Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
Al-Qur"an merupakan pedoman, petunjuk bagi umat Islam baik dalam kehidupan di dunia lebih-lebih dalam kehidupan akhirat nanti. Maka setiap mukmin yang mempercayai Al-Qur"an mempunyai kewajiban dan tanggung jawab terhadap kitab suci itu. Diantaranya kewajiban dan tanggung jawab itu ialah mempelajari dan mengajarkannya. Belajar dan mengajarkan Al-Qur"an adalah kewajiban suci lagi mulia. Belajar Al-Qur"an merupakan kewajiban utama bagi setiap mukmin dan harus dimulai semenjak kecil, sebaiknya semenjak umur lima atau enam tahun, sebab umur tujuh tahun anak sudah disuruh mengerjakan sembahyang.Sebagai umat Islam, membaca Al-Qur'an adalah suatu kewajiban. Ibadah ini bahkan memiliki balasan pahala yang luar biasa, di mana keutamaan dari membaca Al-Qur'an ini satu hurufnya diganjar dengan satu kebaikan dan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan. "Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata: "Rasulullah Saw bersabda: "Siapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan satu huruf 'Alif Laam Miim' akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf." (HR. Tirmidzi). Membaca Al Qur'an jelas berbeda dengan bernyanyi. Keindahan lantunannya mengalahkan segala bunyi yang ada. Meski berbeda dengan lantunan lagu, Al Qur'an sendiri pun memiliki tempo bacaan yang dibagi menjadi empat tingkatan. Kita tentu pernah mendengar qori' yang membaca Al Qur'an dengan cepat. Padahal jelas diterangkan dalam Al Qur'an Surat Al-Muzammil ayat 4, yang artinya : "Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan." 1
Jurnal Ilmiah Islamic Resources, 2020
Jurnal ini membahas mengenai peningkatan minat belajar baca tulis al-Qur'an. Dalam rangka peningkatan minat belajar baca tulis al-Qur'an pada peserta didik, diperlukan upaya-upaya khususnya terutama para guru Pendidikan Agama Islam. Sebab peserta didik khususnya pada tingkat Sekolah Dasar masih sangat membutuhkan bimbingan dalam hal baca tulis al-Qur'an. Pembahasan tentang peningkatan minat belajar baca tulis al-Qur'an dan apa yang menjadi faktor penghambat dan pendukung peningkatan minat belajar baca tulis al-Qur'an menjadi sangat penting untuk dikaji. Bentuk upaya peningkatan minat belajar baca tulis Al-Qur'an yaitu menasehati melalui perkataan, mendoakan peserta didik, pujian sebagai motivasi, kasih sayang yang tulus, mendidik dengan keteladanan, tidak berlebihan dalam menasihati, pembiasaan secara bertahap, serta menghukum dan memberi penghargaan. Faktor penghambat peningkatan minat belajar baca tulis Al-Qur'an yaitu faktor keluarga meliputi cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga, dan suasana rumah tangga, faktor lingkungan masyarakat yang tidak berpendidikan, serta faktor lingkungan sekolah terutama pergaulan teman sebaya. Sedangkan faktor yang mendukung dabagi menjadi bagian yaitu faktor jasmani meliputi kesehatan dan cacat tubuh, faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, dan bakat, serta faktor kelelahan meliputi kelelahan jasmani dan rohani. Kata kunci: minat belajar,
Mukjizat Allah yang diberikan oleh Nabi Muhammad Saw yang berupa Al-Qur’an dan merupakan kitab suci umat islam. Yang mana kemukjizatan Al-Qur’an ini masih diberlakukan sampai saat ini tidak seperti mukjizat-mukjizat lain yang hanya berlaku pada masanya saja. Kemukjizatan Al-Qur’an yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad, merupakan salah satu bukti akan kenabian Nabi Muhammad dan bukti akan kebenaran ajaran Islam.
Studia Insania, Vol. 1, no. 1, 2013
Q.S.al-Alaq menegaskan bahwa proses pewahyuan terhadap Muhammad SAW adalah starting point pengetahuan, karena bagaimanapun proses pewahyuan dimulai dengan perintah: iqra '(bacalah!). Pembacaan adalah sebuah proses pengajaran, sehingga setelahnya muncul dua pilar yang merupakan bagian dari pengetahuan. Yang pertama: bahwa wujud yang berada di luar kesadaran manusia terbentuk dari tanda-tanda yang saling berhubungan sebagiannya dengan sebagian yang lain. Kedua: adalah kesadaran manusia terhadap tanda-tanda ini tidak mungkin bisa sempurna kecuali dengan at-taqlim, yaitu pembedaan sebagian dari tanda ini dengan sebagian yang lain. Alat-alat indera adalah instrument-instrument material untuk perbedaan indekatif secara lansung. Firman Allah itu nirhuruf dan suara (kalam Allah laisa bi harfin wa lâ shautin). Arab hanyalah locus budaya bagi al-Qur'an yang niscaya dipilih Allah karena Islam turun di sana. Namun, Islam tidaklah diperuntukkan untuk orang Arab saja, melainkan bagi siapapun dengan anekalatar budaya berbeda. Lalu, kenapa bersikeras memenjarakan al-Qur'an dalam langgam baca budaya tertentu seraya menista meraka yang hendak menikmatinya dengan langgam lain? Pernyataan di atas memberikan ruang dialog yang sangat luas terhadap eksistensi bacaan langgam Alquran yang selama ini digunakan. Selama ini Langgam Qiroah yang terdengar di kalangan kaum muslimin "seolah-olah" langgam Arab yang sangat Shoheh dengan segala dimensinya, padahal langgam-langgam tersebut bukanlah langgam bahasa Arab melainkan bahasa 'Ajam/ Persia. Menelitik fenomena tersebut, menarik untuk mendialogkan sisi lain dari Bacaan langgam yang disepakati dengan langgam yang dianggap "aneh" karena kalam Suci (baca: al-Qur'an) yang diletakkan dalam dimensi budaya masyarakat, dapat mencedrai kesucian kalam Allah tersebut. Kata Kunci: Qiro'ah, Langgam, Budaya, Bahasa, Interaksi, Arab, Persia, Suara, Tajwid.
Nim :150301058 Kelas :PAI-C Semester :III JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON 2016 PENDAHULUAN A. Latar belakang Al-Qur'an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad saw untuk dijadikan sebagai pedoman hidup. Petunjuk-petunjuk yang dibawanya pun dapat menyinari seluruh isi alam ini. Sebagai kitab bidayah sepanjang zaman, al-Qur'an memuat informasiinformasi dasar tentang berbagai masalah, baik informasi tentang hukum, etika, kedokteran dan sebagainya. Hal ini merupakan salah satu bukti tentang keluasan dan keluwesan isi kandungan al-Qur'an tersebut. Informasi yang diberikan itu merupakan dasardasarnya saja, dan manusia lah yang akan menganalisis dan merincinya, membuat keautentikan teks al-Qur'an menjadi lebih tampak bila berhadapan dengan konteks persoalan-persoalan kemanusiaan dan kehidupan modern. Al-Quran juga merupakan kitab suci agama islam untuk seluruh umat muslim di seluruh dunia dari awal diturunkan hingga waktu penghabisan spesies manusia di dunia baik di bumi maupun di luar angkasa akibat kiamat besar. Al-Qur'an mempunyai arti yang sangat penting dalam islam. Al-Qur'an mempunyai berbagai macam fungsi, salah satu fungsi itu adalah bahwa Al-Qur'an itu di jadikan sebagai sumber ajaran dalam Islam. Al-Qur'an turun tidak secara sekaligus, namun sedikit demi sedikit baik beberapa ayat, langsung satu surat, potongan ayat, dan sebagainya. Turunnya ayat dan surat disesuaikan dengan kejadian yang ada atau sesuai dengan keperluan. Selain itu dengan turun sedikit demi sedikit, Nabi Muhammad SAW akan lebih mudah menghafal serta meneguhkan hati orang yang menerimanya. Lama alquran diturunkan ke bumi adalah kurang lebih sekitar 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
GEORGIAN SCIENTISTS
Breast cancer is a heterogeneous disease that can be divided into different molecular subtypes, each with different clinical and pathological characteristics. HER2-positive breast cancer is a subtype characterized by overexpression of the HER2 protein, which is associated with aggressive tumor behavior. The process of epithelial-mesenchymal transformation (EMT) is believed to play a critical role in tumor invasion, metastasis, and resistance to therapy in HER2-positive breast cancer. Tumorinfiltrating lymphocytes (TIL) are an important component of the host's immune response against Georgian Scientists/ქართველი მეცნიერები ტ. 5 N 2, 2023 149 cancer, and their presence and composition have been shown to correlate with clinical outcome in various types of cancer, including breast cancer. Our study aims to reveal the phenotypic heterogeneity of EMT in different tumor sites, including the primary tumor focus, tumor "Buds" and metastatic lymph nodes by molecular typing of HER2enriched breast cancer. The expression of EMT markers, including E-cadherin, Beta-catenin and vimentin, was measured and significant differences in expression were detected. The presence of EMT in the main tumor focus and tumor "Buds'' was associated with a worse clinical outcome. Furthermore, the presence and composition of TILs varied between tumor sites and correlated with the expression of EMT markers. Based on the findings, it can be assumed that EMT is a heterogeneous process and that the presence of EMT in different tumor sites may have different clinical implications for HER2-positive breast cancer. Identification of biomarkers associated with EMT and TILs may facilitate the development of targeted therapies and improve personalized treatment for patients with HER2-positive breast cancer.
is the open-source (read: free-of-charge) version of the language S. It is best known as a package that performs statistical analysis and graphics. However, R is so much more: it is a high-level language in which one can perform complex calculations, implement new methods, and make high-quality figures.
https://pessoabenjamin.wordpress.com «Pessoa y Benjamin: pasajeros de la modernidad» es un coloquio del 25 al 27 de abril, hecho en conjunto por la Universidad de los Andes y la Universidad Javeriana. Aprovechando que tanto los estudios de Pessoa como de Benjamin están en una fase en la cual la edición y el estudio de su archivo son fundamentales, sumado a las afinidades de las obras de estos dos espíritus contemporáneos en cuanto a su interés por la cultura material y la tecnología de la época, ambas universidades decidieron proponer, con el apoyo del Goethe Institut, un encuentro en que permita leer, con un abordaje histórico y comparatista, dos obras que marcaron el siglo XX y aún hoy nos inquietan y estimulan nuestras interrogaciones. 25 de abril (Universidad de los Andes) Jorge Uribe - Obra, memoria y proyecto: el archivo de Fernando Pessoa como medio de revelación. 27 de abril (Universidad de los Andes) 8:00 9:00 Julio Ramos - Pessoa y Benjamin en las fronteras de Europa: Droga, anestética y modernidad 9:15 10:00 Maria Mercedes Andrade - Hacia nuevos modelos de experiencia en Infancia en Berlín 10:00 10:45 Juan Cristóbal Castro - Entre manos: Benjamin y Pessoa frente a la máquina de escribir 10:45 11:30 Luis Miguel Isava - Pessoa y sus heterónimos. La experiencia ¿empobrecida o multiplicada? 27 de abril (Universidad Javeriana) 14:15 15:00 Wolf Kittler - The Middle Voice: Continuous and Discrete Manifolds in Walter Benjamin 15:00 15:45 Federico Rodríguez - Despertares de la bella durmiente 15:45 16:30 Paulo de Medeiros - Fields of Vision: Campos, Benjamin, and the Primacy of the Visual 16:30 17:15 Jerónimo Pizarro - Pessoa y Benjamin: evocaciones de infancia 17:15 18:00 Gonzalo Aguilar - El inconsciente óptico en Benjamin y Pessoa: genealogía de un concepto
arXiv (Cornell University), 2019
Computer software and media applications, 2024
Athens Journal of Law, 2024
Revista Mexicana de …, 2004
International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 2024
Arquitectura precolombina: representar y habitar el pasado, 2024
Landscape Journal, 2010
Brazilian Journal of Oceanography, 2010
The Medical clinics of North America, 2016
University of Massachusetts, Boston Department of American Studies, 2018
Oceanography, 2019
Estudos de Sociologia, 2024
Fuzzy Sets and Systems, 2009
50th AIAA/ASME/ASCE/AHS/ASC Structures, Structural Dynamics, and Materials Conference, 2009
Swarm, Evolutionary, and Memetic Computing, 2011