Citra Merek

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat Pengaruh Kualitas Produk, Harga Promosi dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Burger King Margo City Depok. Populasi penelitian ini adalah konsumen Burger King Margo City Depok yang pernah melakukan pembelian online yang berjumlah 16.346 konsumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dan jumlah sampel dihitung menggunakan rumus Slovin. Penelitian dilakukan kepada 100 responden menggunakan metode analisis Partial Least Square (PLS) dengan aplikasi SmartPLS 3. Hasil penelitian ini bahwa secara parsial harga, promosi dan citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara online pada Burger King Margo City Depok. Sedangkan kualitas produk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian secara online pada Burger King Margo City Depok, yang berarti konsumen dalam melakukan pembelian online kualitas produk tidak menjadi alasan utama, namun lebih mementingkan harga, promosi dan citra merek dari Burger King Margo City Depok itu sendiri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, citra merek dan promosi terhadap keputusan pembelian pada Bukalapak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitaif. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen yang sudah pernah belanja situs belanja online Bukalapak yang berada di Jakarta. dengan kriteria konsumen Bukalapak yang telah melakukan pembelian minimal 1 kali di Bukalapak, berusia minimal 17 tahun, dan untuk pelanggan yang sudah pernah berbelanja online di Bukalapak.
Teknik sampling yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dengan data sebanyak 100 responden. Model analisis yang digunakan adalah software Smart-PLS versi 3.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh pada keputusan pembelian, variabel citra merek berpengaruh terhadapa keputusan pembelian, dan promosi tidak berperngaruh terhadap keputusan pembelian.

Abstrak Seiring berkembangnya zaman, manusia sibuk dengan aktivitas di setiap hari-harinya. Kesibukan yang dimiliki membuat lupa akan pola makan yang teratur sehingga sistem pencernaan terganggu. Keberadaan susu fermentasi merek Yakult menjadi salah satu solusi untuk memelihara sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh disela aktivitas yang padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Yakult. Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen yang mengonsumsi Produk Yakult di DKI Jakarta. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling, data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Metode analisis yang digunakan SEM (Structural Equation Modelling) dengan menggunakan software SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel Citra Merek tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian, variabel Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian dan variabel Harga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian. Variabel yang paling dominan adalah variabel Harga (X₃) hal tersebut dapat dilihat berdasarkan nilai T-statistik sebesar 5,017. Abstract Along with the development of the times, humans are busy with activities every day. Having a busy life makes you forget to eat regularly so your digestive system is disturbed. The existence of the Yakult brand fermented milk is one solution to maintaining the digestive system and the immune system amidst busy activities. This study aims to determine how the influence of Brand Image, Product Quality and Price on Purchasing Decisions on Yakult Products. This research was conducted on consumers who consumed Yakult Products in DKI Jakarta. The number of samples taken in this study were 100 respondents using purposive sampling technique, data was collected through questionnaires. The analysis method used is SEM (Structural Equation Modeling) using SmartPLS 3.0 software. Based on the research results, it is known that the Brand Image variable has no effect on Purchasing Decisions, the Product Quality variable affects the Purchasing Decision and the Price variable affects the Purchasing Decision. The most dominant variable is the price variable (X₃), it can be seen based on the T-statistic value of 5.017.

Currently almost all products have the brand, and all companies strive to develop and maintain their brand reputation. Brand is a mark left on the minds and hearts of consumers, which creates a specific sense of meaning and feeling. Thus, brand is more than just a logo, name, symbol, trademark, or label attached to a product. Using theoretical review and self-reflectivity method, this conceptual paper aims to review the dimensions of brand image as one stage in the hierarchy of branding or brand communications, so it can be a guide for future studies related to the brand image. Brand image plays an important role in the development of a brand because the brand image associated with the reputation and credibility of the brand which later become the 'guideline' for the consumer audience to try and use a product or service then creating a particular experience that will determine whether the consumer will be into brand loyalist, or simply an opportunist (easy to switch to another brand). The dimensions of brand image in this study include brand identity, brand personality, brand association, brand behavior & attitude, and brand competence & benefit.

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 11 PENGARUH IKLAN, CITRA MEREK, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN VASELINE HAND AND BODY LOTION DI KOTA PADANG ( STUDI KASUS DI PT. UNILEVER CABANG PADANG ) Oleh: Nila Kasuma Dewi,SE, Gus Andri,SE.,MM, Sepris Yonaldi,SE.,MM Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa, Padang ABSTRACK Dalam pengenalan dan pengembangan sebuah produk dibutuhkan sarana promosi, yang salah satunya adalah iklan, dengan iklan konsumen atau pembeli potensial dapat mengetahui keberadaan dan keunggulan produk yang diproduksi oleh produsen. Yang setelah fase ini diharapkan konsumen atau pembeli potensial dapat menggunakan produk, mengetahui kualitas produk, dan citra merek dari produk, sehingga menimbulkan kepuasan dan melakukan pembelian berulang atau membentuk loyalitas terhadap produk Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh iklan, Citra Merek dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen dalam menggunakan Vaseline Hand and Body Lotion di kota Padang (studi kasus di PT. Unilever Cabang Padang). Jenis penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif kuantitatif. Dimana yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen yang menggunakan Vaseline Hand and Body Lotion yang berdomisili disekitar kota Padang yang di data berdasarkan hasil penjualan produk. Dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh jumlah sampel sebanyak 98 orang. Yang dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel iklan, Citra Merek, dan Kepuasan Konsumen berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Konsumen. Kata Kunci: iklan, Citra Merek, Kepuasan Konsumen dan Loyalitas Konsumen PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu produk yang mengiklankan produknya adalah Vaseline Hand and Body Lotion. Produk keluaran PT. Unilever yang merupakan pemimpin pasar di industri customer goods ini mempunyai brand image yang telah dikenal oleh masyarakat. Vaseline diakui oleh U.S. Food and Drug Administration sebagai protektan kulit yang diterima dan secara luas digunakan

Abstrak Seiring berkembangnya zaman, manusia sibuk dengan aktivitas di setiap hari-harinya. Kesibukan yang dimiliki membuat lupa akan pola makan yang teratur sehingga sistem pencernaan terganggu. Keberadaan susu fermentasi merek Yakult menjadi salah satu solusi untuk memelihara sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh disela aktivitas yang padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Yakult. Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen yang mengonsumsi Produk Yakult di DKI Jakarta. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling, data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Metode analisis yang digunakan SEM (Structural Equation Modelling) dengan menggunakan software SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel Citra Merek tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian, variabel Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian dan variabel Harga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian. Variabel yang paling dominan adalah variabel Harga (X₃) hal tersebut dapat dilihat berdasarkan nilai T-statistik sebesar 5,017. Abstract Along with the development of the times, humans are busy with activities every day. Having a busy life makes you forget to eat regularly so your digestive system is disturbed. The existence of the Yakult brand fermented milk is one solution to maintaining the digestive system and the immune system amidst busy activities. This study aims to determine how the influence of Brand Image, Product Quality and Price on Purchasing Decisions on Yakult Products. This research was conducted on consumers who consumed Yakult Products in DKI Jakarta. The number of samples taken in this study were 100 respondents using purposive sampling technique, data was collected through questionnaires. The analysis method used is SEM (Structural Equation Modeling) using SmartPLS 3.0 software. Based on the research results, it is known that the Brand Image variable has no effect on Purchasing Decisions, the Product Quality variable affects the Purchasing Decision and the Price variable affects the Purchasing Decision. The most dominant variable is the price variable (X₃), it can be seen based on the T-statistic value of 5.017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Promosi Penjualan terhadap Keputusan Pembelian, pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian, dan pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian. Objek dalam penelitian ini adalah Burger King. Metode pengumpulan data dalam penilitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara online. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Burger King di Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang yang telah mengkonsumsi Burger King minimal 2 kali dalam 1 bulan. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah persamaan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) adanya pengaruh yang signifikan antara promosi penjualan dengan keputusan pembelian konsumen Burger King di Jakarta; (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dengan keputusan pembelian konsumen Burger King di Jakarta; (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara citra merek dengan keputusan pembelian konsumen Burger King di Jakarta.

Brand atau merek adalah nama, ketentuan, design, simbol atau apapun yang dapat menjadi alat untuk mengindetifikasi sebuah produk baik barang atau jasa, sekaligus menjadi pembeda antara satu penjual dengan penjual lainnya. Esensi sebuah brand tidak hanya sebatas untuk memperkenalkan sesuatu kepada orang lain, atau untuk dikenal oleh orang lain. Lebih dalam dari itu esensi brand menggambarkan makna seberapa kokohnya suatu persistence (Ketekunan), seberapa yakinnya tentang relevansi abadi (Enduring Relevance), seberapa mempunyai brand tersebut untuk menginspirasi (capacity to inspire), dan seberapa mampunya suatu brand dalam mengubah dan mengarahkan perilaku seseorang (provide direction). Fokus kajian Brand management pertama kali dipopulerkan oleh David Allen Aaker. Brand bukanlah sekedar simbol, tapi juga menyiratkan manfaat produk melalui penyampai atribut merek. Bagi konsumen, fungsi merek secara psikologis dan sosial lebih menonjol kepada eksistensi diri, pembeda antar konsumen di dalam lingkungan sosial mereka, penanda nilai eksklusivitas personal, meningkatkan perfoma penggunanya, mewakili karakter penggunanya bahkan sekaligus dapat menjadi penentu kesan strata social dalam lingkungan sehari-hari. Buku ini terdiri dari 11 (sebelas) bab, yaitu : Bab 1 Dasar-Dasar Brand Management Bab 2 Brand Position Bab 3 Brand Awareness Bab 4 Brand Attitude Bab 5 Brand Equity Bab 6 Brand Visibility Bab 7 Brand Integrity Bab 8 Brand Love and Emotional Bab 9 Brand Strategy 4.0 For Branding Images Bab 10 Brand Performance & Brand Loyalty Bab 11 Copycat Branding.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana variabel Citra Merek, Harga, Kualitas Produk, dan Word of Mouth berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada produk bedak Marcks. Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen wanita dalam 2 bulan terakhir menggunakan produk bedak tabur merek Marcks..
Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel non-probability sampling berbentuk purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah SEM (Stuctural Equation Modelling). Dengan mengguanakan software SmartPLS vesi 3.0.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel Citra Merek tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian produk bedak Marcks, variabel Harga tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian produk bedak Marcks, variabel Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian produk bedak Marcks, dan variabel Word of Mouth berpengaruh terhadap Keputusan pembelian produk bedak Marcks. Dari 4 variabel yang paling dominan adalah Kualitas Produk hal tersebut dapat dilihat berdasarkan nilai T-Statistik tertinggi yaitu sebesar 5.376

Klinik Mata Surabaya atau Surabaya Eye Clinic (SEC) merupakan salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan mata terbesar di Surabaya yang telah berdiri sejak tahun 1994. Surabaya Eye Clinic memiliki 8 fasilitas pelayanan sub spesialis di bidang ilmu kesehatan mata. Lasik menjadi salah satu pelayanan yang cukup menarik minat masyarakat dengan mata minus namun enggan bergantung pada kacamata. Surabaya Eye Clinic senantiasa meningkatkan mutu secara berkelanjutan. Akan tetapi dalam aktivitas branding, penerapan identitas visual korporasi dirasa belum maksimal.

Kata kunci: Logo, Sistem Identitas Korporasi, Surabaya Eye Clinic

ABSTRAK Penelitian ini berusaha menjelaskan pengaruh brand image, experiential marketing, dan strategi bauran pemasaran terhadap minat wisatawan berkunjung kembali ke Pulau Penyengat baik secara parsial maupun simultan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari jawaban responden yang pernah berkunjung ke Pulau Penyengat minimal satu kali. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan accidental sampling dimana pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan dan tidak ditentukan atau direncanakan terlebih dahulu dan sesuai dengan karakteristiknya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang responden. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik, regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Berdasarkan nilai adjusted R 2 yang dihasilkan sebesar 0,022 artinya brand image, experiential marketing, dan strategi bauran pemasaran berpengaruh terhadap minat wisatawan berkunjung kembali ke Pulau Penyengat sebesar 22,0% Hal ini dikarenakan Pulau Penyengat telah dikenal oleh wisatawan nasional maupun mancanegara. Lalu secara keseluruhan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Penyengat mengalami pengalaman yang menyenangkan. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wisatawan berkunjung kembali, experiential marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wisatawan berkunjung kembali, dan strategi bauran pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wisatawan berkunjung kembali. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara brand image, experiential marketing, dan strategi bauran pemasaran terhadap minat wisatawan berkunjung kembali ke Pulau Penyengat Kata kunci: brand image, experiential marketing, dan strategi bauran pemasaran, dan minat wisatawan berkunjung kembali

Apa Itu Creative Design Agency Surabaya | Di era milenial saat ini segala sesuatu usaha jika mau berhasil harus ada nama merek yang terkenal. Menggunakan creative design agency mampu meningkatkan merek kamu sehingga menciptakan benak di dalam konsumen yang kuat.

Branding merupakan aktivitas yang butuh skill khusus. Hal ini membutuhkan effort khusus pula untuk bisa membuat hal-hal yang membuat branding itu meningkat seperti desain logo, konsistensi membuat konten di sosial media, beriklan dll. Sebagai creative design agency yang bekerja dengan kreativitas.

Kami juga melakukan proses yang melibatkan pemikiran strategis jangka panjang. Ada beberapa strategi khusus untuk bisa menciptakan brand yang berhasil.

Mulai dari penelitian tentang brand itu sendiri, merencanakan visi brand, menganalisa citra yang ingin dibentuk, dan branding yang ingin dibentuk sosial media.

Assalamu'alaikum teman-teman. Kali ini saya akan membagikan skripsi penulis yang telah di lalui dengan banyak drama-drama perskripsian penulis pribadi. Terimakasih untuk pembimbing utama Bapak Rudy Aryanto, S.Si., M.Si dan Ibu Bunga Mar'atush Shalihah, M.A yang senantiasa membimbing dan mengarahkan penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik, seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam khususnya prodi Ekonomi Syariah. Tak lupa pula teman-teman sekalian yang senantiasa mau mendengarkan curhatan dan keluh kesah penulis serta memberi masukan kepada penulis.

Dalam pemasaran, keputusan pembelian merupakan hal yang sangat krusial sehingga banyak produsen yang memasarkan produknya dengan memperhatikan dampak positif keputusan pembelian tersebut. Ada banyak hal yang sangat mempengaruhi keputusan pembelian kosumen seperti keunggulan produk, gaya hidup, harga, daya tarik iklan, brand ambassador, kemasan, desain produk, citra merek, manfaat atau kegunaan produk dan lain sebagainya. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk menganalisis keputusan pembelian dalam pemasaran. Berdasarkan data yang telah di kumpulkan dari berbagai sumber, penulis akhirnya mampu menyalesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Daya Tarik Iklan dan Kemasan terhadap Keputusan Pembelian Lip Cream Wardah melalui Citra Merek sebagai Variabel Intervening Pada Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Semoga skripsi ini berguna bagi pihak akademik untuk kepentingan intelektual maupun dalam hal pembangunan ekonomi.

Industri restoran cepat saji di Indonesia diharapkan mampu
memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Bisnis
makanan sendiri dinilai sebagai bisnis dengan prospek cerah dan strategis.
Oleh karena itu, saat ini usaha restoran tumbuh pesat dan banyak
bermunculan restoran baru, bahkan suatu restoran bisa memiliki banyak
franchaise atau cabang. Maka dari itu branding atau pemberian merek pada
restoran menjadi hal yang wajib untuk membedakan restoran satu dan
lainnya, dan untuk mempermudah promosi.
Tujuan dari penelitian ini untukun mengetahui citra merek KFC cabang
tugu kujang Bogor dan untuk mengetahui pengembangan citra merek
terhadap KFC cabang tugu kujang Bogor. Keunggulan bersaing adalah salah
satu kondisi yang memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara
berkualitas lebih tinggi dan efisien dari perusahaan pesaing yang
menghasilkan manfaat atau keuntungan bagi perusahaan tersebut.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Pengembangan Citra Merek
Terhadap KFC Cabang Tugu Kujang menunjukan bahwa diferensiasi produk
dan pengembangan fasilitas mereka memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap keunggulan bersaing dan peran citra merek.
Kata Kunci: Citra Merek

Currently almost all products have the brand, and all companies strive to develop and maintain their brand reputation. Brand is a mark left on the minds and hearts of consumers, which creates a specific sense of meaning and feeling. Thus, brand is more than just a logo, name, symbol, trademark, or label attached to a product. Using theoretical review and self-reflectivity method, this conceptual paper aims to review the dimensions of brand image as one stage in the hierarchy of branding or brand communications, so it can be a guide for future studies related to the brand image. Brand image plays an important role in the development of a brand because the brand image associated with the reputation and credibility of the brand which later become the ‘guideline’ for the consumer audience to try and use a product or service then creating a particular experience that will determine whether the consumer will be into brand loyalist, or simply an opportunist (easy to switch to another brand...

Pengabdian kepada masyarakat yang diadakan atau diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bertujuan untuk membantu ataupun sebagai respon akademis kepada Masyarakat yang memang membutuhkannya. Karena terdapat kendala bagi masyarakat Desa Minggirsari, Blitar untuk mendaftarkan usaha nya ataupun mengurus perizinan umkm yang dimilikinya. Pada saat kegiatan Matching Fund diadakan tanggal 30 Oktober 2021 hingga 31 Oktober 2021 telah dapat membantu pelaku usaha umkm mengenai tata cara pendaftaran izin UMKM yang dimiliki. Pelatihan yang telah dilakukan yaitu berupa kunjungan ke Pelaku Usaha dan melakukan wawancara singkat serta memberi wawasan mengenai hal terkait. Pada dasarnya izin UMKM merupakan aspek yang penting untuk pelaku usaha karena hal tersebut dapat digunakan sebagai payung hukum atau perlindungan hukum bagi pelaku usaha.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

This research aims to verify many opinions and previous studies that stated how powerful of social media in building the image of a brand, also applies for university's brand image enhancement. Using explanatory survey research, data were collected by giving out questionnaires to samples that were taken randomly from Facebook's friend list of a private university that located in South Jakarta. The results showed that the most powerful influence occurs on the role of 'community' towards the brand identity and the role of 'connectivity' towards the brand benefits. Another interesting finding of this research is, it turns out 'openness' and 'conversation' has no significant effect on all components that make up the brand image. Thus, it can be said that the positive image on the mind of consumer audience regarding the brand identity, personality, association, attitude or behavior and the benefit offered by a university's brand not necessarily be formed by the openness and willingness to dialogue or make conversations.

Currently almost all products have the brand, and all companies strive to develop and maintain their brand reputation. Brand is a mark left on the minds and hearts of consumers, which creates a specific sense of meaning and feeling. Thus, brand is more than just a logo, name, symbol, trademark, or label attached to a product. Using theoretical review and reflective method, this conceptual paper aims to review the dimensions of brand image as one stage in the hierarchy of branding or brand communications, so it can be a guide for future studies related to the brand image. Brand image plays an important role in the development of a brand because the brand image associated with the reputation and credibility of the brand which later became the “guidelines” for the consumer audience to try and use a product or service then creating a particular experience that will determine whether the consumer will be into brand loyalist, or simply an opportunist (easy to move to another brand). The d...

Dengan berbagai nilai karakteristik sistem komunikasi Indonesia media periklanan perlu
memperhatikan sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan tentang nilai sosial, budaya,
dan politik yang ada di Indonesia. Adapun undang – undang yang megatur tentang periklanan di
Indonesia tentang perlindungan konsumen.

ABSTRAK
Atira Syakira, Lamtiur R J Lumban Gaol, Pengaruh Citra Produk Terhadap Keputusan Mahasiswa Dalam Pembelian
Produk Thrift. Karya Tulis Ilmiah Jakarta : Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, 2021.

Citra produk mengambil peran penting dalam tujuan dunia bisnis. Citra produk merupakan faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian suatu produk. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh citra produk terhadap pengambilan keputusan pembelian produk thrifting di kalangan mahasiswa. Mudahnya
perluasan informasi melalui perkembangan teknologi yang berkembang pesat saat ini menyebabkan perkembangan tren
pakaian semakin meluas. Perkembangan tren fashion melalui produk thrifting semakin meluas di kalangan mahasiswa, hal
ini karena produk thrifting memiliki cukup banyak variasi dalam kombinasi tren masa kini. Penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui kuesioner survei, sedangkan data sekunder diperoleh dari
internet. Penelitian ini membahas Citra Produk Thrifting di kalangan mahasiswa serta pengaruh citra dalam mempengaruhi
pengambilan keputusan pembelian produk. Hasil penelitian ini adalah : pendapat mahasiswa terkait produk thrifting,
informasi persentase minat terhadap produk thrifting sebagai bahan perbandingan untuk mengembangkan usaha produk
thrifting.
Kata kunci : citra produk; produk thrifting; pengambilan keputusan

Penggunaan social media pada tren kecantikan juga merupakan akibat yang ditimbulkan dari pergeseran gaya hidup masyarakat. Pergeseran tersebut yang memunculkan inovasi disruptif, dengan menggantikan 'pasar lama', industri, dan teknologi dimana seseorang dituntut agar dapat bersifat destruktif dan kreatif.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemilu Presiden 2014 dicitrakan oleh Komisi Pemilihan Umum melalui bentuk-bentuk naratif yang dianalisis dari seluruh Iklan Layanan Masyarakat tentang Pemilu Presiden 2014 produksi Komisi Pemilihan Umum.
Penelitian ini menggunakan teori naratif dari Bordwell-Thompson yang melihat elemen naratif terdiri dari plot dan cerita, kausalitas, ruang, waktu serta narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemilu Presiden 2014 dicitrakan dalam Iklan Layanan Masyarakat yang diproduksi Komisi Pemilihan Umum sebagai peristiwa pesta demokrasi yang rutin dilaksanakan, resmi dan serius.
Citra Pemilu Presiden seperti ini ditujukan untuk masyarakat yang responsif dan partisipatif dan tidak untuk masyarakat yang skeptis dan apatis. Lebih lanjut lagi, citra Pemilu Presiden seperti ini ternyata tidak berhasil meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum malah menurunkannya. Oleh karena itu, citra Pemilu Presiden seperti ini berpotensi menjadi stereotype yang membosankan bagi masyarakat. Perlu pencitraan yang lebih segar lagi dalam Iklan Layanan Masyarakat Pemilu Presiden yang akan datang.

Kata Kunci: Iklan Layanan Masyarakat, Naratif, Citra Pemilu Presiden 2014