Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021
…
7 pages
1 file
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan harga diri dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di Kota Padang. Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional. Subjek penelitian berjumlah 89 orang yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala perilaku seksual yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku seksual dari (Bana, Hartati & Ningsih, 2018) yang disusun berdasarkan bentuk-bentuk perilaku seksual menurut Sarwono (2010) dan skala harga diri dari (Adnan, 2018). Data dalam penelitian ini diolah menggunakan teknik statistik korelasi product moment. Hasil penelitian koefisien korelasi r = -0,201 dengan signifikansi p=0,006 (p < 0,05) yang dapat diartikan bahwa dugaan sementara diterima. Hasil koefisien korelasi memperlihatkan terdapat korelasi negatif antara harga diri dengan perilaku seksual pranikah pada remaja
Psibernetika, 2018
Puberty is experienced in adolescence that causes physical and sexual maturity. Sexual hormones that have begun to work encourage adolescents to engage in sexual behavior. Women are referred to as the most disadvantaged if they have premarital sex without long-term commitment. And losing your virginity will affect your self-esteem such as feeling insecure, embarrassed, guilty, sinful, dirty, scared, worried, fear not accepted and humiliation and others will arise after having premarital sex. The purpose of this study is to get an overview and know how the self-esteem of teenage girls who have premarital sex. The research method used in this study is qualitative research with phenomenological approach and using interview and observation method to obtain research data. Respondents in this study were five teenage girls who had premarital sex. The results in this study showed that only one respondent fulfilled all aspects of self-esteem. Then, three respondents fulfilled the aspect of f...
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Pendahuluan: Seks pranikah pada remaja merupakan permasalahan yang serius dan perlu segera ditangani sehingga generasi muda kita dapat terhindar dari resiko terkena penyakit menular seksual atau kehamilan yang tidak diinginkan. Perilaku seksual pranikah dapat digolongkan sebagai kenakalan remaja sebagai akibat gagalnya sistem kontrol diri terhadap pengaruh dari luar. Keterkaitan antara kontrol diri dengan perilaku seksual pranikah pada remaja memperlihatkan bahwa kemampuan mengendalikan diri berperan penting dalam menekan perilaku seksual. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan perilaku seksual pranikah remaja. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, dan menggunakan pendekatan cross sectional, jumlah populasi sebanyak 468 siswa dan jumlah sempel sebanyak 218 respondenyang dipilih dengan menggunakan teknik Systematic Random Sampling. Penelitian ini menggunakan uji pearson chi-square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan...
2019
Isi dari masing-masing artikel proceedings merupakan tanggung jawab masing-masing penulis All right reversed. Save exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form by any mean electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwhise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.
2020
This study aimed to determine the relationship of boyfriends to sexual behavior in adolescents in SMP Negeri 16 Sukajadi subdistrict Pekanbaru. The research method used is analytic quantitative observational (cross-sectional). The results of the univariate analysis of the majority of respondents aged 12 years amounted. The majority of the sexes are women and are Muslim; the majority behave negatively. Bivariate analysis results obtained p-value (0,000) <a = 0.05. In conclusion, there is a relationship of boyfriends to premarital sexual behavior among teenagers in SMP Negeri 16 Kec. Sukajadi Pekanbaru. Keywords: Behavior, Teenagers, Premarital Sex
2019
Indonesia merupakan negara yang paling tinggi konsumsi rokoknya sebesar 50,68%. Provinsi DIY menempati urutan keempat sebesar 66,3% jumlah perokok terbanyak seluruh indonesia sedangkan Kota Yogyakarta menempati urutan pertama jumlah perokok terbanyak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan persepsi remaja perokok tentang harga diri di SMK Piri 1 Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan pendekatan survey analitik dan menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 170 siswa dengan sampel berjumlah 46 siswa laki-laki kelas XI yang merokok yang diambil dengan metodeaccidental sampling. Instrument penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas.Uji statistik menggunakan teknik korelasi Chi-square. Hasil Penelitian: Hasil uji Chi-square sebesar 7,457 dengan nilai signifikan 0,024 (α< 0,05). Hasil ini menunjukan terdapat hubungan antara p...
2020
Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi dengan fenomena perilaku penyimpangan remaja yaitu berani melakukan hubungan seksual sebelum adanya ikatan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pergaulan teman sebaya dan kontrol diri dengan perilaku seks pranikah pada remaja. Penelitian dilakukan pada remaja yang ada di Yogyakarta dan berusia 15 – 21 tahun dengan jumlah subjek sebanyak 200 orang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Pergaulan Teman Sebaya, Skala Kontrol Diri, dan Skala Perilaku Seks Pranikah. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda atau regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan dari program komputer SPSS 16.0 for windows. Berdasarkan hasil uji hipotesis mayor, diketahui bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara pergaulan teman sebaya dan kontrol diri dengan perilaku seks pra...
PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 2023
Perilaku seks pranikah sudah menjadi fenomena dan salah satu problematika yang terjadi di kalangan remaja. Salah satu faktor penyebab munculnya seks pranikah berdasarkan hasil penelitian adalah rendahnya kontrol diri pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja akhir. Subjek pada penelitian ini berjumlah remaja akhir berusia 18-22 tahun dengan status hubungan pernah atau sedang berpacaran dan berdomisili di Sulawesi Selatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan skala perilaku seksual yang diadaptasi oleh Putri (2021) dan skala kontrol diri yang diadaptasi oleh Safitri (2022). Hasil analisis korelasi spearman rho menunjukkan bahwa ada hubungan nilai r =-0,462 dan p = 0,000 (p < 0,05). Nilai koefisien tersebut menunjukkan ada pengaruh negatif kontrol diri terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja. Artinya, semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku seksualnya, begitupun sebaliknya. Implikasi penelitian ini adalah perilaku seksual pranikah dapat di intervensi melalui peningkatan kontrol diri.
2021
Perilaku seksual pranikah yang tinggi pada remaja disebabkan oleh faktor personal seperti pengetahuan kesehatan seksual, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV / AIDS, sikap terhadap seksualitas, harga diri dan efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor personal seperti pengetahuan tentang kesehatan seksual, IMS dan HIV / AIDS, sikap, harga diri dan efikasi diri terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di Kota Kediri yang diukur melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Desain penelitian adalah studi potong lintang dengan jumlah sampel 200 re maja yang berasal dari empat sekolah negeri di Kota Kediri mulai dari Maret 2020 sampai dengan Mei 2021. Analisis regresi logistik menunjukan bahwa remaja yang memiliki pengetahuan yang rendah tentang kesehatan seksual, IMS dan HIV / AIDS berisiko sebesar 4,28 kali, sikap permisif ter- hadap seksualitas berisiko 5 kali, harga diri rendah berisiko sebesar 3,3 kali dan efikasi diri rendah sebesar 2,5 kali untuk m...
Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 2017
Hubungan seksual sebelum nikah pada remaja merupakan masalah yang serius, berhubungan dengan peningkatan penularan penyakit menular seksual, mempunyai pasangan lebih dari satu, dan kehamilan dini. Suatu kerangka kerja model perilaku terintegrasi (Integrated Behavioral Model, IBM) digunakan untuk menilai berbagai faktor prediktor hubungan seksual prematur pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi inisiasi hubungan seksual sebelum nikah pada remaja level 10 dan 11 berdasarkan kerangka kerja IBM, meliputi komunikasi tentang seks kelompok peers, orang tua, paparan perilaku pornografi, kepercayaan normatif, agen personal, dan keinginan hubungan seksual. Metode yang digunakan adalah menyertakan 626 responden dalam survei awal. Responden adalah siswa sekolah menengah atas level 10 – 11 di kota Denpasar. Data dikumpulkan dengan kuesioner laporan sendiri khususnya prediktor inisiasi hubungan seksual sebelum menikah. Penelitian ini menemukan bahwa pajanan pornografi, perilaku l...
Antike Kunst, 2024
Only a handful of late archaic and early classical sculptural remains have been uncovered in and around Apollonia Pontica, an apoikia located on the western coast of the Black Sea far from Hellenic centres. Among these, the torso of a draped kouros and the funerary stele of Deines, son of Anaxandros, are particularly noteworthy. Both monuments have often been taken as evidence of the strong links between Apollonia and its Ionian ‘motherland’; they were usually studied within their categories, draped marble kouroi and funerary reliefs, with limited consideration of their Apollonian environment or other sculptural groups. However, cross-references between different genres of sculptures as well as material groups can greatly enhance our comprehension of images. The same applies for their specific context of use. Therefore, after briefly contextualising Apollonia and its surrounding areas during the late archaic and early classical periods, the present paper aims to examine stylistic and thematic connections between draped kouroi, funerary reliefs, specifically amphiglypha and man-and-dog stelai, and to explore the environment in which they were created and used, trying to uncover the function of images in areas characterized by dense cultural manifestation. The concept of ‘Kunstlandschaften’, assuming sculptural workshops in regional centres had notable influence even in distant apoikiai, fails to explain the remarkable variety of motifs and styles evidenced in many of these images. An actor-based perspective focusing on the individuals involved in the commissioning, conception, and manufacture of these images reveals that individual mobility as well as personal networks played an essential role in their creation.
Brazilian Journal of Development, 2022
European Journal of Philosophy
In: Csikós Gábor és Horváth Gergely Krisztián (szerk.). A fridzsider polcai. A szocializmus valósága vidéken az 1960–1980-as években. Bölcsészettudományi Kutatóközpont – Nemzeti Emlékezet Bizottsága, Budapest, 193–208., 2024
Maarav - Revista Digital de Estudos Judaicos da UFMG, 2019
Proceedings of the Workshop on Humanities-Centred Artificial Intelligence, ed. by Sylvia Melzer, Stefan Thiemann, and Hagen Peukert. pp. 38-45, 2022
Journal of Turkish Research Institute, 2009
Revista científica Pensamiento y Gestión
Biota Colombiana, 2024
British Journal of Nursing, 2019
IEEE Transactions on Electromagnetic Compatibility, 1995
SCIENTIFIC JOURNAL OF TAN TRAO UNIVERSITY, 2021
Nouvelle revue théologique, 2008
2010
Clinics in Colon and Rectal Surgery, 2014
Journal of the American College of Cardiology, 2010
Journal of Applied Spectroscopy, 1989