Academia.eduAcademia.edu

AFTA-Kurikulum Pendidikan Dokter

Pendidikan kedokteran adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk menghasilkan sarjana kedokteran, dokter,dokter spesialis, dan dokter subspesialis yang memiliki kompetensi memadukan pendekatan humanistik terhadap pasien,disertai profesionalisme tinggi dan pertimbangan etika.

AFTA-Kurikulum Pendidikan Dokter Pendidikan kedokteran adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk menghasilkan sarjana kedokteran, dokter,dokter spesialis, dan dokter subspesialis yang memiliki kompetensi memadukan pendekatan humanistik terhadap pasien,disertai profesionalisme tinggi dan pertimbangan etika. Kesadaran masyarakat yang semakin meningkat tentang kesehatan, memberikan tantangan lebih bagi dokter untuk semakin profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kurikulum kedokteran Indonesia yang digunakan sekarang (berbasis kompetensi), senantiasa disempurnakan untuk bisa melayani kebutuhan masyarkat akan kesehatan ini,baik dalam kuantitas maupun dalam kualitas. Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dari segi kuantitas,maka semakin banyak fakultaskedokteran yang muncul dalam 10 tahun terakhir. Tetapi fokus pada kuantitas saja membuat kualitas pembelajaran menjadi sedikit terkesampingkan, salah satunya karena ketidakjelasan kebijakan pemerintah dalammemberi izin pendirian FK. Mendekati tahun 2015, muncul tantangan baru dalam dunia kedokteran, termasuk pendidikan dokter. Yaitu diberlakukannya AFTA (Asean Free Trade Area). AFTA--dibentuk pada waktu KTT ASEAN ke-4 di Singapura th 1992—merupakan suatu kawasan perdagangan bebas di ASEAN yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sbg tempat produktif yang kompetitif,punya daya saing kuat di pasar global.