Generasi Emas 2045

Apakah pembeda antara mahasiswa dengan siswa? Jawabannya bisa bermacam-macam. Mulai dari model pembelajarannya, lingkungan akademiknya, hingga tanggung jawabnya, serta peran mahasiswa yang jauh lebih besar terutama bagi bangsa Indonesia. Mahasiswa sendiri merupakan orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri dari sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas. Sebenarnya ada satu

K e l o mp o k : R a d e nF a t a h(4) Ma h a s i s was e b a g a i F u n g s i I r o ns t o c kMe n u j uG e n e r a s i E ma s2 0 4 5 Ma h a s i s wa a d a l a h s u a t u g e n e r a s iy a n g d i p u n d a k n y a t e r b e b a n ib e r b a g a i ma c a m h a r a p a n , d a nd i a t a sp u n d a k n y a l a hs e b u a ha ma n a tb e s a ru n t u kme mi mp i n b a n g s a i n id i l e t a k k a n .Ha li n id a p a td i me n g e r t ik a r e n a ma h a s i s wa d i h a r a p k a n

Mahasiswa adalah generasi harapan dan penerus bangsa yang diyakini mampu mengharumkan nama bangsa. Mahasiswa dapat menjadi tolak ukur dari kemajuan pendidikan di suatu negara. Seorang mahasiswa sudah dianggap sebagai sosok unggul, bertanggungjawab, memiliki integritas yang tinggi, memiliki cara berfikir yang kritis dan terbuka. Mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan terhadap bangsa menuju lebih baik, makmur, dan juga sejahtera.

Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Intinya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan.

etimologi, mahasiswa bukan lagi hanya seorang siswa tetapi siswa yang di "maha " kan, siswa yang dihormati dan dihargai serta memiliki strata lebih tinggi di pendidikan melebihi siswa. Mahasiswa dikenal dengan pemikirannya yang sangat kritis, demokratis, dan konstruktif. Suara suara mahasiswa ini biasanya dianggap sebagai realita sosial yang ada di lingkungan masyarakat sehingga sangat pantas jika mahasiswa dianggap sebagai roda penggerak bangsa. Masa depan sebuah bangsa ada pada generasi mudanya, salah satunya adalah mahasiswa. Maka dari itu seorang mahasiswa harus sadar pada tugas, fungsi dan perannya bagi suatu bangsa. Seperti yang kita tahu bahwa mahasiswa memiliki fungsi dan peran sebagai Agent of Change, Social Control, dan Iron Stock. Sejarah Indonesia juga mencatat bahwa mahasiswa telah membawa perubahan bagi negara Indonesia. Melihat gerakan mahasiswa ada pada tahun 1908 dan melebar di era reformasi. Berdasarkan potensi dan kesempatan yang dimiliki mahasiswa, tidak sepantasnyalah bila mahasiswa hanya mementingkan kebutuhannya sendiri tanpa berkontribusi untuk bangsa dan negarannya. Mahasiswa bukan lagi siswa yang hanya duduk belajar, bukan pula masyarakat, apalagi pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di masyarakat bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat. Peran mahasiswa dalam masyarakat sangatlah banyak dan beraneka ragam. Dimulai dari aksi menyuarakan suara rakyat, bakti sosial dan masih banyak lagi. Namun apakah semua kontribusi yang dilakukan mahasiswa kepada masyarakat bernilai positif dan berpihak kepada masyarakat? Tentunya tidak semua yang dilakukan mahasiwa bernilai baik bagi masyarakat. Berdasarkan hal di atas, mahasiswa mempunyai peran yang kompleks sebagai pembelajar dan masyarakat. Peran mahasiswa yang kompleks itu sering dikelompokkan menjadi tiga fungsi yaitu Agent of Change, Social Control, dan Iron Stock. Apa yang dimaksud mahasiswa sebagai fungsi iron stock? Mahasiswa sebagai iron stock berarti mahasiswa sebagai pengganti generasi-generasi sebelumnya, tentunya dengan kemampuan, keterampilan, dan juga akhlak yang mulia. Intinya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, dan harapan bangsa untuk masa depan. Tidak dapat dipungkiri bahwa nantinya akan terjadi pergeseran organisasi dari golongan tua ke golongan muda begitupun seterusnya. Istilah yang digunakan untuk menunjukkan peran mahasiswa sebagai pengganti generasi adalah iron stock. Dimana iron stock secara harfiah berarti

Sebagai seorang mahasiswa kita memiliki peran yang sangat kompleks dan menyeluruh sehingga dikelompokkan dalam tiga fungsi. Dengan fungsi tersebut,tentu saja tidak dapat dipungkiri bagaimana peran besar yang diemban mahasiswa untuk mewujudkan perubahan bangsa,ide dan pemikiran cerdas. Seorang mahasiswa mampu merubah sudut pandang yang

Seperti sebuah kutipan yang pernah disampaikan oleh Bung Karno tentang pentingnya peran mahasiswa bagi sebuah bangsa, Mahasiswa adalah orang terpelajar, mahasiswa adalah orang yang sadar akan kondisi bangsa, mahasiswa adalah orang yang berperan dalam membangun bangsa.

Mahasiswa adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani berbagai macam harapan, dan merupakan sebuah amanat besar untuk memimpin bangsa ini diletakkan. Kaum muda Indonesia adalah masa depan bangsa. Generasi emas yang diharapkan yaitu generasi yang cerdas komprehensif, antara lain produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya. Disebut Generasi Emas, karena emas adalah logam mulia, yang tak lekang oleh zaman. Dalam peran ini, mahasiswa merupakan harapan bangsa. Sehingga mahasiswa diharapkan mampu memiliki kemampuan dan akhlak mulia. Mahasiswa merupakan calon penerus generasi. Mahasiswa bukan sekedar seseorang yang belajar di dunia perkuliahan saja, namun seorang mahasiswa adalah generasi muda yang mempunyai identitas sebagai insane yang religious, insan dinamis, insane soaial dan insane yang mandiri. Seorang mahasiswa dengan giat dan bersemangat menempuh pendidikan perkuliahan dengan sepenuh hati dalam upaya pencerdasan generasi muda bangsa yang nantinya menjadi iron stock bagi kemimpinan di negeri ini. Dan itu adalah sebuah keharusan dalam pelaksanaan progress bangsa. Saat mahasiswa belajar di kampus, penting untuk mendidik mahasiswa agar menjadi generasi selanjutnya yang sesuai nilai yang dipegang selama ini. Mahasiswa harus berperan sebagai penerus bangsa. Mempunyai kesadaran akan perannya sehingga mahasiswa bisa menjalankan peran tersebut dengan baik. Untuk menjalankan peran sebagai penerus bangsa, mahasiswa harus meningkatkan pengetahuan. Seorang mahasiswa mampu memperdalam dan mengembangkan diri di dalam pembidangan keilmuan.

Ma h a s i s way a n gs e b a g a i k a u m i n t e l e k t u a l d a na n g g o t ama s y a r a k a t y a n g me mp u n y a in i l a it a mb a h h a r u s ma mp u me me r a n k a n d i r is e c a r a b a i k d i ma s y a r a k a t , d u n i ap e n d i d i k a n , d a nb a n g s aa t a un e g a r a. P e r a nma h a s i s wat i d a k

Mahasiswa diharapkan menjadi Iron Stock, yaitu mahasiswa yang mampu menjadi harapan bangsa yang memiliki kemampuan dan budi pekerti baik yang nantinya dapat menggantikan generasi generasi sebelumnya. Mahasiswa sangat berbeda dengan namanya siswa, baik dari segi pola belajarnya, kehidupannya, dan tanggung jawabnya yang lebih besar. Sebagai mahasiswa sudah sepantasnya kita

Indonesia akan menyentuh umur 100 tahun pada 2045 mendatang. Tahun 2045 disebut sebagai jendela Demografi yakni fase dimana jumlah usia produktif (usia 15-64 tahun) lebih besar disbanding jumlah penduduk yang tidak produktif (di bawah 14 tahun atau di atas 65 tahun). Dan Indonesia emas ini sedang hangat di perbincangkan oleh semua kalangan terutama di kalangan para mahasiswa.