Tanggal
regulations stipulated by the Payment Agent Contract. Pembayaran Bunga yang bersangkutan
sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen
Pembayaran.
PT Bank Mandiri (Persero) acted as the Board of Trustees Bertindak selaku Wali Amanat dalam Obligasi ini
for this bond. adalah PT Bank Mandiri (Persero).
Listing of Metrodata Electronics Sukuk Ijarah I

Pencatatan Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I
Metrodata Electronics Sukuk Ijarah I of 2008 (“Sukuk Penawaran Umum Sukuk Ijarah Metrodata
Ijarah”) was a security issued by the Company to Sukuk Electronics I Tahun 2008 (“Sukuk Ijarah”)
Holders based on the “Edict of the National Syariah merupakan surat berharga yang dikeluarkan
Board” No. 41/DSN-MUI/III/2004 on Syariah Ijarah bond oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk
as well as the recommendation given by the National berdasarkan “Fatwa Dewan Syariah Nasional”
Syariah Board, which was affirmed by the Certificate Nomor 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi
of Jumbo Sukuk Ijarah. The Sukuk Ijarah received the Syariah Ijarah dan rekomendasi yang akan
statement of effectiveness from the Chairman of the diberikan oleh Dewan Syariah Nasional, yang
Capital Market Supervisory Agency in his Letter No. dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah.
S-4116/BL/2008 dated 26 June 2008 and was listed in Sukuk Ijarah ini telah mendapatkan pernyataan
Indonesia Stock Exchange on 7 July 2008. efektif dari Ketua Bapepam dalam surat No.
S-4116/BL/2008 tanggal 26 Juni 2008 dan telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
7 Juli 2008.
company profile
The entire fund obtained from the Public Offering Setelah dikurangi biaya emisi Sukuk Ijarah, seluruh
of the Sukuk Ijarah, after the deduction of the Sukuk dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum
Ijarah bond issuance costs, was used for the following Sukuk Ijarah ini digunakan untuk hal-hal sebagai
purposes: berikut:
1. Around 68% was allocated to increase the 1.Sekitar 68% digunakan untuk
Company’s equity participation in PT meningkatkan penyertaan Perseroan
Metrodata E Bisnis pada PT Metrodata E Bisnis
Company’s equity participation in PT Mitra meningkatkan penyertaan Perseroan
Integrasi Informatika pada PT Mitra Integrasi Informatika
Company’s working capital. menambah modal kerja Perseroan.
Metrodata Electronics Sukuk Ijarah Bond I of 2008 (“Sukuk Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008
Ijarah”), with a nominal value of Rp 90,000,000,000, (“Sukuk Ijarah”) sebesar Rp 90.000.000.000
was offered at 100% of the face value of the Sukuk (sembilan puluh miliar rupiah) ditawarkan kepada
Ijarah. The Sukuk Ijarah was issued without book entry, publik dengan harga 100% (seratus persen)
except for the Certificate of Jumbo Sukuk Ijarah issued dari nilai nominal Sukuk Ijarah. Sukuk Ijarah ini
by the Company to be listed on behalf of Indonesian diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo
Central Securities Depository (PT Kustodian Sentral Efek Sukuk Ijarah yang diterbitkan oleh Perseroan
Indonesia, or KSEI). The term of the Sukuk Ijarah was 5 untuk didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral
years and it provided an Ijarah installed return of Rp Efek Indonesia. Jangka waktu Sukuk Ijarah ini
141,250,000 per Rp 1,000,000,000 of the Ijarah balance adalah 5 (lima) tahun dan memberikan Cicilan
every year. Imbalan Ijarah sebesar Rp 141.250.000 (seratus
empat puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu
rupiah) per Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah)
jumlah sisa Imbalan Ijarah per tahun.
The Ijarah Installments are to be paid by the Company Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan oleh Perseroan
to Sukuk Holders through a Payment Agent on the kepada Pemegang Sukuk melalui Agen
Payment Date of the Ijarah Installments. The Ijarah Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Cicilan
Installments are paid every three months on the same Imbalan Ijarah. Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan
dates as the first Ijarah Installment was paid, which was setiap triwulan (3 bulan) pada tanggal-tanggal
on 4 October 2008. The final Ijarah Installments will be dimana Cicilan Imbalan Ijarah pertama
paid on 4 July 2013. dibayarkan, yaitu pada tanggal 4 Oktober 2008,
sedangkan pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah
terakhir adalah pada tanggal 4 Juli 2013.
PT Bank Mega (Persero) Tbk serves as the Board of PT Bank Mega (Persero) Tbk. bertindak selaku Wali
Trustees for the Sukuk Ijarah. Amanat dalam Sukuk Ijarah ini.
company profile
RATING
P EM E RI NG K ATA N
In issuing METRODATA Bond I of 2000, the Company Dalam rangka penerbitan Obligasi I Metrodata
received the ranking results for its long-term bond Tahun 2000, Perseroan telah memperoleh hasil
from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), which pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang
were as follows : dari PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sebagai
berikut:
Period Rating
Periode Peringkat
A-
id
31 Okt 2000 - 1 Nov 2001 (Single A Minus; Stable Outlook)
id A-
23 Nov 2001 - 1 Nov 2002 (Single A Minus; Stable Outlook)
id A-
18 Des 2002 - 1 Nov 2003 (Single A Minus; Stable Outlook)
id BBB+
12 Des 2003 - 1 Nov 2004
(Triple B Plus; Stable Outlook)
BBB+
id
7 Jan 2005 - 1 Nov 2005
(Triple B Plus; Stable Outlook)
The Company has settled all of its bonds, of which Perusahaan telah melunasi seluruh hutang obligasi
Rp 45 billion was paid back with an accelerated dimana sejumlah Rp 45 miliar dilakukan melalui
settlement and Rp 20 billion was settled on the due pelunasan dipercepat dan Rp 20 miliar dilunasi pada
date on 20 November 2005. tanggal jatuh tempo 20 Nopember 2005.
In issuing METRODATA Electronics Sukuk Ijarah I of Dalam rangka penerbitan Sukuk Ijarah Metrodata
2008 (“Sukuk Ijarah”), the Company has requested Electronics I Tahun 2008 (“Sukuk Ijarah”), Perseroan
the ratings from PT Moody’s Indonesia (Moody’s). telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan
According to Moody’s Letter No. 022/ Moody’s/ oleh PT Moody’s Indonesia (Moody’s). Sesuai dengan
CFG/V/2008 dated 19 May 2008; Sukuk Ijarah issued surat Moody’s No. 022/Moody’s/CFG/V/2008 tanggal
by the Company received the rating of A3.id (Stable 19 Mei 2008, Sukuk Ijarah yang diterbitkan Perseroan
Outlook). mendapat peringkat A3.id (Stable Outlook).
Furthermore, on 18 July, 2009 the Company has Lebih lanjut, pada tanggal 18 Juli 2009 Perseroan
received the result of re-rated ratings of its Sukuk Ijarah telah memperoleh hasil pemeringkatan ulang atas
which was conducted by PT Fitch Ratings Indonesia Sukuk Ijarah yang dilaksanakan oleh PT Fitch Ratings
(Fitch). According to Fitch’s Letter No. RC018/DIR/ Indonesia (”Fitch”). Sesuai dengan surat Fitch No.
VII/2009 dated 18 July 2009, Sukuk Ijarah issued by RC018/DIR/VII/2009 tanggal 18 Juli 2009, Sukuk
Fitch on METRODATA Sukuk Ijarah I of 2008 received Ijarah yang telah diterbitkan Fitch atas Sukuk Ijarah
the rating of BBB+idn (Stable Outlook). Metrodata I Tahun 2008 adalah dengan peringkat
‘BBB+ (idn)’ dengan outlook stabil.
Period Rating Rating Company

Periode Peringkat Pemeringkat
A3.id
19 May 200 8 (Stable Outlook) PT Moody’s Indonesia
BBB+ (idn)
18 July 2009 PT Fitch Ratings Indonesia
(Stable Outlook)
company profile
Capital Market Supporting Institutions

and Professions
L e m b a g a dan Profesi Penunjang Pasar Modal
The following is the list of Capital Market Institutions Berikut adalah Lembaga dan Profesi Pasar Modal
and Professions engaged by the Company : Perusahaan :
PT. Datindo Entrycom

Share Registrar
Puri Datindo-Wisma Sudirman
Biro Administrasi Efek
Jl. Jend. Sudirman kav.34, Jakarta 10220
Osman Bing Satrio & Rekan

Public Accountant Wisma Antara 12th Floor
Akuntan Publik Jl. Medan Merdeka Selatan No.17
Jakarta 10110, Indonesia
Legal Consultant Makes & Partners

Konsultan Hukum Menara Batavia Lt.7
Jl. KH Mansyur Kav 126, Jakarta Selatan 10220
company profile
Awards
Pe n g h a r g a a n
company profile
PT. Metrodata e-Bisnis
Hewlett-Packard
• FY09 Best Distributor Personal Systems Group

– Commercial
DELL
• Best ESG FY 2008-2009
SAP
• The Best Channel Partner in Number of Deals
for SAP Indonesia in 2009
company profile
PT. Metrodata e-Bisnis
Sun Microsystems Indonesia
• Best of The Best Company

• Best Sector Performance Telco
• Best Sun Partner Advantage
• Best Sector Performance Cross Industry
• Best Support Service Engineer – Gunarso
Laksmono
• Best Pre-Sales Consultant – Buntaran
Widiyatmoko
• Best of the Best Individual Award – Gunarso
Laksmono
PT. Mitra Integrasi Informatika
Cisco Systems Indonesia
• Top 1 Power Reward Premier Partner FY09

• Best Services Distributor 2009
• The Best Premier Partner 2009
• The Best System Engineer Premier Partner FY09
CITRIX Systems Singapore
• Exemplary Performance in Provision of Citrix Application

Delivery Solution (2009)
company profile
EMC
• Best Velocity Affiliate Partner 2009

• Best Partner Sales Representative 2009
- Lutfi Riansyah
Hewlett-Packard
• FY09 Best Value Corporate Reseller
Microsoft
• Dynamics Hero FY09 – Best Dynamics CRM

Revenue
company profile
Oracle
• Zenith Award 2009 - Applications Mid Market

(Accelerate) Partner of The Year
PT. Soltius Indonesia
SAP
• The Best Channel Partner in Revenue Contribution

for SAP Indonesia in 2009
Sun Microsystems Indonesia
• Best Global ISV

company profile
Office Network
Ja r in ga n Ka n t o r
JAKARTA BANDUNG SURABAYA
PT Metrodata Electronics, Tbk. Graha Bumiputera, IntiLand Tower,

Wisma Metropolitan I, Lantai 16 Lantai 3, Suite 301-A Lantai 7, Suite 5A
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jl. Asia Afrika No. 141-149 Jl. Panglima Sudirman Kav. 101-103,
Jakarta 12920, Indonesia Bandung 40112 Surabaya 60271
Telp: +62 21 5705998, 2524555 Telp: (022) 4210420 Telp: (031)5474217 (Distribusi),
Fax: +62 21 5705988 Fax: (022) 4237280 5474218 (Solusi)
Email: info.metrodata@ Email: [email protected] Fax: (031) 5474216
metrodata.co.id Email: [email protected],
Website: www.metrodata.co.id [email protected]
Service Center
Kompleks Wisma Metropolitan
Gedung Annex I, Lantai 1
Jln. Jend. Sudirman Kav. 29-31
Jakarta 12920
Telp: (021) 5711111
Fax: (021) 5712493
Email: [email protected]
Service Center
Ruko Dusit Mangga Dua
Ruko Dusit Mangga Dua No. 18
Jalan Mangga Dua Raya
Jakarta 10730
Telp: (021) 62301900, 62301890
Fax: (021) 62301929
Email: [email protected]
MEDAN YOGYAKARTA
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 165 Jl. Timoho No. 315 Ruko No. 3
(Simpang Jl. Nibung Raya) Samping APMD –Gondokusuman
Medan 20211 Yogyakarta
Telp: (061) 4558068 (Distribusi), Telp: (0274) 554050, 553335, 554927
4517838 (Solusi) Fax: (0274) 554928
Fax: (061) 4554069 (Distribusi), Email: [email protected]
4517839 (Solusi)
Email: [email protected],
[email protected]
Management Review & Analysis
Analisa dan Pembahasan Manajemen
management review & analysis
analisa & pembahasan manajemen 47
Analysis of Financial Report

Anali sa L apo r an K e uangan
The global financial crisis that took place on the Krisis finansial global yang terjadi pada semester
second semester of 2008 forced the Company to kedua tahun 2008 memaksa Perusahaan untuk
revise its revenue target in 2009 to a more realistic merevisi target pendapatan 2009 menjadi
one. Therefore, the Company did not set a significant lebih realistis. Oleh karena itu, Perusahaan tidak
growth target compare to the achievements in menargetkan pertumbuhan yang lebih besar dari
2008. yang telah dicapai di tahun 2008.
However, despite the unfavorable condition, the Namun, walau dalam kondisi yang kurang
company managed to book yet another positive menguntungkan, Perusahaan kembali berhasil
financial result throughout 2009. For the year ended mencetak kinerja finansial yang positif sepanjang
31 December 2009, the Company’s total revenue tahun 2009. Untuk tahun buku yang berakhir
stood at Rp 3,396 trillion. We only experienced a 31 Desember 2009, Perusahaan meraih total
slight decrease compared to our 2008 total revenue pendapatan sebesar Rp 3.396 triliun. Kami hanya
which was recorded at Rp 3,422 trillion. mengalami sedikit penurunan dibanding total
pendapatan tahun 2008 yang mencapai Rp 3.422
triliun.
Though we experienced unpredicted exchange Meskipun kami mengalami perubahan nilai

rate fluctuation, we successfully set our total sales at tukar yang tidak bisa diprediksi, kami berhasil
Rp 3,396 trillion which was exceeding from the initial meraih total penjualan sebesar Rp 3.396 triliun
target set by Board of Commissioner at Rp 3,037 yang melebihi target awal yang ditetapkan oleh
trillion. Our distribution business showed an amazing Dewan Komisaris yaitu sebesar Rp 3.307 triliun.
performance by exceeding last year’s revenue to Bisnis distribusi kami menunjukkan kinerja yang
reach Rp 1,825 trillion, compared to the previous luar biasa dengan melampaui pendapatan
Rp 1,748 trillion. Meanwhile, our solution business tahun lalu dan meraih Rp 1.825 triliun, sementara
provided 49 percent of total revenue, compared to pendapatan tahun lalu tercatat Rp 1.748 triliun.
the previous 54 percent of total revenue. Sementara itu, bisnis solusi kami menyumbang 49
persen dari total pendapatan, dibanding raihan
tahun lalu yang mencapai 54 persen.
Our net income stood at Rp 10,064 billion which is Laba bersih kami tercatat Rp 10.064 miliar yang
an outstanding result considering the challenges merupakan angka yang menakjubkan mengingat
faced by the Company throughout 2009. Another tantangan yang telah dihadapi Perusahaan
positive performance can be seen in our operating sepanjang 2009. Raihan positif lain bisa dilihat
cash flow that reached Rp 279,8 billion this is possible pada cash flow operasional kami yang mencapai
because of the efficiency move the Company took Rp 279.8 miliar. Hal ini terjadi karena langkah
in 2009. This resulted in our operating income that efisiensi yang dilakukan Perusahaan di tahun 2009.
reached Rp 128,018 billion or 3.77 percent of the Hal ini berimbas pada laba operasional yang
total revenue. mencapai Rp 128.018 miliar atau 3,77 persen dari
total pendapatan.
The Company’s profit before tax was recorded at Laba sebelum pajak tercatat Rp 88.793 miliar,
Rp 89,793 billion, which is down by 32.07 percent turun 32,07 persen dibanding laba sebelum pajak
compared to the figure reached in previous year. tahun sebelumnya. Tahun 2009, bisnis layanan
Our services business that reached Rp 675.41 billion kami meraih Rp 675.41 miliar sementara penjualan
in 2009 meanwhile, our software sales stood at Rp software mencatat Rp 328.816 miliar dan penjualan
328,816 billion and the hardware sales stood at hardware mencetak Rp 2.392,693 miliar. Ini berarti
Rp 2.392,693 billion. This is 87.09 percent and 95.36 87,09 persen dan 95,36 persen dibanding tahun
percent, respectively compared to the previous lalu.
year.
48 analisa & pembahasan manajemen
Our Corporate Sales Unit contributed Rp 431,977 Corporate Sales Unit menyumbang Rp 431.977 miliar
billion to the overall revenue while our Enterprise terhadap keseluruhan pendapatan dan Enterprise
Business Unit recorded Rp 292,766 billion for the year Business Unit kami mencatat Rp 292.766 miliar untuk
ended 31 December 2009. In the meantime, our tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009.
Telco division contributed Rp 323,048 billion to the Sementara itu, Divisi Telco kami memberikan Rp 323.048
Company’s total revenue. These three new divisions miliar terhadap total pendapatan Perusahaan. Secara
in total contributed Rp 1,048 trillion to the total total, ketiga divisi baru ini menyumbang Rp 1.048 triliun
revenue achieved by the Company throughout terhadap total pendapatan yang diraih Perusahaan
2009. sepanjang tahun 2009.
Throughout 2009, Soltius contributed Rp 78,710 billion Selama 2009, Soltius memberikan Rp 78.710 miliar
to the Company’s total revenue or 2.32 percent. The terhadap total pendapatan Perushaan atau 2,32
slow performance was mainly due to the fact that persen. Kinerja yang rendah ini terutama karena
many businesses were still at wait-and-see stand. banyaknya perusahaan yang masih dalam keadaaan
wait-and-see.
As of the end of 2009, our total asset amounted Rp Sampai dengan akhir tahun 2009, total aset kami
1.059,054 billion down by 17.83 percent compared to berjumlah Rp 1.059.054 miliar, turun 17,83 persen
the previous year. Meanwhile, the Company’s total dibanding tahun lalu. Sementara itu, total kewajiban
liability amounted Rp 653,776 billion which is lower Perusahaan berjumlah Rp 653. 776 miliar, turun 24,77
by 24.77 percent against last year’s total liability. persen dibanding total kewajiban tahun lalu.
Despite the challenges faced throughout 2009, the Meskipun menghadapi berbagai tantangan sepanjang
Company managed to provide an outstanding tahun 2009, Perusahaan berhasil memberikan kinerja
financial performance. We will continue to exceed finansial yang mengagumkan. Kami akan terus
the expectation given by shareholders and Board berusaha melampaui ekspektasi yang diberikan oleh
of Commissioner to make the Company better and pemegang saham dan Dewan Komisaris agar di masa
better in the future. depan Perusahaan selalu menjadi lebih baik lagi.
Material Information & Facts

After Accountant’s Report
I n f o r ma si & F a k t a M at er ial Se te lah L apo r an Ak untan
26 January 2010 26 Januari 2010

On 26 January 2010, the Company has submitted Pada tanggal 26 Januari 2010, Perusahaan telah
exercise notice to BT Frontline Pte. Ltd., regarding menyampaikan pemberitahuan kepada BT
the put option of the Company’s total share in PT Frontline Pte. Ltd., mengenai pelaksanaan opsi jual
E Metrodata Com (EMC), in accordance with the (put option) atas seluruh saham Perusahaan di PT E
Joint Venture Agreement dated 3 January 2007. Metrodata Com (EMC), sesuai dengan perjanjian
Subsequently, the Company has also informed usaha patungan (Joint Venture Agreement)
Bapepam – LK regarding the put option and has tertanggal 3 Januari 2007. Lebih lanjut Perusahaan
announced it through Indonesia Stock Exchange with juga telah memberitahukan hal tersebut kepada
the letter dated 27 January 2010. In accordance to Bapepam-LK dan mengumumkannya melalui
the Result of the Company’s Annual General Meeting Bursa Efek Indonesia dengan surat tertanggal 27
of Shareholders on 26 June 2007, shareholders had Januari 2010. Sesuai Hasil Rapat Umum Pemegang
given their ratification and approval regarding Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 26
the execution of the Joint Venture Agreement. The Juni 2007, pemegang saham telah memberikan
follow-up action of this transfer of shares due to the ratifikasi dan persetujuan terkait pelaksanaan Joint
put option will be conducted in accordance to Venture Agreement itu. Tindak lanjut pengalihan
the Joint Venture Agreement and valid laws and saham seiring pelaksanaan opsi jual tersebut akan
regulations. dilakukan sesuai Joint Venture Agreement dan
ketentuan perundangan yang berlaku.
As of the date of publication of this annual report, Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan
the completion of the exercise of the put option is tahunan, penyelesaian pelaksanaan put option
still in process. masih dalam proses.
2 March 2010 2 Maret 2010

On 2 March 2010, a Deed of Sale and Purchase Pada tanggal 2 Maret 2010 telah ditandatangani
Agreement and Transfer of Ownership of Shares in Akta Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Hak Atas
Limited Liability Company of PT Kepsonic Indonesia Saham Dalam Perseroan Terbatas PT. Kepsonic
No.22 made in the presence of notary Irawan Indonesia No.22 dibuat di hadapan Irawan
Soerodjo S.H., in Jakarta, by and between (i) the Soerodjo SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara (i)
Company (as the seller) and (ii) Mr. Jang Samki, Perseroan (sebagai penjual) dan (ii) saudara Jang
individual, South Korean citizen (as the buyer), who Samki, perseorangan, warga negara Korea Selatan
is an affiliated party of Wol Song Invalyue Co., Ltd., (sebagai pembeli), yang merupakan fihak terafiliasi
as the main shareholder of PT Kepsonic Indonesia dari Wol Song Invalyue Co., Ltd., selaku pemegang
(“Kepsonic) (“Share Sale Purchase Agreement”) has saham utama PT Kepsonic Indonesia (”Kepsonic”)
been signed. (”Perjanjian Jual Beli Saham”).
Based on the Share Sale Purchase Agreement, Sesuai Perjanjian Jual Beli Saham, Perseroan telah
the Company has sold all of its shares in Kepsonic menjual seluruh saham miliknya dalam Kepsonic
as much as 1,500 shares representing 30% of all sejumlah 1.500 saham yang merupakan 30% dari
Kepsonic issued shares to the above mentioned seluruh saham yang dikeluarkan Kepsonic kepada
party, with transaction value of USD 1,2 million. pihak tersebut di atas, dengan nilai transaksi sebesar
USD 1.2 Juta.
Proceeds from the sale of shares as referred to will be Hasil penjualan saham sebagaimana dimaksud
used by the Company to finance its working capital akan digunakan Perseroan untuk membiayai
and/or to reduce the Company’s debts. modal kerja dan/atau untuk mengurangi hutang
Perseroan.
D i v i d e n d Po l i cy
Kebijakan Dividen
Without ignoring the resolutions of the Dengan tidak mengesampingkan persetujuan Rapat
Shareholders’ General Meeting, the Company Umum Pemegang Saham, Perseroan mempunyai
plans to distribute cash dividends out of its profit rencana untuk membayarkan dividen tunai dari
at least once every year. The amount of the keuntungan sekurang-kurangnya sekali dalam
dividend is determined based on the Company’s setahun. Besarnya dividen yang dibagikan dikaitkan
profit during the fiscal year, taking into account dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku
the level of the Company’s health and the need yang bersangkutan dengan tidak mengabaikan
for investment funds aimed at further developing tingkat kesehatan Perseroan dan kebutuhan dana
the business. The plan is made without intention of yang diperlukan untuk investasi dalam rangka
reducing the rights of the Shareholders’ General pengembangan usaha, tanpa mengurangi hak dari
Meeting to decide otherwise based on the Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan
regulations contained in the Company’s Article of lain sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Association. The Company has decided that the Anggaran Dasar Perseroan. Adapun kebijakan dividen
amount of the cash dividend should be 20%-30% tunai yang diterapkan oleh Perseroan adalah sebesar
of the net profit after tax. 20%-30% dari laba bersih setelah pajak.
Utilization of Fund from Public Offering

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Realization of the Use of Fund Received Realisasi Penggunaan Dana Hasil

from the Public Offering Penawaran Umum
The Company received Rp 114.68 billion from the Realisasi hasil Penawaran Umum Terbatas I dalam
Limited Public Offering I with Rights Issue. After the rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
deduction of the public offering issuance costs kepada para Pemegang Saham adalah Rp 114,68
totaling Rp 6.35 billion, the net amount received miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum
was Rp 108.33 billion. sejumlah Rp 6,35 miliar, maka hasil bersih menjadi
sebesar Rp 108,33 miliar.
The fund received from the Limited Public Offering
1 was used to: Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum
Terbatas I adalah sebagai berikut:
1. Repay the loan totaling Rp 55.65
billion obtained from the syndicated 1. Melunasi hutang kepada bank sindikasi yang
bank led by Banque Nationale de dipimpin oleh Banque Nationale de Paris sebesar
Paris on 31 August 2000. Rp 55,65 miliar pada tanggal 31 Agustus 2000.
2. Increase the Company’s equity 2. Meningkatkan penyertaan pada PT E Metrodata

participation in PT E Metrodata Com Com sebesar Rp 47,80 miliar pada tanggal 30
by Rp 47.80 billion on 30 August 2000. Agustus 2000. Dana tersebut lalu dipergunakan
The fund was used to: sebagai berikut:
a. Buy hardware and SAP software, which a. Pembelian perangkat keras dan lunak
was to be used by the Company’s SAP yang akan dipergunakan oleh anak-
subsidiaries, with a total amount of anak perusahaannya sebesar Rp 19,44
Rp 19.44 billion miliar;
b. Increase the Company’s equity b. Peningkatan penyertaan pada PT
participation in PT Metrodata Metrodata E Konsumer sebesar Rp 2,15
E Konsumer by Rp 2.15 billion, PT miliar, PT Metrodata E Bisnis sebesar Rp
Metrodata E Bisnis by Rp 16.30 billion, 16,30 miliar, PT Metrodata Sentra Layan
PT Metrodata Sentra Layan by Rp 2.60 sebesar Rp 2,60 miliar, PT Metrodata Global
billion, PT Metrodata Global Akses Akses sebesar Rp 3,86 miliar dan PT
by Rp 3.86 billion and PT Metrodata Metrodata Edukasi Informatika
Edukasi Informatika (formerly PT (sebelumnya dikenal sebagai E Metrodata
Metrodata E Portal) by Rp 3.45 billion. Portal) sebesar Rp 3,45 miliar;
3. Repay Bank Nusa Nasional’s loan totaling 3. Melunasi hutang kepada Bank Nusa Nasional
Rp 4.88 billion on 15 January 2001. sebesar Rp 4,88 miliar pada tanggal 15 Januari
2001.
The Realization of the Use of Fund Realisasi Penggunaan Dana Hasil

Received from Public Offering of Obligasi I METRODATA tahun 2000
METRODATA Bond 1 of 2000
The Company also listed METRODATA Bond I of 2000 Perusahaan juga mencatatkan Obligasi I
with Fixed And/Or Floating Interest Rates with a METRODATA tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga
nominal value of Rp 65,000,000,000 in Surabaya Stock Tetap Dan/Atau Mengambang dengan nilai nominal
Exchange (currently Indonesia Stock Exchange). Rp 65.000.000.000 di Bursa Efek Surabaya (sekarang
After the deduction of the cost of public offering telah menjadi Bursa Efek Indonesia). Dengan biaya
amounting Rp 2.40 billion, the net amount stood at penawaran umum sejumlah Rp 2,40 miliar maka
Rp 62.60 billion. hasil bersihnya adalah Rp 62,60 miliar.
The fund received from the Public Offering of Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum
METRODATA Bond I of 2000 was used for the following Obligasi I METRODATA tahun 2000 adalah sebagai
purposes: berikut:
1. To repay the Company’s loan from Bank Lippo 1. Pelunasan hutang kepada Bank Lippo sebesar
totaling Rp 45 billion on 1 December 2000. Rp 45 miliar pada tanggal 1 Desember 2000.
2. To increase the Company’s equity participation in
PT E Metrodata Com by Rp 17.60 billion. The fund 2. Peningkatan penyertaan modal PT E Metrodata
was used by PT E Metrodata Com to increase its Com sebesar Rp 17,60 miliar oleh PT E Metrodata
equity participation in PT Metrodata Global Akses Com dana tersebut dipergunakan untuk
by Rp 15.65 billion and PT Metrodata Solusi Internet meningkatkan penyertaan pada PT Metrodata
by Rp 1.95 billion. Global Akses sebesar Rp 15,65 miliar dan PT
Metrodata Solusi Internet sebesar Rp 1,95 miliar.
The Realization of the use of the Fund Realisasi Penggunaan Dana Hasil Sukuk
Received from Metrodata Electronics Ijarah Metrodata Electronics I
Sukuk Ijarah I
On 7 July 2008, the Company listed Metrodata Pada tanggal 7 Juli 2008, Perusahaan mencatatkan
Electronics Sukuk Ijarah I of 2008 with a nominal value Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008
of Rp 90,000,000,000 in Indonesia Stock Exchange. dengan nilai nominal Rp 90.000.000.000 di Bursa
After the deduction of the public offering costs Efek Indonesia. Setelah dikurangi biaya penawaran
totaling Rp 1.85 billion, the net amount stood at Rp umum sejumlah Rp 1,85 miliar, maka hasil bersihnya
88.15 billion. adalah Rp 88,15 miliar.
The fund received from the Public Offering of Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum
Metrodata Electronics I Sukuk Ijarah I of 2008 was Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008
used for the following purposes: adalah sebagai berikut:
1. To increase the Company’s equity participation in 1. Peningkatan penyertaan modal pada PT

PT Metrodata E Bisnis by Rp 59.65 billion, bringing Metrodata E Bisnis sebesar Rp 59,65 miliar
its total equity to Rp 150 billion. sehingga menjadi sebesar Rp 150 miliar.
2. To increase the Company’s equity participation 2. Peningkatan penyertaan modal pada PT Mitra
in PT Mitra Integrasi Informatika by Rp 16.50 billion, Integrasi Informatika sebesar Rp 16,50 miliar
bringing its total equity to Rp 20 billion. sehingga menjadi sebesar Rp 20 miliar.
3. To increase the Company’s working capital by 3. Penambahan modal kerja Perusahaan sebesar
Rp 12 billion. Rp 12 miliar.
B us ine s s Re view
Tinjauan Operasi
Distribution Business | Bisnis Distribusi
In 2009, there was a change in IT market in Indonesia Tahun 2009 terjadi perubahan di pasar TI di Indonesia
where small medium and individual market was dimana pasar kecil dan menengah serta pasar
experiencing a significant growth. Public purchasing individu mengalami pertumbuhan yang cukup
power especially in regional areas outside major signifikan. Kemampuan daya beli masyarakat
cities was growing as the result of the regional terutama di daerah-daerah di luar kota besar
autonomy policy. Therefore, although corporate mengalami pertumbuhan sebagai imbas dari
markets were slowing down, IT market in general kebijakan otonomi daerah. Oleh karena itu, meski
was still a lucrative business because of the change. pasar korporat mengalami penurunan, pasar TI secara
This was good news for the Company because IT umum masih merupakan bisnis yang menguntungkan
spending in retail market supported the decrease karena perubahan ini. Hal ini merupakan berita baik
spending experienced by enterprise market due to bagi Perseroan karena belanja TI di pasar ritel menjadi
the crisis. penyangga penurunan belanja TI yang dialami pasar
korporat.
We also saw a positive growth in the area of Kami juga melihat adanya pertumbuhan yang positif
marketing communication. This requires the di area komunikasi pemasaran. Hal ini menuntut
Company to improve its marketing communication Perseroan untuk mengembangkan strategi komunikasi
strategy to match the growth in regional. The pemasarannya untuk mengimbangi pertumbuhan
marketing communication team needs to know yang terjadi di pasar. Tim komunikasi pemasaran
the characteristic of each area and plan strategies perlu mengetahui karakter tiap daerah dan membuat
based on the characteristic. This helped us to get rencana strategi yang sesuai dengan karakter
their attention and win the market. tersebut. Hal ini membantu Perseroan dalam menarik
perhatian sekaligus memenangkan pasar.
In order to capture the new market, the Company Untuk memenangkan pasar yang baru berkembang
in 2009 formed two units which were responsible ini, di tahun 2009 Perseroan membentuk dua unit
to develop these markets, especially ones in the yang bertanggung jawab mengembangkan pasar,
eastern part of the country. Within the last year, terutama pasar di bagian timur Indonesia. Dalam
the Company added five new offices (sales office setahun terakhir ini, Perseroan membuka lima kantor
and logistic center) in Makassar, Balikpapan, baru (kantor pemasaran dan pusat logistik) di
Pekanbaru, Palembang and Semarang. As of Makassar, Balikpapan, Pekanbaru, Palembang dan
today, we have ten offices which are in Pekanbaru, Semarang. Sampai saat ini, kami memiliki sepuluh
Medan, Palembang, Bandung, Jakarta, Semarang, kantor perwakilan yang berada di Pekanbaru,
Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, and Balikpapan Medan, Palembang, Bandung, Jakarta, Semarang,
to cater the need of our customer’s nation wide. Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, dan Balikpapan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami di
seluruh Indonesia.
The change in the market forced the Company Perubahan yang terjadi di pasar memaksa
to make adjustment by creating a new wholesale Perseroan untuk melakukan penyesuaian dengan
organization consists of a sales group and a products membentuk organisasi wholesale baru yang terdiri
group. A sales person has to serve a number of dari grup penjualan dan grup produk. Seorang
resellers in an assigned territory, while his colleagues tenaga penjualan, harus melayani sejumlah reseller
from the product group will deal with individual di daerah tertentu sementara rekannya dari grup
principals. In other words, the sales people are produk menangani urusan dengan prinsipal individu.
no longer product-centric; instead, they have to Dengan kata lain, seorang tenaga penjualan tidak
sell the entire portfolio that the Company carries lagi fokus pada satu produk namun harus bisa menjual
regardless of brands and product types. A closer seluruh portofolio yang ditawarkan Perseroan tanpa
interaction between the two groups is now required, bergantung pada merek atau produk tertentu. Jelas
but it also works to strengthen the organization as dibutuhkan interaksi yang lebih dekat antara kedua
a whole. More importantly, the resellers are happy grup ini yang sekaligus berguna untuk memperkuat
because they now have a single interface with the organisasi secara keseluruhan. Lebih penting lagi,
Company. para reseller lebih senang karena kini mereka bisa
berhubungan dengan Perseroan hanya lewat satu
jalur.
The Company’s list of principals remains the same Prinsipal yang ada dalam Perseroan tetap sama yaitu:
that include: DELL, Emerson Network Power, EPSON, DELL, Emerson Network Power, EPSON, IBM, Hewlett-
IBM, Hewlett-Packard, Lenovo, and Oracle. However, Packard, Lenovo dan Oracle. Namun, dari tiap prinsipal
from each of these brands we continued to expand yang ada, kami terus mengembangkan jenis-jenis
the variety of products that we made available to produk yang kami tawarkan kepada reseller kami.
our resellers.
The Company has also implemented a stricter Selling Perseroan juga menerapkan pelaksanaan Selling
Process Assurance (SPA) practice in its distribution Process Assurance (SPA) yang lebih ketat pada bisnis
business in order to minimize the Company’s risk distribusinya untuk meminimalisir risiko Perseroan
in a project. Through this process, each proposal dalam suatu proyek. Melalui proses ini, setiap
underwent thorough examinations from several proposal menjalani pemeriksaan yang lengkap dari
divisions involved such as sales team, presales beberapa divisi yang terlibat seperti tim penjualan,
team, product team and delivery team so each tim pra-penjualan, tim produk dan tim delivery
team clearly understand the project before giving sehingga setiap tim benar-benar memahami
approval. All of this is implemented in an Automated proyek tersebut sebelum memberikan persetujuan
Project Approval workflow system. Thanks to this mereka. Semua ini diimplementasikan dalam suatu
system, the Company managed to reduce the risk sistem kerja, Automated Project Approval. Berkat
in distribution business significantly. sistem ini, Perseroan berhasil mengurangi risiko
pada bisnis distribusi secara signifikan.
Another positive achievement the Company Hasil positif lain yang berhasil diraih Perseroan di
managed to conduct in 2009 as part of its efficiency tahun 2009 sebagai bagian dari langkah efisiensi
move was the implementation of dealer financing yang dilakukan adalah pemberian layanan
titled Cash Management Solution for the Company’s pembiayaan yang disebut Cash Management
dealers in cooperation with one of National Bank. Solution untuk dealer Perseroan bekerjasama
Through this solution, business process between the dengan salah satu bank nasional. Melalui solusi ini,
Company and its business partners in Surabaya, proses bisnis antara Perseroan dan mitra bisnisnya di
Makassar, Yogyakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Bandung, Medan,
Pekanbaru, Palembang, Manado, and Denpasar Semarang, Pekanbaru, Palembang, Manado, dan
will be faster and more efficient. Denpasar menjadi lebih cepat dan efisien.
Solution Business | Bisnis Solusi
The Company’s Solution Business contributed Bisnis Solusi Perseroan memberikan kontribusi
greatly to the Company’s recurrent gross profit and yang besar terhadap laba kotor Perseroan dan
the business will continuously develop in the future. bisnis ini akan terus berkembang di masa depan.
In 2009, solution businesses such as outsourcing, ERP, Tahun 2009, bisnis solusi seperti outsourcing, ERP,
and infrastructure software implementation were dan implementasi infrastruktur software adalah
the major contributor to the Company’s overall kontributor utama terhadap kinerja Perseroan
business performance. secara keseluruhan.
In order to grow profit in hard times the Company

was making adjustments in its line of business. Untuk meningkatkan laba di masa sulit, Perseroan
One of the initiatives taken was the change of membuat beberapa penyesuaian pada lini
management where the Company appointed bisnisnya. Salah satu hal yang dilakukan adalah
three new directors. Danny Suryadharma was adanya perubahan manajemen dimana
appointed as Director of Enterprise Business Unit Perseroan mengangkat tiga direktur baru. Danny
(EBU), Eko Heryanto was assigned as Director of Suryadharma diangkat sebagai Direktur Enterprise
Corporate Sales Unit and M.A. Lumaksi was plotted Business Unit (EBU), Eko Heryanto ditunjuk menjadi
to be Director of Telco Unit. The change was Direktur Corporate Sales Unit dan M.A. Lumaksi
necessary to enable the Company to manage ditugaskan menjadi Direktur Telco Unit. Perubahan
the accounts in a more efficient manner and ini perlu dilakukan agar Perseroan bisa mengelola
improving the Company’s performance to better akun-akun yang ada secara lebih efisien dan
serve customers. The Company was also targeting untuk meningkatkan kinerja Perseroan sehingga
industrial solution markets such as Telco, Financial bisa lebih baik dalam melayani klien. Perseroan
Services Industry (FSI), Manufacturing & Distribution, juga membidik pasar solusi industri seperti Telco,
Budgeting & Financial Consolidation, Identity Access Financial Services Industry (FSI), Manufacturing &
Management and Consulting. Distribution, Budgeting & Financial Consolidation,
Identity Access Management dan Consulting.
In 2009, resources in the Enterprise Business Unit Di tahun 2009, satu sumber daya di Enterprise
(EBU) resources were assigned to serve one Business Unit (EBU) hanya ditugaskan untuk
account only. For major accounts, there was even melayani satu akun saja. Untuk akun-akun besar
more than one person to serve the account so bahkan ada lebih dari satu orang untuk melayani
the service given can be more thorough. There akun tersebut sehingga layanan yang diberikan
were two new projects the EBU accomplished bisa lebih lengkap. Di tahun 2009, ada dua
in 2009 with Government State Oil Company. proyek yang berhasil diraih EBU di Perusahaan
The first project was conducted with Oracle and Minyak Milik Negara. Proyek pertama dilakukan
the second was with Microsoft. The Company bersama Oracle dan yang kedua bersama
also managed to implement Loan Management dengan Microsoft. Perseroan juga berhasil
System for one of Government State Syariah Bank. mengimplementasikan Loan Management System
This proved that despite the hard condition, the di salah satu Bank Syariah milik pemerintah.
Company still managed to maintain its business in Pencapaian ini membuktikan bahwa di tengah
positive track. keadaan yang sulit, Perseroan berhasil menjaga
bisnisnya di arah yang benar.
The Company also built a strategic alliance with Perseroan juga membentuk aliansi strategis
Nucleus Software for financial and banking industry. dengan Nucleus Software untuk industri finansial
The software offers IT solutions and consultation dan perbankan. Software ini menawarkan solusi
services which are designed with full spectrum for TI dan layanan konsultasi yang memiliki desain
business such as retail and corporate banking, cash lengkap untuk bisnis seperti Retail and Corporate
management, relationship banking, financial CRM, Banking, Cash Management, Relationship Banking,
Internet banking and many more. Financial CRM, Internet Banking dan lain-lain.
In 2009, MII managed to balance its customers Tahun lalu, PT. Mitra Integrasi Informatika (MII)
between the mid-market and enterprise customers berhasil menyeimbangkan pelanggan mid-
and helped the Company to survive the crisis and market dan pelangggan enterprise mereka dan
at the same time improving the productivity of each ini membantu Perseroan dalam melewati krisis dan
account about 30%. An excellent result was evident di saat yang sama meningkatkan produktivitas
in Surabaya where the Company experienced tiap akun sebesar 30%. Hasil yang luar biasa
growth of more than 200% compare to the previous terjadi di Surabaya dimana Perseroan mengalami
year. This was possible because the Company’s pertumbuhan lebih dari 200% dibanding tahun
team in Surabaya really know the characteristic of sebelumnya. Hal ini terjadi karena tim di Surabaya
the market. sangat mengenal karakter pasar di sana.
The Telco Unit was formed as a business unit that Telco Unit dibentuk sebagai satu unit bisnis khusus
specialized in IT equipment and solution business. It untuk peralatan TI dan bisnis solusi. Pembentukan ini
was a strategic decision considering IT equipment merupakan langkah strategis mengingat peralatan
and solution support is a unique market. But it TI dan dukungan solusi adalah pasar yang unik.
was not easy for the Company to enter the business Namun sebagai pemain baru, tidak mudah bagi
because the Company is relatively new in this Perseroan untuk memasuki bisnis ini. Tantangan
business. The biggest challenge was to match terbesar yang dihadapi adalah bagaimana
the standard applied in this business. Major Telco mengikuti standar yang diterapkan di bisnis ini.
companies always looking for best products, Perusahaan-perusahaan Telekomunikasi yang
best practice and experienced resources and besar selalu mencari produk terbaik, pengerjaan
therefore, we need to be able to provide best terbaik dan sumber daya berpengalaman dan
products with best practice and with experience oleh karena itu, Perseroan pun harus mampu
resources. menyediakan produk terbaik dengan pengerjaan
terbaik oleh sumber daya yang berpengalaman.
In order to meet the challenge, the Company has Untuk menghadapi tantangan ini, Perseroan
strengthened its Telco Unit with specialists who have memperkuat Telco Unit dengan spesialis yang
deep and broad knowledge in telecommunication memiliki pengetahuan yang mendalam dan luas
industry from the sales, presales to the delivery di industri telekomunikasi mulai dari sales, pre-
process. These specialists were recruited with the sales hingga proses pengiriman. Para spesialis
goal to penetrate Telco industry and pave the way ini direkrut dalam rangka penetrasi Perseroan di
to the top. industri Telekomunikasi dan membuka peluang ke
level atas.
The Company signed a business partner agreement Untuk membantu penetrasi ini, Perseroan melakukan
to help the penetration and managed to established kerjasama bisnis dan berhasil menjalin kerjasama
cooperation with partners who have strong dengan mitra bisnis yang memiliki latar belakang
background in Telco industry. The Company yang kuat di industri Telekomunikasi. Perseroan
combines its MII strength that has operations in menggabungkan kekuatan MII, yang memiliki operasi
many areas with the partners’ experience to be di berbagai wilayah, dengan pengalaman para
able to reach the Company’s goal in Telco industry. mitra bisnis dalam rangka meraih tujuan Perseroan di
industri Telekomunikasi.
Another important move was made at the Langkah penting lain dilakukan di akhir tahun 2008
end of 2008 when the Company purchased PT saat Perseroan mengakuisisi PT Xerindo Technology,
Xerindo Technology, a company that deals with suatu Perseroan yang bergerak di bidang penjualan
telecommunication trade and equipment services. jasa dan peralatan telekomunikasi. Pembelian ini
This is an important addition to its Telco business unit. merupakan tambahan yang penting bagi unit bisnis
Telekomunikasi.
The impact of Financial Global Crisis experienced by Dampak krisis finansial global yang dialami PT Soltius
PT Soltius Indonesia (“Soltius”) in the first semester of Indonesia (“Soltius”) pada semester pertama 2009
2009 was slowly begun to show its positive side. Since perlahan mulai berubah menjadi positif. Sejak Juni
June 2009, Soltius won several projects with significant 2009, Soltius berhasil memenangkan beberapa
values and added a positive performance for the proyek bernilai besar dan menambah hasil positif
Company. Soltius won projects at consumer goods, yang diraih Perseroan. Soltius berhasil memenangkan
manufacture, and cosmetic, manufacture household proyek di perusahaan consumer goods, manufaktur,
and sanitary industries. The benchmark for Soltius’ kecantikan, manufaktur peralatan rumahtangga dan
performance was based on its resources utilization sanitasi. Tolak ukur kinerja Soltius didasarkan pada
especially its SAP business line. penyerapan sumber dayanya terutama pada bisnis
SAPnya.
Soltius’ “G.O.L.D” solution has a very good opportunity Solusi G.O.L.D. Soltius memiliki kesempatan yang
for further development and the Company is targeting sangat baik untuk dikembangkan lebih lanjut dan
to improve its capability not only in the area of sales Perseroan menargetkan untuk mengembangkan
but also in its marketing capability. The same goes kapabilitasnya, tidak hanya di area penjualan tetapi
for its “Excel” retail solution. The “G.O.L.D” solution juga pemasaran. Hal serupa juga dialami solusi ritel
is targeted for major retailers such as Hypermarket Excel. Solusi G.O.L.D. ditargetkan untuk peritel-peritel
and Department Store while “Excel” retail solution is besar seperti Hypermarket and Department Store
for smaller retailers. Soltius has a very good record in sementara solusi ritel Excel lebih ditargetkan untuk
handling retail companies. Customers that already peritel yang lebih kecil. Soltius memiliki rekam-jejak
implemented “G.O.L.D “ and “Excel” solutions among yang sangat bagus dalam menangani perusahaan
others are convenient store, department store, ritel. Pelanggan yang sudah mengimplementasikan
supermarket, cosmetic, fashion, shoes, and artificial solusi G.O.L.D. dan Excel antara lain adalah convenient
florist. Besides retail, Soltius’ customers include store, department store dan artificial florist. Selain ritel,
companies in plantation, manufacturing, consumer pelanggan Soltius termasuk pula perusahaan dalam
products, and others. bidang industri perkebunan, manufaktur, produk
konsumer dan lain-lain.
The Company’s Outsourcing business was having a Bisnis Outsourcing Perseroan menunjukkan hasil yang
positive result in 2009 where the growth is more than positif di tahun 2009 dimana pertumbuhannya melebihi
the growth achieved in previous year. Supported pertumbuhan yang diraih pada tahun sebelumnya.
with around 750 resources, the division managed to Didukung oleh sekitar 750 sumber daya, divisi ini berhasil
secure more than 16 new accounts such as Bank, meraih lebih dari 16 akun baru di industri Perbankan,
Insurance, Plantation, Telco Operator, Oil and Gas. Asuransi, Perkebunan, Operator Telekomunikasi dan
As of today, the division has more than 50 clients; Migas. Sampai saat ini, unit Outsourcing memiliki lebih
most of them are financial, Telco and Energy dari 50 pelanggan; kebanyakan dari mereka bergerak
institutions. This was a remarkable performance di bidang finansial, Telekomunikasi dan Energi. Ini
despite the difficulties that hit the country’s business merupakan kinerja yang menakjubkan ditengah
landscape. kesulitan yang melanda iklim bisnis di tanah air.
The success was achieved because the Company Keberhasilan ini diraih karena Perseroan memiliki
has the right methodology and solution to support metodologi dan solusi yang tepat untuk mendukung
the work such as Command Methodology. kerja divisi ini, misalnya dengan Command Methodology.
The Company always upholds high level of Perseroan selalu menjaga tingkat akuntabilitas dan
accountability and reliability of its resources. In the reliabilitas sumber dayanya di level yang tinggi. Di masa
future, the division is targeting to penetrate more on depan, divisi ini menargetkan untuk masuk ke industri
telecommunication and oil and gas industry and telekomunikasi dan migas serta mengembangkan
also developed to application outsourcing services, divisi ini ke arah aplikasi layanan outsourcing, layanan
data center outsourcing services and more. outsourcing data center dan lain-lain.
Last year, the Company also improving its ERP Tahun lalu, Perseroan meningkatkan sistem ERP dengan
system by implementing Business Intelligence (BI) mengimplementasikan Business Intelligence (BI) ke
to the system. This was to enable the management dalam sistem. Hal ini dilakukan agar manajemen bisa
to have the latest information regarding the mendapatkan informasi teraktual mengenai bisnis
Company’s business. To improve the Company’s Perseroan. Untuk meningkatkan laba, kami percaya
revenue, we believe we must focus on portfolios bahwa kami harus fokus pada portofolio yang memiliki
with high volume and high profitability and volume dan profitabilitas tinggi dan mengurangi produk-
reduce products that showed low volume and low produk yang memiliki volume dan profitabilitas rendah.
profitability. The implementation of BI enabled the Pengimplementasian BI ini memungkinkan Perseroan
Company to identify these portfolios along with untuk mengidentifikasi kinerja portofolio-portofolio yang
their performances. The system is expected to be ada. Tahun 2010, sistem ini diharapkan akan menjadi
daily management tool in 2010 so the management tool harian manajemen sehingga manajemen bisa
can make strategic decisions based on data and membuat keputusan-keputusan strategis berdasarkan
facts and with faster time. data dan fakta dalam waktu yang lebih cepat.
Business Prospect & Marketing Aspect

Prospek Usaha & Aspek Pemasaran
Business Prospect & Marketing Aspect

Prospek Usaha & Aspek Pemasaran
Distribution Business | Bisnis Distribusi

In the distribution, the Company will continue to Untuk bisnis distribusi, Perseroan akan terus fokus untuk
focus more on serving the individual accounts. melayani akun individu. Selain mengembangkan
In addition to expanding the portfolios of every portofolio dari setiap prinsipal, Perseroan juga akan
principal, a stronger focus will also seek to lebih memfokuskan untuk mengembangkan kontribusi
expand the contribution of each brand into our tiap merek terhadap pendapatan Perseroan secara
overall business revenues. keseluruhan.
As mentioned earlier, the shift in the market Seperti telah disebutkan di atas, perubahan yang
has created new business potential in regional terjadi di pasar telah menciptakan potensi bisnis baru
areas. Change in product portfolio occurred di daerah. Perubahan portofolio produk terjadi secara
drastically where personal products nowadays cepat dimana saat ini, pasar lebih didominasi oleh
are dominating the market. Therefore, the produk personal. Oleh karena itu, Perseroan sedang
Company is preparing to develop markets in mempersiapkan untuk mengembangkan pasar di
Surabaya, Medan, Makassar, and Riau as the Surabaya, Medan, Makassar dan Riau yang merupakan
new areas with high IT spending. The Company daerah-daerah dengan belanja TI yang tinggi. Fokus
will focus on penetrating markets in these areas Perseroan adalah memasuki pasar di daerah-daerah
to grow our revenue in the coming years. To ini untuk mengembangkan pendapatan kami di masa
support the penetration, the Company will depan. Untuk mendukung penetrasi pasar, Perseroan
develop a separate team so the team will be akan membentuk tim yang berbeda agar bisa lebih
more focus on the market because it takes extra fokus pada pasar yang dituju karena dibutuhkan kerja
effort to develop these markets. ekstra untuk mengembangkan pasar-pasar ini.
In 2010, the Company is also seeking to focus more Di tahun 2010, Perseroan juga akan lebih fokus pada
on small medium enterprises (SME) and small perusahaan-perusahaan kecil (SME) dan menengah
medium business (SMB). Since major enterprises serta bisnis-bisnis kecil dan menengah (SMB). Karena
are likely still affected by the 2008 crisis, we perusahaan-perusahaan besar sepertinya masih
believe business portion will grow in SME and terkena dampak krisis 2008, kami percaya porsi
SMB markets. The condition is supported with the bisnis akan lebih berkembang di pasar SME dan SMB.
emerging of new and young entrepreneurs in IT Kondisi ini didukung oleh kemunculan pengusaha-
business. This is one of the factors that support pengusaha muda di bidang TI. Ini merupakan salah
the growth of IT business in the country. These satu faktor yang mendukung pertumbuhan bisnis TI
young entrepreneurs are fast, dynamics and di Indonesia. Para pengusaha muda ini lebih cepat,
have good knowledge on IT. The Company dinamis dan memiliki pengetahuan bagus di bidang
is already taking necessary steps in order to TI. Perseroan telah mengambil langkah-langkah yang
capture potential business in these areas. perlu untuk menangkap potensi bisnis di bidang ini.
The Company is also preparing to set up Software Perseroan juga sedang mempersiapkan pembentukan
Distribution Business to capture customers’ need Software Distribution Business untuk memenuhi
for integrated solution. We are targeting to make kebutuhan pelanggan akan solusi terintegrasi. Kami
the business as big as our hardware business. With menargetkan bisnis ini untuk menjadi sebesar bisnis
the support of resellers, our Software Distribution hardware kami. Dengan dukungan para reseller,
Business have more advantages compare Software Distribution Business kami memiliki keuntungan
to other companies such as an established lebih dibanding Perseroan lain seperti Perseroan yang
company, a complete solutions, strong financial mapan, solusi yang lengkap, dukungan finansial yang
support, huge geographic coverage that cover kuat, cakupan geografis yang luas yang meliputi
Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Palembang,
Palembang, Balikpapan, and Semarang, and Balikpapan, dan Semarang serta lebih dari 1000
more than 1000 direct customers through 100 pelanggan langsung melalui 100 akun manajer.
account managers.
In addition, software business does not need Selain itu, bisnis software tidak memerlukan gudang
stock warehouse because it is all electronic so the karena semua berbentuk elektronik sehingga modal
working capital needed for software business is kerja yang dibutuhkan bisnis software tidak sebanyak
not as much as hardware business. There is huge modal kerja bisnis hardware. Bisnis software ini memiliki
opportunity for the business to grow in the future. peluang berkembang yang sangat besar di masa
The new business unit will be supported by 12 depan. Unit bisnis baru ini akan didukung oleh 12 SDM
human resources with sophisticated knowledge berpengetahuan luas dalam bidang software.
in software.
Solution Business | Bisnis Solusi
In 2010, the Company is targeting to have more Di tahun 2010, Perseroan menargetkan untuk
investment in the solution business and to put more berinvestasi lebih di bisnis solusi dan lebih fokus pada
focus on implementation service solutions. We solusi layanan implementasi. Kami menargetkan
are targeting to have advance module which is untuk memiliki modul yang lebih maju dan yang lebih
beyond ERP and preparing the Company to new dari sekadar ERP serta menyiapkan Perseroan untuk
businesses. Product services and target market for bisnis-bisnis baru. Layanan produk dan pangsa pasar
next year would be the rearrangement of name untuk tahun depan adalah pengaturan kembali
account by industry, account manager coverage nama akun-akun berdasarkan industri, cakupan akun
versus principal coverage, Key Performance manajer versus cakupan prinsipal, Key Performance
Indicator (KPI), and industry segmentation program Indicator (KPI), dan program segmentasi industri untuk
for FSI, Government, Energy, Telco, Corporate and unit bisnis FSI, Pemerintah, Energi, Telekomunikasi,
Commercial business units. Korporat dan Komersial.
Our Outsource division will provide additional Divisi Outsource kami akan menyediakan layanan
service such as Application Management tambahan seperti Application Management Services
Services and we are also in the process of dan kami juga sedang dalam proses menyediakan
providing the latest trend in the market, Software tren layanan terkini di pasar, Software As a Service
As a Services (SAaS). This would be the future trend (SAaS). Layanan ini akan menjadi tren masa depan
and the Company would take necessary measure dan Perseroan akan mengambil langkah-langkah
to ensure that we are ready to welcome the new yang diperlukan untuk memastikan kesiapan kami
trend and provide the service to our customers. menyambut tren baru ini dan menyediakan layanan
kami kepada para pelanggan.
The Company is also targeting to develop its Perseroan juga memiliki target untuk mengembangkan
business to several business scopes such as bisnisnya ke beberapa sektor seperti bisnis
Telecommunication business, Financial System, Telekomunikasi, Sistem Finansial, Distribusi, Ritel,
Distribution, Retail, Plantation and Manufacturing Perkebunan dan Manufaktur serta bisnis manajemen
as well as server management, application server, manajemen aplikasi dan lain-lain yang akan
management and more which will lead to berujung pada otomatisasi pekerjaan.
automation of work.
The Company will continue to strengthen Kami akan terus memperkuat Solusi Infrastruktur kami
its Infrastructure Solution such as its system seperti sistem manajemen yang berupa HP Open
management like HP Open View (server, network View (server, network dan operation monitoring
and operation monitoring & management); & management); Solusi Pengarsipan dengan ERP
Archiving solution with ERP Archiving (HP Archiving Archiving (HP Archiving untuk aplikasi Oracle dan
for Oracle application and Common store for SAP Common store untuk SAP ERP) dan Pengarsipan Email
ERP) and Email Archiving (Symantec); Recruit, (Symantec); merekrut, berinvestasi dan melatih lebih
Invest & Trained more Unix platform Technical banyak konsultan teknik untuk platform Unix, Solusi
Consultant, Document Management Solution and Manajemen Dokumen dan Solusi Outsource dengan
Outsource Solution with Managed Security and Managed Security serta Aplikasi Layanan Manajemen
Application Management Services (AMS). (AMS).
In addition, we believe that, in 2010, IT spending Selain itu, kami percaya bahwa tahun depan, belanja
will grow in the areas of virtualization, Enterprise TI akan meningkat di bidang-bidang virtualisasi,
Web 2.0, Green IT and Cloud Computing services Enterprise Web 2.0, Green IT dan layanan Cloud
especially in the area of Payroll and CRM Computing terutama pada area aplikasi Payroll dan
application. We are also targeting to grow our CRM. Kami juga menargetkan untuk mengembangkan
solution business in Surabaya and Medan. bisnis solusi kami di Surabaya dan Medan.
event highlights
jejak langkah 63
Event Highlights
Jejak Langkah
event highlights
64 jejak langkah
Event Highlights
Jejak Langkah
15 Januari 20 09 20 Januari 20 09
Perseroan turut aktif ambil bagian dalam kegiatan MII bersama Oracle Indonesia mengadakan seminar
bersama SAP Indonesia diacara Food Industry setengah hari mengenai Oracle Busienss Intelligence
Outlook 2009 yang diselenggarakan oleh (GAPMMI) Applications Deliver Maximum Value From Existing
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman IT Invesments yang diselenggarakan di Mercantile
Indonesia, Food Review Indonesia dan SEAFAST Athletic Club Jakarta.
Center IPB.
MII with Oracle Indonesia held a half-day seminar
The Company actively involved in an activity with SAP on “Oracle Business Intelligence Application Deliver
Indonesia in Food Industry Outlook 2009 which was Maximum Value from Existing IT Investments” which
held by the Indonesian Food and Beverage Producers took place at Mercantile Athletic Club Jakarta.
Association (GAPMMI), Food Review Indonesia and
IPB SEAFAST Center.
22 Januari 20 09 28 Januari 20 09
Sudah menjadi agenda tahunan, Perseroan

menggelar Kick Off Meeting 2009 bagi seluruh
karyawan dengan tujuan memberikan visi dan Dalam rangka peluncuran netbook generasi terbaru
misi perusahaan kedepan dalam bentuk talk show dari ION, MEB mengadakan press gathering di
interaktif oleh Direksi. Dibalut suasana Mardi Gras yang Surabaya, Medan dan Yogyakarta yang berlangsung
warna-warni dan ceria, Strive & Go Beyond menjadi sangat interaktif.
tema yang tak terlupakan. Termasuk pemberian
penghargaan bagi karyawan terbaiknya.
For the launching of the latest generation of ION’s
netbook, MEB held a press gathering in Surabaya,
As an annual agenda, the Company held Kick
Medan and Yogyakarta which were very interactive.
Off Meeting 2009 for the entire employees to give
information on the Company’s future vision and
mission in form of interactive talk show by Board of
Directors. Held a la Mardi Gras, the event was as
colorful and cheerful as the real Mardi Gras. The
theme for the event was Strive & Go Beyond, a theme
that would be remembered by the participants. In
the event, the company also held appreciations for
its best employees.
event highlights
jejak langkah 65
5 Februari 20 09 9-15 Februari 20 09
MII bersama BMC Software mengadakan seminar Dalam rangka hari Valentine, MEB mengadakan
tentang Building CMDB & Best Practices for IT Service pameran Lenovo Fair di Mall Taman Anggrek. Lenovo
Operations yang berlangsung di Shangri-La Hotel memberikan promo harga khusus pada hari Sabtu-
Jakarta. Sekaligus mendengarkan 2 case studies Minggu.
melalui BMC APAC event teleconference yang
dilakukan secara bersamaan di seluruh Asia. Celebrating Valentine’s Day, MEB held Lenovo Fair
at Taman Anggrek Mall. In the event, Lenovo gave
MII with BMC Software held a seminar titled “Building special price promo on Saturday and Sunday.
CMDB & Best Practices for IT Service Operations”
which took place at Shangri-La Hotel, Jakarta. There
were also two case studies through BMC APAC event
teleconference which was held simultaneously all
over Asia.
10 Februari 20 09 12 Februari 20 09
MII bersama Oracle Indonesia mengadakan luncheon Untuk lebih memperkenalkan solusi Oracle kepada
bersama pelanggannya sekaligus menginformasikan pelanggan di Surabaya, MII menggelar Oracle
solusi Oracle Supply Chain yang diadakan di Technology Day yang diselenggarakan di Shangri-La
Shangri-La Hotel Jakarta. Hotel Surabaya.
MII with Oracle Indonesia held a luncheon with In order to grow more awareness about Oracle
their customers and at the same time informed the solutions to customers in Surabaya, MII held Oracle
customers about Oracle Supply Chain solution. The Technology Day which was held at Shangri-La Hotel,
event was held at Shangri-La Hotel, Jakarta. Surabaya.
event highlights
66 jejak langkah
20 -21 Maret 20 09 20 -21 Maret 20 09
Sebanyak 117 orang yang terdiri dari personil WHS dari Jakarta Sebanyak 58 orang yang terdiri dari tim sales CSU yang berasal
dan kantor cabang, tim Support (Accounting, HR, Treasury, dari Jakarta dan Surabaya mengikuti CSU Sales Institute yang
IAU & MIS) mengikuti workshop WHS yang berlangsung di diadakan di Hotel Lido Resort, Sukabumi. CSU Sales Institute
Mercure Hotel Convention Center Ancol-Jakarta. Workshop ini adalah pertama kali diadakan. Mereka mendengarkan
tersebut terkait dengan adanya perubahan struktur solution update general class disamping menyimak materi
organisasi WHS. Termasuk penggunaan system baru dan job lain seperti ERP, Middleware, Basic Hardware, Networking
desk baru. dan lain-lain.
As many as 117 personnel from WHS Jakarta and branch As many as 58 salespersons from Jakarta and Surabaya CSU
office and Support team (Accounting, HR, Treasury, IAU & sales divisions took part in CSU Sales Institute held at Hotel Lido
MIS) participated in WHS workshop held at Mercure Hotel Resort, Sukabumi. It was the first CSU Sales Institute ever held
Convention Center, Ancol, Jakarta. The workshop was by the Company. The participants were given solution update
held related to the change in WHS organization structure, general class and other materials such as ERP, Middleware,
including the implementation of new system and new job Basic Hardware, Networking and many more.
description.
1-3 April 20 09 23 April 20 09
MII menggandeng HP mengadakan acara Virtualization MII memperkenalkan Oracle Business Accelerator sebagai
Day yang berlangsung di Novotel Benoa, Bali. Selain salah satu solusi Oracle ERP untuk perusahaan yang sedang
mendengarkan update product dari lini HP Solution dan berkembang ataupun untuk perusahaan dengan skala
diskusi, diadakan juga free activity. menengah.
MII and HP held a “Virtualization Day” at Novotel Benoa, MII introduced “Oracle Business Accelerator” as one of
Bali. Besides getting product update from HP solution Oracle ERP’s solutions for growing companies as well as for
and discussion, there was also a free activity for the middle class companies.
participants.
event highlights
jejak langkah 67
20 Mei 20 09 22 Mei 20 09
MII Tambah Jajaran Portofolio Solusi Industri Finansial melalui Lomba penulisan dengan tema ION PC dan Notebook yang
kemitraannya sebagai aliansi strategis bagi Nucleus Software dimulai sejak awal tahun 2009, berhasil mengumpulkan 26
Exports Limited (Nucleus Software) untuk pasar di Indonesia, karya tulis dari berbagai media di Indonesia dan terpilih 3
khususnya dalam sektor keuangan dan perbankan di pemenang melalui keputusan dewan juri.
Indonesia.
Writing competition themed “ION PC and Notebook” which
MII added its solution portfolios for financial industry through was started since early 2009 received 26 writings from various
its partnership with Nucleus Software Export Limited (Nucleus media in the country and the jury finally announced the three
Software), as a strategic alliance in Indonesian market, winners of the competition.
especially for the country’s financial and banking sectors.
3 Juni 20 09 28-29 Juni 20 09
Perseroan menggelar RUPST dan RUPSLB dengan Dalam mendukung proses belajar mengajar, ION menggelar
mencatat laba bersih tahun 2008 sebesar Rp 29,959 SAGUSALA, Satu Guru Satu Laptop yang diadakan di Kandatel
miliar. Dilanjutkan Paparan Publik sehubungan dengan Telkom Madiun. Acara dihadiri 200 orang terdiri dari guru SD,
SMA/SMK seluruh Madiun ini diselenggarakan oleh Klub Guru
keadaan dan kinerja Perseroan khususnya selama tahun
Indonesia (KGI).
buku 2008.
The Company held Annual General Meeting of To support teaching-learning process, ION held SAGUSALA,
One Teacher One Laptop program which took place at
Shareholders (RUPST) and Extraordinary General Meeting
Telkom Madiun Branch Office. There were 200 participants in
of Shareholders (RUPSLB) with net profit in 2008 as much
the event which consisted of elementary teachers and high
as Rp29.959 billion. The meetings was followed by Public school teachers in Madiun Area. The event was organized by
Exposure related to the Company’s condition and Indonesia Teachers Club.
performance, especially throughout the year 2008.
event highlights
68 jejak langkah
12 Juli 20 09 18 Juli 20 09
ION turut serta memberikan keceriaan dan promo-promo ION dan Radio Sonora FM 98,0 Surabaya mengadakan
heboh untuk para pengunjung di Pekan Raya Jakarta. Dari workshop tentang Melek IT & Komunikasi: “Optimalisasi TIK
mulai lelang netbook, promo berhadiah langsung, promo untuk Pendidikan”, di Surabaya. Sebanyak 37 guru dari 37
hadiah lucky dip, dan harga khusus untuk jam-jam tertentu. sekolah SD-SMP Swasta dan Negeri Surabaya mendapat
pengetahuan singkat penggunaan aplikasi, internet,
ION brought the fun and amazing promos for the visitors of pelatihan pembuatan blog, dan mengenal perangkat
Jakarta Fair. ION’s promos among others were held in form komputer yang sudah disediakan.
of netbook auction, instant gift promo, lucky dip promo, and
special price in certain hours. ION and Radio Sonora FM 98.0 Surabaya held a workshop
on “IT and Communication Literate: Optimization of IT and
Communication for Education” in Surabaya. As many as 37
teachers from 37 elementary and junior high schools received
short course on how to use application, Internet, creating
blog, and recognizing computer hardware.
25 Juli 20 09 29 Juli 20 09
Untuk ke-tiga kalinya tim Divisi Outsourcing mengadakan SAP World Tour 2009, menghadirkan PT. Priskila Prima Makmur
OSD All Hands Meeting 2009 dengan tema United We dan PT. Nippon Indosari Corpindo yang sudah run SAP Business
Stand. Workshop ini untuk lebih meningkatkan kualitas One dan SAP Business All-in-One.
dan pengetahuan teknis/non teknis, jalin kebersamaan
sekaligus ‘having fun’. SAP World Tour 2009 presented PT Priskila Prima Makmur and
PT Nippon Indosari Corpindo who have run SAP Business One
For the third time, Outsourcing Division held OSD All Hands and SAP Business All-in-One.
Meeting 2009 with “United We Stand” as the theme. The
workshop was held to improve the quality and technical/
non-technical knowledge of the participants and to
strengthen the bond while having fun.
event highlights
jejak langkah 69
29-31 Juli 20 09 2 Agustus 20 09
Already virtualized… What’s Next? merupakan tema dari METRODATA’s team joined basketball friendly competition
seminar yang diadakan MII bersama HP, vmWare, BMC dan and played against StarEnergy. Both team showed high
APC, sejalan dengan hot topik di Indonesia yakni virtualisasi. sportive attitude in the game. In addition the event created
Seminar yang berlangsung di Sheraton Mustika Yogyakarta stronger relations between the Company and its customers
Resort and Spa ini juga dipenuhi dengan tanya jawab dan through this fun and healthy activity.
diskusi.
METRODATA’s team joined basketball friendly competition
“Already virtualized… What’s Next?” was the theme of the and played against StarEnergy. Both team showed high
seminar held by MII in cooperation with HP, vmWare, BMC sportive attitude in the game. In addition the event created
and APC which was in line with hot topic in the country, stronger relations between the Company and its customers
virtualization. The seminar that took place at Sheraton through this fun and healthy activity.
Mustika Yogyakarta Resort and Spa was enlivened with Q&A
and discussion session.
4 Agustus 20 09 5 Agustus 20 09
Agus Honggo Widodo, Direktur Perseroan melakukan MII bersama Oracle Indonesia mengadakan seminar setengah
pengguntingan pita tanda diresmikannya penggunaan hari tentang Oracle Speed of Application Development yang
kantor baru Depo MEB Cabang Bandung. Acara tersebut diselenggarakan di Shangri-la Hotel, Jakarta.
disaksikan juga oleh dealer resmi Perseroan di Bandung.
MII and Oracle Indonesia held a half-day seminar on “Oracle
Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan
Speed of Application Development” which was held at
bersilaturahmi sambil menikmati suasan kantor baru. Shangri-La Hotel, Jakarta.
Agus Honggo Widodo, the Company’s Director

conducted ribbon-cutting for the inauguration of the
new MEB Bandung Branch Office. The event was also
presented by the Company’s dealers in Bandung and
followed by having ceremonial dish of yellow rice served
in a cone shape while enjoying the new office.
event highlights
70 jejak langkah
11 Agustus 20 09 9 September 20 09
Untuk mengembangkan potensi layanan bisnis di wilayah PT Soltius Indonesia bersama SAP Indonesia dan HP Indonesia
Timur, MII bekerjasama dengan SAP Indonesia, IBM Indonesia menggelar executive dinner Excellence in Strategy and
dan Citrix Systems mengadakan seminar setengah hari yang Execution yang berlangsung di Hotel Mulia Jakarta.
berlangsung di Surabaya. Menghadirkan Rhenald Kasali dan R. Eko Indrajit sebagai
pembicara tamu dan moderator dalam executive talkshow.
To develop the potential business service in the eastern part
of the country, MII in cooperation with SAP Indonesia, IBM PT Soltius Indonesia along with SAP Indonesia and HP Indonesia
Indonesia and Citrix Systems held a half-day seminar that held an executive dinner with theme “Excellence in Strategy
took place in Surabaya. and Execution” that took place at Hotel Mulia, Jakarta. The
event presented Rhenald Kasali and R. Eko Indrajit as guest
speaker and moderator for the executive talk show.
6 Ok tober 20 09 21 Ok tober 20 09
Berlatar belakang jaman tempoe doeloe, suasana Perseroan bersama Oracle Indonesia mengadakan Golf
keceriaan Halal Bihalal keluarga besar Perseroan sangat Tournament yang berlangsung di Permata Sentul Golf &
terasa sekali. Selain berbaju gaya tempoe doeloe, Batik, Country Club. Tournament ini dibagi 6 kategori permainan
lagu-lagunya juga bergaya akustik. Selain bersilaturahmi, yakni Best Net 1, Best Net 2, Best Gross Overall, Nearest to
disuguhkan petjerahan djiwa yang sangat memotivasi the pin dan Longest Drive plus Honest John Game, yakni
dan menginspirasi. permainan yang mewajibkan peserta untuk memprediksi
Gross Score sebelum permainan dimulai.
Taking the olden days or tempoe doeloe as the theme,
The Company and Oracle Indonesia held a Golf Tournament
the Company’s Halal Bihalal gathering brought out
at Permata Sentul Golf & Country Club. The tournament was
the happiness in each person. Besides tempoe doeloe divided into six categories which were Best Net 1, Best Net
wardrobe, Batik, the songs were all played in acoustic. 2, Best Gross Overall, Nearest to the pin and Longest Drive
There was also religious speech for the participants of the plus Honest John Game, a game that requires the players to
gathering. predict Gross Score before playing.
event highlights
jejak langkah 71
22 Ok tober 20 09 4 November 20 09
Perseroan menggelar METRODATA [Industry] Solutions Sebanyak 15 orang anggota HSE mengikuti Basic First Aid
Day 2009 dengan tema Industries Solutions: It’s a different Course yang diselenggarakan oleh Medic One. Pelatihan ini
approach! yang berlangsung di Shangri-La Hotel Jakarta. dimaksudkan untuk memberikan bekal secara profesional
Masing-masing industri mempunyai dan membutuhkan bagi anggota HSE dalam memberikan pertolongan pertama
solusi spesifik yang menjawab indeks kunci kinerja industri bagi korban. Selain itu, pelatihan ini juga merupakan bagian
tersebut. MSD 2009 didukung oleh 6 Platinum Sponsor, 10 dari agenda kerja HSE METRODATA.
Gold Sponsor, 3 Exhibition Sponsor, and 2 Media Partner
As many as 15 personnel of HSE joined Basic First Aid Course
The Company held METRODATA Solutions Day 2009 and the conducted by Medic One. The training was designed to
theme was “Industries Solutions” It’s a different Approach!” provide professional knowledge for HSE members in giving
that took place at Shangri-La Hotel, Jakarta. Each industry first aid to the victim. In addition, the training was part of
has and needs specific solution to help achieving key activities agenda of METRODATA HSE.
performance index of the industry. MSD 2009 was supported
by 6 Platinum Sponsors, 10 Gold Sponsors, 3 Exhibition
Sponsors and 2 Media Partners.
4 -8 November 20 09 11-12 November 20 09
MEB turut meramaikan pameran komputer terbesar di MII bersama Oracle Indonesia mengadakan MII Oracle
Jakarta, Indocomtech yang diadakan di JCC dengan Supply Chain Executives Gathering yang diadakan di
memamerkan produk Lenovo, HP Compaq dan ION. Javana Spa, Sukabumi. Javana Spa menjadi tempat pilihan
untuk bertemunya para pengambil keputusan.
MEB participated in Jakarta largest computer exhibition,
Indocomtech, which was held at JCC by presenting MII and Oracle Indonesia held MII Oracle Supply Chain
products from Lenovo, HP Compaq and ION. Executives Gathering which was held at Javana Spa,
Sukabumi. Javana Spa is the selected meeting place for
decision makers.
event highlights
72 jejak langkah
24 November 20 09 2 Desember 20 09
MII dan ION berpartisipasi dalam acara akbar Microsoft Selain di Jakarta, Perseroan juga melaksanakan METRODATA
yakni peluncuran Windows 7 yang berlangsung di Jakarta Solution Day di Surabaya. Acara ini didukung HDS, Symantec,
Convention Center. Dalam acara tersebut, 3 orang dari MII HP dan IBM.
berhasil mendapatkan Windows 7 Certification.
Besides in Jakarta, the Company also held METRODATA
MII and ION participated in Microsoft grand event, the
Solution Day in Surabaya. The event in Surabaya was
launching of Windows 7 that took place at Jakarta Convention
supported by HDS, Symantec, HP and IBM.
Center. In the event, 3 MII employees successfully received
Windows 7 Certification.
10 -13 Desember 20 09 14 Desember 20 09
ION dan Lenovo meramaikan acara Pesta Rakyat Perseroan mengadakan perayaan Natal yang berlangsung
di Tangerang Selatan yang diresmikan oleh Menteri hikmat. Perayaan Natal juga dibumbui dengan drama
Pemberdayaan Wanita Linda Gumelar, Gubernur Banten refleksi diri sesuai tema yakni Walk in Faith yang dibawakan
H. Ratu Atut Chosiah dan Walikota Tangerang Selatan oleh karyawan Perseroan.
Drs. H. Muhammad Soleh. Acara berlangsung meriah,
The Company held a solemn Christmas celebration with the
antusias warga sangat tinggi terhadap promo yang
theme of “Walk in Faith.” The celebration was enlivened by a
diberikan ION dan Lenovo.
drama with the same theme and the Company’s employees
as the casts.
ION and Lenovo took part in People Festival in South
Tangerang which was opened by State Minister for Female
Empowerment and Child Protection Linda Gumelar,
Governor of Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah and the Mayor
of South Tangerang Drs. H. Muhammad Soleh. It was a
very lively event and the people were very excited with
the promo given by ION and Lenovo.
corporate governance
tata kelola perusahaan 73
Good Corporate Governance

Ta t a K e l o l a P e r u s a h a a n
74 tata kelola perusahaan
The implementation of Corporate Governance Implementasi Tatakelola Perusahaan di lingkungan

in METRODATA is based on four Basic Principles METRODATA didasarkan pada empat prinsip dasar
that serve as the reference for every step taken yang menjadi acuan bagi setiap langkah yang diambil
by any level of the Company’s management or its oleh manajemen Perseroan ataupun karyawan di
employees. These four Basic Principles are: segala tingkat. Keempat prinsip dasar ini adalah:
1. Transparency 1. Transparansi
Transparency represents a commitment to ensuring Transparansi merupakan komitmen untuk memastikan

the availability and disclosure of important tersedianya informasi penting yang dapat diakses
information for parties that have interests in oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
the financial status, the management and the Informasi ini bisa berupa posisi keuangan Perusahaan,
ownership of the Company, all in an accurate, manajemen dan kepemilikan Perusahaan. Semuanya
clear and timely manner. harus tersedia secara akurat, jelas dan tepat waktu.
2. Accountability 2. Akuntabilitas
Accountability guarantees the existence of a Akuntabilitas menjamin adanya mekanisme, peran,

mechanism, role, responsibility of a professional tanggung jawab sebuah manajemen profesional atas
management over all decisions and policies semua keputusan dan kebijakan yang diambil yang
made in relation to all the Company’s operational berdampak pada kegiatan-kegiatan operasional
activities. Perusahaan.
3. Responsibility 3. Tanggung Jawab
Responsibility is a clear description on the role Tanggung jawab adalah penjabaran yang jelas
of every party in achieving a common goal, mengenai peran setiap orang dalam meraih sasaran
including the assurance that all regulation and all bersama, termasuk kepastian bahwa semua regulasi
social norms are complied with. dan semua norma social dipenuhi.
4. Appropriateness 4. Kelayakan
Appropriateness guarantees that every decision Kelayakan menjamin bahwa setiap keputusan
and policy taken is aimed at the interest of all dan kebijakan yang diambil diselaraskan dengan
related parties, including the customers, the kepentingan pihak-pihak terkait, termasuk para
suppliers, shareholders, investors and the general pelanggan, pemasok, pemegang saham, penanam
public. saham dan publik pada umumnya.
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Currently, the Company’s Board of Commissioners Saat ini Dewan Komisaris Perseroan memiliki tiga
has three members. They are the President anggota. Mereka adalah Presiden Komisaris, Wakil
Commissioner, Vice President Commissioner Presiden Komisaris dan seorang Komisaris yang
and a Commissioner who also serves as an sekaligus merangkap sebagai Komisaris Independen.
Independent Commissioner. The Company’s Komisaris Independen Perseroan berasal dari luar
Independent Commissioner comes from outside Perseroan, tidak memiliki saham baik langsung
the Company, controls no share either directly maupun tidak langsung dalam Perseroan, tidak
or indirectly, has no affiliation with the Company, mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan,
the Commissioners, the Board of Directors and the Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama
majority shareholder of the Company. He has no Perseroan, serta tidak memiliki hubungan usaha baik
business relationship, either directly or indirectly langsung maupun tidak langsung yang berkaitan
with the Company’s business activities. dengan kegiatan usaha Perseroan.
In general, the duties of the Board of Commissioners Secara umum, Dewan komisaris bertugas melakukan:
are as follows:

•To exercise control over the Board of •Pengawasan atas kebijakan Direksi dalam
Directors’ policies in operating the menjalankan Perseroan dan memberi
Company and give advice regarding the nasehat terhadap pelaksanaan tugas
fulfillment of the Board of Directors’ operasional Direksi
operational tasks

•To perform specific functions in line •Melakukan tugas tertentu sesuai dengan
with the mandate of the Law on Limited mandat Undang-undang tentang Perseroan
Liability Companies (UUPT), the Company’s Terbatas (UUPT) dan Anggaran Dasar
Articles of Association and / or the Perseroan, dan / atau Rapat Umum
Shareholders’ General Meeting Pemegang Saham
•To evaluate and approve the annual •Mengkaji dan menandatangi laporan
report tahunan Perseroan
•To define and evaluate the Key •Menetapkan dan mengevaluasi KPI dari
Performance Indicators of the Company’s Direksi Perseroan, dan
Board of Directors, and
•To decide upon and conduct •Memutuskan dan melakukan nominasi

a transparent nomination, evaluation evaluasi secara transparan terhadap sistem
and remuneration system for the Board remunerasi bagi Direksi setelah
of Directors after reviewing the mempertimbangkan rekomendasi dari
recommendation by the Independent konsultan SDM Eksternal yang independen
External HR Consultant and HR dan Bagian SDM dan mengajukan sistim ini
Department and to submit the system to untuk disetujui di rapat para pemegang
be approved at the Shareholders’ saham.
Meeting.
Meeting Attendance of the Board of Commissioners Daftar kehadiran Rapat Dewan Komisaris selama
in 2009 : tahun 2009 :
Board of Commissioners Total Number Frequency

Dewan Komisaris of Meetings of Attendance
Jumlah Rapat Tingkat kehadiran
President Commissione r 4
H iskak Secakusuma
Presiden Komisaris
Vice President Commissione r 4
Cand ra Ciput ra 2
Wakil Presiden Komisaris
Independent Commissione r
Cahyono Ha l i m 4
Komisaris Independen
good corporate governance
Board of Directors
Direksi
At the moment, the Company’s Board of Directors Saat ini Direksi Perseroan berjumlah empat orang,
has four members consisting of a President Directors yaitu seorang Presiden Direktur dan tiga orang Direktur.
and three Directors. Agus Honggo Widodo, Director, Agus Honggo Widodo, Direktur, bertanggung jawab
is responsible for Sales and Distribution, while Sjafril atas Sales and Distribution, sementara Sjafril Effendi,
Effendi, Director, is responsible for Product, Delivery Direktur, bertanggung jawab atas Product, Delivery
and Implementation, and Susanto Djaja, Director, and Implementation, dan Susanto Djaja, Direktur,
is responsible of the Company’s finance. bertanggung jawab atas Keuangan Perseroan.
The three Directors report to the President Director. Ketiga Direktur melapor kepada Presiden Direktur
In addition, the Company’s Internal Audit and disamping itu juga Internal Audit dan Human Resources
Human Resources also report to the President Perseroan juga melapor kepada Presiden Direktur.
Director.
The main duties of the Board of Directors are as Tugas utama Direksi adalah:
follows:
•To be fully responsible in leading and •Bertanggung jawab penuh dalam

managing the Company’s assets; memimpin dan mengelola harta kekayaan
Perseroan
•To lead the Company in order to •Memimpin Perseroan untuk mencapai

achieve the goals and to continually tujuan dan secara terus menerus
increase the Company’s efficiency meningkatkan efisiensi Perseroan
•To work out a corporate development •Menyiapkan corporate development plan,

plan, a long-term strategic plan, annual rencana strategi jangka panjang,
budget and other plans related to the anggaran tahunan dan lain sebagainya
Company’s business activities; yang berhubungan dengan kegiatan usaha
Perseroan
•To implement Good Corporate •Mengimplementasikan Good Corporate

Governance, and Governance
•To implement an effective internal control •Mengimplementasikan sistem pengawasan

system. internal yang efektif.
Throughout 2009, the Board of Directors meets Selama tahun 2008 hampir setiap hari Selasa pagi
almost every Tuesday morning to discuss the Direksi mengadakan rapat untuk mambahas
Company’s latest development and to draw the perkembangan dan memutuskan kebijakan-
policies necessary in managing the Company. kebijakan guna pengelolaan Perseroan dengan
The frequencies of attendance are as follows : daftar kehadiran :
Board of Directors Total Number Frequency

Direksi of Meetings of Attendance
President D i recto r 35
Kusnad i Suka rja
Presiden Direktur
D i recto r
Agus Honggo W idodo 35
Direktur
37
D i recto r
Sja f r i l E f fend i 32
Direktur
D i recto r
Susanto Djaja 34
Direktur
The remuneration for the Board of Directors is Remunerasi Direksi ditetapkan oleh Dewan Komisaris
determined by the Board of Commissioners based berdasarkan kewenangan yang diberikan dalam
on the authority delegated to them by the Annual Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Dewan
General Shareholders’ Meeting. The Board of Komisaris menetapkan remunerasi Direksi berdasarkan
Commissioners determines the remuneration hasil salary survey yang dilakukan oleh konsultan
based on the salary survey conducted by an independen.
independent consultant.
In order to improve the competence of the Board Dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi,
of Directors, Susanto Djaja, Director, attended the Susanto Djaja, Direktur, mengikuti pelatihan “Company
training on “Company Valuation & Associated Valuation & Associated Financial Modelling” yang
Financial Modelling”, which was held by The diselenggarakan oleh Euromoney Training pada
Euromoney Training on 22 and 25 August 2007. tanggal 22 - 25 September 2008.
Audit Committee
Komite Audit
The Company’s Audit Committee was formed Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan
according to BAPEPAM Regulation No. IX.1.5 and at Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 yang saat ini
present consists of three members who are: berjumlah 3 orang yaitu:
• Cahyono Halim • Cahyono Halim

Chairman of the Audit Committee and Ketua Komite Audit merangkap Komisaris
also an Independent Commissioner Independen
• Arman Hendiyanto* • Arman Hendiyanto*

Member of the Audit Committee Anggota Komite Audit
• Anita Lawari • Anita Lawari

• Aria Kanaka* • Aria Kanaka*

* Note: * Keterangan:
As of 31 December 2009, Arman Hendiyanto Per tanggal 31 Desember 2009, Arman Hendiyato
was effectively no longer a member of the Audit telah efektif berhenti dari keanggotaan Komite Audit
Committee and he was replaced by Aria Kanaka Perseroan dan selanjutnya digantikan oleh Aria
who is effectively appointed as member of the Audit Kanaka yang efektif menjadi anggota Komite Audit per
Committee as of 1 January 2010. The replacement tanggal 1 Januari 2010. Penggantian anggota komite
was in accordance to the Company’s Board of audit tersebut adalah sesuai dengan Keputusan
Commissioner’s Decision dated 11 January 2010. Dewan Komisaris Perseroan tanggal 11 Januari 2010.
BRIEF CURRICULUM VITAE OF AUDIT COMMITTEE RIWAYAT HIDUP SINGKAT ANGGOTA KOMITE AUDIT
MEMBERS
Cahyono Halim Cahyono Halim
Mr. Cahyono Halim earned his Doctor from Airlangga Bapak Cahyono Halim memperoleh gelar Dokter
University’s School of Medicine in December 1986 pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
and earned his MBA from Golden Gate University, pada Desember 1986 dan kemudian lulus sebagai
San Francisco, U.S. in 1990. He started his career in MBA dari Golden Gate University, San Fransisco,
Citibank, N.A. since 1990 and his last position there Amerika Serikat pada tahun 1990. Beliau memulai
was as Assistant Vice President. He then became karir di Citibank, N.A semenjak tahun 1990 dengan
the Director of PT Prima Mitra Nusatama since 1996. jabatan terakhir sebagai Assistant Vice President dan
He is also the Commissioner of PT Ever Shine Tex Tbk kemudian menjabat sebagai Direktur pada PT Prima
since 2000 to date. He has been the Company’s Mitra Nusatama semenjak tahun 1996. Beliau juga
Independent Commissioner since 18 June 2003. menduduki jabatan sebagai Komisaris pada PT Ever
Shine Tex Tbk sejak tahun 2000 sampai sekarang. Beliau
memangku jabatan Komisaris Independen Perseroan
sejak tanggal 18 Juni 2003 sampai sekarang.
Arman Hendiyanto* Arman Hendiyanto*
Mr. Arman Hendiyanto earned his Bachelor of Bapak Arman Hendiyanto memperoleh gelar Sarjana
Accounting (BAcc) from University of Indonesia Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia
in 1990, his MSc and MBA from Temple University, di tahun 1990, gelar-gelar MSc dan MBA dari Temple
Philadelphia, U.S. in 1994. He is a partner at Amir University, Philadelphia, Amerika Serikat, di tahun 1994.
Abadi Jusuf & Arianto Public Accountant Firm, Beliau adalah Partner di Kantor Akuntan Publik Amir
Jakarta. He was also a Finance and Accounting Abadi Jusuf & Arianto, Jakarta. Beliau juga menjabat
Manager at PT Supernova, Jakarta, from January Manajer Keuangan dan Akuntansi di PT Supernova,
1998 to September 1999. Jakarta, dari Januari 1998 sampai September 1999.
Anita Lawari Anita Lawari
Mrs. Anita earned her Bachelor of Commerce from Ibu Anita Lawari memperoleh gelar Bachelor of
Macquarie University, North Ryde, NSW, Australia, Commerce dari Macquarie University, North Ryde,
in 1996 and her MBA from Indonesian Institute for NSW, Australia, di tahun 1996, dan kemudian gelar MBA
Management Development (IPMI) in 1999. From dari Institut Pengembangan Management Indonesia
January 1997 to January 1999, she was a Semi- di tahun 1999. Dari bulan Januari 1997 sampai Januari
senior Auditor at Deloitte Touche. She held a 1999, beliau menjabat Semi-senior Auditor di Deloitte
manager position at Amir Abadi Jusuf & Arianto Touche. Beliau memegang jabatan manajer di Kantor
Public Accountant Firm, Jakarta, since February Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf & Arianto, Jakarta
2000 until October 2007. sejak Februari 2000 sampai dengan Oktober 2007.
Aria Kanaka* Aria Kanaka*
Mr. Aria Kanaka earned his BAcc from University Bapak Aria Kanaka memperoleh gelar Sarjana
of Indonesia in 1997 and his Ak title from State Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia
Register for Accountant, Ministry of Finance in 2000. di tahun 1997, gelar Ak diperoleh dari Register Negara
He earned his CPA after passed the test of Public Untuk Akuntan dari Departemen Keuangan Republik
Accountant Certification from Indonesian Institute Indonesia pada tahun 2000 dan gelar CPA diperoleh
of Accountants (IAI) in 2003. He is Managing Partner dari kelulusan ujian Sertifikasi Akuntan Publik dari
at Jamaludin, Aria, Sukimto & Partners Public Ikatan Akuntan Indonesia di tahun 2003. Beliau
Accountant Firm, Jakarta. He was also an Auditor adalah Managing Partner di Kantor Akuntan Publik
at Prasetyo, Utomo & Co Public Accountant Firm Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan, Jakarta. Beliau
from January 1997 to June 2002. juga pernah menjabat sebagai Auditor pada Kantor
Akuntan Publik, Prasetyo, Utomo & Co dari Januari
1997 sampai Juni 2002.
* Note * Keterangan:
Please see the note on the beginning of the page Mohon lihat bagian keterangan pada halaman awal
regarding Audit Committee. mengenai Komite Audit.
Frequencies of meeting attendance in 2009: Daftar kehadiran rapat selama tahun 2009:
Audit Committee Total Number Frequency

Komite Audit of Meetings of Attendance
Cha i rman 6
Cahyono Hal im
Ketua
Membe r
A rman Hend iyanto 6
Anggota
6
Membe r
An i ta Lawa r i 5
Anggota
The Audit Committee works in close coordination Komite Audit juga senantiasa berkoordinasi dengan
with the the Company’s Internal Audit in the effort Internal Audit Perseroan guna mengoptimalkan fungsi
to optimize the control function. pengawasan.
Audit Committee Report
Laporan Komite Audit
Report as of April 1, 2010 Tertanggal 1 April 2010
Board of Commissioners Kepada yang terhormat,

PT Metrodata Electronics Tbk Dewan Komisaris
Wisma Metropolitan I, 16th Floor PT Metrodata Electronics Tbk
Jl. Jenderal Sudirman Kav 29 – 31 Wisma Metropolitan I lantai 16
Jakarta 12920 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29 – 31
Jakarta 12920
Dear Sirs, Dengan hormat,
In order to assist the Board of Commissioners, Dalam rangka membantu Dewan Komisaris Perseroan
the Audit Committee has the duty to provide an dalam melaksanakan fungsinya, Komite Audit
independent and professional opinion to the Board bertugas memberikan pendapat independen dan
of Commissioners with regard to compliance, profesional kepada Dewan Komisaris berkaitan
adequate internal control systems, internal audit, dengan ketaatan sistem pengendalian internal yang
external audit and financial reports. memadai, audit internal, audit eksternal dan laporan
keuangan.
During the year 2009, the Audit Committee has Selama tahun 2009, Komite Audit telah melakukan
performed the following activities: tugasnya antara lain sebagai berikut:
1. Meet with the Internal Auditors on a quarterly 1. Melakukan pertemuan dengan Auditor Internal
basis to review and discuss issues arising from setiap triwulan untuk menelaah dan mendiskusikan
its findings and the impact on the Company’s hasil kerja dan temuannya serta dampaknya
operational activities, provide guidance on the terhadap aktivitas operasional Perseroan, di samping
significant issues and ensure the existence of memberikan masukan atas hal-hal yang signifikan
sufficient overall internal control systems; serta memastikan adanya sistem pengendalian
internal yang memadai secara keseluruhan;
2. Meet with the Independent Auditors and 2. Melakukan pertemuan dengan Auditor Independen
Management to discuss the scope of audit, audit dan Manajemen Perseroan untuk membahas ruang
plan and fieldwork in order to ensure that all the lingkup, rencana audit dan pelaksanaannya di
Company’s risks have been addressed in the audit lapangan guna memastikan bahwa seluruh risiko
process; Perseroan telah ditangani dalam proses audit;
3. Meet with the Independent Auditors to discuss 3. Melakukan pertemuan dengan Auditor Independen
the independency and objectivity of independent untuk membahas independensi dan objektivitas serta
auditors, as well as the findings and result of the temuan dan hasil audit 2009.
2009’s audit;
4. Meet with the Accounting Division to discuss 4. Melakukan pertemuan dengan Divisi Akuntansi
the bookkeeping and reporting systems of the untuk membahas sistem pembukuan dan pelaporan
Company and its subsidiaries as well as their Perseroan dan anak perusahaannya, serta membahas
accounting issues, and masalah-masalah akuntansi, dan
5. Review March, June and September 2009 5. Mengkaji laporan keuangan interim Maret 2009,
interim financial statements and the 2009 annual Juni 2009, September 2009 serta laporan keuangan
financial statements to ensure that the financial tahun 2009, guna memastikan bahwa laporan-
reports have been prepared in accordance with laporan tersebut telah dibuat sesuai dengan standar
the generally accepted accounting standards. akuntansi yang berlaku.
Audit Committee of PT Metrodata Electronics Tbk. Komite Audit PT Metrodata Electronics Tbk.
Cahyono Ha l i m An i ta Lawa r i
Cha i r ma n | Ketua Membe r | Anggota
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
Currently the Corporate Secretary is held by Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Susanto
Susanto Djaja. The position has been established Djaja. Jabatan ini dibentuk berdasarkan Peraturan
according to BAPEPAM’s Regulation No. IX.1.4. Bapepam Nomor IX.I.4. Berikut ini adalah riwayat
The following is the brief Curriculum Vitae of the hidup singkat dari Sekretaris Perusahaan:
Corporate Secretary.
Susanto Djaja Susanto Djaja
Mr. Djaja earned his BA in Economics with a Bapak Susanto Djaja memperoleh gelar Sarjana
major in the Financial Management from Atma Ekonomi di jurusan Manajemen Keuangan dari
Jaya University in 1992. He earned his graduate Universitas Atma Jaya di tahun 1992. Beliau
degree in Law from Pelita Harapan University in memperoleh gelar Magister di bidang Hukum dari
2005. Between April 1992 and November 1997 Universitas Pelita Harapan di tahun 2005. Antara
he worked at the Tempo Group, where he held bulan April 1992 dan Nopember 1997 beliau bekerja di
various positions including Finance Manager, Tempo Group, di mana beliau memangku berbagai
Corporate Treasurer and Branch Office Manager. jabatan seperti Manajer Keuangan, Corporate
Since October 1997 he has been the Company’s Treasurer dan Manajer Kantor Cabang. Sejak Oktober
Treasury Division Manager, Corporate Secretary 1997 menjadi Division Manajer, Sekretaris Perusahaan
and Head of Legal Department. Mr. Djaja was dan Kepala Departemen Legal. Bapak Susanto Djaja
also appointed Director of Finance in 2007. juga ditunjuk menjadi Direktur Keuangan Perseroan
di tahun 2007.
The duties of the Corporate Secretary, among Tugas Sekretaris Perusahaan Perseroan, antara lain,
others, are the following: adalah:
•To keep track of developments in the •Mengikuti perkembangan Pasar Modal

Capital Market, particularly the khususnya peraturan-peraturan yang
regulations of the Capital Market; berlaku di bidang Pasar Modal;
•To serve the investors and the general •Memberikan pelayanan kepada investor
public who need the information atau publik atas setiap informasi yang
regarding the Company’s condition; dibutuhkan berkaitan dengan kondisi
Perseroan;
•To provide input to the Board of Directors •Memberikan masukan kepada Direksi
and Board of Commissioners in the effort dan Dewan Komisaris dalam rangka
to ensure compliance with the law and memastikan kepatuhan pada ketentuan
regulations in the Capital Market; perundangan di bidang Pasar Modal.

•To serve as the contact person between •Sebagai contact person antara Perseroan
the Company and BAPEPAM, the Stock dengan Bapepam, Bursa Efek dan publik;
Exchanges and the general public;
•To be responsible for arranging all the •Bertanggungjawab dalam

Company’s corporate activities including menyelenggarakan seluruh tindakan
but not restricted to the Shareholders korporasi Perseroan termasuk tetapi tidak
General Meeting and Public Expose; terbatas kepada rapat umum pemegang
saham dan paparan publik;
•To coordinate and prepare minutes •Mengkoordinasikan dan menyiapkan

of meeting from the meetings of the Board notulen dari Rapat Direksi dan Rapat Dewan
of Directors and the Board of Komisaris;
Commissioners;
•To serve as the Person in Charge in •Menjadi person in charge dalam

implementing all the laws and regulations menjalankan seluruh ketentuan peraturan
of the Capital Market, Limited Liability perundangan di bidang Pasar Modal,
Companies and Investments, and Perseroan Terbatas dan Investasi;

•To serve as the Head of the Company’s •Menjadi kepala departemen legal
Legal Department. Perseroan.
Internal Audit
Pengawasan Internal
The Company’s Internal Audit Unit was established Departemen Internal Audit Perseroan dibangun sesuai
in accordance to the definition by The Institute of dengan definisi yang ditetapkan oleh The Institute of Internal
Internal Audit that stated: Internal auditing is an Audit (IIA), yaitu: “Internal auditing is an independent,
independent, objective assurance and consulting objective assurance and consulting activity designed
activity designed to add value and improve an to add value and improve an organization’s operations.
organization’s operations. It helps an organization It helps an organization accomplish its objectives by
accomplish its objectives by bringing a systematic, bringing a systematic, disciplined approach to evaluate
disciplined approach to evaluate and improve the and improve the effectiveness of risk management,
effectiveness of risk management, control, and control, and governance processes.”
governance processes.
Selaras dengan definisi diatas, maka Piagam Internal
In line with the above definition, the Internal Audit Audit yang ditetapkan oleh Presiden Direktur PT Metrodata
Charter set by President Director of PT Metrodata Electronics, Tbk dengan persetujuan Dewan Komisaris,
Electronics, Tbk with the approval of Board of menjadi pedoman bagi Departemen Internal Audit
Commissioner, becomes the guidance for Internal didalam pelaksanaan tugasnya. Piagam Internal Audit
Audit Unit in carrying its tasks. The Internal Audit Charter mengatur mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Internal
stated Internal Audit Duties and Responsibilities, Audit, Wewenang Internal Audit, Kode Etik Pelaksanaan
Internal Audit Authority, Ethic Code of Audit Activities Kegiatan Audit, Persyaratan Profesionalisme Auditor,
Implementation, and Internal Audit Activities sampai dengan Pertanggung Jawaban Aktivitas Internal
Accountability. The Internal Audit Unit is led by Head Audit. Unit Audit Internal, dipimpin oleh Kepala Unit
of Internal Audit who is responsible to provide reports Audit Internal dimana struktur bertanggung jawab untuk
directly to President Director and has direct access to memberikan laporan secara langsung kepada Presiden
Audit Committee. Direktur dan mempunyai akses langsung kepada Komite
Audit.
The scope of work of the Internal Audit Assignment Cakupan dari Penugasan Internal Audit adalah assur-
is assurance, which is reflected by the internal audit ance, yang tercermin dari kegiatan audit internal
activities and consulting activity, which is reflected dan consulting activity, yang tercermin dari kegiatan
by the Standard Operating Procedure (SOP) pengembangan Standard Operating Procedure (SOP).
development. In performing those two main roles, Didalam melaksanakan kedua tugas utama tersebut,
the main elements that become the focus are the unsur-unsur utama yang menjadi perhatian adalah
Risk Management, Control and Good Corporate Manajemen Risiko, Kontrol, dan Tata Kelola Perusa-
Governance. haan.
To support dynamic business growth, the Company Untuk menunjang perkembangan bisnis yang sangat
needs the availability of competent and high dinamis, maka dibutuhkan ketersediaan Internal Auditor
standard resources for Internal Auditor. To fulfill this yang kompeten dan berstandar tinggi. Untuk memenuhi
need, the Company is continuously conducting kebutuhan tersebut, Perseroan senantiasa melakukan
development and training program of its Internal pengembangan dan pelatihan terhadap semua Inter-
Auditor resources. nal Auditor nya.
Risk Factors
Faktor-faktor Risiko
Like in any other business sector, the business that Sebagaimana halnya bidang usaha yang lain, kegiatan
the Company is engaged in is not free from business usaha yang dilakukan oleh Perseroan juga tidak terlepas
risks caused by internal and external factors. The dari risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor internal
risks have been ranked according to the scale dan eksternal. Risiko-risiko ini telah disusun berdasarkan
of their impact on the Company’s business risk bobot dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan
and financial condition. The following is the list of keuangan Perseroan. Berikut ini daftar risiko usaha
business risks that the Company is exposed to in its yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan
business: kegiatan usahanya:
1.Risk of Competition 1.Risiko Persaingan Usaha
In the business of IT product distribution and IT Dalam bidang usaha distribusi produk dan jasa
services, the Company is faced with intensifying teknologi informasi, Perseroan dihadapkan pada
competition as newcomers are entering the field persaingan yang semakin ketat dengan bertambahnya
and every player is working hard to maintain and pemain baru dan masing-masing pemain berusaha
expand its market share. If the Company fails to mempertahankan dan memperluas pangsa pasarnya.
expand its market share and enhance the services Seandainya Perseroan gagal dalam memperluas
to its customers, its ability to earn revenues and pangsa pasar dan meningkatkan pelayanannya
profits will decline. kepada para pelanggan, kemampuannya dalam
menghasilkan pendapatan atau laba akan menurun.
2.Risk of Scarcity of Human Resources in the Area of 2.Risiko Terbatasnya Sumber Daya Manusia di Bidang
Information Technology in Indonesia. Teknologi Informasi di Indonesia
In realizing the plan to expand its information Dalam merealisasikan rencana pengembangan
technology business, the Company depends on usaha teknologi informasi, Perseroan mengandalkan
human resources in growing its business. They pertumbuhan usahanya pada sumber daya manusia,
include the expertise and skills owned by the yaitu keahlian dan ketrampilan yang dimiliki oleh para
executives and the professionals. If the Company eksekutif dan tenaga ahli yang bekerja pada Perseroan.
is unable to retain its executives and professionals Apabila Perseroan tidak dapat mempertahankan
or recruit the right replacements, this can lead to eksekutif dan tenaga ahlinya serta kegagalan
high turnover rates, which, in turn, will affect the untuk merekrut penggantinya, maka hal ini dapat
Company’s performance and lower its profitability. mengakibatkan turnover karyawan yang tinggi, yang
pada gilirannya akan mempengaruhi kinerja Perseroan
sehingga dapat mengurangi pendapatan Perseroan.
3.Risk of Competition against Some of the 3.Risiko Kompetisi dengan Sebagian Pelanggan
Customers
Sebagian besar penjualan perangkat keras Perseroan
The Company sells most of the hardware products dilakukan melalui para reseller. Strategi Perusahaan
that it distributes through its resellers. However, the adalah memberikan akses pada para pembeli
Company adopts a strategy that makes it possible korporasi untuk melakukan transaksi pembelian
for corporate customers to buy directly from it. langsung dengan Perseroan. Strategi ini menciptakan
This can potentially create a competitive situation kompetisi bagi para resellernya, yang sebenarnya
for its resellers, who are actually the Company’s merupakan pelanggan Perseroan sekaligus penjual
loyal customers and resellers for the products that pada pasar korporasi bagi produk-produk yang
it carries. Such a strategy may affect the business dijualnya. Strategi ini dapat mempengaruhi hubungan
between the Company and its resellers, which in dagang Perseroan dengan para reseller, yang pada
turn can have negative impact on the Company’s gilirannya akan mempengaruhi kinerja Perseroan dan
performance and lower its earnings. mengurangi pendapatannya.
4.Risk of Exchange Rate Volatility 4.Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing
The majority of information technology products Sebagian besar produk dan jasa teknologi informasi
and services offered by the Company are the yang ditawarkan Perseroan merupakan produk-
products of overseas principals. Their prices produk yang berasal dari prinsipal di luar negeri yang
depend on foreign exchange rates. In addition, nilainya terkait dengan kurs valuta asing. Di samping
all the Company’s debts are in foreign currencies. itu, seluruh pinjaman Perseroan adalah dalam valuta
Therefore, in the case of sharp fluctuation in the asing. Sehubungan dengan hal ini, apabila terjadi
rupiah exchange rate against foreign currencies, fluktuasi yang tajam pada nilai tukar mata uang asing
there will be significant impacts on the Company’s terhadap Rupiah, maka hal tersebut akan memberikan
earnings and financial condition. pengaruh yang signifikan pada pendapatan dan
kondisi keuangan Perseroan.
5.Risk of Economic and Political Situation 5.Risiko Perekonomian dan Sosial Politik
The economic risk may be caused by economic Risiko perekonomian timbul karena perubahan
changes. These changes may be the results of perekonomian. Perubahan-perubahan ini mungkin
changes in fiscal and monetary policies, political disebabkan oleh perubahan dalam kebijakan-
changes and social conditions. This can affect kebijakan fiskal dan moneter, perubahan politik dan
the Company’s business as its revenue is subject to kondisi sosial. Hal ini dapat berpengaruh terhadap
the per capita income in general. As computers, kegiatan usaha Perseroan karena pendapatan
information technology solutions and Internet Perseroan dipengaruhi oleh pendapatan perkapita
service are products belonging to the secondary secara keseluruhan. Mengingat komputer, jasa solusi
needs; any reduction in per capita income will informasi teknologi dan jasa internet merupakan
directly affect the purchasing power and the produk-produk untuk memenuhi kebutuhan sekunder,
sales of the Company’s products. In the end, this penurunan pendapatan perkapita masyarakat akan
may lower the Company’s earnings. berdampak langsung pada daya beli terhadap produk
Perseroan sehingga pada akhirnya dapat mengurangi
pendapatan Perseroan.
Corporate Social Responsibility

Ta n g g u n g J a w a b S o s i a l P e r u s a h a a n
METRODATA’s Corporate Social Responsibility Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(CSR) activity that is now conducted under the (CSR) METRODATA yang saat ini ditangani oleh
Marketing and Communication Department Marketing and Communication Department
has more activities in 2009 compared to the memiliki lebih banyak kegiatan di tahun 2009
activities conducted in 2008. While in 2008 the dibanding tahun 2008. Tahun 2008, program CSR
focus of CSR program was only in the area hanya difokuskan pada kegiatan pemberian
of scholarship, in 2009 the programs were beasiswa sementara di tahun 2009, program-
growing significantly into several activities that program CSR bertambah secara signifikan
involved the employees of METRODATA and yang terbagi dalam beberapa kegiatan yang
several cooperation with external partners. melibatkan karyawan METRODATA dan beberapa
kerjasama dengan pihak luar.
Since the Company’s flagship CSR program Program utama kegiatan CSR Perusahaan
was focused almost exclusively on education, difokuskan pada bidang pendidikan dan oleh
the scholarship program remained one of the karena itu, program beasiswa tetap menjadi
star activities in METRODATA CSR program in kegiatan utama dari program CSR METRODATA
2009. Since its inception in 1999, the program di tahun 2009. Dimulai sejak tahun 1999, beasiswa
has helped many students in completing their METRODATA telah berhasil membantu banyak
studies. The recipients are carefully selected mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka.
from numerous educational institutions namely Para penerima beasiswa dipilih secara teliti dari
UI, ITB, IPB, UNDIP, UGM and ITS. berbagai universitas seperti UI, ITB, IPB, UNDIP,
UGM dan ITS.
The program is designed to help students Program beasiswa ini didesain untuk membantu
from unfortunate economy but who have siswa dari keluarga kurang mampu yang memiliki
excellent brain. The Company does not limit kepandaian di atas rata-rata. Penerima beasiswa
the scholarship only to IT-major students but tidak dibatasi pada mahasiswa dari jurusan TI
for any major in the institutions. The decision to saja namun bisa berasal dari berbagai program
choose the recipients is made in cooperation studi yang ada di universitas tersebut. Keputusan
with the related institutions. untuk memilih penerima beasiswa dilakukan oleh
METRODATA bekerjasama dengan universitas
peserta program beasiswa.
Besides scholarship program, in 2009 Selain program beasiswa, di tahun 2009

METRODATA conducted blood donor METRODATA melakukan kegiatan donor darah
activity that received very positive response. yang mendapat sambutan yang luar biasa.
Initially, the targeted participants were only Kegiatan ini awalnya hanya menargetkan
METRODATA’s employees. However, on the day karyawan Perusahaan sebagai donor. Namun
the program was held, it also attracted other pada hari pelaksanaan donor darah, di luar
donors from other companies in Metropolitan dugaan kegiatan ini juga menarik partisipan dari
Building where METRODATA is located, and perusahaan lain yang ada di lingkungan Gedung
companies in surrounding area. Metropolitan, dimana METRODATA berkantor.
This proved that the positive campaign was Hal ini membuktikan bahwa kegiatan positif yang
well-received. The targeted participants were dilakukan Perusahaan diterima dengan baik.
set at 100 persons but the actual donors that Awalnya Perusahaan menargetkan 100 partisipan
came for the event was around 150 persons. namun pada hari pelaksanaan ada 150 orang
Based on this, the Company has decided lebih yang hadir mendonorkan darah mereka.
that blood donor activity will be a regular CSR Berdasarkan hal ini, Perusahaan memutuskan
event in METRODATA. kegiatan donor darah akan menjadi kegiatan
regular dalam program CSR METRODATA.
The third CSR activity was conducted in Kegiatan CSR ketiga dilakukan bekerjasama dengan
cooperation with PT. PP London Sumatra PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk (LONSUM).
Indonesia Tbk (LONSUM). In this program, Dalam kegiatan ini, LONSUM memberikan 200
LONSUM provided 200 computers to 47 schools komputer ke 47 sekolah di 6 provinsi dimana LONSUM
in 6 provinces where the company operates beroperasi yaitu di Sumatra Utara, Sumatra Selatan,
which are in North Sumatra, South Sumatra, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat
South Sulawesi, East Kalimantan, West Java and dan Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, METRODATA
East Java. For its part, METRODATA contributed bertugas mendistribusikan komputer, memberikan
in distributing the computers, providing training materi pelatihan berikut pengajarnya yang akan
material and trainers who will teach the receivers memberikan pengetahuan kepada para penerima
how to use the computers. This was to ensure that bantuan bagaimana mengoperasikan komputer. Hal
the receivers would have adequate knowledge ini untuk memastikan bahwa para penerima komputer
to operate the computers for maximum benefits. memiliki pengetahuan yang memadai tentang cara
pengoperasian komputer guna mendapatkan hasil
yang maksimal.
The fourth activity conducted under CSR Kegiatan keempat yang dilakukan dalam rangka
program was a social activity as a response to CSR Perusahaan adalah kegiatan untuk membantu
the earthquake disaster that happened in West korban gempa bumi yang terjadi di Sumatra Selatan.
Sumatra. To help ease the burden of the victims, Untuk membantu mengurangi penderitaan para
METRODATA gathered donation in form of cash, korban, METRODATA mengumpulkan sumbangan
decent clothes and food. The donation was sent dalam bentuk uang tunai, pakaian layak pakai dan
in cooperation with The Disaster Relief Committee makanan. Pengiriman sumbangan dilakukan melalui
of Rotary International District 3400. It was kerjasama dengan Komite Penanganan Bencana
METRODATA’s second cooperation with Rotary Rotary Internasional Distrik 3400 (The Disaster Relief
Club with the first being donation to victims of Committee of Rotary International District 3400).
Aceh Tsunami disaster in 2005. Ini merupakan kerjasama kedua yang dilakukan
Perusahaan dengan Rotary Club. Yang pertama
adalah pemberian bantuan untuk korban Tsunami
Aceh pada tahun 2005.
Pemberian sumbangan korban gempa bumi di

Sumatera Selatan melalui Rotary Club of Jakarta
Sentral District 3400 - Jakarta
Bersama LONSUM, METRODATA

memberikan 200 komputer ke
47 sekolah di 6 provinsi dimana
LONSUM beroperasi.
Berbagi keceriaan bersama anak-anak

yatim piatu.
Another regular program carried our under CSR Program regular lain yang dilakukan di bawah
is related to the religious tradition in Indonesia CSR adalah kegiatan yang berhubungan dengan
such as parcels sending to relatives and perayaan hari besar keagamaan di Indonesia seperti
colleagues during Ied Day and Christmas Day. pengiriman bingkisan ke saudara dan rekan kerja
The Company’s policy clearly stated that each pada saat Hari Raya Idul Fitri dan Natal. Kebijakan
parcel is not to be enjoyed by the receivers. Perusahaan menyatakan bingkisan yang dikirim ke
Therefore, the company gathered the parcels to Perusahaan tidak boleh dinikmati oleh penerima
be distributed to orphanages or shelter homes in bingkisan. Oleh karena itu, Perusahaan mengumpulkan
Jakarta. bingkisan yang diterima karyawan. Bingkisan yang
terkumpul lalu diberikan ke rumah yatim piatu atau
rumah singgah yang ada di Jakarta.
The CSR programs for 2009 were designed to get Program-program CSR tahun 2009 didesain agar
the Company’s employees involved directly or bisa menarik keterlibatan karyawan Perusahaan baik
indirectly. secara langsung maupun tidak langsung.
The last social visit conducted under CSR Kunjungan sosial terakhir yang dilakukan Perusahaan
activity by the Company was to a shelter home di bawah bendera CSR ialah kunjungan ke rumah
in Cilincing area where the Company gave yatim piatu di daerah Cilincing dimana Perusahaan
donation to the shelter home. The program memberikan sumbangan ke tempat tersebut. Program
involved many volunteers from the Company as it ini melibatkan banyak sukarelawan dari Perusahaan.
is the philosophy of the company’s CSR activities, Hal ini sejalan dengan filosofi kegiatan CSR Perusahan
involving as many employees as possible. yaitu melibatkan sebanyak mungkin karyawan
Perusahaan.
For future programs, the Company will continue Ke depan, Perusahaan akan melanjutkan terus
the activities that were already conducted in kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di tahun 2009.
2009. The company will also improve the number Perusahaan juga akan terus meningkatkan jumlah
of the activities, the number of the volunteer and kegiatan yang dilakukan, jumlah sukarelawan yang
the way the activities carried out. One thing for terlibat serta meningkatkan kualitas pelaksanaan
sure, whatever the program is, the Company kegiatan CSR. Satu hal yang pasti, apapun program
would put the attention to the education factor as yang dilakukan, perhatian Perusahaan tetaplah pada
the crucial point in each program. The Company faktor pendidikan yang merupakan hal penting dalam
believes that education is the most important setiap kegiatan. Perusahaan percaya pendidikan
thing anyone could give to others. adalah hal paling penting yang bisa kita berikan ke
orang lain.
Kunjungan kasih karyawan METRODATA ke rumah singgah di daerah Cilincing.

Legal Case
Perkara Hukum
At the end of 2008, the Company and its subsidiaries Sampai dengan akhir tahun 2009, Perseroan dengan
were not involved in any litigation cases especially anak perusahaan tidak terlibat dalam kasus hukum,
in private, criminal, administration, labor or khususnya perdata, pidana, tata usaha negara,
arbitration except for two cases as mentioned perburuhan maupun arbitrase, kecuali sebagaimana
below. tercantum di bawah ini.
A. Tax Litigation A. Perkara Pajak
Related to tax, there is one tax litigation case Terkait dengan perkara perpajakan, tercatat
registered under Case No. 15.039423.2006 on the 1 (satu) perkara perpajakan di bawah nomor
Company’s subsidiary. In this tax litigation case, 15.039423.2006 di level anak perusahaan. Dalam
the Company’s subsidiary acted as the claimant perkara perpajakan ini, anak perusahaan Perseroan
regarding the tax ruling issued by the relevant bertindak selaku pihak yang mengajukan banding
Tax Office. To date, this case is still awaiting the terhadap penetapan pajak yang diterbitkan oleh
issuance of the Tax Court’s decision. Kantor Pajak terkait. Sampai dengan saat ini, perkara
tersebut masih menunggu keputusan Pengadilan
Pajak.
In the above-mentioned tax litigation case faced Dalam hal kasus hukum perpajakan yang dihadapi
by the Company’s subsidiary, if ruled against oleh anak perusahaan tersebut di atas, apabila
the Company’s subsidiary, there is no additional diputus dengan mengalahkan anak perusahaan
amount that must be paid by the Company’s maka tidak ada suatu jumlah tambahan yang
subsidiary since the amount of tax liability wajib dibayarkan oleh anak perusahaan tersebut
proposed by the appeal has been paid by the mengingat jumlah kewajiban perpajakan yang
Company’s subsidiary before the proposed diajukan banding telah dibayarkan oleh anak
appeal. perusahaan sebelum diajukannya banding.
B. Arbitration Case B. Perkara Arbitrase
On November 13 2009, PT Soltius Indonesia Pada tanggal 13 November 2009 PT Soltius Indonesia
(Soltius) as consolidated subsidiary of the (“Soltius”) sebagai anak perusahaan terkonsolidasi
Company received notification from Indonesia dari Perseroan telah menerima pemberitahuan dari
National Board of Arbitration (BANI) regarding Badan Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”) hal
the settlement of case No. 325/IX/ARB-BANI/2009 mengenai penyelesaian perkara No.325/IX/ARB-
between Soltius as Claimant I and IDS Scheer BANI/2009 antara Soltius sebagai Pemohon I dan IDS
Singapore Pts. Ltd as Claimant II (IDS) against PT Scheer Singapore Pte.Ltd sebagai Pemohon II (“IDS”)
Krakatau Steel as Respondent (Krakatau Steel). melawan PT Krakatau Steel (Persero) sebagai Termohon
The notification stated that Krakatau Steel has (“Krakatau Steel”) yang pada intinya adalah Krakatau
submitted its Response of Claim regarding the Steel telah menyampaikan Jawaban atas Tuntutan
claim made by Soltius and IDS and at the same yang telah diajukan Soltius dan IDS dan sekaligus
time Krakatau Steel is submitting a Counterclaim menyampaikan Tuntutan Balik (Tuntutan Rekonvensi)
(Reconvention Claim) against Soltius and IDS kepada Soltius dan IDS melalui BANI.
through BANI.
The above case is related to the dispute Perkara tersebut di atas adalah terkait dengan
on completion and conclusion of ERP sengketa penyelesaian dan pengakhiran Proyek
Implementation Project by Soltius and IDS (as Implementasi ERP oleh Soltius dan IDS (selaku
the consortium) at Krakatau Steel. One of the konsorsium) pada Krakatau Steel. Salah satu Tuntutan
subjects of the Claim proposed by Soltius and IDS yang diajukan Soltius dan IDS kepada Krakatau Steel
against Krakatau Steel is the demand of payment adalah permintaan pembayaran atas jumlah Rp
of Rp15.651.429.130,-, while the Counterclaim 15.651.429.130,-, sedangkan salah satu Tuntutan Balik
(Reconvention Claim) submitted by Krakatau (Tuntutan Rekonvensi) yang diajukan Krakatau Steel
Steel against Soltius and IDS (as the consortium) kepada Soltius dan IDS (selaku konsorsium) adalah
is payment with amount of Rp33.909.000.000,-. sebesar Rp 33.909.000.000,-.
Until this annual report is made, the above legal Sampai dengan dibuatnya laporan tahunan ini,
case involving Soltius is still on the process of perkara hukum yang melibatkan Soltius tersebut masih
examination and trial at BANI. dalam proses pemeriksaan dan persidangan di BANI.
In the above litigation case faced by Soltius, if Dalam hal kasus hukum yang dihadapi oleh Soltius
ruled against Soltius then the amount that must tersebut di atas, apabila diputus dengan mengalahkan
be paid by Soltius will not exceed the amount Soltius maka kewajiban yang harus dibayarkan Soltius
claimed by Krakatau Steel. tidak akan melebihi dari jumlah yang dituntut oleh
Krakatau Steel.
Contact Us
P i h a k Ya n g D a p a t D i h u b u n g i
Investor Relation
Wisma Metropolitan I, 16th floor

Jl. Jend Sudirman kav. 29-31
Jakarta 12920
Indonesia
Tel : (62-21) 570-5998

Fax : (62-21) 570-5988
e-mail : [email protected]
website : www.metrodata.co.id
Public Relation
Wisma Metropolitan I, 16th floor

Jl. Jend Sudirman kav. 29-31
Jakarta 12920
Indonesia
Tel : (62-21) 570-5998

Fax : (62-21) 570-5988
e-mail : [email protected]
Directors Responsibility
on The Financial Statements
Ta n g g u n g J a w a b D i r e k s i a t a s L a p o r a n K e u a n g a n
directors responsibility on the financial statements
92 tanggung jawab direksi atas laporan keuangan
tanggung jawab direksi atas laporan keuangan 93
94 tanggung jawab direksi atas laporan keuangan
Statements of Approval
for Annual Report
P e r s e t u j u a n L a p o r a n Ta h u n a n
statements of approval for annual report
96 persetujuan laporan tahunan
Commissioner’s Statement
We, the Board of Commissioners of PT. Metrodata Electronics, Tbk. have approved an are fully
responsible for Metrodata’s Annual Report for the year 2009.
The Metrodata’s Annual Report for the year 2009 includes Metrodata’s Consolidated Financial
Statements as at 31 December 2009 and 2008 and for the years ended 31 December 2009 and 2008.
Board of Commissioners of PT. Metrodata Electronics, Tbk.
Ir. Hiskak Secakusuma, SE, MM

President Commissioner
Candra Ciputra, MBA Dr. Cahyono Halim, MBA

President Commissioner Independent Commissioner
statements of approval for annual report
persetujuan laporan tahunan 97
Director’s Statement
We, the Board of Directors of PT. Metrodata Electronics, Tbk. have approved an are fully responsible
for Metrodata’s Annual Report for the year 2009.
The Metrodata’s Annual Report for the year 2009 includes Metrodata’s Consolidated Financial
Statements as at 31 December 2009 and 2008 and for the years ended 31 December 2009 and 2008.
Board of Directors of PT. Metrodata Electronics, Tbk.
Ir. Kusnadi Sukarja

President Director
Ir. Agus Honggo Widodo Ir. Sjafril Effendi Susanto Djaja, SE, MH
Director Director Director
Financial Reports
Laporan Keuangan
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY
INFORMATION
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 As of December 31, 2009 and 2008 and for
serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada the years then ended
tanggal tersebut
Neraca Konsolidasi 3 Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi 7 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 8 Notes to Consolidated Financial Statements
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
Daftar I : Informasi Neraca Tersendiri Induk 67 Schedule I : Parent Company’s Balance

Perusahaan Sheets
Daftar II : Informasi Laporan Laba Rugi 69 Schedule II : Parent Company’s Statements

Tersendiri Induk Perusahaan of Income
Daftar III : Informasi Laporan Perubahan 70 Schedule III : Parent Company’s Statements
Ekuitas Tersendiri Induk of Changes in Equity
Perusahaan
Daftar IV : Informasi Laporan Arus Kas 71 Schedule IV : Parent Company’s Statements

Tersendiri Induk Perusahaan of Cash Flows
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DECEMBER 31, 2009 AND 2008
Catatan/
2009 Notes 2008
Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 159.279.822.777 2g,4 218.592.542.065 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade accounts receivable
Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan Third parties - net of allowance
piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of
Rp 2.246.444.211 tahun 2009 dan Rp 2,246,444,211 in 2009 and
Rp 1.098.585.553 tahun 2008 351.529.895.519 2i,5 448.871.718.024 Rp 1,098,585,553 in 2008
Piutang lain-lain 14.684.007.888 11.287.816.490 Other accounts receivable
Persediaan 158.882.825.221 2j,6 230.526.243.984 Inventories
Uang muka pembelian 42.064.645.936 7 17.479.990.414 Advances for purchases
Pajak dibayar dimuka 2.768.610.104 3.395.832.074 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 45.813.771.632 2k 58.507.939.725 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 775.023.579.077 988.662.082.776 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - bersih 18.572.422.229 2t,31 14.051.314.877 Deferred tax assets - net
Investasi pada perusahaan asosiasi 20.981.801.727 2h,8 15.323.801.308 Investments in associates
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 205.870.642.451 tahun 2008 64.601.055.592 2l,2m,2o,9 70.304.467.126 Rp 205,870,642,451 in 2008
Taksiran tagihan pajak penghasilan 93.891.753.017 31 96.848.525.839 Estimated claims for tax refund
Aset tak berwujud - bersih 67.383.209.241 2c,2n,10 79.130.606.547 Intangible assets - net
Aset lain-lain 18.600.375.623 11 24.474.705.730 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 284.030.617.429 300.133.421.427 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 1.059.054.196.506 1.288.795.504.203 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2009 AND 2008 (Continued)
Catatan/
2009 Notes 2008
Rp Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank 127.927.987.760 12 291.219.720.758 Bank loans
Hutang usaha 13 Trade accounts payable
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 46.920.870.800 2e,33 75.648.578.700 Related party
Pihak ketiga 147.100.187.021 159.518.796.338 Third parties
Hutang lain-lain 9.127.980.863 10.059.914.554 Other accounts payable
Uang muka pelanggan 16.661.420.400 38.432.247.325 Advances from customers
Hutang pajak 24.789.275.516 2t,14 23.642.460.898 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 55.631.602.846 15 49.502.475.987 Accrued expenses
Pendapatan ditangguhkan 84.590.248.306 2r,16 86.751.519.686 Unearned revenues
Hutang bank jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term
tempo dalam waktu satu tahun 6.266.716.274 18 5.433.566.609 bank loans
Jumlah Kewajiban Lancar 519.016.289.786 740.209.280.855 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa - 2e,17,33 132.396.450 Accounts payable to a related party
Hutang bank jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loans - net of current
dalam waktu satu tahun 7.833.245.600 18 - maturities
Hutang sukuk ijarah 76.445.659.077 2p,19 88.299.680.215 Sukuk ijarah payable
Kewajiban imbalan pasca kerja 50.480.502.240 2q,20 40.394.355.047 Post-employment benefits obligation
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 134.759.406.917 128.826.431.712 Total Non-Current Liabilities
HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTEREST IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 85.017.081.204 2b,21 102.608.979.515 ASSETS OF SUBSIDIARIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 50 par value
Rp 50 per saham per share
Modal dasar - 8.000.000.000 saham Authorized - 8,000,000,000 shares
tahun 2009 dan 2.650.000.000 saham in 2009 and 2,650,000,000 shares
tahun 2008 in 2008
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - 2,041,925,923
penuh - 2.041.925.923 saham 102.096.296.150 22 102.096.296.150 shares
Tambahan modal disetor - bersih 41.605.123.843 23 41.605.123.843 Additional paid-in capital - net
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change of equity in
anak perusahaan (2.956.571.120) 2h,24 (2.956.571.120) subsidiary
Selisih kurs penjabaran laporan Difference in foreign currency
keuangan 1.710.090.427 2d 6.622.196.306 translation
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 21.000.000.000 21.000.000.000 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 156.806.479.299 148.783.766.942 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 320.261.418.599 317.150.812.121 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.059.054.196.506 1.288.795.504.203 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-4-
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009
DAN 2008 AND 2008
Catatan/
2009 Notes 2008
Rp Rp
PENJUALAN 3.396.917.071.000 2r,27 3.422.199.694.667 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (3.013.536.815.939) 2e,2r,27,33 (2.964.915.199.089) COST OF SALES
LABA KOTOR 383.380.255.061 457.284.495.578 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA (255.361.961.940) 2r,28 (202.693.788.636) OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 128.018.293.121 254.590.706.942 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang
asing - bersih 12.816.056.572 2d (88.610.018.352) Gain (loss) on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 3.424.533.214 2r,29 3.318.325.752 Interest income
Keuntungan (kerugian) penjualan aset Gain (loss) on sale of property and
tetap (33.181.413) 2l,9 660.876.217 equipment
Beban pajak (3.083.172.474) 31 (4.285.350.393) Tax expense
Beban amortisasi dan penurunan nilai Amortization and impairment of
aset tak berwujud (11.747.397.306) 10 (3.374.788.240) intangible assets
Kerugian penurunan nilai investasi Loss on impairment of investment
pada perusahaan asosiasi (4.786.186.344) 2h,8 - in associate
Beban keuangan (34.189.853.435) 2r,30 (26.546.312.574) Finance costs
Lain-lain - bersih (3.371.135.088) 557.023.863 Others - net
Beban Lain-lain - Bersih (40.970.336.274) (118.280.243.727) Other Charges - Net
BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH EQUITY IN NET EARNINGS

PERUSAHAAN ASOSIASI 2.745.541.026 2h,8 (4.117.099.572) (LOSSES) OF ASSOCIATES
LABA SEBELUM PAJAK 89.793.497.873 132.193.363.643 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 31.997.915.297 2t,31 50.118.559.607 TAX EXPENSE
LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY

ATAS LABA BERSIH ANAK INTEREST IN NET INCOME OF
PERUSAHAAN 57.795.582.576 82.074.804.036 SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 47.730.944.296 2b,21 52.118.373.599 INCOME OF SUBSIDIARIES
LABA BERSIH 10.064.638.280 29.956.430.437 NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 4,93 2u,32 14,67 BASIC EARNINGS PER SHARE
-5-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
Rugi belum
Modal Saham Selisih Transaksi direalisasi dari
Ditempatkan dan Perubahan Ekuitas Selisih Kurs pemilikan efek yang
Disetor Penuh/ Tambahan Modal Anak Perusahaan/ Penjabaran tersedia untuk dijual/ Saldo Laba/Retained Earnings
Capital Stock - Disetor/ Difference Due to Laporan Keuangan/ Unrealized loss Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan/ Issued and Fully Additional Paid-in Change of Equity Difference in Foreign on available-for-sale penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Notes Paid Capital in Subsidiary Currency Translation securities Appropriated Unappropriated Total Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2008 102.096.296.150 41.605.123.843 (2.956.571.120) (1.444.443.174) (563.287.678) 21.000.000.000 124.544.729.089 284.281.847.110 Balance as of January 1, 2008
Rugi telah direalisasi dari pemilikan Realized loss on available-for-sale

efek yang tersedia untuk dijual - - - - 563.287.678 - - 563.287.678 securities

keuangan 2d - - - 8.066.639.480 - - - 8.066.639.480 translation
Dividen tunai 25 - - - - - (5.717.392.584) (5.717.392.584) Cash dividends
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 29.956.430.437 29.956.430.437 Net income for current year
Saldo per 31 Desember 2008 102.096.296.150 41.605.123.843 (2.956.571.120) 6.622.196.306 - 21.000.000.000 148.783.766.942 317.150.812.121 Balance as of December 31, 2008

keuangan 2d - - - (4.912.105.879) - - - (4.912.105.879) translation
Dividen tunai 25 - - - - - - (2.041.925.923) (2.041.925.923) Cash dividends
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 10.064.638.280 10.064.638.280 Net income for current year
-6-
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
DAN 2008 AND 2008
2009 2008
Rp Rp
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 3.468.141.459.118 3.629.826.925.962 Cash receipt from customers
Pembayaran kas kepada pemasok Cash payment to suppliers and
dan karyawan (3.111.324.213.413) (3.580.954.837.646) employees
Kas dihasilkan dari operasi 356.817.245.705 48.872.088.316 Cash generated from operations
Pembayaran beban keuangan (37.553.801.899) (29.662.561.023) Financing charges paid
Penerimaan restitusi pajak 39.373.339.338 16.381.659.491 Tax restitution received
Pembayaran pajak penghasilan (78.835.925.993) (104.142.204.835) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)
Aktivitas Operasi 279.800.857.151 (68.551.018.051) Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan bunga 3.424.533.214 3.318.325.752 Interest received
Hasil penjualan efek-efek - 10.356.418.811 Proceeds from sale of securities
Proceeds from sale of property
Hasil penjualan aset tetap 555.016.776 3.674.812.110 and equipment
Penurunan piutang dari pihak yang mempunyai Decrease in accounts receivable
hubungan istimewa - 8.336.972.089 from related parties
Penempatan pada perusahaan asosiasi (8.186.000.000) (3.861.525.270) Placement in investment in associates
Perolehan aset tetap (35.304.517.310) (57.419.307.159) Acquisitions of property and equipment
Perolehan anak perusahaan - bersih - (81.740.795.382) Acquisitions of subsidiaries - net
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Investasi (39.510.967.320) (117.335.099.049) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan hutang bank 1.845.490.187.653 1.526.351.387.842 Proceeds from bank loans
Pembayaran hutang bank (2.072.635.516.399) (1.339.106.986.863) Payments of bank loans
Pembayaran dividen tunai anak perusahaan Payments of cash dividends by subsidiary
kepada pemegang saham minoritas (58.057.958.000) (25.254.660.000) to minority shareholders
Pembayaran dividen tunai Perusahaan (2.041.925.923) (5.717.392.584) Cash dividends paid by the Company
Kenaikan (penurunan) hutang kepada pihak Increase (decrease) of accounts payable
yang mempunyai hubungan istimewa (132.396.450) 132.396.450 to related party
Penerbitan (pembelian kembali) Sukuk Ijarah (12.225.000.000) 88.145.105.690 Issuance (buyback) of Sukuk Ijarah
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)
Aktivitas Pendanaan (299.602.609.119) 244.549.850.535 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

DAN SETARA KAS (59.312.719.288) 58.663.733.435 AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 218.592.542.065 159.928.808.630 BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 159.279.822.777 218.592.542.065 END OF YEAR
-7-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
P.T. Metrodata Electronics Tbk (Perusahaan) P.T. Metrodata Electronics Tbk (the
didirikan di Indonesia, pada mulanya dengan Company) was established in Indonesia
nama PT Sarana Hitech Systems berdasarkan under its original name of PT Sarana Hitech
akta notaris No. 142 tanggal 17 Pebruari 1983 Systems based on notarial deed No. 142
dari Kartini Mulyadi, S.H., notaris di Jakarta. dated February 17, 1983 of Kartini
Akta pendirian ini telah memperoleh Mulyadi, S.H., notary in Jakarta. The deed of
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik establishment was approved by the Minister
Indonesia dengan surat keputusannya of Justice of the Republic of Indonesia in his
No. C2-5165.HT.01.01.TH.83, tanggal 27 Juli decision letter No. C2-5165.HT.01.01.TH.83
1983 serta diumumkan dalam Berita Negara dated July 27, 1983 and was published in
Republik Indonesia No. 80, Tambahan No. 908 State Gazette of the Republic of Indonesia
tanggal 7 Oktober 1983. Anggaran dasar No. 80, Supplement No. 908 dated October 7,
Perusahaan telah mengalami beberapa kali 1983. The articles of association have been
perubahan, terakhir dengan akta notaris amended several times, most recently by
No. 19 tanggal 3 Juni 2009 dari Dr. Irawan notarial deed No. 19 dated June 3, 2009 of
Soerodjo, S.H., MSi, notaris di Jakarta, Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notary in
mengenai peningkatan modal dasar Jakarta, concerning the increase of the
Perusahaan. Akta perubahan ini telah Company’s capital stock. This change was
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum approved by the Minister of Law and Human
dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of the Republic of Indonesia in his
Indonesia dengan surat keputusannya decision letter No. AHU-45107.AH.01.02.Tahun
No. AHU-45107.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 2009 dated September 14, 2009.
14 September 2009.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan kantor The Company is domiciled in Jakarta and its
pusatnya berlokasi di Wisma Metropolitan I, head office is located in Wisma Metropolitan I,
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta.
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai The Company and its subsidiaries have
kantor-kantor yang berlokasi di Bandung, offices located in Bandung, Yogyakarta,
Yogyakarta, Surabaya dan Medan. Surabaya and Medan.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar According to article 3 of the Company’s

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan articles of association, the scope of its
Perusahaan meliputi penjualan berbagai jenis activities comprises of selling various types of
komputer dan produk-produk teknologi tinggi computers and other high-technology
lainnya yang berkaitan dengan komputer serta products related to computers, and other
jasa terkait lainnya. Perusahaan memulai related services. The Company started its
kegiatan komersialnya pada tahun 1983. commercial operations in 1983. The
Jumlah karyawan Perusahaan dan anak Company and its subsidiaries had 1,427
perusahaan sebanyak 1.427 karyawan tahun employees in 2009 and 1,307 employees in
2009 dan 1.307 karyawan tahun 2008. 2008.
b. Komisaris dan Direksi b. Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan The members of the Company’s Board of
Komite Audit Perusahaan pada tanggal Commissioners, Directors and Audit
31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: Committee as of December 31, 2009 are as
follows:
Presiden Komisaris Ir. Hiskak Secakusuma, S.E., M.M. President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris Candra Ciputra, MBA Vice President Commissioner
Komisaris Independen Dr. Cahyono Halim, MBA Independent Commissioner
Presiden Direktur Ir. Kusnadi Sukarja President Director
Direktur Ir. Agus Honggo Widodo Directors
Ir. Sjafril Effendi
Susanto Djaja, S.E., M.H.
Komite Audit: Audit Committee:
Ketua Dr. Cahyono Halim, MBA Chairman
Anggota Arman Hendiyanto, MBA Members
Anita Lawari, B.Com, MBA
- 8 -
(Lanjutan) (Continued)
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan Total salaries and benefits incurred for the
kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan Company and its subsidiaries’ commissioners
anak perusahaan sebesar Rp 19.781 juta and directors amounted to Rp 19,781 million
tahun 2009 dan Rp 21.203 juta tahun 2008. in 2009 and Rp 21,203 million in 2008.
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan c. Company’s Public Offering and Sukuk
Sukuk Ijarah Ijarah
Saham Shares
Pada tanggal 14 Pebruari 1990, Perusahaan On February 14, 1990, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Effective Notice No.SI-080/SHM/MK.10/1990
Badan Pengawas Pasar Modal / Bapepam from the Chairman of Capital Market
(sekarang Bapepam-LK) dengan suratnya Supervisory Agency / Bapepam (currently
No. SI-080/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan Bapepam-LK) to perform initial public offering
penawaran umum perdana saham kepada of 1,468,000 shares with nominal value of
masyarakat sebanyak 1.468.000 saham, nilai Rp 1,000 per share at an offering price of
nominal Rp 1.000 per saham dan harga Rp 6,800 per share. The shares were listed in
penawaran sebesar Rp 6.800 per saham. Jakarta Stock Exchange (BEJ) and Surabaya
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Stock Exchange (BES) on April 9, 1990.
Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya The Company has listed all of its shares on
(BES) pada tanggal 9 April 1990. Perusahaan May 28, 1990.
telah mencatatkan seluruh sahamnya (Company
listing) pada tanggal 28 Mei 1990.
Pada tanggal 21 Juni 2000, Perusahaan On June 21, 2000, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Effective Notice No. S-1499/PM/2000 from
Bapepam berdasarkan Suratnya the Chairman of Bapepam to conduct its first
No. S-1499/PM/2000 untuk melakukan limited offering with preemptive rights to the
Penawaran Umum Terbatas I Paket Efek stockholders for 120,718,435 common shares
Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek and 60,359,217 Series I Warrants whereby
Terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang each stockholder for 9 shares currently held
Saham sejumlah 120.718.435 saham biasa is entitled to buy 2 new common shares and
dan 60.359.217 Waran Seri I dengan receive 1 new Series I Warrant for free with
ketentuan 9 saham lama akan mendapat hak an offering price of Rp 950 per share. The
membeli 2 saham baru dan 1 waran secara effective date of the Series I Warrant started
cuma-cuma dengan harga penawaran Rp 950 from January 19, 2001 until July 29, 2003. As
per saham. Masa berlaku pelaksanaan waran of July 29, 2003 (the deadline for exercise of
Seri I adalah mulai tanggal 19 Januari 2001 the Series I warrants), there were no warrants
sampai dengan tanggal 29 Juli 2003. Sampai converted to the Company’s shares, therefore
dengan 29 Juli 2003 (batas akhir pelaksanaan all warrants expired. The Company has
waran I), belum ada waran yang telah dikonversi already registered the new common shares
menjadi saham Perusahaan, sehingga seluruh from the first limited public offering in BEJ and
waran menjadi kadaluwarsa. Perusahaan telah BES on July 19, 2000.
mencatatkan saham-saham yang berasal dari
Penawaran Umum Terbatas I pada BEJ dan
BES pada tanggal 19 Juli 2000.
Pada tanggal 31 Desember 2009, seluruh As of December 31, 2009, all of the
saham beredar Perusahaan sejumlah Company’s outstanding shares totalling
2.041.925.923 saham telah dicatatkan pada 2,041,925,923 shares have been listed on the
Bursa Efek Indonesia (d/h BEJ dan BES). Indonesia Stock Exchange (formerly BEJ and
BES).
Sukuk Ijarah Sukuk Ijarah
Pada tanggal 26 Juni 2008, Perusahaan On June 26, 2008, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Effective Notice No. S-4116/BL/2008 from
Bapepam-LK dengan suratnya Chairman of Bapepam-LK for its public
No. S-4116/BL/2008 untuk melakukan offering of Sukuk Ijarah Metrodata Electronics
Penawaran Umum Sukuk Ijarah Metrodata I Year 2008 with a total maximum amount of
Electronics I Tahun 2008 kepada masyarakat Rp 100,000,000,000.
dengan jumlah keseluruhan sebesar-besarnya
Rp 100.000.000.000.
- 9 -
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement

Presentation
Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements have

dengan menggunakan prinsip dan praktik been prepared using accounting principles
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. and reporting practices generally accepted
in Indonesia. Such consolidated financial
statements are not intended to present the
financial position, results of operations and
cash flows in accordance with accounting
principles and reporting practices generally
accepted in other countries and
jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements,

konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, except for the consolidated statements of
adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan cash flows, are prepared under the accrual
yang digunakan untuk penyusunan laporan basis of accounting. The reporting currency
keuangan konsolidasi adalah mata uang used in the preparation of the consolidated
Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi financial statements is the Indonesian
tersebut disusun berdasarkan nilai historis, Rupiah (Rp), while the measurement basis
dan beberapa akun tertentu disusun used is the historical cost and certain
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana accounts which are measured on the bases
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- described in the related accounting
masing akun tersebut. policies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung dengan are prepared using the direct method with
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifications of cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi The consolidated financial statements

menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan Company and entities controlled by the
oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) Company (and its subsidiaries). Control is
Pengendalian dianggap ada apabila achieved where the Company has the
Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur power to govern the financial and operating
dan menentukan kebijakan finansial dan policies of the investee entity so as to obtain
operasional dari investee untuk memperoleh benefits from its activities. Control is
manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga presumed to exist when the Company owns
dianggap ada apabila induk perusahaan directly or indirectly through subsidiaries,
memiliki baik secara langsung atau tidak more than 50% of the voting rights.
langsung melalui anak perusahaan lebih dari
50% hak suara.
Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan The minority interest consists of the amount
pada tanggal terjadinya penggabungan usaha of those interest at the date of original
(Catatan 2c) dan bagian minoritas dari business combination (Note 2c) and
perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya minority's share of movements in equity
penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi since the date of the business combination.
bagian minoritas melebihi hak minoritas Any losses applicable to the minority
dialokasikan kepada bagian induk interest in excess of the minority interest are
perusahaan. allocated against the interests of the parent.
Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi The results of subsidiaries acquired or
atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal disposed of during the year are included in
efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal the consolidated statements of income from
efektif penjualan termasuk dalam laporan laba the effective date of acquisition or up to the
rugi konsolidasi. effective date of disposal, as appropriate.
- 10 -
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap Where necessary, adjustments are made to

laporan keuangan anak perusahaan agar the financial statements of the subsidiaries
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai to bring the accounting policies used in line
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan with those used by the Company.
oleh Perusahaan.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances,

penghasilan dan beban dieliminasi pada saat income and expenses are eliminated on
konsolidasi. consolidation.
c. Penggabungan usaha c. Business Combinations
Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan Acquisitions of subsidiaries are accounted

menggunakan metode pembelian (purchase for using the purchase method. The cost of
method). Biaya penggabungan usaha adalah the business combination is the aggregate
keseluruhan nilai wajar (pada tanggal of the fair value (at the date of exchange) of
pertukaran) dari aset yang diperoleh, assets given, liabilities incurred or assumed,
kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan and equity instruments issued in exchange
dan instrumen ekuitas yang diterbitkan for control of the acquiree, plus any costs
sebagai penggantian atas pengendalian dari directly attributable to the business
perolehan ditambah biaya-biaya lain yang combination.
secara langsung dapat diatribusikan pada
penggabungan usaha tersebut.
Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak On acquisition, the assets and liabilities of a
perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya subsidiary are measured at their fair values
pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara at the date of acquisition. Any excess of the
biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas cost of acquisition over the fair values of the
nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat identifiable net assets acquired is
diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan recognized as goodwill and amortized using
diamortisasi dengan menggunakan metode the straight-line method over ten years.
garis lurus selama sepuluh tahun.
Kepemilikan pemegang saham minoritas The interest of the minority shareholders is

dicatat sebagai bagian dari minoritas atas stated at the minority’s proportion of the
biaya historis dari aset bersih. historical cost of the net assets.
d. Transaksi dan Penjabaran Laporan d. Foreign Currency Transactions and

Keuangan dalam Mata Uang Asing Translation
Pembukuan Perusahaan dan anak The books of accounts of the Company and
perusahaan, kecuali PT Sun Microsystems its subsidiaries, except for PT Sun
Indonesia (SMI), Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL), Microsystems Indonesia (SMI), Soltius Asia
TTS-Infotech Pte. Ltd. (TTS), Soltius Australia Pte. Ltd. (SAPL), TTS-Infotech Pte. Ltd.
Pty. Ltd. (SA) (dahulu Intelligroup Australia (TTS), Soltius Australia Pty. Ltd. (SA)
Pty. Ltd.) dan Soltius (Thailand) Limited (STL), (formerly Intelligroup Australia Pty. Ltd.) and
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Soltius (Thailand) Limited (STL), are
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan maintained in Indonesian Rupiah.
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs Transactions during the year involving
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. foreign currencies are recorded at the rates
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban of exchange prevailing at the time the
moneter dalam mata uang asing disesuaikan transactions are made. At balance sheet
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada date, monetary assets and liabilities
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian denominated in foreign currencies are
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan adjusted to reflect the rates of exchange
dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun prevailing at that date. The resulting gains
yang bersangkutan. or losses are credited or charged to
consolidated statements of income.
- 11 -
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan For consolidated financial statements’

konsolidasi, aset dan kewajiban anak presentation purposes, the assets and
perusahaan, SMI, SAPL dan TTS yang liabilities of the subsidiaries, SMI, SAPL
laporannya disajikan dalam mata uang Dolar and TTS which are denominated in US
Amerika Serikat, SA yang laporannya Dollar, SA which is denominated in
disajikan dalam mata uang Dolar Australia, Australian Dollar and STL which is
dan STL yang laporannya disajikan dalam denominated in Baht, are translated into
mata uang Baht, dijabarkan ke dalam Rupiah Rupiah based on balance sheet date rates,
berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal while income, expenses, and cash flows
neraca, sedangkan pendapatan, beban, serta are translated using average rates. The
arus kas dijabarkan dengan kurs rata-rata. differences in foreign currency translation
Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai are presented as part of “Difference in
bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs foreign currency translation” account under
Penjabaran Laporan Keuangan”. stockholders’ equity.
e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan Related parties consist of the following:

istimewa adalah:
1) perusahaan yang melalui satu atau 1) companies that, directly or indirectly

lebih perantara (intermediaries), through one or more intermediaries,
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, control, or are controlled by, or are
atau berada di bawah pengendalian under common control with, the
bersama, dengan Perusahaan (termasuk Company (including subsidiaries and
subsidiaries dan fellow subsidiaries); fellow subsidiaries);
2) perusahaan asosiasi; 2) associates;
3) perorangan yang memiliki, baik secara 3) individuals owning, directly or

langsung maupun tidak langsung, suatu indirectly, an interest in the voting
kepentingan hak suara di Perusahaan power of the Company that gives them
yang berpengaruh secara signifikan, dan significant influence over the
anggota keluarga dekat dari perorangan Company, and close members of the
tersebut (yang dimaksudkan dengan family of any such individuals (close
anggota keluarga dekat adalah mereka members of the family are those who
yang dapat diharapkan mempengaruhi can influence or can be influenced by
atau dipengaruhi perorangan tersebut such individuals in their transactions
dalam transaksinya dengan Perusahaan); with the Company);
4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang 4) key management personnel who have
mempunyai wewenang dan tanggung the authority and responsibility for
jawab untuk merencanakan, memimpin planning, directing and controlling the
dan mengendalikan kegiatan Company’s activities, including
Perusahaan, yang meliputi anggota commissioners, directors and
dewan komisaris, direksi dan manajer managers of the Company and close
dari Perusahaan serta anggota keluarga members of their families; and
dekat orang-orang tersebut; dan
5) perusahaan di mana suatu kepentingan 5) companies in which a substantial

substansial dalam hak suara dimiliki baik interest in the voting power is owned,
secara langsung maupun tidak langsung directly or indirectly, by any person
oleh setiap orang yang diuraikan dalam described in (3) or (4) or over which
butir (3) atau (4), atau setiap orang such a person is able to exercise
tersebut mempunyai pengaruh signifikan significant influence. This includes
atas perusahaan tersebut. Ini mencakup companies owned by commissioners,
perusahaan-perusahaan yang dimiliki directors or major stockholders of the
anggota dewan komisaris, direksi atau Company and companies which have
pemegang saham utama dari a common key member of
Perusahaan dan perusahaan-perusahaan management as the Company.
yang mempunyai anggota manajemen
kunci yang sama dengan Perusahaan.
- 12 -
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang All transactions with related parties,
mempunyai hubungan istimewa, baik yang whether or not made at similar terms and
dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat conditions as those done with third parties,
bunga atau harga, persyaratan dan kondisi are disclosed in the consolidated financial
yang sama sebagaimana dilakukan dengan statements.
pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasi.
f. Penggunaan Estimasi f. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi The preparation of consolidated financial

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku statements in conformity with accounting
umum mengharuskan manajemen membuat principles generally accepted in Indonesia
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi requires management to make estimates
jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan and assumptions that affect the reported
dan pengungkapan aset dan kewajiban amounts of assets and liabilities and
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan disclosure of contingent assets and
serta jumlah pendapatan dan beban selama liabilities at the date of the consolidated
periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda financial statements and the reported
dengan jumlah yang diestimasi. amounts of revenues and expenses during
the reporting period. Actual results could be
different from these estimates.
g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash
semua investasi yang jatuh tempo dalam on hand and in banks and all unrestricted
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal investments with maturities of three months
perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta or less from the date of placement.
tidak dibatasi penggunaannya.
h. Investasi h. Investments
Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates
Perusahaan asosiasi adalah suatu An associate is an entity over which the

perusahaan dimana induk Perusahaan Company is in a position to exercise
mempunyai pengaruh yang signifikan, namun significant influence, but not control or joint
tidak mempunyai pengendalian atau control, through participation in the financial
pengendalian bersama, melalui partisipasi and operating policy decisions of the
dalam pengambilan keputusan atas kebijakan investee.
finansial dan operasional investee.
Penghasilan dan aset dan kewajiban dari The results and assets and liabilities of
perusahaan asosiasi digabungkan dalam associates are incorporated in these
laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan consolidated financial statements using the
mengunakan metode ekuitas. Investasi pada equity method. Investments in associates
perusahaan asosiasi dicatat di neraca are carried in the balance sheets at cost as
sebesar biaya perolehan dan selanjutnya adjusted by post-acquisition changes in the
disesuaikan untuk perubahan dalam bagian Company’s share of the net assets of the
kepemilikan Perusahaan atas aset bersih associates, less any impairment in the
perusahaan asosiasi yang terjadi setelah value of the individual investments. Losses
perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai of the associates in excess of the Company
yang ditentukan untuk setiap investasi secara interest in those associates are not
individu. Bagian Perusahaan atas kerugian recognized except if the Company has
perusahaan asosiasi yang melebihi nilai incurred obligations or made payments on
tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika behalf of the associates to satisfy
Perusahaan mempunyai kewajiban atau obligations of the associates that the
melakukan pembayaran kewajiban Company has guaranteed, in which case,
perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam additional losses are recognized to the
hal demikian, tambahan kerugian diakui extent of such obligations or payments.
sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.
- 13 -
Goodwill dari investasi pada perusahaan Goodwill from investments in associates is

asosiasi termasuk di dalamnya nilai tercatat included in the carrying amount of the
dari investasi diukur dan diamortisasi dengan investment and is measured and amortized
cara yang sama dengan akuisisi dari entitas in the same manner as that for acquisition
yang dikendalikan (Catatan 2c). Amortisasi of controlled entities (Note 2c). The
goodwill termasuk dalam bagian Perusahaan amortization of goodwill is included in the
atas laba perusahaan asosiasi. Company’s share in the results of the
associates.
Perubahan ekuitas anak perusahaan Change of equity in subsidiary
Perubahan nilai investasi yang disebabkan Changes in the value of investments due to
terjadinya perubahan nilai ekuitas anak changes in the equity of subsidiary arising
perusahaan yang bukan merupakan transaksi from capital transactions of such subsidiary
antara Perusahaan dengan anak perusahaan with other parties are recognized in equity
diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan as Difference Due to Change of Equity in
akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Subsidiary and recognized as income or
Anak perusahaan dan akan diakui sebagai expenses in the period the investments are
pendapatan atau beban pada saat pelepasan disposed of.
investasi yang bersangkutan.
i. Penyisihan Piutang Ragu-ragu i. Allowance for Doubtful Accounts
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk Allowance for doubtful accounts is provided

berdasarkan penelaahan terhadap keadaan based on a review of the status of the
masing-masing akun piutang pada akhir individual receivable accounts at the end of
tahun. Piutang yang tidak dapat ditagih the year. Accounts receivable deemed
dihapuskan. uncollectible are written off.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at the lower of cost
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana and net realizable value. Costs are
yang lebih rendah. Biaya, dialokasikan ke assigned to inventories by the method most
dalam nilai persediaan dengan cara yang appropriate to the particular class of
paling sesuai dengan jenis tersebut, dimana inventory, with being valued on weighted
persediaan ditentukan dengan metode rata- average cost basis. Net realizable value
rata tertimbang. Nilai realisasi bersih represents the estimated selling price for
menunjukkan perkiraan harga penjualan inventories less all estimated costs
persediaan dikurangi dengan jumlah perkiraan necessary to make the sale.
biaya dalam proses pembuatan dan seluruh
biaya penjualan.
Penyisihan persediaan usang ditetapkan Allowance for inventory obsolescence is

berdasarkan hasil penelaahan terhadap provided based on a review of the condition
kondisi setiap jenis persediaan pada akhir of the inventory items at the end of the
tahun. year.
k. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
l. Aset Tetap l. Property and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Property and equipment held for use in the
dalam produksi atau penyediaan barang atau production or supply of goods or services,
jasa atau untuk tujuan administratif dicatat or for administrative purposes, are stated at
berdasarkan biaya perolehan setelah cost, less accumulated depreciation.
dikurangi akumulasi penyusutan.
- 14 -
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa straight-line method based on the
manfaat ekonomis aset tetap sebagai estimated useful lives of the assets as
berikut: follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and improvements

Peralatan yang disewakan, peralatan
cadangan dan demo serta peralatan Equipment leased out, back-up and demo
lainnya 3-5 equipment and other equipment
Perabot dan peralatan kantor 3-5 Furniture and office equipment
Peralatan penguji 3-5 Test equipment
Kendaraan 5 Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direview setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any
estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is

dibebankan pada laporan laba rugi charged to operations as incurred. Other
konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya costs incurred subsequently to add to,
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk replace part of, or service an item of
menambah, mengganti atau memperbaiki property and equipment, are recognized as
aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan asset if, and only if, it is probable that future
aset jika, dan hanya jika, besar kemungkinan economic benefits associated with the item
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan will flow to the entity and the cost of the
dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas item can be measured reliably. When an
dan biaya perolehan aset dapat diukur secara asset is retired or otherwise disposed of,
andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan the carrying amount is removed from the
lagi atau yang dijual, nilai tercatatnya accounts and any resulting gain or loss is
dikeluarkan dari kelompok aset dan reflected in the current operations.
keuntungan atau kerugian yang timbul
dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi
pada tahun yang bersangkutan.
m. Peralatan Yang Disewakan m. Equipment Leased Out
Peralatan yang disewakan merupakan Obyek Equipment Leased Out pertaining to the
Ijarah sehubungan dengan Sukuk Ijarah Ijarah Object, in relation to the issuance of
Metrodata Electronics I Tahun 2008, yang Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Year
dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah 2008, are stated at cost less accumulated
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. depreciation. Depreciation is computed
Penyusutan dihitung dengan menggunakan using the straight-line method based on the
metode garis lurus berdasarkan taksiran umur estimated useful lives of 3-5 years. The
ekonomis 3-5 tahun. Beban pemeliharaan dan costs of maintenance and repairs are
perbaikan peralatan yang disewakan charged to operations as incurred.
dibebankan pada laporan laba rugi pada saat
terjadinya.
n. Merek Dagang n. Trademark
Merek dagang diakui sebagai aset tidak Trademark is recognized as intangible

berwujud dengan pertimbangan aset tersebut assets to the extent such assets will
akan menghasilkan manfaat ekonomis di generate future economic benefits.
masa depan. Merek dagang diamortisasi Trademark is amortized using the straight-
menggunakan metode garis lurus selama line method from 20 years.
20 tahun.
- 15 -
o. Penurunan Nilai Aset o. Impairment of an asset
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran When the carrying amount of an asset
jumlah yang dapat diperoleh kembali exceeds its estimated recoverable amount,
(estimated recoverable amount) maka nilai the asset is written down to its estimated
tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang recoverable amount, which is determined as
dapat diperoleh kembali tersebut, yang the higher of net selling price or value in
ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai use.
jual neto dan nilai pakai.
p. Biaya Emisi Sukuk Ijarah p. Sukuk Ijarah Issuance Costs
Biaya emisi Sukuk Ijarah langsung dikurangi Sukuk Ijarah issuance costs are deducted
dari hasil emisi dalam rangka menentukan directly from the related proceeds to
hasil emisi neto sukuk ijarah tersebut. Selisih determine the net proceeds of the sukuk
antara hasil emisi neto dengan nilai nominal ijarah. Differences between the net
merupakan diskonto atau premium yang proceeds and nominal values represent
diamortisasi selama jangka waktu Sukuk discounts or premiums which are amortized
Ijarah tersebut dengan metode garis lurus. using the straight-line method over the term
of the Sukuk Ijarah.
q. Imbalan Pasca Kerja q. Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan yang The Company and its subsidiaries domiciled
berdomisili di Indonesia menghitung imbalan in Indonesia provide defined benefit post-
pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan employment benefits to its employees in
sesuai dengan Undang-Undang accordance with Labor Law No. 13/2003. No
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat funding has been made to this defined
pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan benefit plan.
dan anak perusahaan sehubungan dengan
imbalan pasca kerja ini.
Perhitungan imbalan pasca kerja The cost of providing post-employment

menggunakan metode Projected Unit Credit. benefits is determined using the Projected
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial Unit Credit Method. The accumulated
bersih yang belum diakui yang melebihi 10% unrecognized actuarial gains and losses that
dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan exceed 10% of the present value of the
metode garis lurus selama rata-rata sisa Company’s and its subsidiaries’ defined
masa kerja yang diprakirakan dari para benefit obligations is recognized on a
pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa straight-line basis over the expected
lalu dibebankan langsung apabila imbalan average remaining working lives of the
tersebut menjadi hak atau vested, dan participating employees. Past service cost is
sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan recognized immediately to the extent that
metode garis lurus selama periode rata-rata the benefits are already vested, and
sampai imbalan tersebut menjadi vested. otherwise is amortized on a straight-line
basis over the average period until the
benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban The post-employment benefits obligation

imbalan pasti di neraca konsolidasi recognized in the consolidated balance
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti sheets represents the present value of the
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian defined benefit obligation, as adjusted for
akturial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu unrecognized actuarial gains and losses and
yang belum diakui. unrecognized past service cost.
- 16 -
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition
Penjualan Barang Sale of Goods
Penjualan perangkat keras dan perangkat Revenues from sales of hardware and
lunak diakui bila seluruh kondisi berikut software are recognized when all of the
dipenuhi: following conditions are satisfied:
 Perusahaan dan anak perusahaan telah  The Company and subsidiaries have
memindahkan risiko secara signifikan dan transferred to the buyer the significant
memindahkan manfaat kepemilikan risks and rewards of ownership of the
barang kepada pembeli; goods;
 Perusahaan dan anak perusahaan tidak  The Company and subsidiaries retain
lagi mengelola atau melakukan neither continuing managerial
pengendalian efektif atas barang yang involvement to the degree usually
dijual; associated with ownership nor effective
control over the goods sold;
 Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur  The amount of revenue can be

dengan andal; measured reliably;
 Besar kemungkinan manfaat ekonomi  It is probable that the economic benefits

yang dihubungkan dengan transaksi akan associated with the transaction will flow
mengalir kepada Perusahaan dan anak to the Company and its subsidiaries;
perusahaan tersebut; dan and
 Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi  The cost incurred or to be incurred in
sehubungan transaksi penjualan dapat respect of the transaction can be
diukur dengan andal. measured reliably.
Penjualan Jasa Rendering of Services
Pendapatan dari jasa professional dan Revenues from professional and

pemeliharaan diakui pada saat jasa maintenance services are recognized upon
diberikan. performance of services.
Pendapatan sehubungan dengan penyewaan Revenues from rental equipment and

peralatan dan jasa pemeliharaan dan maintenance services and repairs are
perbaikan ditangguhkan dan diamortisasi deferred and amortized on straight-line
dengan dasar garis lurus selama masa basis over the term of the agreement.
kontrak.
Pendapatan bunga Interest Revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu Interest revenue is accrued on time basis,
terjadinya dengan acuan jumlah pokok by reference to the principal outstanding
terhutang dan tingkat bunga yang sesuai. and at the applicable interest rate.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
s. Program Opsi Saham Manajemen dan s. Management and Employee Stock

Karyawan Option Plan
Nilai wajar kepemilikan saham manajemen The carrying value of the management and
dan karyawan diestimasi dengan model employee’s stock is estimated using an
penentuan harga opsi (option-pricing model) option-pricing model at the grant date.
pada tanggal pemberian kompensasi. Beban Compensation cost is measured at the
kompensasi ditentukan pada tanggal grant date based on the fair value of the
pemberian kompensasi berdasarkan nilai dari award and is recognized over the service or
penghargaan dan dicatat selama periode jasa vesting period. The Company has not
diberikan atau periode vesting. Perusahaan recorded the related compensation expense
tidak mencatat beban kompensasi ini dalam in the accompanying consolidated financial
laporan keuangan konsolidasi karena statements since the amount is considered
pengaruhnya yang tidak signifikan. not significant.
- 17 -
t. Pajak Penghasilan t. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based
kena pajak dalam periode yang bersangkutan on the taxable income for the year
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang computed using the prevailing tax rates.
berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan kewajiban menurut laporan financial statement carrying amounts of
keuangan dengan dasar pengenaan pajak assets and liabilities and their respective tax
aset dan kewajiban. Kewajiban pajak bases. Deferred tax liabilities are
tangguhan diakui untuk semua perbedaan recognized for all taxable temporary
temporer kena pajak dan aset pajak differences and deferred tax assets are
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer recognized for deductible temporary
yang boleh dikurangkan, sepanjang besar differences to the extent that it is probable
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk that taxable income will be available in
mengurangi laba kena pajak pada masa yang future periods against which the deductible
akan datang. temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau that have been enacted or substantively
secara substansial telah berlaku pada tanggal enacted by the balance sheet date.
neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau Deferred tax is charged or credited in the
dikreditkan dalam laporan laba rugi consolidated statements of income, except
konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang when it relates to items charged or credited
dibebankan atau dikreditkan langsung ke directly to equity, in which case the deferred
ekuitas. tax is also charged or credited directly to
equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset
di neraca konsolidasi, kecuali aset dan in the consolidated balance sheets, except
kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang if these are for different legal entities, in the
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai same manner the current tax assets and
dengan penyajian aset dan kewajiban pajak liabilities are presented.
kini.
u. Laba per Saham u. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by
membagi laba bersih residual dengan jumlah dividing residual net income for the year by
rata-rata tertimbang saham yang beredar the weighted average number of shares
pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is calculated by
membagi laba bersih residual dengan jumlah dividing residual net income for the year by
rata-rata tertimbang saham yang beredar the total weighted average number of
yang telah disesuaikan dengan dampak dari shares outstanding as adjusted for the
semua efek berpotensi saham yang dilutif. effects of all dilutive potential ordinary
shares.
v. Informasi Segmen v. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting principles adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan keuangan and presenting the consolidated financial
konsolidasi. Bentuk primer pelaporan adalah statements. The Company’s primary
segmen usaha sedangkan segmen sekunder reporting segment information is based on
adalah segmen geografis. business segment, while its secondary
reporting segment information is based on
geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen A business segment is a distinguishable

Perusahaan yang dapat dibedakan dalam component of an enterprise that is engaged
menghasilkan produk atau jasa (baik produk in producing an individual product or
atau jasa individual maupun kelompok produk service or a group of related products or
atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki services and that is subject to risks and
risiko dan imbalan yang berbeda dengan returns that are different from those of other
risiko dan imbalan segmen lain. business segments.
- 18 -
Segmen geografis adalah komponen A geographical segment is a

Perusahaan yang dapat dibedakan dalam distinguishable component of an enterprise
menghasilkan produk atau jasa pada that is engaged in providing products or
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan services within a particular economic
komponen itu memiliki risiko dan imbalan environment and that is subject to risks and
yang berbeda dengan risiko dan imbalan returns that are different from those of
pada komponen yang beroperasi pada components operating in other economic
lingkungan (wilayah) ekonomi lain. environments.
Aset dan kewajiban yang digunakan bersama Assets and liabilities that relate jointly to
dalam satu segmen atau lebih dialokasikan two or more segments are allocated to their
kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, respective segments if, and only if, their
pendapatan dan beban yang terkait dengan related revenues and expenses also are
aset tersebut juga dialokasikan kepada allocated to those segments.
segmen-segmen tersebut.
3. ANAK PERUSAHAAN 3. SUBSIDIARIES

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the
Perusahaan mempunyai anak perusahaan dengan Company’s subsidiaries are as follows:
rincian sebagai berikut:
Jumlah Aset
Sebelum Eliminasi
Tahun Operasi Persentase 31 Desember 2009/
Komersial/ Pemilikan/ Total Assets
Anak Perusahaan/ Jenis Usaha/ Start of Commercial Percentage of Before Elimination
Subsidiaries Nature of Business Operations Ownership December 31, 2009
2009 2008 Rp
% %
PT Mitra Integrasi Informatika (MII) Integrasi sistem/ 1996 100 100 341.059.520.232
System integration
PT Metrodata E Bisnis (MEB) Distribusi produk teknologi 2000 100 100 374.414.485.135
informasi/
Information technology product
distribution
PT E Metrodata Com (EMC) E-commerce dan penyedia jasa 2000 51 51 71.136.168.834
aplikasi/
E-commerce and application
service provider
PT Sun Microsystems Indonesia Perdagangan produk-produk 2001 31 31 266.143.621.691
(SMI) *) teknologi tinggi/
Trading of high technology
products
Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL) Konsultasi perangkat lunak/ 2007 100 100 22.629.630.406
Software consultancy
TTS-Infotech Pte.Ltd. (TTS) Konsultasi perangkat lunak/ 2000 100 100 809.534.768
Soltius (Thailand) Limited (STL) **) Konsultasi perangkat lunak/ 2000 48,98 48,98 7.048.243.892
Soltius Australia Pty. Ltd. (SA) **) Konsultasi perangkat lunak/ 1997 100 100 9.368.694.052
(dahulu / formerly Intelligroup Software consultancy
Australia Pty. Ltd. (IAPL))
PT Soltius Indonesia (SI) ***) Konsultasi perangkat lunak/ 1998 100 100 22.629.630.406
PT Metrodata STI Indonesia (MSTI) Jasa pendidikan teknologi 2003 - - -
informasi dan sertifikasi/
Certification, information and
technology education service
*) Pemilikan tidak langsung melalui EMC/Indirect ownership - through EMC

**) Pemilikan tidak langsung melalui SAPL tahun 2009 dan melalui TTS tahun 2008/Indirect ownership - through SAPL in 2009
and through TTS in 2008
***) Pemilikan tidak langsung melalui SAPL/ Indirect ownership through SAPL
- 19 -
Seluruh anak perusahaan berdomisili di Jakarta, All subsidiaries are domiciled in Jakarta, except
kecuali SAPL dan TTS berdomisili di Singapura, STL for SAPL and TTS which are domiciled in
berdomisili di Thailand dan SA berdomisili di Singapore, STL is domiciled in Thailand and SA
Australia. is domiciled in Australia.
SMI dimiliki EMC dengan persentase kepemilikan SMI is 60% owned by EMC thus SMI’s financial
60% sehingga laporan keuangan SMI di statements are consolidated to EMC.
konsolidasikan oleh EMC.
Pada tanggal 5 Mei 2008, Perusahaan, Soltius Pte. On May 5, 2008, the Company, Soltius Pte. Ltd.,
Ltd., Singapura (SPL), SI dan SAPL, Singapore (SPL), SI and SAPL signed the
menandatangani “Agreement for Sale and Purchase “Agreement for Sale and Purchase of Shares in
of Shares in Soltius Asia Pte. Ltd.,” dimana Soltius Asia Pte. Ltd.”, whereby the Company
Perusahaan setuju membeli 100% saham SAPL agreed to buy 100% shares of SAPL owned by
milik SPL dengan harga sebesar US$ 6.000.000. SPL for US$ 6,000,000. SAPL has 99,9995%
SAPL memiliki 99,9995% saham SI. Perjanjian jual shares of SI. This sale and purchase agreement
beli saham ini efektif pada bulan Juli 2008. is effective in July 2008.
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 7 Based on notarial deed of Sale and Purchase
tanggal 16 Mei 2008 dari Iskandar S.H., notaris di Agreement No.7 dated May 16, 2008 of
Jakarta, MII melakukan pembelian 1 saham Iskandar,S.H., notary in Jakarta, MII purchased
(0,0005%) SI milik PT Nuansa Kusuma Hijau 1 share (0.0005%) of SI owned by PT Nuansa
dengan harga pembelian sebesar Rp 10.000. Kusuma Hijau for Rp 10,000.
Pada tanggal 15 Mei 2008, Perusahaan, Star On May 15, 2008, the Company, Star Success
Success Capital Limited, British Virgin Island Capital Limited, British Virgin Island (SSCL),
(SSCL), TTS, STL dan SA telah menandatangani TTS, STL and SA signed the “Agreement for Sale
“Agreement for Sale and Purchase of Shares in and Purchase of Shares in TTS-Infotech
TTS-Infotech Pte. Ltd.”, dimana Perusahaan setuju Pte. Ltd.”, whereby the Company agreed to buy
untuk membeli 100% saham TTS milik SSCL 100% shares of TTS owned by SSCL for
dengan harga sebesar US$ 3.600.000. TTS memiliki US$ 3,600,000. TTS has 100% ownership
100% saham SA dan 48,984% saham STL. shares in SA and 48.984% ownership shares in
Perjanjian ini efektif pada bulan Juni 2008. STL. This agreement is effective in June 2008.
Berdasarkan keputusan pemegang Saham MSTI Based on the circular resolutions of MSTI’s
tanggal 10 Maret 2006 yang diaktakan dengan akta shareholders dated March 10, 2006 as stated
notaris No. 106 tanggal 15 Maret 2006 dari with notarial deed No. 106 dated March 15, 2006
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notaris di Jakarta, of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notary in
pemegang saham MSTI menyetujui untuk Jakarta, MSTI’s shareholders approved to
membubarkan MSTI terhitung sejak 10 Maret 2006. dissolve MSTI effective from March 10, 2006.
Ir. Sjafril Effendi ditunjuk sebagai Likuidator MSTI. Ir. Sjafril Effendi was appointed as MSTI’s
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Liquidator. Based on Extraordinary Stockholders
Biasa yang diaktakan dengan akta notaris No. 7 General Meeting as stated on notarial deed No. 7
tanggal 2 September 2009 dari Dr. Irawan Soerodjo, dated September 2, 2009 of Dr. Irawan Soerodjo,
S.H., MSi, notaris di Jakarta, pemegang saham S.H., MSi, notary in Jakarta, the Stockholders of
MSTI menyetujui laporan pertanggungjawaban MSTI approved the responsibility’s report from
Likuidator MSTI. Likuidasi MSTI ini telah diumumkan MSTI’s Liquidator. MSTI’s liquidation was
dalam Berita Negara Republik Indonesia published in State Gazette of the Republic of
No. 85/2009 tanggal 23 Oktober 2009. Indonesia No. 85/2009 dated October 23, 2009.
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa TTS tanggal According to the Extraordinary General Meeting
24 Nopember 2009, para pemegang saham of TTS on November 24, 2009, the stockholders
menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan agreed to increase the subscribed and paid-up
disetor sebanyak 610.146 lembar saham dengan capital of 610,146 shares with nominal of S$ 1
nilai nominal S$ 1 sebesar S$ 610.146 (setara amounting to S$ 610,146 (equivalent to
dengan US$ 440.000) yang seluruhnya digunakan US$ 440,000) which all used by the Company to
oleh Perusahaan untuk mengkonversi hutang TTS convert TTS’s accounts payable to the Company
kepada Perusahaan menjadi modal. to capital stock.
- 20 -
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal According to the Share Sale Agreement dated
30 Juli 2009, TTS menjual seluruh saham STL, SA July 30, 2009, TTS sold its shares in STL, SA
dan Pinna Company Limited (PCL) yang dimilikinya and Pinna Company Limited (PCL) to SAPL with
kepada SAPL dengan harga masing-masing purchase price amounting to US$ 391,226,
sebesar US$ 391.226, US$ 461.820 dan US$ 461,820 and US$ 159,020, respectively.
US$ 159.020. Perjanjian ini efektif pada tanggal The agreement became effective on August 31,
31 Agustus 2009. 2009.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2009 2008
Rp Rp
Kas 171.251.920 173.709.617 Cash on hand

Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.299.540.131 1.478.185.371 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
ABN-Amro Bank N.V., Jakarta 2.195.915.200 1.569.649.650 ABN-Amro Bank N.V., Jakarta
PT Bank Central Asia Tbk 1.325.523.501 5.309.790.975 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 649.219.641 4.035.297.632 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 14.348.989 1.993.390.556 Nasional Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1.000.000.000) 2.201.933.726 2.126.810.746 Others (below Rp 1,000,000,000 each)
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
ABN-Amro Bank N.V., Jakarta 25.260.558.336 5.078.992.392 ABN-Amro Bank N.V., Jakarta
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7.207.357.393 6.637.545.296 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.226.360.062 48.089.536.795 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 4.399.368.354 1.743.631.244 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 4.003.362.428 5.501.034.174 PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta 2.133.988.564 87.821.409 Standard Chartered Bank, Jakarta
PT Bank Permata Tbk 1.265.476.590 348.585.804 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Chinatrust Indonesia 625.966.116 1.027.879.676 PT Bank Chinatrust Indonesia
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corp. Ltd., Jakarta 621.396.588 1.507.828.031 Corp. Ltd., Jakarta
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1.000.000.000) 1.442.231.002 3.163.220.891 Others (below Rp 1,000,000,000 each)
Euro Euro
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.113.472.250 2.018.443.258 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk 604.362.566 421.892.203 PT Bank Permata Tbk
Baht Baht
Kbank, Thailand 5.101.715.862 6.129.829.602 Kbank, Thailand
Dolar Australia Australian Dollar
Commonwealth Bank of Australia 2.917.554.986 2.897.424.750 Commonwealth Bank of Australia
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk 8.650.000.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.200.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
ABN-Amro Bank N.V., Jakarta - 10.015.724.100 ABN-Amro Bank N.V., Jakarta
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 28.200.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
ABN-Amro Bank N.V., Jakarta - 83.288.240.400 ABN-Amro Bank N.V., Jakarta
Jumlah 159.279.822.777 218.592.542.065 Total
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rates for time deposits per annum
Rupiah 5,45% - 7% 8% - 14% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,8% - 3% 0,15% - 3% U.S. Dollar
- 21 -
5. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE FROM

THIRD PARTIES
2009 2008
Rp Rp
a. Berdasarkan pelanggan a. Based on customers
PT XL Axiata Tbk (dahulu PT XL Axiata Tbk (formerly
PT Excelcomindo Pratama Tbk) 52.763.772.323 1.530.114.565 PT Excelcomindo Pratama Tbk)
PT Indosat Tbk 19.768.443.346 34.131.172.793 PT Indosat Tbk
PT Metrocom Global Solusi 13.348.131.600 3.080.286.575 PT Metrocom Global Solusi
PT Inokom Lintas Asia 12.869.887.917 16.808.305.185 PT Inokom Lintas Asia
PT Telekomunikasi Selular 12.134.946.511 10.999.669.704 PT Telekomunikasi Selular
PT Bussan Auto Finance 12.096.998.462 89.815.295 PT Bussan Auto Finance
PT Pertamina (Persero) 9.521.134.992 361.622.709 PT Pertamina (Persero)
Toko Surya 8.467.037.694 5.025.942.750 Toko Surya
PT Quadrat Solusindo 8.145.570.000 - PT Quadrat Solusindo
PT Berca Hardaya Perkasa 6.137.201.476 6.636.605.711 PT Berca Hardaya Perkasa
BP Berau Ltd. 5.368.989.634 - BP Berau Ltd.
Nokia Siemens Networks 5.282.431.100 - Nokia Siemens Networks
PT Sigma Solusi Integrasi 3.830.778.778 - PT Sigma Solusi Integrasi
PT Panca Putra Solusindo 3.228.310.464 10.019.822.833 PT Panca Putra Solusindo
PT Wahana Cipta Sinatria 2.197.485.658 5.563.588.238 PT Wahana Cipta Sinatria
PT Ericsson Indonesia 2.193.879.055 11.019.778.891 PT Ericsson Indonesia
PT Jasa Telekomunikasi Utama 1.432.961.000 13.349.160.000 PT Jasa Telekomunikasi Utama
PT Medco E & P Indonesia 501.448.640 9.259.328.651 PT Medco E & P Indonesia
PT Emerson Indonesia 488.041.060 9.212.149.930 PT Emerson Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 477.564.025 5.405.905.579 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Astra Graphia Tbk 117.520.680 19.582.606.133 PT Astra Graphia Tbk
PT Multipolar Tbk 12.718.200 27.039.158.025 PT Multipolar Tbk
PT Compudata Technology - 32.620.909.252 PT Compudata Technology
W & E Pte. Ltd. - 26.094.315.375 W & E Pte. Ltd.
PT SCS Astragraphia Technologies - 13.856.272.350 PT SCS Astragraphia Technologies
PT Harrisma Agung Jaya - 10.436.285.126 PT Harrisma Agung Jaya
Compumart - 5.338.179.860 Compumart
Utiba Pte. Ltd. - 5.134.380.759 Utiba Pte. Ltd.
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (below Rp 5,000,000,000
Rp 5.000.000.000) 168.205.266.162 159.721.690.941 each)
Jumlah 353.776.339.730 449.970.303.577 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (2.246.444.211) (1.098.585.553) Allowance for doubtful accounts
Jumlah Piutang Usaha - Bersih 351.529.895.519 448.871.718.024 Total Trade Accounts Receivable - Net
b. Berdasarkan umur piutang usaha b. Based on aging of trade accounts receivable
2009 2008
Rp Rp
Sampai dengan 1 bulan 338.451.685.332 255.729.696.188 Up to 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 12.879.692.820 181.607.822.252 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 448.382.740 10.827.650.241 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 1 tahun 1.523.744.594 1.640.773.245 > 6 months - 1 year
> 1 tahun 472.834.244 164.361.651 > 1 year
Jumlah 353.776.339.730 449.970.303.577 Total
Bersih 351.529.895.519 448.871.718.024 Net
- 22 -
c. Berdasarkan mata uang c. Based on currencies
2009 2008
Rp Rp
Rupiah 73.905.458.088 61.221.195.801 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 272.104.691.919 382.916.176.018 U.S. Dollar
Dolar Australia 3.219.059.883 2.355.445.303 Australian Dollar
Baht 784.276.695 2.699.087.619 Baht
Euro 3.762.853.145 778.398.836 Euro
Jumlah 353.776.339.730 449.970.303.577 Total

Bersih 351.529.895.519 448.871.718.024 Net
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah The changes in allowance for doubtful
sebagai berikut: accounts are as follows:
2009 2008
Rp Rp
Saldo awal tahun 1.098.585.553 2.405.176.807 Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan Provision during the year
(Catatan 28) 2.187.285.703 550.554.950 (Note 28)
Saldo anak perusahaan yang Balance of subsidiary acquired
diakuisisi (Catatan 3) - 30.662.937 by the Company (Note 3)
Pemulihan tahun berjalan (992.147.807) (719.451.381) Recovery during the year
Penghapusan tahun berjalan (47.279.238) (1.168.357.760) Written-off during the year
Saldo akhir tahun 2.246.444.211 1.098.585.553 Ending balance
Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan The Company’s and its subsidiaries’
berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu- management believe that the allowance for
ragu atas piutang usaha kepada pihak ketiga doubtful accounts for trade accounts
adalah cukup untuk menutupi kerugian yang receivable from third parties is adequate to
mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang cover possible losses on uncollectible
tersebut. accounts.
Sebagian piutang usaha digunakan sebagai Certain trade accounts receivable are used
jaminan atas pinjaman bank (Catatan 12 as collaterals for bank loans (Notes 12
dan 18). and 18).
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2009 2008
Rp Rp
Perangkat keras 132.716.508.756 194.903.999.767 Hardware

Perangkat lunak 16.213.418.856 22.240.615.936 Software
Suku cadang dan perlengkapan 9.952.897.609 13.381.628.281 Spareparts and supplies
Jumlah 158.882.825.221 230.526.243.984 Total
- 23 -
Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan The Company’s and its subsidiaries’
berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat management believe that all inventories are
digunakan dalam kegiatan usaha normal. Oleh utilizable in the normal course of business, thus,
sebab itu, Perusahaan dan anak perusahaan tidak no allowance for obsolescence and decline in
membuat penyisihan kerugian atas persediaan value of inventories was provided.
usang dan penurunan nilai persediaan.
Pada tahun 2009 dan 2008, persediaan telah In 2009 and 2008, inventories are covered by
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas insurance from PT Asuransi Allianz Utama
kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Indonesia against losses from fire and other risks
Allianz Utama Indonesia dengan nilai amounting to US$ 27,617,500 and
pertanggungan masing-masing sebesar US$ 15,542,500, respectively.
US$ 27.617.500 dan US$ 15.542.500.
Sebagian persediaan digunakan sebagai jaminan Certain inventories are used as collateral for
atas pinjaman bank (Catatan 12). bank loans (Note 12).
7. UANG MUKA PEMBELIAN 7. ADVANCES FOR PURCHASES
2009 2008
Rp Rp
Lenovo (Singapore) Pte., Ltd. 20.245.522.600 5.528.915.610 Lenovo (Singapore) Pte., Ltd.
Microsoft Regional Sales Microsoft Regional Sales
Corporation 5.101.615.470 - Corporation
PT IBM Indonesia 4.219.151.034 2.819.380.755 PT IBM Indonesia
PT Ovistar Utama Jaya 3.339.818.026 1.749.702.909 PT Ovistar Utama Jaya
PT Epson Indonesia 2.332.400.202 591.579.772 PT Epson Indonesia
PT Virtus Technology Indonesia 2.189.715.900 - PT Virtus Technology Indonesia
Tul Corporation - 2.277.600.000 Tul Corporation
Shenzhen Hassee Computer Shenzhen Hassee Computer
Co., Ltd. - 1.005.135.978 Co., Ltd.
Lain-lain (masing-masing Others (below Rp 1,000,000,000
di bawah Rp 1.000.000.000) 4.636.422.704 3.507.675.390 each)
Jumlah 42.064.645.936 17.479.990.414 Total
8. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 8. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Persentase
Tempat kepemilikan/
kedudukan/ Percentage of
Domicile ownership 2009 2008
% Rp Rp
Metode ekuitas Equity method
PT Kepsonic Indonesia (KI) Indonesia 30 11.280.000.000 11.913.897.750 PT Kepsonic Indonesia (KI)
Pinna Company Limited (PCL) Thailand 39 2.829.756.542 3.409.903.558 Pinna Company Limited (PCL)
PT Xerindo Teknologi (XT) Indonesia 37 6.872.045.185 - PT Xerindo Teknologi (XT)
Jumlah 20.981.801.727 15.323.801.308
Sejak tahun 1991, Perusahaan melakukan Since 1991, the Company had investment in
investasi dalam bentuk saham kepada KI, bergerak shares of KI, which is engaged in electronic
dalam bidang industri komponen elektronik. component industry. This investment was
Investasi ini telah dijual pada tanggal 2 Maret 2010 subsequently sold in March 2, 2010 (Note 38a).
(Catatan 38a).
- 24 -
Mutasi investasi kepada KI dengan metode ekuitas The movements of investment in KI accounted
adalah sebagai berikut: for using the equity method are as follows:
2009 2008
Rp Rp
Saldo awal 11.913.897.750 15.579.375.610 Beginning balance

Bagian laba (rugi) bersih tahun Equity in net earnings (loss) for
berjalan 4.152.288.594 (3.665.477.860) the year
Kerugian penurunan nilai investasi (4.786.186.344) - Loss on impairment of investment
Saldo akhir 11.280.000.000 11.913.897.750 Ending balance
PCL bergerak dalam bidang konsultasi jasa PCL is engaged in consulting in trading
manajemen perdagangan. management.
Mutasi investasi kepada PCL dengan metode The movements of investment in PCL accounted
ekuitas adalah sebagai berikut: for using the equity method are as follows:
2009 2008
Rp Rp
Saldo awal 3.409.903.558 - Beginning balance

Penambahan selama tahun berjalan - 3.861.525.270 Addition during the year
Bagian rugi bersih tahun berjalan (92.792.753) (451.621.712) Equity in net loss for the year
Perubahan kurs mata uang (487.354.263) - Exchange rate differences
Saldo akhir 2.829.756.542 3.409.903.558 Ending balance
Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan investasi In 2009, the Company invest in shares of XT,
dalam bentuk saham kepada XT, bergerak dalam which is engaged in trading and services of
bidang usaha perdagangan dan jasa peralatan telecommunication equipments.
telekomunikasi.
Perusahaan juga mempunyai hak opsi untuk The Company has an option to purchase another
membeli tambahan sebesar 20,76% saham XT, 20.76% share of XT, at an agreed price. The
pada harga yang telah disepakati. Pemberitahuan announcement of option realization should be
pelaksanaan hak opsi sudah harus disampaikan delivered not later than February 28, 2010. On
selambat-lambatnya tanggal 28 Pebruari 2010. due date, the option was not exercised.
Pada tanggal jatuh tempo, opsi tersebut tidak
dilaksanakan.
Mutasi investasi kepada XT dengan metode ekuitas The movement of investment in XT accounted for
adalah sebagai berikut: using the equity method is as follows:
2009
Rp
Saldo awal - Beginning balance

Penambahan selama tahun berjalan 8.186.000.000 Addition during the year
Bagian rugi bersih tahun berjalan (1.313.954.815) Equity in net loss for the year
Saldo akhir 6.872.045.185 Ending balance
- 25 -
9. ASET TETAP 9. PROPERTY AND EQUIPMENT
1 Januari 2009/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2009/

January 1, 2009 Additions Deductions December 31, 2009
Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan: Cost:
Bangunan dan prasarana 5.319.500.979 155.604.017 1.058.942.912 4.416.162.084 Buildings and improvements
Peralatan yang disewakan 234.012.890.073 29.086.002.385 3.548.275.996 259.550.616.462 Equipment leased out
Perabot dan peralatan kantor 24.195.667.543 5.622.012.804 4.239.269.843 25.578.410.504 Furniture and office equipment
Peralatan cadangan dan demo 9.772.571.130 438.126.014 1.123.843.819 9.086.853.325 Back-up and demo equipment
Peralatan penguji 210.692.978 2.772.090 - 213.465.068 Test equipment
Kendaraan 1.852.580.031 - 601.034.765 1.251.545.266 Vehicles
Peralatan lainnya 811.206.843 - 42.093.667 769.113.176 Other equipment
Jumlah 276.175.109.577 35.304.517.310 10.613.461.002 300.866.165.885 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan dan prasarana 3.293.817.237 481.728.471 837.262.912 2.938.282.796 Buildings and improvements
Perabot dan peralatan kantor 15.867.574.393 4.429.416.741 4.162.718.706 16.134.272.428 Furniture and office equipment
Peralatan cadangan dan demo 6.140.716.989 1.823.148.280 916.915.396 7.046.949.873 Back-up and demo equipment
Kendaraan 813.397.983 245.977.500 529.224.005 530.151.478 Vehicles
Peralatan lainnya 811.206.843 - 42.093.667 769.113.176 Other equipment
Jumlah 205.870.642.451 40.419.730.655 10.025.262.813 236.265.110.293 Total
Jumlah Tercatat 70.304.467.126 64.601.055.592 Net Book Value
1 Januari 2008/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2008/

January 1, 2008 Additions *) Deductions December 31, 2008
Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan: Cost:
Bangunan dan prasarana 5.992.548.772 436.674.983 1.109.722.776 5.319.500.979 Buildings and improvements
Perabot dan peralatan kantor 15.082.500.002 9.873.968.634 760.801.093 24.195.667.543 Furniture and office equipment
Peralatan penguji 209.742.978 950.000 - 210.692.978 Test equipment
Kendaraan 1.293.034.593 573.225.438 13.680.000 1.852.580.031 Vehicles
Peralatan lainnya 811.206.843 - - 811.206.843 Other equipment
Jumlah 223.387.245.514 62.653.162.769 9.865.298.706 276.175.109.577 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan dan prasarana 3.688.461.990 193.973.036 588.617.789 3.293.817.237 Buildings and improvements
Perabot dan peralatan kantor 10.150.356.279 6.466.681.843 749.463.729 15.867.574.393 Furniture and office equipment
Kendaraan 80.840.805 740.993.178 8.436.000 813.397.983 Vehicles
Peralatan lainnya 811.206.843 - - 811.206.843 Other equipment
Jumlah 178.390.080.393 34.331.924.871 6.851.362.813 205.870.642.451 Total
Jumlah Tercatat 44.997.165.121 70.304.467.126 Net Book Value
*) Penambahan aset tetap tahun 2008, termasuk *) Additions to property and equipment in
perabot dan peralatan kantor milik SI, SA dan 2008 included furniture and office
STL dengan jumlah biaya perolehan sebesar equipment owned by SI, SA and STL with
Rp 5.233.855.610 dan akumulasi penyusutan total cost of Rp 5,233,855,610 and
sebesar Rp 3.996.994.191 yang diakuisisi pada accumulated depreciation of
tahun 2008 seperti yang dijelaskan pada Rp 3,996,994,191, which were acquired in
Catatan 3. 2008 as described in Note 3.
- 26 -
Rincian keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap The details of gain (loss) on sale of property and
adalah sebagai berikut: equipment are as follows:
2009 2008
Rp Rp
Harga jual 555.016.776 3.674.812.110 Selling price

Jumlah tercatat (588.198.189) (3.013.935.893) Net book value
Keuntungan (kerugian) penjualan Gain (loss) on sale of property

aset tetap (33.181.413) 660.876.217 and equipment
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the
following:
2009 2008
Rp Rp
Beban pokok penjualan 33.804.571.399 25.548.720.049 Cost of sales

Beban usaha (Catatan 28) 6.615.159.256 4.786.210.631 Operating expenses (Note 28)
Jumlah 40.419.730.655 30.334.930.680 Total
Peralatan yang disewakan merupakan milik Equipment leased out is owned by the Company
Perusahaan dan anak perusahaan, yang menjadi and its subsidiaries, which becomes Ijarah Object,
Obyek Ijarah, yang terdiri dari peralatan teknologi consisting of information technology equipment
informasi dengan jangka waktu sewa berkisar (IT equipment) with lease terms ranging from 1 to
antara 1 sampai 4 tahun. Pemanfaatan atas 4 years. The use of the Ijarah Object is stated in
Obyek Ijarah dinyatakan dalam Akad Ijarah the Akad Ijarah dated May 9, 2008, whereby the
tanggal 9 Mei 2008, dimana Perusahaan Company transferred the benefit of the IT
mengalihkan manfaat atas peralatan teknologi equipments, to the Sukuk Trustee (PT Bank Mega
informasi tersebut kepada Wali Amanat Sukuk Tbk) as the trustee of the Sukuk Ijarah Holders.
(PT Bank Mega Tbk) sebagai wakil dari Subsequently, in the Akad Wakalah, dated May 9,
Pemegang Sukuk Ijarah. Selanjutnya dalam Akad 2008, the Company is granted an unconditional
Wakalah, tanggal 9 Mei 2008, Perusahaan and absolute authority which is noncancellable to
bertindak sebagai kuasa khusus tanpa syarat dan act on behalf of the Sukuk Ijarah Holders, as the
tidak dapat ditarik kembali untuk mewakili beneficiary of the Ijarah Object, to make signed
Pemegang Sukuk Ijarah, sebagai penerima agreement with third parties as the lessee of the
manfaat atas Obyek Ijarah, untuk membuat dan IT equipment, and, if it is necessary, to make
melangsungkan perjanjian dengan pihak ketiga amendment to the signed agreement with the third
sebagai penyewa peralatan teknologi informasi, parties provided that such amendment is in
dan apabila diperlukan membuat perubahan atas compliance with the general business practice and
perjanjian yang sudah ditandatangani oleh is fair.
Perusahaan dan pihak ketiga tersebut sepanjang
perubahan dimaksud sesuai dengan praktik bisnis
yang umum berlaku dan wajar.
Pendapatan bersih dari penyewaan peralatan The net income from equipments leased out
yang disewakan sebesar Rp 14.301.496.211 dan amounted to Rp 14,301,496,211 and
Rp 9.924.669.433 masing-masing untuk tahun Rp 9,924,669,433 in 2009 and 2008, respectively.
2009 dan 2008. Pendapatan dan beban pokok The income and cost of sales from service on
penjualan dari jasa penyewaan peralatan yang equipment leased out are recorded as part of
disewakan disajikan dalam akun “Penjualan dan “Sales and Cost of Sales” in the consolidated
Beban Pokok Penjualan” pada laporan laba rugi statements of income (Note 27).
konsolidasi (Catatan 27).
- 27 -
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko Property and equipment are covered by insurance
kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi from PT Asuransi Allianz Utama Indonesia against
Allianz Utama Indonesia dengan nilai fire and other risks for US$ 12,713,264 and
pertanggungan masing-masing sejumlah Rp 16,861,512,724 in 2009 and US$ 3,914,671
US$ 12.713.264 dan Rp 16.861.512.724 untuk and Rp 12,710,850,605 in 2008, respectively.
tahun 2009 dan US$ 3.914.671 serta
Rp 12.710.850.605 untuk tahun 2008.
10. ASET TAK BERWUJUD - BERSIH 10. INTANGIBLE ASSETS - NET
2009
Merek dagang/ Jumlah/
Goodwill Trademark Total
Rp Rp Rp
Harga perolehan 43.980.223.560 38.525.171.227 82.505.394.787 Cost

Akumulasi amortisasi (12.232.797.704) (2.889.387.842) (15.122.185.546) Accumulated amortization
Bersih 31.747.425.856 35.635.783.385 67.383.209.241 Net
2008
Merek dagang/ Jumlah/
Goodwill Trademark Total
Rp Rp Rp
Harga perolehan 43.980.223.560 38.525.171.227 82.505.394.787 Cost

Akumulasi amortisasi (2.411.658.959) (963.129.281) (3.374.788.240) Accumulated amortization
Bersih 41.568.564.601 37.562.041.946 79.130.606.547 Net
Goodwill dan merek dagang tersebut berasal dari Goodwill and trademark are resulted from of the
akuisisi SAPL dan TTS. acquisitions of SAPL and TTS.
Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan In 2009, the Company impaired the carrying
penurunan nilai tercatat goodwill sebesar amount of goodwill amounting to
Rp 5.423.116.389 yang dicatat sebagai Rp 5,423,116,389 which is recorded as addition
penambahan akumulasi amortisasi dan beban to accumulated amortization and other expense.
lain-lain.
Berdasarkan “Agreement for Sale and Purchase Based on the “Agreement for Sale and Purchase
of Shares in Soltius Asia Pte Ltd” tertanggal 5 Mei of Shares in Soltius Asia Pte Ltd” dated May 5,
2008, Soltius Pte. Ltd. (SPL) setuju untuk menjual 2008, Soltius Pte. Ltd. (SPL) agreed to sell and
dan Perusahaan setuju untuk membeli 100% the Company agreed to buy 100% of SPL’s
saham kepemilikan SPL di SAPL dengan harga shares capital in SAPL for US$ 6,000,000
sebesar US$ 6.000.000 (setara dengan (equivalent to Rp 55,202,760,000).
Rp 55.202.760.000).
Berdasarkan “Agreement for Sale and Purchase Based on Agreement for Sale and Purchase of
of Shares in TTS-Infotech Pte Ltd” tertanggal Shares in TTS-Infotech Pte Ltd dated May 15,
15 Mei 2008, Star Success Capital Limited (SSCL) 2008, Star Success Capital Limited (SSCL)
setuju untuk menjual dan Perusahaan setuju agreed to sell and the Company agreed to buy
untuk membeli 100% saham kepemilikan SSCL di 100% of SSCL’s share capital in TTS-Infotech
TTS-Infotech Pte. Ltd. (TTS) dengan harga Pte. Ltd. (TTS) for US$ 3,600,000 (equivalent to
sebesar US$ 3.600.000 (setara dengan Rp 33,538,319,984).
Rp 33.538.319.984).
- 28 -
Pada tanggal akuisisi Perusahaan mengakui nilai At the acquisition date, the Company recognized
wajar aset dan kewajiban SAPL dan TTS sebagai the following assets and liabilities of SAPL and
berikut: TTS at fair value:
Nilai wajar / Fair value

SAPL TTS
Rp Rp
Aset Assets
Aset lancar 20.945.326.026 13.068.744.933 Current assets
Piutang kepada pihak yang Accounts receivable from related
mempunyai hubungan istimewa - 8.336.972.089 parties
Aset tetap - bersih 824.870.509 411.990.910 Property and equipment - net
Aset pajak tangguhan 2.177.797.668 1.406.933.086 Deferred tax assets
Merek dagang 38.525.171.227 - Trademark
Aset lain-lain 6.148.046.497 115.381.965 Other assets
Jumlah Aset 68.621.211.927 23.340.022.983 Total Assets
Kewajiban Liabilities
Kewajiban lancar 22.327.629.358 10.151.460.697 Current liabilities
Imbalan pasca kerja 7.491.650.029 1.894.945.752 Post-employment benefit
Hutang lain-lain 2.061.652.410 265.348.977 Other payable
Jumlah kewajiban 31.880.931.797 12.311.755.426 Total Liabilities
Hak minoritas 10.000 3.007.681.263 Minority interest
Aset bersih yang diakuisisi 36.740.270.130 8.020.586.294 Net assets acquired

Goodwill pada saat akuisisi 18.462.489.870 25.517.733.690 Goodwill on acquisition
Biaya perolehan akuisisi 55.202.760.000 33.538.319.984 Acquisition cost
Arus kas keluar bersih sehubungan Net cash outflows in relation

dengan akuisisi: with acquisition:
Pembayaran biaya perolehan
akuisisi 55.202.760.000 33.538.319.984 Payment of acquisition cost
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas diperoleh 1.249.911.130 5.750.373.472 acquired
Arus kas keluar bersih 53.952.848.870 27.787.946.512 Net cash outflows
Pembayaran biaya perolehan dilakukan secara The acquisition cost is paid in cash.
tunai.
- 29 -
11. ASET LAIN-LAIN 11. OTHER ASSETS
2009 2008
Rp Rp
Simpanan yang dijaminkan Pledged deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 41.453.669 39.481.919 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia
(Persero) 22.699.000 44.075.164 (Persero)
PT Bank Sumsel - 678.179.962 PT Bank Sumsel
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 2.442.436.649 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 7.376.514.640 8.443.073.606 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 868.163.320 1.047.433.873 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 456.690.822 269.917.538 PT Bank Permata Tbk
Jumlah simpanan yang dijaminkan 13.712.910.932 18.595.520.257 Total pledged deposits
Pinjaman karyawan 3.249.955.169 3.586.476.031 Loans to employees

Uang jaminan 1.396.659.028 1.413.296.847 Refundable deposits
Lain-lain 240.850.494 879.412.595 Others
Jumlah 18.600.375.623 24.474.705.730 Total
Simpanan yang dijaminkan merupakan The pledged deposits represent deposits placed
penempatan simpanan pada beberapa bank yang in certain banks which are used as bank
dipergunakan sebagai jaminan untuk bank garansi guarantee for biddings, letters of credit facilities
dalam rangka pelaksanaan tender, pembukaan and to comply with the sales requirements of the
fasilitas letter of credit dan untuk memenuhi Company’s and its subsidiaries’ customers.
persyaratan penjualan dari pelanggan Perusahaan
dan anak perusahaan.
Perusahaan dan anak perusahaan memberikan The Company and its subsidiaries granted loans
pinjaman dengan bunga sebesar 10% per tahun to their employees which bear interest at 10%
kepada karyawan yang dibayar melalui per annum and payable monthly through salary
pemotongan gaji setiap bulan. Pinjaman tersebut deduction. The loans are granted to employees
diberikan kepada karyawan yang telah bekerja with minimum of 2 years working period.
minimal 2 (dua) tahun.
Tingkat suku bunga per tahun untuk simpanan The interest rates per annum for pledged
yang dijaminkan adalah sebagai berikut: deposits are as follows:
2009 2008
Rupiah 5,75% 5,25% - 11% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 1% - 1,75% 2% - 4,5% U.S. Dollar
Uang jaminan merupakan uang jaminan sewa Refundable deposits represent deposits for office
ruangan kantor dan telepon. building and telephone rental.
- 30 -
12. HUTANG BANK 12. BANK LOANS
2009 2008
Rp Rp
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

US$ 8.179.000 tahun 2009 dan US$ 8,179,000 in 2009 and
US$ 8.806.000 tahun 2008 76.882.600.000 96.425.700.753 US$ 8,806,000 in 2008
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Demand Loan Demand loan
US$ 228.000 tahun 2009 dan US$ 228.000 in 2009 and
US$ 5.430.000 tahun 2008 2.143.200.000 59.458.500.000 US$ 5,430,000 in 2008
Omnibus Trade facility Omnibus Trade facility
US$ 4.508.036 tahun 2009 dan US$ 4,508,036 in 2009 and
US$ 4.544.111 tahun 2008 42.375.539.340 49.758.020.005 US$ 4,544,111 in 2008
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
US$ 694.324 tahun 2009 6.526.648.420 - US$ 694,324 in 2009
ABN Amro, N.V. Jakarta ABN Amro, N.V. Jakarta
US$ 4.450.000 tahun 2008 - 48.727.500.000 US$ 4,450,000 in 2008
PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia
US$ 2.000.000 tahun 2008 - 21.900.000.000 US$ 2,000,000 in 2008
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Rp 4.000.000.000 dan Rp 4,000,000,000 and
US$ 1.000.000 tahun 2008 - 14.950.000.000 US$ 1,000,000 in 2008
Jumlah 127.927.987.760 291.219.720.758 Total
Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh The Company and its subsidiaries obtained
fasilitas-fasilitas kredit sebagai berikut: credit facilities as follows:
a. Perusahaan a. The Company
Pada bulan Juli 2008, Perusahaan In July 2008, the Company obtained a
memperoleh fasilitas demand loan dengan demand loan credit facility with maximum
jumlah maksimum sebesar US$ 7.000.000. credit limit of US$ 7,000,000. This facility
Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, has been extended several times, the latest
terakhir jatuh tempo pada tanggal 24 Mei is due on May 24, 2010.
2010.
Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga This facility bears floating interest rate initially
mengambang yang pada awalnya ditetapkan set at 8.5% per annum and is collateralized
sebesar 8,5% per tahun dan dijamin dengan: by:
 Piutang usaha dan persediaan milik  Trade accounts receivable and

Perusahaan (Catatan 5 dan 6) dengan inventories of the Company (Notes 5
nilai penjaminan sebesar US$ 8.400.000. and 6) with a value of US$ 8,400,000.
 Jaminan perusahaan dari MII.  Corporate guarantee of MII.
Perjanjian pinjaman mewajibkan Perusahaan The facility obliged the Company to maintain
untuk mempertahankan rasio keuangan Debt financial ratio of Debt to Equity Ratio
to Equity Ratio maksimum 3,5 : 1. maximum at 3.5 : 1.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008,
fasilitas ini telah digunakan sebesar US$ 4,404,000 and US$ 2,240,000 of the
US$ 4.404.000 dan US$ 2.240.000. loan facility has been utilized.
- 31 -
b. MII b. MII
Pada bulan Juni 2006, MII memperoleh In June 2006, MII obtained a demand loan
fasilitas demand loan dengan jumlah facility with a total maximum credit limit of
maksimum pinjaman US$ 5.000.000. US$ 5,000,000.
Fasilitas pinjaman ini telah beberapa kali This facility has been extended several
diperpanjang, terakhir jatuh tempo pada times, the latest is due on May 30, 2010 .
tanggal 30 Mei 2010.
Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga This facility bears floating interest rate
mengambang yang pada awalnya ditetapkan initially set at 8.5% per annum and is
sebesar 8,5% per tahun dan dijamin dengan: collateralized by:
 Piutang usaha dan persediaan (Catatan 5  Trade accounts receivable and

dan 6) milik MII dengan nilai penjaminan inventories of MII (Notes 5 and 6) with a
125% dari fasilitas kredit. value of 125% of credit facility.
 Jaminan perusahaan dari MEB.  Corporate guarantee of MEB
 Letter of comfort dari Perusahaan.  Letter of comfort of the Company.
Perjanjian pinjaman mewajibkan MII untuk The facility obliged MII to maintain financial
mempertahankan rasio keuangan Debt to ratio of maximum Debt to Equity Ratio shall
Equity Ratio maksimum 3,5 : 1. be 3.5 : 1.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 As of December 31, 2009 and 2008,
fasilitas ini telah digunakan masing-masing US$ 3,775,000 and US$ 3,736,000,
sebesar US$ 3.775.000 dan US$ 3.736.000. respectively, of the loan facility has been
utilized.
c. MEB c. MEB
Pada bulan April 2008, MEB memperoleh In April 2008, MEB obtained a credit facility
fasilitas pinjaman dengan maksimum pinjaman with a maximum credit limit of
sebesar US$ 6.000.000. Fasilitas ini jatuh US$ 6,000,000. This facility was due on April
tempo pada tanggal 14 April 2009 dan tidak 14, 2009, and was no longer extended. This
diperpanjang lagi. Fasilitas ini dikenakan loan facility bears interest rate per annum
bunga 7,5% per tahun. 7.5%.
Pada tanggal 31 Desember 2008, fasilitas ini As of December 31, 2008, US$ 1,030,000 of
telah digunakan oleh MEB sebesar this loan facility has been utilized by MEB,
US$ 1.030.000 dan telah dilunasi seluruhnya which was paid fully on February 19, 2009.
pada tanggal 19 Pebruari 2009.
Pada bulan Nopember 2006, MEB In November 2006, MEB obtained a credit
memperoleh fasilitas pinjaman dengan facility with a maximum credit limit of
maksimum pinjaman US$ 1.800.000. Fasilitas US$ 1,800,000. This facility has been
ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir extended several times, the latest is due on
jatuh tempo pada tanggal 17 Mei 2010. May 17, 2010.
Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga 6,5% per This facility bears interest rate of 6.5% per
tahun dan dijamin dengan: annum and is collateralized by:
a. Piutang usaha dan persediaan MEB a. Trade accounts receivable and

(Catatan 5 dan 6) dengan nilai penjaminan inventories of MEB (Notes 5 and 6) with a
125% dari fasilitas kredit; value of 125% of credit facility;
b. Letter of comfort dari Perusahaan; b. Letter of comfort of the Company;
c. Jaminan perusahaan dari MII. c. Corporate guarantee of MII.
- 32 -
Perjanjian pinjaman mewajibkan MEB untuk The facility obliged MEB to maintain financial
mempertahankan rasio keuangan Debt to ratio of maximum Debt to Equity shall be 2.5:1.
Equity Ratio maksimum 2,5 : 1.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, nil and
fasilitas ini telah digunakan oleh MEB masing- US$ 1,800,000, respectively, of this loan
masing sebesar nihil dan US$ 1.800.000. facility has been utilized by MEB.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Demand Loan Demand Loan
Pada bulan Juni 2007, Perusahaan bersama In June 2007, the Company, together with MEB
dengan MEB dan MII memperoleh fasilitas kredit and MII, obtained a credit facility with a maximum
dengan maksimum pinjaman sebesar credit limit of US$ 6,500,000. The facility bears a
US$ 6.500.000. Tingkat bunga mengambang floating interest rate per annum of 1 month
SIBOR 1 bulan + 2,75% per tahun. Fasilitas ini SIBOR plus 2.75%. This facility was due on
jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2008 dan telah June 30, 2008 and has been extended several
diperpanjang beberapa kali dan terakhir pada times, the latest was on November 2, 2009. This
tanggal 2 Nopember 2009. Fasilitas ini jatuh tempo facility is due on August 31, 2010 with interest
pada tanggal 31 Agustus 2010 dengan tingkat rate per annum of Bank’s cost of fund + 3.25%.
bunga Bank’s cost of fund + 3,25% per tahun.
fasilitas ini telah digunakan oleh Perusahaan dan US$ 228,000 and US$ 5,430,000 of this loan
anak perusahaan masing-masing sebesar facility, respectively, has been utilized by the
US$ 228.000 dan US$ 5.430.000. Company and its subsidiaries.
Omnibus Trade Facility Omnibus Trade Facility
Pada bulan Juni 2007, Perusahaan bersama In June 2007, the Company, together with MEB
dengan MEB dan MII juga memperoleh Omnibus and MII, also obtained an Omnibus Trade Facility
Trade Facility dengan maksimum pinjaman sebesar with a maximum credit limit of US$ 5,000,000.
US$ 5.000.000. Tingkat bunga mengambang The facility bears floating interest rate per annum
SIBOR 1 bulan + 2,75% per tahun. of 1 month SIBOR plus 2.75%.
Fasilitas ini telah ditingkatkan dengan maksimum The facility’s limit has been increased to a
pinjaman sebesar US$ 10.000.000 dengan tingkat maximum of US$ 10,000,000, with floating
bunga mengambang SIBOR 1 bulan + 3,5% per interest rate of 1 month SIBOR plus 3.5% per
tahun. annum.
Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, This facility has been extended several times,
terakhir jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2010 the latest is due on August 31, 2010 with interest
dengan tingkat bunga Bank’s cost of fund + 3,25% rate per annum of Bank’s cost of fund + 3.25%.
per tahun.
fasilitas ini telah digunakan oleh Perusahaan dan US$ 4,508,036 and US$ 4,544,111, respectively,
anak perusahaan masing-masing sebesar of this loan facility has been utilized by the
US$ 4.508.036 dan US$ 4.544.111. Company and its subsidiaries.
Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan: The facilities above are secured by:
a. Jaminan perusahaan dari MEB dan MII. a. Corporate guarantee of MEB and MII.
b. Piutang usaha Perusahaan, MEB dan MII b. Trade accounts receivable of the Company,
dengan jumlah sebesar Rp 92.560.000.000 MEB and MII with a total amount of
(Catatan 5). Rp 92,560,000,000 (Note 5).
c. Persediaan Perusahaan, MEB dan MII dengan c. Inventories of the Company, MEB and MII
jumlah sebesar Rp 40.470.000.000 (Catatan 6). with a total amount of Rp 40,470,000,000
(Note 6).
- 33 -
Perjanjian pinjaman mewajibkan Perusahaan The facilities obliged the Company, including
bersama dengan MEB dan MII untuk MEB and MII, to maintain certain financial ratios
mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai as follows:
berikut:
 Current ratio minimum 1,25:1.  Minimum current ratio shall be 1.25:1.
 Rasio jumlah pinjaman yang terbeban bunga  Maximum ratio of total interest bearing debt to
terhadap ekuitas maksimum 2:1 di tahun 2009 total equities shall be 2:1 in 2009 and 2.2:1 in
dan 2,2:1 di tahun 2008. 2008.
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
a. MII a. MII
Berdasarkan Surat Penawaran Kredit tanggal Based on Credit Offering Letter dated June 2,
2 Juni 2009, MII memperoleh fasilitas Invoice 2009, MII obtained Invoice Financing & Term
Financing dan Term Loan dual currency Loan facilities in dual currency (in US Dollar
(dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan currency and Rupiah currency) with a total
Rupiah) dengan jumlah maksimum fasilitas maximum amount of US$ 14,000,000.
sebesar US$ 14.000.000.
Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan This facilities used to finance purchase of
pembelian mesin dan peralatan untuk proyek- machinery and equipment for government
proyek pemerintahan yang disetujui Bank. projects which had been approved by Bank.
Fasilitas Invoice Financing jatuh tempo 2 Juni Invoice Financing Facility is due on June 2,
2010 dengan tingkat bunga sebesar 8,5% per 2010 bears an interest rate of 8.5% per
tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat annum for US Dollar currency and 14.5% per
dan 14,5% per tahun untuk mata uang Rupiah. annum for Rupiah currency. Term Loan
Fasilitas Term Loan jatuh tempo 2 Juni 2012 facility is due on June 2, 2012 bear an
dengan tingkat bunga sebesar 8,75% per interest rate of 8.75% per annum for US
tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat Dollar currency and 14.75% per annum for
dan 14,75% per tahun untuk mata uang Rupiah currency.
Rupiah.
Fasilitas ini dijamin dengan: These facilities are collateralized by:
a. Jaminan perusahaan dari MEB. a. Corporate guarantee of MEB.
b. Letter of comfort dari Perusahaan. b. Letter of comfort of the Company.
c. Seluruh mesin dan peralatan yang dibiayai c. All of machinery and equipment financed
senilai 125% dari nilai penarikan. with total amount of 125% from
drawdown amount.
d. Piutang usaha yang terjadi dari transaksi d. Trade accounts receivable from the
tersebut sebesar 125% dari nilai penarikan. transactions with total amount of 125%
from drawdown amount.
Fasilitas ini mewajibkan MII untuk This facility obliged MII to maintain certain
mempertahankan rasio keuangan sebagai financial ratios as follows:
berikut:
a. Debt to Equity ratio maksimum 3,5:1. a. Maximum Debt to Equity ratio shall be 3.5:1.
b. EBITDA to Interest ratio minimum 2,5:1 b. Minimum EBITDA to interest ratio shall be
2.5:1
c. Current ratio minimum 1:1 c. Minimum current ratio shall be 1:1
d. DSCR minimum 1:1 d. Minimum DSCR shall be 1:1
Pada tanggal 31 Desember 2009, fasilitas As of December 31, 2009, US$ 694,324 of
invoice financing telah digunakan oleh MII invoice financing facility has been utilized by
sebesar US$ 694.324 dan fasilitas term loan MII and term loan facility was not utilized by
belum digunakan oleh MII. MII.
- 34 -
b. MEB b. MEB
Pada bulan Juni 2009, MEB memperoleh: In June 2009, MEB obtained:
1) Fasilitas Commercial Invoice Financing 1) Commercial Invoice Financing (CIF)

(CIF) dengan maksimum fasilitas sebesar facility with a maximum facility of
US$ 4.000.000 atau dalam Rupiah yang US$ 4,000,000 or in Rupiah equivalent to
setara dengan US$ 4.000.000. Fasilitas ini US$ 4,000,000. This facility is due on
jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2010 June 30, 2010 and bearing an interest
dengan tingkat bunga sebesar 8% per rate per annum of 8% for US Dollar
tahun untuk fasilitas dalam mata uang currency and 14% for Rupiah.
Dolar Amerika Serikat dan 14% per tahun
untuk fasilitas dalam Rupiah.
2) Fasilitas Rekening Koran (OD) dengan 2) Overdraft Facilities (OD) with a maximum
maksimum fasilitas sebesar facility of Rp 1,000,000,000. This facility
Rp 1.000.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo is due on June 30, 2010 and bearing an
pada tanggal 30 Juni 2010 dengan tingkat interest rate per annum of 14.25%.
bunga sebesar 14,25% per tahun.
Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan: These facilities are collateralized by:
 Jaminan perusahaan dari MII.  Corporate guarantee of MII.
 Piutang usaha dan/atau persediaan  Trade accounts receivable and/or

(Catatan 5 dan 6) maksimum 125% dari inventories (Notes 5 and 6) with a
fasilitas CIF dan fasilitas OD. maximum amount of 125% of CIF
facilities and OD facilities.
Fasilitas-fasilitas tersebut mewajibkan MEB These facilities obliged MEB to maintain

untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan certain financial ratios as follows:
sebagai berikut:
 Debt to equity ratio maksimum 3,5 : 1  Maximum debt to equity ratio shall be
3.5 : 1
 EBITDA to interest ratio minimum 2,5 : 1  Minimum EBITDA to interest ratio shall
be 2.5 : 1
 Current ratio minimum 1 : 1  Minimum current ratio shall be 1 : 1
Pada tanggal 31 Desember 2009, MEB tidak As of December 31, 2009, this facility was not
menggunakan fasilitas ini. utilized by MEB.
ABN AMRO BANK, N.V. ABN AMRO BANK, N.V.
Pada bulan Mei 2008, Perusahaan bersama In May 2008, the Company, together with MEB
dengan MEB dan MII memperoleh fasilitas kredit and MII, obtained a credit facility with a maximum
dengan maksimum pinjaman sebesar credit limit of US$ 8,000,000, was due on
US$ 8.000.000, jatuh tempo pada tanggal 19 Mei May 19, 2009, bears an interest rate of minimum
2009, dikenakan bunga minimum cost of fund + cost of fund plus 2.75% per annum, and is
2,75% per tahun, dan dijamin dengan: collateralized by:
a. Cash deposit margin yang mencakup minimal a. Cash deposit margin covering a minimum of
5% dari jumlah pinjaman. 5% of total outstanding facility.
b. Piutang usaha Perusahaan, MEB serta MII b. Trade accounts receivable of the Company,
(Catatan 5) sebesar US$ 10.000.000 atau MEB and MII (Note 5) aggregating to
125% dari jumlah terhutang ditambah bunga US$ 10,000,000 or 125% of any total
yang masih harus dibayar. outstanding debt plus accrued interest.
- 35 -
Pada tanggal 31 Desember 2008 fasilitas ini telah As of December 31, 2008, US$ 4,450,000 of this
digunakan sebesar US$ 4.450.000, tidak facility has been utilized, it was not extended and
diperpanjang lagi dan telah dilunasi seluruhnya was fully paid in March 2009.
pada Maret 2009.
PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia
a. Perusahaan a. The Company
Pada bulan Mei 2009, Perusahaan memperoleh In May 2009, the Company obtained demand
fasilitas demand loan dengan maksimum loan facility with a maximum credit limit of
pinjaman sebesar US$ 2.000.000, jatuh tempo US$ 2,000,000, due on May 17, 2010, with
pada tanggal 17 Mei 2010 dengan tingkat floating interest rate initially set at 9% per
bunga mengambang yang pada awalnya annum.
ditetapkan sebesar 9% per tahun.
This loan is collateralized by trade accounts
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan receivable and inventories (Notes 5 and 6)
persediaan (Catatan 5 dan 6) dengan nilai with total amount of US$ 1,000,000 each.
penjaminan masing-masing sebesar
US$ 1.000.000.
Perjanjian pinjaman mewajibkan Perusahaan This facility obliged the Company to maintain
untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan certain financial ratios as follows:
sebagai berikut:
 Rasio jumlah kewajiban bunga kepada  Maximum ratio of interest bearing debt
lembaga keuangan dan bunga lain yang from financial institution and other issued
timbul akibat penerbitan surat hutang interest bearing debt instrument to total
terhadap ekuitas maksimum 2:1. equity shall be 2:1.
 Interest coverage ratio minimum 1,5:1.  Minimum interest coverage ratio shall
be 1.5:1.
 Current ratio minimum 1:1.  Minimum current ratio shall be 1:1.
 Perputaran persediaan maksimum 45 hari.  Maximum of inventories turnover is

45 days.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan As of December 31, 2009, this facility was not
tidak menggunakan fasilitas ini. utilized by the Company .
b. MEB b. MEB
Pada tanggal 21 Juni 2005, MEB memperoleh On June 21, 2005, MEB obtained a demand
fasilitas demand loan dengan maksimum loan facility with a maximum credit limit of
pinjaman sebesar US$ 1.700.000 dengan US$ 1,700,000 with floating interest rate
tingkat bunga mengambang 7% per tahun. initially set at 7% per annum. This facility has
Fasilitas pinjaman ini telah ditingkatkan menjadi been increased to US$ 2,000,000.This facility
US$ 2.000.000. Fasilitas ini telah diperpanjang has been extended several times, the latest is
beberapa kali, terakhir jatuh tempo pada due on May 17, 2010, with floating rate
tanggal 17 Mei 2010 dengan tingkat bunga initially set at 9% per annum.
mengambang yang pada awalnya ditetapkan
sebesar 9% per tahun.
Pinjaman ini dijamin dengan: This loan is collateralized by:
a. Piutang usaha dan persediaan (Catatan 5 a. Trade accounts receivable and inventories
dan 6) dengan nilai penjaminan masing- (Notes 5 and 6) with total amount of
masing sebesar US$ 1.000.000. US$ 1,000,000 each.
Perjanjian pinjaman mewajibkan MEB untuk This facility obliged MEB to maintain certain
mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai financial ratios as follows:
berikut:
 Rasio jumlah kewajiban bunga kepada  Maximum ratio of interest bearing debt from
lembaga keuangan dan bunga lain yang financial institution and other issued
timbul akibat penerbitan surat hutang interest bearing debt instrument to total
terhadap ekuitas maksimum 2:1. equity shall be 2:1.
- 36 -
 Interest coverage ratio minimum 1,5:1.  Minimum interest coverage ratio shall
be 1.5:1.
 Current ratio minimum 1:1.  Minimum current ratio shall be 1:1.
 Perputaran persediaan maksimum 45 hari.  Maximum of inventories turnover is 45

days.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, nil and
fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar US$ 2,000,000, respectively, of this loan facility
nihil dan US$ 2.000.000. has been utilized.
MEB memperoleh pinjaman modal kerja dengan MEB obtained a demand loan credit facility with
jumlah maksimum pinjaman sebesar a maximum credit limit of US$ 1,000,000 bearing
US$ 1.000.000 dengan tingkat bunga 8% per an interest rate of 8% per annum. This facility is
tahun. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha collateralized by trade accounts receivable and
dan persediaan MEB dari produk Lenovo dan IBM inventories of MEB from Lenovo and IBM
(Catatan 5 dan 6) masing-masing sebesar product (Notes 5 and 6) amounting to
US$ 1.000.000 dan US$ 400.000 serta Letter of US$ 1,000,000 and US$ 400,000, respectively,
comfort dari Perusahaan. and Letter of comfort of the Company.
Fasilitas ini telah diperpanjang sampai 5 April 2009 This facility was extended until April 5, 2009, with
dengan limit kredit US$ 1.000.000 dan credit limits of US$ 1,000,000 and
Rp 20.000.000.000, dengan tingkat bunga Rp 20,000,000,000 and floating interest rate per
mengambang yang pada awalnya ditetapkan annum initially set at 7.5% for loan in US Dollar
sebesar 7,5% per tahun untuk pinjaman dalam and 11% for loan in Rupiah. This facility was
mata uang Dolar Amerika Serikat dan 11% untuk further extended until April 5, 2010, with floating
pinjaman dalam Rupiah. Fasilitas ini kemudian interest rate initially set at 10% per annum for
diperpanjang sampai 5 April 2010, dengan tingkat loan in US Dollar and 15% per annum for loan in
bunga mengambang yang pada awalnya Rupiah.
ditetapkan sebesar 10% per tahun untuk pinjaman
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan 15%
per tahun untuk pinjaman dalam Rupiah.
Pinjaman ini dijamin dengan: This facility is collateralized by:
a. Piutang usaha dan persediaan MEB dari a. Trade accounts receivable and
produk Lenovo dan IBM masing-masing inventories of MEB from Lenovo and IBM
sebesar US$ 1.240.000 dan US$ 3.110.000 products amounting to US$ 1,240,000 and
(Catatan 5 dan 6). US$ 3,110,000, respectively (Notes 5
and 6).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 fasilitas As of December 31, 2009 and 2008, nil and
ini telah digunakan oleh MEB masing-masing US$ 1,000,000 and Rp 4,000,000,000,
sebesar nihil dan US$ 1.000.000 dan respectively, of this facility has been utilized by
Rp 4.000.000.000. MEB.
Perjanjian pinjaman mewajibkan MEB untuk This facility obliged MEB to maintain certain
mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai financial ratios as follows:
berikut:
 Current ratio minimum 1,25:1.  Minimum current ratio shall be 1.25:1.
 Rasio leverage maksimum 2,5:1.  Maximum leverage ratio shall be 2.5:1.
- 37 -
13. HUTANG USAHA 13. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
Rincian hutang usaha menurut pemasok adalah The details of trade accounts payable by vendor
sebagai berikut: are as follows:
2009 2008
Rp Rp
istimewa Related party
Sun Microsystems Pte. Ltd., Sun Microsystems Pte. Ltd.,
Singapura 46.920.870.800 75.648.578.700 Singapore
Pihak ketiga Third parties

Hewlett - Packard Singapore Hewlett - Packard Singapore
(Sales) Pte. Ltd. 31.930.456.364 29.097.416.909 (Sales) Pte. Ltd.
Microsoft Regional Sales Corp Microsoft Regional Sales Corp
International 22.877.449.844 11.588.219.545 International
PT Oracle Indonesia 14.533.539.943 12.091.946.103 PT Oracle Indonesia
SAP AG 8.112.762.132 2.715.062.509 SAP AG
PT Hewlett - Packard Berca PT Hewlett - Packard Berca
Servisindo 7.562.275.353 4.627.660.892 Servisindo
PT Sinar Surya Teknologi 6.357.752.636 - PT Sinar Surya Teknologi
Dell Global B.V (Singapore Branch) 4.815.469.600 - Dell Global B.V (Singapore Branch)
Information Technology Information Technology
Service Centre 3.655.290.763 438.000 Service Centre
PT Computrade Technology PT Computrade Technology
International 3.384.755.446 8.240.873.859 International
PT Harrisma Agung Jaya 3.110.001.750 - PT Harrisma Agung Jaya
Lenovo (Singapore) Pte. Ltd. 647.238.880 15.344.686.610 Lenovo (Singapore) Pte. Ltd.
Dell Asia Pacific Sdn 77.550.000 3.615.218.719 Dell Asia Pacific Sdn
PT Solusi Andalan Nusantara 30.763.662 3.448.724.400 PT Solusi Andalan Nusantara
Exide Singapore Pte. Ltd. - 5.011.508.400 Exide Singapore Pte. Ltd.
Zhejiang Narada Power Zhejiang Narada Power
Source Co., Ltd. - 3.305.738.518 Source Co., Ltd.
Lain-lain (masing-masing Others (below Rp 3,000,000,000
di bawah Rp 3.000.000.000) 40.004.880.648 60.431.301.874 each)
Jumlah hutang usaha kepada Total trade accounts payable to third

pihak ketiga 147.100.187.021 159.518.796.338 parties
Jumlah hutang usaha 194.021.057.821 235.167.375.038 Total trade accounts payable
Rincian hutang usaha menurut mata uang adalah: The details of trade accounts payable by
currencies are as follows:
2009 2008
Rp Rp
Dolar Amerika Serikat 169.304.491.881 210.347.576.085 U.S. Dollar
Rupiah 19.685.243.886 22.015.062.593 Rupiah
Euro 3.303.218.366 1.657.723.253 Euro
Dolar Australia 1.719.741.083 934.238.780 Australian Dollar
Baht 8.362.605 135.247.721 Baht
Dolar Singapura - 77.526.606 Singapore Dollar
Jumlah 194.021.057.821 235.167.375.038 Total
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian Purchases of hardware and software have credit
perangkat keras dan perangkat lunak berkisar terms of 30 to 45 days.
antara 30 sampai 45 hari.
- 38 -
14. HUTANG PAJAK 14. TAXES PAYABLE
2009 2008
Rp Rp
Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 3.427.692.981 2.580.484.600 Article 21
Pasal 23 2.813.876.552 4.895.256.439 Article 23
Pasal 25 946.529.334 881.759.262 Article 25
Pasal 26 895.246.461 2.787.591.240 Article 26
Pasal 29 - anak perusahaan 5.819.880.186 5.956.243.982 Article 29 - subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) - bersih 10.886.050.002 6.541.125.375 Value Added Tax (VAT) - net
Jumlah 24.789.275.516 23.642.460.898 Total
15. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES
2009 2008
Rp Rp
Biaya proyek 28.235.121.600 13.707.133.350 Project costs

Bonus dan komisi 16.011.735.247 13.135.196.235 Bonus and commission
Honorarium tenaga ahli 1.294.862.828 897.528.228 Professional fees
Lain-lain 10.089.883.171 21.762.618.174 Others
Jumlah 55.631.602.846 49.502.475.987 Total
16. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 16. UNEARNED REVENUES
2009 2008
Rp Rp
Jasa pemeliharaan peralatan
komputer 70.625.006.302 76.789.288.262 Computer maintenance services
Jasa penyewaan peralatan
komputer 13.965.242.004 9.962.231.424 Computer rental services
Jumlah 84.590.248.306 86.751.519.686 Total
17. HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI 17. ACCOUNTS PAYABLE TO A RELATED
HUBUNGAN ISTIMEWA PARTY
Merupakan hutang kepada BT Frontline Pte. Ltd., This account represents payable to BT Frontline
Singapura (Frontline) yang timbul dari biaya SMI Pte. Ltd., Singapore (Frontline) arising from
yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Frontline. payments of SMI advanced expenses by
Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan tidak ada Frontline. This payable is not subject to interest
jadual pengembalian yang pasti. and has no definite term of repayment.
Pada tanggal 31 Desember 2008, SMI memiliki On December 31, 2008, SMI has payable to
hutang kepada Frontline senilai Rp 132.396.450 Frontline amounting to Rp 132,396,450 and has
yang telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2009. paid all such payable in 2009.
- 39 -
18. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM BANK LOANS
2009 2008
Rp Rp
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
PTI - US$ 1.499.996 14.099.961.874 - PTI - US$ 1,499,996
TL 1 - US$ 83.333,33 - 912.500.000 TL 1 - US$ 83,333.33
TL 2 - US$ 141.288,17 - 1.547.107.418 TL 2 - US$ 141,288.17
TL 3 - US$ 76.927,78 - 842.359.191 TL 3 - US$ 76,927.78
TL 5 - US$ 194.666,67 - 2.131.600.000 TL 5 - US$ 194,666.67
Jumlah hutang bank jangka panjang 14.099.961.874 5.433.566.609 Total long-term bank loans
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (6.266.716.274) (5.433.566.609) Less current maturities
Hutang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loans - net of
dalam waktu satu tahun 7.833.245.600 - current maturities
Pada bulan Maret 2009, MII memperoleh fasilitas In March 2009, MII obtained an installment fixed
kredit pinjaman tetap on installment (PTI) dengan loan credit (PTI) facility with a maximum credit
maksimum pinjaman sebesar US$ 2.000.000. limit of US$ 2,000,000.
Fasilitas ini jatuh tempo tanggal 31 Maret 2012 This facility is due on March 31, 2012 with
dengan tingkat bunga 7,5% per tahun dan dijamin interest rate of 7.5% per annum and
dengan piutang dagang MII senilai US$ 3.160.000 collateralized by trade accounts receivable of MII
(Catatan 5). with a total amount of US$ 3,160,000 (Note 5).
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)
Pada tahun 2006, MII memperoleh fasilitas In 2006, MII obtained a non-revolving loan (term
pinjaman non-revolving (term loan) dengan loan) credit facility with a total maximum credit
maksimum pinjaman US$ 3.000.000. Fasilitas term limit of US$ 3,000,000. The terms of the loan
loan tersebut dalam bentuk: facility are as follows:
 Fasilitas TL 1 masing-masing sebesar  The TL 1 and TL 2 facilities amounting to

US$ 500.000 dan TL 2 sebesar US$ 500,000 and US$ 726,624.86, each
US$ 726.624,86 dikenakan bunga sebesar 8% respectively, with interest rate of 8% per
per tahun. Pokok pinjaman harus dikembalikan annum. The principal is repayable on a
secara bulanan dimulai sejak Juli 2006 sampai monthly basis starting in July 2006 to July
dengan Juli 2009. 2009.
 Fasilitas TL 3 masing-masing sebesar  The TL 3 and TL 5 facilities amounting to

US$ 346.175 dan TL 5 sebesar US$ 876.000 US$ 346,175 and US$ 876,000, each
dikenakan bunga sebesar 8% per tahun. respectively, with interest rate of 8% per
Pokok pinjaman harus dikembalikan secara annum. The principal is repayable on a
bulanan dimulai sejak Agustus 2006 sampai monthly basis starting in August 2006 to
dengan Agustus 2009. August 2009.
- 40 -
Pinjaman dari NISP dijamin dengan: The loan facilities from NISP are collateralized by:
a. Tagihan dan hak MII kepada pihak ketiga a. MII’s receivables and claims to third parties
sebagaimana disebutkan dalam perjanjian as mentioned in the agreement (Note 5).
(Catatan 5).
c. Jaminan Perusahaan dari MEB. c. Corporate guarantee of MEB.
Fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal All of the loan facilities had been paid on August 26,
26 Agustus 2009. 2009.
19. HUTANG SUKUK IJARAH 19. SUKUK IJARAH PAYABLE
2009 2008
Rp Rp
Nilai nominal 90.000.000.000 90.000.000.000 Nominal value

Sukuk Ijarah yang dibeli kembali *) (12.225.000.000) - Repurchased Sukuk Ijarah *)
Diskonto yang belum
diamortisasi (1.329.340.923) (1.700.319.785) Unamortized discount
Jumlah 76.445.659.077 88.299.680.215 Total
*) Sukuk Ijarah yang dibeli kembali merupakan *) Repurchased Sukuk Ijarah represents Sukuk
Sukuk Ijarah yang dibeli oleh Perusahaan dan Ijarah repurchased by the Company and
anak perusahaan dengan tujuan untuk dijual subsidiaries for resale purposes.
kembali.
Jumlah amortisasi diskonto sebesar Amortization of discount amounted to

Rp 370.978.862 dan Rp 154.574.525 untuk tahun Rp 370,978,862 and Rp 154,574,525 in 2009
2009 dan 2008. and 2008.
Pada tanggal 26 Juni 2008, Perusahaan On June 26, 2008, the Company issued Sukuk
menerbitkan Sukuk Ijarah senilai Ijarah amounting to Rp 90,000,000,000 with
Rp 90.000.000.000 dengan PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk as trustee. The Sukuk Ijarah
sebagai wali amanatnya. Sukuk Ijarah tersebut are not secured by a particular collateral, also not
tidak dijamin dengan suatu agunan khusus serta guaranteed by any individual, and have a term of
tidak dijamin oleh pihak manapun, berjangka waktu 5 years and due on July 4, 2013. These Sukuk
5 (lima) tahun dan jatuh tempo pada tanggal 4 Juli Ijarah were offered under the condition that the
2013. Sukuk Ijarah ini ditawarkan dengan Company shall pay to Sukuk Ijarah holders a
ketentuan yang mewajibkan Perusahaan untuk sum of Ijarah Benefit Installment amounting to
membayar kepada Pemegang Sukuk Ijarah Rp 141,250,000 per Rp 1,000,000,000 for the
sejumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar remaining ijarah benefit per annum. The Sukuk
Rp 141.250.000 per Rp 1.000.000.000 jumlah sisa Ijarah bondholders’ right is pari-passu with other
Imbalan Ijarah per tahun. Para pemegang Sukuk creditors of the Company. At anytime after the
Ijarah mempunyai hak pari-passu yang sama first anniversary of the Sukuk Ijarah Bonds, the
dengan kreditur lain Perusahaan. Setiap saat Company may redeem the bonds at prevailing
setelah lewat satu tahun sejak tanggal emisi, market price. Sukuk Ijarah are listed on the
Perusahaan dari waktu ke waktu dapat melakukan Indonesia Stock Exchange.
pembelian kembali sesuai dengan nilai pasar yang
berlaku. Sukuk Ijarah tercatat di Bursa Efek
Indonesia.
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh Based on the rating issued by PT Fitch Ratings
PT Fitch Ratings Indonesia tanggal 30 Juli 2009, Indonesia, dated July 30, 2009, the Sukuk Ijarah
peringkat Sukuk Ijarah tersebut adalah BBB+ (idn). are rated as BBB+ (idn).
- 41 -
Hutang Sukuk Ijarah mewajibkan Perusahaan dan Sukuk Ijarah payable obliged the Company and
anak perusahaan untuk mempertahankan rasio- its subsidiaries to maintain certain financial ratios
rasio keuangan sebagai berikut: as follows:
 Rasio interest bearing debt terhadap ekuitas  Maximum interest bearing debt to equity
maksimum 3:1 ratio shall be 3:1
 Rasio EBITDA terhadap beban bunga  Minimum EBITDA to interest expense ratio
minimum 2:1 shall be 2:1
20. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan dan anak perusahaan yang berdomisili The Company and its subsidiaries that are
di Indonesia menghitung imbalan pasca kerja untuk domiciled in Indonesia provide post-employment
karyawan sesuai dengan Undang-Undang benefits for their qualified employees in
Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan accordance with Labor Law No. 13/2003.
yang berhak diperhitungkan untuk imbalan pasca The number of employees entitled to the benefits
kerja tersebut adalah 852 karyawan tahun 2009 in 2009 and 2008 are 852 and 847 employees,
dan 847 karyawan tahun 2008. respectively.
Anak perusahaan yang berdomisili di Australia, The subsidiary domiciled in Australia provide
menghitung manfaat karyawan berdasarkan employee entitlements based on years of
lamanya bekerja. service.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam Amounts recognized in income in respect of
laporan laba rugi adalah: these post-employment benefits are as follows:
2009 2008
Rp Rp
Biaya jasa kini 9.470.961.007 9.108.503.355 Current service cost

Biaya bunga 4.369.137.834 4.143.557.689 Interest cost
Kerugian aktuarial bersih 1.409.858.507 822.476.624 Net actuarial losses
Amortisasi biaya jasa lalu 15.071.598 15.071.598 Amortization of past service cost
Keuntungan kurtailment dan Gains on curtailments and
penyelesaian (2.788.846.753) (7.770.541.249) settlements
Biaya jasa lalu (465.066.147) (352.472.861) Past service cost
Manfaat karyawan milik anak Employees entitlement of
perusahaan 494.856.634 427.457.707 a subsidiary
Jumlah 12.505.972.680 6.394.052.863 Total
Jumlah manfaat karyawan yang diakui dalam The amounts included in the consolidated
neraca konsolidasi yang timbul dari kewajiban balance sheets arising from the Company and its
manfaat karyawan Perusahaan dan anak subsidiaries’ obligation in respect of these post-
perusahaan adalah sebagai berikut: employment benefits are as follows:
2009 2008
Rp Rp
Present value of unfunded
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai 41.327.177.839 35.739.431.502 obligations
Biaya jasa lalu yang belum diakui (37.218.926) (58.144.335) Unrecognized past service cost
Keuntungan aktuarial yang belum
diakui 9.190.543.327 4.713.067.880 Unrecognized actuarial gain
Kewajiban bersih 50.480.502.240 40.394.355.047 Net liability
- 42 -
Mutasi kewajiban imbalan pasca kerja yang dicatat Movements in the net liability recognized in the
dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:
2009 2008
Rp Rp
Saldo awal 40.394.355.047 26.806.943.415 Beginning of the year

Beban tahun berjalan 12.505.972.680 6.394.052.863 Amount charged to expenses
Saldo anak perusahaan yang
diakuisisi pada tahun 2008 Balance of subsidiaries
(Catatan 3) - 9.386.595.781 acquired in 2008 (Note 3)
Pembayaran manfaat (2.419.825.487) (2.193.237.012) Benefit payments
Saldo akhir 50.480.502.240 40.394.355.047 End of the year
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment benefits is
aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria. calculated by an independent actuary, PT Padma
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan Radya Aktuaria. The actuarial valuation was
penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: carried out using the following key assumptions:
2009 2008
Tingkat diskonto per tahun 10% 12% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 5% - 10% 9% - 10% Salary increment rate per annum
Umur pensiun normal 55 55 Normal retirement age
Tingkat mortalitas 100% TMI2 100% TMI2 Mortality rate
Tingkat cacat 5% TMI2 5% TMI2 Disability rate
21. HAK MINORITAS 21. MINORITY INTEREST
2009 2008
Rp Rp
a. Hak minoritas atas aset bersih a. Minority interest in net asset

PT Sun Microsystems Indonesia 47.218.176.974 56.849.724.255 PT Sun Microsystems Indonesia
PT E Metrodata Com 34.614.286.690 42.048.712.347 PT E Metrodata Com
Soltius (Thailand) Limited 3.184.617.540 3.710.542.913 Soltius (Thailand) Limited
Jumlah 85.017.081.204 102.608.979.515 Total
b. Hak minoritas atas laba (rugi) bersih b. Minority interest in net income (loss)
PT E Metrodata Com 20.076.282.853 21.775.078.756 PT E Metrodata Com
Soltius (Thailand) Limited (143.313.058) 388.612.350 Soltius (Thailand) Limited
Jumlah 47.730.944.296 52.118.373.599 Total
- 43 -
22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham Perusahaan pada The stockholders of the Company as of

tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 berdasarkan December 31, 2009 and 2008 in accordance
Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom with PT Datindo Entrycom, the Securities
adalah sebagai berikut: Administration Bureau, are as follows:
2009
Jumlah Persentase Jumlah Modal
Saham/ Pemilikan/ Disetor/
Number of Percentage Total Paid-up
Nama Pemegang Saham Shares of Ownership Capital Name of Stockholders
% Rp
Ockham Cay Holding, Ltd., British Ockham Cay Holding, Ltd., British
Virgin Islands 264.143.544 12,93 13.207.177.200 Virgin Islands
Ir. Hiskak Secakusuma (Presiden Ir. Hiskak Secakusuma (President
Komisaris) 205.539.680 10,07 10.276.984.000 Commissioner)
Masyarakat umum (masing-masing
di bawah 5%) 1.572.242.699 77,00 78.612.134.950 General public (below 5% each)
Jumlah 2.041.925.923 100,00 102.096.296.150 Total
2008
Jumlah Persentase Jumlah Modal
Saham/ Pemilikan/ Disetor/
Number of Percentage Total Paid-up
Nama Pemegang Saham Shares of Ownership Capital Name of Stockholders
% Rp
Ockham Cay Holding, Ltd., British Ockham Cay Holding, Ltd., British
Virgin Islands 264.143.544 12,93 13.207.177.200 Virgin Islands
Ir. Hiskak Secakusuma (Presiden Ir. Hiskak Secakusuma (President
Komisaris) 131.190.500 6,42 6.559.525.000 Commissioner)
Masyarakat umum (masing-masing
di bawah 5%) 1.646.591.879 80,65 82.329.593.950 General public (below 5% each)
Jumlah 2.041.925.923 100,00 102.096.296.150 Total
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on notarial deed of Meeting Resolution
No. 19 tanggal 3 Juni 2009 dari Dr. Irawan Statement No. 19 dated June 3, 2009 of
Soerodjo, S.H. MSi., notaris di Jakarta, Dr. Irawan Soerodjo, S.H. MSi., notary in Jakarta,
Perusahaan melakukan peningkatan modal the Company has increased its authorized
dasar dari Rp 132.500.000.000 menjadi capital stock from Rp 132,500,000,000 to
Rp 400.000.000.000. Akta perubahan ini telah Rp 400,000,000,000. This notarial deed has
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum been approved by the Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Human Rights of the Republic of Indonesia in his
surat keputusannya No. AHU-45107.AH.01.02.Tahun decision letter No. AHU-45107.AH.01.02.Tahun
2009 tanggal 14 September 2009. 2009 dated September 14, 2009.
- 44 -
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
2009 dan/and 2008

Rp
Tambahan modal disetor yang berasal
dari penawaran umum perdana Paid-in capital in excess of par value
kepada masyarakat 1.830.333.975 obtained from initial public offering
Tambahan modal disetor yang berasal Paid-in capital in excess of par value
dari Penawaran Umum Terbatas I obtained from the first limited
kepada pemegang saham 105.981.556.302 offering to stockholders
Beban emisi efek ekuitas (6.348.982.814) Stock issuance cost
Pembagian saham bonus (66.395.139.100) Distribution of bonus shares
Nilai wajar waran seri I pada saat Fair value of series I warrant at the
diterbitkan 2.667.035.198 time of issuance
Tambahan modal disetor yang berasal
dari pelaksanaan program pemilikan Paid-in capital in excess of par value
saham oleh karyawan obtained from employee stock
(Catatan 26) 2.653.802.750 options program (Note 26)
Keuntungan penjualan kembali
modal saham yang diperoleh
kembali pada tahun 2004 1.216.517.532 Gain from sale of treasury stock in 2004
Bersih 41.605.123.843 Net
24. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS 24. DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY
ANAK PERUSAHAAN IN SUBSIDIARY
Merupakan selisih antara ekuitas EMC yang This account represents the difference between
menjadi bagian Perusahaan karena perubahan the Company’s interest in EMC, because of the
persentase kepemilikan Perusahaan dari 100% change in the Company’s ownership percentage
menjadi 51% sebagai akibat penerbitan saham from 100% to 51% as a result of the 2007
EMC sebanyak 9.800 lembar saham (49% subscription of 9,800 shares (49% ownership) of
kepemilikan) tahun 2007 untuk Frontline dengan EMC shares by Frontline, and the carrying
nilai ekuitas EMC yang menjadi bagian Perusahaan amount of its investment prior to such change.
sebelum perubahan persentase kepemilikan.
25. DIVIDEN 25. DIVIDENDS
Pada bulan Juni 2009, para pemegang saham In June 2009, the stockholders approved the
menyetujui pembagian dividen tunai kepada distribution of cash dividends to stockholders
pemegang saham sebesar Rp 2.041.925.923 amounting to Rp 2,041,925,923 out of the
sehubungan dengan laba bersih tahun 2008. retained earnings in 2008.
Pada bulan Juni 2008, para pemegang saham In June 2008, the stockholders approved the
menyetujui pembagian dividen tunai kepada distribution of cash dividends to stockholders
pemegang saham sebesar Rp 5.717.392.584 amounting to Rp 5,717,392,584 out of the
sehubungan dengan laba bersih tahun 2007. retained earnings in 2007.
- 45 -
26. OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN 26. MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK
DAN KARYAWAN OPTION PLAN
Opsi Pemilikan Saham Oleh Manajemen (MSOP) Management Stock Option Plan (MSOP)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Stockholders’ Extraordinary
Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal General Meeting (RUPSLB) held on
3 September 2008 yang telah dinyatakan dalam September 3, 2008 and as stated in notarial deed
akta notaris No. 12 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., No. 12 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., notary
Msi., notaris di Jakarta, pemegang saham in Jakarta, the stockholders agreed on the
menyetujui beberapa keputusan sebagai berikut: following resolutions:
1. Penambahan Modal Perseroan Tanpa Hak 1. Increase the Paid in Capital of the Company
Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui without Pre-emptive Right Issue on
penerbitan saham-saham baru dalam rangka subscription of new shares in relation to the
MSOP. MSOP.
2. Rencana pengeluaran sebanyak-banyaknya 2. Subscription plan with a maximum number of

102.074.077 lembar saham baru dari 102,074,077 new shares from the
simpanan Perusahaan yang akan dikeluarkan Company’s portfolio to option rightholders in
kepada para pemegang hak opsi yang relation to the MSOP.
diterbitkan dalam rangka MSOP.
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada 3. Give authority to Board of Commissioners to

Dewan Komisaris untuk menyetujui penerbitan agree on the subscription of new shares for
saham-saham baru sebagai pelaksanaan the execution of RUPLB’s decision in relation
keputusan RUPSLB sehubungan dengan to the MSOP; and
pelaksanaan MSOP; dan
4. Memberikan kuasa dan wewenang kepada 4. Give authority to Company’s Board of

Dewan Komisaris dan/atau Direksi Directors and/or Commissioners to do any
Perusahaan untuk melakukan segala tindakan action needed in connection with the
yang diperlukan sehubungan dengan execution of MSOP program.
pelaksanaan program MSOP.
Program MSOP adalah pemberian hak opsi kepada MSOP program is stock option plan to the Board
seluruh anggota Direksi dan Komisaris kecuali of Directors and Commissioners, except for
Komisaris Independen, sejumlah maksimum Independent commissioner, with maximum of
102.074.077 hak opsi, dimana untuk setiap 1 (satu) 102,074,077 option, whereby each option gives
hak opsi akan memberikan kepada pemegangnya the right to its holders to purchase 1 (one)
hak untuk membeli 1 (satu) saham Perusahaan Company’s share at a price that is not less than
dengan harga sekurang-kurangnya 90% dari harga 90% of average closing price of stock in
rata-rata penutupan harga saham Perusahaan di Indonesia Stock Exchange (BEI) in period of 25
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu trade days in a row before announcement date of
25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal MSOP execution plan to BEI.
pemberitahuaan rencana pelaksanaan MSOP
kepada BEI.
Periode pelaksanaan hak opsi terdiri dari 3 periode The period of execution of option right consists of
yaitu tahun 2009, 2010 dan 2011 dengan jadwal 3 periods: 2009, 2010 and 2011 with execution
pelaksanaan di bulan April dan Desember untuk schedule in April and December of each period.
tiap periodenya.
- 46 -
Opsi Pemilikan Saham Oleh Karyawan (ESOP) Employee Stock Option Plan (ESOP)
Biasa yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2000 General Meeting held on June 26, 2000 as
yang telah dinyatakan dalam akta notaris Fathiah notarized by notarial deed No. 54 of Fathiah
Helmi, S.H. No. 54 pada tanggal yang sama, para Helmi, S.H. on the same date, the stockholders
pemegang saham menyetujui ESOP dengan agreed to grant ESOP amounting to as much as
jumlah sebanyak-banyaknya 27.160.000 hak opsi 27,160,000 stock options with the right to buy 1
dimana setiap opsi berhak untuk membeli 1 saham Company share. ESOP is granted in 2 groups as
Perusahaan. Hak opsi tersebut terbagi 2 kelompok follows:
sebagai berikut:
Tanggal pemberian opsi/ Jumlah opsi/

Implementation date Total options
Kelompok A 1 Nopember 2000/ 2.437.500 Group A
November 1, 2000
Kelompok B Group B
Tahap I 1 Nopember 2000/ 19.512.500 Phase I
November 1, 2000
Tahap II 1 Juli 2001/July 1, 2001 5.250.000 dan opsi Phase II

dikembalikan/and stock
options returned
Tahap III 1 Juli 2002/July 1, 2002 1.590.000 dan opsi Phase III
dikembalikan/and stock
options returned
Kelompok A adalah seluruh karyawan Perusahaan Group A is for all employees who have worked
dan anak perusahaan (kecuali karyawan eksekutif) for the Company and its subsidiaries (except for
yang telah bekerja berturut-turut lebih dari 12 bulan executives) for more than 12 months,
terhitung sejak tanggal 1 Nopember 2000. continuously, as of November 1, 2000.
Kelompok B pada tahap I adalah karyawan Group B under phase I is for all executives and
eksekutif dan karyawan kunci yang telah bekerja key employees who have worked for the
berturut-turut lebih dari 12 bulan terhitung tanggal Company and its subsidiaries for more than
1 Nopember 2000. 12 months, continuously, as of November 1,
2000.
Kelompok B pada tahap II adalah karyawan Group B under phase II is for all executives and
1 Juli 2001. 12 months, continuously, as of July 1, 2001.
Kelompok B pada tahap III adalah karyawan Group B under phase III is for all executives and
1 Juli 2002. 12 months, continuously, as of July 1, 2002.
Biasa yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2001 General Meeting held on June 7, 2001 as
yang telah dinyatakan dengan akta notaris Fathiah notarized by notarial deed No. 8 of Fathiah
Helmi, S.H., No. 8 pada tanggal yang sama, para Helmi, S.H. on the same date, the stockholders
pemegang saham menyetujui penurunan harga agreed to reduce the exercise price of ESOP
pelaksanaan opsi dari yang telah ditetapkan from Rp 850 to Rp 310 per share after
sebelumnya sebesar Rp 850 menjadi Rp 310 per considering the decline of the Company’s market
saham sehubungan dengan turunnya harga saham price per share in the stock exchange in
Perusahaan di bursa efek di Indonesia. Indonesia.
- 47 -
Selanjutnya, berdasarkan Rapat Umum Pemegang In addition, based on the Stockholders’

Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal Extraordinary General Meeting held on
27 September 2001, yang telah dinyatakan dalam September 27, 2001 as notarized by notarial
akta notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 29 pada deed No. 29 of Fathiah Helmi, S.H. on the same
tanggal yang sama, para pemegang saham date, the stockholders agreed to adjust the total
menyetujui untuk menyesuaikan jumlah hak opsi stock option outstanding to 81,480,000, in
dari ESOP menjadi sebanyak-banyaknya connection with the distribution of bonus shares
81.480.000 hak opsi sehubungan dengan adanya in 2001, and change the exercise period of
pembagian saham bonus pada tahun 2001 dan ESOP from 3 years to 15 years.
mengubah jangka waktu pelaksanaan opsi dari
semula 3 tahun menjadi 15 tahun.
Sehubungan dengan perubahan modal In connection with the change in the Company’s
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, issued and fully paid-in capital stock, due to
karena adanya pembagian saham bonus, program distribution of bonus shares, the exercise price of
pemilikan saham oleh karyawan telah disesuaikan ESOP has been adjusted based on a certain
dalam harga pelaksanaan sesuai dengan rumus formula to Rp 103 per share.
tertentu menjadi Rp 103 per saham.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on notarial deed of the Stockholders’
Pemegang Saham Luar Biasa No. 18 tanggal Exatrordinary General Meeting No. 18 dated
3 Juni 2009 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., June 3, 2009 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi.,
para pemegang saham menyetujui untuk notary in Jakarta, the stockholders agreed to
mempercepat jangka waktu pelaksanaan opsi accelerate the exercise period ESOP to June 3,
menjadi tanggal 3 Juni 2010. 2010.
Mutasi hak opsi yang telah diberikan pada tahun The movement of the number of options granted
2009 dan 2008 disajikan sebagai berikut: in 2009 and 2008 is presented as follows:
2009 2008
Hak opsi awal tahun 107.708.327 5.634.250 Options at the beginning of the year
Penambahan tahun berjalan - 102.074.077 Addition during the year
Hak opsi yang dibatalkan (5.626.750) - Options forfeited
Jumlah hak opsi yang tersedia

untuk dilaksanakan 102.081.577 107.708.327 Options available for exercise
Sesuai dengan PSAK No. 53 “Akuntansi In compliance with PSAK No. 53, “Accounting for
Kompensasi Berbasis Saham”, Perusahaan Stock-Based Compensation”, the Company
disyaratkan untuk mencatat beban kompensasi should record the compensation expense which
yang ditentukan berdasarkan nilai wajar hak opsi is determined based on the fair value of options
pada tanggal pemberian opsi. as at the grant date.
Nilai wajar dari setiap opsi yang diberikan dihitung The fair value of each option granted is
dengan menggunakan model the Black-Scholes calculated using the Black-Scholes Option
Option Pricing. Beban kompensasi setiap tahun Pricing. Compensation cost for each year, after
setelah memperhitungkan hak opsi yang dibatalkan considering the bonus option forfeited, amounted
adalah sebesar Rp 142.662.629 dan to Rp 142,662,629 and Rp 126,508,213 in 2009
Rp 126.508.213 masing-masing untuk tahun 2009 and 2008, respectively. The Company did not
dan 2008. Perusahaan tidak mencatat biaya record the compensation expense for MSOP and
kompensasi atas MSOP dan ESOP karena ESOP because the effect is considered not
pengaruhnya tidak signifikan terhadap laporan significant to the consolidated financial
keuangan konsolidasi. statements.
- 48 -
27. PENJUALAN DAN BEBAN POKOK PENJUALAN 27. SALES AND COST OF SALES
2009
Beban pokok
Penjualan/ penjualan/ Laba kotor/
Sales Cost of sales Gross profit
Rp Rp Rp
Perangkat keras 2.392.693.917.875 2.231.404.001.741 161.289.916.134 Hardware
Jasa 675.406.477.697 484.865.314.710 190.541.162.987 Services
Perangkat lunak 328.816.675.428 297.267.499.488 31.549.175.940 Software
Jumlah 3.396.917.071.000 3.013.536.815.939 383.380.255.061 Total
2008
Beban pokok
Penjualan/ penjualan/ Laba kotor/
Sales Cost of sales Gross profit
Rp Rp Rp
Perangkat keras 2.508.997.230.847 2.250.533.486.775 258.463.744.072 Hardware
Jasa 535.640.414.559 398.979.253.851 136.661.160.708 Services
Perangkat lunak 377.562.049.261 315.402.458.463 62.159.590.798 Software
Jumlah 3.422.199.694.667 2.964.915.199.089 457.284.495.578 Total
Pada tahun 2009 dan 2008 tidak terdapat In 2009 and 2008, there is no sales to individual
penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% customers amounting to more than 10% of total
dari jumlah penjualan. sales.
Rincian pemasok yang melebihi 10% dari jumlah The details of purchases from individual
beban pokok pembelian adalah sebagai berikut: suppliers represent more than 10% of the total
cost of sales are as follows:
2009
% dari jumlah beban
Jumlah/ pokok penjualan/
Total % to total cost of sales
Rp
Hewlett-Packard Singapore Hewlett-Packard Singapore
(Sales) Pte. Ltd. 975.616.686.981 32,37 (Sales) Pte. Ltd.
Singapura 332.661.117.763 11,04 Singapore
Lenovo (Singapore) Pte. Ltd. 315.116.743.916 10,46 Lenovo (Singapore) Pte. Ltd.
Jumlah 1.623.394.548.660 53,87 Total
2008
% dari jumlah beban
Jumlah/ pokok penjualan/
Total % to total cost of sales
Rp
Hewlett-Packard Singapore Hewlett-Packard Singapore
(Sales) Pte. Ltd. 548.425.054.415 18,50 (Sales) Pte. Ltd.
Singapura 390.809.882.824 13,18 Singapore
Dell Asia Pacific Sdn., Malaysia 313.165.728.338 10,56 Dell Asia Pacific Sdn., Malaysia
Jumlah 1.252.400.665.577 42,24 Total
- 49 -
28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES
2009 2008
Rp Rp
Gaji dan kesejahteraan Salaries and employee's
karyawan 166.549.798.084 116.556.287.976 welfare
Pemasaran 17.864.304.813 17.762.695.950 Marketing expenses
Sewa 12.061.675.670 10.240.250.174 Rental
Perjalanan dinas 8.074.585.634 7.842.009.674 Business trip
Penyusutan (Catatan 9) 6.615.159.256 4.786.210.631 Depreciation (Note 9)
Asuransi 6.107.907.282 4.212.894.304 Insurance
Jamsostek 5.186.387.995 4.059.873.579 Social welfare fund
Telepon dan teleks 4.680.212.919 4.330.237.158 Telephone and telex
Pemeliharaan gedung Building and equipment
dan peralatan 4.268.512.139 4.610.711.519 maintenance
Beban bank 3.667.863.146 3.903.594.827 Bank charges
Honorarium tenaga ahli 3.637.028.118 4.617.572.746 Professional fees
Pos, cetakan, alat-alat tulis Postage, printing, stationery
dan fotocopy 3.054.986.449 2.597.441.531 and photocopy
Biaya konferensi dan rapat 2.725.898.813 4.844.410.046 Conference and meeting
Beban piutang ragu-ragu Provision for doubtful accounts
(Catatan 5) 2.187.285.703 550.554.950 (Note 5)
Seminar dan pelatihan 2.146.375.387 3.766.683.077 Seminars and training
Lain-lain 6.533.980.532 8.012.360.494 Others
Jumlah 255.361.961.940 202.693.788.636 Total
29. PENGHASILAN BUNGA 29. INTEREST INCOME
2009 2008
Rp Rp
Deposito berjangka 2.292.487.727 2.510.946.244 Time deposits

Jasa giro 1.063.744.159 752.616.203 Current account
Pinjaman karyawan 68.301.328 54.763.305 Employees' loan
Jumlah 3.424.533.214 3.318.325.752 Total
30. BEBAN KEUANGAN 30. FINANCE COSTS
2009 2008
Rp Rp
Beban keuangan dari: Finance costs on:

Hutang bank (Catatan 12 dan 18) 21.807.195.653 20.065.198.075 Bank loans (Notes 12 and 18)
Hutang Sukuk Ijarah (Catatan 19) 12.343.876.736 6.356.250.000 Sukuk Ijarah payable (Note 19)
Lain-lain 38.781.046 124.864.499 Others
Jumlah 34.189.853.435 26.546.312.574 Total
- 50 -
31. PAJAK PENGHASILAN 31. INCOME TAX
Beban (manfaat) pajak terdiri dari: Tax expense (benefit) consists of the following:
2009 2008
Rp Rp
Pajak kini - Anak perusahaan 36.354.616.117 51.024.128.012 Current tax - Subsidiaries
Pajak tangguhan Deferred tax
Perusahaan (626.922.264) (430.469.473) The Company
Anak perusahaan (3.729.778.556) (2.484.415.378) Subsidiaries
Efek perubahan tarif pajak - 2.009.316.446 Effect of changes in tax rate
Jumlah pajak tangguhan (4.356.700.820) (905.568.405) Total deferred tax
Jumlah 31.997.915.297 50.118.559.607 Total
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi konsolidasi dan rugi fiskal adalah consolidated statements of income and fiscal loss
sebagai berikut: is as follows:
2009 2008
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated
laporan laba rugi konsolidasi 89.793.497.873 132.193.363.643 statements of income
Laba sebelum pajak anak
perusahaan (102.253.761.844) (138.585.836.125) Income before tax of subsidiaries
Rugi sebelum pajak Perusahaan (12.460.263.971) (6.392.472.482) Loss before tax of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Imbalan pasca kerja (1.270.707.493) (14.487.176) Post-employment benefits
Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap (361.555.865) (42.577.731) equipment
Amortisasi goodwill (1.099.505.589) (602.914.740) Goodwill amortization
Rugi penurunan nilai aset tak Loss on impairment of intangible
berwujud 5.423.116.389 - assets
Jumlah 2.691.347.442 (659.979.647) Total
Perbedaan yang tidak dapat Non deductible expenses

diperhitungkan menurut fiskal: (non taxable income):
Bagian rugi (laba) bersih Equity in net loss (earnings) of
perusahaan asosiasi (2.838.333.779) 3.665.477.860 associates
Jamuan dan sumbangan 23.824.710 134.202.566 Entertainment and donation
Beban pajak 92.766.092 177.503.300 Tax expense
Penyisihan piutang ragu-ragu 1.432.961.000 3.602.550 Provision for doubtful accounts
Penghasilan bunga yang Interest income subjected
dikenakan pajak final (351.228.834) (243.212.442) to final tax
Rugi penurunan nilai investasi Loss on impaiment of investment
pada perusahaan asosiasi 4.786.186.344 - in associate
Lain-lain (564.812.705) - Others
Jumlah 2.581.362.828 3.737.573.834 Total
Rugi fiskal Perusahaan (7.187.553.701) (3.314.878.295) Fiscal loss of the Company

Rugi fiskal (setelah disesuaikan Fiscal loss (after adjustments
dengan SKP) (10.685.073.302) (7.553.853.394) resulting from Tax Decision Letter)
Rugi fiskal setelah penyesuaian (17.872.627.003) (10.868.731.689) Fiscal loss after adjustment
- 51 -
Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan Estimated Claims for Tax Refund
Taksiran lebih bayar pajak Perusahaan dan anak The estimated overpayments of income tax for
perusahaan yang berasal dari pembayaran pajak the Company and its subsidiaries arising from the
penghasilan di muka adalah sebagai berikut: prepayments of income taxes are as follows:
2009 2008
Rp Rp
Perusahaan The Company
Tahun berjalan Current year
Pasal 22 1.824.037 262.370 Article 22
Pasal 23 4.654.001.080 6.982.999.860 Article 23
Pasal 25 - 30.000.000 Article 25
Jumlah 4.655.825.117 7.013.262.230 Total

Tahun sebelumnya 7.163.231.292 7.962.452.540 Previous years
Jumlah 11.819.056.409 14.975.714.770 Total
Anak perusahaan Subsidiaries

Tahun berjalan 37.100.475.321 44.276.490.328 Current year
Tahun sebelumnya 44.972.221.287 37.596.320.741 Previous years
Jumlah 82.072.696.608 81.872.811.069 Total
Taksiran tagihan pajak penghasilan 93.891.753.017 96.848.525.839 Estimated claims for tax refund
Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan dan anak In 2009 and 2008, the Company and its
perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan subsidiaries received several Tax Overpayment
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan Surat Ketetapan Decision Letters (SKPLB) and Tax
Pajak Kurang Bayar (SKPKB). Bagian pajak Underpayment Decision Letters (SKPKB). The
penghasilan lebih bayar yang tidak dapat direstitusi balance of tax overpayment which could not be
dan pajak penghasilan kurang bayar atas surat offset with the tax underpayment based on those
ketetapan pajak diterima sebesar Rp 3.083.172.474 tax decision letters amounting to
dan Rp 4.285.350.393 masing-masing untuk tahun Rp 3,083,172,474 and Rp 4,285,350,393 in 2009
2009 dan 2008 dibebankan pada laporan laba rugi and 2008, respectively, was recorded as expense
konsolidasi. in the consolidated financial statements.
Atas sebagian surat ketetapan pajak yang diterima, The Company and its subsidiaries filed objection
Perusahaan dan anak perusahaan juga letters on certain tax decision letters as follows:
mengajukan keberatan sebagai berikut:
a. Pada tanggal 27 Maret 2009, MII menerima a. On March 27, 2009, MII received several Tax
beberapa Surat Ketetapan Pajak dari Decision Letters from the Director General of
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang Taxation (DGT) declaring MII’s overpayment
menyatakan bahwa MII lebih bayar sebesar of 2007 corporate income tax of
Rp 16.398.393.246 atas Pajak Penghasilan Rp 16,398,393,246, underpayment of 2007
Badan tahun 2007, kurang bayar Pajak Income Tax Article 21, Article 23 and
Penghasilan (PPh) 21, 23, dan 26 tahun 2007 Article 26 of Rp 223,090,894,
masing-masing sebesar Rp 223.090.894, Rp 123,820,384 and Rp 211,064,127,
Rp 123.820.384 dan Rp 211.064.127. MII telah respectively. MII has filed objection letters to
mengajukan surat keberatan ke DJP pada the DGT in June 2009. In December 2009,
bulan Juni 2009. Pada bulan Desember 2009, the DGT rejected MII’s objection on
DJP menolak keberatan lebih bayar atas Pajak overpayment of corporate income tax and
Penghasilan Badan dan kurang bayar PPh the underpayment of Income Tax Article 21
Pasal 21 dan 26 tersebut. MII mengajukan and Article 26. MII filed an appeal to the Tax
banding kepada Pengadilan Pajak pada Court on March 8, 2010. As of the issuance
tanggal 8 Maret 2010. Sampai dengan tanggal of the consolidated financial statements, no
laporan keuangan konsolidasi, belum ada decision has yet been received from the Tax
keputusan dari Pengadilan Pajak. Court.
- 52 -
b. Pada tanggal 26 Pebruari 2009, MEB b. On February 26, 2009, MEB received Tax
menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Decision Letters from DGT declaring MEB’s
dari DJP yang menyatakan MEB kurang bayar underpayment of 2007 Value Added Tax
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2007 (VAT) of Rp 1,407,998,893, underpayment
sebesar Rp 1.407.998.893, kurang bayar atas of 2007 Income Tax Article 23 of
Pajak Penghasilan Pasal 23 tahun 2007 Rp 688,292,670 and underpayment of 2007
sebesar Rp 688.292.670 dan kurang bayar VAT of Rp 152,356,068 because of using
PPN tahun 2007 sebesar Rp 152.356.068 atas JKP from outside custom area. MEB has
pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean. filed objection letters which were received by
MEB mengajukan surat keberatan atas kurang the DGT on May 25, 2009. In its decision
bayar tersebut ke DJP tanggal 25 Mei 2009. letters dated March 8, 2010, the DGT
Dalam surat keputusan tanggal 8 Maret 2010, rejected MEB’s objections.
DJP menolak keberatan MEB.
c. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak tanggal c. In Tax Decision Letters dated March 27,
27 Maret 2008, kantor pajak menyatakan 2008, the tax office has declared the
kurang bayar sejumlah Rp 55.428.953 atas underpayment of the 2006 Corporate Income
Pajak Penghasilan Badan tahun 2006. EMC Tax amounting to Rp 55,428,953. EMC has
mengajukan surat keberatan ke DJP atas submitted an objection letter on the
koreksi penghasilan neto sebesar correction of net sales amounting to
Rp 431.801.128 yang diterima DJP tanggal Rp 431,801,128, which was received by the
25 Juni 2008. DGT on June 25, 2008.
Berdasarkan Surat Keputusan tanggal In its Decision Letters dated October 21,
21 Oktober 2008, DJP menolak keberatan 2008, the DGT rejected the objection. As a
tersebut. Atas hasil tersebut, EMC result, EMC has filed an appeal to the Tax
mengajukan surat permohonan banding Court on December 24, 2008. Up to the
kepada Pengadilan Pajak tanggal 24 Desember issuance date of the consolidated financial
2008. Sampai dengan tanggal laporan statements, there is no response from Tax
keuangan konsolidasi, belum ada keputusan Court.
dari Pengadilan Pajak.
d. Pada tanggal 25 April 2008, MII menerima d. On April 25, 2008, MII received Tax Decision
beberapa Surat Ketetapan Pajak dari DJP Letters from the DGT declaring MII’s
yang menyatakan kurang bayar atas Pajak underpayment of 2006 Income Tax Article 23
Penghasilan Pasal 23 tahun 2006 dan Pajak and VAT of Rp 142,592,446 and
Pertambahan Nilai masing-masing sebesar Rp 1,979,299,746, respectively, and
Rp 142.592.446 dan Rp 1.979.299.746 dan overpayment of 2006 Corporate Income Tax
lebih bayar atas Pajak Penghasilan Badan of Rp 13,074,002,399. MII submitted
tahun 2006 sebesar Rp 13.074.002.399. MII objection letter which was received by the
mengajukan surat keberatan ke DJP yang DGT on July 23, 2008.
diterima tanggal 23 Juli 2008.
Pada tanggal 2 Maret 2009, DJP On March 2, 2009, DGT issued decision
mengeluarkan surat keputusan untuk letters to recognized certain point of
menerima sebagian keberatan dan melakukan objections and made corrections, resulting in
koreksi sehubungan dengan kurang bayar atas the underpayment of Income Tax Article 23
Pajak Penghasilan Pasal 23 dan Pajak and VAT of Rp 83,526,311 and
Pertambahan Nilai masing-masing sebesar Rp 602,215,230, respectively, and Corporate
Rp 83.526.311 dan Rp 602.215.230 dan lebih Income Tax overpayment of
bayar atas Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp 15,374,014,030.
Rp 15.374.014.030.
- 53 -
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Rincian aset bersih pajak tangguhan Perusahaan The details of the net deferred tax assets of the
dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: Company and its subsidiaries are as follows:
2009 2008
Rp Rp
Aset Pajak Tangguhan - bersih Deferred Tax Assets - net

Perusahaan 2.953.006.115 2.326.083.851 The Company
Anak perusahaan Subsidiaries
PT Mitra Integrasi Informatika 4.005.560.576 3.560.840.265 PT Mitra Integrasi Informatika
PT Soltius Indonesia 2.594.645.810 2.658.653.592 PT Soltius Indonesia
Soltius Australia Pty. Ltd. Soltius Australia Pty. Ltd.
(dahulu Intelligroup Australia (formerly Intelligroup Australia
Pty. Ltd.) 2.809.494.278 1.496.829.632 Pty. Ltd.)
PT Metrodata E Bisnis 2.141.418.793 929.758.051 PT Metrodata E Bisnis
PT E Metrodata Com 8.934.857 6.765.636 PT E Metrodata Com
Jumlah 18.572.422.229 14.051.314.877 Total
Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan adalah The details of the Company’s deferred tax assets
sebagai berikut: are as follows:
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) ke Efek perubahan (dibebankan) ke
laporan laba rugi/ tarif pajak/ laporan laba rugi/
Credited (charged) Effect of Credited (charged)
1 Januari 2008/ to income (expense) changes in 31 Desember 2008/ to income (expense) 31 Desember 2009/
January 1, 2008 for the year tax rate December 31, 2008 for the year December 31, 2009
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset (kewajiban) pajak tangguhan/
Deferred tax assets (liabilities):
Imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits 522.055.173 (4.346.152) (86.284.837) 431.424.184 (317.676.873) 113.747.311
Penyusutan aset tetap/
Depreciation of property and
equipment 201.083.322 (12.773.319) (31.385.000) 156.925.003 (90.388.966) 66.536.037
Rugi fiskal/Fiscal loss 1.667.838.389 598.317.629 (377.692.669) 1.888.463.349 (45.914.597) 1.842.548.752
Amortisasi goodwill/Goodwill
amortization - (150.728.685) - (150.728.685) 1.080.902.700 930.174.015
Aset Pajak Tangguhan - Bersih/

Deferred Tax Assets - Net 2.390.976.884 430.469.473 (495.362.506) 2.326.083.851 626.922.264 2.953.006.115
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Based on law No. 36/2008 the amendment of tax
No.36 tahun 2008 pengganti UU pajak No. 7/1983, law No. 7/1983 on income taxes, the new
tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku corporate tax rate is set at flat rate of 28%
efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang effective January 1, 2009 and 25% effective from
berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban January 1, 2010. Accordingly, deferred tax
pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak assets and liabilities has been adjusted to the
yang berlaku pada periode ketika aset enacted tax rates that are expected to apply in
direalisasikan dan kewajiban diselesaikan the period when the asset is realized or liability is
berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan. settled.
- 54 -
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the total tax expense
laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak and the amounts computed by applying the
yang berlaku adalah sebagai berikut: effective tax rates to income before tax is as
follows:
2009 2008
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated

laporan laba rugi konsolidasi 89.793.497.873 132.193.363.643 statements of income
Laba sebelum pajak anak perusahaan (102.253.761.844) (138.585.836.125) Income before tax of subsidiaries
Rugi sebelum pajak Perusahaan (12.460.263.971) (6.392.472.482) Loss before tax of the Company
Pajak sesuai tarif pajak yang berlaku (2.916.014.494) (1.947.887.481) Tax at effective tax rate
Pengaruh pajak atas beban yang tidak
dapat diperhitungkan menurut fiskal 593.713.450 1.121.272.150 Permanent differences
Manfaat pajak Perusahaan (2.322.301.044) (826.615.331) Tax benefit of the Company

Efek perubahan tarif pajak - 495.362.506 Effect of changes in tax rate
Rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi 1.695.378.780 396.145.858 Unutilized fiscal loss
Jumlah (626.922.264) 64.893.033 Total
Beban pajak anak perusahaan 32.624.837.561 50.053.666.574 Tax expense of subsidiaries
Jumlah beban pajak 31.997.915.297 50.118.559.607 Total tax expense
32. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 32. BASIC EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai The computation of basic earnings per share is
dasar untuk perhitungan laba bersih per saham based on the following data:
dasar:
2009 2008
Rp Rp
Laba bersih 10.064.638.280 29.956.430.437 Net income
Lembar/Shares Lembar/Shares
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of

saham biasa 2.041.925.923 2.041.925.923 ordinary shares
Pada tanggal neraca, Perusahaan tidak memiliki At balance sheet dates, the Company did not
efek yang berpotensi saham biasa dilutif yang have potentially dilutive common shares arising
berasal dari hak opsi saham, karena harga from stock option, as the exercise price of the
pelaksanaan opsi saham lebih tinggi dari harga option is higher than the market price of the
pasar saham. share.
- 55 -
33. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 33. NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship
a. Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura memiliki a. Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapore has
pemegang saham yang sama dengan SMI, the same stockholder with SMI, a subsidiary.
anak perusahaan.
b. BT Frontline Pte Ltd., Singapura merupakan b. BT Frontline Pte Ltd., Singapore is the
pemegang saham EMC, anak perusahaan. stockholder of EMC, a subsidiary.
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak In the normal course of business, the Company
perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan and its subsidiaries entered into certain
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. transactions with related parties.
Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak- Significant transactions and balances with related
pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah parties are as follows:
sebagai berikut:
a. Pembelian dari pihak yang mempunyai a. Purchase of goods from Sun Microsystems
hubungan istimewa, Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapore, a related party, which
Pte. Ltd., Singapura, sebesar amounted to Rp 332,661,117,763 in 2009
Rp 332.661.117.763 pada tahun 2009 dan Rp 390,809,882,824 in 2008, or 11.04% in
Rp 390.809.882.824 pada tahun 2008, atau 2009 and 13.18% in 2008 of total cost of
sebesar 11,04% dan 13,18% dari jumlah sales. At balance sheet date, the payables
beban pokok penjualan pada tahun 2009 dan from these purchases are presented as part
2008. Pada tanggal neraca, hutang atas of trade accounts payable, which constituted
pembelian ini dicatat sebagai bagian dari akun 7.18% and 8.70% of total liabilities as of
hutang usaha, yang meliputi 7,18% dan December 31, 2009 and 2008, respectively
8,70% dari jumlah kewajiban masing-masing (Note 13).
pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Catatan 13).
b. Perusahaan dan anak perusahaan juga b. The Company and its subsidiaries also
mempunyai transaksi diluar usaha dengan entered into nontrade transactions with
pihak yang mempunyai hubungan istimewa related party as described in Note 17.
seperti yang telah diungkap pada Catatan 17.
34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Business Segment
Perusahaan membagi segmen usaha berdasarkan: The Company divided its business segments
based on:
1. Distribusi 1. Distribution
 Perdagangan perangkat keras.  Sale of hardware.
 Perlengkapannya seperti data storage  Basic peripherals e.g., data storage
devices, terminals, memory dan lain-lain. devices, terminals, memory and
peripheral
- 56 -
2. Solusi 2. Solutions
 Jasa pemeliharaan untuk menjamin  Maintenance service to ensure that
produk dan sistem yang dijual berfungsi products and systems perform properly.
dengan baik.
 Jasa penyewaan perangkat keras.  Hardware rental.
 Perdagangan system management  Sale of system management software,
software, middleware, serverware and middleware, serverware and system
system level software. level software.
 Jasa profesional untuk konsultasi,  Professional service for consultation,
implementasi dan pelatihan. implementation and training.
Berikut adalah informasi segmen berdasarkan The following information is based on business
segmen usaha: segment:
2009
Distribusi/ Solusi/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Distribution Solutions Total Elimination Consolidation
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENJUALAN SALES
Penjualan ekstern 1.771.226.315 1.625.690.756 3.396.917.071 - 3.396.917.071 External sales
Penjualan antar segmen 54.326.308 129.872.554 184.198.862 (184.198.862) - Inter-segment sales
Jumlah penjualan 1.825.552.623 1.755.563.310 3.581.115.933 (184.198.862) 3.396.917.071 Total sales
HASIL RESULT
Hasil segmen 28.411.987 160.736.892 189.148.879 (1.438.592) 187.710.287 Segment Result
Beban yang tidak dapat
dialokasikan (59.691.994) Unallocated expenses
Laba usaha 128.018.293 Income from operations

Beban bunga (34.189.853) Interest expense
Bagian laba (rugi) bersih Equity in net earnings
perusahaan asosiasi 2.838.334 (92.793) 2.745.541 - 2.745.541 (loss) of associates
Beban lain-lain (6.780.484) Other expense
Laba sebelum pajak 89.793.497 Income before tax

Beban pajak (31.997.915) Tax expense
Laba sebelum hak Income before minority
minoritas atas laba interest in net income
bersih anak perusahaan 57.795.582 of subsidiaries
Hak minoritas atas laba Minority interest in net
bersih anak perusahaan - (27.654.661) (27.654.661) (20.076.283) (47.730.944) income of subsidiaries
Laba bersih 10.064.638 Net income
NERACA BALANCE SHEETS

Aset segmen 445.020.106 714.401.154 1.159.421.260 (121.348.865) 1.038.072.395 Segment Assets
Investasi pada perusahaan
asosiasi dengan metode Investments in associates
ekuitas 18.152.045 2.829.757 20.981.802 - 20.981.802 under equity method
Jumlah aset 463.172.151 717.230.911 1.180.403.062 (121.348.865) 1.059.054.197 Total assets
Kewajiban segmen 105.972.638 450.678.315 556.650.953 (121.348.865) 435.302.088 Segment liabilities

Kewajiban yang tidak dapat Unallocated liabilities
dialokasi 218.473.609 segment
Jumlah kewajiban 653.775.697 Total liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
Pengeluaran modal 637.403 34.667.114 35.304.517 - 35.304.517 Capital expenditure
Penyusutan 497.154 39.922.577 40.419.731 - 40.419.731 Depreciation
- 57 -
2008
Distribusi/ Solusi/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Distribution Solutions Total Elimination Consolidation
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENJUALAN SALES
Penjualan ekstern 1.654.545.443 1.767.654.252 3.422.199.695 - 3.422.199.695 External sales
Penjualan antar segmen 94.389.919 330.294.975 424.684.894 (424.684.894) - Inter-segment sales
Jumlah penjualan 1.748.935.362 2.097.949.227 3.846.884.589 (424.684.894) 3.422.199.695 Total sales
HASIL RESULT
Hasil segmen 75.089.112 215.689.969 290.779.081 - 290.779.081 Segment Result
Beban yang tidak dapat
dialokasikan (36.188.374) Unallocated expenses
Laba usaha 254.590.707 Income from operations
Beban bunga (26.546.312) Interest expense

Bagian laba (rugi) bersih Equity in net earnings
perusahaan asosiasi (3.665.478) (451.622) (4.117.100) - (4.117.100) (loss) of associates
Beban lain-lain (91.733.931) Other expense
Laba sebelum pajak 132.193.364 Income before tax

Beban pajak (50.118.560) Tax expense
Laba sebelum hak Income before minority

minoritas atas laba interest in net income
bersih anak perusahaan 82.074.804 of subsidiaries
Hak minoritas atas laba Minority interest in net
bersih anak perusahaan - (30.343.295) (30.343.295) (21.775.079) (52.118.374) income of subsidiaries
Laba bersih 29.956.430 Net income
NERACA BALANCE SHEETS
Aset segmen 648.295.246 821.443.559 1.469.738.805 (196.267.102) 1.273.471.703 Segment Assets

Investasi pada perusahaan
asosiasi dengan metode Investments in associates
ekuitas 11.913.898 3.409.903 15.323.801 - 15.323.801 under equity method
Jumlah aset 660.209.144 824.853.462 1.485.062.606 (196.267.102) 1.288.795.504 Total assets
Kewajiban segmen 169.123.772 511.226.075 680.349.847 (196.267.102) 484.082.745 Segment liabilities
Kewajiban yang tidak dapat Unallocated liabilities

dialokasi 384.952.968 segment
Jumlah kewajiban 869.035.713 Total liabilities
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal 4.424.327 52.994.980 57.419.307 - 57.419.307 Capital expenditure
Penyusutan 3.389.300 26.945.631 30.334.931 - 30.334.931 Depreciation
Segmen Geografis Geographical Segment
Penjualan berdasarkan pasar geografis Sales by geographical market
Tabel berikut menunjukkan distribusi dari The following table shows the distribution of the
keseluruhan penjualan Perusahaan dan anak Company and its subsidiaries’ sales by
perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa geographical market, regardless of where the
memperhatikan tempat diproduksinya barang dan goods and services are produced:
jasa:
2009 2008
Rp Rp
Indonesia 3.365.991.869.780 3.396.968.899.044 Indonesia
Australia 22.818.284.782 16.932.956.308 Australia
Thailand 8.106.916.438 8.297.839.315 Thailand
Jumlah 3.396.917.071.000 3.422.199.694.667 Total
Aset Perusahaan, MEB, MII, EMC, SMI dan SI Assets of the Company, MEB, MII, EMC, SMI
berlokasi di Indonesia, aset SAPL dan TTS and SI are located in Indonesia, assets of SAPL
berlokasi di Singapura, aset SA berlokasi di and TTS are located in Singapore, assets of SA
Australia dan aset STL berlokasi di Thailand. are located in Australia and assets of STL are
located in Thailand.
- 58 -
35. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, At December 31, 2009 and 2008, the Company
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset and its subsidiaries had monetary assets and
dan kewajiban moneter dalam mata uang asing liabilities in foreign currencies as follows:
sebagai berikut:
2009 2008
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/
Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in
currency Rupiah currency Rupiah
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas USD 12.785.199 120.180.872.211 15.437.999 169.046.088.455 Cash and cash equivalents
EUR 201.272 2.719.120.704 158.131 2.440.335.461
AUD 346.324 2.920.136.414 383.485 2.897.424.750
BHT 18.128.056 5.112.655.676 19.441.878 6.129.829.602
Piutang usaha USD 28.947.308 272.104.691.919 34.969.514 382.916.176.018 Trade accounts receivable
EUR 278.530 3.762.853.145 50.439 778.398.836
AUD 381.776 3.219.059.883 311.753 2.355.455.303
BHT 2.780.827 784.276.695 8.560.651 2.699.087.619
Piutang lain-lain USD 118.233 1.111.394.191 - - Other accounts receivable
BHT 920 259.346 - -
Aset Tidak Lancar Non-current Assets
Aset lain-lain USD 1.452.100 13.649.729.941 1.519.661 15.479.293.810 Other assets
BHT - - 358.642 113.076.161
Jumlah Aset 425.565.050.125 584.855.166.015 Total Assets
Kewajiban Liabilities
Kewajiban Lancar Current Liabilities
Hutang bank USD 13.609.360 127.927.987.760 26.230.111 287.219.720.758 Bank loans
Hutang usaha USD 18.011.116 169.304.491.881 19.209.824 210.347.576.085 Trade accounts payable
EUR 244.507 3.303.218.366 107.418 1.657.723.253
SGD - - 10.191 77.526.606
AUD 203.959 1.719.741.083 123.650 934.238.780
BHT 29.651 8.362.605 428.963 135.247.721
Biaya yang masih
harus dibayar USD 1.917.764 18.026.986.049 3.952.200 43.276.592.317 Accrued expenses
EUR - - 18.209 281.000.860
AUD 20.675 174.327.606 194.269 1.467.801.372
BHT 1.131.743 319.185.366 4.022.457 1.268.240.609
SGD 20.926 140.170.866 - -
Hutang lain-lain USD 128.794 1.210.660.073 1.082.869 11.857.417.167 Other accounts payable
AUD 45.147 380.671.424 87 661.840
BHT 348.020 98.152.168 11.604 3.658.669
SGD 18.762 125.679.598 - -
Bagian hutang bank
jangka panjang yang
jatuh tempo dalam Current maturities of
satu tahun USD 666.672 6.266.716.274 496.216 5.433.566.609 long-term bank loans
Kewajiban Tidak Lancar Non-Current Liability

Hutang bank jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo Long-term bank loans -
dalam satu tahun USD 833.324 7.833.245.600 - - net of current maturities
Jumlah Kewajiban 336.839.596.719 563.960.972.646 Total Liabilities

Aset Bersih 88.725.453.406 20.894.193.369 Net Assets
- 59 -
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs The conversion rates used by the Company and
konversi yang digunakan Perusahaan dan anak its subsidiaries on December 31, 2009 and 2008
perusahaan adalah sebagai berikut: are as follows:
Mata uang 2009 2008 Foreign currencies

Rp Rp
1 USD 9.400,00 10.950,00 USD 1

1 SGD 6.698,52 7.607,36 SGD 1
1 EUR 13.509,69 15.432,40 EUR 1
1 AUD 8.431,81 7.555,51 AUD 1
1 BHT 282,03 315,29 BHT 1
36. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Perusahaan dan beberapa anak perusahaan a. The Company and certain subsidiaries are
ditunjuk sebagai distributor di Indonesia dari the distributors in Indonesia for the
perusahaan-perusahaan sebagai berikut: following companies:
 PT Epson Indonesia
 SAP Aktiengesellschaft (SAP AG), Jerman/Germany
 Hewlett Packard South East Asia Pte., Ltd.
 Microsoft Corporation
 Dell Asia Pacific Sdn., Malaysia
 Hitachi Data Systems, Pte. Ltd., Singapura/Singapore
 Hewlett-Packard Singapore (Sales) Pte. Ltd., Singapura/Singapore
 PT IBM Indonesia
 Lotus Development (Asia Pacific), Pte., Ltd., Singapura/Singapore
 Microsoft Regional Sales Corporation, Singapura/Singapore
 PT Oracle Indonesia
 Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura/Singapore
 Systems Union Software Ltd., Singapura/Singapore
 Sourcecode Technology Holdings, Inc. Amerika Serikat/United States
 PT Microsoft Indonesia
 Lenovo (Singapore) Pte., Ltd., Singapura/Singapore
 Webmethods Singapore, Pte. Ltd., Singapura/Singapore
 Nucleus Software Exports Limited, India
 Microsoft Licensing, GP, Amerika Serikat/United States
 Adobe Systems Software Ireland Limited
 IMX Software Group Pty Limited, Australia
 EMC (Benelux) BV SARL
 BMC Software Asia Pacific, Pte Ltd
 Dell Global B.V (Singapore Branch)
Penunjukan Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries will act
perusahaan sebagai distributor berlaku untuk as distributors for 1 (one) to 5 (five) years
jangka waktu berkisar antara 1 (satu) sampai and can be extended based on the
5 (lima) tahun yang dapat diperpanjang agreements between the Company and its
dengan persetujuan antara Perusahaan dan subsidiaries and the suppliers. The
anak perusahaan dengan para pemasok agreements provide, among others,that the
tersebut. Perjanjian ini memuat antara lain, price of the products will be determined
bahwa harga jual dari produk-produk tersebut based on the price list as provided by the
akan ditentukan berdasarkan daftar harga suppliers.
yang disediakan oleh pemasok.
- 60 -
b. Pada tanggal 9 Desember 1999, Perusahaan b. On December 9, 1999, the Company

mengadakan perjanjian R/3 Software entered into an R/3 Software Individual
Individual End-user License (Perjanjian) End-user License (Agreement) with SAP
dengan SAP Aktiengesellchaft (SAP), sebuah Aktiengesellchaft (SAP), a company
perusahaan yang berlokasi di Jerman, located in Germany, which grants the
dimana Perusahaan diberi lisensi non-ekslusif Company a non-exclusive license to use
untuk menggunakan perangkat lunak R/3 di SAP’s proprietary R/3 software in Indonesia
Indonesia maupun negara-negara lainnya and any other countries as agreed upon in
sesuai kesepakatan terlebih dahulu melalui advance in writing by the parties as
perjanjian tertulis di antara kedua belah pihak specified in the Agreement, for an unlimited
seperti di jelaskan dalam Perjanjian. period unless changed by the parties. The
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu yang Company pays license and software
tidak terbatas sepanjang kedua belah pihak consultation fees. Based on novation
sepakat untuk tidak melakukan perubahan agreement dated December 15, 2008
atas isi Perjanjian tersebut. Sebagai between SAP, the Company and MEB,
imbalannya, Perusahaan diharuskan untuk SAP has agreed to novate all of SAP’s
membayar jasa lisensi dan jasa konsultasi rights and obligations under the agreement
perangkat lunak. Berdasarkan ”Novation to MEB.
Agreement” tanggal 15 Desember 2008
antara SAP, Perusahaan dan MEB, SAP telah
menyetujui untuk mengalihkan seluruh hak
dan kewajibannya sehubungan dengan
perjanjian tersebut kepada MEB.
c. Pada tanggal 23 Desember 1999, c. On December 23, 1999, the Company

Perusahaan mengadakan perjanjian entered into a Professional Service
Professional Service (Perjanjian) dengan Agreement with PT SAP Indonesia to
PT SAP Indonesia, dimana Perusahaan obtain software consulting and professional
memperoleh konsultasi perangkat lunak services in support of the installation and
(software) dan jasa profesional dari SAP implementation of SAP software in Asia.
untuk mendukung instalasi dan penerapan The Agreement is valid for an unlimited
software tersebut di Asia. Perjanjian ini period.
berlaku untuk jangka waktu yang tidak
terbatas.
37. IKATAN 37. COMMITMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan dan As of December 31, 2009, the Company and its
anak perusahaan mempunyai fasilitas-fasilitas subsidiaries have credit facilities, bank guarantee
kredit, fasilitas bank garansi, letter of credit pre- facilities, letter of credit pre-settlement line and
settlement line dan jaminan asuransi dari pihak- insurance coverage with the following parties:
pihak sebagai berikut:
Fasilitas Fasilitas
Fasilitas yang telah yang belum
maksimal/ digunakan/ digunakan/ Tanggal
Maximum Used Unused jatuh tempo/
facilities facilities facilities Maturity date
PT Bank Danamon PT Bank Danamon

Indonesia Tbk Indonesia Tbk
- Pinjaman modal kerja - Demand loan
(Catatan 12) USD 6.500.000 228.000 6.272.000 31 Agustus 2010/ (Note 12)
August 31, 2010
- Stand by letter of credit USD 10.000.000 - Standby LC and
dan bank garansi bank guarantee
dengan rincian: with details:
- Jaminan Penawaran IDR 1.462.751.894 - 16 April 2010/ - Bid Bond
April 16, 2010
USD 98.984 - 20 April 2010/
April 20, 2010
- Jaminan Pelaksanaan IDR 2.081.259.691 - 31 Juli/July 31, 2011 - Performance Bond
USD 463.357 - 30 September 2013/
September 30, 2013
- Jaminan Pemeliharaan IDR 194.905.571 - 21 Oktober 2010/ - Maintenance Bond
October 21, 2010
USD 251.079 - 14 Desember 2010/
December 14, 2010
- 61 -
Fasilitas Fasilitas
- Jaminan Uang Muka IDR 823.102.500 4 Maret/March 4, 2010 - Advance Bond

- Jaminan Pembayaran IDR 7.991.707.500 - 29 Januari 2010/ - Payment Bond
January 29, 2010
- Jaminan Bea Cukai IDR 180.696.000 1 Maret/March 1, 2010 - Customs Bond
- Jaminan Stand by USD 2.086.400 - 31 Oktober 2010/ - Stand by LC
October 31, 2010
- Letter of Credit IDR 300.000.000 24 April 2010/ - Letter of Credit
April 24, 2010
- Rekening pembiayaan USD 4.508.036 - 31 Agustus 2010/ - Open Account Facility (OAF)
(Catatan 12) August 31, 2010 (Note 12)
PT Bank Chinatrust PT Bank Chinatrust

Indonesia Indonesia
- Demand Loan USD 2.000.000 - 2.000.000 17 Mei/May 17, 2010 - Demand Loan
2.000.000 2.000.000 17 Mei/May 17, 2010
- Pinjaman berjangka - Term Loans
PTX - OD USD 1.000.000 - 1.000.000 5 April 2010/ PTX - OD
April 5, 2010
PTX - OD IDR 20.000.000.000 - 20.000.000.000 5 April 2010/ PTX - OD
April 5, 2010
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
- Jaminan Pemeliharaan IDR 35.710.422 35.710.422 - 13 Maret 2010 - Maintenance Bond
March 13, 2010
- Pinjaman Modal kerja - Demand Loan
USD 7.000.000 4.404.000 2.596.000 24 Mei/May 24, 2010
USD 5.000.000 3.775.000 1.225.000 30 Mei/May 30, 2010
USD 1.800.000 - 1.800.000 17 Mei/May 17, 2010
USD 6.000.000 - 6.000.000 30 Mei/May 30, 2010
- Stand by letter of USD 8.500.000 - Standby LC
credit dan bank and banks
garansi dengan guarantee with
rincian: details:
- Jaminan Penawaran IDR - 571.439.043 - 11 April 2010/ - Bid Bond
April 11, 2010
USD - 46.400 - 28 Pebruari 2010/
February 28, 2010
- Jaminan Pelaksanaan IDR - 4.151.753.486 - 11 Nopember 2011/ - Performance Bond
November 11, 2011
USD - 1.041.437 - 30 Oktober 2014/
October 30, 2014
- Jaminan Pemeliharaan IDR - 208.040.250 - 2 Januari 2011/ - Maintenance Bond
January 2, 2011
USD 109.976 - 11 Desember 2012/
December 11, 2012
- Jaminan Pembayaran IDR - 1.588.327.908 - 15 Januari 2010/ - Payment Bond
January 15, 2010
USD - 1.901.250 - 26 Mei 2010/
May 26, 2010
- Jaminan standby LC USD - 3.450.000 - 31 Desember 2010/ - Standby LC
December 31, 2010
- Jaminan Uang Muka IDR - 1.907.063.654 - 28 Pebruari 2010/ - Advance Bond
February 28, 2010

Pinjaman tetap on installment USD 2.000.000 1.499.996 500.004 31 Maret 2012/ Installment fixed loan credit
March 31, 2012
- 62 -
Fasilitas Fasilitas
PT. Bank Permata PT. Bank Permata

- Invoice Financing dan USD 14.000.000 694.324 13.305.676 2 Juni 2010 dan 2 Juni 2012/ - Invoice Financing and
Term Loan June 2, 2010 and June 2, 2012 Term Loan
- Commercial Invoice Financing USD 4.000.000 - 4.000.000 30 Juni 2010/June 30, 2010 - Commercial Invoice Financing
- Fasilitas Rekening Koran IDR 1.000.000.000 - 1.000.000.000 30 Juni 2010/June 30, 2010 - Overdraft facility
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corp. Ltd., Jakarta Banking Corp. Ltd., Jakarta
Combine limit USD 5.000.000 - 4.000.000 Combine limit
- Jaminan standby LC - 1.000.000 - 31 Oktober 2010/ - Standby LC
October 31, 2010
PT Asuransi Centris PT Asuransi Centris
- Jaminan Pelaksanaan USD 9.064 9.064 - 26 Juni 2011/ - Performance Bond
June 26, 2011
PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia
(Persero) (Persero)
- Jaminan Pelaksanaan USD 4.809 4.809 - 22 Juni 2010/ - Performance Bond
June 22, 2010
PT Asuransi Jasa Tania PT Asuransi Jasa Tania
- Jaminan Pemeliharaan IDR 350.977.177 350.977.177 - 10 Desember 2012/ - Maintenance Bond
December 10, 2012
38. KEJADIAN SESUDAH TANGGAL NERACA 38. SUBSEQUENT EVENTS
a. Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli dan a. Based on the Deed of Sale and Purchase
Pengalihan Hak Atas Saham No. 22 tanggal Agreement and Transfer of Share’s rights
2 Maret 2010 dari Dr. Irawan Soerodjo S.H., No. 22 dated March 2, 2010 of Dr. Irawan
MSi., notaris di Jakarta, Perusahaan menjual Soerodjo S.H., MSi., notary in Jakarta, the
seluruh sahamnya dalam PT Kepsonic Company sold all of its shares in PT Kepsonic
Indonesia (Catatan 8) kepada Jang Samki Indonesia (Note 8) to Jang Samki with selling
dengan harga penjualan sebesar price amounting to US$ 1,200,000.
US$ 1.200.000.
b. Pada tanggal 26 Januari 2010, Perusahaan b. On January 26, 2010, the Company sent a
telah menyampaikan pemberitahuan kepada notice to BT Frontline Pte. Ltd., on the
BT Frontline Pte. Ltd., mengenai pelaksanaan execution of a put option on all of the
opsi jual (put option) atas seluruh saham Company’s shares in PT E Metrodata Com
Perusahaan di PT E Metrodata Com (EMC), (EMC) in accordance with the Joint Venture
sesuai dengan perjanjian usaha patungan (Joint Agreement dated January 3, 2007. The
Venture Agreement) tertanggal 3 Januari 2007. Company has informed Bapepam-LK on such
Perusahaan telah memberitahukan hal tersebut transaction through letter dated January 27,
kepada Bapepam-LK dengan surat tertanggal 2010. Total assets, sales and net income of
27 Januari 2010. Jumlah aset, penjualan dan EMC which are included in the consolidated
laba bersih EMC yang termasuk dalam laporan financial statements in 2009, are as follows:
keuangan konsolidasi tahun 2009, adalah
sebagai berikut:
Rp
Jumlah aset 266.452.525.065 Total assets

Penjualan 544.282.259.640 Sales
Laba bersih (51%) 20.895.722.969 Net income (51%)
c. Pada tanggal 11 Januari 2010, TTS-Infotech c. On January 11, 2010, TTS-Infotech Pte Ltd,
Pte. Ltd., Singapura (TTS), anak perusahaan, Singapore (TTS), a subsidiary, has decided to
telah memutuskan melakukan pembubaran take voluntary winding up in accordance with
perusahaan (voluntary winding up) sesuai dan Singapore’s Law. Hamish Alexander Christie
berdasarkan hukum di Singapura. Hamish is appointed as TTS’s liquidator.
Alexander Christie ditunjuk sebagai likuidator
TTS.
- 63 -
39. PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL 39. THE IMPACT OF GLOBAL FINANCIAL CRISIS
TERHADAP PERUSAHAAN DAN ANAK TO THE COMPANY AND ITS SUBSIDIARIES
PERUSAHAAN
Pasar modal dan keuangan global mengalami The global financial and capital markets have
krisis kredit yang signifikan dan berfluktuasi. experienced severe credit crunch and volatility.
Kemampuan pelanggan Perusahaan dalam The ability of the Company’s and its subsidiaries’
mempertahankan operasionalnya dan customers to maintain operations and profitability
menghasilkan keuntungan serta membayar and to pay their debts as they mature may be
hutangnya pada saat jatuh tempo sangat dependent to a large extent on the effectiveness
tergantung pada keberhasilan kebijakan fiskal dan of the fiscal measures and other actions, beyond
lainnya, suatu tindakan yang berada diluar kendali their control, undertaken to achieve economic
dalam rangka mencapai pemulihan ekonomi. recovery.
Namun demikian, Perusahaan dan anak Nevertheless, the Company and its subsidiaries
perusahaan sedapat mungkin memelihara sumber maintain considerable financial resources,
keuangan dan kontrak jangka panjang dengan together with long term contracts with a number
pelanggan dan pemasok pada area geografis dan of customers and suppliers across diversified
industri yang berbeda. geographic areas and industries.
Manajemen memiliki alasan yang kuat untuk The management has a reasonable expectation
menghadapi risiko bisnis agar dapat mengatasi that the Company and its subsidiaries is well
ketidakpastian keadaan ekonomi ini. Dan placed to manage its business risks successfully
manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan despite the current uncertain economic outlook.
memiliki sumber daya yang cukup untuk The management also believes that the
melanjutkan operasi dimasa yang akan datang. Company and its subsidiaries have adequate
Berdasarkan hal tersebut, Perusahaan dan anak resources to continue in operational existence for
perusahaan tetap dapat menggunakan prinsip the foreseeable future. Accordingly, they
kelangsungan hidup dalam menyusun laporan continue to adopt the going concern basis in
keuangan konsolidasi. preparing the consolidated financial statements.
40. PENERAPAN PERNYATAAN DAN 40. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI INTERPRETATIONS OF FINANCIAL
KEUANGAN REVISI (PSAK DAN ISAK) ACCOUNTING STANDARDS (PSAK AND
ISAK)
a. Standar revisi yang berlaku efektif pada a. Revised standard effective in the current
tahun berjalan year
Pada tahun 2009, Perusahaan dan anak In 2009, the Company and its subsidiaries
perusahaan menerapkan standar akuntansi adopted the revised accounting standard
revisi untuk persediaan, yang menggantikan for inventories, which supersedes PSAK
PSAK 14, Persediaan. 14, Inventories.
Perubahan mendasar pada standar ini The principal changes to the standard
termasuk antara lain entitas harus include among other things the requirement
menggunakan rumus biaya yang sama to use the same cost formula for all
terhadap semua persediaan yang memiliki sifat inventories having similar nature and use to
dan kegunaan yang sama, dan pembelian the entity, and for purchase of inventories
persediaan dengan persyaratan penyelesaian with deferred settlement terms, the
tangguhan (deferred settlement terms), difference between the purchase price for
perbedaan antara harga beli untuk persyaratan normal credit terms and the amount paid is
kredit normal dan jumlah yang dibayarkan recognized over the period of financing.
diakui sebagai beban bunga selama periode
pembiayaan.
Penerapan awal ini tidak mempunyai pengaruh The initial adoption has no significant effect
signifikan pada laporan keuangan konsolidasi on the consolidated financial statements
tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk but may affect the accounting for future
transaksi atau perjanjian yang akan datang. transactions or arrangements.
- 64 -
b. Standar revisi yang telah diterbitkan tetapi b. Revised standards in issue not yet
belum berlaku efektif effective
i. Standar yang berlaku efektif untuk laporan i. Standards effective for financial
keuangan yang dimulai pada atau setelah statements beginning on or after
1 Januari 2010: January 1, 2010:
 PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman  PSAK 26 (revised 2008), Borrowing
Costs
 PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 50 (revised 2006), Financial
Keuangan: Penyajian dan Instruments: Presentation and
Pengungkapan Disclosures
 PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 55 (revised 2006), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Recognition and
Pengukuran Measurement
ii. Standar yang berlaku efektif untuk laporan ii. Standards effective for financial
keuangan yang dimulai pada atau setelah statements beginning on or after
 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian  PSAK 1 (revised 2009),
Laporan Keuangan Presentation of Financial
Statements
 PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus  PSAK 2 (revised 2009), Statements
Kas of Cash Flows
 PSAK 4 (revisi 2009), Laporan  PSAK 4 (revised 2009),
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Consolidated and Separate
Keuangan Tersendiri Financial Statements
 PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi  PSAK 5 (revised 2009), Operating
Segments
 PSAK 12 (revisi 2009), Bagian  PSAK 12 (revised 2009), Financial
Partisipasi dalam Ventura Bersama Reporting of Interest in Joint
Ventures
 PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada  PSAK 15 (revised 2009),
Entitas Asosiasi Accounting for Investments in
Associates
 PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan  PSAK 25 (revised 2009),
Akuntansi, Perubahan Estimasi Accounting Policies, Changes in
Akuntansi, dan Kesalahan Accounting Estimates and Errors
 PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan  PSAK 48 (revised 2009),
Nilai Aset Impairment of Assets
 PSAK 57 (revisi 2009), Provisi,  PSAK 57 (revised 2009),
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Provisions, Contingent Liabilities
Kontinjensi and Contingent Assets
 PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak  PSAK 58 (revised 2009), Non-
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan current Assets Held for Sale and
Operasi yang Dihentikan Discontinued Operations
c. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan c. Interpretation of Financial Accounting

(ISAK) yang telah diterbitkan tetapi belum Standards (ISAK) in issue not yet
berlaku efektif effective
ISAK berikut ini berlaku efektif untuk laporan The following ISAKs are effective for
keuangan yang dimulai pada atau setelah financial statements beginning on or after
 ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas  ISAK 7 (revised 2009), Consolidation:

Bertujuan Khusus Special Purpose Entities
 ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas  ISAK 9, Changes in Existing
Purna-operasi, Restorasi, dan Liabilitas Decommissioning, Restoration and
Serupa Similar Liabilites
 ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan  ISAK 10, Customer Loyalty
Programmes
 ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada  ISAK 11, Distribution of Non-Cash
Pemilik Assets to Owners
- 65 -
 ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas :  ISAK 12, Jointly Controlled Entities:
Kontibusi Nonmoneter oleh Venturer Non-monetary Contributions by
Venturers
Manajemen sedang mengevaluasi dampak Management is evaluating the effect of

dari standar dan interpretasi ini terhadap these standards and interpretations on the
laporan keuangan konsolidasi. consolidated financial statements.
41. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI 41. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT

PERUSAHAAN COMPANY ONLY
Informasi keuangan tersendiri induk perusahaan The financial information of the parent company
menyajikan informasi neraca, laporan laba rugi, only presents balance sheets, statements of
perubahan ekuitas dan arus kas, dimana income, changes in equity and cash flows
penyertaan saham pada anak perusahaan information in which investments in the
dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. subsidiaries were accounted for using the equity
Informasi keuangan tersendiri Perusahaan method. This supplementary information is
disajikan pada halaman 67 sampai dengan 71. presented on pages 67 to 71.
42. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 42. APPROVAL OF THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASI FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasi dari halaman The consolidated financial statements on pages
3 sampai dengan 66 dan informasi tambahan dari 3 to 66 and supplementary information on pages
halaman 67 sampai dengan 71 telah disetujui oleh 67 to 71 were approved and authorized for issue
Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 26 Maret by the Directors on March 26, 2010.
2010.
- 66 -
INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLY
DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S
INDUK PERUSAHAAN *) BALANCE SHEETS *)
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DECEMBER 31, 2009 AND 2008
2009 2008
Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 2.487.153.689 4.417.211.772 Cash on hand and in banks
Piutang usaha Trade accounts receivable
istimewa 9.580.762 12.625.680.552 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu Third parties - net of allowance
sebesar Rp 1.432.961.000 for doubtful accounts of
tahun 2009 dan Rp 16.509.929 Rp 1,432,961,000 in 2009 and
tahun 2008 10.721.611.792 22.309.601.579 Rp 16,509,929 in 2008
Persediaan 10.531.834.910 9.445.265.985 Inventories
Uang muka pembelian 8.949.255.054 2.821.297.004 Advances for purchases
Biaya dibayar dimuka 117.928.126 - Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 32.817.364.333 51.619.056.892 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - bersih 2.953.006.115 2.326.083.851 Deferred tax assets - net
Piutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 24.059.918.493 844.116.090 Accounts receivable from related parties
Investasi saham 384.878.354.324 434.412.121.646 Investments in shares of stock
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 6.114.094.313 tahun 2008 895.684.789 1.053.077.720 Rp 6,114,094,313 in 2008
Taksiran tagihan pajak penghasilan 11.819.056.409 14.975.714.770 Estimated claims for tax refund
Aset lain-lain 5.134.769.478 5.850.909.700 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 429.740.789.608 459.462.023.777 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 462.558.153.941 511.081.080.669 TOTAL ASSETS
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 67 -
DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S
INDUK PERUSAHAAN *) BALANCE SHEETS *)
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2009 AND 2008 (Continued)
2009 2008
Rp Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank 45.300.052.394 24.528.000.105 Bank loans
Hutang usaha Trade accounts payable
istimewa - 53.442.267 Related parties
Pihak ketiga 2.539.006.960 4.349.794.499 Third parties
Hutang lain-lain 490.846.839 6.707.261.397 Other accounts payable
Uang muka pelanggan 1.611.556.399 915.259.800 Advances from customers
Hutang pajak 3.785.084.389 5.486.380.513 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 3.947.681.238 4.087.958.583 Accrued expenses
Jumlah Kewajiban Lancar 57.674.228.219 46.128.097.164 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa - 57.776.794.434 Accounts payable to related parties
Hutang sukuk ijarah 84.170.659.077 88.299.680.215 Sukuk ijarah payable
Kewajiban imbalan pasca kerja 451.848.046 1.725.696.735 Post-employment benefits obligation
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 84.622.507.123 147.802.171.384 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 50 par value
Rp 50 per saham per share
Modal dasar - 8.000.000.000 saham
tahun 2009 dan 2.650.000.000 Authorized - 8,000,000,000 shares
saham tahun 2008 in 2009 and 2,650,000,000
Modal ditempatkan dan shares in 2008
disetor penuh - 2.041.925.923 Issued and fully paid - 2,041,925,923
saham 102.096.296.150 102.096.296.150 shares
Tambahan modal disetor - bersih 41.605.123.843 41.605.123.843 Additional paid-in capital - net
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change of equity
anak perusahaan (2.956.571.120) (2.956.571.120) in subsidiary
keuangan 1.710.090.427 6.622.196.306 translation
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 21.000.000.000 21.000.000.000 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 156.806.479.299 148.783.766.942 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 320.261.418.599 317.150.812.121 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 462.558.153.941 511.081.080.669 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
- 68 -
DAFTAR II: INFORMASI LAPORAN LABA RUGI SCHEDULE II: PARENT COMPANY'S
TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) STATEMENTS OF INCOME *)
DAN 2008 AND 2008
2009 2008
Rp Rp
PENJUALAN 292.528.392.077 440.177.372.613 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (285.734.082.623) (410.250.540.947) COST OF SALES
LABA KOTOR 6.794.309.454 29.926.831.666 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA (19.671.281.384) (18.750.977.772) OPERATING EXPENSES
LABA (RUGI) USAHA (12.876.971.930) 11.175.853.894 INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Penghasilan jasa manajemen 20.735.090.140 18.924.626.800 Management fees income
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang
asing - bersih 9.817.534.714 (17.924.787.518) Gain (loss) on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 585.707.803 375.547.321 Interest income
Keuntungan penjualan aset tetap 10.029.909 609.339.286 Gain on sale of property and equipment
Beban pajak (92.766.092) (177.503.300) Tax expense
Kerugian penurunan nilai investasi Loss on impairment of investment
pada perusahaan asosiasi (4.786.186.344) - in associates
Beban keuangan (18.897.339.004) (12.178.978.537) Finance costs
Lain-lain - bersih 1.953.700.360 (156.304.328) Others - net
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 9.325.771.486 (10.528.060.276) Other Income (Charges) - Net
BAGIAN LABA BERSIH ANAK EQUITY IN NET EARNINGS OF

PERUSAHAAN DAN ASOSIASI SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
Bagian laba bersih anak perusahaan Equity in net earnings of subsidiaries
dan perusahaan asosiasi 24.736.313.766 32.748.318.092 and associates
Beban amortisasi dan penurunan Amortization and impairment of
aset tak berwujud (11.747.397.306) (3.374.788.240) intangible assets
Jumlah 12.988.916.460 29.373.529.852 Total
LABA SEBELUM PAJAK 9.437.716.016 30.021.323.470 INCOME BEFORE TAX
BEBAN (MANFAAT) PAJAK (626.922.264) 64.893.033 TAX EXPENSE (BENEFIT)
LABA BERSIH 10.064.638.280 29.956.430.437 NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 4,93 14,67 BASIC EARNINGS PER SHARE
- 69 -
DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS SCHEDULE III: PARENT COMPANY'S
TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
Rugi belum
Modal Saham Selisih Transaksi direalisasi dari
Ditempatkan dan Perubahan Ekuitas Selisih Kurs pemilikan efek yang
Disetor Penuh/ Tambahan Modal Anak Perusahaan/ Penjabaran tersedia untuk dijual/ Saldo Laba/Retained Earnings
Capital Stock - Disetor/ Differences due to Laporan Keuangan/ Unrealized loss Ditentukan Tidak ditentukan
Issued and Fully Additional Paid-in Change of Equity Difference in Foreign on available-for-sale penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Paid Capital in Subsidiary Currency Translation securities Appropriated Unappropriated Total Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2008 102.096.296.150 41.605.123.843 (2.956.571.120) (1.444.443.174) (563.287.678) 21.000.000.000 124.544.729.089 284.281.847.110 Balance as of January 1, 2008
Rugi direalisasi dari pemilikan Realized loss on available-for-sale

efek yang tersedia untuk dijual - - - - 563.287.678 - - 563.287.678 securities
Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan dalam mata Difference in foreign currency
uang asing - - - 8.066.639.480 - - - 8.066.639.480 translation
Dividen tunai - - - - - (5.717.392.584) (5.717.392.584) Cash dividends
Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan dalam mata Difference in foreign currency
uang asing - - - (4.912.105.879) - - - (4.912.105.879) translation
Dividen tunai - - - - - (2.041.925.923) (2.041.925.923) Cash dividends
- 70 -
DAFTAR IV: INFORMASI LAPORAN ARUS KAS SCHEDULE IV: PARENT COMPANY'S
TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) STATEMENTS OF CASH FLOWS *)
DAN 2008 AND 2008
2009 2008
Rp Rp
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 315.995.817.253 472.328.566.746 Cash receipt from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan
karyawan (310.591.266.064) (491.054.482.415) Cash payment to suppliers and employees
Kas digunakan untuk operasi 5.404.551.189 (18.725.915.669) Cash used in operations

Pembayaran beban keuangan (19.180.366.507) (12.649.485.012) Financing charges paid
Penerimaan restitusi pajak 7.719.717.386 3.307.657.092 Tax restitution received
Pembayaran pajak penghasilan (4.655.825.117) (7.190.765.530) Income tax paid
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Net Cash Used in Operating

Operasi (10.711.923.049) (35.258.509.119) Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dividen kas 68.157.147.028 11.135.340.000 Cash dividends received
Proceeds from sale of property and
Hasil penjualan aset tetap 10.029.909 1.130.444.273 equipment
Penerimaan bunga 585.707.803 375.547.321 Interest received
Perolehan aset tetap (4.798.922) (20.798.726) Acquisitions of property and equipment
Penempatan investasi saham pada anak Placement in shares of stock in
perusahaan dan perusahaan asosiasi (12.888.384.000) (168.943.243.984) subsidiary and associate
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in) Investing
untuk) Aktivitas Investasi 55.859.701.818 (156.322.711.116) Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan hutang bank 447.119.748.563 293.067.964.076 Proceeds from bank loans
Pembayaran hutang bank (406.663.062.655) (253.768.230.800) Payments of bank loans
Perubahan bersih piutang dan hutang
kepada pihak yang mempunyai Net change in accounts receivable and
hubungan istimewa (80.992.596.837) 65.722.530.241 payable from related parties
Penerbitan (pembelian kembali)
sukuk ijarah (4.500.000.000) 88.145.105.690 Issuance (buy-back) of sukuk ijarah
Pembayaran dividen tunai (2.041.925.923) (5.717.392.584) Cash dividends paid
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in) Financing
untuk) Aktivitas Pendanaan (47.077.836.852) 187.449.976.623 Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND CASH

SETARA KAS (1.930.058.083) (4.131.243.612) EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4.417.211.772 8.548.455.384 BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2.487.153.689 4.417.211.772 END OF YEAR
- 71 -

AR2009

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

AR2009

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

AR2009

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Ta b l e o f C o n t e n t s

2. Board of Commissioners’ Supervisory Duty Report

3. Report from The Board of Directors

• Corporate Identity | Identitas Perusahaan 21

6. Good Corporate Governance

7. Directors Responsibility on The Financial Statements

8. Statements of Approval for Annual Report

(Rp Billion) 2009 2008 2007 2006 2005 (Rp miliar)

Sales 3,396.92` 3,422.20 2,712.99 1,636.28 1,503.91 Penjualan

Gross Profit 383.38 457.28 283.43 185.66 184.34 Laba Kotor

Operating Income 128.02 254.59 110.95 52.92 66.24 Laba Usaha

Number of Shares issued 2,041,925,923 2,041,925,923 2,041,925,923 2,021,432,423 2,021,432,423

Operating Income Laba Usaha

Earnings (loss) 5 14 10 8 Laba (Rugi) Bersih

Investment 20.98 15.32 15.58 15.56 15.31 Investasi

Total Assets 1,059.05 1,288.80 1,162.25 740.80 666.60 Jumlah Aktiva

Total Liabilities 653.78 869.04 819.38 454.76 364.66 Jumlah Kewajiban

Total Stockholders’ Equity Jumlah Ekuitas

Operating Income -49.72% 129.46% 109.66% -20.11% 32.29% Rasio Pertumbuhan

Net Income (Loss) Rasio Pertumbuhan

Rasio Laba Bersih

Rasio Laba Bersih

Current Ratio 1.49 1.34 1.28 1.52 1.70 Rasio Lancar

Rasio antara Jumlah

Market Capitalization 177.65 144.98 375.71 161.71 141.50 Kapitalisasi Pasar

2009 2008 2007 2006 2005

Q1 2008 172 122 134 109,015,500 2,041,925,923 273,618,073,682

Q2 2008 174 140 143 106,436,000 2,041,925,923 291,995,406,989

Q3 2008 138 80 99 215,626,500 2,041,925,923 202,150,666,377

Q4 2008 85 68 71 97,614,500 2,041,925,923 144,976,740,533

Q1 2009 74 64 71 65,843,000 2,041,925,923 144,976,740,533

Q2 2009 124 95 105 22,854,500 2,041,925,923 214,402,221,915

Q3 2009 101 88 95 87,837,500 2,041,925,923 193,982,962,685

Q4 2009 90 81 87 26,914,500 2,041,925,923 177,647,555,301

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Candra Ciputra, MBA Ir. Hiskak Secakusuma, SE, MM

As we all remember clearly, signs of a global economic meltdown were beginning

Nonetheless, as a trading company, METRODATA had to cope with several challenges.

Para Investor yang Terhormat,

Meski demikian, sebagai perusahaan perdagangan, METRODATA telah menghadapi

Direktur Direktur Direktur

Nama Perusahaan / Company Name : PT. Metrodata Electronics Tbk

Situs Resmi / Website : www.metrodata.co.id

Alamat Perusahaan / Address : Wisma Metropolitan I 16th Floor

Hubungan Investor / Investor Relation : Wisma Metropolitan I 16th Floor

Simbol Saham / Ticker Symbol : MTDL

Pencatatan Saham / PT. Bursa Efek Indonesia

Biro Administrasi Efek / Share Registrar : PT. Datindo Entrycom

Akuntan Publik / Public Accountant : Osman Bing Satrio & Rekan

Konsultan Hukum / Legal Consultant : Makes & Partners

Brief Company History

Org a niz a t ion St ruct ure

C o m p a n y Vis ion a nd M is s ion

Corporate Vision : Visi Perusahaan :

Corporate Values : Falsafah Perusahaan :

Board of Commisioners Profile

Ir. Hiskak Secakusuma SE, MM

Graduated in Civil Engineering from the Bandung

Ir. Hiskak Secakusuma SE, MM

Lulus sebagai Insinyur Sipil dari Institut Teknologi