Academia.eduAcademia.edu

Kasus Kasus Pluralisme

KASUS-KASUS PLURALISME DI INDONESIA 1. Pengertian Pluralisme Pluralisme berasal dari kata dasar plural yang berarti jamak atau lebih dari satu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pluralisme adalah keadaan masyarakat yang majemuk (bersangkutan dengan sistem social dan politiknya). Selain itu, dalam Kamus Teologi yang ditulis oleh Gerald O’Collins dan Edward Farrugia, pluralisme adalah pandangan filosofis yang tidak mereduksi segala sesuatu pada satu prinsip terakhir, tetapi menerima adanya keragaman. Pengertian pluralisme juga terdapat dalam buku Sosiologi kelas XI: Kelompok Sosial di Masyarakat. Dalam buku tersebut, pluralisme diartikan sebagai pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak setiap kelompok. Selain itu, pluralisme juga memiliki arti masyarakat majemuk yang membaur menjadi satu kesatuan. 2. Dampak Negatif Pluralime Walaupun pluralisme di Indonesia dianggap sebagai sebuah kekayaan negara, tetapi kerap saja menimbulkan konflik salah satunya adalah konflik Ambon tahun 1999 yang dimana terjadi akibat masalah pungutan biaya di terminal Batu Merah antara seorang pemuda muslim dari wilayah Batu Merah dan supir angkutan umum beragama Kristen dari wilayah Mardika. Perseteruan kemudian bertambah memanas dengan dibumbui isu sentimen agama, perang antar desa dan wilayah pun tak bisa dihindari, saling serang dan bunuh terjadi. Kejadian demi kejadian pun terus bertambah dengan dihiasi isu SARA bahkan politik didalamnya. Warga yang merasa minoritas pun terpaksa harus mengungsi di wilayah yang lain, warga Kristen yang minoritas di kampungnya harus rela mengungsi, begitu pun sebaliknya warga muslim. Akibat konflik yang terjadi tersebut kehidupan warga Ambon luluh lantah di berbagai aspek kehidupan bermasyarakat khususnya hubungan lintas agama warga Ambon. Selain itu, korban akibat perang ini kurang lebih memakan 5.000 korban jiwa dan juga munculnya trauma yg mendalam bagi korban yang selamat dan berhasil mengungsi. 3. Solusi Dalam Pandangan Agama Kristen Adapun solusi dalam pandangan agama Kristen adalah menghargai dan menghormati agama dan pendapat orang lain terlebih bagi yang berbeda agama agar tidak terjadi lagi konflik yang serupa. Sebagai sesama manusia kita semua harusnya hidup rukun dan saling tolong menolong maka dari itu ajarkanlah segala perbuatan baik bagi seluruh generasi penerus bangsa.