Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
1 page
1 file
Pendidikan kedokteran adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk menghasilkan sarjana kedokteran, dokter,dokter spesialis, dan dokter subspesialis yang memiliki kompetensi memadukan pendekatan humanistik terhadap pasien,disertai profesionalisme tinggi dan pertimbangan etika.
Abstrak. Pada saat ini, stroke menjadi penyebab kematian paling tinggi sekitar 15,9% pada usia 45 sampai 54 tahun dan meningkat sekitar 26,8% pada usia 55 sampai 64 tahun.Terdapat dua katagori faktor risiko yang dapat mempengaruhi angka kejadian stroke ini, yaitu faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi (usia dan jenis kelamin) dan faktor risiko yang dapat di modifikasi (hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan lain-lain). Dilihat dari faktor risiko tersebut yang sering menyebabkan stroke yaitu hipertensi. Hipertensi ini terdapat hipertensi terkontrol dan juga hipertensi tidak terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan tekanan darah pada pasien stroke yang memiliki riwayat hipertensi terkontrol maupun tidak terkontrol. Dilakukan penelitian analitik dengan studi crossectional terhadap perbandingan tekanan darah pasien stroke dengan hipertensi terkontrol dan pasien stroke dengan hipertensi tidak terkontrol. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data rekam medis pasien. Populasi penelitian adalah pasien stroke di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Kota Bandung periode Maret 2014 -Mei 2014. Sampel yang diteliti terdiri dari 84 orang, yaitu 42 orang pasien dengan hipertensi terkontrol serta 42 orang dengan pasien hipertensi tidak terkontrol.Uji statistik menggunakan Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukan, tekanan darah sistolik pasien stroke terkontrol VS tidak terkontrol adalah 165,42 (4,12) VS 172,09 (4,99) di RSUD Al-Ihsan Bandung (p<0,001); tekanan darah diastolik pasien stroke kelompok terkontrol VS tidak terkontrol adalah 95,65 (4,37) VS 99,84 (3,46) di RSUD Al-Ihsan Bandung (p<0,001).
2020
Malang dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. para sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Pedoman Pendidikan ini telah mengalami beberapa perubahan dari edisi sebelumnya, didasarkan pada perkembangan regulasi terbaru dan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap proses pembelajaran untuk mewujudkan kompetensi yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan pelayanan kesehatan yang berkembang setiap saat. Dengan berpegang pada Pedoman Pendidikan ini diharapkan mahasiswa dapat memahami hak dan kewajibannya selama masa studi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan sebagai unit pengelola program studi senantiasa berupaya untuk memenuhi tanggung jawab akademik demi terselenggaranya proses pendidikan kedokteran dengan sebaik-baiknya. Diharapkan dengan adanya kebijakan dan aturan dalam Buku Pedoman Pendidikan ini, akan memperlancar proses pendidikan sesuai dengan yang dihara pkan. Akhir kata, Kami mengucapkan terima kasih pada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah membantu penyusunan Pedoman ini, semoga Pedoman Pendidikan ini memberi manfaat yang luas untuk seluruh pihak yang membutuhkan.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2020
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, hidayah dan taufik-Nya, Kami dapat menyelesaikan penyusunan Panduan Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter. Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, beserta sahabat dan keluarganya. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi masukan dalam penyusunan Panduan Skripsi ini. Panduan Skripsi ini merupakan revisi dari Panduan Skripsi tahun 2019. Upaya perbaikan telah dilakukan untuk menyempurnakan Panduan Skripsi ini, namun tidak menutup kemungkinan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak guna perbaikan selanjutnya.
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 2020
Kurikulum tersembunyi merupakan kurikulum implisit, serangkaian pelajaran, nilai, dan perspektif yang tidak tertulis, tidak resmi, dan tidak disengaja yang dipelajari dalam pendidikan. Kurikulum tersembunyi dalam proses pendidikan mendorong agar terbentuknya profesionalisme, etika, altruisme, empati, dan kepemimpinan yang merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa program studi pendidikan dokter terhadap kurikulum tersembunyi di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian lembar kuesioner. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa preklinik dan klinik program studi pendidikan dokter yang berjumlah 167 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat untuk memperoleh deskripsi frekuensi pada...
Makalah ini menyajikan "overview" tentang aneka desain studi epidemiologi. Dibahas dalam makalah ini karakteristik desain studi, perbedaan dan persamaan satu desain dengan desain lainnya, dan sejumlah isu penting dalam memilih desain studi. Desain studi epidemiologi bisa digunakan untuk penelitian kedokteran klinis, biomedis, dan penelitian kesehatan lainnya.
2020
I will focus on the 'playful attitude' factor Morreall briefly landed on and integrate it with a deeper explanation of how play and humour are intertwined with Morreall's' own theory on humour, which I do agree with. So, basically, this thesis will try to deepen Morreall's theory with the works of his critics. Superiority Theory Superiority theory by Plato The term 'superiority theory' of humour was coined in the 20 th century but it has been around since Plato and Aristotle were walking the earth. The general idea of this theory is that humour, and its subsequent laughter, express a feeling of superiority over others or over a former state of ourselves. 1 This view does not seem so nice, and some would argue that this theory of humour caused a bad reputation of laughter and humour in general. 2 The superiority theory was the leading theory of humour from Ancient Greece up until the 18 th century. 3 Though this theory seems outdated, I would argue it can still be seen today. Most evidently in so-called 'cringe' or embarrassment humour. This type of comedy employs jokes to make the audience feel embarrassed, or even cringe, at what the characters are doing to elicit laughter. 4 Plato does not appear to have been a humorous kind of man. He looked around the agora and reached the conclusion that people laugh at the vices of other ignorant, relatively powerless people. This type of humour is still very effective and popular, the successes of television shows such as Fawlty Towers (1975-1979) and more recently the American version of The Office (2005-2013) attest to the idea that the superiority theory might plausibly explain contemporary examples of humour and laughter as well. Superiority Theory by Thomas Hobbes Considering that laughter and humour persisted over the ages, it seems safe to assume that not everyone held this view. This is difficult to assess, because not a lot has been written about humour by philosophers in the past. One old philosopher who had, however, was Thomas Hobbes. Hobbes largely agreed with Plato, and even strengthened this position in his own political-philosophical ways. Hobbes' view of laughter was that it was an expression of
The Jacob and Driezel Gleuck Center for Jewish Study, Room 208, 515 W 185th St, New York, NY 10033, USA Abstract: The Hatam Sofer, one of the most important conservative Jewish leaders in the modern era, left behind a massive body of work. Based on this wide-ranging “Orthodox” corpus, the lecture will present Hatam Sofer's unique, somewhat “Unorthodox” response to the challenge of Baruch Spinoza and others, who sought to establish the plain meaning of the biblical text (peshat), as it developed in major trends of European thought in the modern era. In this lecture Dr. Kahana will show that at the core of the Hatam Sofer’s response stand the themes of the importance of the ‘unknown’ as a core religious element, as well as the enduring, perpetual renewal of Torah insights, ‘hiddush.’ Dr. Kahana will also demonstrate the unexpected similarity to Rabbi Nachman of Bratzlav’s writings. “Orthodoxy” in this specific historical-intellectual sense, might wear surprising, unusual garments.
Revista da ESMAL, 2022
Neoliberal Düşünce Ekseninde ASEAN’ın Uluslararası Politik Ekonomisinin Analizi, 2024
Mevzu - sosyal bilimler dergisi, 2024
Przegląd Organizacji, 2021
New Microbes and New Infections, 2024
Sustainable Mining, 2020
Medical Journal of Cell Biology, 2021
Rheumatology International, 2006
Molecular & Cellular Proteomics, 2008
European Journal of Cardio-Thoracic Surgery, 2014
International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering, 2019
Journal of Business Management (JBM) , 2022
Revista Colombiana de Química, 2017