Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Kertas kerja ringkas ini akan cuba untuk menyorot dan menganalisa pendekatan pluralisme (keterbukaan di dalam perbezaan) yang terdapat di dalam institusi pendidikan Islam. Hal ini dibuat bersesuaian dengan usaha untuk menerapkan pendekatan pluralisme ini di dalam proses reformasi pendidikan Islam, yang diharapkan bakal melahirkan lulusan pengajian Islam yang kompeten dengan kehendak pasaran kerja dan keperluan masyarakat semasa. Untuk mencapai tujuan ini, kajian akan lebih ditumpukan kepada beberapa perkara yang utama; (i) analisis kritikal terhadap realiti pendekatan pluralism yang kedapatan di dalam pengajian Islam, (ii) rasionaliti kepentingan pendekatan pluralisme ini diterapkan di dalam pengajian Islam dan (iii) mekanisme utama yang difikirkan boleh digunakan untuk menerapkan pendekatan pluralisme ini.
Societas, 2022
SOCIETAS DEI JURNAL AGAMA DAN MASYARAKAT Pluralism as a practice becomes a unique experience, especially in cross-religious encounters. Among those experiences, mysticism had the practice of directly appreciating differences in every moment without causing sensitivity to different faith. This paper aims to present good pluralism practice outside of the formal religion. The research method used a phenomenological qualitative method. The research participants consisted of 7 representatives of the Sumarah community in Malang. Data mining techniques are interviews, focus group discussions, and participant observation. Data analysis used phenomenological thematic categorization technique. The results are first, the pluralism narrative of the Sumarah actors emphasizes the divinity awareness beyond the expression of symbols, dogmas, and religious laws as the prerogative of each religion. Second, Sumarah openly accepts divine awareness as a complete awareness and a reflection of mental pluralism. The implication is that mutually appreciating religious relationships become more meaningful when someone is transformed into enlightenment consciousness.
BismiLlah walhamduliLlah dapat pula mengungkap rasa syukur untuk terus selalu ditutur kepada yang Maha Ghafur Allah SWT yang senantiasa mengasihi semesta agar terhindar dari kufur. Salam pula kepada kekasih-kekasihNya yang terpilih, khususnya al-Musthofa Muhammad sholallahu 'alaihi wa aalihi wa sallam yang memberikan jalan contoh pintu utama syafa'at dunia akhirat untuk semua umat seluruh alam. Semoga keberlimpahan rahmat dan syafa'at beliau dapat terasa setiap hela nafas kita semua, Amen.
Tantangan yang kita hadapi dewasa ini sebenarnya bukan dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya, akan tetapi tantangan pemikiranlah yang sedang kita hadapi saat ini. Sebab persoalan yang ditimbulkan oleh bidang-bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya ternyata bersumber dari pemikiran. Di antara tantangan pemikiran yang paling serius saat ini adalah dibidang pemikiran keagamaan.
Annals of General Psychiatry, 2012
2016
Science, 2009
International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 2019
X Congreso Internacional de Estudios Fenicios y Púnicos (X CIEFP, Ibiza), 2022
Cosmópolis: mobilidades culturais às origens do pensamento antigo
HortScience, 1994
Biophysical Journal, 2021
Journal of immunology research, 2019
Tarım Makinaları Bilimi Dergisi, 2006
Journal of Engineering and Technological Sciences, 2013
Frontiers in Neural Circuits, 2008