Academia.eduAcademia.edu

Materi Pak Asrizal

KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) (Webinar Penerapan SNI BSN, 11 November 2020) Oleh: KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM PROVINSI RIAU Drs. ASRIZAL, M.Pd PEMERINTAH PROVINSI RIAU TAHUN 2020 Mandiri Daya Saing INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) Perusahaan Industri yang skala usahanya ditetapkan berdasarkan jumlah tenaga kerja dan nitai investasi oleh Menteri sebagai Industri Kecil dan Industri Menengah; Industri Kecil, Industri yang memiliki karyawan maksimal 19 orang, memiliki nilai investasi kurang dari 1 milyar rupiah, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; Industri Menengah, Industri yang memiliki karyawan maksimal 19 orang dan nilai investasi minimal 1 milyar rupiah atau memiliki karyawan minimal 20 orang dan nilai investasi maksimal 15 milyar Mandiri Daya Saing VISI: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 2019-2024 SEJAHATERA: BERDAYA SAING: Kondisi kemampuan daerah yang mampan didukung pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan sumber daya manusia yang handal dan lingkungan hidup yang sehat UNGGUL: Menjadikan Riau berprestasi dibidang keagamaan, budaya, seni, dan olahraga serta terbaik dan terdepan dalam inovasi, pelayanan publik dan penyelanggaraan pemerintahan Kondisi kemakmuran masyarakat Riau yang dicirikan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, berkurangnya ketimpangan soaial, menurunnya kemiskinan dan pengangguran Terwujudnya Riau yang BERDAYA SAING, SEJAHTERA, BERMARTABAT, dan UNGGUL di Indonesia (RIAU BERSATU) BERMARTABAT: Mengangkat marwah Provinsi Riau Menjadi yang terdepan dan berintegritas melalui pengamalan nilai-nilai budaya melayu dalam sendi kehidupan bermasyarakat Mandiri Daya Saing MISI: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 2019-2024 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Beriman, Berkualitas dan Berdaya Saing melalui Pembangunan Manusia Seutuhnya Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Daerah Yang Merata dan Berwawasan Lingkungan Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Yang Inklusif, Mandiri dan Berdayasaing Mewujudkan Budaya Melayu Sebagai Payung Negeri dan Mengembangkan Pariwisata Yang Berdayasaing Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Pelayanan Publik Yang Prima Berbasis Teknologi Informasi Mandiri Daya Saing ARAH KEBIJAKAN DAN PEMBANGUNAN PRIORITAS 3 Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Yang Inklusif, Mandiri dan Berdayasaing • PROGRAM PRIORITAS ARAH KEBIJAKAN: Meningkatkan Produksi hasil Industri • Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri • Program Kerjasama, Fasilitasi, dan Pengembangan Perwilayahan Industri • Program Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UMKM • Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Mandiri Daya Saing LATAR BELAKANG (Pertumbuhan Ekonomi) PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI RIAU TAHUN 2015 – 2019 (TW2) 5,05 5,17 5,03 5,02 KURANG SIGNIFIKAN, DISEBABKAN KETERGANTUNGAN PADA 2 (DUA) SEKTOR: 1. Minyak Bumi dan Gas; 2. Perkebunan Sawit; 4,88 4,30 KEDUA DIHADAPKAN PADA PERMASALAHAN EKONOMI GLOBAL: 2,68* 1. Harga Minyak Bumi dan Produksi Turun 2. Eksport CPO dihadapkan dengan Isu Lingkungan Hidup 4,72 4,29 3,54 4,20 2,84 2,34 2,23 PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI ANTARA LAIN DISEBABKAN: 1. Pengadaan Listrik dan Gas (17,43 persen) 2. Informasi dan Komunikasi (10,53 persen) 3. Jasa Lainnya (9,66 persen) 0,22 2015 2016 2017 2018 2019 PERLU PENGEMBANGAN SEKTOR LAINNNYA: INDONESIA SUMATERA RIAU Sumber: BPS RI * angka revisi 1. Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 2. Pariwitasa; Perdagangan Luar Negeri LATAR BELAKANG (Kondisi Industri Kecil dan Menengah di Provinsi Riau) KECIL KECIL & MENENGAH • 9.931 Unit • 96,62% • 9.491 Unit • 98,36% MENENGAH • 179 Unit • 1,74% TOTAL INDUSTRI BESAR • 169 Unit • 1,64% • 10.279 Unit • 100% Mandiri Daya Saing LATAR BELAKANG (JUMLAH UMKM DI PROVINSI RIAU) TAHUN 2016 NO KAB/KOTA USAHA MENEN GAH USAHA KECIL USAHA MIKRO TAHUN 2017 TOTAL USAHA MENEN GAH USAHA KECIL USAHA MIKRO TAHUN 2018 TOTAL USAHA MENEN GAH USAHA KECIL USAHA MIKRO TOTAL 1. Pelalawan 257 1.995 1.935 4.187 257 2.725 1.935 4.917 257 1.995 3.577 5.829 2. Indragiri Hilir 176 1.860 6.342 8.378 176 1.928 6.342 8.446 176 1.860 6.497 8.533 3. Kampar 566 10.855 41.886 53.307 566 10.905 41.886 53.357 566 10.855 42.065 53.486 4. Rokan Hilir 22 263 7.704 7.989 22 263 7.704 7.989 22 263 7.723 8.008 5. Siak 56 357 1.338 1.751 56 358 1.338 1.752 56 357 1.521 1.934 6. Bengkalis 270 8.295 39.003 47.568 270 8.342 39.003 47.615 270 8.295 39.233 47.798 7. Meranti 60 816 7.768 8.644 60 816 7.768 8.644 60 816 7.768 8.644 8. Pekanbaru 816 2.620 8.717 12.153 816 5.643 8.717 15.176 816 2.620 14.816 18.252 9. Kuantan Singingi 44 1.539 11.169 12.752 44 1.539 11.169 12.752 44 1.539 11.169 12.752 10. Dumai 1.031 14.988 29.979 45.998 1.031 14.988 29.979 45.998 1.031 14.988 29.982 46.001 11. Indragiri Hulu 400 43.714 27.643 71.757 400 43.714 27.643 71.757 400 43.714 27.643 71.757 12. Rokan Hulu 4 455 2.283 2.742 4 541 2.283 2.828 4 455 2.704 3.163 PROVINSI RIAU 3.702 87.757 185.767 277.226 3.702 91.762 185.767 281.231 3.702 87.757 194.698 286.157 Mandiri Daya Saing PERMASALAHAN UTAMA IKM KUANTITAS PRODUK Jumlah produk yang dihasilkan yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar atau custumer KUALITAS PRODUK Persyaratan dan mutu yang harus dipenuhi oleh produk industri utk memenuhi kebutuhan pasar (legalitas produk: Izin Usaha Industri (IUI); Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK); Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT); Sertifikat Halal; Izin Makanan Dalam Negeri (MD); Merk, Label dan Barcode; Standar Nasional Indonesia (SNI) KONSISTENSI PRODUK Produk dihasilkan secara terus-menerus sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar (custumer) Mandiri Daya Saing PERMASALAHAN PASCA PRODUK KEMASAN PRODUK IKM DAN UMKM Bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan, benturanbenturan dan memiliki nilai jual dan estetika serta menarik pelanggan (custumer) Sebagian Kemasan Produk Industri kurang memenuhi standar produk industri PEMASARAN (MASIH TERBATAS/LOKAL) Proses yang dimulai dari analisis pasar, mengantarkan produk ke pelanggan dan menerima umpan balik serta mencakup promosi dan penjualan produk ke calon pembeli dan pelanggan tetap Mandiri Daya Saing PERMASALAHAN PRA PRODUK IKM PERALATAN PRODUKSI Alat yang digunakan untuk menghasilkan barang (tradisional dan sebagian telah menggunakan teknologi tepat guna) MESIN ATAU TEKNOLOGI Mesin Yang digunakan Untuk Menghasilkan Barang SUMBER DAYA MANUSIA Kemampuan atau kompetensi manajerial dan teknis yang terbatas untuk mengelola dan memproduk barang MODAL USAHA Kemampuan keuangan terbatas dalam membuka dan mengembangkan usaha BAHAN BAKU DAN BAHAN PENOLONG Ketersediaan bahan baku dan bahan penolong untuk memproduksi Barang terbatas atau kurang tersedia (import) ` MANDIRI ` DAYA SAING POLA PENGEMBANGAN IKM SENTRA INDUSTRI KECIL DAN INDUSTRI MENENGAH (SIKIM) Lokasi pemusatan kegiatan Industri Kecil dan Industri Menengah yang menghasilkan produk sejenis, menggunakan bahan baku sejenis, atau mengerjakan produksi yang sama dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang. ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) Wilayah suatu daerah yang menghasilan produk sejenis yang memiliki keunikan untuk dikembangkan sehingga akan memberikan nilai tambah pada produk tersebut. KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) Kelompok Usaha yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang atas prakarsanya dalam melaksanakan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial Mandiri Daya Saing PENDAMPINGAN IKM/UMKM DALAM PROSES DAN MANAJEMEN PRODUKSI Gugus Kendali Mutu (GKM); 15 Penyuluh Industri & Perdagangan; FASILITASI TERHADAP LEGISLITAS IKM/UMKM Izin Usaha Industri (IUI); Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK); Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT); Sertifikat Halal; Izin Makanan Dalam Negeri (MD); Merk, Label dan Barcode; Standar Nasional Indonesia (SNI) PEMBINAAN, PELATIHAN & PENDAMPINGI TERHADAP KEMASAN PRODUK IKM/UMKM UPT. Industri Pangan Olahan dan Kemasan Mandiri Daya Saing FASILITASI PEMASARAN PRODUK DI PASAR MODEREN (Retail Moderen: Hypermart, Indomaret, Alfamart, Giant dan PT. Sarinah (Persero) dan Gerai Produk IKM/UMKM FASILITASI PEMASARAN PRODUK DI PASAR ONLINE Bukalapak.com; Tokopedia.com; Shopee. com; Lazada.com; dan Blibli.com, Jualbuy.com FASILITASI PROMOSI DAN PEMASARAN PRODUK IKM MELALUI PAMERAN SKALA REGIONAL, NASIONAL DAN INTERNASIONAL Mandiri Daya Saing FASILITASI PERMODALAN IKM/UMK Pendampingan Pemanfaatan Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR); Dana Usaha Mikro (Umi); Zakat (Baznas, YBM BRI); Cooporate Social Responsibility (CSR) FASILITASI DAN PENDAMPINGAN KETERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN BAHAN PENOLONG IKM PENINGKATAN KOMPETENSI IKM MELALUI PELATIHAN,MAGANG DAN INCUBATOR FASILITASI MESIN DAN PERALATAN PRODUKSI BAGI IKM Mandiri Daya Saing “TERIMA KASIH” Mandiri Daya Saing